PELAKSANAAN PENDIDIKAN KETAATAN HUKUM. pada Buku PKn Kelas VII Karangan Sugeng Priyanto, dkk dan NASKAH PUBLIKASI

dokumen-dokumen yang mirip
NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

MUATAN MATERI DAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN IDEOLOGI NEGARA

Diajukan Oleh: DEDE SRI RAHAYU A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dalam menjalani kehidupan. Adil merupakan suatu sifat dasar dalam mencapai

Oleh: RIAN PUTERI SAYEKTI WIBOWO A

Diajukan Oleh DIAN KUSUMA IKA NURSANTI A

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

ANALISIS MUATAN MATERI DAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN HAM

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan

STANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MATA PELAJARAN PKn Ekram Pw, Cholisin, M. Murdiono*

(Analisis Isi 2014/2015) persyaratan. Sarjana S-1. Diajukan Oleh: A

Oleh: Arin Purwanti A

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian Persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

KESENJANGAN ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN TENTANG PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. (rakyat), dan dalam hubungan antara sesama warganegara. HAM yang berisi

NASKAH PUBLIKASI MUATAN DAN IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PROSES PEMBELAJARAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PENANAMAN NILAI-NILAI NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di MTs Negeri Surakarta II Tahun 2013)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. oleh tiap-tiap individu sebagai warga negara. Karena itu, apakah negara tersebut

PENGELOLAAN PENDAPATAN ASLI DESA (Studi Kasus di Desa Ngombakan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo Tahun 2014)

PENANAMAN KARAKTER CINTA TANAH AIR PADA SISWA KELAS VII SMP KASATRIYAN 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENANAMAN NILAI DEMOKRASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENANAMAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DAN DISIPLIN MELALUI PROGRAM BERJUMPA (BERSIH JUM AT PAGI)

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pendidikan tidak dapat dipisahkan dengan proses pembelajaran. Di dalam proses

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

REKAPITULASI PROGRAM SEMESTER September' No Uraian Kegiatan Jml. Minggu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan sangat berperan penting dalam memajukan bangsa, kualitas

EDY NOVIYANTO A

KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Nomor Soal. Kelas VII Norma 1. Konstitusi dan Proklamasi. Hak Asasi Manusia 6

IMPLEMENTASI BUKU GURU SEBAGAI ACUAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Dalam menjalani kehidupan sosial dalam

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB

BAB I PENDAHULUAN. Program pendidikan nasional diharapkan dapat menjawab tantangan harapan dan

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

BAB I PENDAHULUAN. seutuhnya sangatlah tidak mungkin tanpa melalui proses pendidikan.

NASKAH PUBLIKASI KONTRIBUSI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS 3B DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) NUR HIDAYAH SURAKARTA

PENANAMAN NILAI PATRIOTISME (Analisis Isi Film Merdeka atau Mati Soerabaia 45 Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan)

ANALISIS PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DAN DISIPLIN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan

PROGRAM TAHUNAN STANDAR KOMPETANSI / 2.2 Mendeskripsikan suasana kebatinan konstitusi yang pertama 2 4

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Demokrasi saat ini sudah tidak asing lagi didengar oleh banyak kalangan

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VII /1. Nama Guru :... Sekolah :...

PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

KESENJANGAN ANTARA TEORI DAN PRAKTEK TENTANG BERTOLERANSI ANTARUMAT BERAGAMA

KEDISIPLINAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Banyudono, Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013)

PEMETAAN SK KD. Indikator Pencapaian Kompetensi. Menjelaskan pengertian norma, kebiasaan dan adat istiadat. Menjelaskan manfaat norma

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI MORAL SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA DALAM ETIKA PROFESI GURU DI SMP NEGERI 2 BOYOLALI

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PROSES PEMBELAJARAN PKn KELAS X SMA (Studi Kasus Di SMA Muhammadiyah 4 Kartasura Tahun Pelajaran 2011/2012)

