PENGARUH PENERAPAN JOB DESCRIPTION, PELATIHAN KERJA, DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV MULIA KEDIRI

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT WONOJATI WIJOYO KEDIRI

JURNAL ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF INDIVIDUAL FACTORS, SOSIAL AND WORK TOWARD A MAJOR FACTOR IN JOB SATICFACTION OF EMPLOYEES AT PT TELKOM KEDIRI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) BASE CAMP KEDIRI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau

BAB III METODE PENELITIAN

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN TINGKAT PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER

PENGARUH DISIPLIN KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BPJS CABANG KEDIRI ARTIKEL SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di lakukan dikantor Dinas Pendapatan Pengelolaan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didapatkan secara langsung oleh peneliti tetapi diperoleh dari orang atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya berupa laporan-laporan, buku-buku, jurnal penelitian yang berkaitan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam skala numeric

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

, RETURN ON EQUITY, DEBT TO EQUITY RATIO

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

sebuah penelitian tentang: pengaruh laba akuntansi, arus kas opera- sional, ukuran perusahaan, tingkat pertum- buhan perusahaan terhadap harga saham

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibagikan kepada karyawan pada KJKS BMT An-Najah Wiradesa.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2013 sampai Maret 2014

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah biaya dana

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar. kerja karyawan, yang langsung didapat dari perusahaan yang bersangkutan.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. jalan Prof.M.Yamin,SH Bangkinang. Sementara waktu penelitian dilakukan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIT MACET PADA BANK PENGKREDITAN RAKYAT ARTHA PAMENANG WARUJAYENG SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Riau, jalan Jendral Sudirman Pekanbaru Riau. Untuk melakukan penelitian ini maka yang digunakan adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN KEMASAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KECAP CAP SAWI (STUDI KASUS MASYARAKAT KENDAL DOYONG NGADILUWIH)

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu korelatif explonaratif dan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

terikat. 21 R 2 sama dengan 0, maka tidak ada BAB III sedikitpun persentase sumbangan pengaruh yang METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PT. GOLD COIN INDONESIA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dari penelitian ini adalah CV.Nusaena Konveksi yang beralamat di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kantor Regional XII Jl. Hang Tuah Ujung No. 148, Pekanbaru - Riau

OLEH : NARITA SARI ASHARI NPM :

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

Pengaruh Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Pocari Sweat Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma. Destri Andini,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data

ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

BAB 3 DESAIN PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, GROSS PROFIT MARGIN,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. Colombia yang beralamat di Jl. Tuanku

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. adalah data kuantitatif, data kuantitatif adalah data yang diukur dalam skala

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian kuantitatif, yaitu penelitian berupa angka-angka dan analisis. dan variabel dependen (variabel

BAB III METODE PENELITIAN. dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Suzuki Pekanbaru yang beralamat di Jalan Nangka Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian di Koperasi Karyawan (KOPKAR) Sari Madu PG.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pekanbaru - Riau. Dan yang menjadi objek penelitian yaitu pimpinan dan pegawai dari

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan karateristik masalah yang diteliti, jenis penelitian yang akan

BAB III METODE PENELITIAN. memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis. 46. Tempat penelitian ini dilakukan di BMT Nurul Jannah yang berada di Jl.

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGGUNAKAN JASA JUAL BELI MOBIL UD

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah asosiatif, menurut Sugiyono (2012:11),

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu. menjadi fokus perhatian untuk diteliti.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut merupakan Statistik Deskriptif variabel dependen dan variabel. Tabel 4.1

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis dan Sumber Data. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA (STUDI PADA PEGAWAI ADMINISTRATIF IKIP PGRI MEDAN) Oleh : Bambang Widjarnoko. SE.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di Jalan D.I Panjaitan Bangking. Dengan pertimbangan memudahkan penulis

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

Transkripsi:

PENGARUH PENERAPAN JOB DESCRIPTION, PELATIHAN KERJA, DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV MULIA KEDIRI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi( S.E. ) pada Program Studi Manajemen OLEH : FITRI NUR ANNISA NPM : 12.1.02.02.0499 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016 1

