Ergonomi dan K3. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) FTP UB 2016

dokumen-dokumen yang mirip
ERGO SAFETY LELY RIAWATI, ST., MT. DRIVING EXCELLENCE IN SAFETY & HEALTH AT WORKPLACE. Name of chairman

DESAIN KERJA DAN PRODUKTIVITAS PKE- T I P UB 2015

Pengertian dan Ruang Lingkup Ergonomi : bahasa Yunani Ergon : kerja Nomos : peraturan/hukum - Arbeitswissenschaft di Jerman - Biotechnology di Skandin

MODUL I PENGANTAR ERGONOMI

PENGANTAR DAN KONSEP DASAR ER E G R O G N O O N M O I

DIPLOMA PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING WPK (Minggu 2)

BAB 2 LANDASAN TEORI

Oleh: Solichul Hadi A. BAKRI.

DASAR-DASAR PENGETAHUAN ERGONOMI

BAB 1 PENDAHULUAN. Gangguan pada sistem otot rangka/musculoskeletal disorders (MSDs)

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan jumlah hotel. Dinas Pariwisata Bali mencatat jumlah hotel yang

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : ERGONOMI KODE MATAKULIAH / SKS = IT / 2 SKS

- ERGONOMI SECARA UMUM - Ajeng Yeni Setianingrum

Konsep Dasar Ergonomi. Solichul HA. BAKRI Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas ISBN:

Djamal Thaib, B.Sc, S.IP, M.Sc. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Binawan 4/26/2012

BAB II TINJAUN PUSTAKA Pengertian Ergonomi Ergonomi berasal dari kata Ergon (kerja) dan Nomos (hukum alam) dan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : ERGONOMI DASAR KODE MATAKULIAH / SKS = IT / 2 SKS

Ergonomics. Human. Machine. Work Environment

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ERGONOMI MAKRO. Nilda Tri Putri, Ph.D. Program Pasca Sarjana Teknik Industri Universitas Andalas

BAB I PENDAHULUAN I - 1

SEJARAH & PERKEMBANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pekerja merupakan salah satu komponen yang perlu mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. berdiri yang di lakukan secara terus menerus atau dalam jangka waktu yang lama

DESAIN STASIUN KERJA

BAB I PENDAHULUAN. Tenaga kerja merupakan modal utama serta pelaksanaan dari. pembangunan masyarakat Pancasila. Tujuan terpenting dari pembangunan

PENERAPAN KONSEP ERGONOMI DALAM DESIGN KURSI DAN MEJA BELAJAR YANG BERGUNA BAGI MAHASISWA

. II. TINJAUAN PUSTAKA

PENGANTAR DAN KONSEP DASAR ERGONOMI RONI KASTAMAN MATERI 1 PERTEMUAN 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kopi merupakan salah satu komoditi perkebunan yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari sistem pelayanan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PSIKOLOGI KEREKAYASAAN KODE / SKS : KK / 2 SKS

PERANCANGAN ALAT BANTU PENCEKAMAN PADA MESIN SERUT PLANNER JOINTER GEETECH

Sasaran Strategi SDM. Untuk mengatur pekerja dan design pekerjaan sehingga orang-orang dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien.

ERGONOMI & APK - I KULIAH 1: INTRODUCTION

BAB I PENDAHULUAN. produksi, terutama perusahaan yang bersifat padat karya. Produktivitas tenaga kerja

BAB I PENDAHULUAN. dan diwarnai dengan persaingan yang ketat. Dalam kondisi demikian. hanya perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif yang mampu

Peran Ergonomi Dalam Meningkatkan Keselamatan Dan Hygiene Kerja

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan kerja bagi tubuh dalam aspek ergonomi (Windi, Rasmidar Samad 2015).

Analisis Sistem Kerja Sortasi Biji Kopi Dengan Menggunakan Pendekatan Ergonomi Di CV. Kopi Tunah Kolak Jaya

MANAGEMEN ERGONOMI. Solichul Hadi A. BAKRI Program Pascasarjana UNIBA Surakarta

Perancangan Sistem Kerja&Ergonomi

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Demikian juga dalam dunia industri, penggunaan teknologi atau

BAB 2 LANDASAN TEORI. tersebut digunakan sebagai dasar dan penunjang pemecahan masalah.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kata yunani yaitu Ergo yang berarti kerja dan Nomos yang berarti hukum.

