DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S., (2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi), Bumi Aksara, Jakarta.

dokumen-dokumen yang mirip
Al Kufi, Hasan Basri, dan Idi Hamidi, Departemen Agama Republik Indonesia, Mushaf AlQur an dan Terjemah, Jakarta: Pena Pundi Aksara, 2009.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui penerapan metode

BAB VI PENUTUP. semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya di peroleh nilai rata-rata 3,12

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian penerapan metode

Lailly Ramadhani dan Tri Harsono. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan.Jl.Willem Iskandar Pasar V Medan ABSTRAK

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. menggunakan model Advance Organizer (AO) dibandingkan. 5% yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan kualitas. pembelajaran IPS di kelas IVB SDN Nanggulan Sleman.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan

BAB V PENUTUP. 1. Hasil belajar siswa di kelas yang menggunakan model kooperatif tipe bamboo

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pada BAB IV dapat dikemukakan simpulan penelitian yaitu penerapan metode

WUJUD ZAT LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK. Wujud apakah aku? Kalau aku? Gambar (a) es batu, (b) air mendidih, (c) air Sumber : arifkristanta wordpress.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, Manajemen Penelitian, cet. x, Jakarta: Rineka Cipta, 2009.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: variabel dapat dikatakan memiliki korelasi sedang.

DAFTAR PUSTAKA. UNPAS, FKIP. (2017). Buku Panduan Praktik Pengalaman Lapangan. Bandung: Tidak Diterbitkan

Ida Wahyuni 1) dan Siti Maysarah 2) Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD adalah 90 dan nilai terendah

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis data penelitian, dapat disimpulkan bahwa : a. Pengelolaan pembelajaran menggunakan metode eksperimen pada materi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap percaya diri. 1

DAFTAR PUSTAKA. Afandi, Yazid Fiqih Muamalah dan Implementasinya dalam Lembaga Keuangan Syari ah. Yogyakarta: Logung Pustaka.

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR PADA KONSEP REAKSI REDOKS KELAS X MAN MUARO BUNGO KARYA ILMIAH

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE WINDOW SHOPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-FISIKA PADA MATERI HUKUM NEWTON

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengujian hipotesis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PELAJARAN IPA KELAS IV SD

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Upaya meningkatkan kreativitas siswa dengan metode discussion group

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DI KELAS V SD

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya. maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games-Tournament (TGT) dapat

Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Negeri 3 Sleman dengan menggunakan model Number Head Together yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dapat

BAB VI PENUTUP. 1. Penggelolaan pembelajaran fisika dengan pembelajaran strategi elaborasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Mufarizuddin,M.Pd. 1 ABSTRAK. Keyword : Hasil belajar Matematika, Strategi Mathematical Investigation

Oleh: Asis Nuansa Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta 2015 ABSTRAK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dikumpulkan melalui penelitian dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar

Prodi Pendidikan Matematika UPGRIS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil-hasil penelitian telah dikemukakan didepan, selanjutnya

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, & Supriyono. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE THINK PAIR SHARE PADA MATERI TURUNAN

Usman Husaini dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran college ball terhadap

BAB V PENUTUP. 1. Hasil belajar siswa yang belajar dikelas eksperimen dengan menggunakan

BAB V PENUTUP. pembelajaran learning cycle sebesar 50,12 dan N-gain sebesar 0,44 dengan

Kata kunci : Pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS), motivasi dan prestasi belajar

BAB V PENUTUP. sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KANDUNGAN ZAT DALAM MAKANAN DENGAN MODEL CONTEXSTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING STARTS WITH A QUESTION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATERI TRIGONOMETRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIFITAS SISWA KELAS X2 SMAN 1 KOTA BENGKULU

DAFTAR PUSTAKA. Al-Barry, Dahlan, Kamus Induk Istilah Ilmiah, Surabaya : Target Press, 2003

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA SISWA KELAS VIIID SMP N I KASIHAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERBASIS PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA NEGERI I PERCUT SEI TUAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti perbaikan pada semua tingkat perlu terus-menerus dilakukan. sebagai antisipasi kepentingan masa depan.

ABSTRAK. Kata Kunci: guided inquiry, hasil belajar, kooperatif

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Minat Belajar terhadap Prestasi

Khairun Nisa Marwan dan Rita Juliani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Arifin, Zainal. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 3(2)

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 2. Klasifikasi BendaLatihan Soal 2.1

BAB V PENUTUP. hipotesis menunjukkan bahwa ada peningkatan yang signifikan hasil belajar siswa

PENDAHULUAN Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Penelitian yang Relevan Jenis Penelitian Batasan Masalah

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN STRATEGI INKUIRI JURISPRUDENSIAL BERBANTUAN LKS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. tipe Team Games Tournament (TGT). Pada siswa kelas VIII SMP Islam

SKRIPSI DISUSUN OLEH: DIYAH ARISKA FITARI

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI SOSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS IX SEMESTER I SMP NEGERI 8 KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH OLEH

Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Training Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Di SMA

ARTIKEL ILMIAH. Oleh: YOLAN FARWIZA ASNA A1D114025

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasar analisis data penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan

pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa:

BAB V PENUTUP. IV maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Penerapan metode pembelajaran Learning Cycle 5 fase pada mata

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis data penelitian, dapat disimpulkan bahwa: dengan pendekatan induktif pada materi pokok kalor diperoleh persentasi

Saintifik pada materi himpunan kelas VII Semester Ganjil MTs GUPPI Sumberejo Tahun Pelajaran ?

