SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KULIT PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER-SHAFER

dokumen-dokumen yang mirip
Masalah Kulit Umum pada Bayi. Kulit bayi sangatlah lembut dan membutuhkan perawatan ekstra.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tabel 2.1 Perbandingan Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. membantu menjalankan kegiatannya adalah bidang kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. besar yang harus benar-benar diperhatikan oleh setiap orang tua.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Obat Luka Diabetes Pada Penanganan Komplikasi Diabetes

SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN DENGAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT ALERGI KULIT EKSIM PADA ORANG DEWASA MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Gejala Penyakit CAMPAK Hari 1-3 : Demam tinggi. Mata merah dan sakit bila kena cahaya. Anak batuk pilek Mungkin dengan muntah atau diare.

BAB I PENDAHULUAN. komputer adalah internet atau International Networking merupakan sarana

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Kesehatan Anak - Aneka penyakit anak yg perlu diketahui semua ortu

BAB I PENDAHULUAN. dan kesetiaannya. Selain itu anjing dan kucing mempunyai kesamaan yaitu sangat

SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA GEJALA DEMAM UTAMA PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. akut, TBC, diare dan malaria (pidato pengukuhan guru besar fakultas

PENANGANAN TEPAT MENGATASI DEMAM PADA ANAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN METODE CERTAINTY FACTOR DALAM MENDETEKSI DINI PENYAKIT TROPIS PADA BALITA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Rancang Bangun Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Demam Typhoid dan Demam Berdarah Dengue dengan Metode Forward Chaining

A. Pendahuluan. Sumber: Dokumen Pribadi Penulis (2015). Buku Pendidikan Skabies dan Upaya Pencegahannya

(hiperglisemia) yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin. Sedangkan terapi dalam bidang farmakologi kedokteran mempelajari bagaimana penggunaan

Cara Mengobati Gatal Jamur Eksim

SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT PADA GINJAL

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi internet begitu menyentak dan membawa banyak pembaharuan

BAB I PENDAHULUAN. Gizi merupakan salah satu faktor penentu utama kualitas sumber. daya manusia (SDM). Gangguan gizi pada awal kehidupan

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN. SISTEM IMUNITAS

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit THT merupakan salah satu jenis penyakit yang sering ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK DIAGNOSA AWAL PENYAKIT THT

Mengapa Kita Batuk? Mengapa Kita Batuk ~ 1

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT GINJAL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING. Kata Kunci : Sistem Pakar, Ginjal, Metode Forward Chaining, Java

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu kedokteran mengalami kemajuan pesat yang ditandai

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyebabkan kematian. Scabies merupakan salah satu penyakit kulit yang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

APA ITU TB(TUBERCULOSIS)

BAB I PENDAHULUAN. Kanker mulut rahim atau disebut juga kanker serviks adalah kanker primer

BAB I PENDAHULUAN. Gejala awal campak berupa demam, konjungtivis, pilek batuk dan bintik-bintik

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. yang mendayagunakan komputer sehingga dapat berperilaku cerdas seperti

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

Rancang Bangun Sistem Pakar Sakit Kepala Primer Pada Manusia Menggunakan Metode Dempster - Shafer

DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE PENELUSURAN FORWARD CHAINNING-DEPTH FIRST SEARCH

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS AUTISME DAN GANGGUAN PSIKOLOGIS LAINNYA PADA ANAK BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. akan diderita. Setiap orang wajib menjaga kesehatannya masing-masing, tetapi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Implementasi Metode Certainty Factor Dalam Mendiagnosa Penyakit Kulit

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KELAMIN PADA PRIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR BERBASIS WEB

overacting dan menyerang organ tubuh sendiri. Lupus juga mengenai banyak organ tubuh dan memiliki gejala klinis yang sangat bervariasi sehingga dikena

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. punggung bagian atas. Jerawat terjadi karena pori-pori kulit. terbuka dan tersumbat dengan minyak, sel-sel kulit mati, infeksi

BAB I PENDAHULUAN. pelaksana diagnosa digantikan oleh sebuah sistem pakar, maka sistem pakar

Kanker Kulit. Skin Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

BAB I PENDAHULUAN. global. Pemicu paling umum terhadap munculnya penyakit baru adalah perubahan

