UTS SPA 5 RAGUAN 0851010072
OBYEK 2 OBYEK 1
Prisma OBYEK 1: kultur simbol yang diambil pada obyek 1 ini dapat dilihat dari bentuk atapnya yang mengadopsi rumah adat batak Karo (tempat Perkumpulan warga), yang mempunyai dasar bentuk segitiga dan prisma pada atapnya Pemberian warna pada atap memiliki arti dimana masyarakat batak sering menggunakan warna merah,hitam, dan putih. Bisa dikatakan tiga warna itu yang selalu melekat pada kehidupan masyarakat batak. Entah untuk bangunan, ornamen bangunan serta ulos, pakaian masyarakat batak Ornamen Kepala Kuda Dekorasi utama sebuah rumah batak umumnya berukuran besar dengan ukiran kepala binatang digabungkan dengan motif-motif yang kompleks dan indah. Ornamen arsitektur bagian samping rumah biasanya didominasi oleh kepala kuda. Ukiran ini bukan hanya untuk hiasan tetapi juga berfungsi sebagai pengawal gaib untuk memberikan perlindungan bagi penghuni rumah.
Bentuk Panggung Poin utama yang dimiliki obyek ke 2 yaitu lebih berani menonjolkan bentuk asli bangunan batak, yaitu rumah berbentuk panggung dengan kolom kolom kokoh yang di ekspose dan atap yang masih mengambil analogi atap rumah batak(seperti obyek 1). Kemegahan lebih di dpatkan pada obyek ke 2 karena warna yang di ambil lebih mencolok dan ketinggian bangunan membuat gedung konser ini menjadi pusat perhatian bagi masyarakat yang melewati gedung ini Langgam yang diambil pada obyek ke 2 ini mengambil bentuk ukiran yang terdapat pada rumah batak, rumah batak sangat kaya akan ukiran. Selain itu juga diberikan warna yang menarik pada teksturnya, obyek kedua menjadikan langgam sebagai penutup dinding dimana warna merah yang diangkat mengidentitaskan semangat yang dapat memberikan motifasi untuk pengunjung. Atap pada fasilitas youth center juga mengambil bentuk prisma diharapkan menjadikan keselarasan dan masih ada satu kesatuan antar bangunan.
Pada obyek satu dan dua memiliki potensi detail yang berbeda namun untuk merujuk tugas besar yang akan di ambil adalah bentuk ukiran pada kepala kuda karena kepala kuda lebih memiliki makna sejarah dan terdapat arti didalamnya. Kemegahan dan keunikan menjadi titik utama perancang dalam membentuk gedung kesenian ini, sehingga bentuk atap yang memiliki bentuk dasar segitiga dan bentuk prisma menjadi pertimbangan untuk tugas besar. Bentuk atap yang terdapat pada obyek 1 dan 2 dapat mengangkat nilai estetika pada gedung ini, juga dapat memberikan daya tarik pengunjung yang ingin mendatangi dan ikut menikmati acara kesenian pada gedung ini. Bentuk panggung di obyek ke dua menjadikan nilai lebih di bandingkan pada obyek per 1 karena kemegahan lebih di dapat, dan kemenarikan yang terkesan tidak monoton lebih di dapat pada obyek ke 2. Bentuk panggung Langgam
D Faktor Kultur: Pada site yang di berada di jalan soekarno ini tidak terdapat nial kultur di dalamnya, karena site ini dikelilingi oleh perumahan dan permukian. A= perumahan RK5 B jalan Rungkut Madya (depan Gunung Anyyar) C=jl soekarno (perumahan Rk 4) D=Sawah a c Tata Tapak b S I R K U L A S I Ruang luar pada obyek satu berada pada fasilitas youth center dimana tempat diskusi dan tempat makan di kelilingi dengan air. Di berinya air pada obyek 1 ini agar jiwa anak muda dapat menghargai dan melestarikan alam yang ada Keseimbangan : Pada garis biru ini menunjukkan belum di dapatnya keseimbangan pada tapak obyek 1, dimana beban sisi kiri lebih berat dari sisi kanan. Perumahan Arus lambat Jl. Soekarno Arus lalu lintas tinggi Drop Area out Jl. Rungkut Madya Arus sedang Potensi yang baik pada obyek 1 ini terdapat pada jalan soekarno, dan pada jalan rungkut madya karena dari sini lah masyarakat dapat melihat dan menikmati bangunan yang megah ini.
Keseimbangan : pada obyek ke 2 keseimbangan lebih di dapat karena antara sisi kanan dan kiri, serta atas bawah memiliki berat yang sama Faktor Kultur: Pada site yang di berada di jalan soekarno ini tidak terdapat niial kultur di dalamnya, karena site ini dikelilingi oleh perumahan dan permukian. A= perumahan RK5 B= jalan Rungkut Madya (depan Gunung Anyar) C=jl soekarno (perumahan Rk 4) D=Sawah Arus Lalu Lintas Lambat o u t In Jl.Soekarno Arus Lalu Lintas Tinggi Jl.Rungkut Madya Arus lalu Lintas Sedang Potensi yang baik pada obyek 2 ini terdapat pada jalan soekarno, dan pada jalan rungkut madya karena dari sini lah masyarakat dapat melihat dan menikmati bangunan yang megah ini. Ruang luar pada obyek 2 berada pada fasilitas youth center dimana letaknya berdekatan dengan tembok mural, dan tetap di berikan kolam air. Mengenai ruang luar di obyek 2 memang tidak se baik obyek 1, namun tetap di dapatkan keindahan pada obyek 2 ini
Obyek 1 Obyek 2 Ruang luar yang di sajikan disini masih lebih di berikan di fasilitas youth center, namun yang dapat mengangkat keindahan dan kesan alam lebih pada ruang luar pada obyek 1, dimana kafé di kelilingi oleh air, dan terdapat jalan setapak yang menghubungkan antara ruang futsal dengan ruang kesenian. Arena jalan setapak juga didapat pada gedung youth center sisi utara, jalan setapak ini dapat menghubungkan antara youth center dengan gedung kesenian. Material bebatuan juga di sajikan pada sisi kolam, dan terdapat kolom-kolom naik turun elevasi nya yang berfungsi sebagai pagar privasi youth center dari depan jalan soekarno. Obyek 2 kurang ter ekspose ruang luar nya sehingga ke menarikannya belum di jumpai disini. Sehingga terdapat kesimpulan untuk tugas besar ruang luar lebih mengambil ruang luar obyek 1
Pada ruang dalam obyek 1 ruang terkesan biasa karena tidak ada permainan bentuk, pada ruang kesenian juga tidak memberikan nilai kemenarikan disini sehingga di berikan nilai lebih pada kafé dan fasilitas tambahan seperti pada sisi kanan Pada obyek 2 memiliki denah yang lebih menarik pada denah lantai 2 dimana gedung kesenian di bentuk melingkar. Di lantai 1 terdapat kafé pada gedung kesenian ini Youth center di beri tanda merah dimana berada pada sisi kanan dan kiri gedung kesenian, pada youth center tidak terdapat permaina bentuk hanya memiliki dasar bentuk persegi saja