KORELASI ANTARA PEMANFAATAN FASILITAS PRAKTIK DAN MINAT SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH SURUH KABUPATEN SEMARANG ABSTRACT

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

Deril Gusa Ananta Wijaya* & Isis Rachmadi** ABSTRACT

Jurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI PEMBUATAN POLA KONSTRUKSI DENGAN PRESTASI BELAJAR MENJAHIT SISWA SMK ADHI YUDYA KARYA PATEAN KENDAL JAWA TENGAH

Cahyo Aji Sakti Nugroho* Pairun Roniwijaya** ABSTRAK

Witan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi:

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

HUBUNGAN SELF EFFICACY, MOTIVASI, DAN PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP SE-KECAMATAN KRATON YOGYAKARTA

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR, BIMBINGAN KARIR DAN SIKAP MANDIRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

PENGARUH MINAT DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP. Tri Astuti Arigiyati

HUBUNGAN KINERJA GURU DAN FASILITAS BENGKEL PRAKTIK DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016

HUBUNGAN KEMANDIRIAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SEWON BANTUL YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN HITUNG, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR METEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RONGKOP

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 no.2, Juni

Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang

STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENJAHIT PADA SISWA SMPN 2 MOJOGEDENG KABUPATEN KARANGANYAR

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

PENDAHULUAN. : Puput Kartika Pratiwi (Universitas Negeri Yogyakarta)

PENGARUH PENGELOLAAN PERALATAN PRAKTIKUM DAN PERAN TEKNISI TERHADAP PRESTASI MEMBUBUT

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PENDIDIKAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMKN 2 GODEAN

PENGARUH JAM BELAJAR MASYARAKAT DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 02 KALISORO TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH MINAT DAN KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SDN GESI 1 TAHUN AJARAN 2015/2016

Windu Jati Prasmoro* Suparmin** ABSTRAK

PENGARUH CARA BELAJAR SISWA DAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DAN KONSEP DIRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA

PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015

HUBUNGAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGELASAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK N 1 SEDAYU

PENGARUH MOTIVASI, KEMANDIRIAN, DAN FASILITAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR SEJARAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA SMA SANTO MIKAEL SLEMAN YOGYAKARTA

Abstrak. Hubungan Tingkat Pendapatan (Vera Widyastuti)1. Oleh : Vera Widyastuti, Universitas Negeri Yogyakarta,

Dedy Kintaka Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA

Kata kunci: Perhatian Orang Tua, Kebiasaan Belajar, Nilai UAN

Pengaruh Motivasi Belajar... (Lusi Wahyuni)

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN INFORMASI KERJA DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK JURUSAN TEKNIK MESIN DI KABUPATEN SLEMAN

PENGARUH NILAI UJI KOMPETENSI KEJURUAN DAN INFORMASI DUNIA KERJA TERHADAP MINAT BEKERJA SISWA

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN KOMUNIKASI GURU-SISWA DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, MOTIVASI BELAJAR DAN MINAT KOMPETENSI KEAHLIAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK 1 PUNDONG JURNAL SKRIPSI

KONTRIBUSI PRESTASI PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 WONOSARI JURNAL

Indra Tri Setyawan* Tarto Sentono** ABSTRACT

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) DAN FASILITAS PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNS

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhui sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh: Binuko Pambagyo, Widiyatmoko Pendidikan Teknik Otomotif FKIP. Universitas Muhammadiyah Purworejo

Fashion And Fashion Education

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR DAN KONDISI EKONOMI KELUARGA

PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PAKTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MOTOR BENSIN SISWA KLAS XI DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Sri Aji Gularko * & Tarto Sentono ** ABSTRACT. Keywords: Learning Achievement, Disciplinary of Learning, Interests.

ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN MATEMATIKA MINAT BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012

Halaman a. Definisi Pengetahuan b. Tingkat Pengetahuan c. Pengukuran Pengetahuan d. Pengetahuan Dasar Pemesinan

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN PENGETAHUAN K3 TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII SMK PIRI 1 YOGYAKARTA JURNAL SKRIPSI

JURNAL. Disusun Oleh: Bahrun Najib

Esa Gunarti Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

KESESUAIAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DENGAN MINAT TERHADAP KREATIVITAS, KEMANDIRIAN, DAN KESIAPAN KERJA SISWA SMK 1 PUNDONG

ERFIANA RESTYA RAHMAWATI A

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF SISWA KELAS IV SD NEGERI KEMBANGARUM 2 MRANGGEN DEMAK

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN MINAT DENGAN PRESTASI SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMESINAN

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR

HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TKR

HUBUNGAN ANTARA MINAT MENJADI GURU DAN LINGKUNGAN KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR

PENGARUH PENGETAHUAN TERHADAP KETERAMPILAN DAN SIKAP PRAKTIK SISWA KELAS XII PADA MATA PELAJARAN POWER TRAIN DI SMK N 1 WADASLINTANG

PENGARUH KINERJA MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI GAMBAR TEKNIK DI SMK N 2 PENGASIH

PENGARUH PENGHASILAN AYAH DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 PAKEM TAHUN AJARAN 2015/2016

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP MUHAMMADIYAH SE-KECAMATAN KARTASURA DITINJAU DARI KEIKUTSERTAAN SISWA DALAM ORGANISASI SEKOLAH NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh

PENGARUH PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN DAN PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BEKERJA PADA SISWA SMK ISLAM YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KORESPONDENSI

HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA. (Artikel Skripsi) Oleh Imam Basuki

Muhammad Iqbal 1, Zulkifli Naansah 2, Yusri Abdul Hamid 2 Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika FT Universitas Negeri Padang

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

NASKAH PUBLIKASI MOTIVASI MASUK PG-PAUD BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PG-PAUD FKIP UMS

Ardika Agus Tirani Program Studi Pendidikan Matemtika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh :

E-JURNAL. Oleh : NECI DESWITA SARI

PENGARUH REWARD DAN MINAT SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KEBIASAAN BELAJAR, DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

PENGARUH PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR SISWA DI LUAR JAM PELAJARAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN SIKAP DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 01 LIWA

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF MATEMATIKA

HUBUNGAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MENJAHIT DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA SMK Arwita Priyani Guru MAN 2 Trenggalek

HUBUNGAN LINGKUNGAN AKADEMIS DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA JURNAL. Oleh:

Hubungan Penguasaan Kompetensi Keahlian dan Informasi Dunia Kerja Terhadap Minat Bekerja

Economic Education Analysis Journal

PUBLIKASI ILMIAH BIMA PERMANA SUKMA A

JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Transkripsi:

KORELASI ANTARA PEMANFAATAN FASILITAS PRAKTIK DAN MINAT SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH SURUH KABUPATEN SEMARANG Muhamad Suswanto 1 & Pairun Roniwijaya 2 1 & 2 Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa E-mail: 1 msuswanto746@gmail.com ABSTRACT The main purpose of this research was to understand about correlate between of practical facility utilization and students interest with students achievement on automotive electrical base. This research was ex-post facto. The population of this research was students of class X TKR SMK Muhammadiyah Suruh Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang at year of 2014/2015. The sample was determined by proportional random sampling. Data was collected by using questionnaire and documentation. Data was analyzed by descriptive analysis and bicorrelation analysis. Prerequisite analysis test were normality test, linierity test and multicolinierity test. The result of this research indicated that: there is a positive and significantly correlation between of practical facility utilization with students achievement were and coefficient of partial correlation ; there is a positive and significantly correlation between of students interest with students achievement were and coefficient of partial correlation ; there is a positive and significantly correlation between of practical facility utilization and students interest with students achievement were and coefficient of bicorrelation. practical facility utilization and students interest contributing simultaneously and significantly with students achievement by. Keywords: practical facility, student interest, student achievement 730

