BAB I PENDAHULUAN UKDW. penentu terwujudnya tujuan organisasi. Setiap organisasi atau perusahaan

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KOMPENSASI, PERILAKU KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PDAM KOTA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. bertahan. Setiap organisasi dituntut untuk siap menghadapi perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan harus mampu berproduksi secara efektif dan efisien untuk membangun

BAB I PENDAHULUAN. semua tingkatan manajemen di perusahaan. Bagaimanapun majunya. berhasil atau tidaknya suatu organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Jika seorang pemimpin berusaha untuk mempengaruhi perilaku

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) di dalam suatu perusahaan memiliki peran

BAB I PENDAHULUAN. usia, jenis kelamin yang heterogen yang dibawa kedalam suatu organisasi sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia adalah mendapatkan orang-orang terbaik dan. mempertahankannya. Pemilik atau pemimpin perusahaan akan mudah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu instansi pemerintah, pemimpin yaitu seseorang yang. mempengaruhi para bawahannya untuk melakukan pekerjaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Hubungan gaya kepemimpinan..., Eka Prasetiawati, FISIP 1 UI, 2009 Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. cara lain yang dikenal dan diakui oleh masyarakat. penting oleh organisasi, sebab berhasil atau tidaknya menghadapi era tersebut

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

: MOH. RIFQI KHAIRUL UMAM B

BAB I PENDAHULUAN. seorang pemimpin yang mampu menumbuhkan suatu disiplin, motivasi, lebih diciptakan. Tujuan perusahaan pada umumnya adalah mencapai

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi mempunyai tujuan yang ingin dicapai,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perusahaan merupakan suatu organisasi yang didirikan seseorang atau

BAB I PENDAHULUAN. dengan terciptanya mesin baru dan peralatan canggih. Terciptanya teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. maupun kinerja organisasi secara keseluruhan. Satu hal yang harus diperhatikan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan yang serba modern ini setiap perusahaan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. tujuan. Aktivitas suatu perusahaan dalam pencapaian tujuan tersebut diperlukan

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan dan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. (Hardiyana dan

ANALISIS PENGARUH ANTARA KEPEMIMPINAN, KOMITMEN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA SWALAYAN HARDJONO DI BATURETNO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. strategis dan sangat vital, meskipun berbagai faktor lain yang dibutuhkan itu telah

BAB I PENDAHULUAN. dalamnya. Pada dasarnya kinerja merupakan sesuatu hal yang bersifat

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. AIR MANCUR WONOGIRI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 latar Belakang Masalah. Salah satu faktor yang paling menentukan keberhasilan suatu organisasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia adalah faktor penting dalam kelangsungan hidup

BAB I PENDAHULUAN. yang dihasilkan oleh fungsi fungsi atau indikator-indikator suatu pekerjaan

BAB I PENDAHULUAN. mungkin sehingga kinerja karyawan meningkat. tersebut sudah memiliki financial yang kuat, bahan baku yang terpenuhi, dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Motivasi merupakan masalah yang sangat penting dalam setiap

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya tidak dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan sebuah organisasi sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. peluang baru bagi proses pembangunan daerah di Indonesia. Di dalam melakukan

BAB I PENDAHULUAN. tujuan. Aktivitas suatu perusahaan dalam pencapaian tujuan tersebut diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui apakah peran manajer atau pimpinan secara keseluruhan dapat

BAB I PENDAHULUAN. organisasi perusahaan. Sumber daya manusia merupakan asset utama bagi

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...

BAB I PENDAHULUAN. dimulai dari perencanaan sampai kepada pengambilan keputusan.

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya dunia usaha saat ini membuat pola pikir seorang manajer

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk mencapai tujuan. Tercapainya tujuan perusahaan tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan perusahaan, oleh karena itu perusahaan perlu mengelola Sumber. perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Semakin majunya dan berkembangnya tekhnologi di era globalisasi yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. kemampuan perusahaan tersebut dalam mencapai tujuannya. Pencapaian tujuan

BAB I PENDAHULUAN. perubahan terjadi seiring dengan munculnya alternatif pilihan yang tersedia.

