BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan bagian integral dalam perubahan pembangunan.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. adalah bidang tata kecantikan. Kecantikan merupakan keelokan baik wajah

untuk memperbaiki penampilan dari kekurangan kekurangan yang ada ke arah

BAB I PENDAHULUAN. dari pendidikan nasional (Undang Undang RI No. 20, 2003).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kecantikan merupakan bagian terpenting dari gaya hidup wanita. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang dan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERAWATAN KULIT KEPALA

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. wajah bulat telur, mata bulat besar, kulit mulus dan rambut yang indah, gigi yang

DESSY ARISANDI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS DAN KECANTIKAN JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

BAB I PENDAHULUAN. diwujudkan dalam keindahan dan keserasian berbusana, cara komunikasi, kecantikan

BAB I PENDAHULUAN. UU RI No. 20 Tahun 2003 SISDIKNAS Bab II Pasal 3 yaitu :Pendidikan nasional

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan meningkatkan mutu kehidupan setiap individu. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya kosmetik yang tersedia. Spesifikasi produk kosmetik juga menjadi

BAB I PENDAHULUAN. bahkan rambut yang turut serta memiliki peran dalam menjaga penampilan

BAB I PENDAHULUAN. keserasian berbusana, cara komunikasi dan kecantikan wajah.

Shampoo Shampoo basah Shampoo kering Bentuk : Bentuk : Jenis :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Pendidikan formal di sekolah memiliki peranan penting dalam mencapai

BAB I PENDAHULUAN. dirinya melalui penampilannya dengan menggunakan berbagai upaya. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. disesuaikan dengan kebutuhan aktifitas atau peran, bahkan profesi tertentu. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. berbagai media yang ada. Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi

Pengaruh Minyak Buah Pisang (Musa Paradisiaca L.) Terhadap Pengurangan Ketombe pada Kulit Kepala

BAB I PENDAHULUAN. baik sebagai individu maupun sebagai warga negara. Upaya yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Pendidikan merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang diinginkan setiap orang. Hal ini harus melakukan berbagai upaya

BAB I PENDAHULUAN. yang lain mempunyai tingkatan dan nilai yang berbeda-beda. Kecantikan dapat

BAB I PENDAHULUAN. pokok manusia. Pendidikan tidak diperoleh begitu saja dalam waktu yang singkat,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan upaya yang terorganisir yang

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sering disebut bahwa manusia adalah makhluk sosial.. Hal ini tentu memiliki

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada hakekatnya proses belajar mengajar adalah proses komunikasi, dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. wajah,mata,bibir,hidung,dagu dan alis diyakini sebagai cerminan pribadi dan hati seseorang.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang saat ini sedang

BAB I PENDAHULUAN. yang bertanggung jawab terhadap penyediaan Sumber Daya Manusia (SDM)

BAB I PENDAHULUAN. ingin menjaga kecantikannya baik dari dalam atau pun dari luar. Pada dasarnya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan

D. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR TATA KECANTIKAN SMALB TUNAGRAHITA

BAB I PENDAHULUAN. Rambut merupakan mahkota bagi setiap orang. Masalah kulit kepala sering

BAB I PENDAHULUAN. ada tahapan didalam proses pendidikan itu. Sekolah merupakan suatu instansi atau

BAB I PENDAHULUAN. Di era yang penuh persaingan, perubahan yang cepat dan perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. yang serasi dan jika kemudian setiap wanita, yang ingin tampil menarik,

BAB I PENDAHULUAN. menata rambut terkhusus pada waktu waktu tertentu, dan dengan model-model

BAB I PENDAHULUAN. telah bermunculan berbagai macam klinik maupun salon yang menawarkan

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan dan sikap untuk menghasilkan lulusan yang kompeten.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di Indonesia seni peran mengalami perkembangan yang sangat pesat,

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan kaum wanita. Salah satu faktor pendukung berkembangnya. Dengan semakin berkembangnya dunia mode rambut yang sangat maju

TATA KECANTIKAN RAMBUT JILID 2

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan hal tersebut orang-orang mengambil peluang untuk membuka

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KOSMETOLOGI (BU 343) Oleh Dra. Pipin Tresna P, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. yang merupakan suatu kondisi kekambuhan pada kulit kepala dan berpengaruh

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan bangsa Indonesia yang termuat dalam undang undang dasar 1945

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tampil cantik dan menarik adalah idaman setiap insan. Terutama bagi

BAB I PENDAHULUAN. untuk menarik masyarakat agar menggunakan produk tersebut. Berbagai

BAB I PENDAHULUAN. menengah sesuai dengan kompetensi dalam program studi yang dipilih.

