JASA DAN LAYANAN PERBANKAN DALAM LALU LINTAS KEUANGAN. Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA, LLM
|
|
- Dewi Kartawijaya
- 8 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 JASA DAN LAYANAN PERBANKAN DALAM LALU LINTAS KEUANGAN
2 I. JASA LAYANAN UMUM II. JASA USAHA DEVISA JASA PERBANKAN a. SURAT PENGAKUAN UTANG b. PERDAGANGAN SURAT BERHARGA a. JUAL BELI VALUTA ASING b. TRANSAKSI EKSPORT IMPORT c. ANEKA JASA c. TRANSAKSI DEVISA LAIN 1. TRANSFER 2. SDB 3. FACTORING 4. WALI AMANAT 5. PENYERTAAN MODAL
3 SURAT PENGAKUAN UTANG (PASAL 6 HURUF C UU 7/1992) PENJELASAN PASAL 6 HURUF C BANK DAPAT MENERBITKAN SURAT PENGAKUAN UTANG BAIK YANG BERJANGKA PENDEK MAUPUN YANG BERJANGKA PANJANG. SURAT PENGAKUAN UTANG BERJANGKA PENDEK ADALAH SEBAGAIMANA YANG DIMAKSUD DALAM PASAL 100 S.D. 229 K KUHD, YANG DALAM PASAR UANG DIKENAL SEBAGAI SURAT BERHARGA PASAR UANG (SPBU), YAITU PROMES DAN WESEL MAUPUN JENIS LAIN YANG MUNGKIN DIKEMBANGKAN DI MASA YAD. SURAT PENGAKUAN UTANG BERJANGKA PANJANG DAPAT BERUPA OBLIGASI ATAU SEKURITAS KREDIT
4 PERDAGANGAN SURAT BERHARGA (PASAL 6 HURUF D UU 7/1992) BANK MEMBELI, MENJUAL ATAU MENJAMIN ATAS RISIKO SENDIRI MAUPUN UNTUK KEPENTINGAN DAN ATAS PERINTAH NASABAHNYA: 1. SURAT-SURAT WESEL TERMASUK WESEL DIAKSEPTASI OLEH BANK YANG MASA BERLAKUNYA TIDAK LEBIH LAMA DARIPADA KEBIASAAN DALAM PERDAGANGAN SURAT- SURAT DIMAKSUD; 2. SURAT PENGAKUAN UTANG DAN KERTAS DAGANG LAINNYA YANG MASA BERLAKUNYA TIDAK LEBIH LAMA DARI KEBIASAAN DALAM PERDAGANGAN SURAT-SURAT BERHARGA; 3. KERTAS PERBENDAHARAAN NEGARA DAN SURAT JAMINAN PEMERINTAH; 4. SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI); 5. OBLIGASI; 6. SURAT DAGANG BERJANGKA WAKTU SAMPAI DENGAN 1 TAHUN; 7. INSTRUMEN SURAT BERHARGA LAIN YANG BERJANGKA WAKTU SAMPAI DENGAN 1 TAHUN
5 PERDAGANGAN SURAT BERHARGA PASAL 6 HURUF J UU 7/1992 BANK MELAKUKAN PENEMPATAN DANA DARI NASABAH KEPADA NASABAH LAINNYA DALAM BENTUK SURAT BERHARGA YANG TIDAK TERCATAT DI BURSA EFEK PENJELASAN PASAL 6 HURUF J DALAM KEGIATAN INI BANK BERPERAN SEBAGAI PENGHUBUNG ANTARA NASABAH YANG MEMBUTUHKAN DANA DENGAN NASABAH YANG MEMILIKI DANA
6 TRANSFER (PASAL 6 HURUF e UU 7/1992) BANK DAPAT MEMINDAHKAN UANG BAIK UNTUK KEPENTINGAN SENDIRI MAUPUN UNTUK KEPENTINGAN NASABAH
7 SAVE DEPOSIT BOX (PASAL 6 HURUF h UU 7/1992) BANK MENYEDIAKAN TEMPAT UNTUK MENYIMPAN BARANG DAN SURAT BERHARGA
8 BANK GARANSI JAMINAN YANG DIBERIKAN OLEH BANK, DIMANA BANK MENYATAKAN SUATU PENGAKUAN TERTULIS YANG ISINYA MENYETUJUI MENGIKATKAN DIRI KEPADA PENERIMA JAMINAN DALAM JANGKA WAKTU TERTENTU DAN SYARAT-SYARAT TERTENTU APABILA DIKEMUDIAN HARI TERNYATA SI TERJAMIN TIDAK MEMENUHI KEWAJIBANNYA KEPADA SI PENERIMA JAMINAN
9 PARA PIHAK DEBITUR (TERJAMIN) KREDITUR (PENERIMA JAMINAN) BANK (PENJAMIN)
10 INKASO ADALAH PEMBERIAN KUASA PADA BANK OLEH PERUSAHAAN ATAU PERORANGAN UNTUK MENAGIHKAN, ATAU MEMINTAKAN PERSETUJUAN PEMBAYARAN (AKSEPTASI) ATAU MENYERAHKAN BEGITU SAJA KEPADA PIHAK YANG BERSANGKUTAN (TERTARIK) DI TEMPAT LAIN (DN DAN LN) ATAS SURAT BERHARGA
11 ANJAK PIUTANG / FACTORING ANJAK = PINDAH PIUTANG = TAGIHAN ATAS SEJUMLAH UANG PENGERTIAN: USAHA MENGAMBIL ALIH TAGIHAN- TAGIHAN YANG BELUM JATUH TEMPO, SEHINGGA RESIKO DIAMBIL KARENA JANGKA WAKTU
12 PARA PIHAK KREDITUR/ SUPPLIER/ KLIEN/ JUAL SECARA KREDIT DEBITUR/ NASABAH/ CUSTOMER/ KREDIT BANK/ FACTOR
