ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN METODE COMMON SIZE PADA PT. HOLCIM INDONESIA Tbk.

dokumen-dokumen yang mirip
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

30 Juni 31 Desember

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali)

30 September 31 Desember Catatan

JUMLAH ASET LANCAR

PT GARUDA METALINDO Tbk

PT SKYBEE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN


PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL, TBK

LAPORAN KEUANGAN PT ULTRAJAYA MILK TBK AKTIVA AKTIVA LANCAR

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS (STUDI KASUS PT.XL AXIATA TBK PERIODE )

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

Catatan 31 Maret Maret 2010

ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

ASET Catatan 31 Maret Desember 2012

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK (PERIODE ) ISNI NURCAHYANI AKUNTANSI

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

JUMLAH AKTIVA

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAK. Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2012 (Tidak Diaudit)

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK PERIODE TAHUN

PT Argo Pantes Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi Per tanggal 31 Desember 2007, 2006, dan

ASET Catatan Januari 2014 Disajikan Kembali- Catatan 6 Rp Rp Rp

PT BENTOEL INTER LAPORAN POSISI KE 200 KETERANGAN 2009 ASSET ASSET LANCAR kas dan setara kas 84,310,801,719 piutang usaha pihak ketiga

Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja Pada PT. Gajah Tunggal, Tbk. : Emilia Fery S NPM :

Lampiran 1. Rasio Market PT. Indoritel Makmur Internasional Tbk dan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk Tahun 2013 dan 2014.

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007

L2

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. SEPATU BATA Tbk. Di Susun oleh : DENNIS 3 EB

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,

BAB IV. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk. modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Hal ini berarti bahwa

Lampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

PT BANK MUTIARA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)


ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, TBK

Flow Chart PT. Asiaplast Industries Tbk tahun 2009

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

Kas 2c, 2g Giro pada Bank Indonesia 2c, 2g, 2h,

LAPORAN KEUANGAN UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2011

LAPORAN KEUANGAN (Tidak Diaudit) 30 September 2008 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk

Analisis Sumber Penggunaan Dana Kas dan Modal Kerja pada PT.Ace Hardware Indonesia Tbk

PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE 6 BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2013 DAN 2012 (UNAUDITED)

Nama : Rifka Hendrawan Savitri NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dra. Retno Suwiyanti., MM

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Tbk dari tahun 2002 hingga tahun 2004 dengan menggunakan metode analisis horizontal

BAB III METODE PENELITIAN

Kuartal III 2015 TINS Membukukan Kenaikan Pendapatan 17,95% YoY

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN PUBLIKASI (BULANAN)/CONDENSED FINANCIAL STATEMENT (MONTHLY) LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) /BALANCE SHEET REPORT

LAPORAN PUBLIKASI (BULANAN)/CONDENSED FINANCIAL STATEMENT (MONTHLY) LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) /BALANCE SHEET REPORT

LAPORAN PUBLIKASI (BULANAN)/CONDENSED FINANCIAL STATEMENT (MONTHLY) LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) /BALANCE SHEET REPORT

LAPORAN PUBLIKASI (BULANAN)/CONDENSED FINANCIAL STATEMENT (MONTHLY) LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) /BALANCE SHEET REPORT

LAPORAN PUBLIKASI (BULANAN)/CONDENSED FINANCIAL STATEMENT (MONTHLY) LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) /BALANCE SHEET REPORT

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada Tanggal 31 Juli 2017 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada Tanggal 30 April 2018 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS

- 7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo )

Manajemen Keuangan LAPORAN KEUANGAN. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan. Idik Sodikin,SE,MBA,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

LAPORAN PUBLIKASI (BULANAN) / CONDENSED FINANCIAL STATEMENT (MONTHLY) NERACA / BALANCE SHEET PT. BANK SBI INDONESIA

LAPORAN PUBLIKASI (BULANAN) / CONDENSED FINANCIAL STATEMENT (MONTHLY) NERACA / BALANCE SHEET

ANALISIS PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI PSAK HASIL ADOPSI IFRS PADA PT. MARTINA BERTO, TBK TAHUN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada Tanggal 30 November 2017 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS

BANK METRO EXPRESS LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Tanggal 29 Februari 2016 dan 31 Desember 2015

LAPORAN PUBLIKASI (BULANAN) / CONDENSED FINANCIAL STATEMENT (MONTHLY) NERACA / BALANCE SHEET

BANK SHINHAN INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)

ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Rp Penyertaan sementara Rp Piutang usaha

