TRIM CHART MANIA. IHSG : Batas Koreksi Menuju 3,726. All Time High Baru Semakin Berpotensi Gagal. Education Corner. 12Mo High Low Method

dokumen-dokumen yang mirip
TRIM CHART MANIA. IHSG: Potensi Awal Technical Correction. Koreksi Setelah Naik 1.7% Dalam 1 Minggu. Weekly Edition October 2012

POTENSI OUTPERFORM IHSG DENGAN MELIHAT RATIO CHART

TRIM CHART MANIA. IHSG: Mendekati Monthly Average Range Terkecil 2012 Salah Satu Indikasi Akan Adanya Peningkatan Volatilitas

TRIM CHART MANIA. IHSG : Kembali Di Ujung Tanduk 24.5 Poin Antara Akumulasi Atau Bearish Reversal. Education Corner. Key Support / Resistance

TRIM CHART MANIA. IHSG : 2% Menuju All Time High. Terlalu Tinggi Untuk Menjadi Bearish Continuation. Education Corner. Technical Correction

CONSUMER CONFIDENCE INDEX MENINGKAT

TRIM CHART MANIA. IHSG : Sinyal yang Harus Diperhatikan. Bullish Crossover dari Extreme Stochastic Oscillator* Education Corner.

SINYAL JUAL DARI EXTREME STOCHASTIC OSCILLATOR

TRIM CHART MANIA. IHSG : Broadening Pattern. Merupakan Continuation serta Reversal Pattern. Education Corner. Continuation Pattern

TRIM apr 24, 2012 Education Corner IHSg % Sector Indices SIdEWayS TERbaTaS yang MEnEnTukan Indices number Trend in 2 Weeks

PELUANG - PELUANG KRITIS YANG PENUH HARAPAN

MASIH AKAN SIDEWAYS DENGAN RENTANG

Elliottician Overview

TRIM CHART MANIA. IHSG : Proses Pembentukan Bottom. Dua Skenario Utama : W Shaped atau V Shaped. Education Corner. Rounding Bottom.

TRIM CHART MANIA. IHSG : Penembusan Yang Buruk. All Time High Baru Yang Dipaksakan. Education Corner. Bollinger Band. Mei 7, 2012.

Jakarta Composite Index

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Jakarta Composite Index Intraday Elliott Wave Perspective

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Data Penjualan/Pembelian Asing Selama Sepekan

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Jakarta Composite Index

The Bottom Should Be Formed

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Elliottician Overview

Pada minggu lalu, China merilis data HSBC Flash Manufacturing PMI sebesar 49,2, menurun dari sebelumnya di

Market Timing Forecast Indonesia 12 November 2013

Jakarta Composite Index

Informasi dapat diperoleh di Jakarta Chart Book. Analisa Teknikal dan Strategi

Elliottician Overview

Technical Call INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) Summary. 15 Januari, 2015

MARKET VIEW STOCKS ANALYSIS

DAILY REPORT 18 May 2016

Market Timing Forecast Indonesia 04 Oktober 2013

Technical Call INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) Summary. 21 Januari, 2015

Data Penjualan/Pembelian Asing Selama Sepekan

Data Penjualan/Pembelian Asing Selama Sepekan

Technical Call INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) Summary. 14 Januari, 2015

Technical Call INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) Summary. 08 Januari, 2015

Pada minggu lalu, data inflasi YoY Indonesia di bawah ekspektasi dan mengalami penurunan ke 7,18% dari data

DAILY REPORT 28 December 2015

DAILY REPORT 28 October 2015

Average True Range ( ) Stochastic Oscillator ( ) Momentum ( )

DAILY REPORT 4 January 2016

DAILY REPORT 11 November 2015

DAILY REPORT 13 November 2015

Market Timing Forecast Indonesia 05 September 2013

DAILY REPORT 2 November 2015

5,015-5,050. NISPS Research Team

DAILY REPORT 8 March 2016

Reversal Comes Earlier?

