GARIS-GARIS BESAR PEDOMAN KERJA ORGANISASI PEMERINTAHAN MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG 2016 (GBPK OPM FT UM 2016)

dokumen-dokumen yang mirip
FAKULTAS TEKNIK DEWAN MAHASISWA FAKULTAS

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM KERJA REPUBLIK MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2016

ANGGARAN DASAR KEMA TEL-U. BAB I NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN

ANGGARAN DASAR ORGANISASI PEMERINTAHAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PERATURAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN NOMOR 003 TAHUN 2015

PETUNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 01/TAP/BPM FMIPA UI/II/2016.

GARIS-GARIS BESAR HALUAN KEGIATAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2014 BAB I PENDAHULUAN. Pasal 1 Latar Belakang

GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

UNDANG UNDANG DASAR KELUARGA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA MUQADDIMAH

KETETAPAN SENAT MAHASISWA FISIP UNDIP Nomor : 002/TAP/SMFISIP/UNDIP/II/2017. Tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SMFISIP UNDIP 2017

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 09/TAP/BPM FMIPA UI/I/2017.

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA No.: 05/TAP/BPM FMIPA UI/II/13.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KETETAPAN SENAT MAHASISWA FISIP UNDIP Nomor: 004/TAP/SMFISIP/UNDIP/II/2017. Tentang. Garis Besar Haluan Kegiatan

PEDOMAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN SEKOLAH TINGGI SENI RUPA DAN DESAIN INDONESIA TELKOM MUQADDIMAH

E. PENETAPAN, PELAKSANAAN, DAN EVALUASI 1. GBHK HMTI UGM ditetapkan dalam Kongres HMTI UGM. 2. GBHK HMTI UGM dilaksanakan oleh seluruh anggota HMTI UG

AMANDEMEN PERTAMA UNDANG-UNDANG DASAR REPUBLIK MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015

Pola Pengembangan Kemahasiswaan UNJ 2011

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA NOMOR : 03/BPM FIK UI/III/2016 TENTANG GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Nomor 2 Tahun 2014 tentang PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS WIDYA DHARMA

ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2015 PENDAHULUAN

PROGRAM KERJA WAKIL REKTOR BIDANG KEMAHASISWAAN PEROIDE

ANGGARAN DASAR KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2016 PEMBUKAAN

IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA TAHUN 2017

BAB I. A. Latar Belakang Penelitian. sistem yang lain guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan

PERATURAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN NOMOR 001 TAHUN 2015

ANGGARAN DASAR LSO TAZMANIA FM (AD LSO TAZMANIA FM) FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNISSULA SEMARANG

BAB I KETENTUAN UMUM

GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA ORGANISASI KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PADJADJARAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kehidupan pergaulan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah, masyarakat, maupun

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA KELUARGA BESAR MAHASISWA

MUSYAWARAH DAN RAPAT KERJA NASIONAL IKATAN LEMBAGA MAHASISWA PSIKOLOGI INDONESIA ( ILMPI ) PSIKOLOGI BERSATU DEMI NUSANTARA

PENERAPAN GOOD GOVERNANCE

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IMMG ITB

STANDAR MUTU. Program Studi S1 Teknik Elektro. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI,

ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA TAHUN 2017 BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2014 PENDAHULUAN

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI (AD HMJ-TI) FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNISSULA SEMARANG

PANITIA MUSYAWARAH BESAR FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG 2011

KETETAPAN SENAT MAHASISWA FISIP UNDIP. Nomor: 003/TAP/SMFISIP/UNDIP/II/2017. Tentang. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Diponegoro

GARIS BESAR HALUAN KERJA FORUM KOMUNIKASI MAHASISWA POLITEKNIK INDONESIA A. PENDAHULUAN

TENTANG PENGESAHAN STRUKTUR KABINET KM-ITERA PERIODE

III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN IPA. A. Identitas Program Studi

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI HMP IPA OMEGA ORGANISASI PEMERINTAHAN MAHASISWA (OPM) FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era informasi dan globalisasi yang terjadi saat ini, menimbulkan

RANCANGAN ANGGARAN DASAR ORGANISASI PEMERINTAHAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PEMBUKAAN

DRAFT GARIS GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI (GBHO) MUSYAWARAH BESAR XI KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Indonesian Student s Association in Japan 在日インドネシア留学生協会 Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang

KODE ETIK DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SEKOLAH TINGGI BAHASA ASING LIA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 03 TAHUN 2009 TENTANG ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS

MPM. Produk Sidang Umum REMA UPI.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

AD/ART KM UGM PEMBUKAAN

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER PEMBUKAAN

2015 PERAN SOSIALISASI POLITIK ORGANISASI KEMAHASISWAAN DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLIITK MAHASISWA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MATARAM NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MATARAM

Dengan senantiasa mengharap rahmat dan ridho dari Allah SWT, Sidang Istimewa KM- POLSRI setelah :

ANGGARAN RUMAH TANGA KEMA TEL-U

ANGGARAN D A S A R HIMPUNAN MAHASISWA MAGISTER TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM PASCA SARJANAN UNIVERSITAS HASANUDDIN (HMMTG FT PPS UNHAS)

ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Indonesian Public Health Student Executive Board Association

DINAMIKA KEMAHASISWAAN DAN ARAH KEBIJAKAN UNY DALAM PEMBINAAN KEMAHASISWAAN. Oleh Herminarto Sofyan

Draft : GBHP. Bab 1 Pendahuluan. 1.1 Pengertian. 1.2 Landasan. 1.3 Tujuan. 1.4 Sistematika. Bab 2 Bidang-Bidang BP HIMATIKA ITB Periode

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

Kampus & Sekretariat Pendaftaran. Website :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Organisasi kemahasiswaan memiliki posisi yang sangat strategis dalam

BAB I PENDAHULUAN. Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Kampus IPB Darmaga, Wing barat rektorat lt. 1

PROVINSI JAWA TENGAH

BAB I TUJUAN, VISI DAN MISI. Membentuk sumber daya mahasiswa jurusan yang kreatif dan produktif di bidang keteknikan dan bersifat religius.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional yang diatur secara sistematis. Pendidikan nasional berfungsi

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. SMA Negeri 2 Sarolangun) dapat disimpulkan sebagai berikut :

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEWAN MAHASISWA

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan di sekolah baik yang diselenggarakan pemerintah maupun masyarakat

ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) KELUARGA MAHASISWA MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA PEMBUKAAN

Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Perencanaan pengembangan kinerja dosen di IAIN Sulthan Thaha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu proses yang berlangsung seumur hidup dan

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhuk sosial, yang antar individunya membutuhkan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

JOB DESCRIPTION BADAN MEDIA, DATA DAN INFORMASI (MEDIS)

DAFTAR ISI. 1 Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Republik Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. 2 2 UUD REMA UPI

PERATURAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN NOMOR 002 TAHUN 2015

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM BADAN PERWAKILAN MAHASISWA Gedung Pusgiwa FMIPA UI Depok

GARIS BESAR HALUAN KERJA IKATAN LEMBAGA MAHASISWA PSIKOLOGI INDONESIA PERIODE

ANGGARAN DASAR Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

Penerapan MBS, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012), hlm Nanang Fattah, Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan dalam Konteks

PENTINGNYA PEMIMPIN BERKARAKTER PANCASILA DI KALANGAN GENERASI MUDA

Daftar Isi. Ketetapan SK Rektor. 2. Konstitusi Penjalas... 13

Transkripsi:

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) FAKULTAS TEKNIK DEWAN MAHASISWA FAKULTAS Jalan Semarang 5 Malang 65145 Telp. (0341) 565-307 Laman www.um.ac.id GARIS-GARIS BESAR PEDOMAN KERJA ORGANISASI PEMERINTAHAN MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG 2016 (GBPK OPM FT UM 2016) BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Sebagaimana kita ketahui bahwa Perguruan Tinggi kita adalah Perguruan Tinggi Negeri yang mempunyai potensi potensi yang berbeda dan kompetitif. Sehingga nantinya mampu bersaing dengan Perguruan Tinggi lain yang dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Perubahan IKIP menjadi UM patut kita syukuri, karena ada sebuah perluasan dimana UM nantinya dapat membentuk fakultas fakultas baru sesuai dengan bidang bidang keilmuannya. Sistem OPM FT UM juga mengalami perubahan yang cukup signifikan, hal ini dapat dilihat dari sistem perekrutan pengurus OPM FT UM dan adanya sebuah demokratisasi mulai dari tingkat lembaga DMFT dan BEM FT di tingkat fakultas sampai HMJ FT di tingkat jurusan. Dari segi keanggotaannya DMFT terdiri atas semua elemen mahasiswa jurusan yang dipilih melalui pemilu raya Fakultas Teknik. Kondisi ini berbeda jika dibandingkan dengan adanya senat mahasiswa Institut terdahulu dimana anggota anggotanya terdiri dari ketua HMJ FT. Hal ini berakibat kurangnya demokratisasi dan keadilan mahasiswa untuk berkreasi dan beraktivitas. Sehingga dalam prespektif tersebut diperlukan sebuah tatanan sistem OPM FT yang konstruktif dan kondusif. Untuk itu diperlukan sebuah pedoman yang dijadikan sebagai