13 USAHA KARTU KREDIT ALAT PEMBAYARAN SEBAGAI PENGGANTI UANG TUNAI YANG SEWAKTU-WAKTU DAPAT DIPERGUNAKAN KONSUMEN UNTUK DITUKARKAN DENGAN PRODUK BARANG DAN JASA YANG DIINGINKAN PADA TEMPAT-TEMPAT YANG MENERIMA KARTU KREDIT (MERCHANT) ATAU BISA DIGUNAKAN KONSUMEN UNTUK MENGUANGKAN KEPADA BANK PENERBIT ATAU JARINGANNYA Vegitya Ramadhani Putri, SH, (CASH S.Ant, MA, ADVANCE)
14 PARA PIHAK 1. CARD HOLDER/ PEMEGANG KARTU KREDIT 2. MERCHANT/ PENERIMA PEMBAYARAN DENGAN KARTU KREDIT 3. ISSUER/ PENERBIT KARTU KREDIT
15 CHARGE CARD KARTU YANG DAPAT DIPERGUNAKAN SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN, YANG PELUNASAN TAGIHANNYA DILAKUKAN SECARA KESELURUHAN SAAT TAGIHAN ITU DATANG. PEMEGANG KARTU DIBERI KELELUASAAN ATAS LIMIT, TETAPI DIBERI BTASAN JANGKA WAKTU PELUNASAN
16 JASA USAHA DEVISA (PASAL 7 HURUF a UU 10/1998) BANK UMUM DAPAT PULA MELAKUKAN KEGIATAN DALAM VALUTA ASING DENGAN MEMENUHI KETENTUAN YANG DITETAPKAN OLEH BANK INDONESIA
17 USAHA DEVISA MELEWATI BATAS NEGARA KEPEMILIKAN ATAS UANG ASING SECARA FISIK KEPEMILIKAN SEBUAH REKENING/ TAGIHAN KEPADA BANK DI LN DALAM MATA UANG ASING HUBUNGAN NILAI UANG DENGAN BARANG (ASING DAN DOMESTIK) HUBUNGAN KURS HARGA JUAL DAN BELI
18 Jasa Layanan Perbankan (additional) Traveler Cheque Inkaso Transfer valas Transfer dalam negeri / LN Jual beli uang kertas asing (bank notes) Kliring Kustodian Payment Point Standing instruction / bill payment Payroll Package Bank-Insurrance (teknis penagihan dan penyimpanan) Layanan khusus
Lampiran I. Surat Edaran Nomor SE-121/PJ/2010 tentang Penegasan Perlakuan Pajak Pertambahan Nilai atas Kegiatan Usaha Perbankan
Lampiran I I. Kegiatan usaha bank umum yang merupakan penyerahan jasa keuangan yang tidak terutang PPN Surat Edaran Nomor SE-121/PJ/2010 tentang Penegasan Perlakuan Pajak Pertambahan Nilai atas Kegiatan
Lebih terperinciVegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA, LLM
* Menurut Stuart Verryn, BANK adalah suatu badan yg bertujuan unt memuaskan kebutuhan kredit, baik dg alat-alat pembayaran sendiri atau uang yang diperolehnya dari orang lain maupun dg jalan memperedarkan
Lebih terperinciJENIS, PERIZINAN, PENDIRIAN DAN KEPEMILIKAN
JENIS, PERIZINAN, PENDIRIAN DAN KEPEMILIKAN Jenis-Jenis Bank Menurut jenisnya Bank diatur pada Pasal 5 UU No. 10 tahun 1998 tentang Perubahan UU No. 7 tahun 1992 tentang, yang terdiri dari: Bank Umum (Ps.1
Lebih terperinciBANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN 47
amanitanovi@uny.ac.id Makalah ini akan membahas tentang aktivitas-aktivitas dan produk-produk bank konvensional atau umum. Pertama akan dibahas mengenai aktivitas bank dan akan dilanjutkan dengan mengulas
Lebih terperinciBAB VI JASA-JASA BANK
BAB VI JASA-JASA BANK Semakin lengkap jasa bank yang diberikan kepada nasabah maka akan semakin baik, dalam arti jika nasabah akan melakukan suatu transaksi perbankan, cukup di satu bank saja. 6.1. TUJUAN
Lebih terperinciPT SULUH PRIMA TARGET Tax Training & Education Center Resume Peraturan Pajak Nomor : SE-121/PJ./2010 Tanggal : 23 Nopember 2010 Tentang : PENEGASAN PERLAKUAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ATAS KEGIATAN USAHA
Lebih terperinciPERAN ANJAK PIUTANG DALAM EKONOMI
Pertemuan ke - 13 Anjak piutang adalah beralih atau perpindahannya piutang. Sehingga perjanjian anjak piutang adalah perjanjian yang mendasari perpindahan tagihan sejumlah piutang kepada pihak yang lain.