ABSTRAK Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memahami hubungan antara pemanfaatan fasilitas praktik dan minat siswa dengan hasil belajar mata pelajaran dasar listrik otomotif. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X TKR SMK Muhammadiyah Suruh Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang tahun ajaran 2014/2015. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik proporsional random sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Data dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis korelasi ganda. Uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas, uji linieritas dan uji multikolinieritas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: ada hubungan positif dan signifikan antara pemanfaatan fasilitas praktik dengan hasil belajar yaitu dan koefisien korelasi parsial ; ada hubungan positif dan signifikan antara minat siswa dengan hasil belajar yaitu dan koefisien korelasi parsial ; ada hubungan positif dan signifikan antara pemanfaatan fasilitas praktik dan minat siswa dengan hasil belajar yaitu dan koefisien korelasi ganda. Kontribusi secara bersama-sama yang signifikan antara pemanfaatan fasilitas praktik dan minat siswa dengan hasil belajar adalah. Kata Kunci: fasilitas praktik, minat siswa, hasil belajar PENDAHULUAN Pendidikan kejuruan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan peserta didik untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai program kejuruannya. Di dalam penyusunan kurikulum SMK/MAK mata pelajaran dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu kelompok normatif, kelompok adaptif, dan kelompok produktif. Kelompok produktif terdiri atas sejumlah mata pelajaran yang dikelompokkan dalam Dasar Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi Kejuruan (Permendiknas RI No 22 tahun 2006). Untuk menunjang proses pendidikan khususnya dalam jenjang pendidikan SMK/MAK sangat diperlukan adanya sarana dan prasarana. Dalam UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab XII Pasal 45 ayat (1) menyatakan, setiap satuan pendidikan formal dan nonformal menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik. Menurut Ibrahim Bafadal (2014:2), sarana pendidikan adalah semua perangkat peralatan, bahan, dan perabot yang secara langsung digunakan dalam proses pendidikan di sekolah. Sedangkan prasarana pendidikan adalah semua perangkat kelengkapan dasar yang secara tidak langsung menunjang pelaksanaan proses pendidikan di sekolah. Selanjutnya, sarana dan prasarana pendidikan disebut fasilitas sekolah. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:409), fasilitas adalah sarana yang memudahkan atau melancarkan dalam melakukan tugas atau pekerjaan. Fasilitas apabila dihubungkan dengan kegiatan belajar merupakan sarana yang memudahkan dan melancarkan proses belajar mengajar. Apabila dalam suatu lembaga mempunyai fasilitas pembelajaran yang lengkap tentu menjadi lembaga pendidikan yang baik dan berkualitas. Namun kelengkapan fasilitas pembelajaran yang lengkap tidak menjamin keberhasilan peserta didik dalam proses pembelajaran apabila tidak memanfaatkan fasilitas tersebut dengan baik. Salah satu pemanfaatan fasilitas pembelajaran adalah pemanfaatan terhadap sumber belajar secara maksimal yang meliputi pemanfaatan sumber belajar berupa sumber belajar cetak maupun sumber belajar non cetak. 731

Menurut Bambang Warsito yang dikutip oleh Siti Solichah (2011:16), arti kata pemanfaatan adalah tindakan menggunakan metode dan model instruksional bahan dan peralatan media untuk meningkatkan pembelajaran. Pemanfaatan bila dihubungkan dengan fasilitas belajar khususnya fasilitas praktik yaitu menggunakan atau memanfaatkan fasilitas praktik yang tersedia untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Dengan adanya fasilitas praktik yang lengkap serta kemampuan guru dan siswa dalam menggunakan fasilitas praktik secara maksimal, siswa tidak hanya mengerti materi pelajaran dari segi teoritisnya saja namun siswa dapat lebih paham dengan pelajaran tersebut setelah siswa mengaplikasikan teori dalam praktikum dengan memanfaatkan fasilitas praktik secara maksimal. Ketika siswa dapat memahami teori kemudian mengaplikasikannya dalam kegiatan praktikum, maka dapat menghasilkan output berupa hasil belajar yang maksimal. Hal ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh oleh Tri Hananto (2009), menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif penggunaan alat praktik terhadap prestasi belajar kelistrikan otomotif pada Siswa Kelas II Program Mesin Otomotif SMK Sakti Gemolong Tahun Ajaran 2008/2009. Keberhasilan pada peserta didik tidak semata-mata dipengaruhi oleh fasilitas pembelajaran yang lengkap. Menurut Slameto (2010:54), faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya, tetapi dapat digolongkan menjadi dua faktor yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Dalam faktor intern terdapat tiga faktor yang berpengaruh yaitu faktor jasmaniah, faktor psikologis, dan faktor kelelahan. Selain itu, faktor ekstern meliputi faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat. Minat merupakan salah satu faktor psikologis yang berpengaruh terhadap hasil belajar. Menurut Slameto (2010:180), minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Menurut Muhibbin Syah (2014:133), minat (interest) adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Minat dapat dipupuk sejak masa kanak-kanak. Seseorang yang tertarik pada suatu kegiatan tertentu akan melakukannya dengan penuh semangat dan perasaan senang. Dengan demikian, minat merupakan penggerak yang berada dalam diri seseorang untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan. Menurut Roida Eva Flora Siagian (2012:126), minat belajar ditandai dengan adanya perhatian, kesukaan, keinginan, motivasi, kebutuhan, dan ketekunan. Hal tersebut menunjukkan bahwa seseorang tidak akan mencapai hasil belajar yang diinginkan apabila tidak ada minat dalam dirinya. Penelitian mengenai hubungan minat belajar dengan prestasi belajar juga telah banyak dilakukan dan salah satu penelitian yang mengkaji tentang minat siswa dan prestasi belajar adalah penelitian yang dilakukan oleh Deril Gusa Ananta (2014), menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara sikap belajar dan minat belajar dengan prestasi belajar otomotif pada Siswa Kelas X Jurusan Otomotif di SMK Piri Sleman pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014. Memanfaatkan fasilitas praktik dengan optimal akan memberikan bekal pengalaman yang berharga bagi siswa. Siswa menjadi tahu seluk beluk tiap peralatan yang digunakannya, mengerti penggunaannya, perawatannya, dan dapat memperbaiki tiap terjadi kerusakan mesin. Dengan minat belajar siswa yang tinggi, siswa cenderung memberikan perhatian yang lebih pada kegiatan belajarnya sehingga siswa dapat belajar dengan maksimal. Pada hakekatnya kesiapan kerja didukung oleh hasil belajar, sedangkan hasil belajar dibangun oleh pemanfaatan fasilitas dan minat belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) memahami hubungan antara pemanfaatan fasilitas praktik dengan hasil belajar mata pelajaran dasar listrik otomotif pada siswa kelas X SMK Muhammadiyah Suruh. (2) memahami hubungan antara minat belajar siswa dengan hasil belajar mata pelajaran dasar listrik 732