pegangan dan arah guna menghasilkan SDM yang profesional, kapatibel, multi dimensional, serta berguna bagi bangsa dan negara Indonesia saat ini dan dimasa yang akan datang 1.2 PENGERTIAN Garis-garis Besar Pedoman Kerja Organisasi Pemerintahan Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang (GBPK OPM FT UM) adalah sebuah tatanan pedoman yang menjadi pegangan bagi penyelenggaraan, serta pelaksanaan sistem kinerja Organisasi Pemerintahan Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang (OPM FT UM) baik secara institusional, maupun personal yang kapasitasnya sebagai fungsionaris dan anggota OPM FT UM yang bersangkutan. 1.3 MAKSUD DAN TUJUAN GBPK OPM FT UM mempunyai maksud memberikan sebuah pedoman yang juga sebagai pegangan bagi penyelenggaraan dan pelaksanaan sistem kinerja OPM FT UM dan juga mempunyai tujuan untuk sebuah landasan berfikir, bersikap, bertindak dan berdemokrasi bagi para fungsionaris dan anggota OPM FT UM agar dapat berperilaku secara demokratis, kondusif, positif, dan konstruktif, serta berguna bagi masyarakat, bangsa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada umumnya dan seluruh civitas akademika UM pada khususnya. 1.4 LANDASAN GBPK OPM FT UM ini berdasarkan pada landasan Pancasila dan Konstitusional UUD 1945 serta peraturan perundangan organisasi yang meliputi: ketetapan MPR No. IV/ MPR/ 1999 Tentang GBHN Serta UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, PP No. 60 Tahun 1999 Tentang Pendidikan Tinggi, KEPMEN P & K RI No. 155/ U/ 1998 Tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi, Keputusan Rektor UM No. 13/KEP/UN32/KM/2012 Tentang Pedoman organisasi kemahasiswaan Universitas Negeri Malang. 1.5 SISTEMATIKA GBPK OPM FT UM BAB I Pendahuluan 1.1 Latar belakang 1.2 Pengertian 1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Landasan 1.5 Sistematika BAB II Analisis Kondisi Lingkungan 2.1 Internal 2.2 Eksternal BAB III Pedoman Kerja OPM FT UM 3.1 Visi 3.2 Misi 3.3 Dewan Mahasiswa Fakultas Teknik (DMFT) 3.4 Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik (BEM FT) 3.5 Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) 3.6 Pola pengembangan dan optimalisasi umum OPM Fakultas Teknik 3.7 Komitmen 3.8 Rekomendasi BAB IV Penutup BAB II ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN 2.1 INTERNAL : (1). Minimnya dana kemahasiswaan. (2). Minimnya fasilitas kampus. (3). Birokrasi yang sangat rumit dan bersifat feodalistik. (4). Rawannya tindak intimidasi terhadap mahasiswa di dalam kampus. (5). Kurangnya partisipasi mahasiswa dalam aktivitas OPM FT UM. (6). Rendahnya kualitas akademik. (7). Kurangnya kreativitas individual mahasiswa dan respon struktural terhadap kegiatan-kegiatan kemahasiswaan di tingkat lokal, regional, dan nasional. (8). Luasnya lahan UM yang tidak termanfaatkan. (9). Rawan terjadinya tindakan kejahatan dan tindakan amoral di dalam kampus. (10). Perpustakaan yang luas dengan koleksi buku-buku lamanya yang lengkap. (11). Kurang fasilitas kesekretariatan Ormawa FT UM

