Sistem Muskuloskeletal pada Manus

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM MUSKULOSKELETAL PADA MANUS. Regita Tanara / B1

I. PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Praktikum Manfaat Praktikum

MAKALAH ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA SIFAT KERJA OTOT RANGKA

Sistem Muskuloskeletal. Yuliati Departemen Biologi Oral

Mekanisme Kerja Otot

PEMBAHASAN. Struktur Anatomi Tangan

Jenis jenis otot. Cara kerja otot polos

Sistem Saraf pada Manusia

BIOMEKANIKA SISTEM MUSKULOSKELETAL & FISIOLOGI OTOT

Otot rangka tersusun dari serat-serat otot yang merupakan unit. penyusun ( building blocks ) sistem otot dalam arti yang sama dengan

KELAS XI SMA IPA KODE SOAL 713 SENIN 20 NOVEMBER 2017

Jaringan Otot dan Saraf Sebuah Karya Presentasi Kelompok 4

Mekanisme penyerapan Ca dari usus (Sumber: /16-calcium-physiology-flash-cards/)

Tubuh kita juga memiliki komponen yang membuatnya dapat bergerak atau beraktivitas. Apa saja yang terlibat bila kita melakukan gerak?

JARINGAN DASAR HEWAN. Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN

Jaringan Hewan. Compiled by Hari Prasetyo

JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA

Skeletal: Otot: Sendi: Fasia Hubungan sistem muskuloskeletal dengan reproduksi wanita

Materi 10: Peran Syaraf terhadap Perkembangan Motorik. Sistem syaraf merupakan sistem yang paling rapi dan paling kompleks. Syaraf

Sistem Rangka dan Otot. Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi

DISUSUN OLEH MUHAMMAD HANAFI ( ) HERKA ARDIYATNO ( ) LESTARI PUJI UTAMI

SISTEM SARAF OTONOM KELAS IIID FORMU14SI 014

SEL SARAF MENURUT BENTUK DAN FUNGSI

ANATOMI DAN FISIOLOGI

Tinjauan Umum Jaringan Otot. Tipe Otot

BAB I PENDAHULUAN. yang berulang-ulang. Salah satunya adalah mengetik atau menekan dan

HISTOLOGI JARINGAN OTOT

GERAK PADA HEWAN DAN MANUSIA DAPAT TERJADI KARENA ADANYA KERJASAMA ANTARA TULANG (RANGKA) DENGAN OTOT.

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM GERAK MANUSIA

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALATIHAN SOAL

biologi SET 16 ALAT GERAK DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. RANGKA TUBUH VERTEBRATA

iii. Bekerja di luar kesadaran, gerakan lambat, ritmis dan tidak mudah lelah. b. Otot Lurik

Fungsi. Sistem saraf sebagai sistem koordinasi mempunyai 3 (tiga) fungsi utama yaitu: Pusat pengendali tanggapan, Alat komunikasi dengan dunia luar.

BIOLISTRIK PADA SISTEM SARAF A. Hasil

MEKANISME KERJA OTOT LURIK

BAB II. Struktur dan Fungsi Syaraf

PENGANTAR STRUKTUR DAN FUNGSI HEWAN

Perwujudan kerja ditampilkan oleh rangka yg digerakkan oleh otot-otot. Gerakan otot-otot diatur oleh syaraf

LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Fisiologi Hewan dengan judul Sistem Saraf Pusat Sebagai Pengendali Gerak Refleks yang disusun oleh: Nama :

BAHASAN ADANYA GERAK FUNGSI DARI GERAK SISTEM GERAKAN TUBUH FUNGSIONAL LOKAL / KESELURUHAN 1. SISTEM OTOT, TULANG, SENDI : DASAR

Sistem Saraf Tepi (perifer)

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual

1. Bagian sel saraf yang membungkus akson dan berfungsi sebagai isolator adalah

BAB III SISTEM KOORDINASI (SARAF)

Akar Biologi dalam Ilmu Psikologi. Dra. Rahayu Ginintasasi,M.Si

MEKANISME PENGATURAN KARDIOVASKULAR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KARDIAK OUTPUT DAN HUKUM STERLING

