Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 04 Menunggu Rerkan Kerja Baru

dokumen-dokumen yang mirip
Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 03 Perjalanan ke Berlin

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 05 Raja Ludwig Hidup Kembali

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 02 Radio D menelpon

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 11 Burung Hantu Yang Bisa Berbicara

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 08 Penyamaran Orang Tak Dikenal Terkuak

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 10 Wawancara dengan Raja Ludwig

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 17 Lingkaran di Ladang Gandum

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 01 Pulang Kampung

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 06 Bagaimana Raja Ludwig Meninggal?

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 12 Surat Pendengar

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 09 Musik untuk Raja Ludwig

Philipp memberitakan dari Schwarzwald (Blackforest) dan dia menikmati suasana karnaval. Tetapi teman kerjanya, Paula, tidak menyukai tradisi ini.

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 18 Pengintaian di Malam Hari

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 26 Perpisahan Ayhan

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 07 Ludwig, Raja Dongeng

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 20 Angket Pendengar

Untuk Profesor juga sesuatu yang sulit. Profesor berkonsentrasi dengan akhiran Artikel maskulin dalam Akkusativ.

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 25 Sambutan terhadap Kapal Laut

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 23 Penyelam dengan Sirip Hiu

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 15 Kostum Karnaval

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 22 Peselancar Yang Hilang

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 13 Hari Bunga Mawar

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 19 Penipuan Terungkap

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 16 Ikarus

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 24 Surat Kabar Hamburg

BAB I PENDAHULUAN. (percakapan) untuk mengungkapkan suatu informasi dari pembicara, sebab kata

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Erste Wörter. Auf Wiedersehen. Selamat tinggal

???? KETERAM (3) (2) (1) (5) (6) (8) (7) (9) (10) (11) (12) kesibukan. saling. menyapa dan. dan memberi salam. mengajak ke bioskop

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KARTU KUARTET SEBAGAI MEDIA LATIHAN PEMBENTUKAN POLA KALIMAT PERFEKT DALAM MATA KULIAH SCHREIBEN I (MENULIS I)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1. Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang Kehidupan Keluarga

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga halnya dengan belajar bahasa Jerman. Dalam bahasa Jerman

SKENARIO PERKULIAHAN MATA KULIAH SPRECHEN I JR 215 / 2 SKS / SEMESTER 1. Disusun Oleh : Dra. Hafdarani. M.Pd. Dra. Lersianna Saragih. M.Pd.

BAB I PENDAHULUAN. Iklan merupakan media yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia

BAHAN AJAR / RPP. C. Metode Pembelajaran : Inquiri I. Kegiatan Pembelajaran :

SUPLEMEN BAGI PEMBELAJARAN MENULIS

BAB I PENDAHULUAN. Penguasaan tata bahasa mutlak diperlukan ketika pembelajar bahasa akan

SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN

KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA VIENNA AUSTRIA

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Jerman adalah salah satu bahasa asing yang dipelajari di

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menyimak dalam bahasa asing merupakan salah satu. keterampilan bahasa yang reseptif di samping keterampilan membaca.

REFLEKSI TINGKAH LAKU BERBAHASA MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF BUDAYA 1. Oleh: Sulis Triyono 2

BAB IV KESIMPULAN. Jenis Kata. N o. Kata kerja (verba) Kata benda (nomina) Kata sifat (adjektiva) Adverbia. werben (um jmd.) gewinnen.

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia terdapat banyak lembaga pendidikan formal maupun nonformal

BAB IV DESKRIPSI DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. bertujuan untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi. Setelah dilakukannya

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

LAMPIRAN 1. Instrumen Penelitian

Oleh : Irene Yesy, S.Pd

Hemat Energi. Belajar Apa di Pelajaran 8? Menjelaskan isi drama dan memerankan drama melalui kegiatan mendengarkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan bahasa asing termasuk bahasa Jerman saat ini telah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi yang berperan penting dalam kehidupan.

MODEL PEMBELAJARAN MELALUI MEDIA SCHLANGENLEITERSPIEL UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA GURU BAHASA JERMAN

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN UNTUK MENINGKATKAN SEMANGAT BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN. kecil di dalamnya, seperti frase, kata, dan yang terkecil adalah huruf.

