Nomor : PETUNJUK PENGISIAN

dokumen-dokumen yang mirip
Perpustakaan Unika LAMPIRAN

#### Selamat Mengerjakan ####

LAMPIRAN A ALAT UKUR PENELITIAN A-1 SKALA PERILAKU PROSOSIAL A-2 SKALA POLA ASUH DEMOKRATIS

Tanggal : Pendidikan : Usia : Tinggal dengan Ortu : Jenis Kelamin : Mempunyai Pacar : Ya / Tidak * PETUNJUK PENGISIAN SKALA

LAMPIRAN A SKALA UJI COBA A-1. PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH

- SELAMAT MENGERJAKAN -

Nomor : (tidak perlu diisi) Universitas : Fakultas : Semester : Apakah Anda terdaftar sebagai mahasiswa aktif? PETUNJUK PENGISIAN SKALA I

Nomor : (tidak perlu diisi) Universitas : Fakultas : Semester : Apakah Anda terdaftar sebagai mahasiswa aktif? PETUNJUK PENGISIAN SKALA I

KUESIONER GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG PERILAKU SEKSUAL DI SMK PENCAWAN MEDAN TAHUN 2014

Lampiran 1 Nama Lengkap : Jenis Kelamin : P / L (coret yang tidak perlu ) Umur :

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang. Remaja adalah mereka yang berusia diantara tahun dan merupakan

PETUN JUK PENGERJAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia yang didalamnya penuh dengan dinamika. Dinamika kehidupan remaja ini

PERNYATAAN UNTUK MENGUKUR PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SEKS BEBAS

KUESIONER PENELITIAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. belahan dunia, tidak terkecuali Indonesia. Tahun 2000 jumlah penduduk

Nomer : Jenis Kelamin : Semester : PETUNJUK PENGISIAN

8. Sebutkan permasalahan apa saja yang biasa muncul dalam kehidupan perkawinan Anda?...

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Remaja kota besar khususnya Jakarta semakin berani melakukan hubungan

SKALA SIKAP TERHADAP PELECEHAN SEKSUAL

BAB 1 PENDAHULUAN. ketertarikan mereka terhadap makna dari seks (Hurlock, 1997). media cetak maupun elektronik yang berbau porno (Dianawati, 2006).

LEMBARAN KUESIONER PENELITIAN

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT) Pada penelitian: KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN I. ANGKET PENALARAN MORAL Usia : Jenis Kelamin :

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada perkembangan zaman saat ini, perilaku berciuman ikut dalam

Nomer : Lama pakai narkoba : Bulan & tahun masuk panti : PETUNJUK PENGISIAN

HUBUNGAN ANTARA PENALARAN MORAL DAN GAYA PACARAN DENGAN KECENDERUNGAN MEMBELI KONDOM PADA REMAJA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Masa remaja adalah masa terjadinya perubahan-perubahan baik perubahan

SKRIPSI. Proposal skripsi. Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S-1 Kesehatan Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LAMPIRAN A- SKALA PENELITIAN

Nomer : Jenis Kelamin : Kuliah di : Usia : Asal daerah : Tempat tinggal di Semarang : PETUNJUK PENGISIAN

BAB V HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU ASERTIF DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA PUTRI. Skripsi

Lampiran 1 Kuesioner Gambaran Keterpaparan Pornografi dan Perilaku Seksual Siswa di SMA Al Azhar Medan Tahun 2010

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja dikatakan masa yang paling menyenangkan dan

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian seksual secara umum adalah sesuatu yang berkaitan dengan alat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. terjadinya peningkatan minat dan motivasi terhadap seksualitas. Hal ini dapat

No :.. II. Sumber Informasi. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN A. Data Kasar A-1 DATA KASAR SIKAP TERHADAP KEKERASAN DALAM PACARAN A-2 DATA KASAR STEREOTIP GENDER

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke masa dewasa yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Statistik (BPS) Republik Indonesia melaporkan bahwa Indonesia memiliki

