BAB I PENDAHULUAN. terlihat pada cepatnya perubahan selera konsumen terhadap suatu produk. Oleh sebab

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN. Dalam perkembangan ekonomi saat ini usaha tumbuh dengan pesat di

BAB I PENDAHULUAN. juga menuntut setiap perusahaan untuk selalu memperhatikan kebutuhan dan keinginan

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi, sehingga kelangsungan perusahaan atau organisasi sangat bergantung

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi, pertumbuhan industri berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan perekonomian Indonesia berada pada tingkat

BAB I PENDAHULUAN. diwarnai dengan revolusi di segala bidang, yang membuat faktor-faktor produksi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kualitas produk merupakan faktor penting yang mempengaruhi tingkat

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini perekonomian di dunia telah memasuki era globalisasi. Semua

ABSTRACT. Keywords: Quality Control, Types of Pants Defects, c Chart, Check Sheet, Pareto Diagram, Fish Bone Diagram. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

Bab I. Pendahuluan. Dalam era globalisasi, pesaingan perusahaan sejenis sangatlah ketat

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia industry manufaktur maupun jasa semakin ketat

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Kerangka Pemikiran 6

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Sistem kualitas begitu penting dan diperlukan dalam dunia usaha untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, keberhasilan dan kelangsungan hidup suatu

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan, baik perusahaan besar maupun kecil, pasti. membutuhkan manajemen operasi. Teknik manajemen operasi diterapkan di

BAB I PENDAHULUAN. atau kualitas. Dalam dunia industri, kualitas barang yang dihasilkan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan bisnis yang semakin meningkat secara ketat berdampak

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh perusahaan agar memperoleh keuntungan.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan pasar dalam memenuhi permintaan konsumen saat ini

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. PT. Citra Tunas Baru Gramindo adalah sebuah perusahaan garmen yang

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam suatu perusahaan manufaktur, sistem manajemen harus

BAB I PENDAHULUAN. (Herawati,2008). Sedangkan output yang dihasilkan pada kegiatan operasi

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan dalam bentuk apapun akan berorientasi pada pencarian laba

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas merupakan salah satu yang menjadi daya tarik pembeli. Jika

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL. 1.1 Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian 05

BAB III METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. terlebih dahulu sebelum melakukan pemecahan masalah yang sedang dibahas,

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perekonomian telah memasuki era globalisasi yang akan diwarnai

BAB I PENDAHULUAN. baik itu perusahaan penghasil barang maupun perusahaan penghasil jasa.

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif, perusahaan dituntut agar tetap mampu mempertahankan eksistensinya

The use of Statitical Quality Control to reduce a defective product at shoes company CV. Fortuna shoes. Abstract

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen operasi merupakan salah satu dari tiga fungsi utama pada

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. ingin memenangkan persaingan akan memberikan perhatian penuh pada mutu

BAB I PENDAHULUAN. dan kemajuan yang cukup signifikan. Hal ini bisa terjadi karena adanya niat serta

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. persaingan ketat antar industri khususnya industri rumahan atau home industry.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di zaman seperti sekarang ini dengan kemajuan industri yang didukung

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah kegiatan usaha peranan manajemen sangatlah penting, karena

ABSTRACT. Keywords: Quality Control, Types of Sleeping Clothes, p Chart, Check Sheet, Pareto Diagram, Fish Bone Diagram. vii

BAB I PENDAHULUAN. pengendalian kualitas dalam menjalankan proses produksi produk.