2

3

PENGARUH PENERAPAN JOB DESCRIPTION, PELATIHAN KERJA, DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV MULIA KEDIRI Fitri Nur Annisa 12.1.02.02.0499 Ekonomi-Manajemen Fuyuki_f3@yahoo.com Ichsannudin, Drs.Ec. M.M dan Basthoumi Muslih, S.Pd.,M.M UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Ketika manajemen sumber daya manusia diterapkan dengan salah satunya menerapkan uraian jabatan (job description) yang baik, selain itu juga sebelum menerapkan uraian jabatan terdapat pelatihan kerja yang memang harus menjadi bekal setiap anggota untuk melaksanakan tugas, dan terdapat kompensasi berupa insentif diluar gaji yang ditetapkan oleh perusahaan, dirasa akan lebih meningkatkan kinerja anggota/karyawan di dalam pengabdian terhadap organisasi atau perusahaan tersebut. Dikarenakan belum adanya penerapan job description, pelatihan dan pemberian insentif yang benar pada CV. Mulia maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan job description, pelatihan kerja, dan pemberian insentif terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Variabel yang digunakan meliputi job description (X1), pelatihan (X2), insentif (X3) dan kinerja (Y). Sampel yang diteliti adalah seluruh karyawan CV. Mulia Kediri yaitu 50 responden. Teknik analisis menggunakan regresi linier berganda dengan metode pengumpulan data menggunakan kuisioner atau angket. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh job description secara parsial terhadap kinerja karyawan, terdapat pengaruh pelatihan secara parsial terhadap kinerja karyawan, tidak adanya pengaruh insentif secara parsial terhadap kinerja karyawan. Dan secara simultan semua variabel berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan nilai koefisien determinasi 0,641 yang berarti variabel job description, pelatihan, dan insentif mampu menjelaskan perubahan yang terjadi pada kinerja karyawan sebesar 64,1%, sedangkan 35,9% dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan kesimpulan, maka penulis menyarankan bagi perusahaan untuk menerapkan job description, pelatihan kerja, dan pemberian insentif secara baik dan sesuai dengan prosedur perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan guna mencapai tujuan perusahaan. Kata kunci: Job Description, Pelatihan, Insentif, Kinerja. 4

I. LATAR BELAKANG Manajemen suatu organisasi dirasa sangatlah penting untuk kelancaran dalam berjalannya suatu organisasi. Manajemen dapat diartikan sebagai suatu proses dalam mengatur, mengurus atau mengelola. Di dalam manajemen tersebut terdapat beberapa fungsi dalam memajukan serta mengelola suatu organisasi, yaitu Planning, Organizing, Actuating dan Controlling. Dan untuk penerapan beberapa fungsi manajemen tersebut maka perlu dilakukan penerapan manajemen organisasi yang lebih spesifik, salah satunya yaitu manajemen sumber daya manusia. Secara definitif bisa dikatakan bahwa manajemen sumber daya manusia merupakan pengelolaan yang berkaitan secara langsung dengan fungsi organisasi yang mengatur berbagai topik seperti manajemen kinerja, job description, kesejahteraan karyawan, insentif, gaji, pengembangan organisasi, pelatihan pekerja, administrasi karyawan, dan komunikasi karyawan. Sehingga dapat menghasilkan kinerja yang baik. Hasibuan (2005: 34), mengemukakan bahwa kinerja (prestasi kerja) adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu. Sedangkan menurut Gibson (2004: 73), yaitu faktor-faktor individual yang mempengaruhi kinerja meliputi kemampuan fisik, kemampuan mental (intelegensi), dan keterampilan, faktor demografis (misal umur, jenis kelamin, ras, etnik, dan budaya) serta variabelvariabel psikologis (persepsi, atribusi, sikap, dan kepribadian). Variabel lingkungan pekerjaan (job design, peraturan dan kebijakan, kepemimpinan, sumber daya, penghargaan serta sanksi) dan non pekerjaan (keluarga, keadaan ekonomi serta hobi) juga berpengaruh pada perilaku bekerja yang akhirnya membentuk kinerja seseorang. Akan tetapi sistem-sistem manajemen di atas kiranya belum begitu diterapkan pada sistem manajemen perusahaan pada CV Mulia Kediri. Sehingga manajemen perusahaan CV Mulia Kediri dilihat masih belum tertata rapi dengan tugas masing-masing karena mungkin diantaranya adanya ketidak efektifan dalam menerapkan job description yang telah ada. Pemberian tugas di luar job description mereka, sehingga pelaksanaan tugas kurang maksimal. Penerapan pelatihan kerja yang kurang optimal mengakibatkan adanya kesenjangan karyawan, apabila pelatihan diterapkan secara maksimal 5