SINOPSIS. Universitas Darma Persada


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

HANDLING TAMU EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB.,M.AB PERTEMUAN 5 PRODI D3 ADM. NIAGA SMT 2 TH AJARAN 2016/2017

LAMPIRAN 5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

ANGKET PENELITIAN. Identitas Responden Nama : Kelas : NIS :

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION. Indonesian Beginners. ( Section I Listening) Transcript

BAB I PENDAHULUAN. bermasyarakat untuk dapat berinteraksi dengan manusia yang lain. Bahasa adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa Jerman merupakan salah satu bahasa asing yang dipelajari di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa sebagai alat komunikasi manusia mempunyai peranan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam pembelajaran bahasa, salah satu bahan ajar dasar penting yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

ETIKA DALAM BERTELEPON PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

LAMPIRAN. Jadwal Mengajar

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

DEIKSIS DALAM ROMAN UND SAGTE KEIN EINZIGES WORT KARYA HEINRICH BÖLL: SUATU ANALISIS PRAGMATIK JURNAL. Oleh : Adriani Rasinta Mananohas

Bertelepon dengan Kalimat Efektif Membaca Intensif Teks

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION. Indonesian Beginners. (Section I Listening) Transcript

PERAN STEREOTIPE DALAM KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA: KASUS INDONESIA-JERMAN

Indonesian Continuers

SILABUS HÖREN I JR 212. Pepen Permana, S.Pd.

hmm. Kakak adalah anak laki-laki satu-satunya. Sementara saya adalah anak perempuan satu-satunya. Kami hanya dua bersaudara tapi tidak satu pun kedama

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

IDE-IDE METODIS-DIDAKTIS UNTUK PENGAJARAN BAHASA JERMAN YANG BERORIENTASI PADA PEMBELAJAR 1. Oleh : HAFDARANI 2

Kecakapan Antar Personal

Lampiran 1 Instrumen Penelitian

RANCANGAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN

MENANGANI KELUHAN CUSTOMER (RUMAH SAKIT)

LAMPIRAN 1 Instrumen penelitian, Kunci Jawaban, Lembar Jawaban, RPP

Register dalam Resep Masakan pada Deutsch Kochen für Anfänger di DW-TV Rusmiati

Meine Seufzer, meine Tränen

Indonesian Continuers (Section I Listening and Responding) Transcript

MODUL PERKULIAHAN SALESMANSHIP

PERANAN STRATEGI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ASING. Lersianna Saragih*)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

MOTTO. Never stop when you re tired, stop when you done, when you success! Working without praying, will be nothing

Bab 5. Pengalamanku. M e n u U t a m a. Peta Konsep. M e n u T a m b a h a n. Pengalamanku. Memahami cerita dan teks drama. Bertelepon dan bercerita

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

PATI AGNI Antologi Kematian

PENUNDAAN ATAU URUTAN SISIPAN (INSERTION SEQUENCE) SEBAGAI BENTUK PASANGAN BERSESUAIAN DALAM STRUKUR PERCAKAPAN BAHASA JERMAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Pendidikan 97. Bab 9. Pendidikan

Ada apa di Hauptstraße 117? Was ist los in Hauptstraße 117? -Start- -Start-

Transkripsi:

Pelajaran 04 Menunggu Rerkan Kerja Baru Kantor Redaksi D menunggu. dan, calon teman kerja, bersantai mengisi waktu. Tetapi tidak muncul. Komunikasi lewat telpon juga gagal. Karena udara jelek, tiba sangat terlambat. Ia mencoba memberi tahu melalui telpon, tetapi tidak berhasil dihubungi. Akhirnya dan meninggalkan kantor redaksi. Ketika Ibu menelpon redaksi Radio D,suasana menjadi tambah kalang-kabut. mencoba meminta maaf atas keterlambatannya. Pendengar belajar ungkapan untuk meminta maaf dalam berbagai cara. Naskah Episode 04 Szene 1: In der Redaktion Iiih, was ist denn das? und Guten Abend,. Ach,, ihr seid noch hier? Ja, leider. Wir warten auf. Deutsche Welle dan Goethe-Institut mempersembah-kan Radio D karangan Herrad Meese sebuah kursus bahasa Jerman melalui radio bagi pemula, yang melengkapi kursus Redaktion D. Selamat berjumpa, para pendengar, dalam bagian keempat kursus bahasa Radio D. Kiranya Anda masih ingat, yang sedang dalam perjalanan ke redaksi Radio D? Kasihan, di jalan bebas hambatan dia kena badai yang dahsyat. Saya sendiri tidak tahu apakah ia berhasil mengejar pesawat dari München ke Berlin. Yang jelas, di ruang redaksi Radio D di Berlin, ditunggu dan sebab adalah rekan mereka yang baru. Ada satu orang lagi yang hadir di redaksi itu, namanya. Kesan saya dia agak kesal. Dapatkah Anda menemukan alasan mengapa mendongkol? Seite 1 von 9