BAB I PENDAHULUAN. Produk merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keunggulan bersaing,

ABSTRAKSI. i Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini dapat diketahui dari persaingan antar perusahaan yang semakin ketat, baik

ABSTRAK. Kata kunci: Pengendalian Kualitas, Peta Kendali C, Pareto Diagram, Fishbone Diagram

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini persaingan dalam bidang usaha semakin tajam termasuk dalam

I. PENDAHULUAN. untuk mempertahankan dan mengembangkan usahanya (Sumayang, 2003). Perusahaan berupaya menciptakan laba, menarik minat pelanggan, dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi yang semakin kompetitif ini, setiap perusahaan yang ingin

BAB I PENDAHULUAN. Adanya kemajuan dalam bidang jasa dewasa ini mendorong pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. modal yang diperlukan untuk memproduksi barang-barang pada suatu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan bisnis meningkat semakin ketat meskipun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Daya saing dalam era globalisasi pada perusahaan dan industri yang

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang melanda bangsa Indonesia pada tahun 1998 membuat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian dewasa ini semakin menuju pasar global, hal ini

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN. pangsa pasar dunia tekstil dan penggunaan mesin-mesin atau alat-alat industri

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK ABSTRAK. Kata Kunci : Pengendalian Kualitas, Peta kendali P, Histogram, Pareto, diagram sebab- akibat. vii. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PENGENDALIAN PROSES PRODUKSI UNTUK MENINGKATKAN MUTU PRODUK PADA PT. SHARP ELECTRONICS INDONESIA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pasar nasional negara lain. Dalam menjaga konsistensinya perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. produksi dinilai baik, maka jumlah reject pada proses produksi juga akan

SKRIPSI. Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB 1 PENDAHULUAN. pengertian manajemen sendiri menurut George R. Terry ( 2003) adalah:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia industri menjadi semakin ketat, terutama sejak

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh para konsumen dalam memenuhi kebutuhannya. Kualitas yang baik

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, persaingan di dalam dunia bisnis semakin

sedangkan industry, dapat diartikan sebagai kerajinan, usaha produk barang atau juga perusahaan kecil. Dikatakan sebagai perusahaan kecil karena jenis

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Perusahaan telah menetapkan standar kualitas dan telah melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini banyak perusahaan yang bergerak dalam bisnis produk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Agronesia Divisi Industri Plastik

BAB I PENDAHULUAN. baik itu perusahaan jasa, perusahaan dagang maupun perusahaan industri. Pada

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRACT. Keyword : Quality, Defect Product, Statistical Quality Control, and np Control Chart. Universitas Kristen Maranatha

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT. Citra Tunas Baru Gramindo adalah perusahaan yang bergerak di industry

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pengimplementasian Manajemen Operasi yang tepat guna dan terencana serta

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISA KECACATAN PRODUK TRIPEL DRASSER BALI DENGAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA) DI PT. GOLDFINDO INTIKAYU PRATAMA GRESIK

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Barry Render dan Jay Heizer (Render& Heizer, 2001) mengemukakan

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkat. Hal ini terjadi karena cepatnya perubahan model serta permintaan dari

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN METODE STATISTIK PADA PRODUK KACA LEMBARAN DI PT. MULIA GALSS FLOAT DIVISION

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi saat ini, persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar nasional maupun di pasar internasional. Meningkatnya persaingan bisnis dan jumlah pesaing juga menuntut setiap perusahaan untuk selalu memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen serta berusaha memenuhi apa yang mereka harapkan dengan cara memberikan hasil yang lebih memuaskan dari pada yang dilakukan para pesaing. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi mengakibatkan kebutuhan dan keinginan konsumen semakin kompleks. Hal ini terlihat pada cepatnya perubahan selera konsumen terhadap suatu produk. Oleh sebab itu, diperlukan berbagai jenis produk untuk memenuhi pangsa pasar dan tingkat persaingan yang ada. Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan dalam menghadapi persaingan yang ada adalah dengan tetap menjaga kualitas produknya. Kualitas produk merupakan faktor penting yang mempengaruhi tingkat perkembangan dan kemajuan suatu perusahaan. Menurut Heizer dan Render (2008:194), Kualitas adalah kemampuan suatu produk atau jasa dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Perusahaan yang beroperasi tanpa memperhatikan kualitas produknya dapat menyebabkan perusahaan tidak dapat berkembang dan tidak dapat bertahan dalam persaingan yang ketat saat 1 Universitas Kristen Maranatha