Materi Penyuluhan Konsep Tuberkulosis Paru

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang paling penting bagi makhluk hidup. Tidak hanya manusia yang membutuhkan kesehatan tetapi hewan juga

All about Tinea pedis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Batasan anak balita adalah setiap anak yang berada pada kisaran umur

PEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS JENIS JERAWAT PADA WAJAH MENGGUNAKAN METODE K-MEANS CLUSTERING

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Hal ini yang

Aplikasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Gangguan Pernafasan pada Anak Menggunakan Metode CF (Certainty Factor)

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penginderaan terhadap suatu objek tertentu, penginderaan terjadi melalui panca

BAB I PENDAHULUAN. serta terkadang sulit untuk menemui seorang ahli/pakar dalam keadaan

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu seorang pakar/ahli dalam mendiagnosa berbagai macam

PENERAPAN SISTEM PAKAR DALAM MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA TANAMAN ADENIUM (KAMBOJA JEPANG)

Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Notoatmodjo(2011),pengetahuan mempunyai enam tingkatan,yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. menyamai atau meniru kemampuan seorang pakar layaknya pakar pada. mana upaya mengatasi gangguan kesehatan berbeda-beda untuk setiap

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER

BAB I PENDAHULUAN. beroperasi seperti otak manusia, sistem ini dapat mengambil keputusan layaknya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT ANAKMELALUI SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN JAVA 2 MICRO EDITION YOSEPHIN ERLITA KRISTANTI

Tanya-jawab herpes. Apa herpes itu? Seberapa umum kejadian herpes? Bagaimana herpes menular? Apa yang terjadi saat herpes masuk tubuh?

BAB 1 PENDAHULUAN. militer, kini telah digunakan secara luas di berbagai bidang, misalnya Bisnis,

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT MENULAR PADA BALITA DENGAN MENGGUNAKAN PHP (PHP HYPERTEXT PREPROCESOR)

BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH

SISTEM PAKAR PRE DIAGNOSIS PENYAKIT MENULAR SEKSUAL BERBASIS ANDROID DENGAN METODE FORWARD CHAINING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 1 PENDAHULUAN. diperlukan perawatan yang lebih menekankan pada perawatan kulit, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. pendengaran, pengecapan, dan penglihatan. Organ-organ tersebut tidak jarang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Aplikasi Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Asma

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE FORWARD CHAINING

Transkripsi:

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KULIT PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER-SHAFER Melizar a*, Zara Yunizar a a Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Almuslim Jl. Almuslim Matangglumpangdua, Bireuen Aceh ABSTRAK Sistem pakar untuk diagnosa penyakit kulit ini merupakan suatu sistem pakar yang dikembangkan berbasis web dirancang menggunakan bahasa pemograman php dan mysql dapat dijadikan sebagai alat bantu untuk mendiagnosa jenis penyakit kulit khususnya pada manusia dengan basis pengetahuan yang dinamis. Pengetahuan ini didapat dari berbagai sumber diantaranya penelitian dan seminar yang dilakukan pakar dalam bidangnya serta buku yang berhubungan dengan penyakit kulit. Basis pengetahuan disusun sedemikian rupa ke dalam suatu database dengan beberapa tabel diantaranya tabel penyakit, tabel gejala dan konsultasi untuk mempermudah kinerja sistem dalam penarikan kesimpulan. Penarikan kesimpulan dalam sistem pakar ini menggunakan metode dempster shafer. Sistem pakar ini akan menampilkan pilihan gejala yang dapat dipilih oleh user, dimana setiap pilihan gejala akan membawa user kepada pilihan gejala selanjutnya sampai mendapatkan hasil akhir. Pada hasil akhir sistem pakar akan menampilkan pilihan gejala user, jenis penyakit yang diderita, penyebab dan penanggulangannya. Kata Kunci : Sistem Pakar, Penyakit Kulit, Dempster Shafer, Php, Mysql 1. PENDAHULUAN Kulit adalah salah satu penunjang hidup manusia yang merupakan indra peraba dan sebagai penunjang penampilan pada manusia. Oleh karena itu sangatlah penting untuk dijaga keadaan ataupun keberadaannya. Pada manusia kulit dapat terjangkit berbagai macam penyakit, mulai dari penyakit ringan yang berakibat gatal-gatal ataupun yang lebih berat yang dapat berakibat kematian. Terkadang kulit juga digunakan sebagai salah satu bentuk interaksi antar manusia (salaman, bersetuhan, berciuman, dan sebagainya) sedangkan beberapa penyakit dapat tertular hanya dengan melalui sentuhan, atau interaksi kulit dengan kulit, atau penggunaan media (handuk, baju, jaket, sapu tangan) bekas digunakan oleh orang yang mempunyai penyakit kulit menular. Untuk mengatasi pemecahan masalah tersebut ditawarkan pemanfaatan teknologi canggih. Seperti diketahui, saat ini telah *E-mail : melizar09@gmail.com berkembang bidang studi Artificial ntelegence (AI) atau kecerdasan buatan yang mempelajari serta mampu meniru kecerdasan manusia. Salah satu cakupan AI adalah sistem pakar (Expert System) yang diperuntukkan seorang pakar guna membantu masyarakat awam. Sistem pakar merupakan program komputer yang mampu menyimpan pengetahuan dan kaidah seorang pakar yang khusus. Sistem pakar sangat membantu untuk pengambilan keputusan, dimana sistem pakar ini dapat mengumpulkan dan menyimpan pengetahuan dari seseorang atau beberapa orang pakar dalam suatu basis pengetahuan (knowledge base) dan menggunakan sistem penalaran yang menyerupai seorang pakar dalam memecahkan masalah. 2. LANDASAN TEORI 1. Sistem Pakar Menurut Naser dan Zaiter (2008), 113