SISTEM SARAF & INDRA PADA MANUSIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ergonomi adalah ilmu, seni dan penerapan teknologi untuk menyerasikan atau

DIKTAT PERKEMBANGAN MOTORIK

SISTEM SARAF MANUSIA

Tulang Rawan. Struktur Dasar, Tipe dan Lokasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH JARAK JANGKAUAN TANGAN TERHADAP WAKTU TIMBULNYA KELELAHAN OTOT PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS JEMBER

KISI-KISI SOAL SISTEM GERAK MANUSIA, HEWAN, DAN TUMBUHAN

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data

Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

BAB I PENDAHULUAN. kecukupan gizi. Unsur gizi yang dibutuhkan manusia antara lain: protein, lemak,

LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Struktur Hewan dengan judul Jaringan Otot yang disusun oleh: Nama : Lasinrang Aditia Nim : Kel

ANATOMI KULIT Gambar 1. Anatomi Kulit Posisi Melintang Gambar 2. Gambar Penampang Kulit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ada (kurangnya aktivitas fisik), merupakan faktor resiko independen. menyebabkan kematian secara global (WHO, 2010)

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 3. Sistem Koordinasi dan Alat InderaLatihan Soal 3.2

TINJAUAN PUSTAKA Struktur Anatomi Otot Rangka

METABOLISME ENERGI PADA SEL OTOT INTRODUKSI. dr. Imas Damayanti ILMU KEOLAHRAGAAN FPOK-UPI

DASAR-DASAR SISTEM SYARAF DAN JARINGAN SYARAF

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Depkes RI (2007), perawat adalah seorang yang telah

Proses pencernaan makanan yang terjadi pada organ 3, 4 dan 5 adalah...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan pertumbuhan perekonomian. Setiap pembangunan mall dapat meningkatkan

LAPORAN PRAKTIKUM. Indera Rasa Kulit

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGURUTAN (MASSAGE)

SISTEM SARAF SEBAGAI SISTEM PENGENDALI TUBUH

LAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA OTOT

Lampiran 1. PLAN OF ACTION (Oktober 2016 Juni 2017) Nama : Dita Erline Kurnia NIM :

SILABUS MATA KULIAH 1. Standar kompetensi 2. Kompetensi dasar 3. Deskripsi mata ajar 4. Kegiatan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Stroke merupakan suatu penyakit kegawatdaruratan neurologis yang berbahaya

SISTEM GERAK PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc

Kuntarti, SKp, MBiomed. motorik. Sistem saraf. PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial ::

BAB I PENDAHULUAN. kerusakan (Constantindes, 1994; Darmojo 2004, dalam Azizah, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. Menurut ILO (2013) Diperkirakan 2.34 juta orang meninggal setiap tahunnya

I. PENDAHULUAN. Paru-paru, jantung, pusat syaraf dan otot skelet bekerja berat dalam melakukan

BAB I PENDAHULUAN. manusia adalah mahluk yang bergerak. Dalam melakukan aktifitasnya

MAKALAH STRUKTUR DAN FUNGSI OTOT BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB VII Biokimia Muskuloskeletal

HASIL DAN PEMBAHASAN

Konsep Sel, Jaringan, Organ dan Sistem Organ

BIOPSIKOLOGI Unita Werdi Rahaeng ANATOMI SISTEM SARAF DAN OTAK

Lampiran materi MYALGIA (NYERI OTOT) 1. Pengertian myalgia 2. Jenis Myalgia Fibromyalgia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laktat merupakan produk akhir dari metabolisme anaerobik, proses ini berlangsung tanpa adanya oksigen.

Jaringan adalah kumpulan dari selsel sejenis atau berlainan jenis termasuk matrik antar selnya yang mendukung fungsi organ atau sistem tertentu.

