MANAJEMEN HUBUNGAN MASYARAKAT DI MI MA ARIF NU SIDABOWA KECAMATAN PATIKRAJA KABUPATEN BANYUMAS

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. bisa dikatakan sangat nyata dan profesional. Berbagai aktivitas yang dilakukan

BAB V PENUTUP. 1. Perencanaan hubungan masyarakat dalam menjalin kerjasama dengan. Banyuwangi Tahun Pelajaran 2016/2017 dilakukan pada awal tahun

ii

Kowalski, Theodore J. Public Relations in School. Educational Leadership Faculty Publications: Paper 49, Kusumastuti, Frida.

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini, akan diuraikan 1) konteks penelitian yang menjadi

PENERAPAN MODEL HUMAS DALAM MENJALIN HUBUNGAN DENGAN MEDIA MASSA DI MASA KRISIS (Studi pada Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo)

BAB I PENDAHULUAN. Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2005), hlm. 4.

BAB I PENDAHULUAN. nasional adalah pembangunan di bidang pendidikan yang bertujuan untuk

BAB V PENUTUP. disimpulkan bahwa kepanitiaan disusun sesuai dengan kegiatan yang. dilaksanakan. karena kepanitiaan tersebut hanya melibatkan tim Humas

PENDAHULUAN. sosial, maupun politik adalah usaha untuk membangun dan mengembangkan

ANALISIS PERBANDINGAN PENGELOLAAN MEDIA RELATIONS OLEH HUMAS PERGURUAN TINGGI NEGERI

mapun yang tidak kenal sama sekali. Peranan komunikasi tidak hanya berguna

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam kegiatan proses belajar mengajar. 1. kegiatan belajar mengajar dipengaruhi oleh guru.

PERAN PETUGAS (PRO) HUMAS DALAM MENINGKATKAN CITRA PERUSAHAAN (Studi pada PT. Sinar Mas Malang) SKRIPSI

DAFTAR PUSTAKA. Annoname Kajian Tentang Fungsi, Peran dan Tugas Humas. Jakarta: Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

Penerapan MBS, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012), hlm Nanang Fattah, Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan dalam Konteks

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu sistem yang sangat penting dalam

AKTIVITAS HUMAS DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI RADIO REPUBLIK INDONESIA MALANG DI ERA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MEDIA

TUGAS HUMAS DALAM MEMBANGUN CITRA PERUSAHAAN MELALUI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) (Studi pada Bank BNI Cabang Probolinggo)

BAB I PENDAHULUAN. PT. Remaja Rosdakarya, 2003), hlm Ary h. Gunawan, Administrasi Sekolah Administrasi Pendidikan Mikro, (Jakarta: PT.

AKTIVITAS PUBLIC RELATIONS DINAS PARIWISTA DALAM MEMPROMOSIKAN PANTAI NATSEPA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU DI SMK PASUNDAN 3 BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Agar dapat menemukan pendidikan yang bermutu dan dapat meningkatkan. dalam seluruh aktifitas bidang-bidang tersebut.

Oleh : Teguh Karya Pamungkas Dosen Universitas Islam Jember

Oleh : AMINUDIN NIM

BAB I PENDAHULUAN. Masalah pendidikan adalah masalah yang sangat penting dalam. kehidupan, baik kehidupan keluarga atau berbangsa dan bernegara.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: variabel dapat dikatakan memiliki korelasi sedang.

PENGGUNAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) MTs NEGERI 1 RAKIT KABUPATEN BANJARNEGARA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. peranan guru, kepala madrasah dan komite madrasah dalam mengelola. satuan pendidikan. Guru merupakan ujung tombak dalam mendidik

PENERAPAN STRATEGI PROBLEM SOLVING DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN LOGIKA-MATEMATIKA DI MI NEGERI PURWOKERTO

ANALISIS PELAKSANAANBIMBINGAN DAN KONSELING DI SDN MOJOLANGU 1 MALANG SKRIPSI OLEH: YULIA FITRIANI NIM :

PROSES PENCITRAAN INSTITUSI KEPOLISIAN MELALUI INFORMASI PUBLIK StudiPadaKepolisian Resort Batu SKRIPSI. Oleh: ArtikaAyusinomMaladevi NIM:

SKRIPSI. Disusun Oleh: : JUNI WIHAYANI NIM :

KECENDERUNGAN PERILAKU PUBLIK PADA PROGRAM PELESTARIAN BATIK KHAS MOJOKERTO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, If Khoiru dkk Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya.

