P R O P O S A L LINUX GOES TO SCHOOL FOR BETTER EDUCATION B A N D U N G Didukung oleh:
Proposal Linux Goes To School For Better Education Pendahuluan Penggunaan Teknologi Informai dan Komputer (TIK) di lingkungan pendidikan di kota Bandung telah dimulai sejak era tahun 2000-an. Berbagai tingkatan sekolah mulai melakukan pengadaan komputer dan mata pelajaran TIK untuk membekali diri mengenal teknologi. Hal ini didukung juga dengan pembuatan kurikulum TIK yang disesuaikan dengan kemampuan siswa di tiap tingkatan pendidikan. Namun, pelajaran TIK yang ada ternyata memiliki banyak kepincangan. Salah satunya terlihat dari kurang variatifnya perangkat lunak yang digunakan dalam kurikulum TIK, yaitu hanya seputar perangkat lunak perkantoran. Sehingga harapan TIK untuk mendukung belajar siswa, tidak dapat terpenuhi secara maksimal. Selain itu, perangkat lunak yang digunakan pun tidak legal secara hukum. Hal ini merupakan kasus yang cukup serius. Karena lingkungan pendidikan seharusnya mengajarkan siswanya untuk menghargai hukum, bukan melanggarnya. Lebih jauh lagi, hal ini berimbas pada semakin maraknya penggunaan perangkat lunak ilegal di komputer rumah para siswa. Salah satu penyebab kepincangan ini adalah kurangnya informasi kepada pihak sekolah dan siswa terhadap perangkat lunak bebas dan open source. Selain itu, nampaknya gaung Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) kurang terdengar dengan jelas di lingkungan pendidikan tingkat sekolah di kota Bandung. Atas dasar permasalahan tersebut, IGOS Center Bandung, POSS UPI, POSS ITB, Qwords.com, dan Detik Bandung, yang tergabung dalam Komunitas Linux Bandung, bermaksud untuk menyelenggarakan kegiatan Linux Goes To School For Better Education. Diharapkan, dengan kegiatan ini, siswa dan guru tidak hanya mampu memanfaatkan TIK sebagai sarana yang mendukung Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), tetapi menggunakan perangkat lunak bebas dan open source yang lebih pro dengan dunia pendidikan. Tentang Perangkat Lunak Open Source Perangkat lunak sumber terbuka (open source software) adalah jenis perangkat lunak yang kode sumber-nya terbuka untuk dipelajari, diubah, ditingkatkan dan disebarluaskan. Karena sifat ini, umumnya pengembangannya dilakukan oleh satu paguyuban terbuka yang bertujuan mengembangkan perangkat lunak bersangkutan. Anggota-anggota paguyuban itu seringkali sukarela tapi bisa juga pegawai suatu perusahaan yang dibayar untuk membantu
pengembangan perangkat lunak itu. Produk perangkat lunak yang dihasilkan ini biasanya bersifat bebas dengan tetap menganut kaidah dan etika tertentu. Semua perangkat lunak bebas adalah perangkat lunak sumber terbuka, tapi sebaliknya perangkat lunak sumber terbuka belum tentu perangkat lunak bebas, tergantung kaidah yang dipakai dalam melisensikan perangkat lunak sumber terbuka tersebut. Tentang Gerakan IGOS Indonesia, Go Open Source! disingkat IGOS adalah sebuah semangat gerakan untuk meningkatkan penggunaan dan pengembangan perangkat lunak sumber terbuka di Indonesia. IGOS dideklarasikan pada 30 Juni 2004 oleh 5 kementerian yaitu Kementerian Negara Riset dan Teknologi, Departemen Komunikasi dan Informatika, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Departemen Pendidikan Nasional. Gerakan ini melibatkan seluruh stakeholder TI (akademisi, sektor bisnis, instansi pemerintah dan masyarakat) yang dimulai dengan program untuk menggunakan perangkat lunak sumber terbuka di lingkungan instansi pemerintah. Diharapkan dengan langkah ini dapat diikuti oleh semua lapisan masyarakat untuk menggunakan perangkat lunak legal. Semangat gerakan ini memiliki sasaran sebagai berikut: Memberikan lebih banyak alternatif perangkat lunak yang dapat digunakan oleh masyarakat secara legal dan terjangkau, sehingga jumlah pengguna komputer meningkat. Peningkatan kemampuan riset dan pengembangan teknologi informasi nasional bidang perangkat lunak. Menciptakan kompetisi pengembangan teknologi informasi untuk dapat bersaing di percaturan global Tujuan Kegiatan Kegiatan ini mempunyai tujuan sebagai berikut: Menyambut Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HarTekNas). Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-63 Tahun. Mensosialisasikan perangkat lunak bebas dan open source ke lingkungan pendidikan di Indonesia, khususnya di kota Bandung. Ikut serta untuk menggaungkan gerakan Indonesia, Go Open Source! (IGOS) di lingkungan pendidikan di kota Bandung. Memperkenalkan perangkat lunak yang lebih cocok untuk dunia pendidikan di
Indonesia, khususnya di kota Bandung. Menyadarkan masyarakat pendidikan untuk menggunakan perangkat lunak bebas dan open source serta legal secara hukum. Nama dan Sasaran Kegiatan Kegiatan ini bernama Linux Goes To School For Better Education dengan sasaran kegiatan adalah siswa dan guru serta penyelenggara pendidikan di tingkat SMU di kota Bandung. Waktu dan Tempat Kegiatan Linux Goes To School for Better Education akan diselenggarakan di 10 SMU di kota Bandung selama bulan Agustus 2008. Adapun SMU yang dijadikan lokasi kegiatan, telah lulus survei dan bersedia untuk menyelenggarakan kegiatan ini. Bentuk Kegiatan Kegiatan ini berbentuk talkshow dengan tema Linux untuk Pendidikan yang Lebih Baik. Pembicara dalam kegiatan ini adalah praktisi pendidikan dan praktisi Linux dan open source. Hal ini dimaksudkan agar peserta kegiatan mampu menangkap pesan yang hendak disampaikan oleh panitia, yaitu perlunya dunia pendidikan menggunakan perangkat lunak bebas dan open source. Talkshow ini diselenggarakan di 10 SMU di kota Bandung dengan durasi maksimal 2 jam di setiap lokasi. Adapun kunjungan ke SMU-SMU dilakukan 2 kali dalam seminggu selama bulan Agustus 2008. Agar mencapai hasil yang maksimal, kegiatan ini mengambil jam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Hal ini dimaksudkan agar jumlah siswa yang mengikuti talkshow mencapai jumlah keseluruhan siswa di sekolah, maksimal 300 siswa per sekolah, sehingga akan lebih banyak orang yang mengenal perangkat lunak bebas dan open source. Adapun materi yang akan disampaikan terdiri dari 4 bagian utama, yaitu : Sistem Operasi Linux. Aplikasi pendidikan bebas dan open source di Linux. Peningkatan kompetensi siswa dan guru dengan Linux dan aplikasi pendidikan bebas dan open source. Membuat siswa belajar menjadi mudah dan menyenangkan dengan Linux dan aplikasi pendidikan bebas dan open source. dengan susunan acara sebagai berikut: --- Terlampir ---
Susunan Kepanitiaan Panitia yang terlibat dalam kegiatan ini berasal dari IGOS Center Bandung, Pusat Pendayagunaan Open Source Software (POSS) UPI, POSS ITB, Qwords.com, dan Detik Bandung. Seluruh panitia tergabung dalam komunitas Linux Bandung dengan nama Komunitas Pengguna Linux Indonesia (KPLI) Bandung. Adapun susunan kepanitiaan adalah sebagai berikut: --- Terlampir --- Estimasi Anggaran Biaya yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan kegiatan ini sebesar Rp. 17.175.000,- (terbilang: tujuh belas juta seratus tujuh puluh lima ribu rupiah). Keseluruhan kebutuhan kegiatan diperoleh dari perusahaan, instansi, lembaga, dan atau perseorangan yang peduli dengan kegiatan sosialisasi open source di Indonesia dan bersedia membantu dalam bentuk tunai dan atau barang yang dibutuhkan kegiatan ini. Adapun rincian estimasi anggaran adalah sebagai berikut: --- Terlampir --- Kontak Person Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Yudha P Sunandar melalui email ke yudha@igoscenter.org, melalui telepon ke 022-30177225, dan atau melalui handphone ke 081573013026. Penutup Demikian proposal ini dibuat sebagai bahan acuan untuk pelaksanaan kegiatan dan informasi kepada pihak terkait. Semoga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan mencapai hasil yang diharapkan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih.