Lebih terperinci2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2004
GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN BANK & LEMBAGA KEUANGAN 1 VI. BANK UMUM & BANK PERKREDITAN RAKYAT ( B P R ) A. Pengertian Bank Menurut Undang Undang No. 10 Tahun 1998, bank adalah badan usaha yang menghimpun
Lebih terperinciJenis-jenis Uang dan Contohnya Tugas Pokok Bank Umum IPS. Oleh : Nashra Kautsari IX
Jenis-jenis Uang dan Contohnya Tugas Pokok Bank Umum IPS Oleh : Nashra Kautsari IX A. Bentuk-Bentuk Uang Disertai Arti Definisi / Pengertian 1. Uang Fiat / Uang Token Uang fiat adalah uang yang nilai nominalnya
Lebih terperinciBAB IV JASA BANK. A. Jenis-jenis Jasa Bank
BAB IV JASA BANK Jasa-jasa bank merupakan kegiatan perbankan yang dilakukan oleh suatu bank untuk memperlancar kegiatan menghimpun dana dan menyalurkan dana bank melaksanakan jasa ini tidak hanya untuk
Lebih terperincibahwa beberapa ketentuan yang terkait dengan jasa perbankan antara lain adalah :
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-63263/PP/M.XIIIB/16/2015 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa : bahwa nilai sengketa terbukti dalam sengketa banding ini adalah koreksi
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
LEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 02 TAHUN 2006 SERI E PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 02 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
13 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Umum Tentang Bank 2.1.1 Pengertian Bank Masyarakat pada umumnya telah mengetahui bahwa bank itu adalah tempat untuk menyimpan uang dan menabung kemudian bank menyalurkan
Lebih terperinciKomp. Elmbaga Keuangan Perbankan JASA-JASA BANK
4 JASA-JASA BANK Jasa-jasa bank merupakan kegiatan perbankan yang dilakukan oleh suatu bank untuk memperlancar kegiatan menghimpun dana dan menyalurkan dana. Semakin lengkap jasa bank yang diberikan maka
Lebih terperinciBab 4 MATERI SIP-4 1 JASA BANK JASA BANK TRANSFER JENIS JASA BANK INKASO KLIRING. Perbankan. Perbankan
JASA BANK Bab 4 JASA BANK Jasa-jasa bank merupakan kegiatan perbankan yang dilakukan oleh suatu bank untuk memperlancar kegiatan menghimpun dana dan menyalurkan dana melaksanakan jasa ini tidak hanya untuk
Lebih terperinci1. Koreksi Penjualan AYDA sebesar Rp ,00
Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-63262/PP/M.XIIIB/16/2015 Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai Tahun Pajak : 2011 Pokok Sengketa : bahwa nilai sengketa terbukti dalam sengketa banding ini adalah koreksi
Lebih terperinciAKTIVITAS DAN PRODUK BANK
AKTIVITAS DAN PRODUK BANK Penghimpunan Dana Penghimpunan dana bertujuan untuk memperoleh penerimaan yang dilakukan melalui penyaluran dana Sumber: Dana sendiri Dana dari deposan Dana pinjaman Sumber dana
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TENTANG BANK. keuangan (Financial Intermediary) antara debitur dan kreditur
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG BANK 2.1. Pengertian dan Fungsi Bank Bank adalah "suatu industri yang bergerak di bidang kepercayaan, yang dalam hal ini adalah sebagai media perantara keuangan (Financial
Lebih terperinciPasar Uang dan Pasar Valuta Asing
Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing Perbedaan pasar uang dan pasar modal yaitu: 1. Instrumen yang diperjualbelikan pasar modal yang diperjualbelikan adalah adalah surat-surat berharga jangka panjang seperti
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perbankan Secara Umum Pada subab ini menjelaskan pengertian bank secara umum, jenis-jenis bank. Teori-teori yang ada di landasan teori ini mendukung dengan judul penelitian
Lebih terperinciSAP & SILABUS IDENTITAS MATA KULIAH
SAP & SILABUS A B IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH DOSEN : HUKUM PERBANKAN : Prof. Dr. Joni Emirzon, SH, MHum Arfiana Novera, SH, M.Hum Sri Handayani, SH, M.Hum Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. lembaga keuangan yang kegiatannya adalah dalam bidang jual beli uang.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sumber Dana Bank Sumber dana bank merupakan usaha bank dalam menghimpun dana untuk membiayai kegiatan operasinya. Hal ini sesuai dengan fungsi bank dalam lembaga keuangan yang
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Pengertian Bank
8 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Bank Pengertian bank menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1992 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 adalah badan usaha
