BERITA RESMI STATISTIK KABUPATEN NATUNA

dokumen-dokumen yang mirip
BERITA RESMI STATISTIK KABUPATEN NATUNA

BERITA RESMI STATISTIK KABUPATEN NATUNA

BERITA RESMI STATISTIK KABUPATEN NATUNA

BERITA RESMI STATISTIK KABUPATEN NATUNA

BERITA RESMI STATISTIK KABUPATEN NATUNA

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TOBOALI (KABUPATEN BANGKA SELATAN) BULAN DESEMBER 2016 INFLASI 0,28 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI OKTOBER 2016 DEFLASI 1,08 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/DEFLASI

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEX HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2016 INFLASI 0,97 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KARIMUN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DESEMBER 2016 INFLASI 1,02 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

Pada bulan Maret 2016 Perkembangan harga berbagai komoditas sangat bervariatif. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Magelang, pada bulan Maret


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN MARET 2016 INFLASI 0,32 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JULI 2016 INFLASI 1,08 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI DI KOTA SRAGEN Bulan Januari 2017 Inflasi 1,10 persen

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BATAM

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGELANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI: KABUPATEN PEKALONGAN BULAN FEBRUARI 2016 DEFLASI SEBESAR 0,11 PERSEN

http.//sragenkab.bps.go.id

http.//sragenkab.bps.go.id


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JANUARI 2017 INFLASI 0,77 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

No. 01/04/3326/Th.V, 03 April 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI: KABUPATEN PEKALONGAN BULAN MARET 2017 DEFLASI SEBESAR 0,05 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) MEI 2017, KOTA DUMAI INFLASI 0,11 PERSEN.

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Pada bulan Perkembangan harga berbagai komoditas bervariatif. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Magelang, pada bulan terjadi deflasi sebesar

\\

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN MARET 2015 INFLASI 0,03 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JUNI 2015 INFLASI 0,46 PERSEN

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN JUNI 2016 INFLASI 0,66 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BOGOR

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi JANUARI 2016 DEFLASI -0,19 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA PURWOKERTO

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN MEI 2017 INFLASI 0.57 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA MANOKWARI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

INFLASI KOTA TARAKAN BULAN DESEMBER 2006

KOTA METRO BULAN MEI 2017 INFLASI SEBESAR 0,86 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JULI 2016 INFLASI 0,65 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

Transkripsi:

BERITA RESMI STATISTIK KABUPATEN NATUNA No. 06/07/2103/Th. IV, 03 Juli PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI RANAI BULAN JUNI INFLASI 0,58 PERSEN Pada Bulan di Ranai terjadi inflasi sebesar 0,58 persen. Kota-kota pemasok barang ke Ranai juga mengalami inflasi, inflasi tertinggi terjadi di Kota Batam sebesar 0,87 persen dan terendah terjadi di Kota Jakarta sebesar 0,35 persen. Inflasi di Ranai disebabkan oleh naiknya indeks harga kelompok bahan makanan sebesar 0,84 persen; kelompok pengeluaran makanan jadi sebesar 1,10 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar sebesar 0,13 persen; kelompok sandang sebesar 1,31 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,44 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,28 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks dibanding bulan sebelumnya. Laju inflasi tahun kalender Januari- Ranai sebesar 1,74 persen. Laju inflasi year on year Ranai sebesar 7,87 persen. Gambar 1: Inflasi Ranai Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Berita Resmi Statistik No. 06/07/2103/Th.V, 03 Juli 1

