Perancangan Media Promosi Madu Wanajava. M Rachman Adi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. cocok menjadi tempat perkembangan pertenakan lebah madu. dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan para konsumen. Bauran promosi adalah

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB II STUDI EKSISTING

BAB 1 PENDAHULUAN. yang lama apabila perusahaan tidak mampu memasarkan produk baik barang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN SEPATU DI TOKO ANEKA SHOES BERBASIS WEB IRSAN ERDIAN SUDRAJAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan semakin majunya teknologi pada masa sekarang ini, kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat sangat

BAB I PENDAHULUAN. Visualisasi desain menggunakan teknik 3D (3 Dimensi) seiring. perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sering

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan yang diinginkan, setiap perusahaan dituntut untuk lebih

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bisnis berusaha untuk bersaing secara kompetitif dengan menghadirkan produkproduk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, permintaan kendaraan bermotor khususnya sepeda motor

LAMPIRAN. Kuisioner Analisis Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web untuk Pelanggan. Pada Bengkel I-Mechanic

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. karena setiap masyarakat membutuhkan jasa dalam memproses hasil. cetakan yang diinginkan sesuai keinginan masing-masing permintaan.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan berbagai uraian dan temuan yang dihasilkan oleh penelitian

BAB I PENDAHULUAN. bidang media mobile dan tablet PC, sekarang teknologi mobile dan tablet

2 dan minat sehingga dituntut analisis penjualan layanan-layanan yang memudahkan konsumen untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Salah satu aspek

BAB 1 PENDAHULUAN. perekonomian suatu negara ataupun daerah, termasuk di Indonesia. Suatu usaha

BAB VI HUBUNGAN PELANGGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perubahan lingkungan bisnis seperti globalisasi dan perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. Banyak persaingan bisnis antar perusahaan yang semakin ketat dan setiap

SISTEM JASA PENYEDIA TENAGA KERJA (OUTSOURCING) PADA PT. INTRIAS MANDIRI SEJATI SEMARANG

Bab 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Social network (Media Sosial) adalah layanan media informasi di internet maka dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V RENCANA AKSI. Bab ini akan menjelaskan beberapa aspek yang berkaitan dengan

BAB I PENDAHULUAN. penduduk. Salah satu sumber bahan pangan berasal dari hewani, seperti

BAB 1 PENDAHULUAN. menghindari kesalahan-kesalahan yang disebabkan oleh user atau pegawai. Selain

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki potensi pasar yang sangat bagus bagi dunia perdagangan.

APPENDIX A: Preliminary Survey

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak di bidang yang sama, yaitu penjualan paket tour, tentu

BAB I PENDAHULUAN. teknologi sangatlah memberi pengaruh yang cukup besar dalam bidang usaha. Hal ini

PENGARUH IKLAN TELEVISI TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN MIE INSTAN INDOMIE VERSI BEDA GENERASI SATU SELERA DI WILAYAH CILODONG DEPOK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi memberikan tantangan tersendiri atas diletakkannya ekonomi (economy community) sebagai salah satu

BAB I PENDAHULUAN. di bidang informasi pada jaman yang semakin modern ini. Internet. pelosok desa.siapapun dan dimanapun orang-orang dapat memperoleh

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada zaman modern ini perkembangan industri musik sangat pesat, khususnya

Data Kungjungan Wisatawan Mancanegara

1.1 Latar Belakang Dewasa ini informasi telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang butuhkan bukan hanya orang atau kelompok, tentu saja informasi

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan jasmani maupun kebutuhan batin, hingga kesejahteraan manusia

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan dengan sangat baik oleh perusahaan Sego Njamoer.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penjual dan pembeli harus saling bertemu atau bertatap muka pada suatu tempat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. membuktikan teori, sehingga dapat menjadi bahan yang berharga bagi

