Panduan Praktikum 2009

dokumen-dokumen yang mirip
Panduan Praktikum 2012

Antiremed Kelas 11 Fisika

FLUIDA DINAMIS. GARIS ALIR ( Fluida yang mengalir) ada 2

Oleh: STAVINI BELIA

BAB III PERALATAN DAN PROSEDUR PENGUJIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA

MEKANIKA FLUIDA DI SUSUN OLEH : ADE IRMA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

FIsika FLUIDA DINAMIK

DINAMIKA FLUIDA. nurhidayah.staff.unja.ac.id

MODUL KULIAH : MEKANIKA FLUIDA DAN HIROLIKA

Klasisifikasi Aliran:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

FLUIDA. Standar Kompetensi : 8. Menerapkan konsep dan prinsip pada mekanika klasik sistem kontinu (benda tegar dan fluida) dalam penyelesaian masalah.

FLUIDA BERGERAK. Di dalam geraknya pada dasarnya dibedakan dalam 2 macam, yaitu : Aliran laminar / stasioner / streamline.

Panduan Praktikum Mesin-Mesin Fluida 2012

Selanjutnya untuk menurunkan persamaan yang menyatakan Hukum Bernoulli tersebut dapat dikemukakan dengan gambar sebagai berikut.

HIDRODINAMIKA BAB I PENDAHULUAN

Rumus Minimal. Debit Q = V/t Q = Av

MODUL- 2. HIDRODINAMIKA Kode : IKK.365 Materi Belajar -2

FLUIDA DINAMIS. Ciri-ciri umum dari aliran fluida :

Tegangan Permukaan. Fenomena Permukaan FLUIDA 2 TEP-FTP UB. Beberapa topik tegangan permukaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Analisa Pengaruh Variasi Volume Tabung Udara Dan Variasi Beban Katup Limbah Terhadap Performa Pompa Hidram

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Losses in Bends and Fittings (Kerugian energi pada belokan dan sambungan)

III. METODOLOGI PENELITIAN. terbuka, dengan penjelasannya sebagai berikut: Test section dirancang dengan ukuran penampang 400 mm x 400 mm, dengan

Fluida atau zat alir adalah zat yang dapat mengalir. Zat cair dan gas adalah fluida. Karena jarak antara dua partikel di dalam fluida tidaklah tetap.

BAB III PEMBUATAN ALAT UJI DAN METODE PENGAMBILAN DATA

Panduan Praktikum 2009

BAB IV PENGUKURAN KEHILANGAN ENERGI AKIBAT BELOKAN DAN KATUP (MINOR LOSSES)

Pompa Sentrifugal Pesawat Tenaga Bisrul Hapis Tambunan, ST, MT

Materi Kuliah: - Tegangan Permukaan - Fluida Mengalir - Kontinuitas - Persamaan Bernouli - Viskositas

LABORATORIUM SATUAN OPERASI

KISI-KISI DAN RUBRIK PENILAIAN (Tes Sumatif) PERTEMUAN PERTAMA. 1. Apakah yang dimaksud dengan fluida ideal? 2. Perhatikan gambar berikut!

BAB III PEMBUATAN ALAT UJI DAN METODE PENGAMBILAN DATA

FISIKA STATIKA FLUIDA SMK PERGURUAN CIKINI

Panduan Praktikum Mekanika Fluida 2013

BAB FLUIDA. 7.1 Massa Jenis, Tekanan, dan Tekanan Hidrostatis

BAB II PRINSIP-PRINSIP DASAR HIDRAULIK

MEKANIKA FLUIDA A. Statika Fluida

1/24 FISIKA DASAR (TEKNIK SIPIL) FLUIDA. menu. Mirza Satriawan. Physics Dept. Gadjah Mada University Bulaksumur, Yogyakarta

BAB III ANALISA DATA

Fisika Dasar I (FI-321) Mekanika Zat Padat dan Fluida

Laporan Tugas Akhir Pembuatan Modul Praktikum Penentuan Karakterisasi Rangkaian Pompa BAB II LANDASAN TEORI

Minggu 1 Tekanan Hidrolika (Hydraulic Pressure)

2 yang mempunyai posisi vertikal sama akan mempunyai tekanan yang sama. Laju Aliran Volume Laju aliran volume disebut juga debit aliran (Q) yaitu juml

KONSEP PENGANGKATAN AIR MENGGUNAKAN POMPA HIDRAM

FLUID CIRCUIT FRICTION EXPERIMENTAL APPARATUS BAB II

BAB II DASAR TEORI. m (2.1) V. Keterangan : ρ = massa jenis, kg/m 3 m = massa, kg V = volume, m 3

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II. 2.1 Pengertian Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohydro. lebih kecil. Menggunakan turbin, generator yang kecil yang sama seperti halnya PLTA.