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Disusun Oleh: SRITOMI YATUN A

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaaraan

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI SOSIAL DAN SANTUN PESERTA DIDIK MELALUI BUDAYA SEKOLAH

I. PENDAHULUAN. Manfaat dari pendidikan di sekolah, antara lain adalah menambah wawasan dan

PENANAMAN NILAI-NILAI KREATIF DAN CINTA TANAH AIR PADA SENI TARI. Polokarto Kabupaten Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa (SMPLB D)

Karakteristik Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI DEMOKRASI PADA PEMILIH PEMULA. (Studi Kasus Pada Pemilih Pemula di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kebak

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidilam Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERANAN GURU PKn DALAM MEMBINA SISWA BERPERILAKU MENYIMPANG DARI KELUARGA BROKEN HOME

PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI MEDIA PEMBENTUKAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS V SD NEGERI LENCOH SELO BOYOLALI TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

IMPLEMENTASI KURIKULUM TAHUN 2013 DALAM PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

KESENJANGAN ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN TENTANG PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA

PENANAMAN NILAI-NILAI PANCASILA KHUSUSNYA NILAI PERSATUAN INDONESIA PADA ETNIS THIONGHOA. (Studi Kasus Perkumpulan Masyarakat Surakarta Tahun 2014)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

A.T. Sugeng Priyanto Djaenudin Harun Anang Priyanto Cholisin Muchson A.R. PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. motivasi pokok penanaman pendidikan karakter negara ini. Pendidikan karakter perlu

RELEVANSI BUKU PAKET BAHASA INDONESIA KELAS V SD DENGAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR DI SD NEGERI BACIN 2 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

I. PENDAHULUAN. Sekolah menyelenggarakan proses pembelajaran untuk membimbing, mendidik,

ANALISIS KESULITAN GURU MATEMATIKA KELAS VII DALAM MENERAPKAN KURIKULUM 2013 DI SMP N 12 SURAKARTA

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PENGUATAN NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI KEGIATAN KEPRAMUKAAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014

ANALISIS PERILAKU SISWA SMP DALAM MENERAPKAN NILAI-NILAI PANCASILA SILA KELIMA DI LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi Kasus Di SMP Negeri 3 Sawit Boyolali)

I. PENDAHULUAN. dilaksanakan secara tertib dan terencana yang bertujuan untuk

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn)

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

KISI PLPG 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN)

IMPLEMENTASI KARAKTER MANDIRI DAN KERJA KERAS DALAM MASYARAKAT NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn)

IMPLEMENTASI KURIKULUM TAHUN 2013 TENTANG EVALUASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA. DAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus: Di Kelas X IIS 1

NASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai drajat Sarjana S- 1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. untuk memajukan kesejahteraan bangsa. Pendidikan adalah proses pembinaan

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI PROGRAM PAGI SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. penerus di mana negara Indonesia harus menghindari sistim pemerintahan yang

Untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

Katalog Universitas Terbuka

PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK PADA MATA PELAJARAN PPKN (Studi Kasus Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP Negeri 2 Colomadu)

PENGEMBANGAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI PRORGAM BOARDING SCHOOL (Studi Kasus Pada Siswa Di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2013/2014)

SKRIPSI Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Sarjana S-1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

Transkripsi:

MUATAN MATERI DAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN KETAATAN HUKUM (Analisis Isi pada Buku PKn Kelas VII Karangan Sugeng Priyanto, dkk dan Pelaksanaannya di MTs Negeri Surakartaa II Tahun Pelajaran 2012/2013) NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Oleh: AGUSTIN INDRA PRATIWI A220090110 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTAA 2013