LAPORAN PUBLIKASI (BULANAN) / CONDENSED FINANCIAL STATEMENT (MONTHLY) NERACA / BALANCE SHEET

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN PUBLIKASI ( BULANAN ) NERACA / BALANCE SHEET (Dalam Jutaan Rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

BANK METRO EXPRESS LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014

NERACA / BALANCE SHEET PT. BANK SBI INDONESIA JL. IMAM BONJOL NO.61 GRAHA MANDIRI LT 1,11,15,24. Per Juni 2015

LAPORAN PUBLIKASI (BULANAN) / CONDENSED FINANCIAL STATEMENT (MONTHLY) NERACA / BALANCE SHEET

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

NERACA BULANAN Tanggal : 31 Mei 2015

PT BANK NTT LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI BULANAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA PER 31 AGUSTUS 2015 (UNAUDITED)

POS POS. a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi 0

POS POS. a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi 0

Transkripsi:

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN METODE COMMON SIZE PADA PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. Nama : Syarif Saefullah NPM : 26210788 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Silvia Avira SE.,MM.

bab1 Latar Belakang Banyak cara yang dapat dilakukan untuk bisa mengetahui informasi mengenai kinerja suatu perusahaan, salah satunya dengan menganalisis keuangan perusahaan tersebut. Dengan analisis tersebut kita dapat mengetahui perkembangan yang terjadi baik dari tahun ketahun, maupun dengan membandingkan kinerjanya dengan industri lain sejenis. Langkah awal yang baik untuk melakukan analisis keuangan suatu perusahaan, kita bisa membandingkan perkembangan perusahaan dari tahun sebelumnya. Data tahun sebelumnya dapat memberikan informasi tentang kelemahan-kelemahan perusahaan sehingga kita dapat menyusun rencana peningkatan kinerja dimasa yang akan datang. Untuk mengetahui apa yang harus kita tingkatkan dari periode sebelumnya kita dapat menggunakan laporan keuangan dalam bentuk persentase perkomponen (common size statement). Laporan dalam bentuk persentase perkomponen merupakan laporan keuangan terstandarisasi yang menyajikan seluruh akun dalam bentuk persentase. Pos-pos dalam neraca disajikan sebagai persentase terhadap total asset dan pos-pos laporan laba rugi juga di sajikan sebagi persentase terhadap penjualan.

Rumusan Masalah 1. Bagaimana tingkat perkembangan pertahun pos-pos dalam neraca yang disajikan sebagai persentase terhadap total asset? 2. Bagaimana tingkat perkembangan pertahun pos-pos laporan laba rugi yang di sajikan sebagi persentase terhadap penjualan? Batasan Masalah penulis membatasi masalah hanya pada analisis laporan neraca persentase (common size balance sheet) dan laporan laba rugi persentase (common size income statement) pada PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui perkembangan neraca PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. setiap tahunnya dalam persentase. 2. Untuk mengetahui perkembangan laba rugi PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. setiap tahunnya dalam persentase.

Manfaat Penelitian 1. Manfaat akademis Bagi penulis penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa dalam memperaktekan ilmu yang didapat selama perkuliahan. Bagi pembaca penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan terutama dalam menganalisis common size. 2. Manfaat praktis Diharapkan hasil penelitian ilmiah ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan maupun masukan bagi PT. HOLCIM INDONESIA Tbk dalam memperbaiki kinerja perusahaan kedepan.

Metodelogi penelitian Objek Penelitian -Data / Variabel -Metode Pengumpulan data / variable Penulis menggunakan metode pengumpulan data sekunder yang di jadikan sebagai landasan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