BAB I PENDAHULUAN. dirasakan manfaatnya menurut para pengelola pendidikan membuat suatu

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAM (MBS) DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SDN KAUMAN 1 MALANG SKRIPSI

Pelaksanaan Special Event dalam Sosialisasi Pajak di Kalangan Mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. yang merupakan wadah untuk mencapai cita-cita mereka. 1 Dalam organisasi

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN SD MUHAMAMDIYAH 08 DAU

ANALISIS KREATIVITAS GURU DALAM PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI KELAS AWAL SD ISLAM MOHAMMAD HATTA KOTA MALANG

V. Kesimpulan dan Saran. Berdasarkan hasil analisis terhadap strategi media relations yang

DAFTAR PUSTAKA. B. Werther William dan Davis Keith. (1995). Human Resources and Personal Management. Jakarta

PENILAIAN WARTAWAN TERHADAP KINERJA HUMAS PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN INFORMASI

BAB V PENUTUP. 1. Rata-rata hasil belajar menggunakan media pembelajaran geogebra. pada materi Transformasi berada pada kualifikasi baik.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

PENGEMBANGAN MEDIA PAPAN SIANG DAN MALAM (PASIMA) PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. melalui pendidikan, baik secara pendidikan formal, non formal maupun

BAB I PENDAHULUAN. Era persaingan usaha yang ketat sekarang ini, bidang Hubungan

IMPLEMENTASI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PAI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI SMPN 13 MALANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI. Oleh: PUJI ASTUTI NIM

FUNGSI KEPALA SEKOLAH DALAM MANAJEMEN KESISWAAN DI SDI AL FATTAH SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011

AKTIVITAS HUMAS PADA ORGANISASI PEMERINTAHAN. (Studi pada Humas Sekretariat DPRD Kota Batu Jawa Timur)

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, Moch. Idochi Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan. Bandung: CV. Alfabeta

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Magelang, maka dapat diambil kesimpulan: 1. Dengan adanya perencanaan strategi yang matang, maka seorang

BAB VI PENUTUP. 1. Dari hasil observasi peneliti dilapangan menunjukkan bahwa aktualisasi. dengan kepala madrasah dan para wakil kepala madrasah yang

BAB III METODE PENELITIAN. mengemukakan secara teknis tentang metode-metode yang digunakan dalam penelitian.

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SDN BILIS-BILIS 1 KECAMATAN ARJASA KANGEAN KABUPATEN SUMENEP SKRIPSI

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, disingkat BKKBN,

PENERAPAN MEDIA KAHUBER (Kartu Huruf Bergambar) DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SKRIPSI

STRATEGI HUMAS KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA DALAM MEMPERBAIKI CITRA NEGATIF. Studi Kasus Pada Bagian Humas Tentang Kinerja Polres Probolinggo Kota

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. elemen yang berpengaruh secara langsung terhadap keberhasilan perusahaan

PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF KELAS IV DI MI MA ARIF NU 1 PAGERAJI CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO

AKTIVITAS HUMAS KANTOR PAJAK DALAM KAMPANYE BANGGA BAYAR PAJAK

BAB I PENDAHULUAN. tahun, mendorong timbulnya industri komunikasi secara menyeluruh. Di

PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK KELAS II SDN LOWOKWARU I MALANG SKRIPSI

MANAJEMEN PROGRAM EVALUASI DIRI SEKOLAH DI SMP NEGERI 9 PURWOKERTO KABUPATEN BANYUMAS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. karyawan merupakan kebutuhan yang tidak dapat dihindari lagi.

IMPLEMENTASI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

DAFTAR PUSTAKA. Ardy Wiyani, Novan. Manajemen Kelas; Teori dan Aplikasi Untuk Menciptakan Kelas yang Kondusif. Jakarta: Ar-Ruzz Media, 2013.

PELAKSANAAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SDN 4 PEMBUANG HULU II KECAMATAN HANAU KABUPATEN SERUYAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH SKRIPSI

IMPLEMENTASI TATA TERTIB SEKOLAH DALAM PENANAMAN BUDAYA DISIPLIN SISWA DI MTs HASYIM ASY ARI KOTA BATU SKRIPSI

MODEL PEMBINAAN AKUNTABILITAS GURU MI ISTIQOMAH SAMBAS PURBALINGGA

PENGHAMBAT AKTIVITAS HUMAS DALAM MENSOSIALISASIKAN POTENSI KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN GRESIK

BAB I PENDAHULUAN. Puslitbang Kemenag RI, Spektrum Baru Pendidikan Madrasah, Balitbang RI, Jakarta, 2010, hlm 1. 2

POTRET PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) KELAS III SD MUHAMMADIYAH 1 KESAMBEN BLITAR SKRIPSI

PERSEPSI PUBLIC RELATIONS OFFICER

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. 2

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang ada menjadi objek penelitian. Format deskriptif kualitatif dianggap tepat

1. Metode Observasi Metode Wawancara (Interview) Dokumentasi G. Uji Keabsahan Data H. Analisis Data...

PENERAPAN METODE INQUIRY DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGELOMPOKAN BANGUN DATAR SISWA KELAS II MI MAMBAUL ULUM KARANGPLOSO MALANG SKRIPSI

IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK N 2 PURWOKERTO SKRIPSI

EVALUASI PROGRAM PRAKERIN (PRAKTIK KERJA INDUSTRI) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 1 PURWOKERTO SKRIPSI

SKRIPSI AKTIVITAS HUMAS DALAM PENANGANAN KELUHAN PELANGGAN. (Studi Pada Humas PT. PLN TarakanTerkait Gangguan Listrik)

PENERAPAN SISTEM PENERIMAAN SISWA BARU DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING DI MTs MA ARIF NU 1 CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL (ABA) BARUAMBA KECAMATAN BUMIAYU KABUPATEN BREBES SKRIPSI

Al Kufi, Hasan Basri, dan Idi Hamidi, Departemen Agama Republik Indonesia, Mushaf AlQur an dan Terjemah, Jakarta: Pena Pundi Aksara, 2009.

PENGARUH PAMERAN TERHADAP PERUBAHAN IMAGE

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN) PURWOKERTO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era globalisasi saat ini ditandai dengan ilmu teknologi yang

PERSEPSI KARYAWAN ATAS PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN PADA DIVISI PROGRAM MANAGEMENT OFFICE PT. ANEKA PANGAN BERMUTU, Tbk.

SKRIPSI. Oleh: REFI MUFAROKHAH NIM

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Transkripsi:

MANAJEMEN HUBUNGAN MASYARAKAT DI MI MA ARIF NU SIDABOWA KECAMATAN PATIKRAJA KABUPATEN BANYUMAS SKRIPSI Diajukan Kepada Institusi Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Oleh: FESTINA DWI NURCAHYANI 1123303083 JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO 2016

MANAJEMEN HUBUNGAN MASYARAKAT DI MI MA ARIF NU SIDABOWA Festina Dwi Nurcahyani NIM. 1123303083 Abstrak Dari waktu kewaktu kehidupan manusia selalu berubah kearah yang lebih maju dari saat dimana manusia hanya mengandalkan alam seadanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sampai masa seperti saat ini yang dapat dikatakan sebagai masa informasi dan tekhnologi. Dengan perkembangan zaman yang terus berkembang pesat, maka kebutuhan sumber daya manusia yang berkualitas pun semakin besar, agar mampu bersaing di kehidupan yang semakin ketat ini. Pendidikan merupakan hak asasi bagi setiap manusia. Pendidikan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidup dan kehidupan bagi setiap jiwa yang tumbuh dan berkembang yang tiada hentinya. Lebih dari itu, pendidikan merupakan bagian tak terpisahkan dari tanggungjawab berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat bagi penyelenggara negara, pelaksana pendidikan, masyarakat serta stakeholder pendidikan lainnya. Untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara lembaga pendidikan dengan masyarakat, maka diperlukan manajemen humas, yang akan dikelola secara serius dan professional oleh setiap lembaga pendidikan. Sehingga dapat berjalan lebih efektif dan efisien serta membuahkan hasil yang maksimal. Tujuan dan manfaat dari penulisan skripsi ini adalah mengetahui bagaimana manajemen hubungan masyarakat di MI Ma arif NU Sidabowa. Metode peneitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif, lokasi penelitian adalah MI Ma arif NU Sidabowa, subjek penelitian adalah kepala madrasah,wakil ketua humas, wakil ketua kesiswaan, guru dan karyawan. Metode pengumpulan datanya yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ialah manajemen hubungan masyarakat di MI Ma arif NU Sidabowa sudah berjalan dengan baik yakni dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan. Dalam proses perencanaan melalui tahapan kegiatan analisis kebutuhan keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan sekolah dan penyusunan program humas. Kemudian, pengorganisasian yang baik dalam manajemen hubungan masyarakat dengan melaksanakan pembagian tugas sesuai struktur orgnisasi yang ada, juga melaksanakan pengarahan dan telah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak. Pengawasan telah melalui tahapan kegiatan pengawasan dan penilaian terhadap proses humas juga kinerja dari bagian humas. Kendala-kendala dalam manajemen hubungan masyarakat sejauh ini bisa diatasi dengan baik. Keyword: Manajemen Hubungan Masyarakat. v

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... PERNYATAAN KEASLIAN... PENGESAHAN... NOTA DINAS PEMBIMBING... ABSTRAK... MOTTO... PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... i ii iii iv v vi vii viii xii xvi DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Definisi Operasional... 5 C. Rumusan Masalah... 7 D. Tujuan dan Manfaat... 7 E. Telaah Pustaka... 8 F. Sistematika Pembahasan... 10 BAB II MANAJEMEN PEMBINAAN TENAGA PENDIDIK A. Manajemen... 12 1. Pengertian Manajemen... 12 xii