? und Der neue Kollege. So so der neue Kollege und ich weiß das nicht., bitte. Tut mir Leid. Und ich weiß das mal wieder nicht. Der Espresso ist fertig. Hier,. Nein. Danke. und Ach,... Ach,, ihr seid noch hier? Wir warten auf.? und Der neue Kollege. So so der neue Kollege... Itu tadi. Mungkin Anda masih ingatnya dari siaran terakhir. Waktu itu dikatakannya bahwa ia bekerja juga di Radio D. Memang begitu. Setiap malam ia merapikan ruang redaksi pekerjaan yang memang sangat perlu biasanya. Ketika memasuki redaksi, kaget melihat dan belum pulang. Diterangkan kepadanya bahwa mereka menunggu. Lalu ada informasi sambilan mengenai si itu yang katanya adalah rekan baru dan. Seite 2 von 9

So so der neue Kollege... und ich weiß das nicht., bitte. Tut mir Leid. Und ich weiß das mal wieder nicht. Der Espresso ist fertig. Hier,. Nein. Danke. Nein, danke. Szene 2: Im Flughafen München Bitte,, bitte geh ans Telefon. Karena memelihara hubungan akrab dengan dan, sudah sepantasnya dia kesal karena tidak tahu-menahu hal itu. Permintaan maaf dari pun tidak berhasil meng-ubah keadaan. merasa dikucilkan. Bahkan tawaran yang mengajak minum secangkir espreso ditolak oleh. Coba, apakah kami ini akan berhasil membuat merasa senang? Ayo,, silakan memperkenalkan diri kepada para pendengar. Aduh, cukup jelas itu. Jangan kecewa, para pendengar. Pada suatu saat nanti, Anda akan mengetahui sisi lain watak yang sangat ramah. Sementara itu kita memperhatikan saja, yang sedang ditunggu di Berlin. Ternyata ia masih tetap di München. Akibat hujan tadi, ia ketinggalan pesawat ke Berlin. Tetapi untung, ia masih dapat tiket untuk penerbangan berikutnya. Bagaimana, saudara pendengar, menurut Anda akan melakukan apa? Sambil mendengarkan, coba mencek, apakah perkiraan Anda tepat. Seite 3 von 9

Hier ist die Mailbox von...... Meyer Meyer ist nicht da. Sprechen Sie Ihre Nachricht jetzt. Hallo,, hier ist. Ich bin noch in München. Tut mir Leid. Meine Maschine ist um elf Uhr in Berlin. Ciao. Bitte,, bitte geh ans Telefon. Hier ist die Mailbox von...... Meyer Meyer ist nicht da. Sprechen Sie Ihre Nachricht jetzt. Hallo,, hier ist. Ich bin noch in München. Ya, memang orang akan menelepon kalau tidak dapat menepati janji. Mungkin Anda tidak dapat mengerti semua ucapan secara lengkap. Walau begitu saya yakin Anda berkesimpulan bahwa berusaha menelepon. sangat mengharapkan dapat berbicara langsung dengan. Kiranya Anda mengerti pula tadi, bahwa hanya dapat menghubungi alat perekam pada telepon. Kegunaan alat perekam alias mailbox itu, kita kalau mau dapat meninggalkan pesan. Itu yang dilakukan. Apa isinya pesan yang ditinggalkan bagi? Tentunya hal yang pertama: siapa si penelepon dan di mana ia berada. Seite 4 von 9

Tut mir Leid. Tut mir Leid. Meine Maschine ist um elf Uhr in Berlin. Ciao. Szene 3: In der Redaktion und, tschüüüs. Schönen Abend noch. Der neue Kollege.. Na super., der neue Kollege. Na so was! Hm, gut, der Kaffee ist gut. Telefon? So spät? Hier bei Radio D, ja bitte? Guten Abend. Entschuldigung, es ist ja schon sehr spät. Mein Name ist Frisch, Hanne Frisch. Ist da? Entschuldigung, wer bitte?? Ja, der neue Kollege. Nein, der ist nicht da. Und tschüs! Dapat Anda bayangkan pula, bahwa meminta maaf karena tidak dapat menepati janji. Permintaan maaf saja tentu tak banyak gunanya bagi mereka yang menunggu di Berlin. Maka menambahkan waktu kedatangan pesawatnya di Berlin. Dalam kalimat terakhir barangkali Anda mengenali kata-kata pesawat Maschine dan Berlin. Dengan demikian dapat Anda simpulkan bahwa mengatakan, pukul berapa ia akan tiba di Berlin, walaupun sebutan waktu itu sendiri pukul sebelas malam tidak Anda mengerti. Jadi baru akan tiba di bandara pukul sebelas malam. Tentu saja ia tidak mengharapkan orang menunggunya. Setelah memeriksa mailbox-nya, bersama meninggalkan redaksi sehingga tinggal seorang diri. Ada waktu baginya untuk memikirkan situasi y- ang baru. Ikutilah monolognya dan perhatikan caranya menanggapi panggilan telepon yang sampai di redaksi. Seite 5 von 9

