EFEKTIFITAS STRATEGI PEMBELAJARAN INFO SEARCH BERBASIS PMR PADA PEMBELAJARAN STATISTIKA DASAR II DITINJAU DARI KECERDASAN INTERPERSONAL MAHASISWA

dokumen-dokumen yang mirip
UJI EFEKTIFITAS STRATEGI PEMBELAJARAN INFO SEARCH BERBASIS PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) PADA MATA KULIAH STATISTIKA DASAR 2

PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN INFO SEARCH BERBASIS PMR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATA KULIAH STATISTIKA DASAR 2

BAB IV HASIL PENELITIAN

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBASIS KOMPUTER PADA SISWA SMP KELAS VIII

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Data Nilai Ulangan Semester I Siswa Kelas VII Tahun Pelajaran 2014/2015 Kelas

EKSPERIMENTASI METODE PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA SMP

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE JIGSAW DAN GROUP INVESTIGATIONN DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VII

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

Mahasiswa Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dosen Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Sebelas Maret Surakarta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Oleh: MAHFIATI A

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE BERBANTU KARTU MASALAH DAN THINK PAIR SHARE BERBANTU KARTU MASALAH DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mancapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

BAB IV HASIL PENELITIAN

STUDI PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DAN RECIPROCAL TEACHING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI EMOTIONAL QUOTIENT (EQ)

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING BERBASIS MULTIMEDIA DITINJAU DARI

Yudhi Hanggara 1, Wajubaidah

Santi Widyawati Dosen Prodi Pendidikan Matematika, IAIM NU Metro Abstrak

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh: Kusmiyati Fibriana Sari

Mahasiswa Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dosen Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Sebelas Maret Surakarta

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN CRH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PARTNERS IN LEARNING DAN PROBLEM BASED

Eksperimentasi Pembelajaran GI dan GI-PP Ditinjau dari Sikap Mahasiswa Terhadap Matematika

KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DITINJAU DARI KREATIVITAS MAHASISWA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengembangan Pembelajaran Matematika Dengan Model Penemuan Terbimbing Untuk Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa Pada Materi Kuliah Kalkulus Integral

BAB IV HASIL PENELITIAN

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA

*Keperluan korespondensi : , ABSTRAK

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

Kata kunci: Model Make a Match, prestasi belajar, motivasi belajar

*keperluan Korespondensi, no. HP ABSTRAK

Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematika...ISBN: hal November

NASKAH PUBLIKASI EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER DAN SNOWBALL DRILLING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS PADA MATA KULIAH STATISTIKA NON PARAMETRIK

KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DAN KONVENSIONAL DITINJAU DARI DISIPLIN BELAJAR MAHASISWA

Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika ISSN:

Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika ISSN:

Pendidikan Matematika, FPMIPA, IKIP PGRI Madiun

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECKS PADA MATERI POKOK SEGITIGA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

JMP : Volume 4 Nomor 1, Juni 2012, hal

PENELITIAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI JIGSAW DAN BAMBOO DANCINGSERTA MOTIVASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BAB III METODE PENELITIAN

Dwi Mei Heni Guru Matematika SMK Negeri Sugihwaras, Jl. Raya Panemon Sugihwaras

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII SMP

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING BERBANTUAN LKS KOMUNIKATIF DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA

EFEKTIFITAS SELF DIRECTED LEARNING DITINJAU DARI KECERDASAN PERSONAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA IKIP PGRI BOJONEGORO

BAB III METODE PENELITIAN

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL MIND MAPPING DAN SUPERITEM DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA

Oleh Tri Andari Agung Prastyo Pambudi.

EKSPERIMENTASI MATRIKULASI DITINJAU DARI KECERDASAN INTERPERSONAL MAHASISWA SEMESTER I PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA IKIP PGRI PONTIANAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA HUMANISTIK BERBASIS KONSTRUKTIVISTIK MENGGUNAKAN ICT DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Data

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NHT DIKOMBINASIKAN MAKE A MATCH DAN STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

Oleh: Sumaji. Kata kunci : Pembelajaran Matematika, Group Investigation, Aktivitas Belajar.

