PERAN ANJAK PIUTANG DALAM EKONOMI

dokumen-dokumen yang mirip
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN 116

Tujuan makalah ini dibuat adalah untuk: ANJAK PIUTANG

BAB II PEMBAHASAN II.1 PENGERTIAN ANJAK PIUTANG

I. PENDAHULUAN. Dalam rangka untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh suatu perusahaan, maka

STIE DEWANTARA Manajemen Asuransi, Pegadaian & Anjak Piutang

EKSISTENSI ANJAK PIUTANG (FACTORING) DARI SISI YURIDIS DAN EKONOMIS

22/10/2016. Syarat-syarat dalam factoring. Hubungan hukum para pihak dalam factoring PENGERTIAN FACTORING HUKUM PERBANKAN DAN LEMBAGA PEMBIAYAAN

JASA DAN LAYANAN PERBANKAN DALAM LALU LINTAS KEUANGAN. Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA, LLM

MODAL VENTURA & ANJAK PIUTANG NUR DODY ZAKKI, SE., M.SM

ASPEK HUKUM LEMBAGA PEMBIAYAAN

Lembaga Keuangan: Leasing dan Factoring

Bab IV Lembaga Pembiayaan Dalam Kegiatan Bisnis Hukum Bisnis Semester Gasal 2014 Universitas Pembangunan Jaya

A. Latar Belakang Masalah

TUGAS LEMBAGA KEUANGAN ANJAK PIUTANG (FACTORING)

MEKANISME PENGALIHAN PIUTANG DALAM PERJANJIAN FACTORING LOAN DIVERGENCE MECHANISM IN FACTORING AGREEMENT. Oleh: Indra Kesuma Hadi *)

PERLINDUNGAN HUKUM PARA PIHAK DALAM PEMBIAYAAN PERUSAHAAN DENGAN SISTEM ANJAK PIUTANG

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMBIAYAAN. menerus atau teratur (regelmatig) terang-terangan (openlijk), dan dengan tujuan

BAB II HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK PADA PERJANJIAN JUAL BELI PIUTANG DALAM PEMBIAYAAN ANJAK PIUTANG

ANJAK PIUTANG SEBAGAI ALTERNATIF PERMODALAN USAHA KECIL MENENGAH (UKM) DENGAN PENETAPAN DUA METODE BIAYA BUNGA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lain. Terdapat beberapa pengertian atau definisi dari piutang berdasarkan

BAB I. Laba yang maksimal dapat diperoleh melalui peningkatan volume penjualan.

Usaha bidang jasa, Perdagangan Eceran, Grosir.

Modul ke: Manajemen Keuangan 11FEB. Sumber Pembiayaan Jangka Pendek. Fakultas. Luna Haningsih, ME dan Aty Herawati, MSi. Program Studi Manajemen

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai tingkat suku

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Melihat perkembangan dunia usaha yang tumbuh semakin cepat. menyebabkan meningkatnya persaingan yang kompetitif antar perusahaan,

KEDUDUKAN PERUSAHAAN ANJAK PIUTANG DALAM HAL PIHAK NASABAH WANPRESTASI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Bank merupakan jantung perekonomian di suatu Negara.

Akuntansi Anjak Piutang PSAK No.43 Akuntansi Anjak Piutang PSAK No.43

LATAR BELAKANG. 1 Budi Rachmat, Anjak Piutang Solusi Cash Flow Problem,(Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2003), hlm.

I. PENDAHULUAN. untuk menanggung pembayaran kembali suatu hutang, oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia usaha yang telah berkembang pesat dari waktu ke waktu. Untuk

Financial Check List. Definisi Pembiayaan. Mengapa Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan? Kapan Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan?

BAB I. PENDAHULUAN. bagi mereka yang membuatnya. Perjanjian Kredit. Danamon Indonesia Unit Pasar Delitua dengan Toko Emas M.

BAB I PENDAHULUAN. laba yang maksimal. Laba yang maksimal tersebut dapat diperoleh melalui

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGATURAN PENGALIHAN PIUTANG DARI KLIEN KEPADA PERUSAHAAN FACTOR DALAM KEGIATAN ANJAK PIUTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. didalam membangun atau mengembangkan suatu usaha dibutuhkan modal awal. menyediakan sejumlah dana untuk keperluan modal.

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan penggerak ekonomi yang fungsinya tidak dapat dipisahkan dari

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERKEMBANGAN PERUSAHAAN FACTORING (ANJAK PIUTANG) DI INDONESIA

PERUSAHAAN ASURANSI. Manfaat bagi penanggung adalah sebagai berikut : 1) Mendorong peningkatan kegiatan usaha 2) Memperoleh keuntungan

Prosedur Pencatatan Piutang pada PT.Gardyas Utama Sarana (Jasa Konstruksi)

CASH and RECEIVABLES

AKUTANSI PERPAJAKAN. Akuntansi Pajak atas Piutang MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Leasing ialah setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barangbarang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan, dengan jangka

BAB I PENDAHULUAN. sangat besar. Sektor sektor ekonomi yang menopang perekonomian di Indonesia

RESEARCH REPORT: PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN MULTIFINANCE. by INFOVESTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan di bidang ekonomi merupakan bagian dari

UJIAN NASIONAL Tahun Pelajaran 2011/2012 SOAL TEORI KEJURUAN

01 Pernyataan ini bertujuan untuk mengatur perlakuan akuntansi beserta pengungkapan transaksi anjak piutang baik bagi factor maupun bagi klien.

