SURVEI MINAT MAHASISWA IPB TERHADAP PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM) Biro Riset dan Pengembangan Gedung Student Center Lantai 1 Institut Pertanian Bogor Jl. Meranti Kampus IPB Dramaga Bogor 16680 Contact Person : 0857-5507-76736 (Dimas S.D-Direktur Biro Riset dan Pengembangan)
PENDAHULUAN Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) adalah suatu wadah yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya di perkuliahan kepada masyarakat luas. Terdapat tujuh bidang utama PKM, yaitu PKM Kewirausahaan (PKM-K), PKM Karsa Cipta (PKM-KC), PKM Teknologi (PKM-T), PKM Pengabdian Masyarakat (PKM-M), PKM Penelitian (PKM-P), PKM Gagasan Tertulis (PKM-GT), dan PKM Artikel Ilmiah (PKM-AI). Dari PKM inilah, mahasiswa memberikan kontribusi dan mengeluarkan pemikiran-pemikiran dari sisi inovasi dan pengembangan masyarakat. Semua perguruan tinggi di Indonesia berpartisipasi dalam program ini, termasuk IPB sendiri. Berikut adalah rekapitulasi proposal PKM lima bidang yang diajukan dan didanai oleh Dikti dari tahun 2006 sampai 2016 dan rekapitulasi proposal PKM lima bidang yang lolos ke PIMNAS dari tahun 2006 sampai dengan 2015. PROPOSAL PKM YANG DIAJUKAN 1200 1084 1000 800 711 831 887 872 965 790 995 799 600 427 400 200 202 0 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 SUMBER: DIREKTORAT KEMAHASISWAAN IPB Gambar 1. Grafik jumlah proposal PKM IPB yang diajukan pada tahun 2006-2016.
PROPOSAL PKM YANG DIDANAI 450 400 350 300 257 311 321 422 405 351 355 293 250 200 150 100 94 151 205 50 0 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 SUMBER: DIREKTORAT KEMAHASISWAAN IPB Gambar 2. Grafik jumlah proposal PKM IPB yang didanai oleh Dikti pada tahun 2006-2016. PKM YANG LOLOS PIMNAS 35 31 30 25 20 20 25 18 26 22 18 23 18 15 14 10 5 0 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 SUMBER: DIREKTORAT KEMAHASISWAAN IPB Gambar 3. Grafik jumlah proposal PKM IPB yang didanai oleh Dikti pada tahun 2006-2015.
Berdasarkan grafik proposal PKM yang diajukan di atas, dapat dijelaskan bahwa perkiraan jumlah proposal PKM yang diajukan pada tahun 2017 dapat dijelaskan dalam grafik sebagai berikut. PERKIRAAN PROPOSAL PKM YANG DIAJUKAN 1200 1000 800 Proposal PKM yang diajukan Perkiraan Proposal PKM yang diajukan 995 965 887 872 831 790 799 711 1084 959 600 427 400 200 202 0 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Gambar 4. Perkiraan jumlah proposal PKM yang diajukan pada tahun 2017. Perkiraan proposal PKM yang diajukan menggunakan pendekatan moving average smoothing dengan panjang moving average adalah 3. Berdasarkan grafik di atas, dapat diperkirakan bahwa pada tahun 2017, proposal PKM yang diajukan akan mengalami penurunan, yaitu 959. Jadi, dapat diharapkan bahwa baik dari pihak departemen, fakultas, maupun BEM KM IPB melakukan kebijakan atau usaha agar bisa meningkatkan minat mahasiswa terhadap partisipasi PKM. BAHAN DAN METODE Penelitian ini menggunakan data primer dengan melakukan survei pada mahasiswa S- 1 IPB angkatan 2012, 2013, dan 2014, serta mahasiswa D-3 IPB angkatan 2013, 2014, dan 2015. Metode penarikan contoh yang digunakan adalah probability sampling. Artinya, setiap orang terpilih secara acak atau memiliki peluang yang sama untuk terpilih. Penentuan contohnya adalah dengan menggunakan metode penarikan contoh acak berlapis (stratified random sampling). Karena di IPB terdapat 36 departemen, dikalikan dengan 3 angkatan, maka total keseluruhan kelas ada sebanyak 108 kelas. Jumlah responden yang terpilih sebanyak 192 responden.