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SCIENTIFIC DENGAN STRATEGI TEAM GAME TOURNAMENT

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL SAVI DAN MASTER DITINJAU DARI KEMANDIRIAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING (CL) DAN GROUP INVESTIGATION (GI) DITINJAU DARI KECERDASAN MAJEMUK SISWA

Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika ISSN:

pembelajaran Examples Non Examples terhadap hasil belajar matematika, (2)

Mei Dwi Utami 1,*, Sri Mulyani 2, dan Ashadi 2 1 Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia, FKIP, UNS, Surakarta, Indonesia

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KOMPUTER DENGAN METODE STAD DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Matematika PROGRAM STUDI MATEMATIKA

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN SISWA

Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika

Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika ISSN:

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS)DAN LEARNING TOGETHER (LT) DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN MATEMATIKA. Oleh : VERA LUSIANA A

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Data Skor Motivasi Belajar Peserta Didik

Evaluasi Proses Pembelajaran Pada Perkuliahan Program Studi Pendidikan Matematika Di Universitas Widya Dharma Klaten Melalui Pengukuran Kuesioner

Oleh: Amelia Kus Arintawati A

Kata Kunci: Pendekatan matematika realistik (PMR), hasil belajar, motivasi, persamaan diferensial

EFEKTIVITAS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

PENGARUH PEMBELAJARAN ROLE PLAY DAN GUIDED DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

Efektivitas Pendekatan Matematika Realistik Ditinjau Dari Sikap Dan Pemahaman Konsep Matematis Siswa

PROSIDING ISBN :

Efektivitas Multimedia Interaktif Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Statistika Ditinjau Dari Motivasi Belajar

PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING DAN PROBLEM POSING DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK BERBANTUAN PERANGKAT LUNAK MAPLE TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS ABSTRAK

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN AIR DAN RT PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA SMP NEGERI SE-KABUPATEN SRAGEN

PENGARUH MODEL SAVI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PESAWAT SEDERHANA DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR

TESIS. Disusun untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika

Reza Kusuma Setyansah 1) Budiyono 2) Sutrima 3)

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECKS BERBANTUAN KARTU DOMINO DENGAN MELIHAT KEMAMPUAN AWAL SISWA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah merupakan penelitian eksperimen semu.

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

EFEKTIFITAS STRATEGI PEMBELAJARAN INFO SEARCH BERBASIS PMR PADA PEMBELAJARAN STATISTIKA DASAR II DITINJAU DARI KECERDASAN INTERPERSONAL MAHASISWA Joko Sungkono*, M. Wahid Syaifuddin* Abstak: Pada artikel ini akan membahas ada tidaknya efek strategi info search berbasis pembelajaran matematika realistik (PMR) ditinjau dari kecerdasan interpersonal mahasiswa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan metode metode angket dan metode tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua arah. Berdasarkan hasil analisis data post-test, secara umum strategi info search berbasis PMR memberikan efek yang lebih baik terhadap prestasi belajar dibandingkan pendekatan konvensional. Namun jika ditinjau dari tingkat kecerdasan interpersonal mahasiswa, strategi info search berbasis PMR lebih baik jika dikenakan pada mahasiswa dengan tingkat kecerdasan interpersonal tinggi dan sedang. Pada tingkat kecerdasan interpersonal rendah, strategi info search berbasis PMR dan pendekatan konvensional memberikan efek yang sama. Sedangkan kecerdasan interpersonal secara umum memiliki pengaruh terhadap prestasi belajar. Mahasiswa dengan kecerdasan interpersonal tinggi lebih baik prestasinya dibandingkan mahasiswa dengan kecerdasan interpersonal sedang atau rendah. Sedangkan tingkat kecerdasan interpersonal sedang dan rendah memberikan efek yang sama terhadap restasi belajar. Akan tetapi, jika ditinjau secara khusus pada strategi info search berbasis PMR, menggunakan strategi info search berbasis PMR, mahasiswa yang memiliki tingkat kecerdasan interpersonal tinggi lebih baik prestasinya dibandingkan mahasiswa yang memiliki tingkat kecerdasan sedang dan mahasiswa yang memiliki tingkat kecerdasan interpersonal sedang lebih baik prestasinya dibandingkan mahasiswa yang memiliki tingkat kecerdasan rendah. Kata kunci: Info Search, Pembelajaran Matematika Realistik, Kecerdasan Interpersonal PENDAHULUAN Mata Kuliah Statistika dasar II merupakan salah satu mata kuliah wajib pada Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Widya Dharma Klaten. Materi yang termuat dalam mata kuliah ini adalah bagian dari ilmu statistik yang banyak digunakan dalam berbagai bidang. Hampir setiap penelitian yang berupa studi kasus menggunakan materi mata kuliah Statistika Dasar II dalam pengolahan datanya. Hal ini yang membuat materi pada mata kuliah ini dianggap penting untuk diajarkan pada mahasiswa. Akan tetapi kenyataan di lapangan masih sangat sedikit lulusan perguruan tinggi yang menguasai ilmu statistika dengan baik termasuk mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Widya Dharma Klaten. Pada penelitian sebelumnya, Joko Sungkono dkk, (2014) telah mengembangkan strategi pembelajaran info search berbasis PMR untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran Statistika Dasar II. Efektifitas strategi * Prodi Matematika, FKIP, UNWIDHA Klaten 24 Magistra No. 97 Th. XXVIII September 2016