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

TEKNIK TATA CARA KERJA MODUL INTRODUCTION ERGONOMI & TTCK

BAB I PENDAHULUAN. dijalankan dengan prinsip keuntungan dalam bidang ekonomi. Pencapaian

Ergonomics POKOK BAHASAN. Ergonomi dan Produktivitas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

USULAN SISTEM KERJA SEBAGAI PERINGATAN DINI DALAM PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA PADA BAGIAN PLANT INDUSTRI SEMEN. Mohamad Taufan¹ dan Kohar Sulistiyadi¹

PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI. ETIKA MUSLIMAH, ST, MT

BAB III TINJAUAN TEORI ERGONOMI. ilmu yang mempelajari manusia dalam hubungannya dengan pekerjaan. 1

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman globalisasi dan pasar bebas WTO (World Trade Organization)

BAB I PENDAHULUAN. sepanjang hari. Kehidupan manusia seolah tidak mengenal waktu istirahat. Dalam

PERANCANGAN ALAT PEMINTAL BENANG ERGONOMIS KERAJINAN TENUN IKAT

III. TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN ALSIN YANG ERGONOMIS

BAB 1 PENDAHULUAN. mendukung satu sama lain dari tiap-tiap bagian yang ada di dalamnya. Sistem

II. TINJAUAN PUSTAKA A. ERGONOMI

BAB I PENDAHULUAN I-1

FAKTOR ERGONOMI & PSIKOLOGI PERTEMUAN KE-4

BAB 13 LIBERTY MUTUAL TABLES CARRYING LOWER TASKS

STUDI EKSPLORASI ANTHROPOMETRI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI KOTA BANDUNG

Organisasi Kerja. Solichul HA. BAKRI Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas ISBN:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGANTAR MK.ERGONOMI

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

BAB I PENDAHULUAN. tindakan/perbuatan manusia yang tidak memenuhi keselamatan (unsafe

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proses belajar mengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Identifikasi keluhan biomekanik dan kebutuhan operator proses packing di PT X

PEMBELAJARAN X ERGONOMI DAN PRODUKTIVITAS KERJA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

PERTEMUAN 2 ERGONOMI

BAB 11 LIBERTY MUTUAL TABLES LIFTING LOWER TASKS

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang No 43/2007 menyebutkan bahwa perpustakaan adalah

KAJIAN ERGONOMI TENTANG LINGKUNGAN FISIK PADA STASIUN KERJA

BAB I PENDAHULUAN. dan memiliki besar derajat kebebasan. Posisi ini bekerja mempromosikan

Definisi. Bhs Yunani. Disiplin Ilmu yang mempelajari Manusia dalam kaitannya dengan Pekerjaannya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. menjadi lebih dominan dialami oleh para pekerja. secara fisik yang berat. Salah satu akibat dari kerja secara manual, seperti

Cut Ita Erliana dan Ruchmana Romauli Rajagukguk. Lhokseumawe Aceh Abstrak

TINJAUAN PUSTAKA A. GEBOT (PAPAN PERONTOK PADI)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. gerakan yang dilakukan oleh tangan manusia. Gerakan tangan manusia

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Ergonomi Antropometri

BAB II LANDASAN TEORI

TINJAUAN PUSTAKA. 3.1 Toyota Business Practice (TBP)

Transkripsi:

Ergonomi dan K3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) FTP UB 2016

Review Kecelakaan Kerja EVENT LOSS UNWANTED

What is ergonomics

Apa itu Ergonomi? Berasal dari kata Yunani ergon yang berarti kerja dan nomos yang berarti aturan atau hukum Ergonomi : kesesuaian sebuah desain/produk dengan manusia, secara fisiologi, psikologi, antropometri, dan biomekanik. Ergonomi : ilmu mengenai interaksi manusia dan elemen-elemen pada suatu sistem, untuk mengoptimasi performa sistem dan kondisi manusia. FIT THE JOB TO THE HUMAN

Pentingnya Ergonomi? Dari pengalaman menunjukkan bahwa setiap aktivitas atau pekerjaan yang dilakukan, apabila tidak dilakukan secara ergonomis akan mengakibatkan : Ketidaknyamanan Biaya tinggi, kecelakaan dan penyakit akibat kerja meningkat performansi turun yang berakibat pada penurunan efisiensi kerja Ergonomi suatu keharusan Ergonomi adalah penyebab terbesar kecelakaan/penyakit kerja.