sistem pakar adalah suatu sistem yang memanfaatkan pengetahuan manusia yang ditangkap di sebuah komputer untuk memecahkan masalah yang biasanya membutuhkan keahlian manusia. Tujuan pengembangan sistem pakar sebenarnya tidak untuk menggantikan peran para pakar, namun untuk mengimplementasikan pengetahuan para pakar ke dalam bentuk Penyakit lunak, sehingga dapat digunakan oleh banyak orang dan tanpa biaya yang besar (Sulistyohati dan Hidayat, 2008). Menurut Setiawan (2009), untuk membangun sistem yang seperti itu, maka dibutuhkan komponen-komponen sebagai berikut: 1. Basis pengetahuan (Knowledge base).. 2. Motor inferensi (inference engine). Ada 2 cara yang dapat dikerjakan dalam melakukan inferensi, yaitu: a. Forward chaining Blackboard. b. Antarmuka pengguna (User Interface). Untuk lebih jelasnya, komponen sistem pakar dapat dilihat pada Gambar1.1. Gambar 1.1 Komponen Sistem Pakar 3. METODELOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Dr. Fauziah Bireuen. Metode yang digunakan penelitian ini adalah: 1. Riset Lapangan Riset lapangan dimaksudkan untuk memperoleh informasi secara langsung dari Perusahaan dan juga dunia internet. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: a. Pengamatan Yaitu pengumpulan data dan informasi yang dilakukan dengan cara mengamati langsung ke objek dan juga menganalisa sistem yang sedang berjalan, serta mengamati langsung sistem pengolahan data yang sudah ada di internet. b. Wawancara Yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab dengan pihakpihak terkait. 2. Studi Pustaka Data diperoleh melalui buku-buku literatur yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti sebagai bahan referensi bagi penulis. 4. HASIL PENELITIAN 4.1 Penyakit Kulit Pada Manusia Penyakit kulit banyak ditemukan timbulnya dari kesalahan penderita sendiri, misalanya kesehatan kurang baik, tidak memperhatikan kulit dan kesehatan. Sehingga setelah mendapatkan penyakit yang tidak di inginkan baru si penderita sadar akan apa yang dia lakukan. Dari sekian banyak penyakit kulit, mungkin tidak bisa saya sebutkan pada artikel ini, tetapi ada beberapa bagian dan macam yang bisa saya berikan berikut ini. Penyakit kulit adalah penyakit infeksi yang umum terjadi pada orang orang dari segala usia. Gangguan pada kulit sering terjadi karena ada faktor peyebabnya, Antara lain yaitu iklim, lingkungan, tempat tinggal, kebiasaan hidup kurang sehat, alergi dan lain lain. Berikut jenis-jenis penyakit kulit berdasarkan data dari rumah sakit Umum Dr. Fauziah Bireuen: 1. Dermatitis / Eksim Penyakit dermatitis memiliki gejala utama yang dirasakan penderita adalah pada kulit terasa gatal yang berlebihan. Hal ini pun diikuti oleh kulit yang mulai memerah, pecahpecah dan bersisik serta gelembunggelembung kecil timbul dan mengandung air atau nanah. Yang paling sering terkena penyakit dermatitis adalah tangan, telinga, kaki dan lipatan paha. Penyakit dermatitis lebih sering disebabkan oleh alergi terhadap rangsangan zat kimia tertentu yang bisa ditemukan di detergen, obat- 114