pembelajaran ini telah diuji dan memperoleh kesimpulan bahwa strategi ini efektif untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam pemahaman mata kuliah Statistika Dasar II. Strategi info search berbasis PMR dilakukan dengan memberikan permasalahan dalam konteks dunia nyata untuk diselesaikan menggunakan teknik-teknik yang ada. Mahasiswa dipaksa untuk mencari solusi dari permasalahan yang diberikan dengan mencari dan mempelajari materi/teori yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Pada tahapan ini, sumber referensi yang menjadi acuan sangat memegang peranan penting. Strategi info search menitikberatkan pada kemauan dan kemampuan mahasiswa dalam mencari solusi berdasarkan berbagai referensi (Hamruni, 2012). Strategi info search biasanya dilakukan secara tim, maka sangat mungkin keberhasilan strategi ini bergantung pada kecerdasan interpersonal yang dimiliki masing-masing mahasiswa. Menurut Thomas Amstrong (2013), interpersonal diartikan sebagai kemampuan untuk memahami dan membuat perbedaan-perbedaan pada suasana hati, maksud, motivasi dan perasaan terhadap orang lain Kecerdasan interpersonal mengkaitkan kemampuan mahasiswa dalam memahami pikiran, sikap, dan perilaku orang lain (Yaumi, M., 2012). Keberhasilan suatu tim dalam menyelesaikan suatu permasalahan tidak hanya bergantung pada kemampuan individu personal dalam tim, tetapi juga bagaimana antar anggota dapat terjalin kerjasama yang baik dalam memberikan ide-idenya disesuaikan dengan ide dan pikiran orang lain. Berdasarkan fakta yang disajikan sekaligus sebagai tindak lanjut dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya tentang strategi pembelajaran info search berbasis PMR maka penulisan artikel ini merupakan hasil eksperimentasi strategi pembelajaran info search berbasis PMR ditinjau dari kecerdasan interpersonal mahasiswa. METODE PENELITIAN Penelitian dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Widya Dharma Klaten pada semester IV Tahun Akademik 2015/2016. Penelitian ini bemaksud ingin melihat efek perlakuan yang diberikan pada sampel. Perlakuan yang dimaksud adalah penggunaan strategi info search berbasis PMR dalam pembelajaran Statistika Dasar II ditinjau dari tingkat kecerdasan interpersonal mahasiswa. Oleh karena itu, untuk mengukur efektifitas strategi, digunakan 2 kelas sampel yang disebut dengan kelas eksperimen dan kelas kontrol. eksperimen menggunakan strategi info search berbasis PMR dan kelas kontrol menggunakan metode konvensional dalam pembelajaran Statistik Dasar II. Pada penelitian ini, sampel terdiri dari 39 mahasiswa semester IV Pendidikan Matematika Tahun Ajaran 2015/2016 yang terbagi menjadi 2 kelas A dan B. A dijadikan sebagai kelas eksperimen dan kelas B sebagai kelas kontrol. Kedua kelas diasumsikan sama dalam segi yang relevan dan hanya berbeda dari perlakuan yang diberikan. Oleh karena itu, dilakukan uji prasyarat penelitian terlebih dahulu untuk melihat apakah kelas kontrol dan kelas eksperimen mempunyai prestasi yang sama sebelum strategi info search digunakan pada kelas eksperimen. Uji prasyarat penelitian dilakukan dengan uji-t berdasarkan data hasil pre-test. Pada penelitian ini, data kuantitatif berupa skor pre-test dan skor post-tets mahasiswa. Analisis data kuantitatif dilakukan 2 kali. Analisis pertama dilakukan untuk uji prasyarat menggunakan uji t dan analisis Magistra No. 97 Th. XXVIII September 2016 25

