BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. tanggal 10 Desember 1957 dengan nama PT.PERTAMINA pada tahun 1961

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berganti nama menjadi PN PERMINA dan setelah merger dengan PN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bidang minyak dan gas yang terletak di Jl. Medan Merdeka Timur 1A,

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo PT. PERTAMINA Persero

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Profil Perusahaan

LAMPIRAN PT. PERTAMINA (PERSERO) A. Sejarah Singkat PT. Pertamina (Persero) 35

BAB III PROFIL PT PERTAMINA ( PERSERO ) MARKETING OPERATION REGION V. dari minyak dan gas. Namun saat itu, pengelolaan ladang-ladang minyak

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT. PERTAMINA (PERSERO) dari tahun per tahun

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tanggal 23 November 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.

BAB III DESKRIPSI INSTANSI PT. PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT IV. penjelasan fase-fase yang telah dilalui oleh PT.Pertamina (Persero) :

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. surat keputusan Gubernur Militer Sumatra Tengah pada tanggal 9 November 1948

BAB II GAMBARAN UMUM TEMPAT WORKSHOP. 2.1 Gambaran Umum PT. Pertamina (Persero) PERTAMINA berubah status hukumnya menjadi PT PERTAMINA (PERSERO)

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini, dunia bisnis dirasa semakin berkembang pesat dan kian mendunia.

PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

BAB I fpendahuluan Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bentuk Usaha. Adapun Visi dan Misi PT. Pertamina (Persero) :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. kerja, dan 20 item angket kinerja.

BAB III GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. Pertamina adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

RINGKASAN EKSEKUTIF KAJIAN PENGEMBANGAN KILANG INDONESIA KEDEPAN

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Refinery Unit PT Pertamina (Persero)

BAB II GAMBARAN UMUM PT PERTAMINA (PERSERO) SURABAYA. Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang berdiri sejak tanggal 10

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang berdiri sejak tanggal 10

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang sedang berlangsung. Terbukti perusahaan yang bertahan adalah

PROFIL PERUSAHAAN. 2) Memberikan kontribusi dalam meningkatkan kegiatan ekonomi untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

BAB II GAMBARAN UMUM TEMPAT PROYEK AKHIR. 2.1 Gambaran umum PT Pertamina (Persero)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan PT Pertamina (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang berdiri sejak tanggal

LEMBAR PENGESAHAN. Komisaris Utama/ Komisaris Independen : Tanri Abeng... Wakil Komisaris Utama : Arcandra Tahar... Komisaris : Sahala Lumban Gaol...

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnisnya berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola korporasi yang baik

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Nama Perusahaan PT Pertamina (Persero) Gambar 1.1 Logo PT Pertamina (Persero)

BAB III METODE PENULISAN. organisasi atau perorangan langsung dari objeknya. oleh pihak lain, yang biasanya dalam bentuk publikasi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan

Kondisi Pasokan dan Permintaan BBM di Indonesia dan Upaya Pertamina Dalam Pemenuhan Kebutuhan BBM Nasional

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah PT. Pertamina EP Asset 1 Lirik Field

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BIRO ANALISA ANGGARAN DAN PELAKSANAAN APBN SETJEN DPR RI INEFISIENSI BBM

BAB I PENDAHULUAN. sebagai salah satu aspek kunci ketahanan negara, kemampuan untuk memenuhi

tercapai yang dilakukan oleh praktisi PR (Public Relations) baik terhadap yang dilakukan oleh PR (Public Relations) tidak hanya ditujukan pada pihak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Medan Merdeka Timur 1A Jakarta (mulai pemboran 1883 di Telaga Tiga)

Teknologi Minyak dan Gas Bumi. Di susun oleh : Nama : Rostati Sumarto( ) Wulan Kelas : A Judul : Sour water stripper

BAB 5 Simpulan dan Saran. Gambar 5.1 Pola Operasional Kapal (proposed)

MAKALAH PENGANTAR MANAJEMEN PERUBAHAN DAN INOVASI PT. PERTAMINA (PERSERO)

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Analisa Strategi PT. Pertamina

1. PENDAHULUAN. perusahaan energi berkelas dunia yang berbentuk Perseroan, yang mengikuti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. bisnis. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan pada umumnya bertujuan untuk mencapai keuntungan dan berusaha

KOMISI INFORMASI KALTIM

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

REFINERY LOCATION OPERATION AREAS HISTORY PROCESS FLOW DIAGRAM PROCESS UNIT & SUPPORTING FACILITIES PRODUCTS MAN POWER DEVELOPMENT

Tantangan dan Praktik Kepatuhan Pertamina

PROSES PRODUKSI BBM DARI MINYAK BUMI DAN KILANG-KILANG BBM PERTAMINA. Refining Technology DIREKTORAT PENGOLAHAN PERTAMINA Januari 2015

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN. Bisnis minyak dan gas di Indonesia merupakan bisnis yang padat modal, padat