2. Tujuan Manajemen... 13 3. Prinsip Manajemen... 14 4. Fungsi-Fungsi Manajemen... 15 B. Hubungan Masyarakat... 18 1. Pengertian Hubungan Masyarakat... 18 2. Tujuan Hubungan Masyarakat... 21 3. Manfaat Hubungan Masyarakat... 23 4. Sasaran Hubungan Masyarakat... 23 5. Pendekatan Hubungan Masyarakat... 25 6. Fungsi Hubungan Masyarakat... 26 7. Prinsip Hubungan Masyarakat... 29 8. Bentuk Kerjasama Sekolah Dengan Masyarakat... 31 9. Tugas Hubungan Masyarakat... 32 10. Media Hubungan Masyarakat... 33 C. Manajemen Hubungan Masyarakat... 36 1. Strategic Hubungan Masyarakat... 36 2. Perencanaan Hubungan Masyarakat... 37 3. Pengorganisasian Hubungan Masyarakat... 38 4. Anggaran Hubungan Masyarakat... 39 5. Penggerakan Hubungan Masyarakat... 40 6. Pengawasan Hubungan Masyarakat... 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian... 41 xiii

B. Lokasi Penelitian... 42 C. Sumber Data... 42 D. Metode Pengumpulan Data... 44 E. Metode Analisis Data... 46 BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum... 48 1. Sejarah Berdirinya MI Ma arif NU Sidabowa.... 48 2. Letak Geografis MI Ma arif NU Sidabowa... 49 3. Profil MI Ma arif NU Sidabowa.... 49 4. Visi Misi dan Tujuan MI Ma arif NU Sidabowa... 50 5. Sarana dan Prasarana... 52 6. Keadaan Kepala MI Ma arif NU Sidabowa... 54 B. Penyajian Data... 58 1. Perencanaan... 58 2. Pengorganisasian... 63 3. Anggaran... 64 4. Penggerakan... 65 5. Pengawasan... 67 C. Analisis Data... 69 xiv

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan... 77 B. Saran-Saran... 79 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP xv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dari waktu kewaktu kehidupan manusia selalu berubah kearah yang lebih maju dari saat dimana manusia hanya mengandalkan alam seadanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sampai masa seperti saat ini yang dapat dikatakan sebagai masa informasi dan tekhnologi. Dengan perkembangan zaman yang terus berkembang pesat, maka kebutuhan sumber daya manusia yang berkualitas pun semakin besar, agar mampu bersaing di kehidupan yang semakin ketat ini. Pendidikan merupakan hak asasi bagi setiap manusia. Pendidikan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidup dan kehidupan bagi setiap jiwa yang tumbuh dan berkembang yang tiada hentinya. Lebih dari itu, pendidikan merupakan bagian tak terpisahkan dari tanggung jawab berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat bagi penyelenggara negara, pelaksana pendidikan, masyarakat serta stakeholder pendidikan lainnya. 1 Dengan demikian kita bisa mengetahui bahwa pendidikan sangatlah penting di masa sekarang ini untuk mewujudkan suatu sumber daya manusia yang bermutu. Sumber daya yang bermutu inilah yang diharapkan mampu mewujudkan kemajuan bangsa. 1 Isjoni, Menuju Masyarakat Belajar Pendidikan dalam arus Perubahan (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009), hlm. 15. 1

2 Manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. 2 Salah satu manajemen yang penting di sekolah adalah manajemen hubungan masyarakat (humas), karena sekolah berada di tengah-tengah masyarakat dan selalu berhubungan dalam menjalin kerja sama yang pedagogis dan sosiologis yang menguntungkan kedua belah pihak. Hubungan masyarakat telah diformulasikan dengan cara yang berbeda-beda bergantung pada lembaga atau organisasi yang membuat formulasi tersebut. Manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi, karena tanpa manajemen semua usaha akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan lebih sulit. 3 Untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara lembaga pendidikan dengan masyarakat, maka diperlukan manajemen humas, yang akan dikelola secara serius dan professional oleh setiap lembaga pendidikan. Sehingga dapat berjalan lebih efektif dan efisien serta membuahkan hasil yang maksimal. Sekolah bisa bertahan ditengah tuntutan masyarakat yang semakin tinggi jika pendidikan berkualitas. Sebaliknya, jika sekolah tidak mempunyai hubungan kerjasama dengan masyarakat maka dengan sendirinya sekolah tersebut akan mati (tutup). Sekolah yang mampu mengadakan hubungan kerjasama dengan pihak lain akan bertahan dan berkembang. Di samping itu, 2 T. Hani Handoko, Manajemen Edisi 2 (Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta, 2001), hlm. 8. 3 T. Hani Handoko, Manajemen Edisi 2, hlm. 6.