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LEMBAGA PEMBIAYAAN, PERUSAHAAN PEMBIAYAAN DAN WANPRESTASI. 2.1 Pengertian dan Dasar Hukum Lembaga Pembiayaan

BAB I. PENDAHULUAN. meningkatkan taraf hidup orang banyak, serta mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BAB I PENDAHULUAN. ke waktu. Dalam rangka mencapat tujuan tersebut, faktor utama yang harus

BAB I PENDAHULUAN. serta menyediakan jasa jasa dalam lalu lintas pembayaran. masyarakat. Fungsi perbankan yang demikian disebut sebagai perantara

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-undang. Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

BAB II LANDASAN TEORI. sistem yang meliputi organisasi semua metode dan ketentuan yang terorganiasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini semakin meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. polis asuransi jiwa di PT Asuransi Jiwasraya Cabang Yogyakarta ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan yang semakin kompetitif dan kompleks mendorong

Lampiran I. Surat Edaran Nomor SE-121/PJ/2010 tentang Penegasan Perlakuan Pajak Pertambahan Nilai atas Kegiatan Usaha Perbankan

BAB I PENDAHULUAN. dimaksud dalam Undang-undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 29/POJK.05/2014 TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Tentang Lembaga Pembiayaan Pada tanggal 20 Desember 1988 (PakDes 20, 1988) memperkenalkan

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan tujuan memperoleh laba maksimal. Laba juga direfleksikan sebagai

Anjak Piutang: Sebuah Alternatif Memperoleh Dana Usaha

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. macet). Kredit macet adalah suatu risiko yang melekat pada suatu kredit di Bank,

BAB I PENDAHULUAN. perantara keuangan antara pihak yang memiliki dana dan pihak yang

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA

BAB I PENDAHULUAN. melakukan penyediaan dana secara cepat ketika harus segera dilakukan

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini yang dimaksud dengan: 1. Perusahaan Pembiayaan adalah badan usaha yang melak

II. LANDASAN TEORI. Lembaga pembiayaan mempunyai beberapa bidang usaha, yaitu : 1. Perusahaan Sewa Guna Usaha (Leasing Company)

BAB 1 PENDAHULUAN. temurun. Sedangkan industri kecil kerajinan barang-barang dari kulit seperti jaket,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sehingga meningkatkan pula pendapatan perkapita masyarakat, walaupun. pemerintah untuk bersungguh sungguh mengatasinya agar tidak

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.05/2014 TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KREDIT. bank secara keseluruhan. Kredit berperan sebagai faktor pendorong dan

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 84/PMK. 012/2006 TENTANG PERUSAHAAN PEMBIAYAAN MENTERI KEUANGAN,

BAB II LANDASAN TEORI. memudahkan pengelolaan perusahaan. besar dan buku pembantu, serta laporan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah


SEKURITISASI ASET : SURAT UTANG KOPERASI. Kemenkop dan UKM

KAJIAN YURIDIS PENGALIHAN PIUTANG DARI KREDITUR KEPADA PERUSAHAAN FACTORING DALAM PERUSAHAAN PEMBIAYAAN ANJAK PIUTANG

Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan mendorong lajunya pertumbuhan ekonomi seperti jasa

BAB II ANJAK PIUTANG (FACTORING) SEBAGAI LEMBAGA PEMBIAYAAN Pengertian dan Pengaturan Lembaga Pembiayaan

ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN PIUTANG TERHADAP PENDAPATAN PT. MEGA TITIAN NUSANTARA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Skema Pembelian Piutang

BAB I PENDAHULUAN. perjanjian hutang piutang ini dalam Kitab Undang-Undang Hukun Perdata

PEDOMAN PENYUSUNAN STANDARD OPERATING PROCEDURE ADMINISTRASI KREDIT PEMILIKAN RUMAH DALAM RANGKA SEKURITISASI

PERJANJIAN ANJAK PIUTANG DENGAN KLAUSULA ARBITRASE (FACTORING AGREEMENT WITH ARBITRASE CLAUSE) 2... berkedudukan di MENERANGKAN:

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS HUKUM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANJAK PIUTANG (FACTORING) DALAM EKONOMI ISLAM. Program Pascasarjana Ekonomi Syariah IAIN Purwokerto

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum keberhasilan perusahaan untuk mempertahankan. kelangsungan usahanya tergantung pada kemampuan perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. semakin menyatu dengan ekonomi regional dan internasional yang dapat

Transkripsi:

Pertemuan ke - 13

Anjak piutang adalah beralih atau perpindahannya piutang. Sehingga perjanjian anjak piutang adalah perjanjian yang mendasari perpindahan tagihan sejumlah piutang kepada pihak yang lain. Pengertian anjak piutang menurut keputusan Menteri Keuangan Nomor NO.172/KMK.06/2002 adalah : Badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian dan atau pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam dan luar negeri.