Lebih terperinciMANAJEMEN PERBANKAN. By : Angga Hapsila, SE. MM
MANAJEMEN PERBANKAN By : Angga Hapsila, SE. MM BAB VII MANAJEMEN JASA BANK LAINNYA 1. TUJUAN DAN JENIS JASA BANK LAINNYA 2. KEUNTUNGAN JASA BANK LAINNYA 3. JASA PENGIRIMAN UANG, JASA KLIRING, JASA INKASO,
Lebih terperinciFebruary 09, 2010 KLASIFIKASI KREDIT PERBANKAN
KLASIFIKASI KREDIT PERBANKAN 1 KREDIT MENURUT UU NO. 10/1998 TENTANG POKOK-POKOK PERBANKAN Penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam
Lebih terperinciTujuan makalah ini dibuat adalah untuk: ANJAK PIUTANG
PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Sekarang ini, perusahaan mempunyai alternatif lain untuk memperoleh dana tunai yaitu dengan menjual atau mengalihkan faktur-faktur piutang yang dimilikinya ke dalam kegiatan
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI (OBYEK PENELITIAN) sekarang dapat dilihat dari gambar di bawah ini: Pendirian Bank Mayapada Internasional
BAB II DESKRIPSI (OBYEK PENELITIAN) 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan (Industri) 2.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan (Industri) Perkembangan PT Bank Mayapada dari sejak berdiri sampai dengan sekarang dapat dilihat
Lebih terperinciPERLAKUAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ATAS KEGIATAN USAHA PERBANKAN
www.suluhpajak.com Editorial PERLAKUAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ATAS KEGIATAN USAHA PERBANKAN Dalam Pasal 4A ayat (3) huruf d Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2000 (UU PPN perubahan kedua) dinyatakan bahwa
Lebih terperinciBANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN 116
A. PENGERTIAN ANJAK PIUTANG Anjak piutang (factoring) adalah suatu kontarak di mana perusahaan anjak piutang menyediakan jasa-jasa sekurang-kurangnya: jasa pembiayaan, jasa perlindungan terhadap resiko
Lebih terperinciBAB II KONDISI PERUSAHAAN. 2.1 Pengertian, Fungsi, Jenis, Peran dan Usaha Bank
BAB II KONDISI PERUSAHAAN 2.1 Pengertian, Fungsi, Jenis, Peran dan Usaha Bank 2.1.1 Pengertian dan Tujuan Bank Definisi Bank menurut Undang-undang RI Nomor 10 Tahun 1998 adalah badan usaha yang menghimpun
Lebih terperinciSE - 121/PJ/2010 PENEGASAN PERLAKUAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ATAS KEGIATAN USAHA PERBANKAN
SE - 121/PJ/2010 PENEGASAN PERLAKUAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ATAS KEGIATAN USAHA PERBANKAN Contributed by Administrator Tuesday, 23 November 2010 Pusat Peraturan Pajak Online 23 November 2010 SURAT EDARAN
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Hukum Perbankan. Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA, LLM
PENDAHULUAN Hukum Perbankan Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA, LLM Ruang Lingkup Hukum Perbankan Dasar Hukum dan Sejarah Perbankan Indonesia Sistem Keuangan dan Perbankan Definisi, Fungsi, dan Prinsip
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. menerbitkan promes atau yang dikenal dengan nama Banknote (uang kertas). Kata
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Bank adalah suatu lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang dan menerbitkan promes atau
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. memudahkan pengelolaan perusahaan. besar dan buku pembantu, serta laporan.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Akuntansi Pengertian sistem akuntansi (Mulyadi:2010) adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi
Lebih terperinciPengertian Surat Berharga. Surat Berharga. Unsur-Unsur Surat Berharga 9/6/2014
Pengertian Surat Berharga Surat Berharga 1 Surat berharga adalah surat yang oleh penerbitnya sengaja diterbitkan sebagai pelaksanaan pemenuhan suatu prestasi, yang berupa uang, tetapi pembayaran tersebut
Lebih terperinciNo. 15/6/DPNP Jakarta, 8 Maret 2013 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA
No. 15/6/DPNP Jakarta, 8 Maret 2013 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA Perihal : Kegiatan Usaha Bank Umum Berdasarkan Modal Inti Sehubungan
Lebih terperinciSALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 27 /SEOJK.03/2016 TENTANG KEGIATAN USAHA BANK UMUM BERDASARKAN MODAL INTI
Yth. Direksi Bank Umum Konvensional di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 27 /SEOJK.03/2016 TENTANG KEGIATAN USAHA BANK UMUM BERDASARKAN MODAL INTI Sehubungan dengan Peraturan Otoritas