Bab 4 Pembahasan 2010 2011 2012 2010 2011 2012 Perubahan 2010-2012 ASET ASET LANCAR Kas dan setar kas 1,070,427 1,127,482 555,785 10.26 10.30 4.57-5.69 Piutang usaha Pihak berelasi 26,909 12,692 1,378 0.26 0.12 0.01-0.25 Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai 564,622 638,343 808,791 5.41 5.83 6.65 1.24 Piutang lain-lain 51,659 53,984 36,693 0.49 0.49 0.30-0.19 Jumlah piutang 643,190 705,019 846,862 6.16 6.44 6.96 0.80 persediaan - bersih 499,926 570,459 687,087 4.79 5.21 5.65 0.86 Pajak dibayar dimuka 4,984 21,114 32,189 0.05 0.19 0.26 0.22 biaya dibayar dimuka 28,945 39,264 46,123 0.28 0.36 0.38 0.10 Uang muka 5,765 4,834 18,751 0.06 0.04 0.15 0.10 Jumlah aset lancar 2,253,237 2,468,172 2,186,797 21.59 22.54 17.97-3.62 ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan - bersih 25,264 15,651 8,962 0.24 0.14 0.07-0.17 Aset tetap - setelah di kurangi penyusutan, deplesi dan penurunan nilai 7,893,251 8,238,252 9,588,783 75.63 75.23 78.80 3.17 Goodwill 116,276 116,276 120,242 1.11 1.06 0.99-0.13 Hak pengelolaan tambang 131,703 1.08 1.08 Tagihan pengembalian pajak 100,330 61,077 57,057 0.96 0.56 0.47-0.49 Aset lain-lain 48,891 51,073 74,973 0.47 0.47 0.62 0.15 jumlah aset tidak lancar 8,184,012 8,482,329 9,981,720 78.41 77.46 82.03 3.62 JUMLAH ASET 10,437,249 10,950,501 12,168,517 100% 100% 100% 0.00 Neraca common size PT. Holcim Indonesia Tbk. Periode 2010-2012 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Hutang usaha Pihak berelasi 20,365 32,253 42,943 0.20 0.29 0.35 0.16 Pihak ketiga 435,322 485,701 663,938 4.17 4.44 5.46 1.29 jumlah hutang usaha 455,687 517,954 706,881 4.37 4.73 5.81 1.44 Hutang lain-lain 181,649 256,531 282,198 1.74 2.34 2.32 0.58 Hutang pajak 76,675 236,816 149,014 0.73 2.16 1.22 0.49 biaya masih harus dibayar 217,557 298,271 228,299 2.08 2.72 1.88-0.21 liabilitas imbalan kerja jangka pendek 30,549 33,206 55,890 0.29 0.30 0.46 0.17 Pinjaman bank jangka pendek 63,566 72,036 88,467 0.61 0.66 0.73 0.12 hutang sewa pembiayaan jatuh tempo dalam setahun 147 3,985 24,009 0.001 0.036 0.197 0.20 Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam setahun pihak ketiga 330,000 265,000 22,117 3.16 2.42 0.18-2.98 Jumlah liabilitas jangka pendek 1,355,830 1,683,799 1,556,875 12.99 15.38 12.79-0.20

LIABILITAS JANGKA PANJANG 2010 2011 2012 2010 2011 2012 Perubahan 2010-2012 Liabilitas pajak tangguhan - bersih 381,181 378,087 368,322 3.65 3.45 3.03-0.63 hutang sewa pembiayaan - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam setahun 5,721 42,148 0.05 0.35 0.35 Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam setahun pihak berelasi 1,060,410 1,169,961 823,097 10.16 10.68 6.76-3.40 pihak ketiga 670,000 719,929 6.42 5.92-0.50 Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 128,047 148,981 211,200 1.23 1.36 1.74 0.51 provisi untuk restorasi 15,778 34,770 28,890 0.15 0.32 0.24 0.09 liabilitas jangka panjang lain 1,922 0.02 Jumlah liabilitas jangka panjang 2,255,416 1,739,442 2,193,586 21.61 15.88 18.03-3.58 JUMLAH LIABILITAS 3,611,246 3,423,241 3,750,461 34.60 31.26 30.82-3.78 Neraca common size PT. Holcim Indonesia Tbk. Periode 2010-2012 EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp500 per saham 3,831,450 3,831,450 3,831,450 36.71 34.99 31.49-5.22 Tambahan modal disetor bersih 2,472,381 2,472,381 2,472,381 23.69 22.58 20.32-3.37 Saldo laba Ditentukan penggunaannya 153,258 306,561 1.40 2.52 2.52 Tidak ditentukan penggunaannya 505,145 1,062,563 1,769,129 4.84 9.70 14.54 9.70 Pendapatan komprehensif lainnya Selisih kurs dari penjabaran laporan keuangan 13,632 5,113 35,308 0.13 0.05 0.29 0.16 JUMLAH EKUITAS YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK 6,822,608 7,524,765 8,414,829 65.37 68.72 69.15 3.78 KEPENTINGAN NON PENGENDALI 3,395 2,495 3,272 0.03 0.02 0.03-0.01 JUMLAH EKUITAS 6,826,003 7,527,260 8,418,101 65.40 68.74 69.18 3.78 JUMLAH LIABILTAS DAN EKUITAS 10,437,249 10,950,501 12,168,562 100% 100% 100%

Laporan laba rugi common size PT. Holcim Indonesia Tbk. Periode 2010-2012 2010 2011 2012 2010 2011 2012 Perubahan 2010-2012 PENJUALAN 5,960,589 7,523,964 9,011,076 100% 100% 100% 100% - - BEBAN POKOK PENJUALAN 3,711,232-4,661,085 5,664,231 62.26 61.95 62.86 0.60 LABA BRUTO 2,249,357 2,862,879 3,346,845 37.74 38.05 37.14-0.60 Beban usaha 0.00 distribusi -511,679-560,419 6.80 6.22 6.22 penjualan -193,345-223,620 2.57 2.48 2.48 Penjualan dan distribusi -598,683-705,024-784,039 10.04 9.37 8.70-1.34 Umum dan administrasi -317,328-445,459-483,684 5.32 5.92 5.37 0.04 pendapatan (beban) operasi lainnya Rugi laba selisih kurs, neto 47,079-17,377-4,779 0.79 0.23 0.05-0.74 Rugi dari penghapusan dan penjualan aset tetap, neto -11,050-25,031 0.15 0.28 0.28 Lainnya 3,654 5,077-10,855 0.06 0.07 0.12 0.06 Beban amortisasi goodwill -21,444 0.36-0.36 LABA USAHA 1,362,635 1,689,046 2,038,457 22.86 22.45 22.62-0.24 Pendapatan keuangan 18,142 45,657 16,247 0.30 0.61 0.18-0.12 beban keuangan -232,820-201,446-181,992 3.91 2.68 2.02-1.89 LABA SEBELUM PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK 1,147,957 1,533,257 1,872,712 19.26 20.38 20.78 1.52 PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK KINI -303,129-463,178-557,030 5.09 6.16 6.18 1.10 Tangguhan, neto -14,446 6,519 35,109 0.24 0.09 0.39 0.15 BEBAN PAJAK NETO -317,575-469,697-521,921 5.33 6.24 5.79 0.46 LABA TAHUN BERJALAN 830,382 1,063,560 1,350,791 13.93 14.14 14.99 1.06 PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN Selisih kurs dari penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing 17,633-8,573 30,613 0.30 0.11 0.34 0.04 JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 848,015 1,054,987 1,381,404 14.23 14.02 15.33 1.10 Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk 828,422 1,063,170 1,350,250 13.90 14.13 14.98 1.09 Kepentingan non pengendali 1,960 390 541 0.03 0.01 0.01-0.03 laba tahun berjalan 830,382 1,063,560 1,350,791 13.93 14.14 14.99 1.06 Jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk 845,913 1,054,651 1,380,445 14.19 14.02 15.32 1.13 Kepentingan non pengendali 2,102 336 959 0.04 0.01-0.02 Jumlah laba komprehensif tahun berjalan 848,015 1,054,987 1,381,404 14.23 14.02 15.33 1.10

Bab 5 Kesimpulan Secara keseluruhan, kinerja keuangan PT. Holcim Indonesia Tbk. selama periode 2010-2012 dilihat dari laporan keuangannya menunjukkan trend yang cukup baik. Tingkat likuiditasnya dari tahun ke tahun juga cukup baik perusahaan berhasil menurunkan kewajiban lancarnya, selain itu nilai ekuitas perusahaan pun naik. Kenaikan beban pokok penjualan serta beban umum dan administrasi tidak terlalu berpengaruh terhadap kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba bersih, sehingga laba perusahaan terus naik dari tahun ketahun seperti yang diharapkan perusahaan. Berdasarkan perhitungan terhadap laporan keuangan periode 2010 sampai dengan 2012 dengan memakai analisis Common Size, maka penulis mempunyai kesimpulan bahwa PT. Holcim Tbk. cukup baik untuk dijadikan sarana investasi, dikarenakan dari hasil analisis laporan keuangan, PT. Holcim Indonesia Tbk. menunjukkan trend yang positif, cenderung stabil. Perkembangan neraca dan laporan laba rugi perusahaan cenderung positif dan perusahaan tersebut bisa dijadikan tempat investasi yang layak.

Saran Disarankan, manajemen PT Holcim Indonesia Tbk. Terus menjaga dan meningkatkan kinerja perusahaan untuk kestabilan perusahaan dan sebagai penarik investor untuk percaya dan tetap menjaga investasinya di perusahaan. Perusahaan seharusnya menjaga dan terus memaksimalkan modal yang dimilikinya. Perusahaan seharusnya dapat menjaga efisiensi biaya supaya perolehan laba perusahaan terus meningkat.