Lampiran 1 Susunan Acara No. Pukul Kegiatan Dur. Ket. 1 10.00 10.15 Pembukaan 15' 2 10.15 11.00 Talkshow : Linux untuk Pendidikan yang Lebih Baik 45' 3 11.00 11.30 Tanya Jawab 30' 4 11.30 12.00 Doorprize dan Permainan 30' Lampiran 2 Estimasi Pengeluaran No. Pengeluaran Satuan Bnyk Frek Harga Satuan (Rp.) Jumlah (Rp.) Administrasi dan 1 Kesekretariatan 1.1 Proposal Sponsor Eksemplar 20 1 20.000,- 400.000,- 1.2 Proposal Sekolah Eksemplar 20 1 10.000,- 200.000,- 1.3 Surat Menyurat Lumpsum 1 1 200.000,- 200.000,- 1.4 Kertas dan ATK Lumpsum 2 1 200.000,- 400.000,- Sertifikat Partisipasi Sekolah dan 1.5 Sponsor Buah 25 1 20.000,- 500.000,- Subtotal 1.700.000,- 2 Publikasi dan Dokumentasi 2.1 Spanduk Lembar 5 1 100.000,- 500.000,- 2.2 Baligo Backdrop Lembar 1 1 200.000,- 200.000,- 2.3 X Banner Unit 5 1 100.000,- 500.000,- 2.4 Dokumentasi Lumpsum 1 1 200.000,- 200.000,- Subtotal 1.400.000,- 3 Operasional 3.1 Transportasi Panitia Lumpsum 1 10 500.000,- 5.000.000,- 3.2 Komunikasi Lumpsum 5 1 100.000,- 500.000,- 3.3 Konsumsi Panitia Boks 10 10 10.000,- 1.000.000,- 3.4 Konsumsi Panitia OSIS Boks 5 10 10.000,- 500.000,- 3.5 Air Mineral Boks 15 1 25.000,- 375.000,- 3.6 Survei Lumpsum 1 1 500.000,- 500.000,- 3.7 Transportasi Pembicara Lumpsum 2 10 100.000,- 2.000.000,- 3.8 Transportasi Moderator Lumpsum 1 10 50.000,- 500.000,- Subtotal 10.375.000,- 4 Acara 4.1 Tanda Pengenal Panitia Lembar 20 1 10.000,- 200.000,- 4.2 Tanda Pengenal Panitia OSIS Lembar 50 1 10.000,- 500.000,- 4.3 Doorprize Lumpsum 1 10 200.000,- 2.000.000,- 4.4 Hiburan Lumpsum 1 10 100.000,- 1.000.000,- Subtotal 3.700.000,- Total Keseluruhan 17.175.000,-
Lampiran 3 Susunan Kepanitiaan Inti Koordinator : Yudha P Sunandar (IGOS Center Bandung) Sekretaris & Bendahara : Yuli (Qwords.com) Acara : Agung Prasetyo (POSS ITB) Survei : Yudha P Sunandar (IGOS Center Bandung) Sponsor : Rendy Maulana (Qwords.com) Dokumentasi & Publikasi : Ade (Qwords.com), Lomo (Detik Bandung) Peralatan & Perlengkapan : Hilman (POSS UPI) Portal Kegiatan : Arif Fadhly (POSS UPI)
Lembar Sponsorship Panitia penyelenggara Linux Goes To School For Better Education menawarkan perusahaan, lembaga, instansi, dan atau perseorangan, untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Bentuk partisipasi dapat berupa tunai dan atau barang yang dibutuhkan dalam kegiatan. Sebagai rasa terima kasih, panitia akan mencantumkan logo dan atau nama perusahaan, lembaga, dan atau instansi yang bersangkutan di berbagai media sosialisasi Linux yang disediakan oleh panitia. Adapun media yang disediakan adalah sebagai berikut: Baligo Backdrop Spanduk X Banner Sertifikat Partisipasi Sekolah, Pembicara, dan Panitia Portal kegiatan di www.linux2school.com
Prosedur Berpartisipasi Kerjasama terlaksana dengan pengisian Surat Kesediaan Berpartisipasi oleh Partisipan. Apabila Partisipan membantu dalam bentuk tunai, pembayaran dapat dilakukan secara tunai atau transfer ke rekening: Atas Nama : Rendy Maulana Akbar Bank : Bank Central Asia (BCA) No. Rekening : 2951768768 dan atau ke rekening Atas Nama : Rendy Maulana Akbar Bank : Bank Mandiri No. Rekening : 116-00-0466259-0 Apabila Partisipan membantu dalam bentuk sarana dan prasarana kegiatan, panitia akan menghubungi untuk menyampaikan rincian informasi lebih lanjut. Pihak panitia menerima logo Partisipan dalam jangka waktu maksimal 5 hari setelah kesediaan berpartisipasi disampaikan. Bila dalam jangka waktu yang telah ditentukan pihak Partisipan tidak memberikan logonya, maka pihak panitia akan menentukan sendiri logo Partisipan sesuai dengan logo yang telah ada di masyarakat atau hanya berupa nama Partisipan.
SURAT KESEDIAAN BERPARTISIPASI Dengan hormat, Yang bertanda tangan di bawah ini, Nama Lengkap : Jabatan : Nama Perusahaan : Alamat : Telp. menyatakan bersedia untuk berpartisipasi dalam kegiatan Linux Goes To School For Better Education dalam bentuk: Tunai Sebesar : Rp. Terbilang : Barang (Sebutkan) Pihak Panitia Pihak Partisipan ( ) ( )