I. PENDAHULUAN. Protokol Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Lampung adalah Pegawai

BAB 1 PENDAHULUAN. tahap kedua adalah pengkapasitasan inilah yang sering disebut capasity

BAB 1 PENDAHULUAN. kinerja karyawan maupun produktivitas terhadap tujuan perusahaan tercapai.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam suatu sistem operasi perusahaan, potensi sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Didunia usaha keberadaaan seorang pemimpin dalam organisasi sangat

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN LOCUS OF CONTROL SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dessler (2000)

TEGUH SETYA NUGROHO B

BAB 1 PENDAHULUAN. keberhasilan untuk mencapai tujuan organisasional sebagian besar ditentukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Organisasi dengan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. konsumen merasa tidak puas dapat melakukan keluhan yang dapat merusak citra

BAB I PENDAHULUAN. Wahyuddin, M. 2008). Berbagai macam hambatan pasti akan ditemui oleh. yang tidak (Parlinda, V. dan Wahyuddin, M. 2008).

BAB I PENDAHULUAN. tujuan perusahaan karena masalah yang akhirnya menentukan dan. memprediksikan keberhasilan atau kegagalan suatu kebijakan, strategi

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam sebuah organisasi. Manajemen sumber daya manusia mempunyai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial yang cenderung untuk selalu hidup bermasyarakat. Hal ini nampak baik

BAB I PENDAHULUAN. yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Berhasil tidaknya suatu perusahaan dalam mencapai

BAB I PENDAHULUAN. bertahan. Setiap organisasi dituntut untuk siap menghadapi perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. tinggi dalam bidang pekerjaannya. Oleh karena itu keberadaan suatu. perusahaan tidak terlepas dari unsur sumber daya manusia.

BAB I PENDAHULUAN. bekerja dalam pemerintahan sangat menentukan berhasil tidaknya tercapai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Oleh karena itu sumber daya manusia yang kualitas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga mampu memberikan output yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Ketika seorang individu bekerja pada suatu organisasi, instansi ataupun

BAB I PENDAHULUAN. terus-menerus seiring perkembangan zaman. Saat ini baik perusahaan swasta

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan bersedia mengerahkan segenap kemampuannya untuk. diluar diri seseorang itu turut mempengaruhinya, pemimpin harus memilih

BAB I PENDAHULUAN. Makasar. Karyawan-karyawan ini bekerja dalam lingkup tugas yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia yang semakin maju dan moderen saat ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karyawan dalam sebuah perusahaan sangat dibutuhkan untuk mencapai prestasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. adalah pemberian motivasi, maka pemberian motivasi terhadap karyawan sangat

BAB I PENDAHULUAN. yang sering dihadapi oleh organisasi publik yang ada pada masa sekarang.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pemimpin merupakan jabatan yang sangat penting dalam organisasi

BAB V PENUTUP. terhadap kinerja auditor di BPKP dan BPK-RI perwakilan wilayah Sumatera

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan maupun suatu instansi. Mereka berperan sebagai pemikir, perencana,

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dalam kehidupan suatu perusahaan, baik itu perusahaan swasta

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Peningkatan jumlah penduduk Indonesia yang pesat menjadikan

BAB I PENDAHULUAN. menarik, karena memberikan beberapa manfaat baik bagi perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. Daya Manusia yang baik merupakan kunci sukses tercapainya tujuan instansi.

BAB I PENDAHULUAN. Dinas pendidikan pemuda dan olahraga memiliki kebijakan mutu yaitu

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KOMUNIKASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. KHARISMA SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. Ditahun ini semakin banyak perusahaan-perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dan paling dominan dalam sebuah organisasi. Manajemen sumber daya

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dorongan dalam melakukan pekerjaanya, intensitas dan frekuensi dari waktu ke

