BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui pembelajaran mengabstraksi teks negosiasi pada siswa kelas

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. kedalaman data yang dapat diperoleh (Maryati dan Suryawati, 2007:105).

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif yaitu metode penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Penelitian deskriptif ini, para peneliti berusaha menggambarkan secara

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN. berbentuk kata-kata. Bogdan, Tylor, dan Moleong dalam Margono (2007: 36)

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 2013: 14). Penelitian dilakukan pada obyek yang alamiah. Obyek alamiah

BAB III METODE PENELITIAN. berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati

Supervisi KBM Kurikulum 2013

BAB III METODE PENELITIAN. ditujukan pada pembentukan teori subtansi berdasarkan konsep-konsep yang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian di SMK Negeri 2 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif artinya metode yang dilakukan

INSTRUMEN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 UNTUK SMP

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. dalam Sukardi (2008: 167) adalah penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

BAB III METODE PENELITIAN. Action Research (Wardhani, dkk., 2007: 1.3). Selanjutnya Suharsimi

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian

BAB III METODELOGI PENELITIAN. pada situasi kelas, atau yang dikenal dengan istilah classroom action

Lampiran I. Hasil Observasi RPP Berpendekatan Saintifik pada Materi Menulis Teks Prosedur Siswa Kelas VII CI di SMP Negeri 1 Kota Jambi.

BAB III METODE PENELITIAN. (PTK). Penelitian Tindakan kelas merupakan terjemahan dari Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. situasi kelas, atau lazim dikenal classroom action research (Wardhani&

PRAKTEK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 8 JP

PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMAN 1 BANDARLAMPUNG. Oleh

1 2 3 A Identitas Mata Pelajaran Tidak Kurang

PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMAN 1 BANDARLAMPUNG. Oleh

LAPORAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI SD...

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau Penelitian

PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG. Oleh

Keterangan untuk Pemberian Bobot Kehadiran: ...

INSTRUMEN PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN

PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS PROSEDUR KOMPLEKS SISWA KELAS X SMA GLOBAL MADANI BANDARLAMPUNG. Oleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil dari penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan merupakan pendeskripsian yang

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS SISWA KELAS X SMKN 4 BANDAR LAMPUNG. Oleh

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI MODEL PROJECT BASED LEARNING MTs NEGERI 2 BANDARLAMPUNG. Oleh

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

CONTOH RPA PADA PROGRAM PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN GURU RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RPA-1)

VII. INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Desain penelitian

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 METRO. Oleh

BAB III METODE PENELITIAN. memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan (Sugiyono, 2012:6).

TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang memungkinkan untuk mengungkap realita dan mendeskripsikan

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GADINGREJO. Oleh

INSTRUMEN PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 UNTUK SMP TAHUN 2014

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian kualitatif deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk

BAB III METODELOGI PENELITIAN

Profil Kemampuan Mengajar Mahasiswa Calon Guru Matematika Melalui Microteaching

Kelompok Materi : Materi Pokok

PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GEDONG TATAAN. Oleh

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TUMIJAJAR

BAB III METODE PENELITIAN. dan bukan pada input kelas, seperti silabus dan materi.

ggffgh Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 1

INSTRUMEN SUPERVISI GURU MENGAJAR

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif adalah desain yang digunakan untuk memaparkan secara sistematis

ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU (APKG)

Tabel 1 Pedoman Observasi Perencanaan Pembelajaran menggunakan Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013 di Kelas II SDN I Yukum Jaya

BAB V SIMPULAN SAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung tahun

Surabaya,...,... Penilai (...) NIP/NIK. Skor total Nilai peserta= X

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas atau lebih dikenal

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas, atau yang dikenal dengan classroom action

PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KOTAGAJAH. Oleh

VIII. RUBRIK PENILAIAN KINERJA GURU

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) PEMBELAJARAN STRUKTUR TEKS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS VII SMPN 1 BANDARLAMPUNG.

INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA MAHASISWA PADA KEGIATAN WORKSHOP SSP DAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PROGRAM PPG SM3T

PEMBELAJARAN MEMAHAMI STRUKTUR DAN KAIDAH TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X IPA. Oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian

IPKG 2. INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU IPA (Kemampuan Melaksanakan Pembelajaran) Biologi, Fisika, Kimia

SUPERVISI AKADEMIK Oleh : Falah Yunus 1 guruvalah.20m.com

BAB III METODE PENELITIAN. keadaan, kondisi, atau hal lain-lain yang telah disebutkan, yang hasilnya

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI LAMA DAN PUISI BARU DI KELAS VII. Oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang istilah dalam bahasa Inggrisnya adalah Classroom

3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. ini menggunakan pendekatan kualitatif, karena penelitian kualitatif adalah

FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK. No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan A.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Action Research ) terhadap proses pembelajaran IPA SD

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau lebih

RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RPP

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (classroom action

BAB III. METODE PENELITIAN. A. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian

PEMBELAJARAN TEKS PROSEDUR KOMPLEKS MEMBACA PUISI SISWA KELAS X SMKN 1 BANDARLAMPUNG. Oleh

MAKALAH Keputusan kepala sekolah terhadap penilaian guru dalam pembelajaran di MA IBNU HUSAIN. Di susun oleh Vidya Amalia ( )

PANDUAN PENGEMBANGAN RPP

PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TUMIJAJAR. Oleh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan (action research) yang

INSTRUMEN EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom

III. METODE PENELITIAN. adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja

Transkripsi:

53 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Untuk mengetahui pembelajaran mengabstraksi teks negosiasi pada siswa kelas X SMK Negeri 2 Terbanggi Besar, dengan unsur-unsur pokok yang harus ditemukan sesuai dengan butir-butir rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, maka dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Deskriptif kualitatif adalah metode penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan secara utuh dan mendalam tentang realitas sosial dan berbagai fenomena yang terjadi di masyarakat yang menjadi subjek penelitian sehingga tergambarkan ciri, karakter, sifat, dan model dari fenomena tersebut (Sanjaya, 2014: 47). Penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif, data yang terkumpul berbentuk katakata atau gambar sehingga tidak menekankan pada angka. Dari karakteristik penelitian kualitatif di atas maka pemaparan hasil penelitian yakni secara deskripsi. Laporan mengenai keadaan objek maupun subjek yang diteliti sesuai dengan apa adanya. Peneliti memaparkan, menggambarkan, dan menganalisis secara kritis mengenai pembelajaran mengabstraksi teks negosiasi pada siswa kelas X SMK Negeri 2 Terbanggi Besar tahun pelajaran 2013/2014.

54 3.2 Sumber Data Sumber data pada penelitian ini adalah aktivitas antara guru dan siswa dalam pembelajaran mengabstraksi teks negosiasi pada siswa kelas X SMK Negeri 2 Terbanggi Besar, RPP yang dibuat guru, dan juga abstraksi Teks Negosiasi antara Penjual dan Pembeli di Pasar Seni Sukawati yang dibuat oleh siswa. 3.3 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting), teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi berperan serta (participan observation) dan dokumentasi. Observasi partisipatif yakni peneliti mengamati apa yang dikerjakan orang, mendengarkan yang mereka ucapkan. Observasi partisipatif artinya dalam hal ini peneliti datang di ruang kelas saat pembelajaran berlangsung dan mengamati kegiatan guru dan siswa, tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. Wawancara yang peneliti gunakan adalah wawancara tak berstruktur yakni wawancara yang bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan. Dokumentasi yang peneliti kumpulkan yakni berupa RPP pembelajaran, foto, dan juga video pembelajaran.

55 Observasi yang dilakukan peneliti yakni dengan mengamati RPP yang dibuat guru dengan panduan instrumen observasi perencanaan pembelajaran. Data mengenai perencanaan pembelajaran bergantung pada Instrumen Observasi Perencanaan Pembelajaran yang tertera pada tabel 3.1 di bawah ini Tabel 3.1 Instrumen Observasi Perencanaan Pembelajaran No. Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran A. Identitas Mata Pelajaran 1. Satuan pendidikan, kelas, semester, program/program keahlian, mata pelajaran atau tema pelajaran, jumlah pertemuan. B. Perumusan Indikator 1. Kesesuaian dengan SKL, KI dan KD. 2. Kesesuaian penggunaan kata kerja operasional dengan kompetensi yang diukur. 3. Kesesuaian dengan aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan. C. Perumusan Tujuan Pembelajaran 1. Kesesuaian dengan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai. 2. Kesesuaian dengan kompetensi dasar. D. Pemilihan Materi Ajar 1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran. 2. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik. 3. Kesesuaian dengan alokasi waktu. E. Pemilihan Sumber Belajar 1. Kesesuaian dengan KI dan KD. 2. Kesesuaian dengan materi pembelajaran dan pendekatan saintifik. 3. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik. F. Pemilihan Media Belajar 1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran. 2. Kesesuaian dengan meteri pembelajaran dan pendekatan saintifik. 3. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik. G. Model Pembelajaran 1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran. 2. Kesesuaian dengan pendekatan Saintifik. H. Skenario Pembelajaran 1. Menampilkan kegiatan Pendahuluan, inti, dan penutup dengan jelas. 2. Kesesuaian kegiatan dengan pendekatan saintifik. 3. Kesesuaian penyajian dengan sistematika materi. 4. Kesesuaian alokasi waktu dengan cakupan materi.