LAMPIRAN A. Skala Penelitian A-1 SKALA PENELITIAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA A-2 SKALA PENELITIAN KONFORMITAS TEMAN SEBAYA

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa

Kata Pengantar. Kuisioner ini bertujuan untuk mengumpulkan data dari para buruh pabrik X yang akan

BAB I PENDAHULUAN. melalui perubahan fisik dan psikologis, dari masa kanak-kanak ke masa

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. ketergantungan sosial-ekonomi secara total ke arah ketergantungan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam proses kehidupan manusia mengalami tahap-tahap perkembangan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. berbagai tantangan dan masalah karena sifatnya yang sensitif dan rawan

LAMPIRAN 1 Lembar Persetujuan Riset Partisipan. Yang bertanda tangan di bawah ini :

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada SMP X di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain, perubahan nilai dan kebanyakan remaja memiliki dua

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan seksual merupakan kebutuhan manusia sejalan dengan tingkat pertumbuhan

satu jawaban dengan memberi tanda (X) pada jawaban yang paling sesuai dengan apa 1. Pada usia berapakah sistem reproduksi pembuahan pada manusia mulai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMK Widya Praja Ungaran terletak di jalan Jend. Gatot Subroto 63 Ungaran,

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat diwujudkan dalam tingkah laku yang bermacam-macam, mulai dari

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsep diri adalah cara individu dalam melihat pribadinya secara utuh,

No Skala : Usia pada waktu menikah : Jenis Kelamin : Usia sekarang : Lama Perkawinan : Pernah Bercerai : Ya / Tidak Alamat : PETUNJUK PENGISIAN Pada

Hubungan Peran Teman Sebaya Dengan Perilaku Seksual Remaja Di Smk Bina Patria 1 Sukoharjo

BAB II LANDASAN TEORI

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU, DAN LINGKUNGAN SISWI SMU SANTA ANGELA TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI

- Sebelum melakukan penetrasi yang dalam, yang harus diutamakan adalah kenyamanan dan kebebasan ibu hamil.

BAB III METODE PENELITIAN

- Selamat Mengerjakan dan Terima Kasih -

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah. peka adalah permasalahan yang berkaitan dengan tingkat kematangan seksual

BAB I PENDAHULUAN. seks mendorong remaja untuk memenuhi kebutuhan seksnya, mereka

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tersebut terjadi akibat dari kehidupan seksual remaja yang saat ini semakin bebas

HUBUNGAN KEINTIMAN KELUARGA DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN POLTEKKES BHAKTI MULIA

BAB 3 Metode Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. remaja-remaja di Indonesia yaitu dengan berkembang pesatnya teknologi internet

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berdampak pada masyarakat. Salah satu kemajuan teknologi adalah semakin

BAB I PENDAHULUAN. seorang individu. Masa ini merupakan masa transisi dari kanak-kanak ke masa

BAB I PENDAHULUAN. dari 33 menjadi 29 aborsi per wanita berusia tahun. Di Asia

BAB I PENDAHULUAN. cinta, seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan individu dewasa.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, khususnya remaja. Berdasarkan laporan dari World Health

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Meraih Derajat Sarjana S-1 Keperawatan. Disusun oleh : PUJI YATMI J

BAB 1 PENDAHULUAN. menuju masyarakat modern, yang mengubah norma-norma, nilai-nilai dan gaya

Nomer : Fakultas : Usia : Agama :

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai pengenalan akan hal-hal baru sebagai bekal untuk mengisi kehidupan

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam istilah asing yaitu adolescence yang berarti tumbuh kearah

No. Responden. I. Identitas Responden a. Nama : b. Umur : c. Pendidikan : SD SMP SMA Perguruan Tinggi. d. Pekerjaan :

LEMBAR KUESIONER PENELITIAN PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA TENTANG TRIAD KRR DI SMAN KECAMATAN KISARAN TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. dari masyarakat tradisional menuju masyarakat modern, yang juga mengubah

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada dasarnya pendidikan seks untuk anak dan remaja sangat perlu, peran

Transkripsi:

Nomor : PETUNJUK PENGISIAN 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian jawablah dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 2. Jawablah semua nomor dan usahakan jangan ada yang terlewatkan. 3. Tidak ada jawaban yang dianggap salah, semua jawaban adalah benar jika diisi dengan jujur sesuai dengan keadaan saat ini. 4. Pilih salah satu dari empat jawaban yang ada dan yang paling sesuai dengan memberi tanda silang (X). SS : Jika anda Sangat Setuju dengan pernyataan yang ada. S : Jika anda Setuju dengan pernyataan yang ada. TS : Jika anda Tidak Setuju dengan pernyataan yang ada. STS : Jika anda Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan yang ada. 5. Periksalah kembali semua pernyataan tersebut dan pastikan telah diberi tanda (X) semua. 6. Jika Anda merasa bahwa jawaban yang Anda berikan salah dan Anda ingin mengganti dengan jawaban yang lain, maka Anda dapat langsung mencoret dengan memberikan tanda dua garis horisontal (=) pada pilihan jawaban yang salah dan memberikan tanda silang (X) pada pilihan Anda yang benar atau yang baru. Contoh : SS S TS STS SS S TS STS #### Selamat Mengerjakan ####

ITEM PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH A. Bersentuhan (pegangan tangan dan berpelukan) 1. Memeluk erat pacar merupakan ungkapan kasih sayang saya kepada pacar. 1 2. Saya merangkul pacar untuk menciptakan kedekatan emosi. 9 3. Di depan orang-orang, saya berpegangan tangan dengan pacar. 17 1. Pengungkapan kerinduan pada sang pacar hanya saya tunjukkan dengan bercanda. 2 2. Selama berpacaran saya menghindari saling membelai bagian tertentu dari tubuh pacar. 10 3. Saya hanya bercerita dari hati ke hati saat berpacaran. 18 B. Berciuman (pipi, bibir, leher) 1. Kemesraan selama berpacaran ingin saya pelihara dengan ciuman di pipi. 3 2. Ciuman dari pacar saya balas sebagai bukti bahwa saya juga menyukai dan mencintai dia. 11 3. Saya merasakan kegairahan ketika pacar mencium bibir saya. 19 1. Saya enggan berciuman selama berpacaran. 4 2. Saya hanya mencium pacar di keningnya saja, itupun waktu pacar berulang tahun. 12 3. Bertemu dan bergurau saja sudah cukup menggembirakan saat berpacaran. 20 C. Bercumbu (menggesek-gesekkan bagian tubuh yang sensitif) 1. Saya menikmati saat-saat bagian tubuh sensitif saya bersentuhan dengan tubuh pacar. 5

2. Saya merasakan sensasi ketika pacar meraba bagian tubuh saya yang sensitif. 13 3. Saat ada kesempatan saya menyuruh pacar memegang kemaluan saya. 21 1. Saya takut melakukan percumbuan dengan pacar. 6 2. Bentuk ekspresi kasih sayang sewaktu masa pacaran saya perlihatkan dengan saling bertukar hadiah pada hari-hari yang menurut kami istimewa. 14 3. Saya menghindari bersentuhan tubuh dengan pacar. 22 D. Berhubungan seksual yaitu masuknya penis ke dalam vagina 1. Saya melakukan ML dengan pacar untuk menambah rasa cinta yang mendalam. 7 2. Saat mendapat pacar baru, saya mengajaknya berhubungan intim. 15 3. Saya tidak menolak ketika pacar saya mengajak berhubungan seksual layaknya suami-istri. 23 1. Saya menjaga keperjakaan / keperawanan saya hingga menikah. 8 2. Saat berpacaran, saya tidak melakukan ML karena dosa. 16 3. Saya mau melakukan hubungan intim jika sudah resmi menikah. 24