2. Sistem ini akan mengikuti alur bisnis Keloen Batik dalam pemeliharaan maupun pengembangannya.

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Cahaya Baru Mulia adalah suatu usaha yang bergerak dalam bidang

Strategi Media

III. METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Perkembangan usaha dewasa ini telah memasuki era globalisasi dan perdagangan

BAB 1 PENDAHULUAN. Berbagai cara diupayakan untuk mengoptimalisasikan effort perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia terkenal dengan pariwisatanya yang menawarkan keindahan

BAB I PENDAHULUAN. yang ada di pasar untuk membeli produknya. merek yang mapan, sehingga telah memiliki kekuatan pasar. Di tengah

BAB I PENDAHULUAN. Informatika memiliki banyak bagian yang tugasnya secara langsung berkaitan. dengan pelayanan kepada masyarakat Surabaya.

BAB 1 PENDAHULUAN. berkurang dalam memakai jasa angkutan umum. Terkadang, banyak. pengguna angkutan umum kurang memahami rute atau jalur yang

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat menjakau keseluruh dunia dan ini membantu perusahaan dalam

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL. Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad Ardhya Harta S Ardiansyah Permana

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan perusahaan dalam meningkatkan fungsionalitas kinerja. Seiring dengan perkembangan zaman yang disertai pengglobalisasian

BAB I PENDAHULUAN. Kota Jakarta mempunyai sentra industri kerajinan yang berlokasi di kecamatan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Lampiran 1 KUESIONER PRE SURVEI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. bahkan luar negeri. Hal ini dikarenakan produk souvenir merupakan produk

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan diri dan mampu bersaing di dunia kerja. mempunyai tugas dalam menangani jasa pengumpulan data, penyaluran

Bab I Pendahuluan I. BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan sistem informasi dan teknologi dewasa ini semakin

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

I- 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi. Seiring dengan kemajuan dalam berbisnis, teknologi internet yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. E-Commerce adalah sebuah sistem jual beli yang bersifat on-line, dimana

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Perilaku konsumen juga akan menentukan proses pengambilan

PENDAHULUAN. 2 Keamanan Air Minum Isi Ulang. Suprihatin.

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan teknologi semakin pesat dan semakin beragam.

BAB 1 PENDAHULUAN. segala sesuatu menjadi lebih mudah dan praktis. Teknologi informasi saat ini merupakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada bab ini peneliti menguraikan kesimpulan berdasarkan hasil analisis

BAB 1 PENDAHULUAN. Era informasi ditandai dengan berkembangnya teknologi informasi. Dalam

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Indonesia telah menjadi salah satu pangsa pasar terbesar dalam

BAB IV HASIL DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. maju di berbagai bidang, membuat masyarakat harus selalu up to date mengikuti,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

AMIK MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil Tahun 2010/2011

ABSTRAK. vii Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. yang dituntut untuk menjaga penampilannya melainkan kaum pria telah mulai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Abah adalah melalui jasa sales, brosur, word of mouth. Pada awal mula berdirinya Bandrek Abah menggunakan strategi word of

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Balon Bunga merupakan penyedia jasa dekorasi, bunga hantaran dan special effect

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BUSINESS PLAN GOOD SEAWEED (SNACK RUMPUT LAUT)

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan piranti mobile yang berkembang pesat saat ini. memudahkan usaha penyebaran informasi dan promosi pariwisata

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

Perancangan Media Promosi Madu Wanajava M Rachman Adi 3405100179

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Tahun 2013, Industri kayu dan non kayu harus bisa memberikan hasil sebanyak 50 : 50 (dlm prosen). Tidak lagi mengandalkan industri kayu sepenuhnya karena sumber daya hutan yang semakin susut. Ditegaskan oleh Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan bahwa seiring dengan penurunan pendapatan sektor kayu olahan maka diharapkan dalam jangka ke depan pendapatan akan didukung dengan 90% non kayu

1.1 Latar Belakang Madu Wanajava Madu Wanajava merupakan madu yang dipasarkan secara luas oleh Perhutani Madu Wanajava merupakan madu yang dijamin 100% keasliannya dan merupakan jenis madu dengan grade yang paling tinggi.