MUATAN MATERI DAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN KETAATAN HUKUM (Analisis Isi pada Buku PKn Kelas VII Karangan Sugeng Priyanto, dkk dan Pelaksanaannya di MTs Negeri Surakarta II Tahun Pelajaran 2012/2013) Oleh: Agustin Indra Pratiwi*, Drs. Achmad Muthali in M.Si** Mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, FKIP, UMS. ** Dosen Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan muatan materi pendidikan ketaatan hukum dalam buku ajar Pendidikan Kewarganegaraan karangan Sugeng Priyanto dkk dan pelaksanaannya dalam proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa kelas VII di MTs Negeri Surakarta II Tahun Pelajaran 2012/2013. Penelitian ini menggunakan sumber data buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas VII karangan Sugeng Priyanto dkk, kepala sekolah, guru pkn, guru bk, guru agama Islam, dan siswa. Teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi, dan mengkaji dokumen atau arsip. Validitas data menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi teknik atau metode pengumpulan data. Metode penelitian menggunakan teknik analisis interaktif. Analisis interaktif digunakan untuk membandingkan data yang diperoleh melalui wawncara, observasi, dan mengkaji dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Buku ajar Pendidikan Kewarganegaraan kelas VII karangan Sugeng Priyanto dkk yang digunakan di MTs Negeri Surakarta II memuat materi pendidikan ketaatan hukum. Muatan materi pendidikan ketaatan hukum dalam buku tersebut dimuat dalam bentuk kalimat, ilustrasi gambar, maupun soal. Materi pendidikan ketaatan hukum yang dimaksud meliputi ketaatan pada norma, kebiasaan, dan adat istiadat, ketaatan pada ketentuan yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, ketaatan pada ketentuan yang berlaku dalam kehidupan bernegara, ketaatan yang berlaku dalam lingkungan sekolah, ketaatan terhadap perlindungan HAM, ketaatan terhadap penegakan HAM, dan ketaatan pada peraturan mengemukakan pendapat; 2) Pelaksanaan pendidikan ketaatan hukum di MTs Negeri Surakarta II dilaksanakan bersamaan dengan proses pembelajaran PKn oleh guru PKn, selain itu pelaksanaan pendidikan ketaatan hukum juga dilaksanakan di luar kelas dalam lingkungan sekolah. Kata Kunci: Materi Muatan Buku PKn, Pelaksanaan Pendidikan Ketaatan Hukum, Pendidikan PKn. 1

PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara hukum (Pasal 3 ayat 1 UUD 1945), karenanya hukum menjadi bagian penting guna mencapai kesejahteraan masyarakat sekaligus tujuan hukum itu sendiri, yanitu menjamin kepastian perlakuan hukum dan keadilan yang diterima masyarakat. Akan tetapi keadilan tersebut belum tercapai sebagaimana yang diharapkan, karena masih banyak terjadi ketimpangan, kesenjangan, dan ketidak-adilan, lebih khusus pelanggaran terhadap kaidah hukum yang berlaku. Pelanggaran hukum dapat melahirkan kesenjangan sosial yang bisa berkembang menjadi konflik sosial. Konflik dapat muncul dari perbedaan pola perilaku dalam masyarakat dengan norma-norma atau aturan hukum yang berlaku. Karena itu untuk mencegah konflik tersebut perlu penegakan aturan hukum. Keberadaan hukum harus dipaksa, meski awalnya terpaksa, selanjutnya diharapkan masyarakat memahami dan menyadari tujuan hukum untuk menciptakan ketenteraman dan keadilan. Dengan demikian keberadaan hukum sangat penting sebagai pedoman berperilaku dalam masyarakat sehingga dapat menciptakan kesejahteraan bagi seluruh warga masyarakatnya. Pendidikan ketaatan hukum ditransformasikan di sekolah-sekolah melalui mata pelajaran PKn sebagai salah satu sarana untuk melahirkan generasi muda agar dapat mengaktualisasikan dan melestarikan demokrasi (Rosyda dkk, 2003:17-18). Mata pelajaran PKn memiliki visi, misi, dan tujuan yang mengarah pada pembentukan warga negara yang baik dan bertanggung jawab sebagai wujud perilaku dalam kehidupan berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam dasar negara Pancasila. Visi, misi, dan tujuan PKn tersebut selanjutnya dijabarkan dalam kurikulum. Kurikulum PKn memuat materi-materi yang mendukung terlaksananya pendidikan ketaatan hukum yang kemudian dituangkan dalam buku ajar dan diajarkan oleh guru PKn ketika mengajarkan mata pelajaran PKn. Keberadaan buku ajar sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran diharapkan dapat menjadi sarana pengayaan pengetahuan siswa untuk materi PKn, khususnya materi ketaatan hukum. Pendidikan ketaatan hukum merupakan muara sebagai bentuk aktualisasi dari demokrasi. Selanjutnya diharapkan mampu memberikan 2