obatan, kosmetik dan sabun serta kepekaan terhadap makanan tertentu seperi ikan laut, udang, vetsin dan telur. Kemudian bisa juga berasal dari serbuk sari tanaman, rangsangan iklim, debu dan gangguan emosi. Gejala utama yang dirasakan pasien adalah gatal. Terkadang rasa gatal sudah muncul sebelum ada tanda kemerahan pada kulit. Gejala kemerahan biasanya akan muncul pada wajah, lutut, tangan dan kaki, namun tidak menutup kemungkinan kemerahan muncul di daerah lain. Daerah yang terkena akan terasa sangat kering, menebal atau keropeng. Pada orang kulit putih, daerah ini pada mulanya akan berwarna merah muda lalu berubah menjadi cokelat. Sementara itu pada orang dengan kulit lebih gelap, eksim akan mempengaruhi pigmen kulit sehingga daerah eksim akan tampak lebih terang atau lebih gelap. Tujuan utama dari pengobatan adalah menghilangkan rasa gatal untuk mencegah terjadinya infeksi. Ketika kulit terasa sangat kering dan gatal, lotion dan krim pelembab sangat dianjurkan untuk membuat kulit menjadi lebih lembab. Tindakan ini biasanya dilakukan saat kulit masih sedikit basah, seperti saat habis mandi sehingga lotion yang dioleskan akan mempertahankan kelembaban kulit. Kompres dingin juga diduga dapat mengurangi rasa gatal yang terjadi. Salep atau krim yang mengandung kortikosteroid seperti hydrokortison diberikan untuk mengurangi proses inflamasi atau keradangan. Untuk kasus kasus yang berat, dokter akan memberikan tablet kortikosteroid dan apabila pada daerah eksim telah terinfeksi maka bisa diberikan antibiotika untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Obat lain yang dibutuhkan adalah antihistamin untuk mengurangi rasa gatal yang terlalu berat, dan cyclosporin untuk penderita yang tidak berespon terhadap semua jenis pengobatan yang diberikan. 2. Bisul / Furunkel Bisul adalah penyakit kulit berupa benjolan, berwarna merah dan akan membesar. Benjolan bisul tersebut berisi nanah, berdenyut dan terasa panas dan bisa tumbuh di hampir semua bagian tubuh. Tetapi umumnya lebih sering tumbuh pada bagian yang lembap seperti sela bokong, lipatan paha, leher, kepala dan ketiak. Bisul ini disebabkan karena infeksi bakteri Stafilokokus aureus di kulit lewat folikel rambut, kelenjar keringat, kelenjar minyak yang bisa menimbulkan infeksi lokal. Faktor yang bisa memengaruhi tingkat risikonya terkena bisul adalah kebersihan yang buruk, pelemahan diabetes, infeksi luka, kosmetik yang membuat pori tersumbat dan bahan kimia. Berikut adalah Gejala Penyakit Bisul : a) Rasa Gatal Pada Bagian Kulit Tertentu b) Timbul Benjolan Kecil dengan Warna Kemerahan c) Keluar Mata Nanah Pada Benjolan Tersebut Jika Sudah Membesar Oleskan cairan antibiotic untuk mematikan bakteri penyebab penyakit bisul. Lakukan pencegahan dengan tidak mengkonsumsi makanan seperti telur, daging domba, ikan asin, seafood, dan makanan yang berprotein tinggi lainnya. Selain makanan anda juga harus menjaga kebersihan lingkungan sekitar terutama kebersihan tangan anda sebelum melakukan makan dan minum. 3. Campak / Rubella Campak (rubeola atau measles) termasuk jenis penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus campak. Penularannya terjadi melalui percikan air liur dari hidung dan mulut, ketika penderita berbicara, batuk, maupun bersin. Umumnya campak hanya menyerang sekali seumur hidup, karena pasca campak, anak sudah 115