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk bersaing menunjukan yang terbaik, karena yang terbaiklah yang akan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan suatu usaha yang dikelola ataupun dijalankan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam sebuah organisasi atau perusahaan, faktor sumber daya manusia memegang peranan penting dalam melaksanakan kegiatannya, karena sumber daya manusia berperan dalam hal perencanaan, pelaku, dan penentu terwujudnya tujuan organisasi. Setiap organisasi atau perusahaan dapat dipastikan memiliki satu atau beberapa tujuan yang memberikan arah dan menyatukan unsur-unsur yang terdapat dalam organisasi tersebut. Tujuan yang ingin dicapai adalah suatu keadaan yang lebih baik dari keadaan sebelumnya. Untuk mencapai tujuan-tujuan ini diperlukan serangkaian kegiatan yang dikenal sebagai proses manajemen, yang terdiri dari tindakan-tindakan : perencanaan, pengorganisasian, menggerakkan dan mengendalikan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya. Tindakan-tindakan tersebut satu sama lain saling berkaitan dan merupakan tugas setiap pemimpin untuk mengatur orang-orang yang ada didalamnya untuk melaksanakan berbagai pekerjaan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Rumah Sakit Bethesda merupakan Rumah Sakit yang menawarkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dimana dituntut untuk memiliki

2 manajemen yang handal, karena manajemen sangat memegang peranan penting di dalam sebuah organisasi. Peranan manusia merupakan komponen dasar yang terpenting dari setiap organisasi karena manusia bersifat dinamis. Oleh karena itu pimpinan sebagai pengelola sumber daya manusia dituntut untuk memiliki gaya kepemimpinan dimana dapat bekerja sama dan dapat menekan kemungkinan konflik yang akan terjadi dalam kelompok kerja sehingga mencapai tujuan perusahaan. Sumber daya manusia yang mempunyai etos kerja yang tinggi, terlatih dan terampil sebuah organisasi dapat melakukan pelatihan, pendidikan dan bimbingan bagi sumber daya manusianya. Hanya saja untuk menghasilkan kinerja dan prestasi kerja yang tinggi seorang karyawan tidak hanya perlu memiliki keterampilan, tetapi juga harus memiliki keinginan dan kegairahan untuk berprestasi tinggi karena berkembang tidaknya suatu organisasi sangat ditentukan oleh anggota dari suatu organisasi tersebut. Pada sebuah organisasi swasta, sumber daya manusia terdiri dari pemimpin dan perawat. Untuk mewujudkan sikap kerja perawat yang baik, diperlukan berbagai cara yang dapat dilakukan oleh seorang pemimpin suatu organisasi swasta, yaitu dengan menggunakan gaya kepemimpinan yang tepat. Peranan seorang pemimpin penting untuk mencapai tujuan organisasi yang diinginkan, terutama berkaitan dengan peningkatan kinerja organisasi dalam melaksanakan pekerjaannya. Kinerja organisasi merupakan hasil kerja yang dapat dicapai seseorang atau sekelompok orang dalam suatu

3 organisasi sesuai wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka mewujudkan tujuan organisasi. Menurut Kerlinger dan Padhazur (2002) faktor kepemimpinan mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan kinerja organisasi karena kepemimpinan yang efektif memberikan pengarahan terhadap usaha-usaha semua pekerja dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi. Gaya kepemimpinan yang efektif dibutuhkan pemimpin untuk dapat meningkatkan kinerja semua perawat dalam mencapai tujuan organisasi sebagai instansi pelayanan publik. Menurut Penelitian yang dilakukan Biatna Dulbert Tampubolon (2007) bahwa faktor gaya kepemimpinan sangat signifikan mepengaruhi kinerja perawat, sedangkan faktor etos kerja relatif kecil mempengaruhi kinerja perawat. Sumber daya manusia dalam organisasi sangat penting bagi keberhasilan mencapai tujuan. Karyawan tidak dipandang hanya sebagai modal atau biaya (expense), tetapi karyawan dianggap sebagai salah satu bentuk organizational resource yang dapat meningkatkan kompetitif organisasi. Oleh karena itu, agar perawat dapat menjadi sumber daya utama dan menentukan dalam mensukseskan tugas-tugas, maka harus dikembangkan kemampuannya. Dengan mengembangkan kemampuan atau dalam kalimat lain memberdayakan sumber daya manusia diharapkan para karyawan dapat meningkatkan kinerja perawat.