2 Pendidikan Matematika FPMIPA IKIP PGRI Madiun

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan kebutuhan manusia sepanjang hayat. Setiap

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL PECAHAN SEDERHANA PADASISWAKELAS III SDNPUNCU2 KABUPATEN KEDIRI

PENERAPAN PEER LEARNING

ISSN Jurnal Exacta, Vol. IX No. 1 Juni 2011

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menarik kesimpulan sebagai berikut: 2. Tingkat prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Bantul Manunggal tahun

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER SISWA KELAS VIIC SMP NEGERI 11 YOGYAKARTA

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO MEDAN DELI

DAFTAR PUSTAKA. Admiranto, A. Gunawan Tata Surya dan Alam Semesta. Yogyakarta: Kanisius

BAB V PENUTUP. 1. Penerapan model pembelajaran Think Pair-Share (TPS) pada mata

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan

BAB II KAJIAN TEORI. yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LISTRIK DINAMIS DI KELAS X SMA MULIA MEDAN TP.

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Sadirman. (2009). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Bandung: PT Rajagrafindo Persada.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1. Terdapat perbedaan yang signifikan antara aktivitas belajar siswa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Akuntansi SMK YPKK 1 Sleman Tahun Ajaran 2011/2012, dengan r x1y

Transkripsi:

64 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S., (2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi), Bumi Aksara, Jakarta. Arisworo, D., (2013), Physic 1,PT. Garuda Muda Cipta, Jakarta. Damanik, D. P., dan Bukit, N., (2013), Analisis Kemampuan Berfikir Kritis dan Sikap Ilmiah Pada Pembelajaran Fisika Menggunakan Model Pembelajaran Inquiry Traning dan Direct instruction, Jurnal, Pascasarjana Unimed, Medan. Dimyati, dan Mudjiono., (2009), Belajar dan Pembelajaran, Rieneka Cipta, Jakarta. Djamarah, S. B., (2006), Strategi Belajar Mengajar, PT. Rineka Cipta, Jakarta. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, (2012), Buku Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa dan Standar Operasional (SOP) Kepembimbingan Skripsi Program Studi Pendidikan, FMIPA Unimed, Medan. Gulo, W., (2002), Strategi Belajar Mengajar, Grasindo, Jakarta. Hamlik, O., (2009), Proses Belajar Mengajar, Bumi aksara, Jakarta. Harahap, D. T., (2012), Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Training Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Zat dan Wujudnya Kelas VII Semester 1 di MTs Al Washliyah Tembung T.P 2012/2013., Skripsi, FMIPA Unimed, Medan. Joyce, B., Weil. M., dan Calhoun, E., (2009), Models Of Teaching; Model-Model Pengajaran Edisi Kedelapan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Ngalimun., (2013), Strategi dan Model Pembelajaran, Aswaja Pressindo, Yogyakarta. Novita., (2011), Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Training Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Usaha dan Energi di Kelas VIII Semester 1 MTs N 6 Medan T.P 2010/2011., Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan. Nuh, M., (2013), Ilmu Pengetahuan Alam, Politeknik Negeri Media Kreatif, Jakarta. Sagala, S., (2009), Konsep dan Makna Pembelajaran, Penerbit Alfabeta, Bandung.

65 Sardiman., (2009), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Rajawali Press, Jakarta. Sanjaya, W., (2011), Srategi Pembelajaran Berorientasi standar Proses pendidikan, Kencana, Jakarta. Sirait, R., dan Sahyar, (2013), Analisis Penggunaan Konsep Awal Fisika dan Hasil Belajar Fisika pada Pembelajaran Menggunakan Model Inquiry Traning Pada Materi Listrik Dinamis, Jurnal, Pascasarjana Unimed, Medan Slameto., (2010), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta. Sudjana., (2005), Metoda Statistika, Tarsito, Bandung. Sudjana, N., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung. Suprijono, A., (2012), Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Syah, M., (2008), Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Remaja Rosdakarya, Bandung. Tim Dosen., (2011), Evaluasi Proses dan Hasil Belajar, FMIPA Unimed, Medan. Trianto., (2011), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana, Jakarta.. Uno, H. B., (2010), Model Pembelajaran, Bumi aksara, Jakarta. Uno, H. B., dan Nurdin, M., (2011), Belajar Dengan Pendekatan PAILKEM, Bumi Aksara, Jakarta. Wena, M., (2011), Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan Konseptual Operasional, Bumi Aksara, Jakarta.

