Prosiding Seminar Nasional Kimia, ISBN : 978-60-0951-00-3 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS BLOG PADA MATERI ALKANA, ALKENA, DAN ALKUNA DEVELOPMENT OF E-LEARNING INSTRUCTIONAL MEDIA BLOG BASED ON THE MATERIAL ALKANA, ALKENA, AND ALKUNA Dian Wulan Dadari dan Dian Novita Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Surabaya Jl. Ketintang Surabaya (6031), Telp. 031-898761 Email :dianarif7@gmail.com dan diannovita.kimia@gmail.com Abstrak. Penelitian pengembangan media pembelajaran e-learning berbasis blog pada materi alkana, alkena, dan alkuna bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran e-learning berbasis blog berdasarkan pada data validasi dengan sumber data guru kimia dan respon dengan sumber data siswa. Rancangan Penelitian yang digunakan adalah model Research and Development (R&D), dimana terdapat tahap potensi dan masalah, pengumpulan data, desain media, telaah media, revisi media, validasi media, dan uji coba media. Hasil dari rancangan penelitian tersebut di validasi dan diujicobakan terbatas sehingga akan menghasilkan media blog yang sesuai dengan standar kelayakan berdasarkan pada kelayakan isi atau materi, penyajian, dan kebahasaan. Media blog yang dikembangkan telah divalidasi oleh 3 guru kimia dan diujicobakan pada siswa SMA Negeri Pare. Pencapaian kelayakan media blog adalah persentase keseluruhan aspek dari penilaian guru kimia yang melakukan validasi yaitu sebesar 98,%, sedangkan untuk respon siswa diperoleh persentase sebesar 98,5%. Kata kunci: e-learning, blog, alkana, alkena, dan alkuna Abstract. Development of e-learning instructional media blog based on the material alkanes, alkenes, and alkynes which aims to determine the feasibility of e-learning instructional media blog based on the validation data with the data source chemistry teacher and student responses to the data source. The design used was a model Research and Development (R & D), where there is a stage and potential problems, data collection, media design, media study, revision of media, media validation, and test media. The results of the study design was tested in the validation and limited so that it will produce a media blog in accordance with the standards of eligibility based on the feasibility of the content or materials, presentation and language. Media blog that was developed has been validated by three teachers of chemistry and tested on high school students Pare District. Achievement of the feasibility of the media blogs is the percentage of the overall aspects of the chemistry teacher assessment to validate that is equal to 98.%, while the percentage of student responses obtained at 98.5%. Keywords: e-learning, blog, alkanes, alkenes, and alkynes PENDAHULUAN Undang-undang no. 0 tahun 003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menjelaskan mengenai pengertian pendidikan (Depdiknas: 003). Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar C - 17
Prosiding Seminar Nasional Kimia, ISBN : 978-60-0951-00-3 peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara. Pada dasarnya di dalam pendidikan terdapat proses kegiatan belajar mengajar yang dalam penyampaiannya menggunakan proses komunikasi dan informasi dari pendidik kepada peserta didik yang berisi informasi-informasi pendidikan, media sebagai sarana penyajian ide, gagasan dan materi pendidikan. Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin pesat, kebutuhan akan konsep dan mekanisme belajar mengajar berbasis TI menjadi tidak terelakkan lagi. Konsep yang kemudian terkenal dengan sebutan e-learning ini membawa pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik isi maupun sistemnya. Media pembelajaran adalah sebuah alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada pembelajar dan dapat memotivasi pembelajar untuk belajar, media tersebut bisa berupa papan tulis, buku, komputer, radio, alat peraga dan lain sebagainya. Internet menjadikan menipisnya batas ruang dan waktu. Pebelajar semakin leluasa dalam mendapatkan materi pelajaran di mana pun dan kapan pun. Internet dapat menjadi akses sumber informasi, yaitu sebagai perpusatakaan online, sumber literature, akses hasil penelitian, dan akses materi pelajaran. Internet juga bisa digunakan sebagai akses kepada narasumber tanpa melakukan komunikasi secara fisik. Berdasarkan angket prapenelitian yang disebarkan kepada siswa pada tanggal 9 April 011 di SMAN Pare Kediri 90% siswa menyampaikan bahwa pembelajaran di sekolah telah disampaikan dengan menarik, namun penyampaiannya hanya menggunakan media papan tulis, buku paket, dan praktikum. Siswa juga mengalami kesulitan belajar jika tanpa menggunakan media, terutama untuk materi yang dianggap sulit bagi siswa. Di sekolah telah ada fasilitas wifi, namun guru hanya menggunakannya untuk mengirim e-mail tugas. Media pembelajaran yang memanfaatkan blog ini dapat diakses kapan saja dengan biaya yang relatif murah, disamping itu juga dapat mengurangi pemborosan penggunaan kertas. Blog dapat menyediakan seperangkat alat yang dapat memperkaya ilmu pengetahuan sehingga dapat menjawab tantangan perkembangan globalisasi. Bukan berarti blog menggantikan model belajar konvensional di kelas tetapi blog sebagai media pembelajaran dapat memperkuat model belajar tersebut melalui pengayaan dan pengembangan teknologi pendidikan khususnya teknologi internet. Materi Alkana, Alkena, dan Alkuna cocok disajikan dengan menggunakan media blog karena dalam materi ini tidak membutuhkan perhitungan yang rumit sehingga siswa dapat belajar mandiri. Dalam uji coba terbatas, peneliti memberikan media pembelajaran blog ini pada siswa kelas X yang belum memperoleh materi Alkana, Alkena, dan Alkuna sehingga diperoleh data hasil belajar siswa dari pengembangan media pembelajaran blog ini. Berdasarkan pendapat dari angket prapenelitian, maka perlu adanya upaya konkret untuk mengoptimalkan pengembangan blog sebagai media pembelajaran kimia yang menyenangkan di sekolah. METODE Pengembangan media pembelajaran ini mengacu pada metode penelitian Research and Development (R&D) oleh Sugiyono (008:98) dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D dengan mengadakan beberapa modifikasi karena C - 18
Prosiding Seminar Nasional Kimia, ISBN : 978-60-0951-00-3 dalam penelitian ini hanya sampai pada tahap uji coba terbatas yang disebabkan karena keterbatasan waktu. Menurut Borg dan Gall dalam Sugiyono (008) langkah-langkah research and development (R&D) seperti disajikan pada Gambar 1. Pengembangan media pembelajaran e- learning berbasis blog ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau research and development (R&D) yang dimodifikasi karena dalam penelitian ini hanya sampai pada tahap ujicoba produk atau ujicoba terbatas. Adapun langkah-langkah dalam penelitian pengembangan ini adalah (1) potensi dan masalah, () pengumpulan data, (3) desain media, (4) telaah desain, (5) revisi desain, (6) validasi, dan (7) ujicoba media. Alasan menggunakan metode Research and Development (R&D) dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis blog ini yaitu untuk mencari inovasi lain dalam hal metode pengembangan media pembelajaran. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Potensi dan Masalah Berdasarkan hasil dari review blog pembelajaran yang telah ada cenderung hanya berisi materi saja yang mungkin memunculkan kebosanan siswa atau siswa kurang berminat untuk belajar. Hal tersebut didukung oleh angket respon siswa (Lampiran 1) yang menunjukkan bahwa siswa merasa kesulitan dengan materi alkana, alkena, dan alkuna, guru juga kurang memanfaatkan fasilitas yang ada disekolah (wifi).. Pengumpulan Data Berdasarkan potensi dan masalah yang ada, dapat menunjang tahap pengumpulan data yaitu kurikulum KTSP, data dari buku paket tentang materi alkana, alkena, dan alkuna, serta data hasil review blog. Data ini dimaksudkan untuk merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan standar kompetensi yang tercantum dalam kurikulum 3. Desain Media Pengembangan media pembelajaran blog ini menggunakan software Wordpress. smartchemistry.wordpress.com berisi materi pokok alkana, alkena, dan alkuna. Blog ini terdiri dari 3 halaman, yaitu (1) home, yang berisi standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator pembelajaran ; materi alkana, alkena, dan alkuna; dan soal latihan. () About, yang berisi biografi pengembang media dan pembimbing. (3) Latihan soal, yang berisi form untuk latihan soal yang dapat diisi jawabannya secara langsung oleh siswa, pilihan jawaban dapat dibuat acak dan siswa juga dapat secara langsung melihat nilainya. 4. Validasi dan Revisi Media Validasi terhadap media pembelajaran e- learning berbasis blog dilakukan oleh 3 responden, yaitu 3 guru kimia dari SMA Negeri Pare. Validasi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran e-learning berbasis blog yang dikembangkan sesuai dengan kriteria materi, kebahasaan, dan penyajian media. Berdasarkan data dan analisis validasi, media pembelajaran ini dapat dikatakan layak digunakan dengan persentase penilaian total 61% (Riduwan, 005), yaitu 98,%. Berdasarkan data dan analisis angket respon siswa, media pembelajaran ini dapat dikatakan layak digunakan dengan persentase penilaian total 61 % (Riduwan,005), yaitu 98,5%. C - 19
Prosiding Seminar Nasional Kimia, ISBN : 978-60-0951-00-3 Rata-rata persentase ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 96,99%. Hal tersebut menunjukan bahwa siswa dapat memahami materi yang disajikan dalam media pembelajaran blog dan telah memenuhi standar ketuntasan belajar minimal yaitu 75%. Tujuan Aktivitas Siswa Menget1. Siswa dapat ahui mengoperasikan kemuda blog setelah han mendapat petunjuk pengop penggunaan dari erasian guru blog. Siswa bertanya mengenai pengoperasian blog Men 3. Siswa bertanya getah karena kurang ui dapat kejel memahami asan materi yang mate disajikan pada ri blog dala 4. Siswa m menggunakan mem blog dengan perm serius udah pema hama n siswa Men 5. Siswa merasa getah tertarik atau ui senang selama keter menggunakan tarik blog an 6. Siswa menyukai siswa pembelajaran deng dengan an menggunakan blog blog Jumlah siswa Persentase = 13,33% = 13,33% KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1. Persentase rata-rata tiap aspek penilaian kelayakan media pembelajaran blog materi alkana, alkena, dan alkuna yang dikembangkan 61%, yaitu aspek kesesuaian materi dengan indikator dan tuntutan kurikulum sebesar 100%, aspek urutan penyajian/pengorganisasian isi pembelajaran sebesar 100%, aspek kejelasan bahasa sebesar 100%, aspek kejelasan tabel dan gambar/grafik sebesar 100% dan, ratarata kelayakan aspek tampilan keseluruhan sebesar 96,66%. Hal ini membuktikan bahwa media pembelajaran blog yang dikembangkan layak digunakan sebagai fasilitas belajar siswa secara online.. Siswa memberikan respon yang baik terhadap kegiatan belajar mengajar menggunakan media pembelajaran blog pada materi alkana, alkena, dan alkuna yang dikembangkan. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata hasil respon siswa terhadap media pembelajaran blog pada materi alkana, alkena, dan alkuna ini sebesar 98,5%. DAFTAR PUSTAKA 1. Kindarto, Asdani. 005. Tip Mudah Membuat Blog Bergaya dan Interaktif. Yogyakarta: Penerbit Andi.. L.G. Wade, Jr. 006. Organic Chemistry Sixth Edition. United States of America: Pearson Education. 3. Riduwan. 007. Skala Pengukuran Variabel Penelitian. Bandung: CV Alfabeta. 4. Sugiyono. 008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta. 5. Wena, Made. 009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tujuan C - 0
Konseptual Operasional. Jakarta Timur: Bumi aksara. 6. Wibowo, Eko. Tutorial WordPress.com Session I (Pemula). E-book yang dapat di unduh dari www.bootingskoblog.net. Prosiding Seminar Nasional Kimia, ISBN : 978-60-0951-00-3 C - 1