memilild antibodi yang aktif. Campak juga bisa dicegah dengan memberikan imunisasi campak dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Campak adalah penyakit kulit menular yang diakibatkan oleh virus dan biasanya menginfeksi anak-anak. Gejala awal penyakit campak adalah demam, bersin, pilek, sakit kepala, badan lesu, berkurangnya nafsu makan dan radang mata. Kemudian timbul ruam merah yang gatal yang menyebar ke seluruh tubuh. Pengobatan pada gejala penyakit campak biasanya dokter akan memberikan vaksin campak kepada penderita. Biasanya campak akan terjadi pada anak apabila belum diberikan vaksin campak pada saat posyandu. Jika hal ini terjadi, maka pada saat dewasa mungkin akan terserang penyakit campak, sedangkan bagi yang sudah diberikan vaksin campak pada saat balita, kemungkinan terjadi sangat minim tergantung pada pola hidup sehat atau tidak 4. Kudis / Scabies Kudis adalah penyakit kulit yang diakibatkan oleh parasit tungau yang gatal. Yang lebih berisiko tinggi terkena penyakit kudis adalah mereka yang tinggal di daerah kumuh dan tidak menjaga kebersihan tubuh. Peyakit kudis adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh Sarcoptes scabiei yang menimbulkan kerak, terasa gatal dan jika dibiarkan maka akan menimbulkan lesi atau luka. Yang perlu anda ketahui bahwa penyakit kudis dapat menular melalui kulit ke kulit dan dapat diderita oleh semua orang tanpa memandang usia dan jenis kelamin. Gejala yang paling umum adalah: a) Rasa gatal, terutama pada malam hari b) Bentol / bintil merah seperti jerawat c) Kulit lecet atau melepuh d) Kulit luka yang disebabkan oleh garukan Solusi Penyakit kudis dapat anda obati dengan salep kudis, berikut ini adalah jenis obat yang dapat anda gunakan seperti salep Permetrin yang bisa anda gunakan sebelum tidur dan Crotamiton yang berfungsi untuk mencegah penyebaran kudis. 5. Jerawat Jerawat adalah penyakit kulit yang diakibatkan oleh bakteri yang tumbuh di kulit dan pori-pori yang memiliki kelenjar minyak di bawah kulit. Jika tidak dilakukan pengobatan pada tahap awal munculnya maka jerawat akan berkembang. Sebagai informasi, jerawat tidak hanya bisa tumbuh dan berkembang di wajah tetapi juga bisa di punggung yang dinamakan sebagai jerawat punggung. Penyebab jerawat yang pasti belum diketahui dengan jelas. Jerawat diduga muncul karena sumbatan kelenjar minyak oleh keratin pada kulit. Bila terkena infeksi, jerawat bisa berubah menjadi bisul dan bernanah. Gejala-gejala munculnya jerawat biasanya adalah sebagai berikut : 1. Bintik merah menonjol dan sakit, dapat terisi nanah, biasanya di bagian wajah. 2. Bintik merah tersebut bisa juga timbul di bagian kulit kepala, leher, punggung dan dada bagian atas. Cara mengatasi jerawat yang harus Anda lakukan adalah : a) Menjaga kulit tetap bersih dengan menggunakan sabun / pembersih yang ringan. b) Hindari memencet atau menusuk jerawat supaya tidak terjadi jaringan parut. c) Menjaga kebersihan rambut d) Oleskan obat krem anti jerawat 116