kesadaran dalam diri peserta didik untuk patuh dan taat terhadap peraturan yang berlaku, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat sakalipun. Buku ajar merupakan komponen yang sangat penting dalam dunia pendidikan, sebagai bahan rujukan guru dan siswa untuk mencapai keberhasilan dalam proses pembelajaran. Keberadaan buku ajar dapat membantu siswa dalam memahami dan menguasai tujuan yang hendak dicapai. Buku ajar sebagai sarana pembelajaran dapat menjadi pegangan siswa dalam menguasai kompetensi yang diharapkan. Kualitas buku ajar sangat mempengaruhi keberhasilan proses pelaksanaan pembelajaran. Maka dari itu kualitas buku ajar tidak boleh diabaikan. Meski buku ajar dirancang sesuai dengan kurikulum, namun pada kenyataannya masih ditemukan buku ajar yang materinya tidak sepenuhnya sesuai dengan amanat kurikulum. Hal ini menegaskan bahwa masih terdapat buku ajar yang tidak sesuai dengan kebutuhan siswa dan kurikulum yang berlaku. Pelaksanaan pendidikan ketaatan hukum di sekolah dilaksanakan dengan mengacu pada buku Pendidikan Kewarganegaraan, karena dalam buku tersebut memuat materi-materi yang berkaitan dengan pendidikan ketaatan hukum. Pendidikan ketaatan hukum dilaksanakan dalam proses pembelajaran di kelas. Nilai-nilai pendidikan ketaatan hukum yang dilaksanakan dalam proses pembelajaran meliputi ketaatan pada norma, kebiasaan, dan adat istiadat; ketaatan pada ketentuan yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat; ketaatan pada ketentuan yang berlaku dlam kehidupan bernegara; ketaatan yang berlaku dalam lingkungan sekolah; ketaatan terhadap perlindungan HAM; ketaatan terhadap penegakan HAM; dan ketaatan pada peraturan mengemukakan pendapat. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, hal ini mendorong peneliti untuk mengadakan penelitian terhadap analisis isi buku dan pelaksanaannya pada suatu unit pendidikan. Oleh karena itu dipandang cukup penting untuk mengadakan penelitian tentang muatan materi dan pelaksanaan pendidikan ketaatan hukum, yang dilakukan dengan analisis isi pada buku PKn kelas VII karangan Sugeng Priyanto, dkk serta pelaksanaannya di MTs Negeri Surakarta II Tahun Pelajaran 2012/2013. 3