ini. Produk yang dihasilkan harus selalu diperiksa kualitas dan kuantitasnya agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Apabila kualitas dan kuantitas barang yang dipesan oleh pembeli tidak sesuai dengan permintaan, maka akan terjadi pembatalan pembelian. Pihak yang akan dirugikan jika terjadi pembatalan pembelian adalah pihak perusahaan, karena produk jadi yang telah dihasilkan tidak dibayar oleh pembeli. Hal ini terjadi pada perusahaan garmen Besar Bersama Tuhan (Selanjutnya disebut BBT). Perusahaan BBT adalah perusahaan yang bergerak dalam industri garmen yang memproduksi celana jadi, pakaian, dan jas. Dalam menghasilkan sebuah produk yaitu produk jadi, perusahaan BBT harus mempunyai 3 aset yang paling utama yaitu bahan kain yang akan dibuat menjadi produk jadi, mesin jahit, dan operator mesin jahit. Operator mesin jahit merupakan orang yang paling penting di dalam bagian produksi, karena banyak atau sedikitnya produk jadi yang dihasilkan tergantung oleh operator mesin jahit. Dalam membuat produk jadi, operator mesin jahit harus didukung dengan adanya bahan kain yang akan dibuat menjadi produk jadi dan mesin jahit yang mempunyai kualitas baik sehingga perusahaan garmen dapat menghasilkan produk jadi yang memuaskan secara kualitas dan kuantitas. Namun, kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan perusahaan BBT seringkali tidak sesuai dengan spesifikasi dan keinginan konsumen. Ini disebabkan oleh tidak tepatnya waktu penyelesaian, perputaran tenaga kerja yang masuk dan keluar yang dapat menyebabkan menurunnya kualitas produk, kuantitas tidak memenuhi pesanan pembeli, dan kualitas hasil pesanan tidak sesuai dengan permintaan pembeli, seperti timbul hitam pada kain, gelembung, bolong, jahitan tidak 2 Universitas Kristen Maranatha

nyambung, miring, jahitan putus, muncul kerut pada saat menjahit, panjang pocket yang tidak sesuai, dan sebagainya. Hal ini menyebabkan produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan standar (cacat produk). Akibatnya, perusahaan garmen tidak dipercaya lagi oleh pembeli sehingga tidak ada pesanan yang masuk. Berdasarkan hal tersebut, perusahaan BBT dapat mengalami kerugian yang sangat besar. Untuk mencegah terjadinya kecacatan produk dan untuk mempertahankan produk berada pada standar yang telah ditetapkan perusahaan perlu melakukan kegiatan pengendalian kualitas. Pengendalian kualitas (quality control) adalah teknikteknik dan aktivitas operasional yang digunakan untuk memenuhi persyaratan kualitas (Gaspersz, 2009:2). Salah satu alat yang dapat digunakan dalam pengendalian kualitas adalah dengan menggunakan Statistical Quality Control (SQC), yaitu metode statistik yang menerapkan teori probabilitas dalam pengujian atau pemeriksaan sampel pada kegiatan pengawasan kualitas suatu produk (Herjanto, 2008:127). Tujuan pengawasan kualitas secara statistik adalah untuk menunjukkan tingkat reliabilitas sampel dan bagaimana manajer operasi menghadapi risiko, apakah akan menanggung biaya akibat banyak produk yang rusak atau cacat dan menghemat biaya inspeksi atau sebaliknya (Herjanto, 2008:127). Teknik kualitas yang dapat dilakukan dalam pengawasan kualitas adalah dengan menggunakan peta kendali. Karena perusahaan BBT mengalami masalah dalam hal proses produksi dan produk celananya seringkali tidak sesuai dengan spesifikasi (cacat produk) maka peta kendali merupakan alat yang paling cocok digunakan dalam permasalahan tersebut. Peta kendali yang tepat dipakai adalah peta kendali c, karena peta kendali c digunakan untuk mengendalikan jumlah kecacatan per unit output (Heizer dan Render, 2008:232). 3 Universitas Kristen Maranatha