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, komunikasi yang terjadi juga bisa mempengaruhi pihak-pihak yang

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULLUAN. I.1 Latar Belakang

BAB 3 INTI PENELITIAN. PERTAMINA adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki

Disampaikan dalam rangka : National Conference IIA Agustus 2015 Jogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. dapat bersaing di pasar global. Perluasan produksi yang sangat pesat telah terjadi,

V. GAMBARAN UMUM PENYEDIAAN DAN KONSUMSI ENERGI DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA

RU II Dumai BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. pada ketentuan Perundang-undangan yang ada, maka Pedoman Pelaksanaan

LAPORAN KERJA PRAKTEK

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan sistem dan teknologi di Indonesia sudah mengalami. kemajuan yang pesat. Di era informasi dan globalisasi menyebabkan

BAB 1 PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

B AB I PENDAHULUAN. Salah satu sumber daya alam yang sangat besar pengaruhnya bagi kepentingan

SURVEI TAHUNAN PERUSAHAAN PENGILANGAN MIGAS (KUESIONER KILANG)

Desember 1959, dengan Akte Notaris Eliza Pondang No.177 dengan status hukum

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI

BAB I PENDAHULUAN. batasan, asumsi, dan sistematika penulisan laporan.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara kepulauan di dunia yang memiliki wilayah

BAB II PROFIL PT PERTAMINA (PERSERO)

BAB I PENDAHULUAN. Arsip merupakan hal yang penting bagi suatu organisasi. Oleh karena itu,

BAB 3 OBYEK PENELITIAN

CAPAIAN SUB SEKTOR MINYAK DAN GAS BUMI SEMESTER I/2017

BAB II PT PERTAMINA (PERSERO) MOR I MEDAN

PT PERTAMINA (PERSERO) DIREKTORAT PENGOLAHAN. Kegiatan Operasi Kilang Pengolahan. Workshop Wartawan ESDM. Jakarta, 21 Januari 2011

Bentuk Laporan Kegiatan Penanaman Modal Tahap Pembangunan LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL TAHAP PEMBANGUNAN

BAB I PENDAHULUAN. berkas harus dapat diaplikasikam secara tepat dan terpadu, serta memudahkan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Gambaran Umum PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I

BAB I PENDAHULUAN I-1

Disampaikan Dalam Rangka Diskusi Meja Bundar Tinjauan Persiapan Penerapan Standard EURO II Kendaraan Type Baru 2005

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perusahaan, persediaan mempunyai pengaruh dalam

MENGENAL KILANG PENGOLAHAN MINYAK BUMI (REFINERY) DI INDONESIA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BBM dalam negeri. Proyek ini diharapkan akan beroperasi pada tahun 2009.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Oil Refinery Process Yogyakarta/ 10 November 2012

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di kantor pusat PT. Pertamina (Persero) yang terletak

Optimasi Pengolahan Crude Banyu Urip di Unit CDU-II PT. Pertamina (Persero) RU IV

BAB IV HASIL & PEMBAHASAN

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 274/KMK.06/2002 TENTANG TATA CARA PENGHITUNGAN DAN PEMBAYARAN SUBSIDI BAHAN BAKAR MINYAK (BBM)

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Umum PT. Perikanan Nusantara (Persero)

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Percepatan Kebijakan Satu Peta pada Skala 1:50.000

BAB VI KESIMPULAN. bahwa Pertamina Rewulu melakukan CSR karena kebijakan mandatori Pertamina

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. PERTAMINA adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimililiki Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang berdiri sejak tanggal 10 Desember 1957 dengan nama PT.PERTAMINA pada tahun 1961 perusahaan ini berganti nama menjadi PN PERTAMINA. Sebutan ini tetap dipakai setelah PERTAMINA berubah status hukumnya menjadi PT.PERTAMINA (PERSERO) pada tanggal 17 September 2003 berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2001 pada tanggal 23 November 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Pertamina (dahulu bernama Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara) adalah sebuah BUMN yang bertugas mengelola penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia. Pertamina masuk urutan ke 122 dalam Fortune Global 500 pada tahun 2013 Pertamina pernah mempunyai monopoli pendirian SPBU di Indonesia, namun monopoli tersebut telah dihapuskan pemerintah pada tahun 2001. Perusahaan ini juga mengoperasikan 7 kilang minyak dengan kapasitas total 1.051,7 MBSD, pabrik petrokimia dengan kapasitas total 1.507.950 ton per tahun dan pabrik LPG dengan kapasitas total 102,3 juta ton per tahun. Pertamina adalah hasil gabungan dari perusahaan Pertamin dengan Permina yang didirikan pada tanggal 10 Desember 1957. Penggabungan ini terjadi pada 1968. PT.PERTAMINA (PERSERO) didirikan berdasarkan akta Notaris Lenny Janis Ishak, SH No.20 tanggal 17 September 2003, dan disahkan oleh Menteri