TEKNIK ANALISA FOREX - 3

DAILY REPORT 4 November 2015

DAILY REPORT 4 December 2015

DAILY REPORT 4 March 2016

DAILY REPORT 4 April 2016

DAILY REPORT 1 February 2016

Update 1Q: Technical Outlook 2015

Market Timing Forecast Indonesia 09 September 2013

Filling The Gap Hole

DAILY REPORT 21 January 2016

DAILY REPORT 3 February 2016

Pada pekan lalu, masalah utang Yunani sedang menjadi fokus. Perdana Menteri Yunani Alex Tsipras menolak

DAILY REPORT 26 January 2016

DAILY REPORT 20 October 2015

Market Timing Forecast Indonesia 10 September 2013

DAILY REPORT 7 March 2016

Session 2: M2: Method - Analisa Teknikal

The Bull Is On The Run!

The Technical View PREMIUM NEWSLETTER. 12 Maret 2012

Prepare For Take Off?

DAILY REPORT 13 January 2016

Technical Research Monday, 27 th November 2017

ICBP 11,400 10,675 11,050 11,825 12,050 Bullish BOW Basic Industry

Market Timing Forecast Indonesia 25 Oktober 2013

Daily Wraps Rabu, 22 November 2017

DAILY REPORT 15 February 2016

Batavia Technical Corner

DAILY REPORT 12 January 2016

Highlight. Global Market. Stock Pick

Fundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor. Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend

Highlight. Global Market. Stock Pick. Saham Rekomendasi

Daily Wraps Jumat 19 Mei 2017

Batavia Technical Corner

DAILY REPORT 11 January 2016

Weekly Technical View

BIRD TECHNICAL. (MNC Research Division) Rabu, 27 Juli United Tractor (UNTR) IDX-Composite. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

Daily Wraps Selasa 23 Mei 2017

Trend Analysis 3 April 2014

Batavia Technical Corner

Transkripsi:

TRIM CHART MANIA Monthly Edition September 2012 Education Corner IHSG : Batas Koreksi Menuju 3,726 All Time High Baru Semakin Berpotensi Gagal IHSG 4,060.3-69.5-2.0% Support 1 3,726 Resistance 1 4,183 Support 2 3,978 Resistance 2 4,243 SMA 20 4,116.13 SMA 200 3,971.86 12Mo High Low Method Metode ini melihat pergerakan suatu instrumen dalam rentang 12 bulan terakhir (12Mo). Suatu saham dikatakan Bullish apabila cenderung bergerak menuju 12Mo High dan Bearish apabila cenderung bergerak menuju 12Mo Low. Rentang Bullish berada di atas 12Mo High dan Middle of 12Mo High Low. Rentang Bearish berada di bawah Middle of 12Mo High Low dan 12Mo Low. 12Mo Relative Position adalah indikator untuk melihat rentang suatu saham, apakah itu di rentang Bullish atau rentang Bearish. Report Content TRIM Chart Mania - Monthly September 2012 berisi indeks global, sektor pilihan serta Big Caps terbesar IHSG. Kami menggunakan view pergerakan untuk MT hingga LT Saham - saham yang kami sebutkan pada Report ini adalah : ASII, UNVR, TLKM, BBCA, BBRI, BMRI, PGAS, GGRM, UNTR, INTP Relative Position untuk 12Mo menunjukkan indikasi perlemahan harga Kami prediksi IHSG akan turun hingga mendekati Middle Level dari 12Mo High Low di 3,726.34. Potensi IHSG membentuk All Time High (prediksi kami IHSG akan mencapai level 4,265-4,319) masih ada namun mengecil. Kami menarik prediksi tersebut dan memperkirakan bahwa IHSG pada akhir tahun 2012 akan berada di rentang 3,800-4,100. Indeks global seperti Dow Jones, S&P 500, FTSE 100, DAX, CAC 40, Nikkei dan Shanghai Composite cenderung akan bergerak Downtrend dalam MT hingga LT. Hang Seng, Sensex dan Strait Index memiliki potensi untuk bergerak LT Uptrend. Indeks sektoral yang menarik dalam bulan Sept 12 hingga akhir tahun 2012 kami perkirakan adalah Consumer dan Infrastructure serta Basic Industry dan Finance. Saham - saham pilihan kami sebagai salah satu saham yang menjadi Movers IHSG adalah UNVR, TLKM, PGAS dan INTP. Muhamad Makky Dandytra, CFTe makky.dandytra@trimegah.com