2.2 EKSTERNAL (1). Perkembangan dinamika kehidupan politik nasional. (2). Krisis multidimensi. (3). Kurangnya kesadaran masyarakat dalam berpolitik. (4). Penyalahgunaan narkoba. (5). Tindak kekerasan dan tindakan amoral terhadap mahasiswa. (6). Kurangnya penyaringan terhadap westernisasi. (7). Rendahnya komunikasi terhadap perubahan yang terjadi di luar kampus BAB III PEDOMAN KERJA OPM UM DI LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK 3.1. VISI GBPK Menciptakan kehidupan organisasi pemerintahan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang yang aktif, kreatif, edukatif, inovatif, kritis, demokratis, idealis, dan religious dengan ditunjang iptek dan imtaq untuk mewujudkan SDM yang berkualitas dan kompetitif. 3.2. MISI GBPK (1). Kritis terhadap segala perubahan yang terjadi dalam setiap aspek kehidupan Kemahasiswaan. (2). Mewujudkan suasana demokratis, dan konstruktif yang bersinergi dan membangun daya kreatifitas antar mahasiswa teknik serta antar ORMAWA Fakultas Teknik dalam kehidupan kemahasiswaan. (3). Mewujudkan organisasi pemerintahan mahasiswa yang religius, berintelektual dan profesional. (4). Transparansi setiap informasi terbaru untuk mahasiswa dan OPM FT UM. (5). Peningkatan kualitas pelayanan dan sistem administrasi terhadap civitas mahasiswa. 3.3 Dewan Mahasiswa Fakultas Teknik (DMFT) Dewan Mahasiswa Fakultas Teknik (DMFT) UM, yaitu merupakan lembaga legislatif dan perwakilan mahasiswa tertingi di tingkat fakultas dalam sistem OPM Fakultas Teknik

UM. Dalam hal ini, DMFT sebagai perumus peraturan dan norma dalam penyelenggara ORMAWA Fakultas Teknik. Serta sebagai pengawas dan pengevaluasi kegiatan ORMAWA Fakultas Teknik. Serta setiap pengurus khususnya pengurus harian haruslah dapat menempatkan diri baik secara individu dan juga organisator bahwa pengurus DMFT adalah refleksi pluralitas dari elemen-elemen mahasiswa jurusan di fakultasnya yang intelektual, profesional dan multi dimensional. Memperhatikan dan mendengarkan sungguh-sungguh pernyataan-pernyataan, masukan-masukan, tanggapan-tanggapan dan kritikan dari Ormawa Fakultas Teknik dan pihak Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang, khususnya Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang sebagai lembaga pengawas, penampung dan penyalur aspirasi mahasiswa. Mengawasi, mengevaluasi, memberi masukan kepada Organisasi Pemerintahan Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang (OPM FT UM). Memberikan laporan, proyeksi dan rekomendasi kepada struktural Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang atas program kerja yang di laksanakan organisasi pemerintahan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang (OPM FT UM). Mengangkat dan memberhentikan OPM FT UM melalui forum persidangan Umum Fakultas Teknik atau melalui sidang luar biasa. serta menyerahkan laporan tertulis secara periodik kepada Fakultas Teknik sebagaimana yang tercantum pada tata aturan OPM Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. 3.4. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik (BEM FT) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik (BEM FT) UM merupakan lembaga eksekutif kemahasiswaan tertinggi di tingkat Fakultas Teknik dalam sistem OPM FT UM. Dalam hal ini setiap pengurus khususnya pengurus harian haruslah dapat menempatkan diri secara individu dan juga secara organisator, bahwa pengurus BEM FT adalah refleksi pluralitas dari elemen elemen mahasiswa Fakultas Teknik yang intelektual, profesional, dan multidimensional. Melaksanakan kegiatan kegiatan yang positif dan konstruktif yang terbatas dalam lingkup koordinasi Fakultas Teknik, guna pengembangan dan optimalisasi kehidupan kemahasiswaan dalam berbagai aspek kehidupan kemahasiswaan, dengan tetap pada jalur sebagai pelaksanaan terbatas di tingkat Fakultas berdasarkan Garis Garis Besar Program Kerja hasil Kongres OPM FT UM dan Konferensi OPM FT UM 2016 serta selalu menjaga komunikasi dan interaksi dengan OPM FT UM dengan baik. Memperhatikan dan mendengarkan sungguh-sungguh pernyataan-pernyataan, masukan-masukan, tanggapan-tanggapan dan kritikan dari Ormawa Fakultas Teknik,