3 kemampuan manajernya yang bisa mendekati para dermawan, orang-orang yang berpengaruh (tokoh masyarakat) akan membuat sekolah semakin maju. Daya tahan ini semakin kuat bila sekolah sudah mampu menunjukkan kualitasnya kepada masyarakat. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada sekolah sehingga masyarakat akan berbondong-bondong menyekolahkan putra-putrinya ke sekolah itu. Akhirnya sekolah tersebut semakin besar dan maju. Melihat hal tersebut, maka dibutuhkan sebuah sistem komunikasi yang dapat menjadi penghubung antara sekolah dengan masyarakat. Komunikasi antara organisasi dan masyarakat ini dapat diwujudkan dalam kegiatan hubungan masyarakat. Menurut Ibnoe Syamsi sebagaimana dikutip oleh B. Suryosubroto menjelaskan bahwa hubungan yang harmonis dengan masyarakat adalah kegiatan organisasi untuk menciptakan hubungan yang harmonis dengan masyarakat agar mereka mendukungnya dengan sadar dan sukarela. 4 Jadi, manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat adalah serangkaian proses atau kegiatan sekolah untuk menciptakan hubungan yang harmonis dengan masyarakat atau pihak-pihak tertentu di luar sekolah (baik lembaga pemerintahan maupun nonpemerintah) agar mendapat dukungan dengan sadar dan sukarela. Salah satu bentuk lembaga pendidikan Islam tingkat bawah adalah MI yang terletak di Jl. Madrasah No. 02 RT 01 RW III. Kecamatan Patikraja. Yang tetap berkembang ditengah persaingan zaman di era Global ini. MI hlm. 155. 4 B. Suryosubroto, Manajemen Pendidikan di Sekolah (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004),

4 Ma arif NU Sidabowa ini dapat dikatakan sebagai lembaga pendidikan Islam tingkat bawah yang cukup ideal, hal ini terbukti bahwa MI Ma arif NU Sidabowa tetap mengusung cita dan citra yang selama ini masyarakat masih mempercayai dan membutuhkannya. MI Ma arif NU Sidabowa Dalam 5 tahun ini selalu mendapatkan penambahan peningkatan siswa baru. Tidak sedikit orang tua di sekitar lingkungan MI Ma arif NU Sidabowa yang mendaftarkan anak-anaknya ke lembaga tersebut. Data siswa dalam 5 tahun terakhir sebagai berikut: 2011 berjumlah 109, pada tahun 2012 berjumlah 114, pada tahun 2013 berjumlah 137, pada tahun 2014 berjumlah 149 dan pada tahun 2015 berjumlah 158. 5 Selain berusaha untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah, MI Ma arif NU Sidabowa juga berusaha meningkatkan dan mempertahankan kepercayaan serta minat masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya di MI Ma arif NU Sidabowa. Hubungan yang baik dan kerjasama dengan masyarakat tercipta melalui berbagai program atau kegiatan yang direncanakan diorganisir, dan dilaksanakan oleh MI Ma arif NU Sidabowa. Sesuai dengan studi pendahuluan yang dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 2015 dengan Kepala Madrasah (Trisni Harini) dan Wakil Kepala Bagian Humas (M. Imanulloh) diperoleh informasi bahwa MI Ma arif NU Sidabowa memiliki kegiatan humas antar warga sendiri di MI Ma arif NU Sidabowa antara lain adalah adanya pembagian hewan qurban setiap tahun, Istighosah 5 Dokumentasi MI Ma arif NU Sidabowa pada tanggal 12 Mei 2015.

5 rutinan setiap tahun, mengadakan bakti sosial setiap tahun, mengadakan santunan anak yatim setiap tahun dan kegiatan lainnya. Harus diakui bahwa sistem pendidikan yang diterapkan oleh MI Ma arif NU Sidabowa tidak dapat dipisahkan dari dukungan dan partisipasi masyarakat. Untuk mewujudkan lembaga yang sesuai dengan harapan, maka praktisi pendidikan dituntut untuk memiliki kemampuan profesional dalam melaksanakan tugasnya. Dari uraian diatas, penulis merasa tertarik untuk meneliti tentang Manajemen Hubungan Masyarakat di MI Ma arif NU Sidabowa. B. Definisi Operasional Untuk menghindari dan menjaga agar tidak terjadi salah pengertian dalam judul skripsi ini, maka penulis menganggap perlu untuk memberikan penegasan istilah dan batasan-batasan masalah yang terkandung dalam judul. 1. Manajemen Hubungan Masyarakat Menurut Stoner yang dikutip oleh T Hani Handoko, Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. 6 Jadi maksud dari kata manajemen dalam skripsi ini adalah suatu proses yang dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya melalui fungsi-fungsi manajemen yang terdiri dari kegiatan 6 T. Hani Handoko, Manajemen, hlm. 8.