Karakteristik Organisme Hidup. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/28/2016. Tema-tema dalam Mempelajari Kehidupan. Organisasi Biologi

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.2

OTOT DAN SKELET Tujuan 1. Mengidentifikasi struktur otot 2. Mempelajari mekanisme otot pada saat berkontraksi 3. Mengetahui macam-macam otot

Pendahuluan. Sel jaringan organ sistem organ orgnisme. jaringan epitel, otot, jaringan penunjang, serta jaringan saraf

ANATOMI SISTEM MUSKULOSKELETAL R E J O 2014

SILABUS OLIMPIADE KEDOKTERAN DASAR CARDION 2018 Science and Primary Medical Competition HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS

BAB I PENDAHULUAN. lakukan sendiri dan bagaimana mereka dapat melakukannya. Perpindahan

Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.

INDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan

Transkripsi:

Sistem Muskuloskeletal pada Manus Regita Tanara (102015121) B1 Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Jalan Terusan Arjuna No. 6, Jakarta Barat 11510 E-mail: regita.2015fk121@civitas.ukrida.ac.id Abstrak Dalam tubuh manusia terdapat banyak elemen yang berfungsi membatu manusia dalam melakukan aktivitas yang menunjang kehidupan, elemen tersebut membentuk sistem yang dinamakan sistem muskuloskeletal, yang dimaksud elemen tersebut antara lain ada tulang untuk menopang tubuh, otot untuk membantu pergerakan, sendi yang menghubungkan 2 tulang, dan juga ligamen. Ada pula sistem yang mensarafi pergerakanpergerakan tersebut, serta refleks yang akan terjadi guna membantu menjaga tubuh dari hal-hal yang berbahaya di sekitar. Semua elemen tersebut saling berhubungan dan bersambungan sehingga terjadilah pergerakan, bukan hanya dari segi makro (anatomi) melainkan juga dari segi mikro (histologi), fisiologi, dan biokimia. Kata kunci: muskuloskeletal, anatomi, histologi, fisiologi, biokimia Abstract In human s body theres a lot of elements that helps human to do daily activity, the elements forming a system that called musculoskeletal system, the elements is bone to help sustain body, muscle to help movement, joints that connect 2 bones, and ligament. There is also a system that help innervation movements, and reflex that help prevent bad things around to harm people s body. All the elements connected each other and relatable so there was movement happen, not only from macro side (anatomy) but also mikro (histology), physiology, and bio-chemistry.

Key words: musculoskeletal, anatomy, histology, physiology, biochemistry. Pendahuluan Sistem muskuloskeletal adalah sistem yang terdapat dalam tubuh manusia. Manusia merupakan makhluk hidup yang memiliki berbagai macam organ-organ dengan struktur kompleks dan sebagian besar anatomi tubuhnya disusun oleh tulang dan otot. Tulang dan otot merupakan jaringan dalam tubuh yang memiliki massa yang paling besar. 1 Bukan hanya massa, tetapi tulang dan otot berperan penting dalam aktivitas kita sehari-hari. Tulang menopang dan melindungi organ dalam kita, karena itu tulang memiliki struktur yang kaku. Tulang juga merupakan tempat melekatnya otot sedangkan penggerak bagi tulang yang adalah otot yang melekat pada tulang tersebut, dengan kerjasama dari tulang dan otot maka kita dapat bergerak dan berpindah. 2 Struktur Manus (Extremitas Superior) Anatomi Tulang Struktur anatomi tulang tangan, tulang jari-jari tangan, dan pergelangan tangan meliputi, tulang tangan (ossa manus), yang meliputi kelompok tulang jari tangan atau tulang falang atau digiti (ossa phalanges), kelompok tulang telapak tangan atay tulang metacarpus (metacarpal ), dan pergelangan tangan (ossa carpalia), yaitu tulang-tulang yang terdiri atas tulang hamatim (hamate), tulang kapitatum (capitate), tulang trapezoid (multangulum majus), tulang trapezium (multangulum minus), tulang skapoid (naviculare), tulang lunatum (lunate), tulang trikuetrum (truquetrum), dan tulang pisiform (pisiform). 3