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia. Banyak perhatian khusus diarahkan kepada perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Industri periklanan dunia saat ini berkembang semakin pesat. Dan

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan sikap professional (Peraturan Pemerintah. No.29 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. setiap manusia. Begitu pula yang dialami oleh pelaku bisnis. Dalam dunia bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. Kecantikan identik dengan penampilan diri dan merupakan aset berharga

17 Cara Mengatasi Rambut Kering dan Rusak Dengan Cepat Dan Mudah Tanpa Harus ke Salon

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah: 1). Menyiapkan. mampu mengembangkan diri. 3). Menyiapkan tenaga kerja menengah untuk

BAB I PENDAHULUAN. banyak industri yang juga mengalami fenomena tersebut. Industri fast moving

BAB I PENDAHULUAN. Dunia kecantikan saat ini sangat berkembang, baik kecantikan rambut

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. SMK Negeri 1 Beringin merupakan salah satu lembaga pendidikan formal

DEFINISI Ketombe (juga disebut sindap dan kelemumur; dengan nama ilmiah Pityriasis capitis) adalah pengelupasan kulit mati berlebihan di kulit

BAB I PENDAHULUAN. bagi siswa secara optimal, sedangkan belajar merupakan suatu proses perubahan,

Journal of Beauty and Beauty Health Education

BAB I PENDAHULUAN. melalui proses pendidikan. Menurut Hasibuan (dalam Sagala, 2007), pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Hakekat pembangunan nasional adalah membangun manusia Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat diera

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA : PERAWATAN RAMBUT. No. SIL/TBB/KEC 217 Revisi : 00 Tgl : 02 Juli 2010 Hal 1 dari 6

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tampil cantik merupakan dambaan setiap orang terlebih lagi kaum wanita.

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWATAN RAMBUT PASCA PELURUSAN (REBONDING) DENGAN KESEHATAN RAMBUT MAHASISWA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Nova Kristiana,2014

BAB I PENDAHULUAN. lembaga pendidikan atau penyedia sumber daya manusia professional.sekolah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. I.1.1 Latar belakang proyek

BAB I PENDAHULUAN. rambut dan tata rias wajah yang mengusung gaya ketimuran khususnya tren

BAB I PENDAHULUAN. dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Aspek yang paling

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR TATA KECANTIKAN SMALB TUNARUNGU

BAB I PENDAHULUAN. didalam menyiapkan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam

BAB I PENDAHULUAN. busana terdiri dari bebarapa system yaitu sistem konstruksi dan sistem drapping.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha untuk mengembangkan potensi sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Variasi bahasa tersebut dapat dilihat dari berbagai segi. Dari segi penutur, variasi

PERAWATAN KULIT KEPALA DAN RAMBUT

BAB I PENDAHULUAN. Entrepreneur (Wirausahawan) secara umum adalah orang-orang yang

Penyusun: HAPSARI KUSUMAWARDANI. Editor TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA KECANTIKAN RAMBUT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan faktor penting bagi kelangsungan kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan manusia dapat menemukan hal-hal baru yang dapat. mengikuti laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

BAB I PENDAHULUAN. dengan perlindungan yang tepat. ( Godokusumo, Brand Manager Pond s. (

BAB I PENDAHULUAN. yang menghabiskan uangnya untuk pergi ke salon, klinik-klinik kecantikan

PENGARUH PEMANFAATAN JERUK NIPIS TERHADAP PENYEMBUHAN KETOMBE KERING DI KULIT KEPALA RAHMADANI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap individu secara langsung ataupun tidak langsung dituntut untuk

2. STRUKTUR RAMBUT. Gambar 1.2 Struktur Rambut Sumber web :

BAB I PENDAHULUAN. Landasan Konseptual Perancangan Tugas Akhir

BAB I PENDAHULUAN. Kosmetika berasal dari kata kosmein (Yunani) yang berarti berhias. meningkatkan kecantikan (Wasitaatmadja, 1997).