1.1.1 Proses Pemasaran Produk Perhutani Non Kayu Perhutani memasarkan produk non kayunya melalui koperasikoperasi Perhutani yang kemudian dijual kepada end user (konsumen akhir) Perhutani saat ini sudah berusaha memberikan kesempatan bagi pihak luar (reseller) yang ingin mendistribusikannya Hasil dari penjualan melalui reseller kurang maksimal, karena pihak Perhutani dalam penjualannya tidak melakukan promosi.. Selama peredaran media promosi hanya tersedia dikoperasi koperasi Perhutani

1.1.1 Proses Pemasaran Produk Perhutani Non Kayu Promosi yang dilakukan dalam konteks hanya terdapat pada web resmi Perhutani saja tanpa ada keterangan harga ataupun. Lebih pada penjelasan produk pangan dan kesehatan yang dimiliki saja.

1.1.2 Proses Reseller Produk Perhutani Non Kayu Reseller berusaha memasukkan madu Wanajava ke apotik K24. Dengan tujuan dapat bersaing dengan produk produk lain yang sudah ada dipasaran, sehingga dapat meningkatkan penjualan dan memberikan informasi mengenai adanya produk Madu. Dengan media promosi yang sangat kurang,ternyata mempengaruhi tingkat penjualan produk Madu Perhutani ini di Apotik K24. Karena produk Madu Perhutani dianggap produk baru, yang orang tidak bisa mengenalnya. Padahal peran media promosi salah satunya juga untuk mengenalkan produk kepada masyarakat.

1.2 Identifikasi Masalah 1. Berdasarkan hasil wawancara, dengan Ibu Heni Rachmawati selaku kepala Humas Industri Non Kayu, karena memasuki pasar yang lebih besar, Perhutani membutuhkan suatu media promosi yang dapat dengan mudah diterima target segmennya dalam memasarkan produknya. 2.Produk Madu Wanajava belum dikenal oleh masyarakat, hal ini disetujui oleh 96% responden di Surabaya yang belum mengetahui Madu Wanajava 3.Analisa media-media yang dipakai dalam memasarkan Madu Perhutani hanya terbatas pada poster dan promosi produk pada lingkungan Perhutani saja. Padahal, Perum Perhutani sudah berencana meningkatkan sektor pangan dan kesehatan sebelum tahun 2013, sesuai dengan penambahan porsi fokus pada hasil hutan 50:50 (dibandingkan hasil kayu). Dengan kenyataan dilapangan yang tidak dapat mencakup masyarakat luar Perhutani akan cukup menyulitkan

Brosur Berdasarkan kuisioner, hanya 1% responden saja yang mengetahuinya. Hal ini disebabkan karena penyebaran brosur yang belum maksimal. Tidak adanya standarisasi dari brosur yang tersebar, banyaknya bentuk dan desain dapat membuat konsumen meragukan isi dari Brosur, karena samasama menunjukkan tentang keaslian Madu Wanajava

Website Tampilan website dari perum Perhutani lebih memperlihatkan Identitas Perhutani secara umum. Tidak secara spesifik menampilkan dan menjelaskan produk-produk non kayunya, terutama produk Madu Wanajava. Pesan yang disampaikan hanya sebatas identitas produk, dan kantor pemasarannya. Dibutuhkan satu media yang mencakup segala informasi mengenai produk Wanajava agar konsumen di berbagai lokasi dapat mengetahui segala hal tentang produk Wanajava. Berdasarkan survei yang dilakukan73% responden memilih web sebagai media untuk memperoleh informasi tentang produk yang dibutuhkan

1.4 Rumusan Masalah Bagaimana merancang media promosi Madu Wanajava untuk memperkenalkan merek madu Wanajava.