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 7 TAHUN 1992 TENTANG PERBANKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Presiden Republik Indonesia,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 7 TAHUN 1992 TENTANG PERBANKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Presiden Republik Indonesia, Menimbang: a. bahwa untuk memelihara kesinambungan pelaksanaan pembangunan
Lebih terperinci2. Proses dan langkah langkah L/C:
GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN BANK & LEMBAGA KEUANGAN VIII. JASA JASA PERBANKAN A. Pengertian Jasa Bank Jasa bank adalah semua aktivitas bank, baik yang secara langsung maupun tidak langsung yang berkaitan
Lebih terperinciUJIAN NASIONAL Tahun Pelajaran 2011/2012 SOAL TEORI KEJURUAN
DOKUMEN NEGARA UJIAN NASIONAL Tahun Pelajaran 2011/2012 SOAL TEORI KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kompetensi Keahlian : Perbankan Kode Soal : 6027 Alokasi Waktu : 120 menit
Lebih terperinciLAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 27 /SEOJK.03/2016 TENTANG KEGIATAN USAHA BANK UMUM BERDASARKAN MODAL INTI
LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 27 /SEOJK.03/2016 TENTANG KEGIATAN USAHA BANK UMUM BERDASARKAN MODAL INTI - 1 - DEFINISI/KARAKTERISTIK UMUM PRODUK DAN AKTIVITAS BANK NO KEGIATAN USAHA/PRODUK/AKTIVITAS
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 17/7/PBI/2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 16/17/PBI/2014 TENTANG TRANSAKSI VALUTA ASING TERHADAP RUPIAH ANTARA BANK DENGAN PIHAK ASING DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sektor defisit dan sektor surplus maupun sebagai agent of development yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perbankan merupakan salah satu sektor ekonomi yang sangat penting peranannya dalam pembangunan ekonomi Indonesia terutama dalam menghadapi era pasar bebas dan
Lebih terperinci2 bagi pelaku ekonomi untuk melakukan transaksi lindung nilai; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huru
No.117, 2015 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERBANKAN. BI. Valuta Asing. Rupiah. Bank. Asing. Perubahan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5702). PERATURAN BANK INDONESIA
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Pada perkembangan perekonomian saat ini bank banyak dikenal oleh masyarakat sebagai lembaga keuangan yang kegiatanya tidak terlepas dari transaksi keuangan. Sebagian
Lebih terperincidi Pasar MODAL 1. Surat Berharga yang diperjual belikan
1. Surat Berharga yang diperjual belikan di Pasar MODAL 1.1 SAHAM Saham adalah tanda penyertaan modal pada suatu PerseroanTerbatas (PT). Manfaat yang diperoleh dari pemilikan saham adalah sebagai berikut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat, dengan secara tepat dan cepat menyalurkan dana tersebut pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fungsi utama bank dalam suatu perekonomian adalah untuk memobilisasi dana masyarakat, dengan secara tepat dan cepat menyalurkan dana tersebut pada penggunaan atau investasi
Lebih terperinciekonomi Kelas X BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK KTSP & K-13 A. Pengertian Bank Tujuan Pembelajaran
KTSP & K-13 Kelas X ekonomi BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Mendeskripsikan produk bank
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
Lebih terperinciSTIE DEWANTARA Pasar Uang & Valas
Pasar Uang & Valas Manajemen Lembaga Keuangan, Sesi 2 Latar Belakang Salah unsur dari sistem keuangan adalah adanya pasar Pasar dari perspektif keuangan dapat diartikan sebagai: a. Tempat dimana aset keuangan
Lebih terperinciBusiness Law. Surat berharga M-8. Tony Soebijono
Business Law Surat berharga M-8 Tony Soebijono 1 SURAT BERHARGA Surat pengakuan hutang, wesel, saham, obligasi, sekuritas kredit atau setiap derivatif dan surat berharga atau kepentingan lain atau suatu
Lebih terperinciHukum Surat Berharga Pasar Uang
Hukum Surat Berharga Pasar Uang A. SURAT BERHARGA PENGERTIAN SURAT BERHARGA Heru Soepraptomo dalam disertasinya, Masalah- Masalah Peraturan-Peraturan Cek dan Bilyet Giro di Indonesia, menyebutkan bahwa
Lebih terperinciBAB II. Gambaran Singkat Perusahaan. taraf hidup masyarakat dengan memberikan fasilitas-fasilitas sebagai produk
BAB II Gambaran Singkat Perusahaan 2.1 Gambaran Singkat Perusahaan PT BNI (Persero) Tbk. Cabang Karawang sebagai suatu lembaga keuangan milik pemerintah, mempunyai tujuan pokok yaitu untuk membantu meningkatkan
Lebih terperinciAnita Asnawi, S.Sos., MM.
