KATA PENGANTAR. Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-nya maka Buku Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 ini dapat diterbitkan.

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN BENGKULU TENGAH DI PROVINSI BENGKULU

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN BENGKULU TENGAH DI PROVINSI BENGKULU

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN BENGKULU TENGAH DI PROVINSI BENGKULU

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI

KABUPATEN BENGKULU TENGAH DALAM ANGKA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN LEBONG DAN KABUPATEN KEPAHIANG DI PROVINSI BENGKULU

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN LEBONG DAN KABUPATEN KEPAHIANG DI PROVINSI BENGKULU

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN EMPAT LAWANG DI PROVINSI SUMATERA SELATAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN EMPAT LAWANG DI PROVINSI SUMATERA SELATAN

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KOTA SUNGAI PENUH DI PROVINSI JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KOTA SUNGAI PENUH DI PROVINSI JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN LEBONG DAN KABUPATEN KEPAHIANG DI PROVINSI BENGKULU

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

RINGKASAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI

BUPATI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

RINGKASAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI

BUPATI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. Halaman 1

GUBERNUR JAWA TIMUR TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH


RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMBENTUKAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN SABU RAIJUA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN SABU RAIJUA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN SABU RAIJUA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO

BUPATI SERUYAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERUYAN NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN DEIYAI DI PROVINSI PAPUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 21 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN DEIYAI DI PROVINSI PAPUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RINGKASAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI TAHUN ANGGARAN 2014

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA DI PROVINSI MALUKU

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( LPPD ) KABUPATEN MUKOMUKO PROVINSI BENGKULU TAHUN 2016

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN PULAU MOROTAI DI PROVINSI MALUKU UTARA

tulungagungkab.bps.go.id

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 33 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN KOORDINASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN PULAU MOROTAI DI PROVINSI MALUKU UTARA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA DI PROVINSI MALUKU

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA DI PROVINSI MALUKU

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KOTA GUNUNGSITOLI DI PROVINSI SUMATERA UTARA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 31 TAHUN 2007 (31/2007) TENTANG PEMBENTUKAN KOTA TUAL DI PROVINSI MALUKU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PADANG LAWAS PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN PADANG LAWAS NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN PRINGSEWU DI PROVINSI LAMPUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KOTA GUNUNGSITOLI DI PROVINSI SUMATERA UTARA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN MESUJI DI PROVINSI LAMPUNG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN NIAS BARAT DI PROVINSI SUMATERA UTARA

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak pada BT dan

Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, Prov. Sulawesi Selatan BAB I PENDAHULUAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2013 I - 1

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN MESUJI DI PROVINSI LAMPUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB. IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara geografis wilayah Kabupaten Mesuji terletak pada arah

BUPATI LAHAT PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAHAT NOMOR 04 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA. Sejarah dan Profil Kabupaten Labuhan Batu Utara

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH JEMBER TAHUN ANGGARAN 2016

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN DOGIYAI DI PROVINSI PAPUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN BURU SELATAN DI PROVINSI MALUKU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kabupaten Kepahiang Tahun 2016

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN BURU SELATAN DI PROVINSI MALUKU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN KOTA TUAL DI PROVINSI MALUKU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN BLORA TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 5 TAHUN 2008

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN DOGIYAI DI PROVINSI PAPUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UU 3/2003, PEMBENTUKAN KABUPATEN MUKOMUKO, KABUPATEN SELUMA, DAN KABUPATEN KAUR DI PROVINSI BENGKULU

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KOTA TANGERANG SELATAN DI PROVINSI BANTEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten Magelang Tahun

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. Barat yang terletak diantara 107º30 107º40 Bujur Timur dan 6º25 6º45

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 57 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENATAAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 57 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENATAAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN NIAS UTARA DI PROVINSI SUMATERA UTARA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN DI PROVINSI SUMATERA UTARA

dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten lain yang berada di Provinsi

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Tabalong Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

RINGKASAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN TANA TIDUNG DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN LOMBOK UTARA DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI SIGI PROVINSI SULAWESI TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIGI NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH

IV. GAMBARAN UMUM PROVINSI JAMBI. Undang-Undang No. 61 tahun Secara geografis Provinsi Jambi terletak

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 4 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

Daftar Isi. KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vii

2016, No Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republ

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT DI PROVINSI LAMPUNG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN LOMBOK UTARA DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DI PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-nya maka Buku Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 ini dapat diterbitkan. Buku ini memuat kondisi Kabupaten Bengkulu Tengah pada umumnya, baik keadaan geografis, iklim, sarana kesehatan, potensi-potensi yang dimiliki dan sebagainya. Terbitnya buku ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pembangunan Kabupaten Kepahiang pada khususnya dan bermanfaat bagi masyarakat luas pada umumnya. Dalam penerbitannya, buku ini masih banyak memiliki kekurangan dan kelemahan, oleh sebab itu saran dan kritik dari pembaca sangat kami harapkan untuk lebih sempurnanya publikasi ini dimasa mendatang. Akhirnya dalam kesempatan ini tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga terbitnya buku ini. NAKAU, OKTOBER 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BENGKULU TENGAH KEPALA, Rialdo Eka Putera, SE NIP. 196809051994011001 Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 i

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI... i ii BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V SEJARAH, VISI DAN MISI A. SEJARAH.... 1 B. VISI... 3 C. MISI... 3 GEOGRAFI A. LETAK GEOGRAFI.. 4 B. LUAS WILAYAH... 4 C. IKLIM DAN KELEMBABAN.... 6 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN A. PEMERINTAH DAERAH 8 B. DPRD... 12 PROFIL KECAMATAN 1. KECAMATAN TALANG EMPAT.... 14 2. KECAMATAN KARANG TINGGI.... 22 3. KECAMATAN TABA PENANJUNG... 31 4. KECAMATAN MERIGI KELINDANG... 39 5. KECAMATAN PAGAR JATI..... 47 6. KECAMATAN MERIGI SAKTI... 55 7. KECAMATAN PONDOK KELAPA.. 64 8. 9. 10. KECAMATAN PONDOK KUBANG. KECAMATAN PEMATANG TIGA... KECAMATAN BANG HAJI... 73 80 88 SOSIAL KEPENDUDUKAN A. PENDUDUK.. 97 B. PENDIDIKAN 98 C. KESEHATAN. 99 Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 ii

BAB I SEJARAH VISI DAN MISI A. SEJARAH Kabupaten Bengkulu Utara yang mempunyai wilayah yang sangat luas dan jumlah penduduk yang besar dan terdiri dari 18 kecamatan, dalam pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat belum sepenuhnya terjangkau. Kondisi demikian perlu diatasi dengan memperpendek rentang kendali pemerintahan melalui pembentukan daerah otonom baru sehingga pelayanan publik dapat ditingkatkan guna mempercepat terwujudnya kesejahteraan rakyat. Aspirasi masyarakat Bengkulu Tengah untuk membentuk Kabupaten sendiri yang terlepas dari Kabupaten Bengkulu Utara dituangkan dalam bentuk proposal yang disusun oleh presidium kemudian diajukan ke DPRD dan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara. Proposal pembentukan Kabupaten Bengkulu Tengah mendapat persetujuan dari DPRD Bengkulu Utara yang dituangkan dalam Keputusan DPRD Kabupaten Bengkulu Utara Nomor 31 Tahun 2005 tanggal 25 November 2005 tentang Usul Pemekaran Sebagai Wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah dan Keputusan DPRD Kabupaten Bengkulu Utara Nomor 14 Tahun 2006 tanggal 28 April 2006 tentang persetujuan tentang calon lokasi ibukota dan nama calon ibukota kabupaten Bengkulu Tengah. Dukungan pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara kepada masyarakat Bengkulu Tengah untuk membentuk kabupaten sendiri tertuang dalam Surat Bupati Bengkulu Utara Nomor 131/329/B.I tanggal 28 April 2006 tentang usul Pemekaran Bengkulu Utara, yang ditujukan kepada DPRD Provinsi Bengkulu dan Pernyataan Bupati Bengkulu Utara Nomor 131/399/B.I tanggal 10 Juli 2006 tentang Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 1

Kesanggupan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara mengalokasikan dana APBD Kabupaten Bengkulu Utara untuk Kabupaten Bengkulu Tengah. Setelah mendapat persetujuan dari Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara dan DPRD Bengkulu Utara serta Pemerintah dan DPRD Provinsi Bengkulu pengurus presidium mengajukan usulan pembentukan Kabupaten Bengkulu Tengah ke Pemerintah Pusat dan DPR RI. Kemudian usulan pembentukan Kabupaten Bengkulu Tengah di bahas oleh pemerintah Pusat dan DPR RI yang akhirnya melalui sidang paripurna tanggal 24 Juni 2008 disahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang pembentukan Kabupaten Bengkulu Tengah untuk menjadi Undang-Undang (UU). RUU yang telah disahkan oleh DPR RI tersebut akhirnya ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyono menjadi Undang-Undang Nomor 24 tahun 2008 tanggal 21 Juli 2008 dengan Ibukota Kabupaten Bengkulu Tengah berlokasi di Kecamatan Karang Tinggi. Kabupaten Bengkulu Tengah yang terbentuk dengan UU No. 24 tahun 2008, setelah mendapat persetujuan Menteri Dalam Negeri. Sampai dengan saat ini, Kabupaten Bengkulu Tengah telah dipimpin oleh 4 orang Kepala daerah yaitu: 1. H. Bambang Suseno, SKM, MM, periode 19 November 2008 s.d 19 November 2010. 2. Drs. H. Asnawi A Lamat, periode 19 November 2010 s.d 13 Juni 2011. 3. H. Nana Sudjana, S.Sos, periode 13 Juni 2011 s.d 17 April 2012. 4. Ferry Ramli, SH, untuk periode 17 April 2012 s.d 17 April 2017 sebagai Bupati dari hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bengkulu Tengah. Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 2

B. VISI Visi Kabupaten Bengkulu Tengah adalah Terwujudnya Pemerintahan Yang Baik Dan Bersih Menuju Masyarakat Maju Dan sejahtera. C. MISI Guna mencapai visinya Kabupaten Bengkulu Tengah, menyusun misi sebagai berikut: 1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, dan akuntabel berorientasi memberikan pelayanan prima. 2. Membangun dan mengembangkan infrastruktur secara terpadu. 3. Memajukan perekonomian masyarakat berbasis potensi sumber daya daerah (khususnya sektor pertanian, perkebunanan dan perikanan) dan pemberdayaan rumah tangga sebagai upaya menggerakkan peningkatan kesejahteraan keluarga. 4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pembangunan dan pengembangannya bidang pendidikan dan kesehatan. 5. Mendorong berkembangnya masyarakat religius dan berbudaya serta memiliki karakter inovatif dan kompetitif. 6. Menumbuhkan kembangkan peran serta aktif masyarakat dan peluang sebesar-besarnya bagi perempuan dalam pembangunan. 7. Mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan yang serasi. Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 3

BAB II GEOGRAFI A. LETAK GEOGRAFI Berdasarkan UU RI Nomor 24 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Tengah berbatasan dengan: a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Rejang Lebong; b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Seluma; c. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Kepahiang; d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kota Bengkulu dan Samudera Hindia; B. LUAS WILAYAH Kabupaten Bengkulu Tengah mempunyai luas 1.223,94 km² dan terdiri dari 10 Kecamatan. Kecamatan yang paling luas adalah Kecamatan Pagar Jati 188,57 km² atau 15,41% dari total keseluruhan Kabupaten Bengkulu Tengah, sedangkan yang paling kecil adalah Kecamatan Bang Haji yaitu 70,71 km² atau 5,78 % dari total luas Kabupaten Bengkulu Tengah. Kecamatan Talang Empat memiliki luas 93,62 km² atau 7,65%, Kecamatan Karang Tinggi 137,47 km² atau 11,23%, Kecamatan Taba Penanjung 148,38 km² atau 11,23%, Kecamatan Merigi Kelindang 98,42 km² atau 8,04%, Kecamatan Merigi Sakti 99,42 km² atau 8,12%, Kecamatan Pondok Kelapa 165,20 km² atau 13,50%, Kecamatan Pondok Kubang 92,00 km² atau 7,52%, dan Kecamatan Pematang Tiga 129,64 km² atau 10,59%. Sedangkan ibukota Kabupaten Bengkulu Tengah terletak di Kecamatan Karang Tinggi. Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 4

Rincian luas Kabupaten Bengkulu Tengah per kecamatan adalah sebagai berikut: Tabel 2.1. Luas Wilayah Menurut Kecamatan Di Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2011 Kecamatan Km² Luas Persentase (1) (2) (3) Talang Empat Karang Tinggi Taba Penanjung Merigi Kelindang Pagar Jati Merigi Sakti Pondok Kelapa Pondok Kubang Pematang Tiga Bang Haji 93,62 137,47 148,38 98,42 188,57 99,42 165,20 92,00 129,64 70,71 7,65 11,23 12,12 8,04 15,41 8,12 13,50 7,52 10,59 5,78 J u m l a h 1.223,94 100,00 Sumber : Bappeda Kabupaten Bengkulu Tengah diolah oleh BPS Kabupaten Bengkulu Tengah Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 5

Berdasarkan jenis tanahnya, Kabupaten Bengkulu Tengah sebagian berjenis tanah assosiasi lotosol dan andosal sebesar 30,46 persen, regogol sebesar 30,10 persen, podsolik merah kuning (PMK) sebesar 13,14 persen, asssosiasi podsolik coklat dan PMK/litosol sebesar 7,09 persen, alluvial sebesar 7,06 persen, assosiasi andosol regosol sebesar 6,07 persen, latosol sebesar 5,66 persen dan organosol sebesar 0,42 persen. C. IKLIM DAN KELEMBABAN Kabupaten Bengkulu Tengah terletak di wilayah perbukitan. Sebagian wilayah berada di pesisir Samudera Hindia yang memiliki putaran angin yang kuat. Jumlah hari hujan pada tahun 2011 di pos pemantau hujan Taba Penanjung 150 hari, di pos pemantau Anak Dalam 197 kali dan di pos pemantau Karang Tinggi 135 kali. Bulan dengan hari hujan terbanyak terjadi pada bulan April sebanyak 18 hari di Pos Pemantau Taba Penanjung, 25 hari di Pos Pemantau Anak Dalam dan 16 hari di Pos Pemantau Karang Tinggi. Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 6

Sementara curah hujan tertinggi terjadi di bulan November yaitu 533 mm di Pos Pemantau Taba Penanjung, dan 485 di Pos Pemantau Karang Tinggi. Sedangkan di Pos Pemantau Anak Dalam terjadi pada bulan Desember yaitu 531 mm. Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 7

BAB III ADMINISTRASI PEMERINTAHAN A. PEMERINTAH DAERAH Secara administratif Kabupaten Bengkulu Tengah terdiri atas 10 kecamatan, yaitu: Kecamatan Talang Empat, Karang Tinggi, Taba Penanjung, Merigi Kelindang, Pagar Jati, Merigi Sakti, Pondok Kelapa, Pondok Kubang, Pematang Tiga dan Kecamatan Bang Haji. Sedangkan ibukota masing-masing kecamatan sebagai berikut: Tabel 3.1. Pembagian Daerah Administrasi Di Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2011 Kecamatan Ibukota Kecamatan (1) (2) 1. Talang Empat 2. Karang Tinggi 3. Taba Penanjung 4. Merigi Kelindang 5. Pagar Jati 6. Merigi Sakti 7. Pondok Kelapa 8. Pondok Kubang 9. Pematang Tiga 10. Bang Haji Kembang Seri Karang Tinggi Bajak Lubuk Unen Keroya Arga Indah II Pekik Nyaring Pondok Kubang Pematang Tiga Bang Haji Sumber : Bagian Umum Pemda Kabupaten Bengkulu Tengah Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 8

Jumlah desa dan kelurahan di Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2011 berjumlah 142 desa/kelurahan yang terdiri dari 141 desa dan 1 kelurahan. Tabel 3.2. Banyaknya Desa/Kelurahan di Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2011 Kecamatan Kelurahan Desa (1) (2) (3) Talang Empat Karang Tinggi Taba Penanjung Merigi Kelindang Pagar Jati Merigi sakti Pondok Kelapa Pondok Kubang Pematang Tiga Bang Haji - - 1 - - - - - - - 15 18 13 13 14 15 17 12 13 12 J u m l a h 1 141 Sumber : Dinas PMD Kabupaten Bengkulu Tengah Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 9

Sedangkan Dinas Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah terdapat 3 asisten, 9 bagian, 11 dinas, 14 lembaga/badan daerah, 3 kantor dan 3 UPTD dengan rincian sebagai berikut: 1. Sekretariat Daerah,terdiri atas: a. Asisten Asisten Bidang Pemerintahan Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Asisten Bidang Administrasi b. Bagian Bagian Tata Pemerintahan Bagian Hukum Bagian Organisasi dan Tata Laksana Bagian Ekonomi dan Pembangunan Bagian Kesejahteraan Bagian Pemberdayaan Perempuan Bagian Kepegawaian Bagian Keuangan Bagian Umum dan Perlengkapan 2. Dinas Daerah, terdiri atas: a. Dinas Pendidikan, Pemuda Olahraga dan Kebudayaan b. Dinas Kesehatan c. Dinas Pekerjaan Umum d. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil e. Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM f. Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan g. DPPKAD h. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 10

i. Dinas Pertambangan dan ESDM j. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika k. Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan 3. Lembaga/Badan Daerah, terdiri atas: a. Sekretariat DPRD b. Sekretariat KPU c. Sekretariat Korpri d. Inspektorat Daerah Kabupaten Kepahiang e. Badan Kepegawaian Daerah f. Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah g. Badan Lingkungan Hidup h. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa i. Badan Pengawas Daerah j. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana k. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) l. BP4K m. Badan Ketahanan Pangan n. Badan Polisi Pamong Praja 4. Kantor, terdiri atas: a. Kantor Arsip Daerah b. Kantor Perpustakaan Daerah c. Kantor Kesbangpol Linmas 5. UPTD, terdiri atas: a. Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) b. Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) c. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sejak disahkannya UU tentang otonomi daerah, terjadilah desentralisasi dinas/kantor otonom di setiap daerah, namun beberapa Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 11

instansi di Kabupaten Bengkulu Tengah merupakan instansi vertikal, antara lain: 1. Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bengkulu Tengah 2. Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bengkulu Tengah Sementara, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang cabangnya ada di Kabupaten Bengkulu Tengah ataupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) diantaranya: 1. Badan Layanan Umum Air Minum 2. BPD 3. PT. Pos Indonesia 4. BRI Sementara itu, berdasarkan catatan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah, pada tahun 2011 terdapat 3.275 pegawai negeri sipil, terdiri dari pegawai laki-laki sebanyak 1.703 orang dan perempuan sebanyak 1572 orang. B. DPRD Jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Bengkulu Tengah hasil Pemilu tahun 2009 berjumlah 25 orang, terdiri atas 24 orang laki-laki dan 1 orang perempuan. Anggota DPRD tersebut terbagi menjadi 4 fraksi yaitu fraksi Golongan Karya berjumlah 3 orang, fraksi Demokrat 3 orang, fraksi Serumpun 7 orang dan fraksi Benteng Bersatu 12 orang. Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 12

Tabel 3.3. Jumlah Anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah Hasil Pemilu 2009 Fraksi Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Jumlah 1. Golongan Karya 3-3 2. Demokrat 3-3 3. Serumpun 6 1 7 4. Benteng Bersatu 12-12 J u m l a h 24 1 25 Sumber : Sekretariat DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah Beberapa produk yang sudah dihasilkan DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah selama tahun 2011 antara lain: 15 Peraturan Daerah, 20 Keputusan DPRD, 5 Keputusan Pimpinan DPRD, 10 Keputusan Panitia Musyawarah. Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 13

BAB IV PROFIL KECAMATAN 1. KECAMATAN TALANG EMPAT A. Pemerintahan Kecamatan Talang Empat terdiri atas 15 desa. Pusat kecamatan terletak di Desa Kembang Seri yang berjarak 12 km dari Pusat Kabupaten. Desa yang terjauh dari kecamatan adalah Desa Pagar Jati yang berjarak 15 km dan 27 km untuk mecapai Pusat Kabupaten. Akses masyarakat ke kantor kecamatan dan kantor bupati sangat mudah. Hal ini terlihat pada sarana angkutan di masing-masing desa yang dapat dijangkau angkutan mobil maupun ojek sepeda motor. No Tabel 4.1.1. Nama-nama Desa/Kelurahan, Jarak ke Ibukota Kecamatan dan Ibukota Kabupaten dalam Kecamatan Talang Empat Desa Jarak ke Kecamatan (km) Jarak ke Kabupaten (km) Sarana Angkutan (5) 1 Air Sebakul 15,5 27,5 Angdes, ojek 2 Bukit 13 25 Angdes, ojek 3 Lagan Bungin 10 22 Angdes, ojek 4 Taba Lagan 9 21 Angdes, ojek 5 Lagan 10 22,5 Angdes, ojek 6 Pulau Panggung 4 16 Angdes, ojek 7 Jayakarta 2,5 14,5 Angdes, ojek 8 Tengah Padang 1,5 13,5 Angdes, ojek 9 Kembang Seri 0 12 Angkot, ojek 10 Taba Pasmah 3,5 15,5 Angdes, ojek 11 Nakau 5 17 Angkot, ojek Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 14

No Desa Jarak ke Kecamatan (km) Jarak ke Kabupaten (km) Sarana Angkutan (5) 12 Padang Ulak Tanjung 11 23 Angdes, ojek 13 Pagar Jati 15 27 Angdes, ojek 14 Jum at 7,5 19,5 Angdes, ojek 15 Air Putih 14 26 Angdes, ojek Sumber : Survei Khusus Monografi BPS Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2011 Satuan lingkungan yang digunakan di Kecamatan Talang Empat adalah dusun. Tabel 4.1.2. Satuan Lingkungan Setempat (SLS) Terkecil di Kecamatan Talang Empat No. Desa SLS Jumlah 1 Air Sebakul Dusun 5 2 Bukit Dusun 5 3 Lagan Bungin Dusun 3 4 Taba Lagan Dusun 3 5 Lagan Dusun 3 6 Pulau Panggung Dusun 2 7 Jayakarta Dusun 3 8 Tengah Padang Dusun 2 9 Kembang Seri Dusun 4 10 Taba Pasmah Dusun 3 11 Nakau Dusun 4 12 Padang Ulak Tanjung Dusun 3 13 Pagar Jati Dusun 3 14 Jum at Dusun 2 15 Air Putih Dusun 4 Sumber : Survei Khusus Monografi BPS Kab.Bengkulu Tengah Tahun 2011 Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 15

B. Penduduk dan Tenaga Kerja Mayoritas penduduk di Kecamatan Talang Empat berprofesi sebagai petani terutama perkebunan Karet. Hanya beberapa dusun yang sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai buruh. Tabel 4.1.2. Jumlah Keluarga, Persentase Petani, Mayoritas Pekerjaan Penduduk dan Komoditi Unggulan di Kecamatan Talang Empat No. Desa Jumlah Persentase Mayoritas Komoditi KK Petani Pekerjaan Unggulan (5) (6) 1 Air Sebakul 477 20 Buruh - 2 Bukit 196 90 Pertanian Karet 3 Lagan Bungin 169 85 Pertanian Karet 4 Taba Lagan 213 85 Pertanian Karet 5 Lagan 126 90 Pertanian Karet 6 Pulau Panggung 259 80 Pertanian Karet 7 Jayakarta 182 70 Pertanian Karet 8 Tengah Padang 332 70 Pertanian Karet 9 Kembang Seri 736 15 Buruh - 10 Taba Pasmah 210 50 Pertanian Sawit 11 Nakau 225 50 Pertanian Sawit 12 Padang Ulak 188 80 Pertanian Karet Tanjung 13 Pagar Jati 429 99 Pertanian Karet 14 Jum at 120 80 Pertanian Karet 15 Air Putih 159 95 Pertanian Padi Sumber : Survei Khusus Monografi BPS Kab.Bengkulu Tengah Tahun 2011 C. Listrik Sebagian besar desa/kelurahan di Kecamatan Talang Empat sudah terjangkau listrik, secara rata-rata 77,59 % keluarga di Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 16

kecamatan ini sudah menggunakan listrik sebagai sumber energi alat penerangan dan peralatan rumah tangga lainnya. Bahkan sudah ada 3 desa yang 100 % sudah menggunakan listrik sebagai sumber energi alat penerangan dan peralatan rumah tangga lain No. Tabel 4.1.3. Jumlah Keluarga Pengguna Listrik di Kecamatan Talang Empat Desa Pengguna Listrik (KK) Persentase Pengguna Listrik 1 Air Sebakul 453 94,97 2 Bukit 196 100 3 Lagan Bungin 70 41,00 4 Taba Lagan 188 88,26 5 Pulau Panggung 259 100 6 Jayakarta 182 100 7 Tengah Padang 276 83,13 8 Kembang Seri 700 95,11 9 Taba Pasmah 190 90,48 10 Nakau 213 94,00 11 Padang Ulak Tanjung 160 85,11 12 Pagar Jati 86 20,05 13 Jum at 80 67,23 14 Air Putih 160 80,00 Sumber : Survei Khusus Monografi BPS Kab.Bengkulu Tengah Tahun 2011 D. Kesehatan Salah satu faktor penunjang kesehatan masyarakat yang sangat penting adalah keberadaan tenaga kesehatan di tempat tersebut selain tersedianya sarana kesehatan. Dokter ada di 3 desa dari 15 desa di Kecamatan Talang Empat. Sedangkan tenaga Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 17

kesehatan seperti bidan sudah ada di seluruh desa di Kecamatan Talang Empat. Tabel 4.1.4. Keberadaan Tenaga Kesehatan per Desa di Kecamatan Talang Empat Mantri Dukun Puskesmas/ No. Desa Dokter Bidan Kes Bayi Pustu (5) (6) (7) 1 Air Sebakul - - Ada Ada Ada 2 Bukit - - Ada Ada Ada 3 Lagan Bungin - - Ada - Ada 4 Taba Lagan - Ada Ada - Ada 5 Lagan - - Ada Ada - 6 Pulau Panggung - - Ada Ada Ada 7 Jayakarta - - Ada Ada Ada 8 Tengah Padang - - Ada Ada - 9 Kembang Seri Ada Ada Ada Ada Ada 10 Taba Pasmah Ada - Ada Ada - 11 Nakau - Ada Ada - - Padang Ulak - 12 Ada Ada Ada ada Tanjung 13 Pagar Jati - - Ada Ada - 14 Jum at - - Ada Ada - 15 Air Putih - - Ada Ada - Sementara sarana kesehatan berupa puskesmas/pustu belum begitu memadai keberadaannya, karena dari 15 desa baru 7 desa yang ada puskesmas/pustu dan 1 desa hanya ada poskesdes. E. Sanitasi Air Air merupakan sumber kehidupan bagi umat manusia. Air sangat diperlukan tubuh manusia selain sebagai penunjang Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 18

kehidupan manusia sehari-hari. Oleh sebab itu sanitasi air yang baik sangat diperlukan agar kebersihan air tetap terjaga yang pada akhirnya kesehatan masyarakat akan semakin baik. Tabel 4.1.5. Mayoritas Sumber Air Minum per Desa Di Kecamatan Talang Empat Sumber Air Fasilitas Buang Air No. Desa Minum Besar 1 Air Sebakul Sumur Jamban Sendiri 2 Bukit Sumur Jamban Sendiri 3 Lagan Bungin Mata Air Sungai 4 Taba Lagan Sumur Jamban Sendiri 5 Lagan Sumur Jamban Sendiri 6 Pulau Panggung Sumur Jamban Sendiri 7 Jayakarta Sumur Jamban Sendiri 8 Tengah Padang Air Isi Ulang Jamban Sendiri 9 Kembang Seri Sumur Jamban Sendiri 10 Taba Pasmah Air Isi Ulang Jamban Sendiri 11 Nakau Air Isi Ulang Jamban Sendiri 12 Padang Ulak Tanjung Sumur Jamban Sendiri 13 Pagar Jati Sumur Jamban Sendiri 14 Jum at Sumur Jamban Sendiri 15 Air Putih Sumur Kebun Di Kecamatan Talang Empat secara umum dapat dikatakan sanitasi airnya baik. Sebagian besar masyarakat telah menggunakan sumur sebagai sumber air minum bahkan ada 3 desa yang sudah menggunakan Air Minum Isi ulang dan 1 desa menggunakan mata air sebagai sumber air minum dan jamban sebagai tempat buang air besar. Namun hanya masyarakat di Desa Lagan Bungin saja yang sebagian Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 19

besar masyarakatnya masih menggunakan sungai dan Desa Air Putih menggunakan Kebun sebagai fasilitas buang air besar. F. Komunikasi Alat komunikasi yang sering dipakai oleh penduduk di Kecamatan talang Empat, sebagi berikut : Tabel 4.1.6. Sarana Komunikasi di Kecamatan Talang Empat No. Desa Sinyal HP Telepon Kabel 1 Air Sebakul Ada dan Kuat - 2 Bukit Ada dan Kuat - 3 Lagan Bungin Ada dan Kuat - 4 Taba Lagan Ada dan Kuat - 5 Lagan Ada dan Kuat - 6 Pulau Panggung Ada dan Kuat - 7 Jayakarta Ada dan Kuat - 8 Tengah Padang Ada dan Kuat Ada 9 Kembang Seri Ada dan Kuat Ada 10 Taba Pasmah Ada dan Kuat Ada 11 Nakau Ada dan Kuat Ada 12 Padang Ulak Tanjung Ada dan Kuat - 13 Pagar Jati Ada dan Kuat - 14 Jum at Ada dan Kuat - 15 Air Putih Ada dan Kuat - Komunikasi memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat, Informasi yang cepat dan tepat dapat menunjang peningkatan perekonomian dan kemajuan pengetahuan masyarakat. Saat ini semua desa/kelurahan di Kecamatan Talang Empat telah terjangkau jaringan telepon seluler. Selain itu ada desa Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 20

di Kecamatan Talang Empat juga sudah tersedia jaringan telepon kabel dan ada pelanggannya. Disini terlihat bahwa sarana komunikasi telah menjangkau hampir seluruh desa/kelurahan di Kecamatan Talang Empat. G. Pendidikan Ketersediaan sarana pendidikan akan menunjang kemajuan tingkat pendidikan penduduk suatu daerah. Tabel 4.1.7. Sarana Pendidikan di Kecamatan Talang Empat No. Desa TK SD SMP SMA/SM (5) (6) 1 Air Sebakul Ada Ada Ada Ada 2 Bukit - Ada - - 3 Lagan Bungin - Ada - - 4 Taba Lagan Ada Ada Ada - 5 Lagan - - - - 6 Pulau Panggung - Ada Ada - 7 Jayakarta Ada - - - 8 Tengah Padang Ada Ada - - 9 Kembang Seri Ada Ada Ada Ada 10 Taba Pasmah Ada - - - 11 Nakau Ada Ada - - 12 Padang Ulak Tanjung - - - - 13 Pagar Jati - - - - 14 Jum at - - - Ada 15 Air Putih - - - - Kemajuan suatu daerah juga ditentukan sejauh mana pendidikan yang ada di daerah tersebut. Semakin baik tingkat pendidikan di Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 21

suatu daerah maka semakin baik pula pola kemajuan daerah tersebut. Indikator pendidikan salah satunya adalah tersedianya sarana dan prasarana di suatu daerah. Di Kecamatan Talang Empat pendidikan Sekolah Dasar (SD) baru ada di 8 desa, sementara untuk Taman Kanak-kanak (TK) ada di 6 desa, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ada di 9 desa, Sekolah Luar Biasa ada di desa Air Sebakul 1 buah, Sekolah Menengah Pertama (SMP) ada di 4 desa dan Sekolah Menengah Atas (SMA) tersebar di 3 desa. 2. KECAMATAN KARANG TINGGI A. Pemerintahan Kecamatan Karang Tinggi sudah lama berdiri sebelum terjadinya pemekaran kabupaten yang terdiri atas 18 desa. Setelah terjadi pemekaran wilayah dan tergabung dalam Kabupaten Bengkulu Tengah. Desa yang terjauh dari ibu kota kecamatan dan dari ibu kota kabupaten adalah Desa Padang Siring dengan jarak 35,60 km. No Tabel 4.2.1. Nama-nama Desa, Jarak ke Ibukota Kecamatan dan Desa Ibukota Kabupaten dalam Kecamatan Karang Tinggi Jarak ke Kecamatan (km) Jarak ke Kabupaten (km) Sarana Angkutan (5) 1 Karang Nanding 23,60 23,60 Ojek 2 Penanding 7,40 7,40 Ojek 3 Durian Demang 6,50 6,50 Angdes 4 Dusun Baru II 5,40 5,40 Angdes, ojek 5 Karang Tinggi 5,29 5,29 Angdes, ojek 6 Taba Mutung 3,80 3,80 Angdes, ojek Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 22

No Desa Jarak ke Kecamatan (km) Jarak ke Kabupaten (km) Sarana Angkutan (5) 7 Kancing 2,10 2,10 Angdes, ojek 8 Ujung Karang 0 0 Angdes, ojek 9 Talang Empat 3,50 3,50 Angdes, ojek 10 Taba Terunjam 5,60 5,60 Angdes, ojek 11 Padang Tambak 8,00 8,00 Ojek 12 Rena Lebar 14,40 14,40 Ojek 13 Pelajau 19,80 19,80 Ojek 14 Rena Semanek 12,80 12,80 Ojek 15 Gajah Mati 22,10 22,10 Ojek 16 Semidang 22,60 22,60 Ojek 17 Pagar Gunung 25,20 25,20 Ojek 18 Padang Siring 35,60 35,60 Ojek Sumber : Survei Khusus Monografi BPS Kab.Bengkulu Tengah Tahun 2011 Akses terhadap kantor kecamatan maupun terhadap kantor bupati mudah dijangkau dengan kendaraan bermotor roda dua maupun kendaraan bermotor roda empat, hanya beberapa desa saja yang jaraknya jauh dari kantor kecamatan dan kantor bupati yang agak sulit menjangkaunya. Pemerintahan di bawah Kecamatan Karang Tinggi walaupun sebagai pusat kabupaten satuan wilayahnya masih desa dan belum memiliki kelurahan. Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 23

Tabel 4.2.2. Satuan Lingkungan Setempat (SLS) Di Kecamatan Karang Tinggi No Desa SLS Jumlah 1 Karang Nanding Dusun 2 2 Penanding Dusun 3 3 Durian Demang Dusun 3 4 Dusun Baru II Dusun 3 5 Karang Tinggi Dusun 3 6 Taba Mutung Dusun 2 7 Kancing Dusun 3 8 Ujung Karang Dusun 2 9 Talang Empat Dusun 2 10 Taba Terunjam Dusun 2 11 Padang Tambak Dusun 2 12 Rena Lebar Dusun 3 13 Pelajau Dusun 3 14 Rena Semanek Dusun 3 15 Gajah Mati Dusun 3 16 Semidang Dusun 3 17 Pagar Gunung Dusun 3 18 Padang Siring Dusun 3 Sumber : Survei Khusus Monografi BPS Kabupaten Bengkulengahu Tahun 2011 B. Penduduk dan Tenaga Kerja Mayoritas penduduk di desa-desa dalam Kecamatan Karang Tinggi memiliki mata pencaharian sebagai petani terutama petani karet, sawit dan padi. Serta ada 3 desa yang mayoritas penduduknya sebagai buruh. Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 24

Tabel 4.2.3. Jumlah Keluarga, Persentase Petani, Mayoritas Pekerjaan Penduduk dan Komoditi Unggulan Di Kecamatan Karang Tinggi Jumlah Persentase Komoditi No Desa Mayoritas KK Petani Unggulan (5) (6) 1 Karang Nanding 181 98 Pertanian Karet 2 Penanding 296 70 Pertanian Karet 3 Durian Demang 360 80 Pertanian Padi 4 Dusun Baru II 283 70 Pertanian Karet 5 Karang Tinggi 464 50 Pertanian Sawit 6 Taba Mutung 118 60 Pertanian Sawit 7 Kancing 137 30 Buruh Sawit 8 Ujung Karang 228 40 Buruh Padi 9 Talang Empat 226 80 Pertanian Karet 10 Taba Terunjam 315 30 Buruh Padi 11 Padang Tambak 230 75 Pertanian Karet 12 Rena Lebar 125 90 Pertanian Karet 13 Pelajau 136 97 Pertanian Karet 14 Rena Semanek 174 50 Pertanian Karet 15 Gajah Mati 202 85 Pertanian Karet 16 Semidang 202 85 Pertanian Karet 17 Pagar Gunung 167 98 Pertanian Kopi 18 Padang Siring 172 98 Pertanian Karet C. Listrik Seluruh desa di Kecamatan Karang Tinggi sudah terjangkau listrik, tetapai baru 4 desa yang 100 % menggunakan listrik sebagai sumber energi alat penerangan dan peralatan rumah tangga lainnya dan rata-rata persentase pengguna listrik diatas 75 %. Keterjangkauan fasilitas listrik ini akan semakin mempermudah Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 25

akses masyarakat untuk memperoleh informasi melalui pesawat televisi maupun radio. Tabel 4.2.4. Jumlah Keluarga Pengguna Listrik Di Kecamatan Karang Tinggi Pengguna Persentase No Desa Listrik (KK) Pengguna Listrik 1 Karang Nanding 100 55,25 2 Penanding 296 100 3 Durian Demang 320 88,89 4 Dusun Baru II 211 74,56 5 Karang Tinggi 464 100 6 Taba Mutung 111 94,07 7 Kancing 118 86,13 8 Ujung Karang 158 69,30 9 Talang Empat 195 86,28 10 Taba Terunjam 308 97,78 11 Padang Tambak 178 77,39 12 Rena Lebar 125 100 13 Pelajau 70 51,47 14 Rena Semanek 91 52,30 15 Gajah Mati 170 84,16 16 Semidang 202 100 17 Pagar Gunung 33 19,76 18 Padang Siring 20 11,63 Sumber : Survei Khusus Monografi BPS Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2011 D. Kesehatan Salah satu faktor penunjang kesehatan masyarakat yang sangat penting adalah keberadaan tenaga kesehatan di tempat Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 26

tersebut selain tersedianya sarana kesehatan. Tenaga dokter yang yang ada di Kecamatan Karang Tinggi hanya di Desa Karang Tinggi. Sementara hampir semua desa dalam Kecamatan Karang Tinggi sudah ada bidan desanya kecuali Desa Kancing. Lebih dari separuh di kacamatan ini setiap desa juga terdapat dukun beranak. Tenaga mantri kesehatan masih sangat terbatas yang hanya ada pada 3 desa sedangkan Puskesmas/Pustu hanya ada di 6 desa. Tabel 4.2.5. Keberadaan Tenaga Kesehatan per Desa Di Kecamatan Karang Tinggi Dukun Puskesmas/ No. Desa Dokter Mantri Bidan Bayi Pustu (5) (6) (7) 1 Karang Nanding - - Ada Ada - 2 Penanding - - Ada Ada Ada 3 Durian Demang - Ada Ada Ada - 4 Dusun Baru II - Ada Ada - - 5 Karang Tinggi Ada - Ada Ada Ada 6 Taba Mutung - - Ada Ada - 7 Kancing - - - Ada - 8 Ujung Karang - - Ada Ada Ada 9 Talang Empat - - Ada Ada Ada 10 Taba Terunjam - - Ada Ada - 11 Padang Tambak - - Ada Ada - 12 Rena Lebar - - Ada Ada Ada 13 Pelajau - - Ada - Ada 14 Rena Semanek - - Ada - - 15 Gajah Mati - - Ada - - 16 Semidang - Ada Ada Ada Ada 17 Pagar Gunung - - Ada Ada - 18 Padang Siring - - Ada Ada - Sumber : Survei Khusus Monografi BPS Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2011 Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 27

E. Sanitasi Air Air merupakan sumber kehidupan bagi umat manusia. Air sangat diperlukan tubuh manusia selain sebagai penunjang kehidupan manusia sehari-hari. Oleh sebab itu sanitasi air yang baik sangat diperlukan agar kebersihan air tetap terjaga yang pada akhirnya kesehatan masyarakat akan semakin baik. Di Kecamatan Karang Tinggi masih ada desa yang masyarakatnya menggunakan air sungai sebagai sumber air minum, namun sebagian besar lainnya telah menggunakan air sumur dan 1 desa menggunakan mata air. Sedangkan untuk fasilitas buang air besar hampir sebagian menggunakan sungai dan kebun sebagai tempat pembuangan. Tabel 4.2.6. Mayoritas Sumber Air Minum per Desa Di Kecamatan Karang Tinggi Sumber Air Fasilitas Buang Air No Desa Minum Besar 1 Karang Nanding Sumur Jamban Sendiri 2 Penanding Sumur Sungai 3 Durian Demang Sumur Kebun 4 Dusun Baru II Sumur Jamban Sendiri 5 Karang Tinggi Sumur Jamban Sendiri 6 Taba Mutung Sumur Jamban Sendiri 7 Kancing Sumur Jamban Sendiri 8 Ujung Karang Sumur Jamban Sendiri 9 Talang Empat Sumur Jamban Sendiri 10 Taba Terunjam Sumur Jamban Sendiri 11 Padang Tambak Sumur Jamban Sendiri 12 Rena Lebar Sumur Sungai 13 Pelajau Mata Air Kebun Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 28

Sumber Air Fasilitas Buang Air No Desa Minum Besar 14 Rena Semanek Sumur Kebun 15 Gajah Mati Sumur Jamban Sendiri 16 Semidang Sumur Jamban Sendiri 17 Pagar Gunung Sumur Kebun 18 Padang Siring Sungai Kebun Sumber : Survei Khusus Monografi BPS Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2011 F. Komunikasi Komunikasi memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Alat-alat komunikasi yang baik akan mempermudah masuknya informasi ke suatu wilayah. Informasi yang cepat dan tepat dapat menunjang peningkatan perekonomian dan kemajuan pengetahuan masyarakat. Jaringan telepon seluler telah menjangkau semua desa/kelurahan di Kecamatan Tebat Karai, rata-rata sinyal yang diterima perangkat telepon seluler juga kuat, dan ada di 7 desa yeng sinyalnya lemah. Tabel 4.2.7. Sarana Komunikasi di Kecamatan Karang Tinggi No Desa Sinyal HP Telepon Kabel 1 Karang Nanding Ada dan Lemah - 2 Penanding Ada dan Kuat - 3 Durian Demang Ada dan Kuat - 4 Dusun Baru II Ada dan Kuat - 5 Karang Tinggi Ada dan Kuat - 6 Taba Mutung Ada dan Kuat - 7 Kancing Ada dan Kuat - Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 29

No. Desa Sinyal HP Telepon Kabel 8 Ujung Karang Ada dan Kuat - 9 Talang Empat Ada dan Kuat - 10 Taba Terunjam Ada dan Kuat - 11 Padang Tambak Ada dan Kuat - 12 Rena Lebar Ada dan Lemah - 13 Pelajau Ada dan Lemah - 14 Rena Semanek Ada dan Lemah - 15 Gajah Mati Ada dan Kuat - 16 Semidang Ada dan Lemah - 17 Pagar Gunung Ada dan Lemah - 18 Padang Siring Ada dan Lemah - Sumber : Survei Khusus Monografi BPS Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2011 G. Pendidikan Kemajuan suatu daerah juga ditentukan sejauh mana pendidikan yang ada di daerah tersebut. Semakin baik tingkat pendidikan di suatu daerah maka semakin baik pula pola kemajuan daerah tersebut. Indikator pendidikan salah satunya adalah tersedianya sarana dan prasarana di suatu daerah. Tabel 4.2.8. Sarana Pendidikan di Kecamatan Karang Tinggi No Desa TK SD SMP SMA/SMK (5) (6) 1 Karang Nanding - Ada - Ada 2 Penanding - Ada - - 3 Durian Demang - Ada - - 4 Dusun Baru II - Ada - - 5 Karang Tinggi Ada Ada Ada Ada Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 30

No Desa TK SD SMP SMA/SMK (5) (6) 6 Taba Mutung - - Ada - 7 Kancing - - - - 8 Ujung Karang - Ada - - 9 Talang Empat Ada Ada - - 10 Taba Terunjam - Ada - - 11 Padang Tambak Ada Ada - - 12 Rena Lebar - - - - 13 Pelajau - Ada - - 14 Rena Semanek - Ada Ada - 15 Gajah Mati - Ada Ada - 16 Semidang - - - - 17 Pagar Gunung - - - - 18 Padang Siring - - - - Sumber : Survei Khusus Monografi BPS Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2011 Sebagian besar desa desa di Kecamatan Karang Tinggi telah memiliki fasilitas SD, hanya ada 5 desa yang belum memiliki fasilitas pendidikan tersebut. Sementara untuk fasilitas pendidikan seperti TK/PAUD hampir di setiap desa. SMP dan SMA sebagian kecil saja yang sudah ada. 3. KECAMATAN TABA PENANJUNG A. Pemerintahan Seperti halnya dengan Kecamatan Talang Empat, Kecamatan Taba Penanjung sudah terbentuk sejak berada dalam pemerintahan Kabupaten Bengkulu Utara. Sejak dilakukan pemekaran wilayah dan tergabung dalam Kabupaten Bengkulu Tengah, Kecamatan Taba Penanjung terdiri atas 14 desa/kelurahan, yaitu 13 desa dan 1 kelurahan. Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 31

Pemerintahan di bawah desa/kelurahan di Kecamatan Taba Penanjung, sebagian besar adalah dusun dan ada pula yang berbentuk RT. Tabel 4.3.1. Nama Nama Desa, Jarak ke Ibukota Kecamatan dan No Ibukota Kabupaten Dalam Kecamatan Taba Penanjung Desa Jarak ke Kecamatan (km) Jarak ke Kabupaten (km) Sarana Angkutan (5) 1 Kota Niur 5,50 4,50 Angdes, ojek 2 Tanjung Raman 7,00 6,00 Angdes, ojek 3 Sukarami 4,00 4,00 Angdes, ojek 4 Karang Tengah 3,00 10,00 Angdes, ojek 5 Lubuk Sini 2,00 11,00 Angdes, ojek 6 Bajak I 0 11,00 Angdes, ojek 7 Surau 3,00 15,00 Angdes, ojek 8 Rindu Hati 5,00 13,00 Angdes, ojek 9 Tanjung Heran 3,00 13,00 Angdes, ojek 10 Taba Teret 2,00 12,00 Angdes, ojek 11 Taba Penanjung 1,00 15,00 Angdes, ojek 12 Datar Lebar 4,00 14,00 Angdes, ojek 13 Penum 5,00 10,00 Angdes, ojek 14 Taba Baru 1,00 12,00 Angdes, ojek Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 32

Tabel 4.3.2. Satuan Lingkungan Setempat (SLS) Di Kecamatan Taba Penanjung No Desa SLS Jumlah 1 Kota Niur Dusun 3 2 Tanjung Raman Dusun 3 3 Sukarami Dusun 3 4 Karang Tengah Dusun 2 5 Lubuk Sini Dusun 3 6 Bajak I Dusun 4 7 Surau Dusun 3 8 Rindu Hati Dusun 2 9 Tanjung Heran Dusun 2 10 Taba Teret Dusun 3 11 Taba Penanjung RT 6 12 Datar Lebar Dusun 3 13 Penum Dusun 3 14 Taba Baru Dusun 3 B. Penduduk dan Tenaga Kerja Mayoritas pekerjaan penduduk di Kecamatan Taba Penanjung adalah di sektor pertanian. Sebagian besar bekerja di subsektor perkebunan terutama perkebunan karet sehingga komoditi unggulan setiap desa adalah karet. Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 33

Tabel 4.3.3. Jumlah Keluarga, Persentase Petani, Mayoritas No Desa Pekerjaan Penduduk dan Komoditi Unggulan Di Kecamatan Taba Penanjung Jumlah KK Persentase Petani Mayoritas Komoditi Unggulan (5) (6) 1 Kota Niur 185 85,00 Pertanian Karet 2 Tanjung Raman 146 95,00 Pertanian Karet 3 Sukarami 453 75,00 Pertanian Karet 4 Karang Tengah 87 50,00 Pertanian Karet 5 Lubuk Sini 230 80,00 Pertanian Karet 6 Bajak I 393 78,00 Pertanian Karet 7 Surau 135 80,00 Pertanian Padi 8 Rindu Hati 289 95,00 Pertanian Kopi 9 Tanjung Heran 146 75,00 Pertanian Kopi 10 Taba Teret 212 80,00 Pertanian Kopi 11 Taba Penanjung 340 70,00 Pertanian Padi 12 Datar Lebar 109 75,00 Pertanian Karet 13 Penum 131 80,00 Pertanian Karet 14 Taba Baru 157 80,00 Pertanian Kopi Sumber : Survei Khusus Monografi BPS Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2011 C. Listrik Hampir seluruh desa di Kecamatan Taba Penanjung sudah terjangkau aliran listrik, hanya ada 1 desa yang belum terjangkau yaitu desa Tanjung Raman. Namun secara umum rata-rata persentase rumah tangga pengguna listrik sudah lebih dari 70%. Dari 14 desa yang sudah terjangkau aliran listrik, hanya 1 desa yaitu desa Taba Penanjung yang 100% masyarakatnya sudah dapat menikmati listrik. Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 34

No Tabel 4.3.4. Jumlah Keluarga Pengguna Listrik Desa Di Kecamatan Taba Penanjung Pengguna Listrik (KK) Persentase Pengguna Listrik 1 Kota Niur 120 64,86 2 Tanjung Raman 0 0 3 Sukarami 360 79,47 4 Karang Tengah 66 75,86 5 Lubuk Sini 227 98.70 6 Bajak I 300 76,34 7 Surau 110 81,48 8 Rindu Hati 240 83,04 9 Tanjung Heran 136 93,15 10 Taba Teret 150 70,75 11 Taba Penanjung 340 100 12 Datar Lebar 55 50,46 13 Penum 67 51,14 14 Taba Baru 120 76,43 Sumber : Survei Khusus Monografi BPS Kab.Bengkulu Tengah Tahun 2011 D. Kesehatan Salah satu faktor penunjang kesehatan masyarakat yang sangat penting adalah keberadaan tenaga kesehatan di tempat tersebut selain tersedianya sarana kesehatan. Di seluruh desa /kelurahan di Kecamatan Taba Penanjung hanya ada 1 dokter yang tinggal disana. Mantri kesehatan ada di 2 desa. Sedangkan untuk tenaga bidan sudah ada hampir di setiap desa kecuali desa Taba Baru, dukun bayi ada di 10 desa, tetapi sarana kesehatan yaitu puskesmas/ pustu masih sangat kurang sekali karena hanya ada di 2 desa dari 14 desa di Kecamatan Taba Penanjung. Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 35

Tabel 4.3.5. Keberadaan Tenaga Kesehatan per Desa di Kecamatan Taba Penanjung Dukun Puskesmas/ No Desa Dokter Mantri Bidan Bayi Pustu (5) (6) (7) 1 Kota Niur - - Ada Ada Ada 2 Tanjung Raman - - Ada - - 3 Sukarami - - Ada Ada Ada 4 Karang Tengah - - Ada Ada - 5 Lubuk Sini - Ada Ada Ada - 6 Bajak I Ada - Ada Ada - 7 Surau - - Ada Ada - 8 Rindu Hati - - Ada Ada Ada 9 Tanjung Heran - - Ada Ada - 10 Taba Teret - - Ada - - 11 Taba Penanjung - Ada Ada - - 12 Datar Lebar - - Ada Ada - 13 Penum - - Ada Ada - 14 Taba Baru - - - - - Sumber : Survei Khusus Monografi BPS Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2011 E. Sanitasi Air Air merupakan sumber kehidupan bagi umat manusia. Air sangat diperlukan tubuh manusia selain sebagai penunjang kehidupan manusia sehari-hari. Oleh sebab itu sanitasi air yang baik sangat diperlukan agar kebersihan air tetap terjaga yang pada akhirnya kesehatan masyarakat akan semakin baik. Di Kecamatan Taba Penanjung sudah ada 2 desa yang menggunakan PAM dan 1 desa menggunakan mata air sebagai sumber air minum. Sedangkan 11 desa lagi masyarakatnya Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 36

menggunakan sumur sebagai sumber air minum. Sedangkan fasilitas buang air besar hampir seluruh desa sudah menggunakan jamban sendiri, ini dapat kita lihat yang hanya 2 desa menggunakan sungai sebagai fasilitas buang air besar. Tabel 4.3.6. Mayoritas Sumber Air Minum per Desa Di Kecamatan Taba Penanjung No. Desa Sumber Air Fasilitas Buang Minum Air Besar 1 Kota Niur Sumur Jamban Sendiri 2 Tanjung Raman Sumur Sungai 3 Sukarami Sumur Jamban Sendiri 4 Karang Tengah Sumur Jamban Sendiri 5 Lubuk Sini Sumur Jamban Sendiri 6 Bajak I Sumur Jamban Sendiri 7 Surau Sumur Jamban Sendiri 8 Rindu Hati Sumur Sungai 9 Tanjung Heran Sumur Jamban Sendiri 10 Taba Teret Sumur Jamban Sendiri 11 Taba Penanjung PAM Jamban Sendiri 12 Datar Lebar Mata Air Jamban Sendiri 13 Penum Sumur Jamban Sendiri 14 Taba Baru PAM Jamban Sendiri F. Komunikasi Komunikasi memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Alat-alat komunikasi yang baik akan mempermudah masuknya informasi ke suatu wilayah. Informasi yang cepat dan tepat dapat menunjang peningkatan perekonomian dan kemajuan pengetahuan masyarakat. Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 37

Di Kecamatan Taba Penanjung tidak ada satupun desa yang sudah terjangkau jaringan telepon kabel, tetapi sudah terjangkau jaringan telepon seluler. Tabel 4.3.7. Sarana Komunikasi di Kecamatan Taba Penanjung No Desa Sinyal HP Telepon Kabel 1 Kota Niur Ada dan Kuat - 2 Tanjung Raman Ada dan Kuat - 3 Sukarami Ada dan Kuat - 4 Karang Tengah Ada dan Kuat - 5 Lubuk Sini Ada dan Kuat - 6 Bajak I Ada dan Kuat - 7 Surau Ada dan Kuat - 8 Rindu Hati Ada dan Lemah - 9 Tanjung Heran Ada dan Kuat - 10 Taba Teret Ada dan Kuat - 11 Taba Penanjung Ada dan Kuat - 12 Datar Lebar Ada dan Kuat - 13 Penum Ada dan Kuat - 14 Taba Baru Ada dan Kuat - G. Pendidikan Kemajuan suatu daerah juga ditentukan sejauh mana pendidikan yang ada di daerah tersebut. Semakin baik tingkat pendidikan di suatu daerah maka semakin baik pula pola kemajuan daerah tersebut. Indikator pendidikan salah satunya adalah tersedianya sarana dan prasarana di suatu daerah. Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 38

Hampir semua desa di Kecamatan Taba Penanjung sudah memiliki Sekolah Dasar (SD), sementara untuk Taman Kanak-kanak (TK)/PAUD sudah ada hampir di sebagian besar desa-desa dalam Kecamatan Taba Penanjung. Sedangkan SMP ada di 5 desa dan SMA/SMK hanya ada di 1 desa, tetapi Perguruan Tinggi sudah ada di 1 desa walaupun hanya sifatnya kelas jauh. Tabel 4.3.8. Sarana Pendidikan Di Kecamatan Taba Penanjung No Desa TK SD SMP SMA/SMK (5) (6) 1 Kota Niur - Ada Ada - 2 Tanjung Raman - Ada Ada - 3 Sukarami Ada Ada Ada - 4 Karang Tengah - - - - 5 Lubuk Sini - Ada - - 6 Bajak I Ada Ada Ada - 7 Surau - Ada Ada - 8 Rindu Hati Ada - - - 9 Tanjung Heran - Ada - - 10 Taba Teret Ada - - Ada 11 Taba Penanjung Ada Ada - - 12 Datar Lebar Ada Ada - - 13 Penum Ada Ada - - 14 Taba Baru Ada Ada - - 4. KECAMATAN MERIGI KELINDANG A. Pemerintahan Kecamatan Merigi Kelindang merupakan kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kepahiang. Kecamatan Merigi Kelindang berdiri sejak pemekaran kabupaten, yang Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 39

sekarang ini sudah terdiri atas 13 desa. Akses masyarakat ke kantor kecamatan tidak terlalu sulit yang jarak terdekat 0,50 km dan yang terjauh berjarak 12 km. Tetapi untuk mencapai kantor Bupati tidaklah mudah dikarenakan jarak yang sangat jauh dan kondisi jalannya yang buruk. Jarak yang paling dekat dengan kantor Bupati 12 km yaitu desa Kelindang, sedangkan yang terjauh 27 km yaitu desa Taba Durian Sebakul. No Tabel 4.4.1. Nama Nama Desa, Jarak ke Ibukota Kecamatan dan Ibukota Kabupaten Serta Sarana Angkutan Dalam Kecamatan Merigi Kelindang Desa/Kelurahan Jarak ke Kecamatan (Km) Jarak ke kabupaten (Km) Sarana Angkutan (5) 1 Bajak II 7,50 20,00 Angdes, ojek 2 Jambu 5,00 20,00 Angdes, ojek 3 Penembang 0,50 25,00 Angdes, ojek 4 Lubuk Unen 1,00 17,00 Angdes, ojek 5 Pungguk Ketupak 1,50 25,00 Angdes, ojek 6 Pungguk Beringin 4,00 15,00 Angdes, ojek 7 Kelindang 5,00 12,00 Angdes, ojek 8 Ulak Lebar 12,00 25,00 Angdes, ojek 9 Taba Durian Sebakul 4,00 27,00 Angdes, ojek 10 Talang Ambung 4,00 22,00 Angdes, ojek 11 Lubuk Unen II 1,00 16,50 Angdes, ojek 12 Padang Kedeper 8,00 18,00 Angdes, ojek 13 Kelindang Atas 6,00 13,00 Angdes, ojek desa. Pemerintahan di bawah Kecamatan Merigi Kelindang adalah Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 40

Tabel 4.4.2. Satuan Lingkungan Setempat (SLS) Di Kecamatan Merigi Kelindang No Desa/Kelurahan SLS Jumlah 1 Bajak II Dusun 3 2 Jambu Dusun 3 3 Penembang Dusun 2 4 Lubuk Unen Dusun 4 5 Pungguk Ketupak Dusun 2 6 Pungguk Beringin Dusun 2 7 Kelindang Dusun 2 8 Ulak Lebar Dusun 2 9 Taba Durian Sebakul Dusun 2 10 Talang Ambung Dusun 1 11 Lubuk Unen II Dusun 3 12 Padang Kedeper Dusun 3 13 Kelindang Atas Dusun 2 B. Penduduk dan Tenaga Kerja Mayoritas pekerjaan penduduk di desa-desa dalam Kecamatan Merigi Kelindang bekerja di sektor pertanian. Sebagian besar penduduk bekerja di subsektor perkebunan terutama perkebunan kopi dan karet. Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 41

Tabel 4.4.3. Jumlah Keluarga, Persentase Petani, Mayoritas Pekerjaan Penduduk dan Komoditi Unggulan Di Kecamatan Merigi Kelindang Jumlah Persentase Mayoritas Komoditi No Desa/Kelurahan KK Petani Pekerjaan Unggulan (5) (6) 1 Bajak II 168 97 Pertanian Karet 2 Jambu 332 90 Pertanian Kopi 3 Penembang 212 95 Pertanian Kopi 4 Lubuk Unen 340 75 Pertanian Padi 5 Pungguk Ketupak 102 95 Pertanian Kopi 6 Pungguk Beringin 102 99 Pertanian Karet 7 Kelindang 128 99 Pertanian Karet 8 Ulak Lebar 105 98 Pertanian Karet 9 Taba Durian Sebakul 133 100 Pertanian Karet 10 Talang Ambung 57 99 Pertanian Kopi 11 Lubuk Unen II 164 98 Pertanian Kopi 12 Padang Kedeper 75 99 Pertanian Karet 13 Kelindang Atas 203 97 Pertanian Padi Sumber : Survei Khusus Monografi BPS Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2011 C. Listrik Desa di Kecamatan Merigi kelindang belum semuanya sudah terjangkau listrik, bahkan di desa Talang Ambung belum ada listrik. Walaupun hanya 1 desa yang belum terjangkau oleh listrik tetapi jumlah Kepala Keluarga yang sudah menggunakan listrik sangat kecil sekali yaitu dibawah 50 %. Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 42

Tabel 4.4.4. Jumlah Pengguna Listrik di Kecamatan Merigi No Kelindang Desa/Kelurahan Pengguna Listrik (KK) Persentase Pengguna Listrik 1 Bajak II 75 44,64 2 Jambu 300 90,36 3 Penembang 85 40,09 4 Lubuk Unen 100 29,41 5 Pungguk Ketupak 36 35,29 6 Pungguk Beringin 40 39,22 7 Kelindang 73 57,03 8 Ulak Lebar 8 7,62 9 Taba Durian Sebakul 120 90,23 10 Talang Ambung 0 0 11 Lubuk Unen II 68 41,46 12 Padang Kedeper 25 33,33 13 Kelindang Atas 40 19,70 D. Kesehatan Salah satu faktor penunjang kesehatan masyarakat yang sangat penting adalah keberadaan tenaga kesehatan di tempat tersebut selain tersedianya sarana kesehatan. Keberadaan tenaga dokter, mantri kesehatan dan fasilitas puskesmas/pustu di Kecamatan Merigi Kelindang cukup memadai. Di kecamatan ini ada 2 desa yang sudah ada tenaga dokter, sedangkan bidan dan dukun bayi sudah hampir di semua desa. Untuk fasilitas puskesmas/pustu baru ada di 5 desa, walaupun demikian bila kita bandingkan dengan kecamatan yang ada sebelum pemekaran wilayah sudah cukup keberadaannya. Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 43

Tabel 4.4.5. Keberadaan Tenaga Kesehatan per Desa Di Kecamatan Merigi Kelindang Dukun Puskesmas No Desa/Kelurahan Dokter Mantri Bidan Bayi /Pustu (5) (6) (7) 1 Bajak II - - Ada Ada - 2 Jambu Ada - Ada Ada Ada 3 Penembang - - Ada Ada - 4 Lubuk Unen - - Ada Ada Ada 5 Pungguk Ketupak Ada - Ada Ada Ada 6 Pungguk Beringin - - Ada Ada - 7 Kelindang - - Ada Ada - 8 Ulak Lebar - - Ada Ada Ada Taba Durian - - Ada - 9 Ada Sebakul 10 Talang Ambung - - - Ada - 11 Lubuk Unen II - - Ada Ada - 12 Padang Kedeper - - Ada Ada - 13 Kelindang Atas - - Ada - Ada E. Sanitasi Air Air merupakan sumber kehidupan bagi umat manusia. Air sangat diperlukan tubuh manusia selain sebagai penunjang kehidupan manusia sehari-hari. Oleh sebab itu sanitasi air yang baik sangat diperlukan agar kebersihan air tetap terjaga yang pada akhirnya kesehatan masyarakat akan semakin baik. Secara umum sanitasi air di Kecamatan Merigi Kelindang belum baik, dikarenakan sumber air minum sebagian besar masyarakat masih menggunakan air sungai sebagai sumber air minum, begitupun untuk fasilitas buang air besarnya. Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 44

Tabel 4.4.6. Mayoritas Sumber Air Minum per Desa di Kecamatan Merigi Kelindang Sumber Air Fasilitas Buang No Desa Minum Air Besar 1 Bajak II Sungai Jamban Umum 2 Jambu Sungai Jamban Sendiri 3 Penembang Sungai Jamban Bersama 4 Lubuk Unen Sumur Sungai 5 Pungguk Ketupak Sumur Sungai 6 Pungguk Beringin Air Hujan Sungai 7 Kelindang Sumur Sungai 8 Ulak Lebar Sumur Sungai Taba Durian Sungai 9 Sungai Sebakul 10 Talang Ambung Mata Air Sungai 11 Lubuk Unen II Mata Air Sungai 12 Padang Kedeper Sungai Jamban Bersama 13 Kelindang Atas Sumur Sungai Sumber : Survei Khusus Monografi BPS Kabupaten Kepahiang Tahun 2011 F. Komunikasi Komunikasi memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Alat-alat komunikasi yang baik akan mempermudah masuknya informasi ke suatu wilayah. Informasi yang cepat dan tepat dapat menunjang peningkatan perekonomian dan kemajuan pengetahuan masyarakat. Dalam Kecamatan Merigi Kelindang, seluruh desa sudah terjangkau sinyal telepon seluler walaupun sinyal yang diterima dengan kuat baru di sebagian desa, dan sebagian lagi sinyal yang diterima lemah. Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 45

Tabel 4.4.7. Sarana Komunikasi Di Kecamatan Merigi Kelindang No Desa/Kelurahan Sinyal HP Telepon Kabel 1 Bajak II Ada dan Kuat - 2 Jambu Ada dan Lemah - 3 Penembang Ada dan Lemah - 4 Lubuk Unen Ada dan Kuat - 5 Pungguk Ketupak Ada dan Kuat - 6 Pungguk Beringin Ada dan Kuat - 7 Kelindang Ada dan Kuat - 8 Ulak Lebar Ada dan Lemah - 9 Taba Durian Sebakul Ada dan Lemah - 10 Talang Ambung Ada dan Lemah - 11 Lubuk Unen II Ada dan Kuat - 12 Padang Kedeper Ada dan Kuat - 13 Kelindang Atas Ada dan Kuat - Sumber : Survei Khusus Monografi BPS Kabupaten Kepahiang Tahun 2011 G. Pendidikan Kemajuan suatu daerah juga ditentukan sejauh mana pendidikan yang ada di daerah tersebut. Semakin baik tingkat pendidikan di suatu daerah maka semakin baik pula pola kemajuan daerah tersebut. Indikator pendidikan salah satunya adalah tersedianya sarana dan prasarana di suatu daerah. Belum semua desa di Kecamatan Merigi Kelindang memiliki fasilitas Sekolah Dasar (SD), sementara untuk Taman Kanak-kanak (TK)/PAUD, SMP sangat sedikit sekali. Sedangkan SMA/SMK belum ada sama sekali. Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 46

Tabel 4.4.8. Sarana Pendidikan di Kecamatan Merigi Kelindang No Desa/Kelurahan TK SD SMP SMA/SMK (5) (6) 1 Bajak II Ada Ada - - 2 Jambu - Ada Ada - 3 Penembang - Ada - - 4 Lubuk Unen - Ada - - 5 Pungguk Ketupak - Ada Ada - 6 Pungguk Beringin - Ada - - 7 Kelindang - Ada Ada - 8 Ulak Lebar - Ada - - 9 Taba Durian Sebakul - Ada - - 10 Talang Ambung - - - - 11 Lubuk Unen II - - - - 12 Padang Kedeper - - - - 13 Kelindang Atas - - - - Sumber : Survei Khusus Monografi BPS Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2011 5. KECAMATAN PAGAR JATI A. Pemerintahan Ibukota Kecamatan Pagar Jati di desa Kroya. Akses masyarakat ke Kantor Kecamatan tidak terlalu sulit, karena jaraknya yang tidak terlalu jauh, tetapi dikarenakan fasilitas jalan yang tidak memadai membuat masyarakat sedikit kesulitan untuk mencapainya. Sedangkan untuk ke Kantor Bupati sangatlah sulit. Selain jarak tempuh yang jauh juga di sebabkan fasilitas jalan yang tidak memadai Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 47

No Tabel 4.5.1. Nama Nama Desa, Jarak ke Ibukota Kecamatan dan Desa Ibukota Kabupaten Serta Sarana Angkutan Dalam Kecamatan Pagar Jati Jarak ke Kecamatan (Km) Jarak ke kabupaten (Km) Sarana Angkutan (5) 1 Taba Renah 2,00 25,00 Angdes, Ojek 2 Temiang 2,50 25,00 Angdes, Ojek 3 Kertapati 7,00 45,00 Angdes, Ojek 4 Pagar Jati 1,00 40,00 Angdes, Ojek 5 Arga Indah I 7,00 40,00 Angdes, Ojek 6 Datar Penokot 8,00 30,00 Angdes, Ojek 7 Layang Lekat 8,50 30,50 Ojek 8 Talang Curup 9,00 42,00 Ojek 9 Tumbuk 8,00 41,00 Ojek 10 Rena Kandis 11,00 44,00 Ojek 11 Karang Are 15,00 40,00 Ojek 12 Kertapati Mudik 7,00 45,00 Ojek 13 Keroya 0 20,00 Ojek 14 Rena Jaya 10,50 44,50 Ojek Pemerintahan di bawah desa di Kecamatan Pagar Jati hampir semuanya berbentuk dusun, kecuali desa Arga Indah I yang sudah berbentuk RT. Tabel 4.5.2. Satuan Lingkungan Setempat (SLS) Di Kecamatan Pagar Jati No Desa SLS Jumlah 1 Taba Renah Dusun 3 Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 48

No Desa SLS Jumlah 2 Temiang Dusun 3 3 Kertapati Dusun 3 4 Pagar Jati Dusun 3 5 Arga Indah I RT 3 6 Datar Penokot Dusun 3 7 Layang Lekat Dusun 4 8 Talang Curup Dusun 3 9 Tumbuk Dusun 3 10 Rena Kandis Dusun 3 11 Karang Are Dusun 2 12 Kertapati Mudik Dusun 3 13 Keroya Dusun 4 14 Rena Jaya Dusun 3 B. Penduduk dan Tenaga Kerja Mayoritas penduduk di desa-desa dalam Kecamatan Pagar Jati bekerja di sektor pertanian terutama subsektor perkebunan. Perkebunan yang ada umumnya adalah perkebunan karet. Selain itu ada beberapa desa yang komoditi unggulannya adalah perkebunan sawit. Tabel 4.5.3. Jumlah Keluarga, Persentase Petani, Mayoritas Pekerjaan Penduduk dan Komoditi Unggulan Di Kecamatan Pagar Jati Jumlah Persentase Komoditi No Desa Mayoritas KK Petani Unggulan (5) (6) 1 Taba Renah 95 55 Pertanian Karet Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 49

Jumlah Persentase Komoditi No Desa Mayoritas KK Petani Unggulan (5) (6) 2 Temiang 165 90 Pertanian Karet 3 Kertapati 273 90 Pertanian Padi 4 Pagar Jati 137 70 Pertanian Karet 5 Arga Indah I 136 95 Pertanian Karet 6 Datar Penokot 83 90 Pertanian Karet 7 Layang Lekat 97 90 Pertanian Sawit 8 Talang Curup 75 97 Pertanian Karet 9 Tumbuk 120 90 Pertanian Sawit 10 Rena Kandis 161 85 Pertanian Karet 11 Karang Are 115 75 Pertanian Karet 12 Kertapati Mudik 211 85 Pertanian Karet 13 Keroya 243 75 Pertanian Sawit 14 Rena Jaya 102 85 Pertanian Kopi C. Listrik Pada umumnya desa-desa di Kecamatan Pagar Jati telah mendapat pasokan aliran listrik. Namun pengguna listrik masih sedikit sekali yakni hanya diatas 50%. Tabel 4.5.4. Jumlah Keluarga Pengguna Listrik Di Kecamatan Pagar Jati Pengguna Persentase No Desa Listrik (KK) Pengguna Listrik 1 Taba Renah 85 89,47 2 Temiang 155 93,94 3 Kertapati 205 75,09 4 Pagar Jati 114 83,21 Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 50

Pengguna Persentase No Desa Listrik (KK) Pengguna Listrik 5 Arga Indah I 126 92,65 6 Datar Penokot 81 97,59 7 Layang Lekat 79 81,44 8 Talang Curup 52 69,33 9 Tumbuk 106 88,33 10 Rena Kandis 91 56,52 11 Karang Are 112 97,39 12 Kertapati Mudik 204 96,68 13 Keroya 80 32,92 14 Rena Jaya 97 95,10 D. Kesehatan Salah satu faktor penunjang kesehatan masyarakat yang sangat penting adalah keberadaan tenaga kesehatan di tempat tersebut selain tersedianya sarana kesehatan. Tenaga dokter di Kecamatan Pagar Jati masih sangat kurang sekali. Tenaga yang tersedia hanya ada 2 orang, sementara tenaga bidan sudah ada disetiap desa, sedangkan dukun bayi sudah hampir ada di setiap desa. Tabel 4.5.5. Keberadaan Tenaga Kesehatan per Desa di Kecamatan Pagar Jati No Desa Dokter Mantri Bidan Dukun Puskesmas/ Bayi Pustu (5) (6) (7) 1 Taba Renah - - Ada Ada - 2 Temiang - - Ada Ada - 3 Kertapati - - Ada Ada Ada Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 51

Dukun Puskesmas/ No Desa Dokter Mantri Bidan Bayi Pustu (5) (6) (7) 4 Pagar Jati - - Ada Ada - 5 Arga Indah I - Ada Ada Ada Ada 6 Datar Penokot - - Ada Ada - 7 Layang Lekat Ada - Ada Ada Ada 8 Talang Curup - - Ada - - 9 Tumbuk - - Ada - - 10 Rena Kandis - Ada Ada Ada Ada 11 Karang Are - - Ada Ada - 12 Kertapati Mudik - - Ada Ada Ada 13 Keroya Ada Ada Ada Ada Ada 14 Rena Jaya - - Ada - - E. Sanitasi Air Air merupakan sumber kehidupan bagi umat manusia. Air sangat diperlukan tubuh manusia selain sebagai penunjang kehidupan manusia sehari-hari. Oleh sebab itu sanitasi air yang baik sangat diperlukan agar kebersihan air tetap terjaga yang pada akhirnya kesehatan masyarakat akan semakin baik. Di Kecamatan Pagar Jati sebagian masyarakat menggunakan sumur sebagai sumber air minum dan sebagian lagi masih menggunakan air sungai sebagai sumber air minum, begitupun untuk sarana buang air besar sebagian masyarakat sudah mempunyai jamban sendiri dan sebagian lagi menggunakan sungai sebagai tempat buang air besar. Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 52

Tabel 4.5.6. Mayoritas Sumber Air Minum per Desa Di Kecamatan Pagar Jati Sumber Air Fasilitas Buang Air No Desa Minum Besar 1 Taba Renah Sumur Jamban Sendiri 2 Temiang Sumur Jamban sendiri 3 Kertapati Sumur Sungai 4 Pagar Jati Sumur Jamban sendiri 5 Arga Indah I Sumur Jamban sendiri 6 Datar Penokot Sumur Sungai 7 Layang Lekat Sungai Jamban sendiri 8 Talang Curup Sungai Jamban Umum 9 Tumbuk Sungai Jamban Umum 10 Rena Kandis Sungai Jamban Sendiri 11 Karang Are Sungai Sungai 12 Kertapati Mudik Sungai Sungai 13 Keroya Sumur Sungai 14 Rena Jaya Sungai Jamban Sendiri F. Komunikasi Komunikasi memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Alat-alat komunikasi yang baik akan mempermudah masuknya informasi ke suatu wilayah. Informasi yang cepat dan tepat dapat menunjang peningkatan perekonomian dan kemajuan pengetahuan masyarakat. Telekomunikasi di Kecamatan Pagar Jati saat ini lebih mengandalkan jaringan telepon seluler. Hal ini disebabkan belum tersedianya jalur telekomunikasi telepon kabel. Belum seluruh desa di Kecamatan Pagar Jati sudah terjangkau jaringan telepon seluler. Desa yang terjangkaupun sebagian besar sinyalnya masih lemah. Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 53

Tabel 4.5.7. Sarana Komunikasi Di Kecamatan Pagar Jati No Desa Sinyal HP Telepon Kabel 1 Taba Renah Ada dan Kuat - 2 Temiang Ada dan Kuat - 3 Kertapati Ada dan Lemah - 4 Pagar Jati Ada dan Lemah - 5 Arga Indah I Ada dan Kuat - 6 Datar Penokot - - 7 Layang Lekat - - 8 Talang Curup Ada dan Lemah - 9 Tumbuk Ada dan Lemah - 10 Rena Kandis Ada dan Lemah - 11 Karang Are Ada dan Lemah - 12 Kertapati Mudik Ada dan Lemah - 13 Keroya Ada dan Kuat - 14 Rena Jaya Ada dan Kuat - G. Pendidikan Kemajuan suatu daerah juga ditentukan sejauh mana pendidikan yang ada di daerah tersebut. Semakin baik tingkat pendidikan di suatu daerah maka semakin baik pula pola kemajuan daerah tersebut. Indikator pendidikan salah satunya adalah tersedianya sarana dan prasarana di suatu daerah. Sebagian besar desa di Kecamatan Pagar Jati belum memiliki Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), sedangkan untuk SMA hanya ada di Desa Taba Renah. Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 54

Tabel 3.5.7. Sarana Pendidikan Di Kecamatan Pagar Jati No Desa TK SD SMP SMA/ SMK (5) (6) 1 Taba Renah - - - Ada 2 Temiang - Ada Ada - 3 Kertapati - - - - 4 Pagar Jati - Ada - - 5 Arga Indah I - Ada - - 6 Datar Penokot - - - - 7 Layang Lekat - Ada - - 8 Talang Curup - - - - 9 Tumbuk Ada Ada - - 10 Rena Kandis - - - - 11 Karang Are - Ada - - 12 Kertapati Mudik - Ada Ada - 13 Keroya - - - - 14 Rena Jaya - Ada Ada - 6. KECAMATAN MERIGI SAKTI A. Pemerintahan Kecamatan Merigi Sakti berbatasan langsung dengan Kabupaten Kepahiang. Ibu kota Kecamatan Merigi Sakti berada di desa Arga Indah II. Semua pemerintahan di bawah kecamatan Merigi Sakti adalah berbentuk desa dan belum ada yang berstatus kelurahan. Pemerintahan di bawah desa di Kecamatan Merigi Sakti terdiri dari dusun dan ada yang berbentuk RT. Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 55

Tabel 4.7.1. Nama Nama Desa, Jarak ke Ibukota Kecamatan dan No Ibukota Kabupaten Serta Sarana Angkutan Dalam Kecamatan Merigi Sakti Desa/Kelurahan Jarak ke Kecamatan (Km) Jarak ke kabupaten (Km) Sarana Angkutan (5) 1 Lubuk Puar 6 25 Angdes, Ojek 2 Punjung 2 22 Angdes, Ojek 3 Bajak III 1 25 Angdes, Ojek 4 Komering 3 30 Angdes, Ojek 5 Arga Indah II 0 30 Angdes, Ojek 6 Curup 2 20 Angdes, Ojek 7 Karang Panggung 3 30 Angdes, Ojek 8 Lubuk Pendam 3 30 Angdes, Ojek 9 Rajak Besi 4,50 40 Angdes, Ojek 10 Susup 28 40 Angdes, Ojek 11 Pagar Agung 3 30 Angdes, Ojek 12 Durian Lebar 3 28 Angdes, Ojek 13 Taba Gemantung 2 25 Angdes, Ojek 14 Pungguk Jaya 4 30 Angdes, Ojek 15 Pagar Besi 4 30 Angdes, Ojek Tabel 4.6.1. Satuan Lingkungan Setempat (SLS) Di Kecamatan Merigi Sakti No Desa SLS Jumlah 1 Lubuk Puar Dusun 3 2 Punjung Dusun 2 3 Bajak III Dusun 3 4 Komering Dusun 3 Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 56

No Desa SLS Jumlah 5 Arga Indah II Dusun/RT 3/7 6 Curup Dusun 3 7 Karang Panggung Dusun 3 8 Lubuk Pendam Dusun 3 9 Rajak Besi Dusun 3 10 Susup Dusun 3 11 Pagar Agung Dusun 1 12 Durian Lebar Dusun 3 13 Taba Gemantung Dusun 3 14 Pungguk Jaya Dusun 2 15 Pagar Besi Dusun 3 B. Penduduk dan Tenaga Kerja Mayoritas penduduk di desa-desa dalam Kecamatan Seberang Musi bekerja di sektor pertanian terutama subsektor perkebunan. Tanaman perkebunan yang paling banyak dibudidayakan adalah tanaman kopi sehingga jenis tanaman ini menjadi komoditi unggulan di seluruh desa. Tabel 4.6.2. Jumlah Keluarga, Persentase Petani, Mayoritas Pekerjaan Penduduk dan Komoditi Unggulan Di Kecamatan Merigi Sakti Jumlah Persentase Komoditi No Desa Mayoritas KK Petani Unggulan (5) (6) 1 Lubuk Puar 50 80 Pertanian Sawit 2 Punjung 154 70 Pertanian Sawit 3 Bajak III 118 75 Pertanian Sawit Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 57

Jumlah Persentase Komoditi No Desa Mayoritas KK Petani Unggulan (5) (6) 4 Komering 230 90 Pertanian Padi 5 Arga Indah II 213 75 Pertanian Sawit 6 Curup 97 70 Pertanian Sawit 7 Karang Panggung 70 80 Pertanian Sawit 8 Lubuk Pendam 127 80 Pertanian Sawit 9 Rajak Besi 153 70 Pertanian Kopi 10 Susup 310 70 Pertanian Kopi 11 Pagar Agung 71 70 Pertanian Sawit 12 Durian Lebar 132 75 Pertanian Kopi 13 Taba Gemantung 76 70 Pertanian Sawit 14 Pungguk Jaya 54 90 Pertanian Karet 15 Pagar Besi 127 70 Pertanian Kopi C. Listrik Seluruh desa di Kecamatan Seberang Musi sudah terjangkau listrik kecuali Desa Air Pesi. Persentase yang menggunakan listrik di Kecamatan Seberang Musi rata-rata di bawah 50% kecuali Desa Lubuk Sahung, Kandang, dan Cirebon Baru yang lebih dari separuh masyarakatnya menggunakan listrik. Tabel 4.6.3. Jumlah Keluarga Pengguna Listrik di Kecamatan Merigi Sakti Pengguna Persentase No Desa Listrik (KK) Pengguna Listrik 1 Lubuk Puar 23 46,00 2 Punjung 60 38,96 3 Bajak III 100 84,75 4 Komering 130 56,52 Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 58

Pengguna Persentase No Desa Listrik (KK) Pengguna Listrik 5 Arga Indah II 140 65,73 6 Curup 30 30,93 7 Karang Panggung 55 78,57 8 Lubuk Pendam 80 62,99 9 Rajak Besi 60 39,22 10 Susup 180 58,06 11 Pagar Agung 31 43,66 12 Durian Lebar 101 76,52 13 Taba Gemantung 15 19,74 14 Pungguk Jaya 12 22,22 15 Pagar Besi 100 78,74 D. Kesehatan Salah satu faktor penunjang kesehatan masyarakat yang sangat penting adalah keberadaan tenaga kesehatan di tempat tersebut selain tersedianya sarana kesehatan. Tenaga dokter hanya ada di Desa Lubuk Sahung, mantri kesehatan ada di 6 desa yaitu di Desa Air Selimang, Taba Padang, Lubuk Sahung, Kandang, Cirebon Baru dan Desa Talang Gelompok. Sedangkan tenaga bidan ada hampir di seluruh desa kecuali Desa Temdak dan Air Pesi. Selain itu, dukun bayi juga ada hampir di seluruh desa kecuali Desa Benuang Galing, Talang Gelompok, dan Air Pesi. Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 59

Tabel 4.6.4. Keberadaan Tenaga Kesehatan per desa di Kecamatan Merigi Sakti Dukun Puskesmas/ No Desa Dokter Mantri Bidan Bayi Pustu (5) (6) (7) 1 Lubuk Puar - - Ada Ada - 2 Punjung - Ada Ada Ada Ada 3 Bajak III - - Ada Ada - 4 Komering - - Ada Ada - 5 Arga Indah II Ada Ada Ada Ada Ada 6 Curup - - Ada Ada - 7 Karang Panggung - - - Ada - 8 Lubuk Pendam - - Ada Ada Ada 9 Rajak Besi - - Ada Ada - 10 Susup - - Ada Ada - 11 Pagar Agung - - Ada Ada - 12 Durian Lebar - - Ada Ada - 13 Taba Gemantung - - Ada Ada - 14 Pungguk Jaya - - Ada Ada - 15 Pagar Besi - - - - Ada E. Sanitasi Air Air merupakan sumber kehidupan bagi umat manusia. Air sangat diperlukan tubuh manusia selain sebagai penunjang kehidupan manusia sehari-hari. Oleh sebab itu sanitasi air yang baik sangat diperlukan agar kebersihan air tetap terjaga yang pada akhirnya kesehatan masyarakat akan semakin baik. Di Kecamatan Merigi Sakti sebagian besar penduduknya menggunakan sumur sebagai sumber air minum dan ada juga yang menggunakan mata air. Sedangkan untuk fasilitas pembuangan air besar sudah sebagian besar menggunakan jamban sendiri Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 60

walaupun hanya sebagian kecil masih menggunakan sungai sebagai fasilitas pembuangan air besar. Tabel 4.6.5. Mayoritas Sumber Air Minum per Desa di Kecamatan Merigi Sakti Sumber Air Fasilitas Buang No Desa Minum Air Besar 1 Lubuk Puar Sumur Jamban Sendiri 2 Punjung Sumur Sungai 3 Bajak III Sumur Jamban Sendiri 4 Komering Sumur Jamban Sendiri 5 Arga Indah II Sumur Jamban Sendiri 6 Curup Sumur Jamban Sendiri 7 Karang Panggung Sumur Sungai 8 Lubuk Pendam Sumur Jamban Sendiri 9 Rajak Besi Sumur Jamban Sendiri 10 Susup Mata Air Jamban Sendiri 11 Pagar Agung Sumur Jamban Sendiri 12 Durian Lebar Sumur Jamban Sendiri 13 Taba Gemantung Sumur Sungai 14 Pungguk Jaya Mata Air Jamban Bersama 15 Pagar Besi Sumur Jamban Sendiri F. Komunikasi Komunikasi memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Alat-alat komunikasi yang baik akan mempermudah masuknya informasi ke suatu wilayah. Informasi yang cepat dan tepat dapat menunjang peningkatan perekonomian dan kemajuan pengetahuan masyarakat. Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 61

Di Kecamatan Seberang Musi juga sudah tersedia jaringan telepon seluler walaupun kuat sinyalnya bervariasi setiap desanya, ada yang kuat dan ada pula yang lemah. Sedangkan telepon kabel belum ada satupun warga yang menggunakan dikarenakan jaringannya belum tersedia. Tabel 4.6.6. Sarana Komunikasi Di Kecamatan Merigi Sakti No Desa Sinyal HP Telepon Kabel 1 Lubuk Puar Ada dan Kuat - 2 Punjung Ada dan Kuat - 3 Bajak III Ada dan Kuat - 4 Komering Ada dan Kuat - 5 Arga Indah II Ada dan Kuat - 6 Curup Ada dan Kuat - 7 Karang Panggung Ada dan Lemah - 8 Lubuk Pendam Ada dan Lemah - 9 Rajak Besi Ada dan Kuat - 10 Susup Ada dan Lemah - 11 Pagar Agung Ada dan Kuat - 12 Durian Lebar Ada dan Kuat - 13 Taba Gemantung Ada dan Kuat - 14 Pungguk Jaya Ada dan Kuat - 15 Pagar Besi Ada dan Kuat - G. Pendidikan Kemajuan suatu daerah juga ditentukan sejauh mana pendidikan yang ada di daerah tersebut. Semakin baik tingkat pendidikan di suatu daerah maka semakin baik pula pola kemajuan Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 62

daerah tersebut. Indikator pendidikan salah satunya adalah tersedianya sarana dan prasarana di suatu daerah. Sebagian besar desa di Kecamatan Merigi Sakti sudah memiliki sarana pendidikan Sekolah Dasar (SD), sementara untuk Taman Kanak-kanak (TK) hanya ada di Desa Arga Indah II. Sedangkan SMP ada di Desa Arga Indah II dan Pagar Besi, dan SMA belum ada. Belum adanya SMA menyebabkan sebagian besar siswa yang berasal dari kecamatan ini melanjutkan pendidikan ke SMA di Kecamatan lain yang terdekat. Tabel 4.6.7. Sarana Pendidikan Di Kecamatan Merigi Sakti No Desa TK SD SMP SMA/ SMK (5) (6) 1 Lubuk Puar - - - - 2 Punjung - Ada - - 3 Bajak III - Ada - - 4 Komering - - - - 5 Arga Indah II Ada Ada Ada - 6 Curup - Ada - - 7 Karang Panggung - - - - 8 Lubuk Pendam - Ada - - 9 Rajak Besi - - - - 10 Susup - Ada - - 11 Pagar Agung - - - - 12 Durian Lebar - Ada - - 13 Taba Gemantung - - - - 14 Pungguk Jaya - - - - 15 Pagar Besi - Ada Ada - Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 63

7. KECAMATAN PONDOK KELAPA A. Pemerintahan Kecamatan Pondok Kelapa merupakan kecamatan yang letaknya berbatasan langsung dengan Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Utara. Tahun 2009 kecamatan ini masih terdiri dari 23 desa definitif dimana 8 desa memisahkan diri membentuk Kecamatan Pondok Kubang. Ibukota Kecamatan Pondok Kelapa berada di desa Pekik Nyaring. Pemerintahan di bawah kecamatan terdiri dari 17 desa. Desa yang terjauh dari ibukota kabupaten maupun ibukota kecamatan adalah Desa Pagar Dewa. Tabel 4.7.1. Nama Nama Desa, Jarak ke Ibukota Kecamatan dan No Ibukota Kabupaten Serta Sarana Angkutan Dalam Kecamatan Pondok Kelapa Desa/Kelurahan Jarak ke Kecamatan (Km) Jarak ke kabupaten (Km) Sarana Angkutan (5) 1 Pekik Nyaring 0 30 Angdes, ojek 2 Srikuncoro 5 25 Angdes, ojek 3 Panca Mukti 6 26 Angdes, ojek 4 Srikaton 1,5 27 Angdes, ojek 5 Pasar Pedati 1 29 Angdes, ojek 6 Talang Pauh 4,5 28 Angdes, ojek 7 Sidodadi 11 30 Angdes, ojek 8 Talang Buseng 12 31 Angdes, ojek 9 Kembang Ayun 20 40 Angdes, ojek 10 Pagar Dewa 18,5 39,5 Angdes, ojek 11 Sidorejo 12 32 Angdes, ojek 12 Sunda Kelapa 6 34 Angdes, ojek Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 64

No Desa/Kelurahan Jarak ke Kecamatan (Km) Jarak ke kabupaten (Km) Sarana Angkutan (5) 13 Pondok Kelapa 9 35 Angdes, ojek 14 Padang Betuah 13,5 41,5 Angdes, ojek 15 Bintang Selatan 11,5 30,5 Angdes, ojek 16 Abu Sakim 9 37 Angdes, ojek 17 Desa Harapan 5 35 Angdes, ojek Pemerintahan dibawah desa di Kecamatan Pondok Kelapa sebagian besar adalah Dusun, namun desa Pekik Nyaring, Pasar Pedati, Sidodadi, Siderejo, Pondok Kelapa dan Desa Harapan sudah sebagian besar menggunakan istilah rukun tetangga (RT). Tabel 4.7.2. Satuan Lingkungan Setempat (SLS) Di Kecamatan Pondok Kelapa No Desa/Kelurahan SLS Jumlah SLS 1 Pekik Nyaring RT/Dusun 11/5 2 Srikuncoro Dusun 5 3 Panca Mukti Dusun 4 4 Srikaton Dusun 4 5 Pasar Pedati RT/Dusun 14/5 6 Talang Pauh Dusun 3 7 Sidodadi RT/Dusun 11/5 8 Talang Buseng Dusun 3 9 Kembang Ayun Dusun 3 10 Pagar Dewa Dusun 1 11 Sidorejo RT/Dusun 12/5 12 Sunda Kelapa Dusun 3 Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 65

No Desa/Kelurahan SLS Jumlah SLS 13 Pondok Kelapa RT/Dusun 16/5 14 Padang Betuah Dusun 4 15 Bintang Selatan Dusun 3 16 Abu Sakim Dusun 4 17 Desa Harapan RT/Dusun 9/2 B. Penduduk dan Tenaga Kerja Kecamatan Pondok Kelapa terletak di daerah berbukit-bukit dan sebagian berada di pinggir pantai yang berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia. Ketinggian wilayah berkisar 0 1000 meter di atas permukan laut. Sebagian besar penduduknya berpenghasilan dari bertani terutama berkebun sawit dan karet. Penduduk yang tinggal di pinggir pantai banyak yang menjadi nelayan sebagai mata pencahariannya. Tabel 4.7.3. Jumlah Keluarga, Persentase Petani, Mayoritas Pekerjaan Penduduk dan Komoditi Unggulan Di Kecamatan Pondok Kelapa Jumlah Persentase Komoditi No Desa/Kelurahan Mayoritas KK Petani Unggulan (5) (6) 1 Pekik Nyaring 1024 36 Pertanian Sawit 2 Srikuncoro 397 80 Pertanian Padi 3 Panca Mukti 313 70 Pertanian Palawija 4 Srikaton 222 80 Pertanian Sawit 5 Pasar Pedati 987 25 Buruh Sawit 6 Talang Pauh 382 90 Pertanian Sawit 7 Sidodadi 700 80 Pertanian Karet Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 66

Jumlah Persentase Komoditi No Desa/Kelurahan Mayoritas KK Petani Unggulan (5) (6) 8 Talang Buseng 164 98 Pertanian Karet 9 Kembang Ayun 180 80 Pertanian Sawit 10 Pagar Dewa 75 97 Pertanian Karet 11 Sidorejo 498 95 Pertanian Sawit 12 Sunda Kelapa 338 60 Pertanian Sawit 13 Pondok Kelapa 1042 30 Buruh Sawit 14 Padang Betuah 355 65 Pertanian Sawit 15 Bintang Selatan 157 95 Pertanian Karet 16 Abu Sakim 263 75 Pertanian Sawit 17 Desa Harapan 342 3 Buruh - C. Listrik Adanya aliran listrik akan mempermudah kegiatan masyarakat. Seluruh desa di Kecamatan Pondok Kelapa sudah terjangkau jaringan listrik dengan pengguna diatas 80%. Desa Panca Mukti, Srikaton dan desa Harapan sudah 100% masyarakatnya menggunakan listrik sebagai sumber penerangan, sedangkan desa Kembang Ayun masih 40% yang menggunakan listrik. Tabel 4.7.4. Jumlah Keluarga Pengguna Listrik di Kecamatan Pondok Kelapa Pengguna Persentase No Desa/Kelurahan Listrik (KK) Pengguna Listrik 1 Pekik Nyaring 980 95,70 2 Srikuncoro 270 68,01 3 Panca Mukti 313 100 4 Srikaton 222 100 Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 67

Pengguna Persentase No Desa/Kelurahan Listrik (KK) Pengguna Listrik 5 Pasar Pedati 887 89,87 6 Talang Pauh 375 98,17 7 Sidodadi 500 71,43 8 Talang Buseng 152 92,68 9 Kembang Ayun 72 40,00 10 Pagar Dewa 50 66,67 11 Sidorejo 300 60,24 12 Sunda Kelapa 300 88,76 13 Pondok Kelapa 1027 98,56 14 Padang Betuah 225 63,38 15 Bintang Selatan 142 90,45 16 Abu Sakim 258 98,10 17 Desa Harapan 342 100 D. Kesehatan Salah satu faktor penunjang kesehatan masyarakat yang sangat penting adalah keberadaan tenaga kesehatan di tempat tersebut selain tersedianya sarana kesehatan. Berdasarkan hasil Survei Monografi Tahun 2011 diketahui bahwa di kecamatan ini masih kekurangan tenaga dokter dan mantri kesehatan, sedangkan tenaga bidan sudah ada di setiap desa. Fasilitas puskesmas/pustu, dan dukun bayi hampir di semua desa sudah ada. Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 68

Tabel 4.7.5. Keberadaan Tenaga Kesehatan per Desa di Kecamatan Pondok Kelapa Dukun Puskesmas/ No Desa/Kelurahan Dokter Mantri Bidan Bayi Pustu (5) (6) (7) 1 Pekik Nyaring Ada - Ada Ada Ada 2 Srikuncoro - - Ada Ada Ada 3 Panca Mukti - - Ada - Ada 4 Srikaton - - Ada - Ada 5 Pasar Pedati Ada - Ada Ada - 6 Talang Pauh - - Ada Ada Ada 7 Sidodadi - - Ada Ada Ada 8 Talang Buseng - - Ada Ada Ada 9 Kembang Ayun - - Ada Ada Ada 10 Pagar Dewa - - Ada Ada Ada 11 Sidorejo - - Ada - - 12 Sunda Kelapa - - Ada Ada Ada 13 Pondok Kelapa - - Ada Ada Ada 14 Padang Betuah - - Ada Ada Ada 15 Bintang Selatan - - Ada Ada Ada 16 Abu Sakim - - Ada Ada Ada 17 Desa Harapan - - Ada Ada Ada E. Sanitasi Air Air merupakan sumber kehidupan bagi umat manusia. Air sangat diperlukan tubuh manusia selain sebagai penunjang kehidupan manusia sehari-hari. Oleh sebab itu sanitasi air yang baik sangat diperlukan agar kebersihan air tetap terjaga yang pada akhirnya kesehatan masyarakat akan semakin baik. Di Kecamatan Pondok Kelapa, sumber air minum sebagian besar dari sumur, kecuali desa Srikaton dan desa Pondok Kelapa Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 69

yang dudah menggunakan air isi ulang sebagai sumber air minum. Sebagai penampungan fasilitas buang air besar sebagian masyarakat umumnya sudah menggunakan jamban, kecuali desa Kembang Ayun dan desa Pagar Dewa yang masih menggunakan sungai sebagai tempat pembuangan air besar. Tabel 4.7.6. Mayoritas Sumber Air Minum per Desa Di Kecamatan Pondok Kelapa Sumber Air Fasilitas Buang No Desa/Kelurahan Minum Air Besar 1 Pekik Nyaring Sumur Jamban sendiri 2 Srikuncoro Sumur Jamban sendiri 3 Panca Mukti Sumur Jamban sendiri 4 Srikaton Isi Ulang Jamban sendiri 5 Pasar Pedati Sumur Jamban Sendiri 6 Talang Pauh Sumur Jamban sendiri 7 Sidodadi Sumur Jamban sendiri 8 Talang Buseng Sumur Jamban sendiri 9 Kembang Ayun Sumur Sungai 10 Pagar Dewa Sumur Sungai 11 Sidorejo Sumur Jamban sendiri 12 Sunda Kelapa Sumur Jamban sendiri 13 Pondok Kelapa Isi Ulang Jamban sendiri 14 Padang Betuah Sumur Jamban sendiri 15 Bintang Selatan Sumur Jamban sendiri 16 Abu Sakim Sumur Jamban sendiri 17 Desa Harapan Sumur Jamban sendiri Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 70

F. Komunikasi Komunikasi memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Alat-alat komunikasi yang baik akan mempermudah masuknya informasi ke suatu wilayah. Informasi yang cepat dan tepat dapat menunjang peningkatan perekonomian dan kemajuan pengetahuan masyarakat. Saat ini sebagian besar wilayah Kecamatan Pondok kelapa sudah terjangkau jaringan telepon seluler, meskipun kekuatan sinyal bervariasi ada yang lemah dan ada yang kuat. Sedangkan jaringan telepon kabel sudah tersedia di desa Pekik Nyaring dan desa Pasar Pedati. Tabel 4.7.7. Sarana Komunikasi di Kecamatan Pondok Kelapa No Desa/Kelurahan Sinyal HP Telepon Kabel 1 Pekik Nyaring Ada dan Kuat Ada 2 Srikuncoro Ada dan Lemah - 3 Panca Mukti Ada dan Kuat - 4 Srikaton Ada dan Kuat - 5 Pasar Pedati Ada dan Kuat Ada 6 Talang Pauh Ada dan Kuat - 7 Sidodadi Ada dan Kuat - 8 Talang Buseng Ada dan Lemah - 9 Kembang Ayun Ada dan Lemah - 10 Pagar Dewa Ada dan Lemah - 11 Sidorejo Ada dan Kuat - 12 Sunda Kelapa Ada dan Kuat - 13 Pondok Kelapa Ada dan Kuat - 14 Padang Betuah Ada dan Kuat - 15 Bintang Selatan Ada dan Lemah - 16 Abu Sakim Ada dan Kuat - Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 71

No Desa/Kelurahan Sinyal HP Telepon Kabel 17 Desa Harapan Ada dan Kuat - G. Pendidikan Kemajuan suatu daerah juga ditentukan sejauh mana pendidikan yang ada di daerah tersebut. Semakin baik tingkat pendidikan di suatu daerah maka semakin baik pula pola kemajuan daerah tersebut. Indikator pendidikan salah satunya adalah tersedianya sarana dan prasarana di suatu daerah. Sebagian besar desa di Kecamatan Pondok Kelapa sudah memiliki fasilitas pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD), namun untuk fasilitas pendidikan SMP dan SMA/SMK masih kurang. Tabel 3.7.7. Sarana Pendidikan di Kecamatan Pondok Kelapa No Desa/Kelurahan TK SD SMP SMA/ SMK (5) (6) 1 Pekik Nyaring Ada Ada - - 2 Srikuncoro Ada Ada - - 3 Panca Mukti Ada - Ada - 4 Srikaton Ada Ada Ada Ada 5 Pasar Pedati Ada Ada Ada Ada 6 Talang Pauh Ada Ada - - 7 Sidodadi Ada Ada Ada Ada 8 Talang Buseng - Ada - - 9 Kembang Ayun - Ada - - 10 Pagar Dewa - Ada Ada - 11 Sidorejo - Ada - - 12 Sunda Kelapa - Ada Ada - Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 72

No Desa/Kelurahan TK SD SMP SMA/ SMK (5) (6) 13 Pondok Kelapa - Ada - - 14 Padang Betuah - Ada Ada - 15 Bintang Selatan - - - - 16 Abu Sakim - Ada - - 17 Desa Harapan - Ada - - 8. KECAMATAN PONDOK KUBANG A. Pemerintahan Ibukota Kecamatan Pondok Kubang di Desa Pondok Kubang. Secara keseluruhan akses masyarakat desa ke kantor kecamatan cukup mudah, namun untuk ke kantor bupati cukup jauh. Jarak yang terdekat untuk mencapai kantor bupati kurang lebih 21 km yaitu desa Taba Jambu sedangkan yang terjauh 39 km yaitu desa Linggar Galing. Tabel 4.8.1. Nama Nama Desa, Jarak ke Ibukota Kecamatan dan No Ibukota Kabupaten Serta Sarana Angkutan Dalam Kecamatan Pondok Kubang Desa/Kelurahan Jarak ke Kecamatan (km) Jarak ke Kabupaten (km) Sarana Angkutan (5) 1 Tanjung Terdana 8 24 Angdes, ojek 2 Pondok Kubang 0 29 Angdes, ojek 3 Anyar 3 32 Angdes, ojek 4 Batu Raja 4 33 Angdes, ojek 5 Tanjung Dalam 2,5 31,5 Angdes, ojek 6 Talang Tengah I 3,5 32,5 Angdes, ojek Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 73

No Desa/Kelurahan Jarak ke Kecamatan (km) Jarak ke Kabupaten (km) Sarana Angkutan (5) 7 Linggar Galing 10 39 Angdes, ojek 8 Paku Haji 6,5 36 Angdes, ojek 9 Dusun Baru I 9 22 Angdes, ojek 10 Harapan Makmur 7 25 Angdes, ojek 11 Marga Mulya 8 26 Angdes, ojek 12 Taba Jambu 10 21 Angdes, ojek Pemerintahan di bawah desa di Kecamatan Pondok Kubang berbentuk Dusun. Desa Harapan Makmur dan desa Marga Mulya memiliki satuan lingkungan yang terbanyak, yakni masing-masing sebanyak 9 RT dan 2 dusun. Tabel 4.8.2. Satuan Lingkungan Setempat (SLS) Di Kecamatan Pondok Kubang No Desa/Kelurahan SLS Jumlah 1 Tanjung Terdana Dusun 3 2 Pondok Kubang Dusun 4 3 Anyar Dusun 2 4 Batu Raja Dusun 3 5 Tanjung Dalam Dusun 1 6 Talang Tengah I Dusun 3 7 Linggar Galing Dusun 4 8 Paku Haji Dusun 3 9 Dusun Baru I Dusun 2 10 Harapan Makmur RT/Dusun 9/2 Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 74

No Desa/Kelurahan SLS Jumlah 11 Marga Mulya RT/Dusun 9/2 12 Taba Jambu Dusun 3 B. Penduduk dan Tenaga Kerja Mayoritas penduduk di desa-desa dalam Kecamatan Pondok Kubang adalah petani terutama perkebunan karet, dan perkebunan sawit. Di kecamatan ini juga terdapat hutan yang dijaga kelestariannya yang bertujuan sebagai tempat konservasi flora dan fauna. No Tabel 4.8.3. Jumlah Keluarga, Persentase Petani, Mayoritas Desa Pekerjaan Penduduk dan Komoditi Unggulan Di Kecamatan Pondok Kubang Jumlah KK Persentase Petani Mayoritas Pekerjaan Komoditi Unggulan (5) (6) 1 Tanjung Terdana 227 87 Pertanian Karet 2 Pondok Kubang 251 70 Pertanian Karet 3 Anyar 53 99 Pertanian Karet 4 Batu Raja 172 70 Pertanian Karet 5 Tanjung Dalam 85 95 Pertanian Karet 6 Talang Tengah I 125 99 Pertanian Karet 7 Linggar Galing 395 90 Pertanian Karet 8 Paku Haji 128 95 Pertanian Karet 9 Dusun Baru I 152 50 Pertanian Sawit 10 Harapan Makmur 330 55 Pertanian Sawit 11 Marga Mulya 362 85 Pertanian Karet Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 75

Jumlah Persentase Mayoritas Komoditi No Desa KK Petani Pekerjaan Unggulan (5) (6) 12 Taba Jambu 262 40 Pertanian Sawit C. Listrik Sebagian besar desa di Kecamatan Pondok Kubang sudah terjangkau listrik, rata-rata pengguna listrik di setiap desa lebih dari 80%, hanya desa Anyar dan desa Talang Tengah saja yang pengguna listriknya masih 30% sampai 40%. Untuk 2 desa yakni desa Paku Haji dan desa Dusun Baru I belum sama sekali terjangkau oleh aliran listrik. Tabel 3.8.3. Jumlah Keluarga Pengguna Listrik Di Kecamatan Pondok Kubang Pengguna Persentase No Desa/Kelurahan Listrik (KK) Pengguna Listrik 1 Tanjung Terdana 220 96,92 2 Pondok Kubang 200 79,68 3 Anyar 16 30,19 4 Batu Raja 138 80,23 5 Tanjung Dalam 77 90,59 6 Talang Tengah I 50 40,00 7 Linggar Galing 336 85,06 8 Paku Haji 0-9 Dusun Baru I 0-10 Harapan Makmur 310 93,94 11 Marga Mulya 344 95,03 12 Taba Jambu 235 89,69 Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 76

D. Kesehatan Salah satu faktor penunjang kesehatan masyarakat yang sangat penting adalah keberadaan tenaga kesehatan di tempat tersebut selain tersedianya sarana kesehatan. Dokter dan mantra kesehatan di kecamatan ini masih sangat kurang.sedangkan tenaga bidan dan dukun bayi ada di sebagian desa dalam Pondok Kubang. Tabel 4.8.5. Keberadaan Tenaga Kesehatan per Desa No Desa/ Kelurahan Dokter Di Kecamatan Pondok Kubang Mantri Kes. Bidan Dukun Bayi Puskesmas /Pustu (5) (6) (7) 1 Tanjung Terdana Ada - - Ada Ada 2 Pondok Kubang - - Ada Ada Ada 3 Anyar - - - Ada - 4 Batu Raja - Ada - Ada - 5 Tanjung Dalam - - Ada Ada Ada 6 Talang Tengah I - - - Ada - 7 Linggar Galing - - Ada Ada Ada 8 Paku Haji - Ada - - - 9 Dusun Baru I - - Ada Ada Ada 10 Harapan Makmur - - Ada - - 11 Marga Mulya - - Ada Ada - 12 Taba Jambu - - Ada Ada - E. Sanitasi Air Air merupakan sumber kehidupan bagi umat manusia. Air sangat diperlukan tubuh manusia selain sebagai penunjang kehidupan manusia sehari-hari. Oleh sebab itu sanitasi air yang Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 77

baik sangat diperlukan agar kebersihan air tetap terjaga yang pada akhirnya kesehatan masyarakat akan semakin baik. Tingkat kesadaran masyarakat terhadap kesehatan di Kecamatan Pondok Kubang cukup memadai, hal ini terlihat dari sebagian besar masyarakat telah menggunakan jamban sebagai tempat pembuangan akhir buang air besar. Sedangkan air minum kebanyakan warga menggunakan air sumur. Tabel 4.8.6. Mayoritas Sumber Air Minum per Desa Di Kecamatan Pondok Kubang Sumber Air Fasilitas Buang No Desa/Kelurahan Minum Air Besar 1 Tanjung Terdana Sumur Jamban Sendiri 2 Pondok Kubang Sumur Jamban Sendiri 3 Anyar Sumur Sungai 4 Batu Raja Sumur Jamban Sendiri 5 Tanjung Dalam Sumur Jamban Sendiri 6 Talang Tengah I Sumur Sungai 7 Linggar Galing Sumur Sungai 8 Paku Haji Sumur Sungai 9 Dusun Baru I Sumur Jamban Sendiri 10 Harapan Makmur Sumur Jamban Sendiri 11 Marga Mulya Sumur Jamban Sendiri 12 Taba Jambu Mata Air Jamban Sendiri F. Komunikasi Komunikasi memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Alat-alat komunikasi yang baik akan mempermudah masuknya informasi ke suatu wilayah. Informasi yang cepat dan Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 78

tepat dapat menunjang peningkatan perekonomian dan kemajuan pengetahuan masyarakat. Seluruh desa di Kecamatan Merigi sudah terjangkau jaringan telepon seluler dan sebagian besar memiliki sinyal yang kuat. Tabel 4.8.7. Sarana Komunikasi Di Kecamatan Pondok Kubang No Desa/Kelurahan Sinyal HP Telepon Kabel 1 Tanjung Terdana Ada dan Kuat - 2 Pondok Kubang Ada dan Kuat - 3 Anyar Ada dan Kuat - 4 Batu Raja Ada dan Kuat - 5 Tanjung Dalam Ada dan Kuat - 6 Talang Tengah I Ada dan Lemah - 7 Linggar Galing Ada dan Kuat - 8 Paku Haji Ada dan Lemah - 9 Dusun Baru I Ada dan Kuat - 10 Harapan Makmur Ada dan Kuat - 11 Marga Mulya Ada dan Lemah - 12 Taba Jambu Ada dan Kuat - G. Pendidikan Kemajuan suatu daerah juga ditentukan sejauh mana pendidikan yang ada di daerah tersebut. Semakin baik tingkat pendidikan di suatu daerah maka semakin baik pula pola kemajuan daerah tersebut. Indikator pendidikan salah satunya adalah tersedianya sarana dan prasarana di suatu daerah. Sebagian besar sarana pendidikan Sekolah Dasar (SD) sudah ada, sementara SMP hanya ada di desa Tanjung Terdana, Pondok Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 79

Kubang, Talang Tengah I dan Harapan Makmur. Sedangkan SMA/SMK belum ada sama sekali di kecamatan Pondok Kubang ini. Namun kebanyakan pelajar dari kecamatan Pondok Kubang bersekolah di kecamatan lain ataupun ke Kota Bengkulu. Tabel 4.8.8. Sarana Pendidikan di Kecamatan Pondok Kubang No Desa TK SD SMP SMA/ SMK (5) (6) 1 Tanjung Terdana - - Ada - 2 Pondok Kubang - Ada Ada - 3 Anyar - - - - 4 Batu Raja - Ada - - 5 Tanjung Dalam - Ada - - 6 Talang Tengah I - Ada Ada - 7 Linggar Galing - Ada - - 8 Paku Haji - Ada - - 9 Dusun Baru I Ada Ada - - 10 Harapan Makmur - Ada Ada - 11 Marga Mulya - Ada - - 12 Taba Jambu - - - - 9. KECAMATAN PEMATANG TIGA A. Pemerintahan Ibu kota Kecamatan Pematang Tiga berada di Desa Pematang Tiga. Secara keseluruhan akses masyarakat desa ke kantor kecamatan maupun ke kantor bupati tidaklah mudah. Selain jarak tempuh yang cukup jauh juga fasilitas jalan yang sangat rusak, bahkan sebagian kalau musim hujan tidak dapat dilewati oleh kendaraan roda dua apalagi roda empat. Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 80

Tabel 4.8.1. Nama Nama Desa, Jarak ke Ibukota Kecamatan dan No Ibukota Kabupaten Serta Sarana Angkutan Dalam Kecamatan Pematang Tiga Desa/Kelurahan Jarak ke Kecamatan (km) Jarak ke Kabupaten (km) Sarana Angkutan (5) 1 Kota Titik 26 56 Ojek 2 Aturan Mumpo 23 55 Angdes, ojek 3 Senabah 22 80 Ojek 4 Talang Tengah II 20 57 Angdes, ojek 5 Tanjung Kepayang 17 80 Angdes, ojek 6 Kebun Lebar 3 48 Ojek 7 Tiambang 1 46 Ojek 8 Pematang Tiga 0 45 Ojek 9 Batu Bariang 1 1 Ojek 10 Air Kotok 4,5 60 Angdes, ojek 11 Aturan Mumpo II 18 58 Angdes, ojek 12 Genting Dabuk 3 48 Angdes, ojek 13 Pematang Tiga Lama Angdes, ojek Pemerintahan di bawah desa di Kecamatan Pematang tiga berbentuk Dusun, yang setiap desa terdiri dari 3 dusun atau 2 dusun dan ada juga yang hanya terdiri dari 1 dusun. Tabel 4.8.2. Satuan Lingkungan Setempat (SLS) di Kecamatan Pematang Tiga No Desa/Kelurahan SLS Jumlah 1 Kota Titik Dusun 3 Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 81

No Desa/Kelurahan SLS Jumlah 2 Aturan Mumpo Dusun 2 3 Senabah Dusun 2 4 Talang Tengah II Dusun 2 5 Tanjung Kepayang Dusun 1 6 Kebun Lebar Dusun 2 7 Tiambang Dusun 2 8 Pematang Tiga Dusun 3 9 Batu Bariang Dusun 3 10 Air Kotok Dusun 3 11 Aturan Mumpo II Dusun 3 12 Genting Dabuk Dusun 2 13 Pematang Tiga Lama Dusun 3 B. Penduduk dan Tenaga Kerja Mayoritas penduduk di desa-desa dalam Kecamatan Pematang Tiga adalah petani. Ada yang berkebun sawit, karet dan perkebunan kopi. No Tabel 4.8.3. Jumlah Keluarga, Persentase Petani, Mayoritas Desa Pekerjaan Penduduk dan Komoditi Unggulan Di Kecamatan Pematang Tiga Jumlah KK Persentase Petani Mayoritas Pekerjaan Komoditi Unggulan (5) (6) 1 Kota Titik 114 93 Pertanian Karet 2 Aturan Mumpo 156 90 Pertanian Karet 3 Senabah 117 95 Pertanian Sawit 4 Talang Tengah II 161 91 Pertanian Sawit Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 82

No Desa Jumlah KK Persentase Petani Mayoritas Pekerjaan Komoditi Unggulan (5) (6) 5 Tanjung Kepayang 152 96 Pertanian Karet 6 Kebun Lebar 165 95 Pertanian Sawit 7 Tiambang 145 97 Pertanian Sawit 8 Pematang Tiga 215 70 Pertanian Sawit 9 Batu Bariang 211 95 Pertanian Kopi 10 Air Kotok 165 94 Pertanian Kopi 11 Aturan Mumpo II 168 75 Pertanian Sawit 12 Genting Dabuk 205 95 Pertanian Kopi 13 Pematang Tiga Lama 142 100 Pertanian Karet C. Listrik Sudah 11 desa dari 13 desa di Kecamatan Pematang Tiga sudah terjangkau listrik, rata-rata pengguna listrik lebih dari 50%. Untuk desa Kota Titik dan desa Senabah belum sama sekali terjangkau oleh aliran listrik. Tabel 3.8.3. Jumlah Keluarga Pengguna Listrik Di Kecamatan Pematang Tiga No Desa/Kelurahan Pengguna Listrik (KK) Persentase Pengguna Listrik 1 Kota Titik 0-2 Aturan Mumpo 102 65,38 3 Senabah 0-4 Talang Tengah II 157 97,52 5 Tanjung Kepayang 50 32,89 6 Kebun Lebar 65 39,39 Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 83

No Desa/Kelurahan Pengguna Listrik (KK) Persentase Pengguna Listrik 7 Tiambang 84 57,93 8 Pematang Tiga 140 65,12 9 Batu Bariang 155 73,46 10 Air Kotok 115 69,70 11 Aturan Mumpo II 155 92,26 12 Genting Dabuk 60 29,27 13 Pematang Tiga Lama 60 42,25 D. Kesehatan Salah satu faktor penunjang kesehatan masyarakat yang sangat penting adalah keberadaan tenaga kesehatan di tempat tersebut selain tersedianya sarana kesehatan. Dokter di kecamatan ini belum ada, hanya ada 1 orang mantri, sedangkan bidan sudah ada hampir di setiap desa. Ada 2 desa yang sama sekali tidak mempunyai tenaga kesehatan yaitu desa Talang Tengah II dan Tanjung Kepayang. Untuk sarana puskesmas/pustu di rasakan sangat kurang, karena baru ada 3 puskesmas/pustu dari 13 desa. Tabel 4.8.5. Keberadaan Tenaga Kesehatan per Desa Di Kecamatan Pematang Tiga Mantri Dukun Puskesmas/ No Desa/Kelurahan Dokter Bidan Kes. Bayi Pustu (5) (6) (7) 1 Kota Titik - - Ada - - 2 Aturan Mumpo - - Ada Ada Ada 3 Senabah - - Ada - - 4 Talang Tengah II - - - - Ada Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 84

Mantri Dukun Puskesmas/ No Desa/Kelurahan Dokter Bidan Kes. Bayi Pustu (5) (6) (7) 5 Tanjung Kepayang - - - - - 6 Kebun Lebar - - Ada - - 7 Tiambang - - Ada - - 8 Pematang Tiga - Ada Ada Ada - 9 Batu Bariang - - Ada Ada Ada 10 Air Kotok - - Ada Ada - 11 Aturan Mumpo II - - - Ada - 12 Genting Dabuk - - Ada - - 13 Pematang Tiga Lama - - Ada Ada - E. Sanitasi Air Air merupakan sumber kehidupan bagi umat manusia. Air sangat diperlukan tubuh manusia selain sebagai penunjang kehidupan manusia sehari-hari. Oleh sebab itu sanitasi air yang baik sangat diperlukan agar kebersihan air tetap terjaga yang pada akhirnya kesehatan masyarakat akan semakin baik. Tingkat kesadaran masyarakat terhadap kesehatan di Kecamatan Pematang Tiga masih kurang, hal ini terlihat dari sebagian besar masyarakat masih menggunakan sungai sebagai tempat pembuangan akhir buang air besar. Sedangkan air minum kebanyakan warga menggunakan air sumur. Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 85

Tabel 4.8.6. Mayoritas Sumber Air Minum per Desa No Di Kecamatan Pematang Tiga Desa/Kelurahan Sumber Air Minum Fasilitas Buang Air Besar 1 Kota Titik Mata Air Sungai 2 Aturan Mumpo Sumur Jamban Sendiri 3 Senabah Sumur Jamban Bersama 4 Talang Tengah II Sumur Jamban Sendiri 5 Tanjung Kepahyang Sumur Sungai 6 Kebun Lebar Sumur Sungai 7 Tiambang Sumur Jamban Bersama 8 Pematang Tiga Sumur 9 Batu Bariang Sumur Rawa 10 Air Kotok Mata Air Jamban bersama 11 Aturan Mumpo II Sumur Lubang 12 Genting Dabuk Sumur Sungai 13 Pematang Tiga Lama Sungai Sungai F. Komunikasi Komunikasi memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Alat-alat komunikasi yang baik akan mempermudah masuknya informasi ke suatu wilayah. Informasi yang cepat dan tepat dapat menunjang peningkatan perekonomian dan kemajuan pengetahuan masyarakat. Seluruh desa di Kecamatan Pematang Tiga sudah terjangkau jaringan telepon seluler dan umumnya memiliki sinyal yang kuat, hanya ada 3 desa saja yang sinyalnya lemah. Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 86

Tabel 4.8.7. Sarana Komunikasi di Kecamatan Pematang Tiga No Desa/Kelurahan Sinyal HP Telepon Kabel 1 Kota Titik Ada dan Lemah - 2 Aturan Mumpo Ada dan Kuat - 3 Senabah Ada dan Kuat - 4 Talang Tengah II Ada dan Kuat - 5 T-anjung Kepayang Ada dan Lemah - 6 Kebun Lebar Ada dan Kuat - 7 Tiambang Ada dan Kuat - 8 Pematang Tiga Ada dan Kuat - 9 Batu Bariang Ada dan Kuat - 10 Air Kotok Ada dan Lemah - 11 Aturan Mumpo II Ada dan Kuat - 12 Genting Dabuk Ada dan Kuat - 13 Pematang Tiga Lama Ada dan Kuat - G. Pendidikan Kemajuan suatu daerah juga ditentukan sejauh mana pendidikan yang ada di daerah tersebut. Semakin baik tingkat pendidikan di suatu daerah maka semakin baik pula pola kemajuan daerah tersebut. Indikator pendidikan salah satunya adalah tersedianya sarana dan prasarana di suatu daerah. Sarana pendidikan belum ada di semua desa baik Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), bahkan Sekolah Menengah Atas (SMA) belum ada sama sekali. Namun kebanyakan pelajar dari Kecamatan Pematang Tiga bersekolah ke kecamatan lain atau bersekolah di kabupaten/kota yang berdekatan seperti Kota Bengkulu. Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 87

Tabel 4.8.8. Sarana Pendidikan di Kecamatan Pematang Tiga No Desa TK SD SMP SMA/ SMK (5) (6) 1 Kota Titik - Ada Ada - 2 Aturan Mumpo - - - - 3 Senabah - Ada - - 4 Talang Tengah II - - - - 5 Tanjung Kepayang - Ada - - 6 Kebun Lebar - - - - 7 Tiambang - Ada - - 8 Pematang Tiga - Ada Ada - 9 Batu Bariang Ada Ada - - 10 Air Kotok - - - - 11 Aturan Mumpo II Ada Ada Ada - 12 Genting Dabuk - Ada - - 13 Pematang Tiga Lama Ada - - - 10. KECAMATAN BANG HAJI H. Pemerintahan Ibukota Kecamatan Merigi berada di Desa Durian Depun. Secara keseluruhan akses masyarakat desa ke kantor kecamatan maupun ke kantor bupati sangat mudah. Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 88

Tabel 4.8.1. Nama Nama Desa, Jarak ke Ibukota Kecamatan dan No Ibukota Kabupaten Serta Sarana Angkutan Dalam Kecamatan Bang Haji Desa/Kelurahan Jarak ke Kecamatan (km) Jarak ke Kabupaten (km) Sarana Angkutan (5) 1 Sekayun 1 41 Angdes, ojek 2 Sekayun Mudik 1 41 Angdes, ojek 3 Sekayun Ilir 1 40 Angdes, ojek 4 Talang Donok 6 42 Angdes, ojek 5 Taba Tengah 4 38 Angdes, ojek 6 Padang Burnai 1 41 Angdes, ojek 7 Lubuk Langkap 3 42 Angdes, ojek 8 Air Napal 3 42 Angdes, ojek 9 Genting 16 42 Angdes, ojek 10 Talang Panjang 25 55 Angdes, ojek 11 Sukai Berayun 1 41 Angdes, ojek 12 Bang Haji 1 41 Angdes, ojek Pemerintahan di bawah desa di Kecamatan Merigi berbentuk RT/RW dan Dusun. Kelurahan Durian Depun memiliki satuan lingkungan yang terbanyak, yakni sebanyak 15 RT. Tabel 4.8.2. Satuan Lingkungan Setempat (SLS) di Kecamatan Bang Haji No Desa/Kelurahan SLS Jumlah 1 Sekayun Dusun 2 2 Sekayun Mudik Dusun 3 3 Sekayun Ilir Dusun 1 Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 89

No Desa/Kelurahan SLS Jumlah 4 Talang Donok Dusun 3 5 Taba Tengah Dusun 2 6 Padang Burnai Dusun 2 7 Lubuk Langkap Dusun 3 8 Air Napal Dusun 2 9 Genting Dusun 2 10 Talang Panjang Dusun 2 11 Sukai Berayun Dusun 2 12 Bang Haji Dusun 2 I. Penduduk dan Tenaga Kerja Mayoritas penduduk di desa-desa dalam Kecamatan Merigi adalah petani terutama padi, palawija dan perkebunan kopi. Bahkan salah satu desa yakni Desa Bukit Barisan dikenal sebagai penghasil produk olahan jagung, sehingga sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani jagung. No Tabel 4.8.3. Jumlah Keluarga, Persentase Petani, Mayoritas Desa Pekerjaan Penduduk dan Komoditi Unggulan di Kecamatan Bang Haji Jumlah KK Persentase Petani Mayoritas Pekerjaan Komoditi Unggulan (5) (6) 1 Sekayun 250 85 Pertanian Sawit 2 Sekayun Mudik 227 85 Pertanian Sawit 3 Sekayun Ilir 99 92 Pertanian Karet 4 Talang Donok 253 94 Pertanian Sawit Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 90

No Desa Jumlah KK Persentase Petani Mayoritas Pekerjaan Komoditi Unggulan (5) (6) 5 Taba Tengah 99 95 Pertanian Sawit 6 Padang Burnai 248 96 Pertanian Sawit 7 Lubuk Langkap 140 97 Pertanian Karet 8 Air Napal 185 95 Pertanian Sawit 9 Genting 111 90 Pertanian Sawit 10 Talang Panjang 125 93 Pertanian Sawit 11 Sukai Berayun 137 95 Pertanian Sawit 12 Bang Haji 210 70 Pertanian Kopi J. Listrik Sebagian besar desa di Kecamatan Merigi sudah terjangkau listrik, rata-rata pengguna listrik lebih dari 50%, hanya Desa Batu Ampar dan Lubuk Penyamun saja yang pengguna listriknya masih sedikit. Tabel 3.8.3. Jumlah Keluarga Pengguna Listrik No Di Kecamatan Bang Haji Desa/Kelurahan Pengguna Listrik (KK) Persentase Pengguna Listrik 1 Sekayun 20 8,00 2 Sekayun Mudik 90 39,65 3 Sekayun Ilir 60 60,61 4 Talang Donok 30 11,86 5 Taba Tengah 70 70,71 6 Padang Burnai 165 66,53 7 Lubuk Langkap 0-8 Air Napal 77 41,62 Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 91

No Desa/Kelurahan Pengguna Listrik (KK) Persentase Pengguna Listrik 9 Genting 0-10 Talang Panjang 0-11 Sukai Berayun 30 21,90 12 Bang Haji 70 33,33 K. Kesehatan Salah satu faktor penunjang kesehatan masyarakat yang sangat penting adalah keberadaan tenaga kesehatan di tempat tersebut selain tersedianya sarana kesehatan. Dokter telah ada di Desa Bukit Barisan, Kelurahan Durian Depun, Desa Taba Mulan dan Pulogeto Baru, sedangkan bidan ada beberapa desa seperti di Desa Bukit Barisan, Kelurahan Durian Depun, Desa Simpang Kota Bingin dan Pulogeto Baru. Demikian pula tenaga mantri kesehatan dan dukun bayi ada di sebagian desa dalam Kecamatan Merigi. Tabel 4.8.5. Keberadaan Tenaga Kesehatan per Desa Di Kecamatan Bang Haji Mantri Dukun Puskesmas/ No Desa/Kelurahan Dokter Bidan Kes. Bayi Pustu (5) (6) (7) 1 Sekayun - - Ada - - 2 Sekayun Mudik Ada - Ada - Ada 3 Sekayun Ilir Ada Ada Ada - Ada 4 Talang Donok - - Ada - - 5 Taba Tengah - - Ada - - 6 Padang Burnai - - Ada Ada - 7 Lubuk Langkap - - - - - Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 92

Mantri Dukun Puskesmas/ No Desa/Kelurahan Dokter Bidan Kes. Bayi Pustu (5) (6) (7) 8 Air Napal - - Ada - - 9 Genting - - Ada - - 10 Talang Panjang - - Ada - - 11 Sukai Berayun - - Ada - - 12 Bang Haji - Ada - - - L. Sanitasi Air Air merupakan sumber kehidupan bagi umat manusia. Air sangat diperlukan tubuh manusia selain sebagai penunjang kehidupan manusia sehari-hari. Oleh sebab itu sanitasi air yang baik sangat diperlukan agar kebersihan air tetap terjaga yang pada akhirnya kesehatan masyarakat akan semakin baik. Tingkat kesadaran masyarakat terhadap kesehatan di Kecamatan Merigi cukup tinggi, hal ini terlihat dari sebagian besar masyarakat telah menggunakan jamban sebagai tempat pembuangan akhir buang air besar. Sedangkan air minum kebanyakan warga menggunakan air sumur. Tabel 4.8.6. Mayoritas Sumber Air Minum per Desa di Kecamatan Bang Haji Sumber Air Fasilitas Buang No Desa/Kelurahan Minum Air Besar 1 Sekayun Mata Air Sungai 2 Sekayun Mudik Mata Air Sungai 3 Sekayun Ilir Sumur Jamban Sendiri 4 Talang Donok Mata Air Jamban Umum -5 Taba Tengah Mata Air Sungai Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 93

Sumber Air Fasilitas Buang No Desa/Kelurahan Minum Air Besar 6 Padang Burnai Sumur Jamban Sendiri 7 Lubuk Langkap Mata Air Sungai 8 Air Napal Mata Air Jamban Sendiri 9 Genting Sumur Sungai 10 Talang Panjang Sumur Sungai 11 Sukai Berayun Mata Air Jamban Umum 12 Bang Haji Mata Air Sungai M. Komunikasi Komunikasi memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Alat-alat komunikasi yang baik akan mempermudah masuknya informasi ke suatu wilayah. Informasi yang cepat dan tepat dapat menunjang peningkatan perekonomian dan kemajuan pengetahuan masyarakat. Seluruh desa di Kecamatan Merigi sudah terjangkau jaringan telepon seluler dan umumnya memiliki sinyal yang kuat. Bahkan beberapa operator telepon seluler sudah beroperasi disini dan berfungsi dengan baik. Tabel 4.8.7. Sarana Komunikasi Di Kecamatan Bang Haji No Desa/Kelurahan Sinyal HP Telepon Kabel 1 Sekayun Ada dan Lemah - 2 Sekayun Mudik Ada dan Lemah - 3 Sekayun Ilir Ada dan Lemah - 4 Talang Donok Ada dan Lemah - 5 Taba Tengah Ada dan Lemah - Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 94

No Desa/Kelurahan Sinyal HP Telepon Kabel 6 Padang Burnai Ada dan Lemah - 7 Lubuk Langkap Ada dan Lemah - 8 Air Napal Ada dan Lemah - 9 Genting Ada dan Kuat - 10 Talang Panjang Ada dan Lemah - 11 Sukai Berayun Ada dan Lemah - 12 Bang Haji Ada dan Lemah - N. Pendidikan Kemajuan suatu daerah juga ditentukan sejauh mana pendidikan yang ada di daerah tersebut. Semakin baik tingkat pendidikan di suatu daerah maka semakin baik pula pola kemajuan daerah tersebut. Indikator pendidikan salah satunya adalah tersedianya sarana dan prasarana di suatu daerah. Sarana pendidikan yang telah ada di semua desa/kelurahan adalah Sekolah Dasar (SD), sementara SMP hanya ada di Kelurahan Durian Depun dan SMA ada di Kelurahan Durian Depun serta Desa Taba Mulan. Namun kebanyakan pelajar dari Kecamatan Merigi juga bersekolah di kabupaten yang berdekatan seperti Kabupaten Rejang Lebong yang hanya berjarak sekitar 5 km dari ibukota kecamatan, atau ke kecamatan lain seperti Kecamatan Ujan Mas. Tabel 4.8.8. Sarana Pendidikan di Kecamatan Bang Haji No Desa TK SD SMP SMA/ SMK (5) (6) 1 Sekayun - Ada - - Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 95

No Desa TK SD SMP SMA/ SMK (5) (6) 2 Sekayun Mudik - - - Ada 3 Sekayun Ilir - - Ada - 4 Talang Donok - Ada Ada - 5 Taba Tengah - - - - 6 Padang Burnai - Ada - - 7 Lubuk Langkap - Ada - - 8 Air Napal - Ada - - 9 Genting - Ada - - 10 Talang Panjang - - - - 11 Sukai Berayun - - - - 12 Bang Haji - - - - Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 96

BAB V SOSIAL KEPENDUDUKAN A. PENDUDUK Berdasarkan Hasil Proyeksi Sementara Penduduk 2011, penduduk Kabupaten Bengkulu Tengah berjumlah 99.855 jiwa, dengan penduduk laki-laki sebanyak 51.580 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 48.275 jiwa. Berdasarkan angka ini dapat kita ketahui bahwa seks rasio di Kabupaten Bengkulu Tengah sebesar 106, yang berarti dalam setiap 100 orang penduduk perempuan terdapat 106 orang penduduk laki-laki. Jika dilihat menurut kelompok umur, kelompok umur dengan jumlah penduduk terbanyak adalah pada usia 5 9 tahun. Kelompok umur dengan jumlah penduduk paling kecil adalah usia 75 + tahun. Hal ini menunjukkan tingginya kualitas kesehatan masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah, dimana anak-anak dan orang tua sudah lebih terjamin kesehatannya yang diperlihatkan dengan banyaknya jumlah penduduk pada usia tersebut. Namun hal ini tetap memerlukan perhatian kita bersama karena penduduk usia muda ini pada akhirnya akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sehingga memerlukan sarana pendidikan dengan daya tampung yang mencukupi. Pada saatnya nanti juga penduduk usia muda ini akan memerlukan lapangan kerja yang cukup luas, sehingga hal ini memerlukan perencanaan yang baik dan tepat sehingga semua potensi dari tenaga-tenaga produktif yang ada dapat tergunakan secara maksimal. Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 97

Grafik 3. Piramida Penduduk Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2011 Berdasarkan tingkat kepadatannya, kecamatan yang paling padat penduduknya adalah Kecamatan Pondok Kelapa dengan kepadatan 257 penduduk per km 2, sedangkan kecamatan dengan penduduk paling jarang adalah Kecamatan Pagar Jati dengan kepadatan penduduk 30 orang per km 2. B. PENDIDIKAN Pendidikan merupakan aspek yang sangat penting dalam kemajuan suatu daerah. Pendidikan yang baik akan menghasilkan tenaga-tenaga terampil, berbudi pekerti luhur dan berwawasan luas sehingga mampu mendukung percepatan pembangunan suatu daerah. Mutu pendidikan dapat ditingkatkan melalui peningkatan sarana dan prasarana sekolah, meningkatkan kualitas tenaga pendidik, adanya peningkatan kualitas bahan ajar sehingga ilmu pengetahuan yang akan diberikan dapat diserap siswa dengan lebih baik dan lebih berkualitas. Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 98

Berdasarkan jumlah sarana pendidikan yang ada, pendidikan untuk usia dini dalam hal sekalah TK ada 21 unit, Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bengkulu Tengah pada tahun 2011 ada sejumlah 92 unit, Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 32 unit dan Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebanyak 6 unit. Grafik 4. Jumlah Sekolah menurut Jenjang Pendidikan di Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2011 C. KESEHATAN Pada tahun 2011, sarana kesehatan yang dimiliki Kabupaten Bengkulu Tengah ada sebanyak 64 sarana kesehatan, meningkat...% dibandingkan tahun 2010 yang hanya memiliki... sarana kesehatan. Sarana kesehatan yang dimiliki pada tahun 2011 antara lain 1 unit rumah sakit umum, 19 puskesmas, 27 puskesmas pembantu, 17 puskesmas keliling. Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 99

Kegiatan kesehatan di Kabupaten Bengkulu Tengah pada tahun 2011 didukung tenaga kesehatan sebanyak 421 orang, terdiri dari 15 dokter umum, 3 dokter gigi, 103 perawat umum, 4 perawat gigi, 157 bidan dan 139 dukun bayi. Monografi Kabupaten Bengkulu Tengah 2011 100