Melihat permasalahan tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan mengambil judul ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS MENGGUNAKAN PETA KENDALI c UNTUK MENGURANGI PRODUK CACAT PADA PERUSAHAAN BESAR BERSAMA TUHAN. 1.2 Pembatasan Masalah dan Identifikasi Masalah Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah hanya akan membahas pengendalian kualitas produksi celana di perusahaan garmen Besar Bersama Tuhan karena tingkat permintaan dan produksinya paling tinggi. Dalam menghasilkan produk celana, seringkali produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan spesifikasi perusahaan BBT sehingga produk tersebut dikategorikan sebagai produk cacat. Berikut adalah Data Laporan Produksi dan Jumlah Kecacatan Produk Celana BBT Garmen: 4 Universitas Kristen Maranatha

Tabel 1.1 Laporan Produksi dan Jumlah Kecacatan Celana BBT Garmen Periode Juni 2010-Mei 2011 Bulan Produksi Cacat Produk (pieces celana) (pieces celana) Juni 9796 120 1.22 Juli 8888 56 0.63 Agustus 7621-0 September 4239-0 Oktober 3522 111 3.15 November 3260 87 2.67 Desember 3779-0 Januari 3973 57 1.43 Februari 3690 48 1.30 Maret 4730 46 0.97 April 3134 42 1.34 Mei 4047 56 1.38 Jumlah 60679 603 0.99 Sumber: BBT Garmen Persentase Produk Cacat (%) Data di atas menunjukkan jumlah kecacatan produk pada masing-masing periode bulan, yaitu bulan Juni 2010 sampai dengan Mei 2011. Adapun jumlah kecatatan produk tersebut hanya terlihat pada beberapa bulan yaitu pada tahun 2010 di bulan Juni, Juli, Oktober, November, pada tahun 2011 di bulan Januari, Februari, Maret, April, dan Mei. Perusahaan BBT menetapkan batas toleransi sebesar 0.5%. Apabila persentase jumlah kecacatan produk melebihi batas toleransi perusahaan, maka cacat produk tersebut dianggap bermasalah. Dari data di atas terlihat bahwa perusahaan BBT memiliki masalah kualitas, permasalahan ini ditunjukkan dengan persentase produk cacat di perusahaan BBT ada sebagian besar data yang melebihi batas toleransi produk cacat yang ditetapkan perusahaan. 5 Universitas Kristen Maranatha

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah proses pengendalian kualitas produk celana yang sudah dilakukan oleh Perusahaan Besar Bersama Tuhan? 2. Dengan menggunakan peta kendali c, apakah produksi celana di Perusahaan Besar Bersama Tuhan berada dalam batas kendali? 3. Jenis-jenis cacat apa sajakah yang terjadi pada produksi celana di Perusahaan Besar Bersama Tuhan? 4. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan cacat produk di Perusahaan Besar Bersama Tuhan? 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka penelitian ini bertujuan sebagai berikut. 1. Untuk mengetahui proses pengendalian kualitas produk celana yang sudah dilakukan oleh Perusahaan Besar Bersama Tuhan. 2. Untuk mengetahui produksi celana di Perusahaan Besar Bersama Tuhan berada dalam batas kendali atau tidak. 3. Untuk mengetahui jenis-jenis apa saja yang terjadi pada produksi celana di Perusahaan Besar Bersama Tuhan. 4. Untuk menjelaskan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan cacat produk di Perusahaan Besar Bersama Tuhan. 6 Universitas Kristen Maranatha