Sendi Sendi adalah bagian tubuh tempat 2 tulang saling berhubungan. Sendi itu dapat merupakan suatu hubungan yang dapat bergerak atau yang tidak dapat bergerak. 2 Otot Tangan memiliki banyak otot kecil yang tumpang-tindih dari sendi ke sendi, yang memberikan kelenturan dan kekuatan. Ketika tangan dirawat dengan baik, otot-otot ini tetap lentur dan gemulai. Abductor memisahkan jari satu dengan yang lain dan adductor menyatukkan jari-jari. Kedua jenis otot ini terletak di pangkal ibu jari dan jari-jari lain. Otot opponent di telapak tangan mengarahkan jempol ke jarijari lain, dan menimbulkan gerakan menggenggam pada tangan. 4 Ligamen Gerakan jari dan tangan untuk menulis dan menari diurus oleh otot yang terdapat di telapak tangan (otot intrinsic tangan) yang dinamakan juga otot untuk precision-grip. Kedua kelompok otot ini dipersarafi oleh saraf yang berbeda sehingga kerusakan saraf yang satu tidak mengganggu fungsi kelompok otot yang lain. Otot power-grip diurus n.medianus (bersama n.radialis) dan precision-grip oleh n.ulnaris. Untuk mencapai tulang jari, sebagian otot lengan bawah dan sarafnya akan melalui suatu celah di antara tulang pergelangan tangan yang diperkuat oleh suatu ligamen atau urat. Jika terjadi gangguan pada tulang atau ligamen, hal itu sebagai akibat gerakan salah atau suatu penyakit, otot, dan saraf akan terjepit sehigga menimbulkan nyeri hebat yang disertai kelumpuhan gerakan jari, dinamakan carpal-tunnel syndrome. 2 Histologi Tiga puluh hingga empat puluh peratus (30%-40%) berat badan manusia terdiri daripada tisu otot. Sejumlah lebih kurang 600 otot terdapat pada tubuh badan, berdasarkan jenisnya, ada 3 otot yaitu otot jantung, otot tulang rangka (lurik), dan otot polos.

Pada manus terdapat otot tulang rangka (lurik), merupakan otot yang bergerak berdasarkan kemauan dan bergantung kepada SSP (Sistem Saraf Pusat). Otot lurik mempunyai serat yang panjangn dan bercabang dan dari kumpulan 1 otot terbentuklah berkas otot. Kumpulan beberapa bekas otott membentuk otot. Tiap otot diliputi oleh sejenis jaringan perantara yang dikenal sebagai fasia. Fasia meliputi semua otot yang dikendalikan sesuai dengan kemauan sendiri dan memisahkan satu dengan yang lain. 5 Fisiologi Refleks Refleks adalah gerakan otomatis super cepat yang dilakukan tubuh sebagai tanggapan dari suatu rasa. Refleks diatur oleh syaraf, sehingga terjadi sebelum dipikirkan. refleks melindungimu dari bahaya, misalnya menarik tanganmu menjauhi benda tajam secara otomatis. 6 Gerak refleks merupakan bagian dari mekanisme pertahanan pada tubuh dan terjadi jauh lebih cepat dari gerak sadar, misalnya menutup mata pada saat terkena debu, menarik kembali tangan dari benda panas menyakitkan yang tersentuh tanpa sengaja. Gerak refleks dapat dihambat oleh kemauan sadar; misalnya, bukan saja tidak menari tangan dari benda panas, bahkan dengan sengaja menyentuh permukaan benda panas itu. 7 Kontraksi Otot Otot berkontraksi jika ada rangsangan. Energi kontraks berasal dari pemecahan adenosine trifosfat (ATP) dan kalsium. Beberapa tipe kontraksi otot, yaitu: 1. Tonik, yaitu kontraksi sebagian otot secara terus menerus, yang penting dalam mempertahankan postur tubuh. 2. Isotonik adalah kontraksi otot yang otot menjadi tegang, tetapi kontraksi tersebut tidak mengubah otot, hanya mengubah panjang otot (otot lebih pendek) 3. Isometrik, pada isometrik ketegangan otot meningkat, namun otot menjadi lebih pendek 4. Twich adalah reaksi sentakan (refleks) pada suatu stimulis