ITEM SIKAP TERHADAP MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI A. Kepercayaan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan masalah hubungan seks pranikah dengan segala akibatnya, kehamilan di luar nikah atau kehamilan yang tidak diinginkan, kawin muda, anak-anak lahir di luar nikah, aborsi, penyakit menular seksual (PMS) termasuk human immunodeficiency virus infection dan acquired immunodeficiency syndrome (HIV/AIDS). 1. Menurut saya pengguguran kandungan merupakan alternatif pemecahan masalah jika belum siap untuk menikah. 1 2. Menurut saya kehamilan di luar nikah tidak perlu dihindari oleh mahasiswa karena sudah dewasa. 7 3. Menurut saya kawin muda boleh saja dilakukan oleh mahasiswa meskipun belum memperoleh pekerjaan. 13 1. Menurut saya anak yang lahir di luar nikah merupakan anak yang haram. 2 2. Menurut saya hubungan seks pranikah merupakan tindakan yang melanggar ajaran agama. 8 3. Menurut saya penyakit menular seksual termasuk penyakit yang membahayakan. 14 B. Perasaan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan masalah hubungan seks pranikah dengan segala akibatnya, kehamilan di luar nikah atau kehamilan yang tidak diinginkan, kawin muda, anak-anak lahir di luar nikah, aborsi, penyakit menular seksual (PMS) termasuk human immunodeficiency virus infection dan acquired immunodeficiency syndrome (HIV/AIDS). 1. Hubungan seks pranikah merupakan kenikmatan untuk dilakukan. 3 2. Penyakit menular seksual dirasakan oleh mahasiswa sebagai hal yang tidak perlu ditakuti. 9

3. Mahasiswa tidak perlu merasa malu untuk kawin muda. 15 1. Penyakit menular seksual termasuk penyakit yang memalukan. 4 2. Aborsi jika dilakukan akan menimbulkan rasa berdosa yang susah dihilangkan. 10 3. Kehamilan di luar nikah merupakan aib yang memalukan bagi pelaku maupun keluarganya. 16 C. Kecenderungan perilaku terhadap hal-hal yang berhubungan dengan masalah hubungan seks pranikah dengan segala akibatnya, kehamilan di luar nikah atau kehamilan yang tidak diinginkan, kawin muda, anak-anak lahir di luar nikah, aborsi, penyakit menular seksual (PMS) termasuk human immunodeficiency virus infection dan acquired immunodeficiency syndrome (HIV/AIDS). 1. Jika saya dihadapkan pada masalah kehamilan di luar nikah, saya akan melakukan aborsi. 5 2. Jika pacar saya mau diajak untuk berhubungan seksual, saya akan melakukannya. 11 3. Saya akan melangsungkan kawin muda agar pacar saya tidak direbut orang lain. 17 1. Saya tidak berpacaran di dalam kamar karena dapat mengarahkan pada hubungan seks. 6 2. Saya enggan berganti-ganti pasangan dalam berhubungan seks karena beresiko terkena penyakit menular seksual. 12 3. Jika saya akan melakukan hubungan seks pranikah dengan pacar, saya akan menggunakan kondom agar tidak terjadi kehamilan di luar nikah. 18