Global Outlook Uptrend yang Melemah Kami melihat Uptrend mulai cenderung melemah untuk Down Jones, S&P 500, FTSE 100 dan DAX. Keempat indeks tersebut berada di bawah level tertinggi di tahun 2006-2008 sehingga mengindikasikan adanya Failure Swing atau ketidakmampuan untuk melewati level tertinggi / terendah sebelumnya. Dow Jones, S&P 500, FTSE 100 dan DAX masih Bullish untuk ST sampai ST/MT namun berpotensi Bearish untuk MT hingga LT. Potensi Bullish Continuation Kami melihat adanya potensi untuk Hang Seng, Sensex dan Strait Index untuk melanjutkan Rally dan bahkan Rally tersebut adalah LT Bullish. Namun demikian, kami prediksi Hang Seng, Sensex dan Strait Index akan tetap bergerak MT hingga LT Sideways. Membentuk Bottom Indeks CAC 40, Nikkei dan Shanghai Composite terlihat berada di Bottom pada 2008-2009. Menurut kami, posisi Bottom tersebut belum terlihat sebagai Bullish Reversal. Dengan demikian, kami masih mewaspadai potensi MT sampai LT Bearish terhadap ketiga indeks tersebut. Dow Jones S&P 500 FTSE 100 CAC 40 2

Global Outlook DAX Nikkei Hang Seng Shanghai Composite Sensex Strait Index 3

JCI Analysis Flattened Top Sebagai Indikasi Puncak Weekly Chart IHSG & 52Wk High Low Method Meskipun kami masih yakin IHSG memiliki potensi untuk membentuk All Time High baru di atas 4,234.73, kami mewaspadai potensi IHSG membentuk Peak atau Top atau Puncak yang berarti mengakhiri Uptrend IHSG yang terjadi sejak 2009. Dengan melihat 12Mo (52Wk) High Low, terlihat bahwa 12Mo High dan 12Mo Low IHSG cenderung tetap sejak pertengahan 2011 lalu. Sejak awal Uptrend IHSG di tahun 2009 pun IHSG hampir tidak membentuk Sideways sepanjang tahun 2011 hingga saat ini. Dengan demikian, kami prediksi hal tersebut adalah indikasi Flattened Top atau sebuah Sideways yang mengindikasikan puncak dan menandakan akhir dari Uptrend. Monthly Chart IHSG & 12Mo High Low Method Source : TRIM Riset, Amibroker, Bumianyar Ancaman dari 20D High Low Uptrend IHSG yang terjadi sejak Jun 12 berpotensi terganggu karena penuruan di tiga hari terakhir di akhir Agus 12 membuat indikator 20D Relative Position berada di bawah 50%. Sejak Uptrend Jun 12, indikator 20D Relative Position selalu di atas 50% yang menandakan IHSG selalu berada di daerah aman dalam rentang 20D High Low. Dengan posisi rendah ini, IHSG memiliki potensi yang semakin besar untuk membentuk 20D Low yang lebih rendah dari sebelumnya. Pembentukan 20D Low yang lebih rendah dari sebelulmnya mengindikasikan potensi Bearish Reversal. Source : TRIM Riset, Amibroker, Bumianyar Daily Chart IHSG & 20D High Low Method Dengan melihat 12Mo Relative Position yang mengindikasikan posisi IHSG dalam 12Mo High Low, IHSG berpotensi bergerak MT/LT Downtrend menuju Middle Level From 12Mo High Low di 3,726.34. Apabila dilihat dari posisi Middle Level tersebut, dengan menggunakan Position Between Mid 12Mo, kami melihat bahwa IHSG cenderung berada level dekat dengan Middle Level tersebut. Dengan demikian, kami melihat posisi IHSG yang selama ini Bullish (atau berada di atas Middle Level hingga 12Mo High) semakin memiliki peluang yang besar untuk menjadi Bearish (atau berada di bawah Middle Level hingga 12Mo Low). Bergerak dalam Downtrend Channel Source : TRIM Riset, Amibroker, Bumianyar Dengan menggunakan periode 52Wk, terlihat cukup jelas indikasi bahwa IHSG berpotensi turun menuju Middle Level of 52Wk (atau 21Mo) di 3,725.36. Indikator posisi IHSG dalam rentang 52Wk High Low, 52Wk Relative Position, berada di bawah rata - ratanya (atau Bearish Crossover) sehingga berpotensi turun. 52Wk Relative Position pun mengindikasikan Bearish karena tidak membuat level yang lebih tinggi dari sebelumnya. Dengan demikian, dalam posisi antara 52Wk High Low, IHSG berada di bawah level yang lebih rendah dibanding ketika IHSG membentuk All Time High baru di 4,234.73. Dalam analisis teknikal, kondisi ini disebut Bearish Divergence antara IHSG dengan indikator 52Wk Relative Position. 4