5. Tetanik adalah kontraksi yang lebih menopang darpada twich yang dihasilkan akibat rangkaian stimulus yang cepat 6. Treppe adalah kontraksi twich yang lebih kuat dalam merespons stimulus yang terus-menerus berulang secara konstan dan kuat 7. Fibrillation adalah kontraksi asincronus pada setiap otot individu 8. Konvulsi adalah kontraksi titanik yang terkoordinasi secara normal pada kelompok otot tertentu. 8 Mekanisme Gerak Otot Mekanisme gerak otot yang akan dibahas adalah mekanisme gerak pada otot rangka, sedangkan pada otot polos dan otot jantung prinsipnya sama dengan mekanisme gerak otot rangka. Serabut halus sel otot rangka atau miofibril mengandung filamen protein (miofilamen) yaitu filamen halus dan filamen kasar. filamen halus dibangun oleh dua untai aktin dan satu untai protein regulator (pengatur) berupa tropomiosin dan troponin kompleks yang membelit masing-masing untaian aktin. Filamen kasar yang dibangun oleh miosin. Kombinasi kedua filamen protein ini menyebabkan adanya pola terang dan gelap pada otot rangka. Setiap unit pola terang dan gelap tersebut disebut sakromer. 9 Sistem Motorik & Sensorik Sistem saraf mengontrol semua aktivitas tubuh, baik sadar dan tidak sadar. Sistem saraf somatik mengatur semua kegiatan yang dikendalikan secara sadar seperti berjalan, berbicara dll. Ada tiga jenis serabut saraf; saraf sensorik, saraf motorik, dan saraf penghubung. Saraf ini diperbolehkan untuk mentransfer impuls sensorik dan motorik dalam sistem saraf. Saraf sensorik Saraf sensorik yang cukup kompleks dan bertanggung jawab untuk membawa informasi sensorik dari organ sensorik ke sistem saraf pusat. Ada banyak jenis saraf sensorik dalam sistem saraf manusia. Salah satu jenis yang membuat retina mata, sehingga bertanggung jawab untuk penglihatan. Jenis lain adalah bertanggung jawab atas mekanisme

pendengaran dan keseimbangan di telinga. Lainnya berada di dalam kulit, otot, sendi, paru-paru, dan organ lainnya. Ada saraf sensorik khusus untuk mendeteksi sensasi seperti panas, dingin, posisi, gerakan, tekanan, rasa sakit, keseimbangan, rasa dll reseptor saraf sensorik mendeteksi sensasi dan mengirimkan melalui saraf sensorik ke sistem saraf pusat. Proses ini dikoordinasi oleh neuron sensorik, yang terletak di sepanjang jalur konduksi saraf. Saraf motorik Saraf motorik menghubungkan sistem saraf pusat dan otot dalam tubuh, melalui neuron motorik, di mana saraf motorik berasal. Badan sel untuk setiap saraf terletak pada sumsum tulang belakang. Setiap saraf motorik menghubungkan otot tertentu dalam tubuh, dan membawa impuls, yang menyebabkan otot berkontraksi. Apa perbedaan antara Saraf sensorik dan motorik? 1. saraf sensorik membawa impuls sensorik dari tubuh ke sistem saraf pusat, sedangkan saraf motorik membawa impuls motorik dari sistem saraf pusat ke otot-otot tubuh. 2. Saraf sensorik muncul dari neuron sensorik, sedangkan saraf motorik timbul dari neuron motorik. 3. saraf sensorik membawa impuls terhadap sistem saraf pusat, sementara saraf motorik membawa impuls dari sistem saraf pusat. 10 Biokimia Metabolisme Otot Yang jika diurutkan dalam proses metabolisme secara general ke lokal adalah 1. Adanya kemampuan fungsi optimal dari sistem kardiorespirasi 2. Co-Enzim yang mengaktifkan enzim. Misal Acetyl Co-Enzim A untuk mengaktifkan Co-Enzim A dalam siklus Kreb 3. Ketersediaan enzim sebagai katalisator reaksi. MisalkanMyokinase untuk pembentukan ATP di otot, dan 4. Mass action atau kemampuan suatu substansi dalam menimbulkan reaksi yang luas, misalkan oksigen. 11