otomotif pada siswa kelas X SMK Muhammadiyah Suruh. (3) memahami hubungan antara pemanfaatan fasilitas praktik dan minat siswa dengan hasil belajar mata pelajaran dasar listrik otomotif pada siswa kelas X SMK Muhammadiyah Suruh. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian expost facto. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Suruh Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang pada bulan Mei 2015. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X TKR SMK Muhammadiyah Suruh. Sampel terpilih 79 siswa yang dipilih dengan teknik proporsional random sampling. Hipotesis pada penelitian ini yaitu: (1) Ada hubungan positif dan signifikan antara pemanfaatan fasilitas praktik dengan hasil belajar, (2) Ada hubungan positif dan signifikan antara minat siswa dengan hasil belajar, (3) Ada hubungan positif dan signifikan antara pemanfaatan fasilitas praktik dan minat siswa dengan hasil belajar. Teknik pengumpulan yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket pemanfaatan fasilitas praktik dan angket minat siswa. Uji coba instrumen yang digunakan adalah uji coba terpakai. Uji coba instrumen yang dilakukan meliputi uji validitas item dengan rumus korelasi product moment dan uji reliabilitas intrumen dengan rumus alpha. Teknik analisis data penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis korelasi. Analisis desktiptif dilakukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan data yang terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Sedangkan analisis korelasi dilakukan untuk menentukan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Sebelum dilakukan uji hipotesis dengan analisis korelasi terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yang meliputi uji normalitas, uji linearitas dan uji multikolinearitas. HASIL DAN PEMBAHASAN Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah data tentang pemanfaatan fasilitas praktik, minat belajar siswa dan hasil belajar siswa. Ringkasan hasil perhitungan skor data pemanfaatan fasilitas praktik, minat siswa dan hasil belajar siswa disajikan pada tabel berikut: Tabel 1. Ringkasan Hasil Perhitungan Data Penelitian Statistik Pemanfaatan Fasilitas Praktik Minat Siswa Hasil Belajar (X 1 ) (X 2 ) (X 3 ) Rata-rata 75,42 95,04 82,76 Median 75 96 83 Modus 73 96 82 Std. Deviasi 6,352 9,248 5,589 Variansi 40,349 85,524 31,236 Jangkauan 39 45 26 Minimum 54 69 68 Maksimum 93 114 94 Jumlah 5958 7508 6538 Berdasarkan tabel 1, terlihat bahwa ratarata skor variabel pemanfaatan fasilitas praktik adalah 75,42 dan termasuk dalam kriteria tinggi. Rata-rata skor variabel minat siswa adalah 95,04 733