kedua dilakukan untuk mengukur efektivitas strategi pembelajaran info search berbasis PMR ditinjau dari kecerdasan interpersonal menggunakan analisis variansi dua arah. Sebelum menggunakan uji-t dan analisis variansi maka dilakukan uji normalitas dan homogenitas variansi (Budiyono, 2009). Uji normalitas dilakukan dengan metode Kolmogorov - Smirnov. Sedangkan uji homogenitas variansi dengan metode Bartlett. Berikut digambarkan skema alur analisis data hasil eksperimen pada penelitian ini: Gambar 1. Skema alur analisa data (analisis variansi dua arah) HASIL DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan pembelajaran dengan strategi Info Search berbasis PMR dilakukan di kelas IVA yang terdiri dari 19 mahasiswa. Sedangkan kelas IVB yang terdiri dari 16 mahasiswa dianggap sebagai kelas kontrol yaitu kelas yang dalam pembelajarannya tetap menggunakan pendekatan konvensional. Hasil dari instrumen pre-test digunakan sebagai uji prasyarat untuk mengetahui keseimbangan kemampuan awal kedua kelas. Selanjutnya dilakukan uji asumsi yaitu normalitas dan homogenitas variansi berdasarkan data hasil pre-test di atas. Hasil uji normalitas dengan metode Kolmogorov - Smirnov disajikan dalam Tabel 1 berikut. Tabel 1. Rangkuman Hasil Uji Normalitas (Kolmogorov-Smirnov) Keputusan Distribusi A (eksperimen) >0,15 diterima Normal B (kontrol) >0,15 diterima Normal Berdasarkan pada Tabel 1, terlihat bahwa data pre test untuk kedua kelas berdistribusi normal. Sedangkan hasil dari uji homogenitas variansi dengan metode Bartlett diberikan pada Tabel 2 berikut. 26 Magistra No. 97 Th. XXVIII September 2016

Tabel 2. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas (Bartlet) Keputusan A dan B 0,203 diterima Variansi Homogen Berdasarkan hasil uji homogenitas variansi diperoleh kesimpulan bahwa data pre test kedua kelas memiliki variansi yang homogeny. Ini berarti bahwa uji-t untuk asumsi variansi homogen dapat dilakukan. Selanjutnya untuk melihat keseimbangan kemampuan awal kedua kelas dilakukan uji-t dengan variansi homogeny. Hasil ujit data pre test diberikan pada Tabel 3. Tabel 3. Rangkuman Hasil Uji-t Data Pre Test Keputusan A dan B 0,510 diterima Rata-rata kedua kelas sama Berdasarkan analisis data hasil pre-test, diperoleh kesimpulan bahwa diterima. Ini berarti bahwa kedua kelas mempunyai kemampuan awal yang seimbang sebelum kelas A menggunakan strategi Info Serach berbasis PMR dalam pembelajaran Statistika Dasar II. Setelah pembelajaran Statistika Dasar II dilaksanakan, pada akhir pembelajaran dilakukan post-test untuk melihat kemampuan pemahaman. Sebelum dilakukan analisis menggunakan analisis variansi dua arah, dilakukan uji prasyarat untuk data post-test yang meliputi uji normalitas dan uji homogenitas variansi. Secara keseluruhan, hasil uji normalitas dengan metode Kolmogorov-Smirnov data post-test diberikan pada Tabel 4 berikut: Tabel 4. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data Nilai Post-Test Kecerdasan Interpersonal Keputusan Distribusi A (eksperimen) > 0,15 diterima Normal B (kontrol) > 0,15 diterima Normal Tinggi > 0,15 diterima Normal Sedang > 0,15 diterima Normal Rendah >0,15 diterima Normal Uji Normalitas dilakukan pada lima kelompok data yaitu 2 kelompok data berdasarkan kelas dan 3 kelompok data berdasarkan tingkat kecerdasan interpersonal. Berdasarkan Tabel 4 di atas, terlihat bahwa kelima uji normalitas menyimpulkan bahwa semua normalitas data dipenuhi. Untuk melihat homogenitas data post-test dilakukan uji homogenitas variansi. Uji homogenitas dilakukan 2 kali, yaitu berdasarkan kelas dan tingkat kecerdasan interpersonal. Hasil uji homogenitas variansi data posttest disajikan dalam Tabel 5. Magistra No. 97 Th. XXVIII September 2016 27