Bulan, Ranai mengalami inflasi sebesar 0,58 persen. Inflasi Ranai bulan ini ditandai dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 119,51 pada Bulan Mei menjadi 120,20 di bulan ini. Terjadinya perubahan harga-harga pada 149 komoditi kebutuhan masyarakat menjadi pemicu terjadinya inflasi di Ranai Bulan, dimana 102 komoditi mengalami kenaikan harga/tarif, antara lain: beras, tepung terigu, daging ayam kampung, ikan kakap, tongkol, udang basah, ikan asin belah, susu bubuk, susu kental manis, bayam, buncis, kangkung, ketimun, tomat sayur, wortel, kacang tanah, anggur, pepaya, bawang putih, bumbu masak jadi, kelapa, minyak goreng, santan, biskuit, kue basah, makanan ringan/snack, sop, cokelat batang, wafer, es, minuman kesegaran, teh, bir hitam, asbes, air conditioner, mesin cuci, sabun detergen bubuk, tarif listrik, baju kaos berkerah, seragam sekolah pria, baju muslim, daster, celana pendek anak-anak, emas perhiasan, kerudung/jilbab, obat gosok, tarif gunting rambut wanita, angkutan udara, telepon seluler, dan lain-lain. Sementara 47 komoditi mengalami penurunan harga/tarif, antara lain: cumi-cumi, sotong, susu untuk balita, telur ayam ras, kacang panjang, sawi hijau, terong panjang, cabai merah, cabai rawit, gula pasir, sirop, cat tembok, semen, alat-alat listrik, kasur, sabun cream detergen, celana panjang jeans, celana pendek laki-laki, obat sakit kepala, minyak rambut, dan lain-lain. Tabel 1: Inflasi/Deflasi Bulanan, Inflasi/Deflasi Kumulatif, dan Inflasi/Deflasi Year on Year Nasional dan 3 Kabupaten / Kota di Provinsi Kepulauan Riau Kota Januari- Inflasi Tahun ke Tahun 1) 2014 2014 1. Ranai 0,31 0,58 2,92 1,74 7,87 2. Batam 0,27 0,87 0,80 1,43 8,27 3. Tanjungpinang 0,12 0,60 0,89 1,22 7,84 4. Nasional 0,43 0,53** 1,99 0,96** 7,26** 1) Persentase Perubahan IHK terhadap IHK 2014 Inflasi tahun kalender (Januari ) Ranai sebesar 1,74 persen merupakan yang terbesar dibandingkan Kota Batam sebesar 1,43 persen dan Kota Tanjung Pinang sebesar Berita Resmi Statistik No. 06/07/2103/Th.V, 03 Juli 2

1,22 persen. Hal ini disebabkan terjadi inflasi cukup tinggi di Ranai pada Bulan Januari sebesar 0,81 persen akibat musim utara. Gambar 2: Andil Inflasi Dominan Ranai Bulan Tabel 2: IHK dan Inflasi Nasional dan 3 Kabupaten / Kota di Provinsi Kepulauan Riau Serta Kota-kota Asal Barang di Ranai Kabupaten / Kota Indeks Inflasi [1] [2] [3] 1. Nasional 120,14** 0,53** 2. Tanjung Pinang 120,78 0,60 3. Batam 118,68 0,87 4. Ranai 120,20 0,58 5. Jakarta 120,58 0,35 6. Pontianak 126,65 0,64 7. Surabaya 119,79 0,54 Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa Kota Tanjung Pinang, Batam, Jakarta, Pontianak dan Surabaya yang merupakan daerah penyuplai barang/jasa ke Ranai juga mengalami inflasi, yang terbesar terjadi di Kota Batam sebesar 0,87 persen dan terendah terjadi di Kota Jakarta sebesar 0,35 persen. Hal ini sangat berpengaruh terhadap harga Berita Resmi Statistik No. 06/07/2103/Th.V, 03 Juli 3

barang/jasa di Ranai sehingga Ranai pada Bulan mengalami inflasi yaitu sebesar 0,58 persen. Inflasi pada bulan ini lebih disebabkan oleh kenaikan harga bahan makanan, makanan jadi dan sandang di bulan puasa jelang lebaran. Tabel 3: IHK, Inflasi dan Andil Inflasi Ranai Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Kelompok Pengeluaran Indeks Inflasi Andil Inflasi [1] [2] [3] [4] U m u m 120,20 0,58 0,58 1. Bahan Makanan 2. Makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 3. Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 4. Sandang 5. Kesehatan 6. Pendidikan, rekreasi dan olahraga 7. Transpor, komunikasi dan Jasa keuangan 113,84 127,81 120,63 125,74 122,27 112,67 120,94 0,84 1,10 0,13 1,31 0,44 0,00 0,28 0,19 0,21 0,04 0,08 0,02 0,00 0,04 Perkembangan IHK Menurut Kelompok Pengeluaran Dari tujuh kelompok pengeluaran barang dan jasa yang menyusun Indeks Harga Konsumen (IHK) Ranai Bulan, inflasi di Ranai disebabkan oleh naiknya indeks harga kelompok bahan makanan sebesar 0,84 persen; kelompok makanan jadi sebesar 1,10 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar sebesar 0,13 persen; kelompok sandang sebesar 1,31 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,44 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan yang sebesar 0,28 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks di bulan ini. 1. Kelompok Bahan Makanan Masih sama dengan bulan lalu kelompok bahan makanan bulan ini mengalami kenaikan indeks harga sehingga mengakibatkan inflasi sebesar 0,84 persen, atau naik dari 112,89 di Bulan Mei menjadi 113,84 di bulan ini. Dari sebelas subkelompok yang menyusun kelompok bahan makanan, tercatat sepuluh subkelompok yang menjadi pemicu terjadinya inflasi di kelompok pengeluaran ini, yaitu: subkelompok padi-padian, umbi- Berita Resmi Statistik No. 06/07/2103/Th.V, 03 Juli 4