dan termasuk dalam kriteria tinggi. Rata-rata skor hasil belajar siswa adalah 82,76 dan termasuk dalam kriteria dangat tinggi. Setelah mengetahui hasil analisis deskriptif kemudian dilakukan uji hipotesis. Sebelum melakukan uji hipotesis harus dilakukan uji prasyarat analisis yang meliputi uji normalitas, uji linearitas dan uji multikolinearitas. Hasil uji normalitas yang dilakukan pada data penelitian variabel pemanfaatan fasilitas praktik, minat siswa dan hasil belajar menyatakan bahwa sampel data penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Hasil uji linearitas menyatakan bahwa hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat bersifat linear. Hasil uji multikolinearitas menyatakan bahwa tidak ada gejala multikolinearitas antar variabel bebas. Tabel 2. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Hubungan Keterangan Kuat Sangat Kuat Sangat Kuat Keterangan: : Hubungan pemanfaatan fasilitas praktik dengan hasil belajar. : Hubungan minat siswa dengan hasil belajar. : Hubungan pemanfaatan fasilitas praktik dan minat siswa dengan hasil belajar. Berdasarkan rangkuman hasil analisis korelasi, maka hasil uji hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, dari hasil analisis korelasi parsial antara variabel pemanfaatan fasilitas praktik dengan hasil belajar didapatkan koefisien korelasi parsial dan yang berarti ada hubungan positif antara variabel pemanfaatan fasilitas praktik dengan variabel hasil belajar. Hasil uji signifikansi koefisien korelasi didapat hasil nilai pada taraf signifikansi maka yaitu sehingga koefisien korelasi tersebut signifikan. Koefisien korelasi menginterpretasikan bahwa hubungan antara pemanfaatan fasilitas praktik dengan hasil belajar adalah kuat. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa dengan adanya fasilitas praktik yang memadai serta kemampuan guru dan siswa dalam menggunakan fasilitas praktik secara maksimal, layak diperhitungkan dalam meningkatkan hasil belajar. Adanya hubungan positif antara pemanfaatan fasilitas praktik dengan hasil belajar menunjukkan apabila terjadi perubahan pada pemanfaatan fasilitas praktik maka akan terjadi perubahan pada hasil belajar. Dengan adanya pemanfaatan fasilitas praktik secara maksimal, siswa tidak hanya mengerti materi pelajaran dari segi teoritisnya saja namun siswa dapat lebih paham dengan pelajaran tersebut setelah siswa mengaplikasikan teori dalam praktikum, sehingga menghasilkan output berupa hasil belajar yang maksimal. Kedua, dari hasil analisis korelasi parsial antara variabel minat siswa dengan hasil belajar didapatkan koefisien korelasi parsial dan yang berarti ada hubungan positif antara variabel minat siswa dengan variabel hasil belajar. Hasil uji signifikansi koefisien korelasi didapat hasil nilai pada taraf signifikansi maka yaitu sehingga koefisien korelasi tersebut signifikan. Koefisien korelasi menginterpretasikan bahwa hubungan antara minat siswa dengan hasil belajar adalah sangat kuat. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa dengan adanya 734