Tabel 5. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Variansi kontrol dan eksperimen Kecerdasan Interpersonal tinggi, sedang, rendah Keputusan variansi 0,334 diterima homogen 0,305 diterima homogen Berdasarkan Tabel 5, diperoleh kesimpulan bahwa variansi kedua kelas maupun ketiga tingkat kecerdasan homogen. Berdasarkan uji normalitas dan homogenitas variansi, disimpulkan bahwa asumsi normalitas dan homogenitas variansi dipenuhi sehingga analisis data dilanjutkan dengan analisis variansi dua arah dengan sel tak sama. Analisa data dilakukan pada tingkat signifkansi a = 5%. Rangkuman analisis variansi dua arah dengan sel tak sama diberikan pada Tabel 6 berikut. Tabel 6. Rangkuman Analisis Variansi Dua Arah Sumber JK Dk Keputusan Uji (A) 115,799 1 0,000 ditolak Kecerdasan Interpersonal (B) 121,115 2 0,000 ditolak Interaksi (AB) 21,143 2 0,022 ditolak Galat 70,229 29 - - Total 328,286 34 - - Berdasarkan Tabel 6 di atas, diperoleh kesimpulan bahwa p a, p b, dan p ab < a (5%) maka A, B dan AB ditolak. Ini berarti bahwa: 1. Ada perbedaan prestasi belajar mahasiswa antara pembelajaran Statistika Dasar II yang menggunakan strategi info search berbasis PMR dengan pendekatan konvensional. 2. Ada perbedaan efek diantara ketiga tingkat kecerdasan interpersonal terhadap prestasi belajar mahasiswa. 3. Ada interaksi antara strategi pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran Statistika Dasar II dengan kecerdasan interpersonal mahasiswa terhadap prestasi belajar mahasiswa. Hasil analisis variansi dua arah diperoleh kesimpulan bahwa ketiga ditolak, maka perlu dilakukan uji lanjut pasca anava (Post Hoc test) untuk mengetahui perlakuan yang lebih baik atau lebih efektif daripada yang lain. Pada penelitian ini, uji lanjut dilakukan menggunakan metode Tukey. Pada analisis variansi dua arah disimpulkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas penggunaan strategi info search berbasis PMR ditinjau dari kecerdasan interpersonal mahasiswa. Ini berarti tidak semua tingkat 28 Magistra No. 97 Th. XXVIII September 2016