LANDASAN TEORI Pendidikan diartikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat (Gerungan, 2011). Hukum merupakan tata tertib yang berwujud kumpulan kaidah-kaidah baik yang tertulis maupun tidak tertulis, lahir, tumbuh, dan berkembang dalam masyarakat (Mas, 2004:21-22). Pendidikan ketaatan hukum merupakan bentuk pelatihan menghargai dan menghormati keberadaan hukum itu sendiri, bahwa ketaatan hukum tidak terlepas dari kesadaran hukum, berupa apa sajakah kewajiban yang harus dilaksanakan, dan apabila tidak dilaksanakan akan menimbulkan sanksi (Meta, 2011). Pelaksanaan pendidikan ketaatan hukum tidak hanya terikat pada hukum yang berlaku dalam suatu negara, melainkan hukum yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, di sekolah, maupun di lingkungan keluarga sekalipun (Hidayat, 2011). Materi PKn Kelas VII SMP/MTs yaitu norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, proklamasi kemerdekaan dan konstitusi pertama, perlindungan dan penegakan Hak Asasi Manusia (HAM), kemerdekaan mengemukakan pendapat (BSNP, 2006:157). Materi pendidikan ketaatan hukum dalam buku ajar PKn menyesuaikan SK dan KD mata pelajaran PKn, sesuai dengan pedoman kurikulum yang telah ditetapkan. Muatan materi pendidikan ketaatan hukum di jenjang SMP/MTs kelas VII yang dijadikan indikator secara umum dalam menelaah buku dan pelaksanaannya di lokasi peneliti yaitu ketaatan pada norma, kebiasaan, dan adat istiadat; ketaatan pada ketentuan yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat; ketaatan pada ketentuan yang berlaku dalam kehidupan bernegara; ketaatan yang berlaku dalam lingkungan sekolah; ketaatan terhadap perlindungan HAM; ketaatan terhadap penegakan HAM; dan ketaatan pada peraturan mengemukakan pendapat. Pelaksanaan pendidikan ketaatan hukum saat ini dilaksanakan melalui pendidikan, yakni melalui mata pelajaran PKn. Pelaksanaan pendidikan ketaatan hukum dalam proses pembelajaran PKn harus sesuai dengan prinsip pendidikan nasional dan visi, 4

misi, tujuan PKn yang tertuang dalam kurikulum PKn. Kurikulum PKn yang memuat pendidikan ketaatan hukum dijadikan sebagai pedoman dalam penyusunan RPP. METODE PENELITIAN Tempat Penelitian ini di MTs Negeri Surakarta II. Tahap-tahap pelaksanaan penelitian ini dilakukan selama empat bulan, yaitu sejak bulan Oktober 2012 sampai dengan bulan Januari 2013. Jenis data penelitian ini adalah kualitatif. Sumber data penelitian adalah kepala sekolah, guru, siswa, tempat dan peristiwa berlangsungnya penelitian, dokumen dan arsip. Subjek penelitian ini adalah guru PKn Kelas VII MTs Negeri Surakarta II, Kepala Sekolah, Guru BK, Guru Agama Islam, dan siswa Kelas VII MTs Negeri Surakarta II, serta peneliti sendiri. Prosedur penelitian terdiri dari tahap pra-lapangan, tahap kegiatan lapangan, tahap analisis data, dan tahap penulisan laporan (Moleong, 2004:127-148). Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan mengkaji dokumen atau arsip. Teknik yang digunakan untuk mengetahui keabsahan data dalam penelitian ini adalah dengan triangulasi sumber data dan triangulasi teknik pengumpulan data. Analisis Data dalam penelitian ini menggunakan analisis model interaktif. Adapun langkah-langkah teknik analisis data model interaktif yaitu berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi (Idrus, 2009: 147-152). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kisi-kisi wawancara, kisi-kisi observasi, dan kisi-kisi telaah dokumen. HASIL PENELITIAN Materi pendidikan ketaatan hukum termuat dalam kurikulum PKn juga terdapat dalam silabus PKn kelas VII yang digunakan di MTs Negeri Surakarta II. Silabus tersebut kemudian dijabarkan ke dalam RPP PKn kelas VII yang dibuat oleh guru PKn dan dilaksanakan dalam proses pembelajaran di kelas VII MTs Negeri Surakarta II. Materi pendidikan ketaatan hukum juga terdapat dalam buku ajar PKn kelas VII karangan Sugeng Priyanto dkk. Materi tersebut meliputi norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan 5