minat siswa terhadap suatu mata pelajaran layak diperhitungkan dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Adanya hubungan positif antara minat siswa dengan hasil belajar menunjukkan apabila terjadi perubahan pada minat siswa maka akan terjadi perubahan pada hasil belajar. Minat merupakan suatu rasa ketertarikan seseorang terhadap suatu hal tertentu yang dianggap menarik. Ketika siswa merasa tertarik dengan suatu mata pelajaran maka siswa akan mengikuti kegiatan pembelajaran dengan sungguh-sungguh sehingga dapat memperoleh hasil belajar yang optimal. Ketiga, dari hasil analisis korelasi ganda antara variabel pemanfaatan fasilitas praktik dan minat siswa dengan hasil belajar didapatkan koefisien korelasi ganda dan yang berarti terdapat hubungan positif antara variabel pemanfaatan fasilitas praktik dan minat siswa dengan variabel hasil belajar. Hasil uji signifikansi koefisien korelasi didapat hasil nilai pada taraf signifikansi maka yaitu sehingga koefisien korelasi tersebut signifikan. Koefisien korelasi menginterpretasikan bahwa hubungan antara pemanfaatan fasilitas praktik dan minat siswa dengan hasil belajar adalah sangat kuat. Kontribusi variabel pemanfaatan fasilitas praktik dan minat siswa secara bersama-sama terhadap variabel hasil belajar adalah sebesar Sedangkan kontribusi sebesar 11.2% adalah kontribusi dari faktor lain yang tidak ditentukan dalam penelitian ini, antara lain faktor motivasi, intelegensi, keadaan jasmani siswa, dan lainlain. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa dengan adanya pemanfaatan fasilitas praktik dan minat siswa terhadap suatu mata pelajaran layak diperhitungkan dalam meningkatkan hasil belajar. Adanya hubungan positif antara pemanfaatan fasilitas praktik dan minat siswa dengan hasil belajar menunjukkan apabila terjadi perubahan pada salah satu variabel bebas maka akan terjadi perubahan pada hasil belajar. Ketika siswa mampu memanfaatkan fasilitas praktik dengan maksimal tetapi minat belajarnya kurang maka siswa akan menjadi malas sehingga hasil belajar yang didapat kurng maksimal. Begitu sebaliknya, ketika minat siswa tinggi namun siswa kurang maksimal dalam memanfaatkan fasilitas praktik yang ada maka dukungan pengalaman praktik siswa akan kurang sehingga hasil belajar yang didapat kurang maksimal. Oleh karena itu antara pemanfaatan fasilitas praktik dan minat siswa harus seimbang agar menghasilkan hasil belajar yang maksimal. SIMPULAN Berdasarkan hasil uji hipotesis dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Pertama, ada hubungan positif dan signifikan antara pemanfaatan fasilitas praktik dengan hasil belajar mata pelajaran dasar listrik otomotif kelas X SMK Muhammadiyah Suruh Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2014/2015, dimana hubungan tersebut termasuk dalam kriteria hubungan yang kuat. Kedua, ada hubungan positif dan signifikan antara minat siswa dengan hasil belajar mata pelajaran dasar listrik otomotif kelas X SMK Muhammadiyah Suruh Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2014/2015, dimana hubungan tersebut termasuk dalam kriteria hubungan yang sangat kuat. Ketiga, ada hubungan positif dan signifikan antara pemanfaatan fasilitas praktik dan minat siswa dengan hasil belajar mata pelajaran dasar listrik otomotif kelas X SMK Muhammadiyah Suruh Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2014/2015, dimana hubungan tersebut termasuk dalam kriteria hubungan yang sangat kuat. 735

DAFTAR RUJUKAN Depdiknas. 2003. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sinar Grafika.. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia. Deril Gusta Ananta. 2014. Hubungan Sikap Belajar dan Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar Otomotif Pada Siswa Kelas X Jurusan Otomotif di SMK Piri Sleman Pada Semester Genap Tahun pelajaran 2013/2014. Skripsi, tidak diterbitkan. Yogyakarta: UST. Ibrahim Bafadal. 2008. Manajemen Perlengkapan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara. Muhibin Syah. 2014. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Roida Eva Flora Siagian. 2012. Pengaruh Minat dan Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika. Jurnal Formatif (2(2): 122-131 ISSN: 2088-351x.scolar.google.co.id/scholar? q=jurnal+prestasi+belajar+siswa+issn &btng=&hl=id&as_sdt=0%2c5&as_vis =1. (Diakses tanggal 20 Maret 2015). Siti Solichah. 2011. Pemanfaatan Fasilitas Praktik Tata Busana Dengan Hasil Belajar Mata Diklat Busana Pada Siswa SMK Tunas Harapan Bangsa Boyolali Jawa Tengah. Skripsi, tidak diterbitkan. Yogyakarta: UST. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhi. Jakarta: Rineka Karya. Tri Hananto. 2009. Pengaruh Penggunaan Alat Praktik Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Kelistrikan Otomotif Siswa Kelas II Program Mesin Otomotif SMK Sakti Gemolong. Diterbitkan. Surakarta: UNS. http://core.ac.uk/download/pdf/12352125.pdf. Diakses tanggal 20 Maret 2015. 736