e) Bila memakai krem pelembab, pilihlah yang menggunakan dasar air dan bukan minyak. f) Bila dirasa perlu lakukan diet rendah lemak. g) Periksa dokter bila kondisi jerawat cukup berat. 6. Psoriasis. Psoriasis termasuk penyakit kulit yang sulit didiagnosa. Bagian tubuh yang biasa terkena eksim sama dengan bagian tubuh yang biasa terkena psoriasis, ditambah kulit kepala, punggung bagian bawah, telapak tangan, dan telapak kaki. Stres, trauma, dan tingkat kalsium yang rendah dapat menyebabkan psoriasis. Psoriasis bukan penyakit menular, tetapi bersifat menurun. Psoriasis adalah salah satu penyakit yang menyerang kulit yang diakibatkan oleh pergantian kulit lebih cepat. Psoriasis yang merupakan penyakit tidak menular dan tidak mematikan ini dapat bersifat hilang timbul. Psoriasis yang dapat menyerang bagian tubuh mana saja memang tidak berbahaya, akan tetapi dengan hal tersebut seseorang yang mengalami psoriasis dapat mengalami penurunan dalam kualitas hidupnya serta membuat ketidak nyamanan. Gejala psoriasis adalah timbulnya bercak-bercak merah yang di atasnya terdapat sisik-sisik putih tebal dan menempel berlapis-lapis. Bila digaruk, sisik-sisik tersebut akan rontok. Mula-mula, luas permukaan kulit yang terkena hanya kecil, dan semakin lama semakin melebar. Diagnosis dapat ditegakkan dari anamnesis, gambaran klinis, dan pemeriksaan histopatologi. Untuk mengetahui lebih pasti, bisa dengan cara biopsi atau operasi kecil untuk mengambil sebagian kulitnya dan diteliti dengan mikroskop. Pemeriksaan penunjang ini wajib dilakukan untuk mengetahui benar atau tidaknya pasien menderita psoriasis kulit. 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Sistem Pakar diagnosa penyakit kulit dirancang untuk memudahkan user atau pasien dalam melakukan diagnosa penyakit berdasarkan gejala. Penentuan penyakit menggunakan metode Dempster-Shaffer untuk melakukan perhitungan bobot. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa: 1. Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit dapat menyimpulkan jenis penyakit kulit berdasarkan keterangan yang diberikan oleh user. 2. Metode dempster-shaffer yang di implementasikan pada aplikasi sesuai dengan perhitungan manual. 3. Hasil yang disarankan oleh aplikasi belum sepenuhnya tepat, dan user seharusnya mengunjungi dokter yang bersangkutan untuk memastikan jenis penyakit. 5.2 Saran Hasil perancangan sistem pakar diagnosa penyakit kulit dengan menggunakan metode Dempster-Shaffer sesuai dengan perhitungan manual. Namun tingkat kepastian belum tentu sepenuhnya benar. Oleh karena itu disarankan kepada peneliti selanjutnya agar dapat menambahkan atau menggunakan metode lain dan juga dapat menyempurnakan aplikasi ini yang mendukung sesuai dengan topik. 6. DAFTAR PUSTAKA Abdul Kadir, 2008. Belajar Pemograman PHP dan MySql. Andika, Yogyakarta Alexander F.K.Sibero,2011. Belajar Pemograman PHP dan MySql. Andika, Yogyakarta Charibaldi, Novrido. dkk. 2005.Sistem Pakar Untuk Membantu Diagnosa Penyakit Menular Seksual (PMS). Dahria, Muhammad, 2013. Sistem Pakar Metode Dempster Shafer Untuk Menentukan Jenis Gangguan Perkembangan Pada Anak Daniel dan Virginia, 2010 Pengembangan Sistem Pakar. 117

Dr. Kurniawati Ana, ST, 2012, Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Secara Dini Penyakit Lupus Dengan Metode Dempster Shafer Berbasis Web. Durkin 2010, Sistem Pakar, Andika, Yogyakarta. Fattah dan Wibowo, 2010. Kumpulan Kaidah- Kaidah Produksi. Kusumadewi, 2010. Pengembangan Sistem Pakar dengan Metode Dempster- Shafer. Naser dan Zaiter, 2005, Sistem Pakar, Andika, Yogyakarta. Prabowo dkk, 2008, Komponen-Komponen Sistem Pakar, Durkin. Bandung Setiawan, 2009, Komponen-Komponen Sistem Pakar, Durkin. Bandung Sulistyohati dan Hidayat, 2008, Pengembangan Sistem Pakar. 118