khususnya DMFT sebagai lembaga yang mengangkat dan memberhentikannya melalui forum persidangan Umum Fakultas Teknik, serta menyerahkan laporan tertulis secara periodik kepada DMFT sebagaimana tercantum pada tata aturan OPM FT UM. 3.5. Himpunan Mahasiswa Jurusan Fakultas Teknik (HMJ FT) Himpunan Mahasiswa Jurusan Fakultas Teknik (HMJ FT) UM, yaitu merupakan lembaga eksekutif mahasiswa tertinggi di tingkat jurusan dalam sistem OPM FT UM. Dalam hal ini, setiap pengurus khususnya pengurus harian haruslah dapat menempatkan diri baik secara individu dan juga organisator bahwa pengurus HMJ FT adalah refleksi pluralitas dari elemen-elemen mahasiswa jurusan di Fakultas Teknik yang intelektual, profesional dan multi dimensional. Melaksanakan kegiatan kegiatan yang positif dan konstruktif yang terbatas dalam lingkup koordinasi jurusan, guna pengembangan dan optimalisasi kehidupan kemahasiswaan dalam berbagai aspek kehidupan kemahasiswaan, dengan tetap pada jalur sebagai pelaksanaan terbatas di tingkat Fakultas berdasarkan Garis Garis Besar Pedoman Kerja hasil Konges DPM UM dan Konferensi OPM FT UM 2016 serta selalu menjaga komunikasi dan interaksi dengan OPM FT UM dengan baik. Memperhatikan dan mendengarkan sungguh-sungguh pernyataan-pernyataan, masukan-masukan, tanggapan-tanggapan dan kritikan dari Ormawa Fakultas Teknik, khususnya DMFT sebagai lembaga yang mengangkat dan memberhentikannya melalui forum persidangan Umum Fakultas Teknik, serta menyerahkan laporan tertulis secara periodik kepada DMFT sebagaimana tercantum pada tata aturan OPM FT UM. 3.6 Pola Pengembangan dan Optimalisasi Umum OPM FT UM (1). Pola Pengembangan dan Optimalisasi di Bidang Penalaran dan Keilmuan Pola pengembangan ini merupakan bentuk pengembangan yang mengoptimalkan kinerja pemikiran dan rasionalisasi dengan secara rutin dan berkesinambungan. Peningkatan program kegiatan yang bersifat penalaran, berasas keilmuan, dan teknologi dengan tetap pada wacana dan wawasan multidimensional, serta optimalisasi sistem kinerja operasional yang lebih rasional dan profesional. Dalam hal ini, setiap kegiatan penalaran dan keilmuan dapat berkoordinasi dan bekerja sama serta mengundang berbagai elemen-elemen mahasiswa dan masyarakat.

(2) Pola pengembangan dan Optimalisasi di Bidang Keorganisasian dan Kepemimpinan Pola pe ngembangan ini merupakan bentuk pedoman dalam optimalisasi jiwa keorganisasian serta kepemimpinan. Pengembangan ini bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan karakter mahasiswa agar megetahui arti dan tujuan dari sebuah keorganisasian dan kepemimpinan. (3) Pola pengembangan dan Optimalisasi di Bidang Bakat dan Minat Pola pengembangan ini merupakan bentuk pedoman dalam mengoptimalkan berbagai potensi bakat dan minat yang ada. Bahwa pengembangan ini, berupa menggali dan mengembangkan serta mengoptimalkan potensi-potensi yang ada, serta pembudayaan secara positif dan konstruktif untuk meningkatkan daya kreatifitas dan produktifitas mahasiswa, dalam konteks bakat minat dengan tanpa adanya diskriminasi dan marginalisasi pada unsurunsur tertentu, dengan membudayakan rasa cinta dan menghargai serta mengoptimalkan potensi-potensi budaya bangsa yang luhur dalam format kegiatan-kegiatan yang berbentuk bakat dan minat serta peningkatan kualitas prestasi dalam bidang keteknikan. (4) Pola pengembangan dan Optimalisasi di Bidang Pengabdian Masyarakat Pola pengembangan ini merupakan bentuk sikap dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu, pengabdian pada masyarakat dan memang inilah yang merupakan titik tekan utama dari semua pola pengembangan dan optimalisasi, karena nantinya mahasiswa memang wajib bersosialisasi dan berinteraksi dengan masyarakat. Untuk ini, perlunya optimalisasi fasilitas dan peningkatan SDM sebelum nantinya berkiprah ataupun terjun di masyarakat. Untuk itu perlunya kegiatan yang bersifat sosial, praktis dan konstruktif serta aspiratif terhadap dinamika sosial kemasyarakatan, serta hal ini perlunya ditingkatkan eksistensi serta intensitas kegiatan-kegiatan tersebut tanpa terbatas pada lingkup lokal saja akan tetapi juga tingkat regional dan nasional. (5) Pola pengembangan dan Optimalisasi di Bidang Kesejahteraan Berupaya untuk mengoptimalkan kualitas kesejahteraan kemahasiswaan, baik materiil maupun spiritual. Hal ini apabila ditinjau dalam konteks fisik, maka berupaya seoptimal mungkin guna meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam penggunaannya, serta perlunya pengembangan secara berarti dan berkesinambungan dalam pemenuhannya. Dalam pola non fisik, diupayakan adanya optimalisasi kegiatan-kegiatan yang meningkatkan IPTEK dan IMTAQ serta pengembangan sistem kinerja yang profesional dan praktis.