II. karyawan akan lebih profesional dibidangnya, pekerjaan akan lebih efektif dan efisien, sehingga dapat meningkatkan kinerja dan profit perusahaan. Selain itu juga pemberian insentif yang masih belum sesuai dengan standarisasi, akan terjadi kesenjangan di berbagai bidang terutama pengaruhnya terhadap kinerja karyawan. Padahal dengan penerapan manajemen yang baik pada perusahaan seperti penerapan job description yang benar demi kelancaran karyawan dalam menjalankan tugasnya masing-masing, penerapan pelatihan karyawan guna menjadikan sumber daya manusia yang berkualitas, dan pemberian insentif yang lebih tepat, dapat meningkatkan kinerja karyawan dalam perusahaan. Oleh karena itu, penulis merasa tertarik untuk meneliti bagaimana pengaruhnya apabila sistem manajemen yang baik benar-benar diterapkan pada perusahaan CV Mulia Kediri, seperti diterapkannya job description, pelatihan kerja dan pemberian insentif terhadap kinerja karyawan pada CV. Mulia Kediri. METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini Variabel Independennya adalah, Job description (X1), Pelatihan (X2), Insentif(X3). sedangkan Variabel Dependen adalah Kinerja Karyawan (Y). B. Teknik dan Pendekatan Penelitian 1.Teknik Penelitian Jenis penelitian berdasarkan masalah yang diteliti ini menggunakan penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang dilakukan untuk mencari hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya. 2.Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Metode kuantitatif merupakan data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik (Sugiyono, 2015: 7). C. Tempat dan Waktu Penelitian 1.Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di CV MuliaKediri.Tepatnya di jalan Mayor Bismo 2.Waktu Penelitian Waktu penelitian dilakukan selama 6 bulan mulai awal Maret 2016 sampai dengan 31 Juli 2016. D. Populasi dan Sampel 1. POPULASI Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah semua 6

karyawan CV. MuliaKediri yaitu sebanyak 50 orang 2. SAMPEL Oleh karena penelitian ini menggunakan sampel jenuh atau sensus, dan jumlah populasi lebih kecil dari pada 100 responden maka sampel pada penelitian ini adalah seluruh karyawan CV. Mulia sejumlah 50 karyawan/responden. E. Teknik Penelitian Langkah-langkah yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini yaitu Kuesoner atau angket Kuesioner atau angket disebarkan kepada responden untuk mendapatkan data-data yang sesuai dengan variabel yang diteliti. F. Teknik Analisi Data 1. Analisis Regresi Linier Berganda Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab akibat (pengaruh) antar variabel.dalam penelitian ini data hasil kuesioner selanjutnya akan dianalisis dengan menggunakan teknik anlisis regresi linier berganda degan menggunakan variabel terikat (Y), dan tiga variabel bebas (X1, X2, x 3 ). Dapat dirumuskan sebagai berikut : Y=a+β1X1+β2X2+β3X3 2. Uji Asumsi Klasik a) Uji Multikoliniearitas Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi yang diperoleh terdapat korelasi antara variabel bebas.model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independennya. b) Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas adalah untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Dikatakan heterkedastisitas varian yang berbeda. c) Uji Autokorelasi terdapat Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linier berganda ada korelasi kesalahan penggangu padaperiode t dengan 7

kesalahan penggangu pada periode (sebelumnya).cara mengetahui autokorelasi t1 untuk adanya dengan menggunakan uji statistik (DW Test) Durbin Watson Test, d) Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak.model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal, indikasi terjadinya normalitas dapat dilakukan dengan melihat grafik Probability Plot. 3. Analisi Koefisien Korelasi dan Determinasi Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui keeratan hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat. Koefisien ditunjukan oleh Adjusted R Square. Sedangkan koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam III. menerangkan variasi variabel terikat. 4. Uji Hipotesis a) Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh signifikan dari tiap-tiap variabel bebas terhadap variabel terikat. b) Uji f digunakan untuk mengetahui pengaruh signifikan variabel bebas (X) secara simultan terhadap variabel (Y). HASIL DAN KESIMPULAN A. Hasil Analisis Data 1. Uji Asumsi Klasik a) Uji Multikolinieritas terikat Berdasarkan peneltian diketahui seluruh variabel independen yaitu job description, pelatihan dan insentif mempunyai nilai VIF kurang dari batas maksimal 10 atau nilai Toleransi lebih dari 0,1. Sehingga variabel independen tersebut tidak menunjukkan adanya gejala multikolinearitas (tidak ada hubungan yang sangat kuat antara variabel independen 8