56 I. Penilaian 1. Kesesuaian dengan teknik dan bentuk penilaian autentik. 2. Kesesuaian dengan indikator pencapaian kompetensi. 3. Kesesuaian kunci jawaban dengan soal. 4. Kesesuaian pedoman penskoran dengan soal. Jumlah Sumber: (Kemendikbud, 2013: 295-297) Data aktivitas guru diperoleh dari lembar observasi yang diamati selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Lembar observasi yang diamati dapat dilihat pada tabel 3.2 di bawah ini. Tabel 3.2 Instrumen Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Aspek yang Diamati Kegiatan Pendahuluan Apersepsi dan Motivasi 1 Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik atau pembelajaran sebelumnya. 2 Mengajukan pertanyaan menantang. 3 Menyampaikan manfaat materi pembelajaran. 4 Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan materi pembelajaran. Penyampaian Kompetensi dan Rencana Kegiatan 1 Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta didik. 2 Menyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual, kerja kelompok, dan melakukan observasi. Kegiatan Inti Penguasaan Materi Pelajaran 1 Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan pembelajaran. 2 Kemampuan mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, perkembangan Iptek, dan kehidupan nyata. 3 Menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan tepat. 4 Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak). Penerapan Strategi Pembelajaran yang Mendidik 1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai. 2 Menfasilitasi kegiatan yang memuat komponen eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. 3 Melaksanakan pembelajaran secara runtut. 4Menguasai kelas.

57 5 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual. 6 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif (nurturant effect). 7 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan Penerapan Pendekatan Saintifik 1 Memberikan Pertanyaan mengapa dan bagaimana 2 Memancing peserta didik untuk bertanya 3 Memfasilitasi peserta didik untuk mencoba 4 Memfasilitasi peserta didik untuk mengamati 5 Memfasilitasi peserta didik untuk menganalisis 6 Memberikan pertanyaan peserta didik untuk menalar 7 Menyajikan kegiatan peserta didik untuk berkomunikasi Pemanfaatan Sumber Belajar/Media dalam Pembelajaran 1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar pembelajaran 2 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran 3 nghasilkan pesan yang menarik 4 Melibatkan peserta dalam pemanfaatan sumber belajar pembelajaran 5 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan manfaat media pembelajaran Pelibatan Peserta Didik dalam Pembelajaran 1 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi guru, peserta didik, sumber belajar. 2 Merespon positif partisipasi peserta didik 3 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons peserta didik 4 Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif 5 Menumbuhkan keceriaan atau antuisme peserta didik dalam belajar Penggunaan Bahasa yang Benar dan Tepat dalam Pembelajaran 1 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar 2 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar Kegiatan Penutup Penutup Pembelajaran 1 Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan peserta didik 2 Memberikan tes lisan atau tulisan 3 Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan portofolio 4 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan Jumlah Sumber: (Kemendikbud, 2013: 320-322)

58 Untuk mengetahui penilaian yang dilakukan guru dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 3.3 Instrumen Observasi Penilaian Pembelajaran Teknik Penilaian Penilaian Hasil 1 Kesesuaian dengan bentuk penilaian 2 Kesesuaian dengan indikator pencapaian kompetensi 3 Kesesuaian kunci jawaban dengan soal 4 Kesesuaian pedoman penskoran dengan soal Penilaian Proses 1 Mengacu pada indikator pencapaian 2 Mengidentifikasi perilaku yang diobservasi 3 Kesesuaian model skala yang dipakai, yakni skala penilaian (rating scale) atau daftar cek (check list) 4 Kesesuaian pedoman penskoran Sumber: (Maulana, 2014: 25) 3.4 Teknik Analisis Data Analisis data bersifat induktif, yakni sebuah analisis berdasarkan data yang diperoleh selanjutnya dikembangkan menjadi hipotesis. Teknik analisis data dilakukan dengan tahap yang dikemukakan Miles and Huberman (1984) dalam Sugiyono (2013: 91) yakni langkah data reduction, data display, dan verification. Data collection Data display Data reduction Conclusions: Drawing/verifying Gambar 3.1 Komponen dalam analisis data

59 a. Reduksi Data (Data Reduction) Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal yang penting. Tahapan ini peneliti memilih hal pokok yang berkaitan dengan pembelajaran yakni dengan menganalisis hal yang tertera pada instrumen pengamatan perencanaan pembelajaran dan instrumen pengamatan pelaksanaan pembelajaran. b. Penyajian Data (Data Display) Selanjutnya dalam analisis data penyajian data berupa mendeskripsikan atau bentuk uraian singkat juga akan didukung dengan tabel. c. Pembahasan (Verification) Langkah ketiga yakni membuktikan kebenaran data dan penarikan kesimpulan dari temuan data di lapangan.