6 perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan anggotanya dan memanfaatkan segala sumber daya yang ada pada suatu organisasi. Hubungan Masyarakat (Humas) adalah seni dan ilmu pengetahuan sosial yang dapat dipergunakan untuk menganalisis kecenderungan, memprediksi konsekuensi-konsekuensinya, menasihati para pemimpin organisasi, dan melaksanakan program yang terencana mengenai kegiatankegiatan yang melayani, baik untuk kepentingan organisasi maupun kepentingan publik atau umum. 7 Jadi kata hubungan masyarakat yang dimaksud dalam skripsi ini adalah suatu kegiatan yang berkaitan dengan masyarakat atau umum yang bertujuan untuk menciptakan opini public dan citra yang baik pada organisasi tertentu dan pada akhirnya hasil dari kegiatan ini dapat menjadi masukan untuk pemimpin organisasi dan menjadi pedoman perencanaan program organisasi itu. Dapat disimpulkan bahwa optimalisasi manajemen hubungan masyarakat adalah berusaha sebaik mungkin dalam suatu kegiatan mengelola kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan penciptaan opini public dan citra yang baik pada suatu organisasi dengan menggunakan fungsi-fungsi manajemen yakni perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan serta memanfaatkan sumber daya organisasi lainnya dalam pengembangan kelembagaan. 2. MI Ma arif NU Sidabowa 7 Rosady Ruslan, Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi: Konsepsi dan Aplikasi (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003), hlm. 17.

7 MI Ma arif NU Sidabowa yang di dirikan pada tanggal 15 Maret 1950, merupakan lembaga pendidikan yang setara dengan sekolah dasar yang berciri khas agama Islam dan berada di bawah naungan kementerian agama yang berlokasi di Sidabowa. MI Ma arif NU Sidabowa terletak di Jl. Madrasah No. 02 RT 01 RW III. Kecamatan Patikraja. MI Ma arif NU Sidabowa terletak di sebelah selatan kabupaten Banyumas. Jadi yang dimaksud dengan manajemen hubungan masyarakat di MI Ma arif NU Sidabowa adalah suatu kegiatan mengelola kegiatankegiatan yang berkaitan dengan penciptaan opini publik dan citra yang baik di MI Ma arif NU Sidabowa dengan menggunakan fungsi-fungsi manajemen yakni perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan, penilaian serta memanfaatkan sumber daya lain yang dimiliki oleh MI Ma arif NU Sidabowa. C. Rumusan masalah Berangkat dari latar belakang yang penulis kemukakan di atas, maka yang menjadi permasalahan adalah Bagaimana pelaksanaan manajemen hubungan masyarakat di MI Ma arif NU Sidabowa. D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan tentang manajemen hubungan masyarakat di MI Ma arif NU Sidabowa.

8 2. Manfaat penelitian a. Menambah wacana dan pengetahuan bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya mengenai pelaksanaan manajemen hubungan masyarakat di MI Ma arif NU Sidabowa. b. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan pemikiran dan bahan evaluasi bagi pengelola MI Ma arif NU sidabowa untuk meningkatkan hubungan sekolah dengan masyarakat. c. Menambah bahan pustaka bagi MI Ma arif NU Sidabowa yang berupa hasil penelitian. E. Telaah Pustaka Telaah pustaka merupakan bagian yang mengungkapkan teori atau hasil penelitian sebelumnya yang relevan dengan masalah yang akan penulis teliti. Dengan demikian diharapkan tidak akan terjadi pengulangan dan kekeliruan. Ada beberapa skripsi yang hampir sama dengan penulis yang penulis buat antaranya: Rosady Ruslan dalam bukunya yang berjudul Manajemen Public Relation & Media Komunikasi, mengatakan bahwa manajemen hubungan masyarakat membutuhkan pemikiran dan konsepsi suatu perencanaan, pengorganisasian, pengkomunikasian, serta pengkoordinasian secara serius dan rasional dalam upaya pencapaian tujuan bersama dari organisasi yang

9 diwakilinya. Keberhasilan kerja dari bagian public relation atau hubungan masyarakat juga ditentukan oleh kemampuan profesionalisme orang-orang yang terlibat dalam kegiatan manajemen organisasi yang menuntut seperangkat pengetahuan, ketrampilan, kejujuran, loyalitas, integritas dan kredibilitas yang tinggi. 8 Pembahasan mengenai manajemen hubungan masyarakat dalam suatu karya ilmiah atau skripsi yang sudah dilakukan adalah: Nur Chasanah (2004) yang berjudul Implementasi Manajemen Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat di SDN Karanglo Cilongok Banyumas, dia mencoba membahas tentang implementasi MBS (manajemen Berbasis Sekolah) yang mana di dalamnya juga terdapat sub pokok bahasan manajemen humas namun tidak terlalu spesifik karena penekanannya adalah tentang implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Sedangkan dalam skripsi yang penulis teliti adalah menekankan pada perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan serta faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan manajemen hubungan masyarakat. 9 Muhammad Khumaidi (Tarbiyah, MPI 2005) dengan judul skripsi Manajemen Hubungan Kerjasama Sekolah Dengan Masyarakat di SMK Negeri 2 Purwokerto dalam skripsi ini menekankan kajiannya pada manajemen hubungan kerjasama sekolah dengan masyarakat yang meliputi proses dalam pengelolaan hubungan kerjasama, pihak-pihak yang 8 Rosady Ruslan, Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi: Konsepsi dan Aplikasi (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2003). 9 Chasanah Nur, Implementasi Manajemen Hubungan Sekolah dengan Masyarakat di SDN Karanglo Cilongok Banyumas (Purwokerto: SKRIPSI, 2004).