PERAN ANJAK PIUTANG DALAM EKONOMI Beberapa manfaat yang dapat diberikan lembaga anjak piutang dalam rangka mengatasi masalah dunia usaha adalah sebagai berikut: a) Dapat menurunkan biaya produksi dan biaya pejualan b) Dapat memberikan Fasilitas pembiayaan dalam bentuk pembayaran dimuka c) Dapat meningkatkan kemampuan bersaing perusahaan klien d) Meningkatkan kemampuan klien daam memperoleh laba melalui peningkata perputaran modal kerja, e) Menghilangkan risiko kerugian akibat terjadinya kredit macet, f) Dapat mempercepat proses ekonomi dan meningkatan pendapatan nasional.

Pihak-pihak yang Terlibat Anjak Piutang Perusahaan Klien Nasabah Kegiatan anjak piutang Pembelian dan atau penagihan piutang berjangka pendek dan transaksi perdagangan Menatausahakan penjualan kredit Penagihan piutang perusahaan kredit

Jenis-jenis Jasa Anjak Piutang 1. Keterlibatan debitur dalam perjanjian a. Disclosed Factoring b. Undisclosed Factoring 2. Tanggung Jawab Resiko a. With Recourse Factoring b. Without Recourse Factoring 3. Jasa Yang Ditawarkan a. Full Service Factoring b. Resource Factoring c. Bulk Factoring d. Maturity Factoring e. Invoice Discounting f. Advanced Payment g. Undisclosed Factoring 4. Wilayah Pelayanan a. Domestic Factoring b. International Factoring

Mekanisme Anjak piutang secara Disclosed Disclosed/notification factoring pengalihan piutang dengan pemberitahuan terlebih dahulu pada konsumen atau debitur; Klien (Supplier) (1) Penjualan (2 2) Kontrak anjak piutang (4 4) Pembayaran (maks 80%) (3) Pemberitahuan (5) Penagihan Debitur (customer) Factor (6) Pelunasan (Perusahaan Anjak Piutang)

Mekanisme Anjak piutang secara Undisclosed Undisclosed atau non notification factoring transaksi anjak piutang dimana pengalihan piutang dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu pada konsumen. Klien (Supplier) (1) Penjualan (3) Pelunasan Jenis Anjak Piutang (5) Pelunasan (3) Pembayaran (maks 80%) (2) Copy factur Factor (Perusahaan Anjak Piutang)

Jasa-jasa dan Biaya Anjak Piutang Jasa-jasa Anjak Piutang Jasa Pembiayaan Jasa Non Pembiayaan Pembiayaan yang berkisar antara 60%-80% dari total piutang setelah dilakukan kontrak AP & penyerahan bukti-bukti penjualan. Jasa untuk melayani kepentingan pengelolaan kredit klien (supplier). Biaya-biaya Yang dibebankan Biaya Jasa (Service Charge) Biaya Bunga Besarnya biasanya berkisar antara 0,5%-2,5% dari total nilai piutang tergantung pada tingkat risiko yang ditanggung dan beban kerja yang harus diselesaikan. Besarnya berkisar antara 2,0%-30% diatas prime rate tergantung pada besarnya pembayaran dimuka (initial payment).

Keuntungan-keuntungan yang diperoleh dari biaya-biaya yang dibebankan kepada nasabah a. Jasa Penagihan b. Biaya Administrasi Jasa-jasa dan biaya yang diberikan Jasa-jasa yang diberikan Perusahaan piutang kepada para nasabahnya yaitu: a. Jasa pembiayaan b. Jasa Non-Pembiayaan

Manfaat Anjak Piutang BAGI KLIEN a. Manfaat dari jasa pembiayaan Peningkatan penjualan Kelancaran Modal Pengurangan resiko kredit macet b. Manfaat dari jasa non-pembiayaan Memudahkan penagihan piutang Efisiensi usaha Peningkatan kualitas Memudahkan perencanaan cash-flow

BAGI FACTOR a. Memperoleh keuntungan berupa fee dan biaya administrasi, b. Membantu menyelesaikan pertikaian diantara kreditur dan debitur, c. Membantu manajemen pihak kreditur dalam penyelenggaraan kredit. BAGI NASABAH(DEBITUR) a. Kesempatan untuk melakukan pembelian dengan cara kredit, b. Pelayanan jasa penjualan lebih baik, c. Memberikan motivasi untuk segera membayar utang tepat waktu

Kesimpulan Anjak piutang adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian atau penagihan serta pengurusan Piutang dari transaksi perdagangan dalam dan luar negeri, Anjak piutang merupakan alternatif baru untuk memperoleh sunber pembiayaan alternatif di luar sektor perbankan, Anjak piutang mempunyai peranan yang pentinng bagi ekonomi, Ada banyak keuntungan yang dapat diperoleh,baik bagi klien, factor maupun nasabah.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH