KESENJANGAN ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN TENTANG PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kekuasaan atau adat yang berlaku untuk semua orang dengan tujuan untuk

KESENJANGAN ANTARA TEORI DAN PRAKTEK TENTANG BERTOLERANSI ANTARUMAT BERAGAMA

KESENJANGAN ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN TENTANG PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA

ANALISIS KESENJANGAN PERAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA (POLRI)

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd Materi Ke-1 Hakikat Perlindungan dan Penegakkan Hukum

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Ketentuan konstitusi tersebut berarti bahwa dalam praktek

PELAKSANAAN PENDIDIKAN KETAATAN HUKUM. pada Buku PKn Kelas VII Karangan Sugeng Priyanto, dkk dan NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Oleh DIAN KUSUMA IKA NURSANTI A

Diajukan Oleh: DEDE SRI RAHAYU A

KEBIASAAN MEROKOK PADA REMAJA DALAM PERSPEKTIF NORMA KESOPANAN. (Studi Kasus di Desa Klego, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali) NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Dalam menjalani kehidupan sosial dalam

I. PENDAHULUAN. hidup sebagai makhluk sosial, melakukan relasi dengan manusia lain karena

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. Untuk menjaga peraturan-peraturan hukum itu dapat berlangsung lurus

PENANAMAN KARAKTER CINTA TANAH AIR PADA SISWA KELAS VII SMP KASATRIYAN 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang

Disusun Oleh: SRITOMI YATUN A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

(Analisis Isi 2014/2015) persyaratan. Sarjana S-1. Diajukan Oleh: A

Oleh: RIAN PUTERI SAYEKTI WIBOWO A

PEMETAAN SK KD. Indikator Pencapaian Kompetensi. Menjelaskan pengertian norma, kebiasaan dan adat istiadat. Menjelaskan manfaat norma

Oleh: Arin Purwanti A

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN NASKAH PUBLIKASI

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. hukum tentu saja dianggap melanggar hukum sehingga mendapat ancaman

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KESENJANGAN ANTARA TEORI DAN PRAKTEK TENTANG BERTOLERANSI ANTARUMAT BERAGAMA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 /PM.4/2008 TENTANG

2 2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 140, Tambahan

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan BAB I

PENGARUH TATA TERTIB DAN BIMBINGAN WALI KELAS TERHADAP PENEGAKAN KEDISIPLINAN SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. Negara Republik Indonesia adalah Negara hukum berdasarkan Pancasila

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PENGELOLAAN PENDAPATAN ASLI DESA (Studi Kasus di Desa Ngombakan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo Tahun 2014)

ANALISIS PERILAKU SISWA SMP DALAM MENERAPKAN NILAI-NILAI PANCASILA SILA KELIMA DI LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi Kasus Di SMP Negeri 3 Sawit Boyolali)

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI SOSIAL DAN SANTUN PESERTA DIDIK MELALUI BUDAYA SEKOLAH

I. PENDAHULUAN. dilaksanakan secara tertib dan terencana yang bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dan metode pengajaran yang tepat. diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang

Mata Pelajaran Wajib. Oleh 1. Yana Suryana 2. Khilya Fa izia 3. Wahyu Sri Handayani

ANALISIS PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DAN DISIPLIN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

PENGUATAN NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI KEGIATAN KEPRAMUKAAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menampilkan sikap saling menghargai terhadap kemajemukan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Pertama, hal Soerjono Soekanto, 2007, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Raja Grafindo Persada, Cetakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berbagai suku, ras, adat istiadat, bahasa, budaya, agama, serta kepercayaan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara hukum, dalam pelakasanaan pemerintahan dan

PENANGANAN KASUS PENCABULAN PADA ANAK (Studi Kasus di Wilayah Hukum Polresta Surakarta Tahun 2014) NASKAH PUBLIKASI

NINDYA AGUSTIN LISTYANINGRUM A

PERATURAN DIRJEN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA NOMOR: DJ.I/814/2010 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Pancasila dan Undang-Undang Dasar Pasal 1 angka 3 UUD 1945 merumuskan

BAB I PENDAHULUAN. mampu memimpin serta memelihara kesatuan dan persatuan bangsa dalam. dan tantangan dalam masyarakat dan kadang-kadang dijumpai

NASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai drajat Sarjana S- 1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. dilandasi nilai-nilai agama, moral, dan budaya luhur bangsa.

STUDI TENTANG KINERJA PENGADILAN NEGERI DALAM MENYELESAIKAN KASUS SENGKETA TANAH WARISAN. (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Klaten Tahun 2011)

PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

SILABUS PEMBELAJARAN

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... i KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... iv. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR GRAFIK... xv

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB (Studi Kasus pada Kegiatan Ekstrakurikuler Paskibra di SMA Negeri 1 Sragen) NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mudah untuk dicapai. Kemerdekaan Indonesia diperoleh melalui perjuangan yang

PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK PADA MATA PELAJARAN PPKN (Studi Kasus Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP Negeri 2 Colomadu)

BAB I PENDAHULUAN. diterima itu negatif, yang nantinya dapat menjerumuskan siapapun. Pendidikan

K E P U T U S A N KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA NEGERI SRIWIJAYA TANGERANG BANTEN NOMOR: Stb.01/SK/ 024 /2013 TENTANG

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI PROGRAM PAGI SEKOLAH

PENANAMAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DAN DISIPLIN MELALUI PROGRAM BERJUMPA (BERSIH JUM AT PAGI)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: RATIH SILVIANA A

KENDALA DAN SOLUSI PEMBENTUKAN KARAKTER KERJA KERAS PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

2016 IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEDISIPLINAN SISWA DALAM MEMATUHI NORMA TATA TERTIB SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. UUD 1945 pasal 1 ayat (3) bahwa Negara Indonesia adalah negara hukum yang

PENANAMAN NILAI-NILAI KREATIF DAN CINTA TANAH AIR PADA SENI TARI. Polokarto Kabupaten Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. untuk suatu profesi, tetapi mampu menyelesaikan masalah-masalah yang

KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Nomor Soal. Kelas VII Norma 1. Konstitusi dan Proklamasi. Hak Asasi Manusia 6

DAFTAR ISI PERNYATAAN... i. KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMAKASIH... iv ABSTRAK... vii. DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR BAGAN...

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

2. Macam-Macam Norma. a. Norma Kesusilaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dalam menjalani kehidupan. Adil merupakan suatu sifat dasar dalam mencapai

PEDOMAN PENINGKATAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sekolah merupakan suatu lembaga pendidikan formal yang mempunyai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Undang Dasar 1945, sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 27 ayat (1) UUD 1945, yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang memiliki hak serta kewajiban yang harus dilindungi dari segala

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 25/PER/M.KOMINFO/12/2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. merupakan wujud penegakan hak asasi manusia yang melekat pada diri. agar mendapatkan hukuman yang setimpal.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PELAYANAN HAK MENDAPATKAN PENDIDIKAN PADA SISWA KURANG MAMPU (Studi Kasus Pelaksanaan Program Sintawati di SMA Negeri 1 Gondang Kabupaten Sragen

PENANAMAN NILAI PATRIOTISME (Analisis Isi Film Merdeka atau Mati Soerabaia 45 Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan)

BAB I PENDAHULUAN. Sudah jadi kodrat alam bahwa manusia sejak dilahirkan ke dunia selalu

I. PENDAHULUAN. Berbagai permasalahan yang terjadi pada bangsa kita saat ini sangatlah

BAB IV. 1. Makna dan Nilai wariwaa dalam adat. Pada umumnya kehidupan manusia tidak terlepas dari adat istiadat,

PENDAHULUAN. penyalahgunaan, tetapi juga berdampak sosial, ekonomi dan keamanan nasional,

IMPLEMENTASI KETAATAN HUKUM PADA SISWA. (Studi Kasus Pelaksanaan Tata Tertib Sekolah di SMP Muhammadiyah 1. Kartasura Tahun Pelajaran 2012/2013)

SIMULASI MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANAGARAAN BERBASIS KESENJANGAN HARAPAN- KENYATAAN TENTANG PENERAPAN DEMOKRASI DI INDONESIA

PROGRAM TAHUNAN STANDAR KOMPETANSI / 2.2 Mendeskripsikan suasana kebatinan konstitusi yang pertama 2 4

I. PENDAHULUAN. Banyak istilah yang diberikan untuk menunjukan bahwa bangsa Indonesia

KEHIDUPAN PEREMPUAN PEDAGANG PADA MALAM HARI DI PASAR TRADISIONAL DALAM PERSPEKTIF GENDER (STUDI KASUS DI PASAR LEGI KOTA SURAKARTA) NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia adalah Negara hukum sebagaimana diatur dalam. Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VII /1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

Transkripsi:

KESENJANGAN ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN TENTANG PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA (Analisis Isi Buku Teks PPKn pada Materi Bab V Terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Kurikulum 2013 Kelas XI SMA/SMK dan Berita Media Online (Kompas.com)) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Oleh: TIKA ARIANTI A220110006 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015 1

2

KESENJANGAN ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA (Analisis Isi Buku Teks PPKn pada Materi Bab V Terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Kurikulum 2013 Kelas XI SMA/SMK dan Berita Media Online (Kompas.com)) Tika Arianti, A220110006, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015, xvi + 78 Halaman (termasuk lampiran) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kesenjangan antara harapan dan kenyataan penegakan hukum di Indonesia terbitan Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia kurikulum 2013 kelas XI SMA/SMK dan berita Media online (kompas.com). penelitian ini menggunakan sumber data buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas XI SMA/SMK terbitan kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia dan berita media online (kompas.com). Teknik pengumpulan datanya menggunakan dokumentasi dan studi kepustakaan. Validitas data menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi teknik pengumpulan data. Metode penelitian menggunakan teknik analisis interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa harapan penegakan hukum di Indonesia dalam buku teks PPKn bab V terbitan kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia kelas XI SMA/SMK kurikulum 2013 yaitu penegakan pada norma, kebiasaan, dan adat istiadat, penegakan pada ketentuan yang berlaku dikehidupan masyarakat,penegakan pada ketentuan yang berlaku dalam kehidupan bernegara, penegakan pada ketentuan yang berlaku dalam lingkungan sekolah, penegakan terhadap perlindungan HAM. Sedangkan kenyataan penegakan hukum di Indonesia dalam berita media online (kompas.com) yaitu penyimpangan terhadap norma, kebiasaan, dan adat istiadat, penyimpangan terhadap ketentuan yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, penyimpangan terhadap ketentuan yang berlaku dalam kehidupan bernegara, penyimpangan terhadap ketentuan yang berlaku dalam lingkungan sekolah, penyimpangan terhadap perlindungan HAM. Kata Kunci: Buku Teks PPKn, Media Online (Kompas.com), Penegakan Hukum di Indonesia 3

PENDAHULUAN Hukum merupakan peraturan berupa norma yang dibuat oleh suatu kekuasaan atau adat yang berlaku untuk semua orang dengan tujuan untuk mengatur tingkah laku manusia, menjaga ketertiban, keadilan, perdamaian, mencegah terjadinya kekacauan dan memberikan sanksi bagi orang yang melanggar hukum. Berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, negara Indonesia berusaha untuk menjunjung tinggi penegakan hukum, negara akan menjamin setiap warganya bersamaan kedudukan di depan hukum tanpa terkecuali. Adanya peraturan-peraturan yang mampu menjamin hak dan kewajiban setiap warga negara tanpa adanya diskriminasi. Penegakan hukum tidak dapat dipisahkan dengan sistem hukum. Sistem hukum dapat diartikan sebagai bagian-bagian proses atau tahapan yang saling bergantung dan harus dijalankan serta dipatuhi oleh penegak hukum dan masyarakat yang menuju pada tegaknya kepastian hukum. Penegakan hukum sebagai suatu permasalahan umum sedikitnya menampilkan dua aspeknya yaitu sebagai usaha untuk mengekspresikan citra moral yang terkandung di dalam hukum dan sebagai suatu usaha manusia yang dilakukan dengan penuh kesengajaan. Para penegak hukum sebagai orang-orang yang dituntut memiliki kwalitas kejiwaan, pengetahuan dan keterampilan tertentu agar usaha penegak hukum itu berhasil. Agar fungsi hukum berjalan dengan baik, maka para penegak hukum dituntut kemampuannya untuk melaksanakan dan menerapkan hukum dengan baik. Penegakan hukum di Indonesia banyak terjadi kesenjangan dan ketidakadilan. Misalnya, melanggar peraturan lalu lintas, penyalahgunaan narkoba, kekerasan dalam rumah tangga, tindak pidana korupsi yang bersifat sistematik dan memunculkan banyak kesenjangan bagi masyarakat Indonesia yang merugikan uang negara ratusan juta, bahkan milliaran rupiah yang dijatuhi hukuman ringan. Kesenjangan dalam penegakan hukum di Indonesia bukan saja melahirkan ketidakadilan, bahkan dalam konteks Indonesia akan berubah menjadi konflik. Baik konflik antar sesama masyarakat, maupun antar masyarakat dengan pemerintah. Untuk memunculkan pentingnya kesadaran dalam penegakan hukum di Indonesia, awalnya masyarakat dipaksa, selanjutnya diharapkan memahami dan menyadari 4

pentingnya penegakan hukum pada aturan hukum untuk menciptakan kenyamanan dan keadilan. Penegakan hukum tidak akan tewujud apabila anggota masyarakat tidak mempunyai kesadaran hukum. Menurut Plato sebagaimana dikutip Asikin (2012:15), hukum merupakan peraturan-peraturan yang teratur dan tersusun baik yang mengikat masyarakat. Menurut Immanuel Kant sebagaimana dikutip oleh Sudarsono (1991:44), hukum adalah keseluruhan syarat-syarat yang satu dapat menyesuaikan diri dengan kehendak bebas dari orang lain menuruti peraturan hukum tentang kemerdekaan. Menurut Jimly Asshiddqie, penegakan hukum adalah proses dilakukannya upaya untuk tegaknya atau berfungsinya norma-norma hukum secara nyata sebagai pedoman perilaku dalam lalu lintas atau hubungan-hubungan hukum dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Alasan peneliti melakukan analisis buku teks PPKn pada materi bab V terbitan kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia kelas XI SMA/SMK kurikulum 2013 dan berita media online (kompas.com) dikarenakan untuk mengetahui adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan penegakan hukum di Indonesia. Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui kegiatan tersebut lebih mendalam dengan menggunakan judul Kesenjangan antara Harapan dan Penegakan Hukum di Indonesia (Analisis Isi Buku Teks PPKn pada Materi Bab V Terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Kurikulum 2013 Kelas XI SMA/SMK dan Berita Media Online (Kompas.com). Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dirumuskan permasalahan penelitian ini sebagai berikut: 1. Bagaimana harapan penegakan hukum di Indonesia dalam buku pelajaran PPKn pada materi bab V kurikulum 2013 kelas XI SMA/SMK? 2. Bagaimana kenyataan penegakan hukum di Indonesia dalam berita media online (kompas.com)? 5

3. Bagaimana kesenjangan antara harapan dan kenyataan penegakan hukum di Indonesia dalam buku pelajaran PPKn pada materi bab V kurikulum 2013 kelas XI SMA/SMK dan berita media online (kompas.com)? Adapun tujuan penelitian sebagai berikut: 1. Untuk menggambarkan harapan penegakan hukum di Indonesia dalam buku pelajaran PPKn pada materi bab V kurikulum 2013kelas XI SMA/SMK. 2. Untuk menggambarkan kenyataan penegakan hukum di Indonesia dalam berita media online (kompas.com). 3. Untuk menggambarkan kesenjangan antara harapan dan kenyataan penegakan hukum di indonesia dalam buku pelajaran PPKn pada materi bab V kurikulum 2013 kelas XI SMA/SMK dan berita media online (kompas.com)? METODE PENELITIAN Tempat penelitian ini dilaksanakan di Kos Mentari. Tahap tahap dalam penelitian ini mulai dari tahap persiapan sampai dengan penulisan laporan penelitian. Secara keseluruhan semua kegiatan dilakukan selama kurang lebih empat bulan, yaitu sejak bulan Januari sampai dengan bulan April. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian interaktif, karena penelitian ini bertujuan untuk mengungkap keadaan dari suatu peristiwa, yaitu kesenjangan antara harapan dan kenyataan penegakan hukum di Indonesia (analisis isi buku teks PPKn pada materi bab V terbitan kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia kurikulum 2013 kelas XI SMA/SMK dan berita media online (kompas.com). Subjek penelitian ini adalah: Buku Teks PPKn pada Materi Bab V tentang Penegakan Hukum Terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Kurikulum 2013 Kelas XI SMA/SMK dan Berita Media Online (Kompas.com). Objek penelitian ini adalah: Penegakan Hukum di Indonesia dalam Buku Teks PPKn pada Materi Bab V Terbitan Kementerian 6

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Kurikulum 2013 Kelas XI SMA/SMK dan Berita Media Online (Kompas.com). Sumber data dalam penelitian ini adalah buku teks PPKn pada materi bab V terbitan kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia kurikulum 2013 kelas XI SMA/SMK dan berita media online (kompas.com). Penelitian ini menggunakan data berupa kata dan kalimat yang terdapat di dalam buku teks PPKn pada materi bab V terbitan kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia kurikulum 2013 kelas XI SMA/SMK dan berita media online (kompas.com) yang mengandung penegakan hukum di Indonesia. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan dokumentasi dan studi kepustakaan. Teknik yang digunakan untuk mengetahui validitas data dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik pengumpulan data. Analisis data dalam dalam penelitian ini menggunakan analisis data model interaktif. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Harapan Penegakan Hukum di Indonesia dalam Buku Pelajaran PPKn pada Materi Bab V Kurikulum 2013 Kelas XI SMA/SMK. Penegakan hukum merupakan syarat terwujudnya perlindungan hukum. Kepentingannya setiap orang akan terlindungi apabila hukum yang mengaturnya dilaksanakan baik oleh masyarakat ataupun aparat penegak hukum. Penegakan hukum bertujuan untuk menciptakan warga negara yang sadar dan patuh pada ketentuan hukum yang berlaku, dengan begitu terwujudlah negara keadilan, negara kesejahteraan, tidak ada kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin. Hukum benar-benar dijunjung tinggi dalam suatu negara, pedoman masyarakat dalam bertindak, sehingga harapan penegakan hukum bisa tercapai dengan mudahnya dengan masyarakat dan aparat penegak hukum yang patuh terhadap aturan-aturan yang berlaku. Harapan penegakan hukum tidak akan tercapai apabila masyarakat dan para penegak hukum tidak sadar akan pentingnya hukum. Seseorang harus memahami dan menyadari keberadaan aturan atau hukum terlebih dahulu. Apabila masyarakat paham dan sadar akan keberadaan dan kepentingan hukum, maka diharapkan semua 7

masyarakat dan para penegak hukum tidak melanggar dan selalu melaksanakan aturan yang berlaku. Tercapainya hukum dapat terwujud apabila proses penegakan hukum dilaksanakan. Harapan penegakan hukum dalam buku teks PPKn pada materi bab V terbitan kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia kurikulum 2013 kelas XI SMA/SMK, seluruh masyarakat dan para aparat penegak hukum wajib menjalankan peraturan yang berlaku dan mengerti batasan-batasan aturan hukum agar tidak melanggar peraturan yang berlaku. Seluruh masyarakat dimata hukum sama, tidak ada bedanya. Agar harapan tersebut menjadi kenyataan, seluruh masyarakat dan penegak hukum melaksanakan penegakan pada norma (norma agama, kesusilaan, kesopanan, dan hukum), kebiasaan dan adat istiadat, penegakan pada ketentuan yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, penegakan pada ketentuan yang berlaku dalam kehidupan bernegara, penegakan pada ketentuan yang berlaku dalam lingkungan sekolah, penegakan terhadap perlindungan HAM. 2. Kenyataan Penegakan Hukum di Indonesia dalam Berita Media Online (Kompas.com). Kenyataan penegakan hukum di Indonesia dalam media online (kompas.com) memiliki kesenjangan dengan harapan dalam buku PPKn kelas XI SMA/SMK kurikulum 2013, karena seluruh masyarakat berani melakukan pelanggaran dan tidak ada kapoknya untuk melanggar hukum, bahkan aparat penegak hukumpun melakukan pelanggaran yang seharusnya menjadi panutan. Kenyataannya masyarakat dimata hukum berbeda, pemerintah memperlakukan dan membedabedakan masyarakat miskin dan kaya. Tidak terealisasikannya penegakan hukum hukum di Indonesia, masyarakat melakukan penyimpangan terhadap norma, kebiasaan, dan adat istiadat, penyimpangan terhadap ketentuan yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, penyimpangan terhadap ketentuan yang berlaku dalam kehidupan bernegara, penyimpangan terhadap ketentuan yang berlaku dalam lingkungan sekolah, penyimpangan terhadap perlindungan HAM. Penyimpanganpenyimpangan tersebut menjadikan kurangnya ketidakadilan dan kedamaian. 3. Kesenjangan antara Harapan dan Kenyataan Penegakan Hukum di Indonesia dalam Buku Pelajaran PPKn pada Materi Bab V Kurikulum 2013 Kelas XI SMA/SMK dan Berita Media Online (Kompas.com). 8

Harapan dalam buku teks PPKn pada materi bab V terbitan kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia kurikulum 2013 kelas XI SMA/SMK dan kenyataan pada berita media online (kompas.com) terjadi kesenjangan bahkan ketidakadilan dalam masyarakat. Harapan tersebut akan terwujud apabila masyarakat dan aparat penegak hukum mematuhi semua aturanaturan yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Jika hal tersebut dipatuhi oleh seluruh masyarakat dan para penegak hukum, maka penegakan hukum akan mewujudkan tegaknya supremasi hukum, tegaknya keadilan, dan mewujudkan perdamaian dalam kehidupan di masyarakat. Kenyataan penegakan hukum dalam berita media online (kompas.com) banyak orang yang tidak mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku. Kenyataan tersebut tidak sesuai dengan harapan bahkan banyak masyarakat sudah terbiasa melakukan hal-hal yang melanggar hukum. Tidak hanya masyarakat yang melakukan pelanggaran hukum, bahkan para aparat penegak hukum pun tidak segan melakukan pelanggaran aturan hukum yang berlaku. Hal tersebut masyarakat belum sadar akan pentingnya hukum yang berlaku. Penegakan hukum tidak hanya dilaksanakan oleh aparat penegak hukum melainkan harus dilaksanakan seluruh masyarakat juga. Kenyataannya penegakan hukum dalam berita media online (kompas.com) membuat masyarakat merasa tidak adil dan tidak nyaman. 9

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Kesimpulan Teoritis a. Hukum adalah aturan bagi seluruh masyarakat maupun penegak hukum yang bersifat memaksa seluruh warga negara Indonesia untuk melaksanakan semua ketentuan-ketentuan yang berlaku dan menjatuhkan sanksi bila melanggarnya. b. Hukum mempunyai kekuasaan mutlak dalam mengatur pergaulan manusia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Masyarakat Indonesia wajib melaksanakan proses perlindungan dan penegakan hukum dan negara wajib melindungi warga negaranya dari berbagai macam ketidakadilan, ketidak-nyamanan, dan penyimpangan hukum lainnya. c. Penegakan hukum adalah proses dilakukannya upaya untuk tegaknya atau berfungsinya norma-norma hukum secara nyata sebagai pedoman perilaku dalam lalu lintas atau hubungan-hubungan hukum dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Penegakan hukum merupakan syarat terwujudnya perlindungan hukum. kepentingan setiap orang terlindungi apabila hukum yang mengaturnya dilaksanakan dengan baik oleh seluruh masyarakat dan para aparat penegak hukum. d. Pendidikan penegakan hukum di sekolah mengacu pada buku PPKn, karena dalam buku tersebut memuat materi-materi yang berkaitan dengan penegakan hukum di Indonesia. e. Kurikulum sebagai dasar dalam pembelajaran yang memuat KI dan KD yang berisi tentang penanaman pendidikan penegakan hukum kepada siswa. Kurikulum yang memuat KI dan KD tersebut digunakan sebagai acuan dalam penyusunan buku ajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, sehingga buku ajar yang digunakan sebagai sarana pendukung oleh guru dalam proses pembelajaran juga harus memuat tentang penegakan hukum. 2. Kesimpulan Hasil Penelitian a. Harapan penegakan hukum dalam buku PPKn kelas XI SMA/SMK kurikulum 2013 setiap orang melaksanakan penegakan hukum dan diwarnai suasana yang 10

damai. Agar perdamaian dan keadilan terwujud dengan aturan-aturan yang berlaku. b. Kenyataan penegakan hukum dalam media online (kompas.com) banyak yang menyimpang dari harapan. Kenyataannya penegakan hukum tidak diwarnai dengan damai, tidak adil, karena masyarakat maupun para aparat penegak hukum tidak melaksanakan aturan dengan baik. c. Kesenjangan harapan dan kenyataan penegakan hukum di Indonesia masih belum seimbang. Banyaknya ketidakadilan, ketidaknyamanan membuat masyarakat tidak jera dalam melanggar peraturan yang berlaku. SARAN 1. Kepada Masyarakat dan Aparat Penegak Hukum a. Masyarakat maupun penegak hukum seharusnya bekerja sama untuk melaksanakan aturan hukum dengan damai, aman, dan adil. Agar terwujud kenyataan penegakan hukum dalam media online (kompas.com). b. Masyarakat wajib menyadari aturan hukum yang berlaku, agar seluruh masyarakat aman dan nyaman. c. Jika penegak hukum memberikan sanksi kepada pelanggar hukum harusnya sanksi tersebut seimbang dengan perbuatan dan tidak ada perbedaan antara rakyat biasa dengan pemerintah. 2. Kepada Peneliti berikutnya a. Penelitian ini sebagai wawasan dan pengetahuan untuk mengadakan penelitian selanjutnya. b. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat dan dapat membantu serta memberi sumbangan pemikiran bagi peneliti yang sejenis di masa yang akan datang. 11

DAFTAR PUSTAKA Asikin, Zainal. 2012. Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Asshidqie, Jimly. Penegakan Hukum di Indonesia. (http://www.jimly.com/makalah/namafile/56/penegakan_hukum.pdf). Diakses hari Senin, 27 Desember 2014, jam 16:43 Sudarsono.1991. Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: PT Rineka Cipta. 12