Hukum & HAM melalui surat Keputusan No. C-24025 HT.01.01 pada tanggal 09 Oktober 2003. Pendirian Perusahaan ini dilakukan menurut ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam undang-undang No. 1 tahun1995 tentang Perseroan Terbatas, Peraturan Pemerintah No.12 tahun 1998 tentang Perusahaan Perseroan (Persero), dan Peraturan Pemerintah No.45 tahun 2001 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 1998 dan peralihannya berdasarkan PP No. 31 tahun 2003 TENTANG PENGALIHAN BENTUK PERUSAHAAN PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI NEGARA (PERTAMINA) MENJADI PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) Tabel 2 Unit Lokasi PT. Pertamina Refinery Unit Lokasi Kapasitas CDU, MBSD II Dumai Sei Pakning P. Brandan 170 III Plaju 134 IV Cilacap 345 V Balikpapan 260 VI Balongan 125 VII Kasim 10 Refinery Unit II Dumai Sei Pakning mempunyai dua kilang dan fasilitas pendukung yaitu : 1. Kilang Dumai dengan kapasitas CDU terpasang 120 MBSD 2. Kilang Sei Pakning dengan kapasitas CDU terpasang 50 MBSD Tabel 3 Kilang Dumai

Tahun Pengembangan 1969 Pembangunan Crude Distillation Unit (CDU) oleh Ishikawajima Harima Industries Co (IHI Jepang) berkapasitas 100.000 barrel/hari untuk mengolah crude oil jenis Minas (LSC) untuk menghasilkan produk Naptha, Karosene, Solar dan LSWR. 1971 Pembangunan Naptha Rerun Unit dan Platforming Unit untuk menghasilkan Reformat sebagai kompomen utama Premium. 1981 Pembangunan Hydrocracking Complex (HCC) melalui Proyek Perluasan Kilang Dumai (PPKD) oleh technical Reunidas Centunion (TRC Spanyol) serta Hyundai dan Daelim (Korea Selatan), berfungsi untuk mengkonversikan Long Residne dan menghasilkan produk BBM (Premium, Karosene, Solar) dan Non - BBM (LPG, Green Coke dan Calcine Coke, Avtur dan JP-5). 1991 Debbottlenecking CDU, sehingga terjadi peningkatan kapasitas menjadi 120.000 barrel/hari, dengan komposisi crude Minas 85% dan Duri 15%. 2003 Perubahan sistem kontrol dari sistem analog menjadi sistem DCS. 2007 Revamping unit HVU dari 92600 bpd menjadi 106000 bpd dan unit Hydrocracker dari 55800 bpd menjadi 63000 bpd. Pembangunan unit Unit Lube base oil (LBO) group III dengan kapasitas 9000 bpd bekerja sama dengan SK Energy Korea dan unit tersebut diopersikam oleh sebuah JVC (Joint Ventur Company). 2.2 Visi dan Misi 1. Visi PT. PERTAMINA : Menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia. 2. Misi PT. PERTAMINA : Menjalankan usaha minyak, gas, serta energi baru dan terbarukan secara terintegritas, berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat. 3. Tata Nilai Perusahaan

Clean (Bersih) Dikelola secara profesional, menghindari benturan kepentingan, tidak menoleransi suap, menjunjung tinggi kepercayaan dan integritas. Berpedoman pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik. Competitive (Kompetitif) Mampu berkompetisi dalam skala regional maupun internasional, mendorong pertumbuhan melalui investasi, membangun budaya sadar biaya dan menghargai kinerja. Confident (Percaya Diri) Berperan dalam pembangunan ekonomi nasional, menjadi pelopor dalam reformasi BUMN, dan membangun kebanggaan bangsa. Costumer Focused (Fokus Pada Pelanggan) Berorientasi pada kepentingan pelanggan, dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Commercial (Komersial) Menciptakan nilai tambah dengan orientasi komersial, mengambil keputusan berdasarkan prinsip-prinsip bisnis yang sehat. Capable (Berkemampuan) Dikelola oleh pemimpin dan pekerja yang profesional dan memiliki talenta dan penguasaan teknis tinggi, berkomitmen dalam membangun kemampuan riset dan pengembangan. 2.3 Alamat Kantor Pusat dan Kantor Perwakilan PT. Pertamina Untuk alamat kantor pusat PT. Pertamina berada di : PT. Pertamina, Jl. Medan Merdeka Timur 1A, Jakarta 10110, Telp. 021-50000, e-mail: pcc@pertamina.com Untuk alamat di kantor wilayah di Profinsi Riau : PT. Pertamina RU II, Jl. Kilang Minyak Putri Tujuh Dumai, Kode Pos 28815 Telp. (0765) 31244, Fax. (0765) 36849, Telex. 56280 PTM DMI IA 2.4 Struktur Organisasi PT. Pertamina RU II Dumai