8. FLUIDA. Materi Kuliah. Staf Pengajar Fisika Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

MODUL FISIKA SMA IPA Kelas 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAJU ALIRAN MASSA DAN DEBIT ALIRAN (Ditujukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Mesin Fluida)

II. TINJAUAN PUSTAKA

FISIKA FLUIDA YUSRON SUGIARTO, STP, MP, MSc yusronsugiarto.lecture.ub.ac.id. Didit kelas D: Arga kelas G:

Klasifikasi Aliran Fluida (Fluids Flow Classification)

Gambar 3-15 Selang output Gambar 3-16 Skema penelitian dengan sudut pipa masuk Gambar 3-17 Skema penelitian dengan sudut pipa masuk

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Definisi fluida

Soal No. 2 Seorang anak hendak menaikkan batu bermassa 1 ton dengan alat seperti gambar berikut!

PERANCANGAN ALAT PRAKTIKUM PENGUJIAN HEADLOSS ALIRAN FLUIDA TAK TERMAMPATKAN. Dwi Ermadi 1*,Darmanto 1

MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA

I. TUJUAN PRINSIP DASAR

STUDI DISTRIBUSI TEKANAN ALIRAN MELALUI PENGECILAN SALURAN SECARA MENDADAK DENGAN BELOKAN PADA PENAMPANG SEGI EMPAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

JURNAL. Analisis Penurunan Head losses Pada Belokan 180 Dengan Variasi Tube Bundle Pada Diameter Pipa 2 inchi

MODUL PRAKTIKUM MEKANIKA FLUIDA

PERSAMAAN BERNOULLI I PUTU GUSTAVE SURYANTARA P

PEMBIMBING : Dr. Sri Poernomo Sari, ST., MT

UJI COBA SOAL Keseimbangan Benda Tegar & Fluida

Fisika Dasar I (FI-321)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Definisi Fluida

HIDRODINAMIKA & APLIKASINYA

MEKANIKA TANAH (CIV -205)

MEKANIKA ZALIR (FLUIDA)

BAB FLUIDA A. 150 N.

Fisika Umum (MA101) Zat Padat dan Fluida Kerapatan dan Tekanan Gaya Apung Prinsip Archimedes Gerak Fluida

ANALISA PENENTUAN KETINGGIAN KELUARAN AIR PADA POMPA HYDRAM. Istianto Budhi Raharja ABSTRAK

PENGUJIAN PENGARUH VARIASI HEAD SUPPLY DAN PANJANG LANGKAH KATUP LIMBAH TERHADAP UNJUK KERJA POMPA HIDRAM

Nama : Zainal Abidin NPM : Jurusan : Teknik Mesin Fakultas : Teknologi Industri Pembimbing : Dr. Sri Poernomo Sari, ST., MT.

KEHILANGAN HEAD ALIRAN AKIBAT PERUBAHAN PENAMPANG PIPA PVC DIAMETER 12,7 MM (0,5 INCHI) DAN 19,05 MM (0,75 INCHI).

contoh soal dan pembahasan fluida dinamis

Laporan Praktikum Operasi Teknik Kimia I Efflux Time BAB I PENDAHULUAN

BBM 9 FLUIDA PENDAHULUAN

Pengantar Oseanografi V

BAB II LANDASAN TEORI

PENERAAN ALAT UKUR LAJU ALIR FLUIDA

PERTEMUAN X PERSAMAAN MOMENTUM

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Sistem Kerja Pompa Torak Menggunakan Tenaga Angin. sebagai penggerak mekanik melalui unit transmisi mekanik.

FLUIDA DINAMIS. 1. PERSAMAAN KONTINUITAS Q = A 1.V 1 = A 2.V 2 = konstanta

JUDUL TUGAS AKHIR ANALISA KOEFISIEN GESEK PIPA ACRYLIC DIAMETER 0,5 INCHI, 1 INCHI, 1,5 INCHI

BAHAN AJAR PERTEMUAN PERTAMA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

RANCANG BANGUN PERANGKAT UJI RUGI-RUGI HEAD DENGAN FLUIDA KERJA AIR (H 2 O) DAN ANALISISNYA. Oleh : Tris Sugiarto ABSTAK

BAB II LANDASAN TEORI. dapat dilakukan berdasarkan persamaan kontinuitas yang mana prinsif dasarnya

Transkripsi:

PERCOBAAN 3 BERNOULLI S PRINCIPLE A. TUJUAN PERCOBAAN Tujuan dari pelaksanaan percobaan ini adalah untuk : 1. Mendemonstrasikan hukum Bernoulli 2. Mengukur tekanan sepanjang venturi tube 3. Mengetahui hubungan rumus termodinamika dan rumus Euler dengan rumus Bernoulli 4. Mengetahui Definisi tekanan Statis, tekanan dinamis, dan tekanan stagnasi B. ALAT DAN BAHAN 1. Bernoulli Principle Demonstrator 2. stopwatch 3. Gelas Ukur C. TEORI DASAR Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi mengenai pemanfaatan fluida juga ikut berkembang. Tentunya dalam pengembangan teknologi tersebut tidak terlepas dari teori-teori yang telah dijabarkan dalam suatu persamaan persamaan, salah satunya adalah persamaan Bernoulli (Deniel Bernoulli 1700-1782). Persamaan Bernoulli ini dijuluki sebagai persamaan yang paling banyak digunakan dan paling banyak disalahgunakan dalam mekanika fluida (Munson, 2004). Dengan asumsi bahwa kerapatan tetap konstan (suatu asumsi yang sangat baik untuk zatzat cair dan gas apabila kecepatannya tidak terlalu tinggi), aliran tunak, inviscid dan tak mampu mampat persamaan Bernoulli dapat ditulis : P + ½ V 2 + z = konstan sepanjang garis arus Dimana : P : Tekanan termodinamik ½ V 2 : Tekanan dinamis z : Tekanan hidrostatik Bentuk lain yang ekivalen dari persamaan Bernoulli diperoleh dengan membagi setiap suku dengan berat jenis ( ), sehingga menjadi: Laboratorium Mekanika Fluida hal. 18

P/ + V 2 /2g + z = konstan pada sepanjang garis arus Setiap suku dalam persamaan ini memiliki satuan energi per satuan berat ( LF/F = L) atau panjang (feet, meter) dan menunjukkan suatu jenis head. Suku ketinggian z, berkaitan dengan energi potensial dari partikel dan disebut sebagai head ketinggian. Suku tekanan P/, disebut head tekanan dan menunjukkanketinggian kolom fluida yang diperlukan untuk menghasilkan tekanan P. Suku Kecepatan, V 2 /2g, adalah head kecepatan dan menunjukkan jarak vertikal yang dibutuhkan oleh fluida untuk jatuh bebas(dengan mengabaikan gesekan) jika fluida tersebut ingin mencapai kecepatan V dari keadaan diam. Persamaan Bernoulli menyatakan bahwa jumlah dari head tekanan, head kecepatan dan head ketinggian adalah konstan sepanjang sebuah garis arus. Persamaan Bernoulli s untuk head (H) konstan : Untuk kondisi di atas dimana terdapat H 1 dan H 2 maka persamaannya : Diamana : H 1 = Head 1 H 2 = Head 2 W 1 = V 1 = Laju aliran pada section 1 (m/s) W 2 = V 2 = Laju aliran pada section 2 (m/s) h v = Head Loss Laju Aliran massa constant untuk aliran tertutup : Laboratorium Mekanika Fluida hal. 19

Profil kecepatan dalam venturi tube Venture tube menggunakan 6 titik pengukuran. Referensim kecepatan pada setiap titik seperti terlihat pada gambar dan tabel di bawah. W ref = A 1 / A 1-6 H dyn = h tot. 80 - h stat Laboratorium Mekanika Fluida hal. 20

Tabel Data Point 1 2 3 4 5 6 t (s) Q h tot h stat h din V (10 ltr) (ltr/s) (mm) (mm) (mm) (m/s) D. Sketsa Alat Uji Keterangan : 1. Papan Peralatan 6. Baut pengunci 2. Pengukur Tekanan 7. Probe untuk pengukuran tekanan pada tiap titik 3. Pipa Pembuangan 8. Saluran air masuk 4. Katup pembuangan 9. katup 5. Venturi Tube dengan 6 titik pengukuran 10. Tabung pengukur E. Prosedur Percobaan 1. Letakkan peralatan ke atas Unit HM 150 2. Sambungkan pipa pada peralatan dengan tangki air dari unit HM 150 dengan menggunakan selang. 3. Alirkan air dalam peralatan dengan membuka katup pada unit HM 150 Laboratorium Mekanika Fluida hal. 21

4. Atur bukaan katup masuk dan keluar pada peralatan 5. Sebelum mencatat data tekanan pada alat ukur, terlebih dahulu setting alat ukur pada kondisi normal dengan penyetelan katup yang terdapat pada alat ukur (2) 6. Catat tekanan pada semua titik pengukuran 7. Catat pula debit aliran pada setiap kali pengambilan data. F. Tugas 1. Tuliskan persamaan Bernoulli yang diperoleh dari rumus termodinamika dan rumus Euler 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tekanan statis, dinamis dan stagnasi. 3. Tentukan kecepatan dan volumen aliran yang melalui setiap titik pengukuran. 4. Buat pembahasan hasil pengujian kemudian apa kesimpulan yang anda dapat ambil dari hasil pengujian. Laboratorium Mekanika Fluida hal. 22