umbian dan hasilnya naik sebesar 0,89 persen; subkelompok daging dan hasil-hasilnya naik sebesar 0,62 persen; subkelompok ikan segar naik sebesar 2,89 persen; subkelompok ikan diawetkan naik sebesaar 0,84 persen; subkelompok telur, susu dan hasil-hasilnya sebesar naik sebesar 0,11 persen; subkelompok sayur-sayuran naik sebesar 2,00 persen; subkelompok kacang-kacangan naik sebesar 1,06 persen; subkelompok buah-buahan naik sebesar 1,93 persen; subkelompok lemak dan minyak naik sebesar 2,42 persen; dan subkelompok bahan makanan lainnya naik sebesar 0,80 persen. Sementara subkelompok yang menekan laju inflasi atau mengalami penurunan harga adalah subkelompok bumbubumbuan turun sebesar 4,48 persen Inflasi sebesar 0,84 persen dari kelompok bahan makanan telah memberikan andil sebesar 0,19 persen untuk inflasi Ranai di Bulan. Sebagaimana kita ketahui bahwa kelompok pengeluaran bahan makanan termasuk volatile foods yaitu barang-barang yang harganya sangat berfluktuasi karena ketersediaan barangnya bergantung pada keadaan cuaca, musim, gangguan hama, dan distribusi. Bulan permintaan akan bahan makanan masih tinggi karena bertepatan dengan bulan puasa. 2. Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau selalu mengalami kenaikan indeks. Kenaikan indeks bulan ini tercatat sebesar 1,10 persen atau naik dari 126,41 pada Bulan Mei menjadi 127,81 di bulan ini. Naiknya indeks kelompok ini disebabkan oleh naiknya indeks harga pada seluruh subkelompok penyusunnya, yaitu: subkelompok makanan jadi naik sebesar 1,45 persen; subkelompok minuman yang tidak beralkohol naik sebesar 0,70 persen; dan subkelompok tembakau dan minuman yang beralkohol naik sebesar 0,11 persen. Terjadinya kenaikan indeks harga sebesar 1,10 persen berarti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini telah mendorong laju inflasi Ranai dengan memberikan andil sebesar 0,21 persen. 3. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Indeks Harga Konsumen kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada Bulan ini mengalami kenaikan indeks yaitu sebesar 0,13 persen atau naik dari 120,47 pada Bulan Mei menjadi 120,63 pada bulan ini. Dengan Berita Resmi Statistik No. 06/07/2103/Th.V, 03 Juli 5

kenaikan indeks sebesar 0,13 persen berarti kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan ini telah memicu laju inflasi Ranai dengan andil sebesar 0,04 persen. Meningkatnya indeks harga kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan ini disebabkan oleh naiknya harga pada tiga subkelompok penyusunnya, yaitu: subkelompok bahan bakar, penerangan dan air mengalami kenaikan indeks sebesar 0,13 persen; subkelompok perlengkapan rumah tangga naik sebesar 1,14 persen; dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga naik sebesar 0,05 persen. Sedangkan subkelompok biaya tempat tinggal cukup stabil di bulan ini. 4. Kelompok Sandang Pada Bulan, kelompok sandang mengalami kenaikan indeks harga sebesar 1,31 persen atau naik dari 124,11 menjadi 125,75 pada Bulan. Kenaikan indeks kelompok sandang dipicu oleh kenaikan indeks harga pada seluruh subkelompok penyusunnya. Kenaikan indeks subkelompok sandang laki-laki naik sebesar 0,36 persen; subkelompok sandang wanita naik sebesar 1,23 persen; subkelompok sandang anak-anak naik sebesar 0,63 persen; dan subkelompok barang pribadi dan sandang lain naik sebesar 3,18 persen. Terjadinya kenaikan indeks harga sebesar 1,31 persen di Bulan ini membuat kelompok pengeluaran sandang memicu laju inflasi Ranai dengan andil sebesar 0,08 persen. 5. Kelompok Kesehatan Bulan ini tercatat kelompok pengeluaran kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,44 persen dimana indeks harga pada Bulan Mei sebesar 121,73 naik menjadi 122,27 di bulan ini. Hal ini ditandai dengan naiknya subkelompok obat-obatan yang mengalami kenaikan indeks harga sebesar 0,67 persen; subkelompok jasa perawatan jasmani naik sebesar 2,30 persen; dan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika naik sebesar 0,20 persen. Sementara subkelompok pengeluaran jasa kesehatan cukup stabil di bulan ini. Terjadinya kenaikan indeks harga sebesar 0,44 persen pada bulan ini menyebabkan kelompok kesehatan memicu laju inflasi Ranai pada Bulan tahun dengan andil sebesar 0,02 persen. Berita Resmi Statistik No. 06/07/2103/Th.V, 03 Juli 6

6. Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami kenaikan indeks pada bulan ini. 7. Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Kelompok pengeluaran transpor, komunikasi dan jasa mengalami kenaikan indeks di Bulan, yaitu sebesar 0,28 persen atau naik dari 120,60 pada Bulan Mei menjadi 120,94 di bulan ini. Meningkatnya indeks kelompok ini disebabkan terjadinya kenaikan indeks harga pada subkelompok transpor sebesar 0,27 persen dan subkelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 0,45 persen. Sementara subkelompok sarana dan penunjang transpor dan subkelompok jasa keuangan cukup stabil di bulan ini. Peningkatan indeks sebesar 0,28 persen di Bulan pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan memberikan andil positif terhadap laju inflasi bulan ini sebesar 0,04 persen. Berita Resmi Statistik No. 06/07/2103/Th.V, 03 Juli 7

Tabel 4: Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Ranai Bulan Mei dan (Tahun 2012 = 100) Kelompok/Sub Kelompok IHK Mei % Perub thd April IHK % Perub thd Mei (1) (4) (5) (6) (7) U M U M / T O T A L 119,47 0,52 120,20 0,58 I. BAHAN MAKANAN 112,89 0,60 113,84 0,84 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 118,11 0,81 119,16 0,89 Daging dan Hasil-hasilnya 106,91 1,99 107,57 0,62 Ikan Segar 114,87 0,78 118,19 2,89 Ikan Diawetkan 109,83-0,08 110,75 0,84 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 114,04-0,38 114,17 0,11 Sayur-sayuran 108,86-0,76 114,17 2,00 Kacang kacangan 98,87-0,15 99,92 1,06 Buah buahan 138,87 1,84 141,54 1,93 Bumbu bumbuan 97,46 0,84 93,09-4,48 Lemak dan Minyak 107,53-1,05 110,13 2,42 Bahan Makanan Lainnya 124,96 1,65 125,96 0,80 II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 126,41 1,35 127,81 1,10 Makanan Jadi 128,98 2,00 130,86 1,45 Minuman yang Tidak Beralkohol 116,96 0,17 117,78 0,70 Tembakau dan Minuman Beralkohol 126,74 0,00 126,88 0,11 III. PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 120,47 0,28 120,63 0,13 Biaya Tempat Tinggal 114,85 0,36 114,85 0,00 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 136,65-0,66 136,84 0,13 Perlengkapan Rumahtangga 133,51 1,29 135,03 1,14 Penyelenggaraan Rumahtangga 123,58 0,64 123,64 0,05 IV. SANDANG 124,11 0,92 125,74 1,31 Sandang Laki-laki 130,90 0,05 131,37 0,36 Sandang Wanita 122,03 0,52 123,52 1,23 Sandang Anak-anak 121,62 0,76 122,39 0,63 Barang Pribadi dan Sandang Lain 121,36 2,63 125,23 3,18 V. KESEHATAN 121,73 0,07 122,27 0,44 Jasa Kesehatan 109,64 0,00 111,94 0,00 Obat-obatan 134,21 0,24 135,10 0,67 Jasa Perawatan Jasmani 129,08 0,00 132,04 2,30 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 122,75 0,05 123,00 0,20 VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 112,67 0,11 112,67 0,00 Pendidikan 108,33 0,00 108,33 0,00 Kursus-kursus / Pelatihan 124,65 0,00 124,65 0,00 Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 115,28 0,00 115,28 0,00 Rekreasi 123,39 0,64 123,39 0,00 Olahraga 126,72 0,00 126,72 0,00 VII. TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 120,60-0,13 120,94 0,28 Transpor 119,78-0,19 120,10 0,27 Komunikasi Dan Pengiriman 111,03-0,11 111,53 0,45 Sarana dan Penunjang Transpor 154,32 0,15 154,32 0,00 Jasa Keuangan 121,17 0,00 121,17 0,00 Berita Resmi Statistik No. 06/07/2103/Th.V, 03 Juli 8