66 Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi., (2002). Prosedur Penelitian. Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rieneka Cipta. Arisworo, Djoko. (2013).Physic 1. Jakarta : PT. Garuda Muda Cipta Dimyati, dan Mudjiono., (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rieneka Cipta. Djamarah dan Zain., (2006).Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rieneka Cipta. Gulo, W., (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta :Grasindo Hamlik, Oemar., (2009). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi aksara Hamzah, B. Uno., (2010). Model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Hamzah, B. Uno dan Nurdin Mohamad., (2011). Belajar Dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara. Joyce, Bruce., Well, Marsha & Calhoun, Emily. (2011). Models of Teaching. Model-model Pengajaran. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Ngalimun., (2013).Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo Sagala, Syaiful., (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta Sanjaya, Wina., (2011). Srategi Pembelajaran Berorientasi standar Proses pendidikan. Jakarta: Kencana. Slameto., (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sudjana., (2005), Metoda Statistika, Tarsito, Bandung.

67 Sudjana., (2005). Metode Statistika. Bandung : Tarsito. Suprijono, Agus., (2012). Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Syah, M., (2008). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung : Remaja Rosdakarya Trianto., (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Konsep, Landasan dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta : Kencana Media Grup. Wena, Made., (2011). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta : Bumi Aksara LKS 1 Wujud Zat I. TUJUAN Menyelidiki beberapa sifat wujud zat padat, cair dan gas serta sifat partikel zat cair, padatdan gas. II. MATERI Sifat dan Susunan Partikel Berbagai Wujud Zat a. Partikel-Partikel Zat Padat Sifat zat padat yaitu :volume dan bentuk benda padat selalu tetap. Volume dan bentuk zat padat selalu tetap.hal ini menunjukkan bahwa partikel-partikel zat padat mempunyai gaya ikat yang cukup kuat sehingga tdk mudah untuk dipisahkan.gaya ikat zat padat yang cukup kuat terjadi karena partikel-partikel zat

68 padat memiliki susunan yang teratur dan letaknya sangat berdekatan sehingga gerak partikel-partikelnya hanya terbatas pada tempatnya atau bergetar. b. Partikel -partikel zat cair Sifat-sifat zat cair yaitu : bentuknya tidak tetap dan volumenya tetap. Walaupun volumenya tetap, bentuk zat cair selalu berubah-ubah sesuai tempat. Keadaan ini menunjukkan bahwa : 1. Letak partikel-partikelnya berdekatan,tetapi tersusun tidak teratur. 2. Partikel-partikelnya bergerak cukup bebas, tetapi tidak meninggalkan kelompoknya. 3. Gaya ikat partikel-partikelnya lemah. c. Partikel-partikel zat gas Sifat-sifat zat gas yaitu : bentuknya berubah mengikuti tempatnya,dan volumenya berubah-ubah. Gas mempunyai volume dan bentuk yang selalu beruabah-ubah sesuai dengan tempatnya.hal ini disebabkan : 1. Letak partikel-partikelnya berjauhan,mudah berubah dan berpindah, dan tersusun tidak teratur. 2. Gerak partikel-partikelnya sangat besar dan selalu bertubrukan. 3. Gaya ikat antar partikelnya sangat lemah. III. ALAT DAN BAHAN 1. Balon 5. Gelas 2. Balok kayu 6. Gelas ukur 3. Air 7. penggaris 4. Cangkir 8. Spidol kecil IV. PROSEDUR PERCOBAAN Prosedur : 1. Gunakan gelas ukur untuk mengukur air sejumlah 50 ml. Tuangkan 50 ml air ke dalam gelas. Bagaimanakah bentuk air itu setelah kamu menuangkan air itu kedalam gelas? Dengan menggunakan spidol kecil, buatlah tanda batas air pada gelas itu. 2. Sekarang tuang air itu kedalam cangkir. Bagaimanakah bentuk air setelah kamu menuangkan air itu kedalam cangkir? Dengan menggunakan spidol kecil buatlah tanda batas air. Sekarang, ukurlah volume air itu. Apakah volume air itu telah berubah? 3. Perhatikan balok padat. Bagaimanakah bentuk balok itu? Ukurlah panjang, lebar, dan tingginya. Letakkan balok itu kedalam gelas kosong. Berubahkah bentuk balok itu? Catatlah hasil pengamatan dan pengukuranmu terhadap balok padat itu. 4. Tiuplah balon setengah penuh, dan ikatlah ujungnya sehingga udara tidak dapat keluar. Bagaimanakah bentuk udara didalam balon itu? secara pelan pelan tekanlah balon itu. Apakah kamu dapat mengubah bentuk udara?

69 ANALISIS 1. Apakah wujud masing masing benda itu? a. Air b. Balok c. Udara 2. Pikirkanlah tentang balok. Apakah ukuran dan bentuk balok itu berubah? 3. Apakah setiap benda memiliki ukuran dan bentuk yang tetap? Membuat Kesimpulan Percobaan...