Sector Selection & Chart Ratio Chart Ratio Kami menggunakan Chart Ratio yang terbentuk dari pembagian antara suatu instrumen dengan instrumen lainnya. Untuk Report ini, kami menggunakan indeks - indeks dalam konstituen IHSG dengan IHSG sebagai pembaginya. Salah satu fungsi Chart Ratio adalah untuk melihat apakah indeks tersebut Outperform atau Underperform IHSG. Apabila Chart Ratio bergerak naik, maka indeks tersebut Outperform IHSG. Apabila Chart Ratio bergerak turun, maka indeks tersebut Underperform IHSG. Dalam Report ini pun kami menambahkan Moving Average sebagai alat bantu analisis untuk pergerakan Chart Ratio. Moving Average yang kami gunakan adalah Weighted Moving Average (WMA) Pendapat Kami Dalam jangka ST/MT, kami melihat IHSG masih akan ditopang oleh sektor Consumer. Sektor Infrastruktur masih sangat berpotensi membantu sektor Consumer untuk menjaga IHSG. Kedua sektor tersebut tampaknya akan tetap Outperform dan bergerak Uptrend. Sektor Basic Industry dan Finance meskipun sedang bergerak melemah (dan membuat IHSG ikut melemah) masih sangat berpotensi untuk Outperfiorm IHSG dalam ST/ MT. Sektor Property dan Trade berada di ujung tanduk karena sangat berpotensi bergerak ST/MT Downtrend dan Underperform IHSG. Sektor Agriculture, Misc. Industry dan Mining masih belum terlihat menarik untuk ST/MT sampai MT karena masih akan Underperform IHSG. Consumer Outperform Infrastructure Outperform Basic Industry Outperform Finance Outperform 5

Chart Ratio Property Outperform Trade Outperform Agriculture Underperform Misc. Industry Underperform Mining Underperform Manufacture Outperform 6