3.7 Komitmen (1). Mengkritisi setiap kebijakan yang dikeluarkan struktural fakultas, kampus, pemerintah, dan elit politik yang perlu dikritisi. (2). Konsisten terhadap agenda reformasi khususnya yang terjadi di Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. (3). Mengarahkan setiap program kerja OPM FT UM pada kegiatan yang bersifat religius, ilmiah, intelektual, kreatif dan inovatif. (4). Mensinergiskan setiap program kerja OPM FT UM. (5). Menumbuhkan rasa ikut memiliki OPM FT UM pada setiap mahasiswa Fakultas Teknik. (6). Menjalin kerjasama dengan pihak lain baik di internal Fakultas Teknik maupun di eksternal Fakultas Teknik. (7). Ikut membantu terciptanya suasana yang kondusif bagi kehidupan Ormawa di lingkungan FT UM. (8). Memperjuangkan aspirasi mahasiswa Fakultas Teknik. 3.8 Rekomendasi (1). Rekomendasi internal : a. Transparansi dana kemahasiswaan. b. Kemudahan administrasi Fakultas Teknik c. Memperlancar birokrasi Fakultas Teknik. d. Menuntut penambahan dan peningkatan semua fasilitas kampus, baik kualitas maupun kuantitas. e. Melibatkan mahasiswa dalam setiap pengambilan kebijakan struktural yang berkaitan dengan mahasiswa. f. Meminta ketegasan secara riil kepada pimpinan Universitas dan Fakultas dalam mewujudkan The Learning University. g. Meminta peningkatan efektifitas dan efisiensi tenaga kependidikan di lingkungan Fakultas Teknik. h. Meminta pihak struktural untuk menindaklanjuti segala aspirasi mahasiswa Fakultas Teknik. i. Mengoptimalkan area parkir Fakultas Teknik.

BAB IV PENUTUP Untuk ini ada beberapa hal yang perlu dan penting bagi peningkatan dan optimalisasi kinerja ormawa, bahkan segala hal yang telah diatur dan ditata secara sistematik akan tidak ada gunanya apabila tidak didasari niat dan komitmen yang tulus serta ikhlas, serta berprinsip pada kebenaran, keadilan, kerjasama dan motivasi untuk mengembangkan dan mengoptimalkan potensi diri secara bertahap dan berkesinambungan. Sebagai mahasiswa, kita haruslah peka terhadap perkembangan zaman. Apalagi di zaman reformasi ini banyak hal yang harus dilakukan guna terciptanya masyarakat Indonesia yang adil, makmur, sejahtera, serta diberkati Tuhan Yang Maha Esa. Oleh sebab itu, mahasiswa UM haruslah tahu serta peduli terhadap situasi dan kondisi masyarakat, bangsa dan negara saat ini, agar apa yang dilakukan dalam hidup dan kehidupan kemahasiswaannya dapat bermanfaat bagi masa depan bangsa dan negara, karena mahasiswa adalah agen perubahan di masyarakat (agent of change).