10 bekerjasama, bidang-bidang kerjasama dan pendekatan yang digunakan. Perbedaan dengan skripsi yang penulis teliti adalah menekankan pada perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan serta faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan manajemen hubungan masyarakat. 10 F. Sistematika Pembahasan Sistematika penulisan skripsi adalah kerangka secara keseluruhan isi skripsi yang memberikan petunjuk untuk mengetahui dan memperjelas bagian-bagian penelitian yang akan dibahas, maka penulis perlu dijelaskan bahwa skripsi ini terdiri dari : Pada bagian awal skripsi ini berisi halaman judul, halaman pernyataan keaslian, halaman pengesahan, halaman motto, halaman persembahan, kata pengantar, daftar isi. Bagian kedua memuat pokok-pokok permasalahan yang memuat dalam bab 1 sampai bab V. Bab I berisi pendahuluan meliputi latar belakang masalah, definisi operasional, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, telaah pustaka, dan sistematika pembahasan. Bab II berisi tentang landasan teori yang terdiri dari A. Manajemen: Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen, Prinsip Manajemen, Fungsi- Fungsi Manajemen. B. Hubungan Masyarakat: Pengertian Hubungan 10 Muhammad Khumaidi, Manajemen Hubungan Kerjasama Sekolah dengan Masyarakat di SMK Negeri 2 Purwokerto (Purwokerto: SKRIPSI, 2005).

11 Masyarakat, Tujuan Hubungan Masyarakat, Manfaat Hubungan Masyarakat, Sasaran Hubungan Masyarakat, Pendekatan Hubungan Masyarakat, Fungsi Hubungan Masyarakat, Prinsip Hubungan Masyarakat, Bentuk Hubungan Masyarakat, Tugas Hubungan Masyarakat, Media Hubungan Masyarakat. C. Manajemen Hubungan Masyarakat: Strategic Hubungan Masyarakat, Perencanaan, Pengorganisasian, Penggerakan, Pengkoordinasian, Pengarahan, Pengawasan. Bab III berisi tentang metode penelitian yang terdiri dari jenis penelitian, lokasi penelitian, sumber data, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data. Bab IV berisi pembahasan dan analisis hasil penelitian tentang manajemen hubungan masyarakat di MI Ma arif NU Sidabowa. Bab V berisi penutup yang meliputi : kesimpulan, saran-saran. Selain itu juga penulis menyertakan daftar pustaka, lampiran-lampiran dan daftar riwayat hidup.

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah penulis melakukan kegiatan penelitian di MI Ma arif NU Sidabowa terkait dengan manajemen hubungan masyarakat di MI Ma arif Nu Sidabowa. Kemudian dari data yang diperoleh terdapat pengumpulan data, penyajian data, dan analisis data, maka langkah terakhir adalah mengambil kesimpulan bahwa manajemen hubungan masyarakat memang sudah berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan teori. Tujuan kesimpulan untuk dapat menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini. Berdasarkan uraian yang tersaji pada bab IV, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Manajemen hubungan masyarakat yang dilakukan di MI Ma arif NU Sidabowa melalui beberapa tahapan yaitu: 1. Perencanaan Hubungan masyarakat Perencanaan pada dasarnya merupakan aktifitas menentukan kegiatan yang hendak dilakukan di masa depan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengatur berbagai aktifitas kerja yang ada dalam humas dengan maksud agar hasil yang dicapai sesuai dengan yang diharapkan. 77

78 2. Pengorganisasian Hubungan Masyarakat Dalam kegiatan pengorganisasian yang dilaksanakan adalah pembagian kerja dalam bentuk susunan kepengurusan tujuannya adalah agar perencanaan program madrasah terutama yang terkait humas dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan. 3. Anggaran Hubungan Masyarakat Anggaran atau dana merupakan hal yang sangat pokok dalam semua kegiatan di MI Ma arif NU Sidabowa dalam rangka publikasi sekolah. Karena dengan tersedianya dana, maka kegiatanpun akan berjalan sesuai yang diharapkan. Namun dengan keterbatasan dana, pihak madrasah harus pintar-pintar membuat perencanaan anggaran yang sesuai antara pemasukan dan pengeluarannya. Dana yang menjadi pertimbangan publikasi madrasah terkait dengan anggaran yaitu penggunaan media publikasi yang sesuai dan tepat sasaran, sehingga program humas dapat berjalan dengan lancar. 4. Penggerakan Hubungan Masyarakat Setelah melakukan perencanaan dan pengorganisasian, maka dibutuhkan penggerakan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan sekolah khususnya yang terkait dengan humas. 5. Pengawasan Hubungan Masyarakat Pengawasan yang dilakukan oleh kepala madrasah MI Ma arif NU Sidabowa antara lain:

79 a. Menetapkan standar yang akan menjadi pedoman pengukuran kesuksesan kegiatan yang dilakukan b. Mengukur kegiatan yang telah dilakukan dengan menggunakan standar yang telah ditetapkan c. Melakukan evaluasi terhadap program yang telah dilaksanakan. d. Melakukan analisis program, dengan melihat kelebihan dan kekurangan dari kegiatan yang dilaksanakan sebagai acuan perbaikan di tahun berikutnya. e. Membuat laporan kegiatan B. Saran-saran Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan di MI Ma arif NU Sidabowa maka penulis mencoba memberikan saran-saran sebagai masukan agar kegiatan manajemen hubungan masyarakat dapat lebih efektif dan optimal. Beberapa hal yang disajikan sebagai saran, yaitu: 1. Kepala Madrasah a. Kepala madrasah terus memperhatikan dan menjalankan fungsi Manajemen secara lebih baik lagi, terutama dalam pelaksanaan sebuah program dan kegiatan humas b. Hendaknya dapat lebih teliti menganalisis dan menentukan programprogram Humas yang dapat menarik public c. Hendaknya selalu melakukan supervisi terhadap anggota dan orangorang yang terlibat dalam program dan kegiatan humas

80 2. Waka Kepala Humas a. Hendaknya mengembangkan program-program yang kreatif, inovatif dan menarik public b. Hendaknya melakukan komunikasi secara aktif dan intens kepada publik, baik internal maupun eksternal 3. Guru serta anggota yang terlibat Hendaknya lebih bersifat kritis dan responsif terhadap segala permasalahan yang terjadi

DAFTAR PUSTAKA Asumpta, Maria. 2004. Dasar-Dasar Public Relations Teori dan Praktik. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Azhar, Arsyad. 2003. Pokok-Pokok Manajemen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Daryanto, M. 2001. Administrasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Fattah, Nanang. 2000. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Fattah, Nanang. 2004. Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya Hanafi, Mamduh M. 2003. Manajemen. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Akademi Manajemen Perusahaan YKPN. Handoko, T. Hani. 2003. Manajemen edisi 2. Yogyakarta: BPFE. Hasibuan Malayu. 2006. Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah ed revisi cetak 5. Jakarta: Bumi Aksara Iriantara, Yosal. 2004. Manajemen Strategis Public Relations. Jakarta: Ghalia Indonesia. Iriantara. 2004. Community Relations Konsep dan Aplikasinya. Bandung: Simbiosa Rekatama Media Isjoni, 2009. Menuju Masyarakat Belajar Pendidikan dalam arus Perubahan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Jefkins, Frank. 2003. Public Relations. Jakarta: Erlangga Kusumastuti, Frida. 2002. Dasar Dasar Hubungan Masyarakat. Jakarta: Ghalia Margono, S. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Mulyasa, E. 2005. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya Mulyono. 2009. Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Nasution, Zulkarnain. 2010. Manajemen Humas di Lembaga Pendidikan. Malang: UMM Press

Pidarta, Made. 2011. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta Prastowo, Andi. 2012. Metode Penelitian Kualitatif Dalam Persepektif Rancangan Penelitian. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Purwanto, M, Ngalim. 2005. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdkarya Rokhiat. 2009. Manajemen Sekolah Teori Dasar dan Praktik. Bandung: Refika Aditama Rumanti. 2004. Dasar-Dasar Public Relations: Teori dan Praktik. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Ruslan, Rosady. 2003. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi Konsepsi dan Aplikasi. Jakarta: Raja Granfindo Persada. Sagala, Syaiful. 2000. Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung: Alfabeta Siahaan, Amirudin DKK. 2006. Manajemen Pendidikan Berbasis Sekolah. Jakarta: Quantum Teaching Soemirat. 2007. Dasar-Dasar Public Realations. Bandung: Remaja Rosdakarya Sudiyono. 2004. Manajemen Pendidikan Tinggi. Jakarta: PT Rineka Cipta Sudjana, D. 2004. Manajemen Program Pendidikan Untuk Pendidikan Nonformal dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta. Sukardi. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Suryosubroto, B. 2004. Manajemen Pendidikan di Sekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta Syaondih, Nana Sukmadinata. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Terry, George R. 2010. Asas-Asas Manajemen. Bandung: Ahli Bahasa Alumni. Tim Pengembangan Mkdk Ikip Semarang. 1991. Administrasi Pendidikan. Semarang: Ikip Semarang Press Usman, Husaini. 2009. Manajemen: Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.