SKALA 2 Pilih salah satu dari empat jawaban yang ada dan yang paling sesuai dengan memberi tanda silang (X). SS : Jika anda SANGAT SETUJU dengan pernyataan yang ada. S : Jika anda SETUJU dengan pernyataan yang ada. TS : Jika anda TIDAK SETUJU dengan pernyataan yang ada. STS : Jika anda SANGAT TIDAK SETUJU dengan pernyataan yang ada. NO PERNYATAAN SS S TS STS 1 Menurut saya pengguguran kandungan merupakan alternatif pemecahan masalah jika belum siap untuk menikah. 2 Menurut saya anak yang lahir di luar nikah merupakan anak yang haram. 3 Hubungan seks pranikah merupakan kenikmatan untuk dilakukan. 4 Penyakit menular seksual termasuk penyakit yang memalukan. 5 Jika saya dihadapkan pada masalah kehamilan di luar nikah, saya akan melakukan aborsi. 6 Saya tidak berpacaran di dalam kamar karena dapat mengarahkan pada hubungan seks. 7 Menurut saya kehamilan di luar nikah tidak perlu dihindari oleh mahasiswa karena sudah dewasa. 8 Menurut saya hubungan seks pranikah merupakan tindakan yang melanggar ajaran agama. 9 Penyakit menular seksual dirasakan oleh mahasiswa sebagai hal yang tidak perlu ditakuti. 10 Aborsi jika dilakukan akan menimbulkan rasa berdosa yang susah dihilangkan. 11 Jika pacar saya mau diajak untuk berhubungan seksual, saya akan melakukannya. 12 Saya enggan berganti-ganti pasangan dalam berhubungan seks karena beresiko terkena penyakit menular seksual. 13 Menurut saya kawin muda boleh saja dilakukan oleh mahasiswa meskipun belum memperoleh pekerjaan. 14 Menurut saya penyakit menular seksual termasuk penyakit yang membahayakan. 15 Mahasiswa tidak perlu merasa malu untuk kawin muda. 16 Kehamilan di luar nikah merupakan aib yang memalukan bagi pelaku maupun keluarganya. 17 Saya akan melangsungkan kawin muda agar pacar saya tidak direbut orang lain. 18 Jika saya akan melakukan hubungan seks pranikah dengan pacar, saya akan menggunakan kondom agar tidak terjadi kehamilan di luar nikah. THANK YOU

SKALA 1 Pilih salah satu dari empat jawaban yang ada dan yang paling sesuai dengan memberi tanda silang (X). SS : Jika keadaan anda Sangat Sesuai dengan pernyataan yang ada. S : Jika keadaan anda Sesuai dengan pernyataan yang ada. TS : Jika keadaan anda Tidak Sesuai dengan pernyataan yang ada. STS : Jika keadaan anda Sangat Tidak Sesuai dengan pernyataan yang ada. NO PERNYATAAN SS S TS STS 1 Memeluk erat pacar merupakan ungkapan kasih sayang saya kepada pacar. 2 Pengungkapan kerinduan pada sang pacar hanya saya tunjukkan dengan bercanda. 3 Kemesraan selama berpacaran ingin saya pelihara dengan ciuman di pipi. 4 Saya enggan berciuman selama berpacaran. 5 Saya menikmati saat-saat bagian tubuh sensitif saya bersentuhan dengan tubuh pacar. 6 Saya takut melakukan percumbuan dengan pacar. 7 Saya melakukan ML dengan pacar untuk menambah rasa cinta yang mendalam. 8 Saya menjaga keperjakaan / keperawanan saya hingga menikah. 9 Saya merangkul pacar untuk menciptakan kedekatan emosi. 10 Selama berpacaran saya menghindari saling membelai bagian tertentu dari tubuh pacar. 11 Ciuman dari pacar saya balas sebagai bukti bahwa saya juga menyukai dan mencintai dia. 12 Saya hanya mencium pacar di keningnya saja, itupun waktu pacar berulang tahun. 13 Saya merasakan sensasi ketika pacar meraba bagian tubuh saya yang sensitif. 14 Bentuk ekspresi kasih sayang sewaktu masa pacaran saya perlihatkan dengan saling bertukar hadiah pada hari-hari yang menurut kami istimewa. 15 Saat mendapat pacar baru, saya mengajaknya berhubungan intim. 16 Saat berpacaran, saya tidak melakukan ML karena dosa. 17 Di depan orang-orang, saya berpegangan tangan dengan pacar. 18 Saya hanya bercerita dari hati ke hati saat berpacaran. 19 Saya merasakan kegairahan ketika pacar mencium bibir saya. BUKA HALAMAN BERIKUTNYA

NO PERNYATAAN SS S TS STS 20 Bertemu dan bergurau saja sudah cukup menggembirakan saat berpacaran. 21 Saat ada kesempatan saya menyuruh pacar memegang kemaluan saya. 22 Saya menghindari bersentuhan tubuh dengan pacar. 23 Saya tidak menolak ketika pacar saya mengajak berhubungan seksual layaknya suami-istri. 24 Saya mau melakukan hubungan intim jika sudah resmi menikah. THANK YOU