kecerdasan interpersonal memberikan rataan prestasi belajar yang sama pada kelas kontrol maupun eksperimen. Oleh karena itu, perlu dilakukan uji lanjut pasca anava dengan melakukan a. komparasi ganda antar baris untuk melihat kelas apa yang mempunyai prestasi belajar lebih baik (menggunakan strategi info search berbasis PMR atau pendekatan konvensional), b. komparasi ganda antar kolom untuk melihat tingkat kecerdasan interpersonal mana yang memberikan efek berbeda terhadap prestasi belajar mahasiswa secara umum, c. komparasi ganda antar sel untuk melihat tingkat kecerdasan interpersonal mana yang memberikan efek berbeda jika dilihat dari metode pembelajaran yang dipakai ( strategi info search berbasis PMR atau pendekatan konvensional). Selain itu, komparasi ganda antar sel juga digunakan untuk melihat metode apa yang lebih efektif meningkatkan prestasi belajar mahasiswa pada tiap tingkat kecerdasan interpersonal mahasiswa. Untuk memudahkan dalam menarik kesimpulan berikut disajikan rangkuman rataan data prestasi belajar mahasiswa. Tabel 7, Rataan Data Prestasi Belajar Mahasiswa Kecerdasan Interpersonal Tinggi sedang Rendah Rataan Marginal Eksperimen 84,600 81,667 78,200 81,526 Kontrol 80,200 76,714 77,000 77,875 Rataan Marginal 82,400 79,500 77,667 Secara lebih lengkap uji lanjut dijelaskan sebagai berikut: a. komparasi ganda antar baris Pada kasus ini, karena hanya terdapat 2 kelas (kontrol dan eksperimen) maka tidak perlu dilakukan komparasi ganda antar baris karena anava telah menunjukkan bahwa A ditolak. Jika tetap dilakukan uji lanjut, hasilnya juga akan menunjukkan bahwa kelas kontrol dan eksperimen menghasilkan prestasi belajar yang berbeda. Rangkuman uji lanjut metode Tukey diberikan pada Tabel 8 berikut. Tabel 8 Rangkuman Komparasi Ganda Antar Baris Interval selisih rata-rata Batas Bawah Batas Atas 1. = 2. 1,900 5,403 ditolak Berdasarkan Tabel 8, terlihat bahwa interval selisih rata-rata kedua baris tidak melewati nol, maka ditolak. Artinya terdapat perbedaan prestasi antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dilihat dari rataan marginalnya, kelas eksperimen mempunyai rata-rata lebih besar dari rata-rata kelas kontrol. Ini berarti bahwa penggunaan strategi info search berbasis PMR lebih efektif untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa dalam pembelajaran Statistika Dasar II. Magistra No. 97 Th. XXVIII September 2016 29

b. komparasi ganda antar kolom Berdasarkan hasil analisis variansi diketahui bahwa tingkat kecerdasan interpersonal mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa. Ini berarti tidak semua tingkat kecerdasan interpersonal memberikan efek yang sama terhadap prestasi belajar. Dengan kata lain, pasti terdapat paling sedikit dua rataan yang berbeda. Sehingga perlu dilakukan komparasi ganda antar kolom karena terdapat 3 tingkat kecerdasan interpersonal yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Berikut disajikan rangkuman komparasi ganda antar kolom. Tabel 9. Rangkuman Komparasi Ganda Antar Kolom Interval selisih rata-rata Batas Bawah Batas Atas.1 =.2 0,309 5,491 ditolak.1 =.3 1,780 7,687 ditolak.2 =.3-0,845 4,512 diterima Dari Tabel 9 diatas, disimpulkan bahwa tingkat kecerdasan interpersonal tinggi mempunyai prestasi belajar yang berbeda dengan tingkat kecerdasan interpersonal sedang dan rendah. Sedangkan tingkat kecerdasan interpersonal sedang dan rendah memberikan efek yang sama terhadap prestasi belajar mahasiswa. Dilihat dari rataan marginalnya, mahasiswa dengan kecerdasan interpersonal tinggi lebih baik prestasinya dibandingkan mahasiswa dengan kecerdasan interpersonal sedang atau rendah. c. komparasi ganda antar sel Berdasarkan hasil analisis variansi, adanya interaksi antara variabel kelas dan kecerdasan interpersonal memberi arti bahwa pada kelas kontrol maupun eksperimen, tingkat kecerdasan interpersonal memberikan efek yang berbeda terhadap prestasi belajar. Begitu juga sebaliknya, pada tingkat kecerdasan interpersonal tinggi, sedang dan rendah penggunaan strategi info search berbasis PMR belum tentu efektif memberikan prestasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan penggunaan pendekatan konvensional. Dengan kata lain, adanya interaksi menunjukkan bahwa pengaruh suatu perlakuan mungkin berbeda jika ditinjau dari variabel lain. Berikut disajikan rangkuman komparasi ganda antar sel Tabel 10. Rangkuman Komparasi Ganda Antar Sel Interval selisih rata-rata Batas Bawah Batas Atas 11 = 12 0,288 5,579 ditolak 12 = 13 0,821 6,112 ditolak 11 = 13 3,400 9,400 ditolak 21 = 22 0,769 6,263 ditolak 22 = 23-3,258 2,687 diterima 21 = 23 0,019 6,381 ditolak 11 = 21 1,400 7,400 ditolak 12 = 22 2,562 7,342 ditolak 13 = 23-1,981 4,381 diterima 30 Magistra No. 97 Th. XXVIII September 2016