BAB I PENDAHULUAN. keindahan rambut, estetika wajah, perawatan kuku, waxing, dan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tri Juliana, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah suatu usaha untuk meningkatkan sumberdaya manusia.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Jabaran UUD 1945 tentang pendidikan dituangkan dalam Undang-Undang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan bagian integral dalam perubahan pembangunan. Proses pendidikan tidak dapat di pisahkan dari proses pembangunan itu sendiri. Pendidikan memegang peranan penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Pendidikan tidak di peroleh begitu saja dalam waktu yang singkat, namun memerlukan suatu kerja keras sehingga menimbulkan hasil atau efek yang sesuai dengan proses yang di lalui. Sekolah sebagai suatu instansi atau lembaga pendidikan merupakan sarana untuk melaksanakan pelayanan belajar dan proses pendidikan. Kegiatan inti dari sekolah adalah mengelola sumber daya manusia (SDM) yang di harapkan menghasilkan lulusan yang berkualitas sesuai tuntutan kebutuhan masyarakat. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang dan mengalami kemajuan pesat mempengaruhi setiap sisi kehidupan, salah satunya adalah di bidang tata kecantikan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Tahun 2002 dikatakan bahwa Kecantikan adalah keelokan baik wajah maupun tubuh secara menyeluruh. Dengan demikian Kecantikan atau keindahan dapat diartikan sebagai suatu yang menyenangkan dalam hal corak, warna, bentuk, rupa, gerak, suara, tingkah laku, sikap, fisik dan lain - lain. Kecantikan seseorang tidak terlepas dari keindahan rambut karena rambut adalah mahkota bagi pemiliknya yang merupakan salah satu unsur penilaian penampilan seseorang. 1

2 SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam sebagai salah satu lembaga pendidikan yang bergerak di bidang kejuruan berupaya untuk pendekatan antara pendidikan dengan dunia kerja, sehingga SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam harus dapat menciptakan tenaga tenaga yang siap pakai terutama di dunia kerja. Sesuai dengan observasi yang di lakukan oleh peneliti, SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam memiliki dua program keahlian, yaitu : Tata busana dan Tata rias. Penelitian yang di lakukan oleh peneliti adalah khusus untuk program ke ahlian Tata rias karena di sesuaikan denga jurusan peneliti, untuk mata pelajaran yang di ambil adalah perawatan rambut. Mata pelajaran perawatan rambut merupakan salah satu mata pelajaran yang ada di SMK Pembangunan Lubuk Pakam, di mana pada mata pelajaran perawatan rambut merupakan pelajaran yang membahas tentang perawatan rambut mulai dari pengertian perawatan rambut, cara merawat rambut, serta kosmetika yang di gunakan pada perawatan rambut. Menurut Kusumadewi (2003), Rambut yang bagus teksturnya, indah warnanya, dan harum aromanya, merupakan salah satu daya tarik terhebat yang di miliki wanita terhadap lawan jenisnya. Untuk mewujudkan rambut yang sehat bersih dan tertata indah di butuhkan perawatan. Menurut Citra (1990), perawatan rambut adalah untuk memelihara agar kulit dan rambut senantiasa dalam keadaan bersih dan sehat terhindar dari kelainan kelainan yang mungkin terjadi pada kulit kepala dan rambut. Pemeliharaan yang di maksud adalah Shampoing, Creambath, Hair mask, Hair spa. Salah satu perawatan rambut yang tidak asing bagi masyarakat ialah creambath. Creambath merupakan pemeliharaan kesehatan serta keindahan rambut dan kulit kepala. Menurut Said (2009), Creambath ialah

3 memelihara kulit kepala dan batang rambut agar selalu dalam keadaan bersih dan sehat. Banyak orang tidak perduli terhadap perawatan rambut hal tersebut di sebabkan karena mereka malas atau mereka tidak mempunyai waktu untuk melakukan perawatan sehingga mengakibatkan timbulnya masalah pada rambut seperti ketombe. Munculnya ketombe di kulit kepala diakibatkan banyak faktor yaitu: 1) kulit berminyak, 2) keringat, 3) jamur, 4) cuaca dingin, 5) penggunaan semprotan dan minyak rambut, 6) Shampo yang tidak sesuai, 7) bilasan yang tidak bersih, 8) jarang mencuci rambut, 9) Sterss. Ketombe adalah kondisi kronis dimana terjadi kerontokan pada kulit kepala, yang ditandai dengan gatal dan pengelupasan kulit kepala. Menurut Suriono (2010), Ketombe adalah pengelupasan sel kulit mati di kepala yang berlebihan ketombe timbul akibat kulit kepala yang berminyak dan lembab. Sesuai observasi yang peneliti lakukan pada tanggal 27 28 mei 2013 pada saat melakukan perawatan rambut dengan menggunakan jobshet, hampir rata-rata siswa memiliki masalah pada rambutnya seperti berketombe, rontok, bercabanga dan rambut bermutiara. Pada siswa kelas X SMK Pemda Lubuk Pakam memiliki masalah pada rambutnya terkhusus ketombe yang membuat mereka resah dan tidak nyaman ketika mengikuti pelajaran di kelas. Seperti yang kita ketahui ketombe menimbulkan gatal gatal yang luar biasa dari kulit kepala sehingga membuat siswa-siswi SMK Pemda Lubuk Pakam lebih berfokus terhadap rasa gatal yang di timbulkan dari pada mendegarkan guru yang sedang mengajar. Dari hasil wawancara peneliti terhadap guru yang bersangkutan hal tersebut berdampak negatif terhadap proses belajar mengajar yang di lakukan di SMK Pemda Lubuk Pakam.

4 Dari hasil pengamatan tersebut, penulis tertarik untuk menjadikan kondisi ini sebagai latar belakang untuk meneliti Hubungan Pengetahuan Perawatan Kulit Kepala Dan Rambut Dengan Masalah Yang Timbul Pada Rambut Pada Siswa Kelas X SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang di kemukakan maka yang menjadi identifikasi masalah dalam peneliti ini adalah : 1. Bagaimana tingkat pengetahuan perawatan kulit kepala dan rambut pada siswa kelas X SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam? 2. Bagaimana kondisi rambut pada siswa kelas X SMK Pembagunan Daerah Lubuk Pakam? 3. Faktor - faktor apa saja yang dapat menimbulkan masalah kulit kepala dan rambut? 4. Bagaimana kemauan untuk melakukan perawatan kulit kepala dan rambut pada siswa kelas X SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam? 5. Bagaimana hubungan antara pengetahuan perawatan kulit kepala dan rambut dengan masalah yang timbul pada rambut pada siswa kelas X SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam?

5 C. Pembatasan Masalah Mengingat keterbatasan kemampuan yang di miliki oleh peneliti untuk meneliti permasalahan yang ada, maka perlu di lakukan pembatasan masalah. Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Pengetahuan perawatan kulit kepala dan rambut pada siswa kelas X Tata Rias SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam. 2. Masalah yang timbul pada kulit kepala dan rambut yang berketombe mutiara rambut, rontok, bercabang, berkutu pada siswa kelas X Program Tata Rias SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam. 3. Hubungan antara pengetahuan perawatan kulit kepala dan rambut dengan masalah yang timbul pada rambut pada siswa kelas X Program Tata Rias SMK Pembangunan Daerah lubuk Pakam. D. Perumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka masalah dalam penelitian ini dapat di rumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana tingkat kecendrungan pengetahuan perawatan kulit kepala dan rambut pada siswa kelas X Program Tata Rias SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam? 2. Bagaimana tingkat kecendrungan masalah yang timbul pada rambut berketombe, mutiara rambut, rontok, bercabang, berkutu pada siswa kelas X Progra Tata Rias SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam?

6 3. Sejauhmana tingkat kecendrungan hubungan antara pengetahuan perawatan kulit dan rambut dengan masalah yang timbul pada rambut pada siswa kelas X Program Tata Rias SMK Pembangunan Daerah lubuk Pakam? E. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui tingkat kecendrungan pengetahuan perawatan kulit kepala dan rambut pada siswa kelas X Program Tata Rias SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam. 2. Untuk mengetahui tingkat kecendrungan masalah yang timbul pada rambut pada siswa kelas X Program Tata Rias SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam. 3. Untuk mengetahui sejauhmana tingkat kecendrungan hubungan antara perawatan kulit kepala dan rambut dengan masalah yang timbul pada rambut pada siswa kelas X Program Tata Rias SMK Pem bangunan Daerah Lubuk Pakam. F. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Sebagai bahan informasi, masukan, dan pembelajaran dalam hal karya ilmiah bagi peneliti dalam meneliti hubungan pengetahua perawatan

7 kulit kepala dan rambut dengan masalah yang timbul pada rambut pada kelas X Program Tata Rias SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam. 2. Sebagai bahan dan sumber pengetahuan bagi mahasiswa PKK khususnya Program Studi Tata Rias Universitas Negeri Medan untuk lebih memahami tentang kulit kepala dan rambut. 3. Sebagai bahan informasi bagi siswa khususnya yang bermasalah dengan kulit kepala dan rambut yang terdapat di kelas X Program Tata Rias SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam agar dapat Menyadari bahwa pentingnya merawat rambut dan menjaga kebersihan rambut untuk mencegah terjadinya kerusakan pada rambut.