HASIL DAN PEMBAHASAN PARTISIPASI DAN ANTUSIAS MAHASISWA TERHADAP PKM Partisipasi mahasiswa di PKM 34,896% 54,167% 10,938% Pernah (1 kali) Pernah (2 kali atau lebih) Belum Pernah Gambar 5. Proporsi partisipasi mahasiswa IPB terhadap PKM Antusias mahasiswa IPB di fakultas terhadap PKM 8,333% 3,646% 36,458% 51,563% Sangat kurang antusias Kurang antusias Antusias Sangat antusias Gambar 6. Proporsi antusiasme mahasiswa IPB terhadap PKM Berdasarkan di gambar 1, partisipasi mahasiswa IPB terhadap PKM masih kurang yaitu 34,896% pernah mengikuti PKM satu kali, 10,938% pernah mengikut PKM dua kali atau lebih, dan 54,167% belum pernah mengikuti PKM. Kemudian berdasarkan gambar 2, antusiasme mahasiswa IPB terhadap PKM cukup baik. Dari 320 responden yang menjawab, 3,464% menyatakan sangat kurang antusias, 36,458% menyatakan kurang antusias, 51,563% menyatakan antusian dan 8,333% menyatakan sangat antusias.
ALASAN KURANG MINATNYA MAHASISWA IPB DALAM MENGIKUTI PKM Kendala utama mahasiswa IPB kurang berminat terhadap PKM Lain-lain Sudah disibukkan oleh kegiatan organisasi 5,729% 8,333% Jadwal kuliah/praktikum yang padat 39,063% Kurang informasi dan sosialisasi 11,979% Mengalami kesulitan dalam mendapatkan dosen 1,563% Tahapan administrasi yang rumit Sulit menemukan ide kreatif 16,667% 16,667% Gambar 7. Kendala utama mahasiswa IPB kurang berminat terhadap PKM Kendala utama mahasiswa IPB kurang berminat terhadap PKM berdasarkan gambar 3 paling besar menunjukan 39,063% yaitu jadwal kuliah atau praktikum yang padat. Kemudian 16,667% menyatakan tahapan administrasi yang rumit, 16,667% menyatakan sulit menemukan ide yang kreatif. Lalu 11,979% lainnya menyatakan kurangnya informasi dan sosialisasi, 8,333% menyatakan kegiatan organisasi yang cukup sibuk, 1,563% menyatakan mengalami kesulitan dalam mendapatkan dosen pembimbing, dan 5,729% lain-lain. Dari 5,729% lainnya terdapat beberapa poin utama. Pertama, beberapa departemen kesulitan dalam menuntukan PKM yang sesuai dengan bidang profesinya. Kedua, tidak ada niat untuk mengikuti PKM. Ketiga, PKM tidak menarik.
Langkah IPB sejauh ini dalam menyikapi PKM setiap tahun 14,583% 1,563% 23,438% 60,417% Sangat kurang baik Kurang baik Baik Sangat baik Gambar 8. Pandangan mahasiswa terhadap langkah IPB dalam menyikapi PKM Berdasarkan gambar 4, pandangan mahasiswa terhadap langkah IPB dalam menyikapi PKM 60,417 menyatakan sudah baik. Namun hanya 14,583% yang menyatakan sangat baik. Kemudian 23, 438% menyatakan kurang baik dan 1,563% menyatakan sangat kurang baik. PERAN FAKULTAS ATAU DEPARTEMEN DALAM MENINGKATKAN PROGRAM PKM Peran fakultas/departemen dalam meningkatkan program PKM Lain-lain 5,729% Memasukkan PKM menjadi tugas atau 13,542% Mengadakan pelatihan pembuatan PKM Membuat kebijakan yang memaksa 17,188% 22,396% Memfasilitasi dalam mencari dosen 10,417% Melakukan sosialisasi PKM 30,729% Gambar 9. Peran fakultas atau departemen dalam meningkatkan program PKM Berdasrkan gambar 5, peran yang telah fakultas atau departemen dalam meningkatkan program PKM diantaranya ialah 30,729% sosialisasi, 22,396% memfasilitasi dalam mencari dosen pembimbing, 17,188% kebijakan yang mewajibkan untuk mengikuti PKM, 10,417% pelatihan pembuatan PKM, dan 13,542 PKM menjadi tugas atau syarat mata kuliah dan 5,729% lain-
lain. Dari 5,729% tersebut menyatakan beberapa departemen telah melakukan lebih dari satu peran tersebut. MINAT MAHASISWA IPB TERHADAP PKM TAHUN 2016 Apakah mahasiswa IPB berminat mengikuti PKM tahun ini? 32,292% 38,542% 29,167% Ya Tidak Ragu-ragu Gambar 10. Minat mahasiswa IPB mengikuti PKM tahun 2016 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Minat mahasiswa terhadap PKM perfakultas Ya Tidak Ragu-ragu Gambar 11. Minat mahasiswa IPB mengikuti PKM tahun 2016 perfakultas Berdasarkan gambar 7, minat mahasiswa IPB mengikuti PKM tahun ini masih kurang. Mahasiswa yang menyatakan berminat hanya 38,542%. Namun 32,292% masih ragu-ragu dan 29,167% tidak berminat terhadap PKM tahun ini. Berdasarkan fakultas, bisa terlihat bahwa minat yang paling tinggi adalah mahasiswa FPIK, sedangkan yang paling rendah adalah Fahutan.