Anita Asnawi, S.Sos., MM. Penghimpunan dana dari pihak ke tiga (masyarakat) funding Penyaluran dana lending Bank Persero PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK PT
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu yang dijadikan rujukan dan dijadikan acuan untuk penelitian ini adalah : 1. Muhammad Rizal (2012) Melakukan penelitian tentang Pengaruh
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. sebagai lembaga keuangan yang kegiatan nya tidak terlepas dari transaksi
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Perkembangan perekonomian saat ini bank banyak dikenal oleh masyarakat sebagai lembaga keuangan yang kegiatan nya tidak terlepas dari transaksi keuangan. Sebagian
Lebih terperinciLampiran 8 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001
Lampiran 8 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 PEDOMAN PENYUSUNAN NERACA Lampiran 8 No. AKTIVA 1 Kas Kas 100 2 Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada Bank Indonesia
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. (financial intermediary) antara pihak pihak yang memiliki kelebihan dana
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Umum Tentang Bank 2.1.1 Pengertian Bank Bank merupakan suatu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihak pihak yang memiliki
Lebih terperinciP A S A R U A N G. Resiko yang mungkin dihadapi dalam kegiatan investasi di pasar uang antara lain :
P A S A R U A N G Sekelompok pasar dimana instrumen kredit jangka pendek (biasanya jatuh tempo dalam waktu 1 tahun atau kurang), yang umumnya berkualitas tinggi diperjual-belikan. Fungsi Pasar Uang : Merupakan
Lebih terperinci22/10/2016. Syarat-syarat dalam factoring. Hubungan hukum para pihak dalam factoring PENGERTIAN FACTORING HUKUM PERBANKAN DAN LEMBAGA PEMBIAYAAN
HUKUM PERBANKAN DAN LEMBAGA PEMBIAYAAN FACTORING (ANJAK PIUTANG ) PENGERTIAN FACTORING Anjak piutang atau disebut factoring erat kaitannya dengan piutang yang melibatkan pembelian oleh perusahaan factoring
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
www.legalitas.org PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 136 TAHUN 2000 TENTANG TATA CARA PENJUALAN BARANG SITAAN YANG DIKECUALIKAN DARI PENJUALAN SECARA LELANG DALAM RANGKA PENAGIHAN PAJAK DENGAN
Lebih terperinciBANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN 39
Bank didefinisikan oleh Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atau UU Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 62 TAHUN 1999 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BANK PEMBANGUNAN DAERAH MENTERI DALAM NEGERI,
KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 62 TAHUN 1999 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BANK PEMBANGUNAN DAERAH MENTERI DALAM NEGERI, Menimbang : a. bahwa dengan telah dengan dikeluarkannya Undang-Undang
Lebih terperinciPENJELASAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA ( Rapat ) PT. BANK SINARMAS Tbk.
PENJELASAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA ( Rapat ) PT. BANK SINARMAS Tbk. Penjelasan mata acara Rapat ini diunggah oleh Perseroan pada laman (website)
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN DIREKSI BANK INDONESIA TENTANG KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF DIREKSI BANK INDONESIA,
DIREKSI No. 31 / 147 / KEP / DIR SURAT KEPUTUSAN DIREKSI BANK INDONESIA TENTANG KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF DIREKSI BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kelangsungan usaha bank tergantung pada kesiapan untuk
Lebih terperinciEKSISTENSI ANJAK PIUTANG (FACTORING) DARI SISI YURIDIS DAN EKONOMIS
EKSISTENSI ANJAK PIUTANG (FACTORING) DARI SISI YURIDIS DAN EKONOMIS Holy Oktaviani Putri Mahasiswa S2 Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelasm Maret Surakarta Burhanudin Harahap
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
20 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Bank Bank pada dasarnya dikenal dan diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatannya adalah menghimpun dana dari masyarakat baik dalam bentuk giro, tabungan maupun
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam. terutama guna membiayai investasi perusahaan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pengertian Bank Menurut UU No 7 Tahun 1992 tentang perbankan sebagaimana telah diubah dengan UU No 10 Tahun 1998, pengertian bank adalah sebagai berikut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan di dunia perbankan dapat dilihat dari adanya berbagai produk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan di dunia perbankan dapat dilihat dari adanya berbagai produk perbankan yang ditawarkan, kompleksitas transaksi yang terjadi didalam dan besarnya tuntutan
Lebih terperinciNAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1
-----------------------NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN ------------------------ --------------------------------------------- Pasal 1 ------------------------------------------- 1. Perseroan Terbatas ini bernama
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. tahun 1998 tentang perbankan. bentuk simpanan. berharga, transfer, dan sebagainya.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian, Fungsi, dan Jenis Bank 2.1.1 Pengertian Bank Pengertian bank menurut pasal 1 Undang Undang No.10 tahun 1998 tentang perbankan Bank adalah badan usaha yang menghimpun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mungkin bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Lembaga-lembaga. menggerakkan roda perekonomian suatu bangsa.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi suatu bangsa memerlukan pola pengaturan dan pengolahan yang terarah dan terpadu serta dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi peningkatan kesejahteraan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 1992 TENTANG PERBANKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 1992 TENTANG PERBANKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk memelihara kesinambungan pelaksanaan pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masyarakat sangat membutuhkan keberadaan bank. Bank dianggap sebagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank bukanlah suatu hal yang asing dalam masyarakat di suatu negara. Masyarakat sangat membutuhkan keberadaan bank. Bank dianggap sebagai lembaga keuangan yang
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERBANKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PERBANKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pembangunan nasional merupakan upaya pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari masyarakat dalam bentuk tabungan. Visi dan Misi Bank Tabungan Negara (Persero) Adapun Misi bank BTN adalah:
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT. Bank Tabungan Negara adalah sebuah perusahaan persero dengan dikeluarkannya PP No. 24 Tahun 1992 tanggal 29 April 1992 yang
Lebih terperinciBab IV Lembaga Pembiayaan Dalam Kegiatan Bisnis Hukum Bisnis Semester Gasal 2014 Universitas Pembangunan Jaya
Bab IV Lembaga Pembiayaan Dalam Kegiatan Bisnis Hukum Bisnis Semester Gasal 2014 Universitas Pembangunan Jaya Irma Nawnangwulan 1 LEMBAGA PEMBIAYAAN BADAN USAHA YANG MELAKUKAN KEGIATAN PEMBIAYAAN DALAM
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai banknote. Kata bank berasal dari bahasa Italia banca berarti. meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum Tentang Bank 1. Pengertian Bank Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang,
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 1988 TENTANG LEMBAGA PEMBIAYAAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 1988 TENTANG LEMBAGA PEMBIAYAAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam rangka menunjang pertumbuhan ekonomi maka sarana penyediaan dana
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.195, 2016 PERBANKAN. BI. Debitur. Sistem Informasi. Perubahan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5933). PERATURAN BANK INDONESIA
Lebih terperinciPELAKSANAAN KARTU KREDIT MASTER DI BANK BRI KANTOR CABANG KERTAJAYA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR
1 PELAKSANAAN KARTU KREDIT MASTER DI BANK BRI KANTOR CABANG KERTAJAYA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : TRI ARMA DIANTI NIM : 2011110771 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA 2014 2 PENGESAHAN