dengan variabel independen lainnya). Dengan demikian tidak terjadi pelanggaran asumsi multikolinearitas pada model persamaan regresi. b) Uji Heterokedastisitas Hasil pengujian heterokesdastisitas menunjukkan tidak terdapat pola yang jelas dari titik-titik tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan grafik scatterplot terlihat bahwa titiktitik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. c) Uji Autokorelasi Berdasarkan penelitian diketahui bahwa nilai Uji Durbin Watson (DW test) sebesar 2,170. Nilai tersebut berada diantara 1,55 dan 2,46. Dengan demikian model regresi tersebut tidak memiliki masalah autokorelasi. d) Uji Normalitas Berdasarkan penelitiabahwa data telah berdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan gambar tersebut sudah memenuhi dasar kinerja karyawan, bahwa data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2. Uji Regresi Linier Berganda Berdasarkan tabel 4.14 dapat disusun persamaan regresi linear sebagai berikut: Y = 2,578 + 1,185 X₁ + 0,462 X₂ + 0.561 X₃ Persamaan regresi linear berganda tersebut menunjukkan bahwa nilai konstanta adalah sebesar 2,578 dan bernilai positif. Nilai ini mempunyai arti bahwa jika variable bebas sama dengan 0, maka besarnya kinerja karyawan adalah 2,578 satuan. Sedangkan hasil dari persamaan regresi linear berganda yaitu b menunjukkan hasil yang berbeda satu dengan yang lain yaitu untuk nilai b₁ = 1,185, nilai b₂ = 0,462 dan nilai b₃ = 0,561 9

3.Uji Hipotesis a) Uji t 1) Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja a. Untuk variabel job description (X1) diketahui nilai t hitung sebesar 5,188, nilai tersebut lebih besar dari pada t tabel (1,676) maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Hₐ diterima yang artinya job description (X1) secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) 2) Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Untuk variabel pelatihan (X₂) diketahui nilai t hitung sebesar 2,856, nilai tersebut lebih besar dari pada t tabel (1,676) maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Hₐ diterima yang artinya pelatihan (X2) secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) 3) Pengaruh Insentif Terhada Kinerja Untuk variabel insentif (X₃) diketahui nilai t hitung sebesar 0,495, nilai tersebut lebih kecil dari pada t tabel (1,676) maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan Hₐ ditolak yang artinya insentif (X3) secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). b) Uji f Berdasarakan penelitian dapat diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 30,204 sedangkan nilai F tabel 2,790, maka F hitung F tabel. Hal tersebut menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Hₐ diterima artinya secara bersama-sama (simultan) job description (X1), pelatihan (X2) dan insentif (X3) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) pada CV. Mulia Kediri. B. Kesimpulan 1. Job description berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada CV. Mulia Kediri. Yang ditunjukkan dari hasil nilai t hitung sebesar 5,188 yang lebih besar dari pada nilai t tabel yaitu 1,676. 2. Pelatihan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada CV. Mulia Kediri. Yang ditunjukkan dari hasil nilai t hitung sebesar 2,856 10

yang lebih besar dari pada t tabel yaitu 1,676. 3. Pemberian insentif tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada CV. Mulia Kediri. Hal ini dikarenakan nilai hasil uji t sebesar 0,495 di mana nilai tersebut lebih kecil dari pada t tabel yaitu 1,676. 4. Job description, pelatihan kerja dan pemberian insentif berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan pada CV. Mulia Kediri. Hal ini ditunjukkan pada hasil uji F sebesar 30,204 dimana lebih besar dari pada F tabel yaitu 2,790. Augusty, Ferdinand. 2007. Metode Penelitian Manajemen: Pedoman Penelitian untuk Skripsi, Tesis dan Disetai Ilmu Manajemen. Universitas Diponegoro. Semarang: Danang Sunyoto. 2007. Analisis Regresi dan Korelasi Bivariat Ringkasan dan Kasus. Yogyakarta: Amara Books. Dessler, Gary. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesepuluh. Jakarta: PT. Indeks. Dokumen.tipsdocumenttugas-akhir- 56d69c3479b6a.html IV. DAFTAR PUSTAKA Algifari. 2000. Analisis Regresi, Teori, Kasus dan Solusi. Yogyakarta: BPFE UGM. Arikunto, S. 2002. Prosedur penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Arikunto, S. 2008. Prosedur penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi revisi VI. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/ar ticle/download/11569/11167 Furqon. 2009. Statistika Terapan untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Ghozali, Imam. 2005. Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Universitas diponegoro. Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan 11