Berdasarkan Tabel 5.1.4 di atas, dapat disimpulkan bahwa 1) Pada kelas eksperimen yang menggunakan strategi info search berbasis PMR, masing-masing tingkat kecerdasan interper sonal yang ber beda memberikan rata-rata prestasi yang berbeda. Dengan melihat rata-ratanya, mahasiswa yang memiliki tingkat kecerdasan interpersonal tinggi lebih baik prestasinya dibandingkan mahasiswa yang memiliki tingkat kecerdasan sedang dan mahasiswa yang memiliki tingkat kecerdasan interpersonal sedang lebih baik prestasinya dibandingkan mahasiswa yang memiliki tingkat kecerdasan rendah. 2) Pada kelas kontrol yang menggunakan pendekatan konvensional, mahasiswa yang memiliki tingkat kecerdasan interpersonal tinggi prestasinya lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa yang memiliki kecerdasan interpersonal sedang atau rendah. Sedangkan prestasi mahasiswa yang memiliki tingkat kecerdasan sedang sama baiknya dengan mahasiswa yang memiliki tingkat kecerdasan rendah. 3) Strategi info search berbasis PMR dan pendekatan konvensional akan memberikan hasil prestasi yang sama jika dikenakan pada mahasiswa dengan tingkat kecerdasan interpersonal rendah, tetapi tidak demikian jika dikenakan pada mahasiswa dengan tingkat kecerdasan interpersonal tinggi atau sedang. Jika dilihat dari rata-ratanya, maka strategi info search berbasis PMR lebih efektif dibandingkan pendekatan konvensional hanya jika dikenakan pada mahasiswa yang memiliki tingkat kecerdasan interpersonal tinggi atau sedang. SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa secara umum strategi info search berbasis PMR memberikan efek yang lebih baik terhadap prestasi belajar dibandingkan pendekatan konvensional. Namun jika ditinjau dari tingkat kecerdasan interpersonal mahasiswa, strategi info search berbasis PMR lebih baik jika dikenakan pada mahasiswa dengan tingkat kecerdasan interpersonal tinggi dan sedang. Pada tingkat kecerdasan interpersonal rendah, strategi info search berbasis PMR dan pendekatan konvensional memberikan efek yang sama. Kecerdasan interpersonal memiliki pengaruh terhadap prestasi belajar. Mahasiswa dengan kecerdasan interpersonal tinggi lebih baik prestasinya dibandingkan mahasiswa dengan kecerdasan interpersonal sedang atau rendah. Sedangkan tingkat kecerdasan interpersonal sedang dan rendah memberikan efek yang sama terhadap restasi belajar. Akan tetapi, jika ditinjau secara khusus pada strategi info search berbasis PMR, menggunakan strategi info search berbasis PMR, mahasiswa yang memiliki tingkat kecerdasan interpersonal tinggi lebih baik prestasinya dibandingkan mahasiswa yang memiliki tingkat kecerdasan sedang dan mahasiswa yang memiliki tingkat kecerdasan interpersonal sedang lebih baik prestasinya dibandingkan mahasiswa yang memiliki tingkat kecerdasan rendah. Magistra No. 97 Th. XXVIII September 2016 31

DAFTAR PUSTAKA Amstrong, T. 2013. Kecerdasan Multiple di Dalam Edisi Ketiga. Jakarta : Indeks. Budiyono. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surakarta: UNS Press. 2009. Statistika untuk penelitian. Surakarta: UNS Press Gravemeijer, K. 1994. Developing Realistic Mathematic Education. Utrecht: Fruedental Institute. Hamruni. 2012. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani Sungkono, J., Yuliana, dan Syaifuddin, W. 2014. Pengembangan Strategi Pembelajaran Info Search Berbasis PMR Untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Mata Kuliah Statistika Dasar II. Laporan Penelitian Dosen Pemula. DIKTI. Yaumi, Muhammad. 2012. Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences. Jakarta: Dian Rakyat. 32 Magistra No. 97 Th. XXVIII September 2016