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pengertian bank menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Bank dan Ruang Lingkup 2.1.1 Pengertian bank Pengertian bank menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang Perbankan dinyatakan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 1992 TENTANG PERBANKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1992 TENTANG PERBANKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa untuk memelihara kesinambungan pelaksanaan pembangunan nasional guna mewujudkan masyarakat
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG SEKURITISASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG SEKURITISASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. Mengingat : bahwa dengan bertambah meningkatnya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian, Fungsi, Jenis, Peran dan Usaha Bank. Bank mempunyai peranan dalam. menghimpun dana masyarakat, karena
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian, Fungsi, Jenis, Peran dan Usaha Bank 2.1.1 Pengertian Tujuan Bank Bank mempunyai peranan dalam. menghimpun dana masyarakat, karena merupakan lembaga yang dipercaya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Pengertian Bank Menurut UU No 7 Tahun 1992 tentang perbankan sebagaimana telah diubah dengan UU No 10 Tahun 1998, pengertian bank adalah sebagai berikut
Lebih terperinciBank Konvensional dan Syariah. Arum H. Primandari
Bank Konvensional dan Syariah Arum H. Primandari UU No. 10 tahun 1998: Pasal 1 Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kuliah Kerja Praktek. Negara yang sedang berkembang seperti Indonesia memerlukan keadaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kuliah Kerja Praktek Negara yang sedang berkembang seperti Indonesia memerlukan keadaan ekonomi yang stabil dimana dapat membantu dan memperlancar usaha Pemerintah
Lebih terperinciBAB II BANK SEBAGAI PENYALUR KREDIT. bahwa bank berasal dari bahasa Italia, banca yang berarti bence yaitu suatu
BAB II BANK SEBAGAI PENYALUR KREDIT 1. Pengertian Bank Apabila menelusuri sejarah dan terminologi bank maka ditemukan bahwa bank berasal dari bahasa Italia, banca yang berarti bence yaitu suatu susunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. efisien. Hal ini ditandai dengan semakin terintegrasinya pasar keuangan dunia yang menuntut
BAB I PENDAHULUAN Perkembangan perekonomian dunia yang dewasa ini sedang mengalami perubahan pesat yang cukup mendasar menuju kepada sistem ekonomi global yang lebih efektif dan efisien. Hal ini ditandai
Lebih terperinci3. Syarat sah warkat dapat dikliringkan, kecuali a. Warkat dinyatakan dalam Rupiah dan Valas b. Masih berlaku dalam tempo yang ditentukan
Program Pelatihan : Pendidikan Pengetahuan Produk Bank di Lingkungan PT. Bank Jabar Pokok Materi : Pelatihan Pengenalan Produk Jasa Bank Angkatan : III/2010 Waktu : 2 x 40 Menit Petunjuk: 1. Tulislah Nama
Lebih terperincistatistik deskriptif, analisis Kruskal Wallis one way ANOVA untuk mengetahui uji beda, pembahasan hasil penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini terdiri dari populasi dan sample penelitian yang diperoleh dari Bank Indonesia, data penelitian, teknik pengumpulan data, definisi dan pengukuran variabel penelitian,
Lebih terperinciPRODUK DAN MANAJEMEN BANK UMUM
PRODUK DAN MANAJEMEN BANK UMUM E BANKING Memberikan layanan yang mudah, cepat, dan murah bagi nasabah Meningkatkan loyalitas nasabah Memberikan Pendapatan Bagi Bank Layanan yang terlaris: Pembayaran tagihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. antara pemilik dana dan pengguna dana. Bank merupakan lembaga yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perbankan sebagai lembaga keuangan dan merupakan media penghubung antara pemilik dana dan pengguna dana. Bank merupakan lembaga yang mempunyai peran strategis dalam
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 179/KMK.017/2000 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 179/KMK.017/2000 TENTANG SYARAT, TATA CARA DAN KETENTUAN PELAKSANAAN JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM MENTERI KEUANGAN REPUBLIK
Lebih terperinciSMA/MA IPS kelas 10 - EKONOMI IPS BAB 6. LEMBAGA KEUANGAN BANK, BUKAN BANK dan SISTEM PEMBAYARANLatihan Soal 6.2
SMA/MA IPS kelas 10 - EKONOMI IPS BAB 6. LEMBAGA KEUANGAN BANK, BUKAN BANK dan SISTEM PEMBAYARANLatihan Soal 6.2 1. Bank Indonesia adalah lembaga Negara yang independen dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya,
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1992 TENTANG PERBANKAN [LN 1998/82, TLN 3790]
UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1992 TENTANG PERBANKAN [LN 1998/82, TLN 3790] 33. Ketentuan Pasal 46 ayat (1) diubah, sehingga Pasal 46 ayat (1) menjadi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Bank a. Pengertian Bank Dalam pembicaraan sehari-hari, bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan dan deposito.
Lebih terperinciNo. 17/29/DPM Jakarta, 26 Oktober 2015 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA
No. 17/29/DPM Jakarta, 26 Oktober 2015 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA Perihal: Perubahan Kedua atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 16/23/DPM tanggal
Lebih terperinciPEMANTAUAN KEGIATAN LALU LINTAS DEVISA BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK GUBERNUR BANK INDONESIA,
PEMANTAUAN KEGIATAN LALU LINTAS DEVISA BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK (Peraturan Bank Indonesia No. 1/9/PBI/1999 tanggal 28 Oktober 1999) GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pemantauan kegiatan
Lebih terperinci