Entschuldigung, wer bitte?? Nein, der ist nicht da. Guten Abend. Entschuldigung, es ist ja schon sehr spät. Und nun kommt unser Professor. Radio D...... Gespräch über Sprache. Sprecher Entschuldigung. Entschuldigung. Entschuldigung, es ist ja schon sehr spät. Pasti Anda mengerti: berlagak bodoh. Seolaholah tidak diketahuinya siapa itu yang bernama. Ketika sang penelepon menerangkan bahwa adalah rekan yang baru, ia bereaksi keras. Jawabannya hanya bahwa tidak ada. Suara penelepon itu tidak asing lagi, bukan? Ya, itulah suara Nyonya Frisch, ibu, yang sedang gelisah. Ia meminta maaf karena menelepon pada waktu larut malam. Terus terang saja, menurut saya, sangat tidak sopan. Misalnya tidak ditanyakannya, apakah ada pesan. Serba kacau memang: dan menunggu yang menunggu keberangkatan pesawatnya dan ibunya menunggu telepon dari. Untung Anda tidak perlu menunggu, karena, para pendengar, profesor kita sudah siap. Professor Keadaan tadi memang sangat kacau. Adanya banyak alasan untuk meminta maaf, menjadi alasan bagi saya untuk menerangkan cara meminta maaf dalam bahasa Jerman kepada Anda. Cara yang paling mudah tentunya mengatakan Entschuldigung maaf. Seite 6 von 9

Sprecher Tut mir Leid. Tut mir Leid., bitte. Tut mir Leid. Tut mir Leid. Sprecherin Entschuldigung, tut mir Leid. Tut mir Leid, Entschuldigung. Sprecher Sorry. O, sorry, Entschuldigung Iiih, was ist denn das? und Guten Abend,. Ach,, ihr seid noch hier? Ja, leider. Wir warten auf. Kita dapat memakai juga ungkapan tut mir Leid saya menyesal. Professor Dan keduanya itu dapat dikombinasikan pula. Atau kita mengatakan sorry saja. Professor Ya, harap maklum, sorry sebagai penggalan kalimat bahasa Inggris menjadi favorit di kalangan anak muda. Yang benar Pak Profesor, Anda sendiri kan masih muda juga. Tetapi terima kasih atas keterangan Anda. Sebelum menutup siaran kali ini, saudara pendengar, kami akan memperdengarkan sekali lagi bagi Anda semua adegan yang dimainkan tadi. Pertama-tama dengarkan adegan di ruang redaksi Radio D di Berlin. sedang ditunggu di sana. Seite 7 von 9

? und Der neue Kollege. So so der neue Kollege und ich weiß das nicht., bitte. Tut mir Leid. Und ich weiß das mal wieder nicht. Der Espresso ist fertig. Hier,. Nein. Danke. und Ach,... Bitte,, bitte geh ans Telefon. Hier ist die Mailbox von...... Meyer Meyer ist nicht da. Sprechen Sie Ihre Nachricht jetzt. Hallo,, hier ist. Ich bin noch in München. Tut mir Leid. Meine Maschine ist um elf Uhr in Berlin. Ciao. und, tschüüüs. Sementara orang di Berlin menunggu kedatangannya, berusaha setengah mati menghubungi. Dengan caranya yang khas, memelihara keadaan rapi di redaksi. Seite 8 von 9

Schönen Abend noch. Der neue Kollege.. Na super., der neue Kollege. Na so was! Hm, gut, der Kaffee ist gut. Telefon? So spät? Hier bei Radio D, ja bitte? Guten Abend. Entschuldigung, es ist ja schon sehr spät. Mein Name ist Frisch, Hanne Frisch. Ist da? Entschuldigung, wer bitte?? Ja, der neue Kollege. Nein, der ist nicht da. Und tschüs! Bis zum nächsten Mal, liebe Hörerinnen und Hörer. Und tschüs. Saudara pendengar, dalam siaran berikutnya akan Anda dengarkan bagaimana diterima oleh tim redaksi Radio D. Di samping itu akan muncul beberapa hal lain yang menarik. Herrad Meese Seite 9 von 9