KLINIK PKM Pada klinik PKM, responden yang diberikan pertanyaan ini adalah responden yang sudah pernah mengikuti PKM, baik yang baru satu kali mengikuti PKM maupun yang lebih dari satu kali. Apakah mahasiswa IPB mengetahui adanya Klinik PKM? 41% 59% Ya Tidak Gambar 12. Proporsi pengetahuan adanya Klinik PKM Berdasarkan grafik di atas, ternyata 59% mahasiswa IPB yang pernah mengikuti PKM tidak mengetahui adanya Klinik PKM, sedangkan 41% lainnya sudah mengetahui adanya Klinik PKM. Perlukah adanya klinik PKM di tiap fakultas? 2,273% 97,727% Perlu Tidak perlu Gambar 12. Proposi perlu atau tidak perlu diadakan klinik PKM Sebgaian besar responden yaitu 97,727% menyatakan Klinik PKM perlu diadakan dan hanya 2,273% yang menyatakan tidak perlu.
Klinik PKM akan membantu mahasiswa untuk ikut PKM? 0,000% 5,085% 47,458% 47,458% Sangat tidak membantu Tidak membantu Cukup Membantu Sangat membantu Gambar 13. Pendapat mahasiswa IPB tentang diadakannya Klinik PKM Berdsarkan gambar 9, pendapat mahasiswa IPB terhadap Klinik PKM sangat baik. Dari 320 responden 47,458% menyatakan klinik PKM sangat membantu, 47,458%% menyatakan klinik PKM cukup membantu, 5,085% menyatakan tidak membantu, dan 0% atau tidak ada yang menyatakan sangat tidak membantu. Saran untuk klinik PKM 1. Klinik PKM dapat memberi info yang lebih gencar dan lebih menarik tentang PKM 2. Sosialisasi tentang adanya program klinik PKM agar mahasiswa IPB mengetahui adanya klinik PKM 3. Cepat tanggap terhadap pertanyaan dan keluhan 4. Klinik PKM dapat mengadakan forum inovasi dan kreatifitas 5. Memberi arahan dan saran dalam menyusun PKM 6. Mengadakan klinik PKM disetiap departemen atau fakultas 7. Membantu dalam mencarikan dosen pembimbing 8. Bekerja sama dengan FORCES 9. Intensif dalam mendampingi mahasiswa
JENIS PKM YANG PALING DIMINATI MAHASISWA IPB Jenis PKM yang paling diminati 45,000% 40,000% 38,931% 35,000% 30,000% 25,000% 20,000% 15,000% 10,000% 5,000% 0,000% 22,901% 16,794% 6,107% 0,763% 10,687% 3,817% PKM-P PKM-K PKM-M PKM-T PKM-AI PKM-GT Belum paham jenis PKM Gambar 14. Jenis PKM yang paling diminati Berdasarkan gambar 10, jenis PKM yang paling diminati mahasiswa IPB adalah PKM-K yaitu sebesar 38,931%. Kemudian PKM-P sebesar 22,901%. Selanjutnya 16,794% OKM-M, 10,687% PKM-GT, 0,763% PKM-Al, dan 3,817% lainnya belum paham tentang jenis PKM.