bernegara; perlindungan dan penegakan hak asasi manusia; dan kemerdekaan mengemukakan pendapat. Pendidikan ketaatan hukum dilaksanakan dalam proses pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas. Hal ini dapat dilihat salah satunya pada saat guru memberikan izin kepada siswa yang hendak pergi ke kamar kecil, ke UKS, maupun mengisi tinta ke tempat piket. Keterangan ini menunjukkan pelaksanaan pendidikan ketaatan hukum dalam hal ketaatan terhadap perlindungan HAM. Temuan pada saat penelitian yang dapat dihubungkan dengan kajian teori terdapat pada proses pelaksanaan pendidikan ketaatan hukum di luar kelas maupun interaksi yang terjadi di lingkungan MTs Negeri Surakarta II. Sekolah memberikan kesempatan kepada siswa untuk beribadah, beristirahat pada saat jam istirahat, dan menggunakan fasilitas-fasilitas yang telah disediakan oleh pihak sekolah. Kesempatan beribadah merupakan bentuk pelaksanaan HAM yang berupa kebebasan beragama. Berdasarkan hasil analisis di atas maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini menganalisis tentang materi muatan dan pelaksanaan pendidikan ketaatan hukum dalam buku ajar PKn kelas VII karangan Sugeng Priyanto dkk di MTs Negeri Surakarta II. KESIMPULAN Buku ajar PKn kelas VII karangan Sugeng Priyanto dkk yang digunakan di MTs Negeri Surakarta II memuat materi pendidikan ketaatan hukum. Muatan materi pendidikan ketaatan hukum dalam buku tersebut termuat dalam bentuk kalimat, ilustrasi gambar, maupun dalam bentuk soal. Kurikulum, standar kompetensi, dan kompetensi dasar PKn MTs kelas VII memuat materi pendidikan ketaatan hukum yang dijabarkan ke dalam silabus dan RPP. Silabus dan RPP kelas VII MTs Negeri Surakarta II memuat tentang pendidikan ketaatan hukum. Pendidikan ketaatan hukum dilaksanakan dalam proses pembelajaran di kelas. Pendidikan ketaatan hukum juga dapat dilihat dari interaksi guru dengan siswa, maupun siswa dengan siswa di luar kelas. 6

SARAN Sebagai salah satu upaya untuk ikut mengembangkan pemikiran dalam rangka meningkatkan penanaman nilai-nilai pendidikan ketaatan hukum, maka penulis perlu menyampaikan beberapa saran yaitu ditujukan kepada penulis buku, kepada penerbit buku, kepada kepala sekolah, kepada guru, kepada siswa, kepada masyarakat, dan kepada peneliti berikutnya 7

DAFTAR PUSTAKA BSNP. 2006. Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Menengah. Jakarta: BP. Cipta Jaya. Gerungan. 2011. Pengertian Pendidikan (http://mediaedukasiku.blogspot.com/ 2011/10/pengertian-pendidikan.html#more). Diakses pada Tanggal 13 November 2012 Pukul 16:27. Hidayat, Ahmad. 2011. Kesadaran Hukum dalam Masyarakat. Cirebon: Fakultas Syariah IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Idrus, Muhammad. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga. Mas, Marwan. 2004. Pengantar Ilmu Hukum. Bogor: Ghalia Indonesia. Meta, Erry. 2011. Membangun Kesadaran Hukum dan Ketaatan Hukum Filsafat Hukum dalam Membangun Kesadaran Hukum dan Ketaatan Hukum (http://errymeta.blogspot.com/2011/05/membangun-kesadaran-hukum-danketaatan.html. Diakses pada Tanggal 10 Oktober 2012 Pukul 19:52. Moleong, J. Lexy. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya. Rosyda, Dede dkk. 2003. Pendidikan Kewarganegaraan: Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani. Jakarta: Prenada Media. 8