1Mo High Low Methods For Big Caps 1Mo High Low Methods Kami mencoba melihat posisi 10 Big Caps (kecuali HMSP) untuk memprediksi Big Caps yang berpotensi menjadi Laggards IHSG dan Movers IHSG. Berikut adalah 10 Big Caps tersebut : 1. ASII 2. UNVR 3. BBCA 4. TLKM 5. BMRI 6. BBRI 7. GGRM 8. PGAS 9. UNTR 10. INTP Kami menggunakan rentang 1Mo High Low, 10Mo Relative Position serta Relative Position 12Mo Histogram yang mengukur selish antara 10Mo Relative Position dengan rata - ratanya selama 3Mo (Kuartal). Laggards IHSG Dengan posisi yang cenderung turun dari rentang 12Mo High Low - nya, saham - saham ASII, BBCA, BMRI, BBRI dan GGRM berpotensi menjadi pemberat IHSG. Kelima saham tersebut sedang berpotensi melemah karena posisi dari 12Mo Relative Position sedang Downtrend. Movers IHSG UNVR, TLKM, PGAS dan INTP berpotensi menjadi Movers IHSG dan penahan IHSG dari potensi Bearish karena keempat saham tersebut terlihat sedang bergerak Uptrend setelah berada di area bawah dari rentang 12Mo High Low. Saham UNTR saat ini mengindikasikan akan membuat 12Mo Low baru atau lebih rendah dari level saat ini di 18,700. Meski demikian, momentum penurunan UNTR yang mulai melambat berpotensi mengagalkan UNTR membentuk 12Mo Low baru dan pada akhirnya UNTR Rebound serta membantu UNVR, TLKM, PGAS dan INTP dalam menjaga IHSG. ASII 12Mo High = 7,965 UNVR 12Mo High = 27,350 BBCA 12Mo High = 8,500 TLKM 12Mo High = 9,850 7

1Mo High Low Methods For Big Caps BMRI 12Mo High = 8,600 BBRI 12Mo High = 7,550 GGRM 12Mo High = 67,000 PGAS 12Mo High = 4,000 UNTR 12Mo High = 33,400 INTP 12Mo High = 22,000 8

TRIMEGAH TECHNICAL ANALYSIS STANDARD Technical And Trading Term Accumulation Fase dimana terjadi peningkatan Demand dengan Supply yang cenderung melemah Bear s Trap Breakdown palsu dimana tidak lama setelah Breakdown Support, harga kembali naik dan tidak jadi Downtrend Bearish Divergence Perbedaan yang terjadi dimana harga naik sementara indikator mengindikasikan adanya potensi penurunan harga Bearish Continuation Kondisi dimana Downtrend yang sedang terjadi saat ini berpotensi kembali berlanjut Bearish Reversal Terjadinya perubahan trend antara Uptrend menjadi Downtrend Blow Off Kenaikan harga yang semakin tinggi dalam waktu yang pendek membuat terjadi kelebihan Demand dan mulai berganti dengan Supply yang meningkat Bottoming Formation Pola yang mengindikasikan Bottom dari Downtrend dan berpotensi terjadinya Bullish Reversal Breakout (Resistance) Kenaikan harga menembus Resistance untuk kemudian harga melanjutkan kenaikannya Breakdown (Support) Penurunan harga menembus Support untuk kemudian harga melanjutkan penurunannya Bullish Divergence Perbedaan yang terjadi dimana harga turun sementara indikator mengindikasikan adanya potensi kenaikan harga Bull s Trap Breakout palsu dimana tidak lama setelah Breakout Resistance, harga kembali turun dan tidak jadi Uptrend Bullish Reversal Terjadinya perubahan trend antara Downtrend menjadi Uptrend Bullish Continuation Kondisi dimana Uptrend yang sedang terjadi saat ini berpotensi kembali berlanjut Decline / Bearish / Decrease / Down Swing Fase penurunan harga karena Supply yang lebih besar dibanding Demand Distribution Fase dimana terjadi peningkatan Supply dengan Demang yang cenderung melemah Down Overshoot Penurunan harga diluar batas penurunan yang normal secara relatif Key Resistance Resistance penting dimana berpotensi terjadi Bullish Reversal atau Bullish Continuation apabila terjadi Breakout Key Support Support penting dimana berpotensi terjadi Bearish Reversal atau Bearish Continuation apabila terjadi Breakdown Oversold Jenuh jual atau kondisi dimana harga secara relatif sudah turun terlalu dalam dalam periode ternteu dan secara relatif terlihat murah Overbought Jenuh beli atau kondisi dimana harga secara relatif sudah naik terlalu tinggi dalam periode tertentu dan secara relatif terlihat mahal Peaking Formation Pola yang mengindiaksikan Peak dari Uptrend dan berpotensi terjadinya Bearish Reversal Pullback Kenaikan yang terjadi setelah Breakdown Support dimana harga kembali naik mendekati Resistance (yang sebelumnya adalah Support yang telah di Breakdown) lalu harga kembali turun Rally / Bullish / Increase / Up Swing Fase kenaikan harga karena Demand yang lebih besar dibanding Supply Resistance Level dimana harga sulit untuk naik lebih tinggi karena cenderung terjadi kelebihan Supply dibanding Demand Selling Climax Penurunan drastis disertai dengan peningkatan volume yang signifikan yang menandakan adanya kelebihan Supply dan berganti dengan Demand yang mulai meningkat Support Level dimana harga sulit untuk turun lebih dalam karena cenderung terjadi kelebihan Demand dibanding Supply Technical Correction Sebuah penurunan yang bersifat teknikal, dalam jangka pendek dan terbatas. Merupakan koreksi turun pada masa Uptrend Technical Rebound Sebuah kenaikan yang bersifat teknikal, dalam jangka pendek dan terbatas. Merupakan koreksi naik pada masa Downtrend