Metabolisme Tulang Pertumbuhan dan metabolisme tulang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor yang mempengaruhi pada metabolisme tulang, yaitu vitamin D, vitamin A, vitamin C, estrogen, hormone paratiroid, klasitonin, glukokortikoid dan growth hormone. Vitamin D mempunyai fungsi, yaitu untuk meningkatkan absorbs Ca usus, membantu mineralisasi normal tulang dan mempercepat reabsorpsi Ca dari tulang. Vitamin A juga berfungsi untuk pertumbuhan tulang. Pada vitamin C berperan untuk pertumbuhan tulang normal, karena dibutuhkan pada sintesis kolagen. Estrogen berfungsi menghambat produksi asam laktat pada glikolisis dalam tulang, sehingga terjadi mineralisasi tulang. Hormon paratiroid berguna untuk meningkatkan reasorbsi tulang. Pada kalsitonin berperan untuk mempercepat pemasukan Ca dan P dari darah ke tulang. Growth hormone berfungsi untuk meningkatkan sintesis kolagen, meningkatkan pertumbuhan tulang panjang pada epifisis. 1 Tulang mengalami suatu siklus modeling dan remodeling. Pada tahap modeling, ini terjadi pada usia 0-30 tahun. Pada proses modeling, seseorang akan mengalami masa pembentukkan tulang sejatinya/bentuk tulang seseorang, karena setiap orang memiliki perbedaan bentuk tulang. Pada masa modeling tulang, faktor paling penting yaitu suatu kalsium. Karena dengan banyaknya calcium yang ada di dalam tubuh kita, maka proses modeling tulang seseorang tidak mengalami gangguan. Pada proses remodeling tulang terjadi secara konstan pada orang dewasa yang normal dan sehat tanpa perubahan neto massa tulang. Jadi pada proses remodeling, osteoklas berperan untuk menggali lorong pada permnukaan tulang dan osteoblas mengisinya dengan tulang baru sehingga memberikan kekuatan yang lebih besar dan memperbaiki mikro-faktur. 12 Kesimpulan Sistem muskuloskeletal adalah sistem yang penting membantu berlangsungnya pergerakan manusia untuk melakukan aktivitas sehari hari, di mulai dari segi mikro sampai makro. Serta ada juga pentingnya

sistem persarafan dan refleks untuk membantu menghindari hal-hal yang dapat berbahaya untuk tubuh manusia. Daftar Pustaka 1 Mardiana D. Buku pintar nyeri tulang dan otot. Jakarta: Erlangga; 2007. 2 Wibowo DS. Anatomi tubuh manusia. Jakarta: Grasindo; 2007. 3 B.P. Suhartono, Hidayat EPS. Teknik radiografi tulang ektremitas atas. Jakarta: EGC, 2008. 4 Toselli L. Panduan lengkap manikur&pedikur. Jakarta: PT Gramedia pustaka utama, 2008. 5 Dahari MH. Latihan beratan, weight training. Kuala Lumpur: Utusan publications, 2007. 6 Walker R. Ensiklopedi mini tubuh manusia. Jakarta: Erlangga, 2008.

7 Pearce EC. Anaomi dan fisiologi untuk paramedis. Jakarta: PT gramedia, 2009. 8 Suratun SKM, Heriyati, Manurung S, Raenah E. Klien gangguan sistem musculoskeletal: seri asuhan keperawatan, Jakarta: EGC, 2009. 9 Aryulina D, Muslim C, Manaf S, Winarni EW. Biologi, Jakarta: Erlangga, 2008. 10 Sridianti. Sridianti.com 24 Februari 2016.Perbedaan antara saraf sensorik dan motorik. Diunduh dari http://www.sridianti.com/perbedaan-antara-saraf-sensorik-danmotorik.html, 24 Maret 2016. 11 Binuko Amarseto. http://en.gravatar.com/binukoamarseto, 24 Maret 2016. 12 Brashers LV. Aplikasi klinis patofisiologis. Jakarta: EGC; 2007.