Tujuan Ergonomi Memaksimalkan efisiensi tenaga kerja Menjamin kesehatan dan keselamatan kerja Meningkatnya kenyamanan dan produktivitas kerja Memaksimalkan bentuk kerja yang meyakinkan

Pendekatan Ergonomi Manusia Lingk ungan Tujuan: -Optimasi -Efisiensi (produktivitas) -Kesehatan -Keselamatan -Aman -Nyaman Anatomi Fisiologi Psikologi Biomekanik Kinesiology Engineering Manajemen/organisasi Desain/redesain

Human, machine, and environment - Temperature and Climate - Psychology and Workload - Control System - Display System - Noise and Light - Display and Tools Optimation - Material Handling - Energy Consumption - Sit Position and Design Concept - Workplace Design - Anthropometry - Work Design and Biomechanic - Neural System and EMG - Physiologycal System

Komponen Ergonomi 1. Komponen antara manusia dan alat kerja (H-M) 2. Interaksi antara manusia dan lingkungan kerja (H-E) 3. Interaksi antara alat kerja dan manusia (M-H) 4. Interaksi antara alat kerja dan lingkungan kerja (M-E) 5. Interaksi antara lingkungan kerja dan manusia (E-H) 6. Interaksi antara lingkungan kerja dan alat kerja (E-M)

Keseimbangan dalam Ergonomi Material Characteristic TASK DEMANDS Task/Work Place Characteristics Personal Capacity WORK CAPACITY Physiological apacity Organizational Characteristics Environmental Characteristics Psycological Capacity Biomechanical Capacity PERFORMANCE - Quality - Stress - Fatigue - Accident - Discomfort - Diseases - Injury - Productivity

WORK CAPACITY (kemampuan kerja) Ditentukan oleh : 1. Personal Capacity, meliputi usia jenis kelamin, antropometri, pendidikan, pengalaman, status sosial, agama, dan kepercayaan, status kesehatan, kesegaran tubuh, dsb. 2. Physiological Capacity, meliputi kemampuan dan daya tahan cardiovaskuler, syaraf otot, panca indera, dsb. 3. Psycological Capacity, berhubungan dengan kemampuan mental, waktu reaksi, kemampuan adaptasi, stabitas emosi, dsb 4. Biomechanical Capacity, berkaitan dengan kemampuan dan daya tahan sendi dan persendian, tendon dan jalinan tulang

TASK DEMANDS (tuntutan tugas) Tergantung pada : 1. Task and material Characteristics, ditentukan oleh karakteristik peralatan dan mesin, tipe, kecepatan dan irama kerja, dsb. 2. Organization Characteristics, berhubungan dengan jam kerja dan jam istirahat, kerja malam dan bergilir, cuti dan libur, manajemen, dsb. 3. Environmental Characteristics, berkaitan dengan manusia teman setugas, suhu dan kelembaban, bising dan getaran, penerangan, sosio-budaya, norma, adat dan kebiasaan, bahan-bahan pencemar, dsb.

PERFORMANCE (performansi) (1) Sangat tergantung kepada rasio dari besarnya tuntutan tugas dengan besarnya kemampuan ybs. 1. Bila rasio tuntutan tugas lebih besar daripada kemampuan seseorang atau kapasitas kerjanya, maka akan terjadi penampilan akhir berupa : ketidaknyamanan, overstress, kelelahan, kecelakaan, cedera, rasa sakit, penyakit, dan tidak produktif 2. Bila tuntutan tugas lebih rendah daripada kemampuan seseorang atau kapasitas kerjanya, maka akan terjadi penampilan akhir berupa : understress, kebosanan, kejemuan, kelesuan, sakit, dan tidak produktif

PERFORMANCE (performansi) (2) 3. Agar penampilan menjadi optimal maka perlu adanya kesimbangan dinamis antara tuntutan tugas dengan kemampuan yang dimiliki, sehingga tercapai kondisi dan lingkungan yang sehat, aman, nyaman dan produktif

Prinsip dasar Ergonomi Tujuan Disain Kerja (Work Design) Untuk memperoleh alokasi fungsi yang sesuai dengan jenis pekerjaan Untuk mendapatkan sebuah sistem kerja yang aman, sehat, nyaman dan efisien Karakteristik pekerja Fungsi tulang rangka dan otot Konsep biomekanik tubuh Postur kerja