TRIMEGAH TECHNICAL ANALYSIS STANDARD Throwback Penurunan yang terjadi setelah Breakout Resistance dimana harga kembali turun mendekati Support (yang sebelumnya adalah Resistance yang telah di Breakout) lalu harga kembali naik Up Overshoot Kenaikan harga diluar batas kenaikan yang normal secara relatif Parameter Standard Indicators Simple MA 5, 20, 60 dan 200 ROC / Momentum 5, 20 dan 60 Stochastic Oscillator (15, 3, 3) RSI (14) Bollinger Band (20, 2) Parabolic SAR (14, 2, 2) MACD (12, 26, 9) Timeframe Short Term (ST) : < 1 bulan Short - Medium Term (MT - ST) : 1-3 bulan Medium Term (MT) : 3-6 bulan Medium - Long Term (MT - LT) : 6 bulan - 1 tahun Long Term (LT) : > 1 tahun Recommendation TradingBuy Rekomendasi Beli untuk jangka pendek hingga menengah TradingSell Rekomendasi Jual setelah muncul rekomendasi TradingBuy Buy On Weakness (BuyOW) Rekomendasi Beli ketika harga melemah Sell On Strength (SellOS) Rekomendasi Jual ketika harga menguat Wait For Confirmation Masih perlu beberapa konfirmasi untuk menentukan potensi pergerakan berikutnya AlertBuy Ada kemungkinan besar dalam waktu dekat muncul sinyal Beli dari indikator yang kami percayai WarningSell Ada kemungkinan besar dalam waktu dekat muncul sinyal Jual dari indikator yang kami percayai StillBuy Indikator telah memberikan sinyal Beli sebelumnya dan diperkirakan masih belum akan memberikan sinyal Jual (serta WarningSell) dalam waktu dekat StillSell Indikator telah memberikan sinyal Jual sebelumnya dan diperkirakan masih belum akan memberikan sinyal Beli (serta AlertBuy) dalam waktu dekat PT Trimegah Securities Tbk 18th Fl, Artha Graha Building Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, INDONESIA Tel : (6221) 2924 9088 Fax : (6221) 2924 9163 DISCLAIMER This report has been prepared by PT Trimegah Securities Tbk on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstances is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions and expectations contained herein are entirely those of Trimegah Securities. While all reasonable care has been taken to ensure that information contained herein is not untrue or misleading at the time of publication, Trimegah Securities makes no representation as to its accuracy or completeness and it should not be relied upon as such. This report is provided solely for the information of clients of Trimegah Securities who are expected to make their own investment decisions without reliance on this report. Neither Trimegah Securities nor any officer or employee of Trimegah Securities accept any liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this report or its contents. Trimegah Securities and/or persons connected with it may have acted upon or used the information herein contained, or the research or analysis on which it is based, before publication. Trimegah Securities may in future participate in an offering of the company s equity securities.