1.4 Kegunaan Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberi kegunaan berupa: 1. Bagi peneliti, sebagai penerapan teori-teori yang telah diperoleh di bangku kuliah ke dalam praktek yang sebenarnya dan menambah pengalaman dan pengetahuan serta dapat digunakan untuk membandingkan antara teori dengan prakteknya, khususnya dalam hal pengendalian kualitas. 2. Bagi Universitas Kristen Maranatha khususnya Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen, hasil penulisan ini dapat dijadikan sebagai bahan studi kasus dan acuan bagi mahasiswa pada umumnya serta sebagai bahan referensi bagi pihak kampus untuk menambah ilmu pengetahuan bagi pembaca. 3. Bagi perusahaan Besar Bersama Tuhan, hasil penulisan ini dapat membantu untuk mengetahui proses pengendalian produksi garmen di Perusahaan Besar Bersama Tuhan, setelah mengetahui apakah proses berada dalam kontrol atau tidak maka pihak perusahaan dapat mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas produksi serta sebagai bahan masukan bagi perusahaan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. 4. Bagi pembaca, hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan mengenai manajemen operasi, khususnya mengenai topik yang diangkat penulis, yaitu pengendalian kualitas produksi garmen. 7 Universitas Kristen Maranatha

1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan diuraikan dalam beberapa bab yang akan dibahas sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini berisi latar belakang pemilihan judul, dimana perusahaan BBT mengalami permasalahan dalam hal pengendalian kualitas produksinya. Berdasarkan latar belakang yang ada, penulis membatasi masalah dan mengidentifikasi masalahnya. Untuk menjawab masalah yang ada pada identifikasi masalah tersebut maka dibuat maksud dan tujuan dari penelitian yang akan memberikan kegunaan bagi peneliti, Universitas Kristen Maranatha, perusahaan, dan bagi pembaca. BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN Pada bab ini menguraikan rangkaian pernalaran penelitian berdasarkan teori/ konsep dan pengamatan peneliti atas masalah penelitian yang akan ditampilkan dalam bentuk bagan/ skema alur pemikiran. Teori-teori yang dikumpulkan adalah teori-teori yang relevan (up to date) terhadap masalah yang diteliti, diantaranya konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang diperlukan dalam menyelesaikan masalah. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Dalam bab ini yang menjadi objek penelitian adalah perusahaan BBT, dimana akan dijelaskan mengenai sejarah singkat perusahaan, kemudian dijelaskan struktur organisasi perusahaan beserta uraian jabatan dan uraian tugas yang ada. Kemudian akan dijelaskan mengenai proses produksi perusahaan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengendalian kualitas produksi celana. Untuk mengamati objek yang diteliti digunakan metode penelitian yang berisi langkah-langkah yang 8 Universitas Kristen Maranatha

ditempuh untuk memecahkan masalah yang terjadi antara lain, ruang lingkup, variabel, teknik pengumpulan data, dan analisis data. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini berisi pembahasan dari permasalahan yang ada. Bab ini membahas tentang pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis, dimana data yang dikumpulkan akan dianalisis menggunakan peta kendali c untuk kemudian di uji keseragaman data dan uji kecukupan data. Setelah data yang ada sudah seragam dan sudah cukup, maka data tersebut akan dianalisis menggunakan check sheet, diagram pareto, dan fish bone diagram. Setelah itu, akan diidentifikasi dan dianalisis faktor penyebab kecacatan produk dan usulan tindakan perbaikan untuk mengurangi produk cacat. BAB V SIMPULAN DAN SARAN Merupakan bab terakhir dari karya ilmiah ini yang berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan saran-saran yang diberikan penulis berkaitan dengan penulisan ini. Kesimpulan didapat dari pembahasan hasil penelitian pada Bab IV. Setelah diambil kesimpulan maka penulis dapat memberikan saran kepada pihak perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan di masa yang akan datang. 9 Universitas Kristen Maranatha