4 Bagi setiap organisasi, penilaian terhadap kinerja merupakan suatu hal yang penting untuk mengetahui sampai seberapa jauh tujuan organisasi itu sudah berhasil diwujudkan dalam kurun waktu atau periode tertentu. Kinerja dapat didefinisikan sebagai tingkat pencapaian hasil atau degree of accomplishment. (1bnu Syamsi, 2001:73). Informasi tentang kinerja tersebut akan sangat bermanfaat untuk menilai dan mengevaluasi tidak saja tentang kinerja organisasi, apakah sudah sesuai dengan tujuan yang diharapkan, melainkan juga tentang proses kerjanya, apakah sudah berjalan baik atau masih perlu perbaikan. Artinya, penilaian terhadap kinerja dapat dipakai sebagai ukuran keberhasilan organisasi dan dijadikan input bagi perbaikan atau peningkatan kinerja organisasi selanjutnya. Kepemimpinan yang efektif mampu meningkatkan kinerja kelompok atau organisasi (Trimardiyana, 2002). Oleh karenanya kinerja karyawan perlu memperoleh perhatian antara lain dengan jalan melaksanakan kajian berkaitan dengan variabel kepemimpinan. Kepemimpinan seorang pemimpin sangat mempengaruhi kinerja para karyawan sehingga dengan kepemimpinan yang baik dan tepat akan mempengaruhi kinerja karyawan yang semakin membaik demikian juga sebaliknya. Selain itu tugas pimpinan dalam mengelola sumber daya manusia adalah seorang pemimpin harus menyadari bahwa karyawan adalah asset yang sangat berharga bagi perusahaan disebabkan karena karyawanlah yang

5 banyak mempengaruhi naik turunnya produktivitas kerja. Oleh karena itu kepemimpinan merupakan masalah pokok dalam kepengurusan dan sangat menentukan berhasil tidaknya kegiatan manajemen. Kepemimpinan yang dapat menggairahkan dan membuat semangat kerja para bawahannya merupakan sumber motivasi, sumber modal dan disiplin sehingga akan dapat meningkatkan kinerja organisasi dalam melakukan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Dengan meningkatnya kinerja organisasi maka akan menimbulkan dampak positif pada perusahaan. Karena alasan tersebut diatas, penulis menganggap perlu untuk melakukan suatu penelitian untuk meninjau gaya kepemimpinan dalam menunjang tercapainya tujuan organisasi serta pengaruhnya terhadap kinerja organisasi. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk meneliti Analisis Faktor Gaya Kepemimpinan dan Faktor Etos Kerja Terhadap UKDW Kinerja Perawat di Rumah Sakit Bethesda. Masalah dalam penelitian ini belum pernah diteliti dan adapun penelitian serupa yang pernah dilakukan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

6 Tabel 1. Kajian Pustaka Penelitian Serupa NO PENELITI JUDUL HASIL 1. Trimardiana Pengaruh Efektivitas Faktor situasional hubungan Kepemimpinan pemimpin-bawahan, struktur Terhadap Kinerja tugas dan kekuatan posisi Pegawai berpengaruh secara serempak terhadap kinerja. 2. Eko Pengaruh Motivasi Terdapat pengaruh yang Ismulyono dan Kepmimpinan signifikan dari variabel motivasi Terhadap Kinerja dan kepemimpinan terhadap Pegawai PT Rajawali kinerja pegawai baik secara Nusindo Cabang bersama-sama maupun parsial. Yogyakarta 3 Rifqi Pengaruh Gaya Terdapat pengaruh yang Fadillah Kepemimpinan signifikan dari kepemimpinan Situasional terhadap situasional terhadap kienerja Kinerja Karyawan di karyawannya. Jack TV jakarta 1.2 Perumusan Masalah Dengan melihat uraian yang melatarbelakangi permasalahan diatas maka perumusan masalah sebagai berikut : 1. Apakah faktor gaya kepemimpinan tranformasional berpengaruh terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta? 2. Apakah faktor etos kerja berpengaruh terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta? 3. Apakah faktor gaya kepemimpinan tranformasional dan faktor etos kerja berpengaruh terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta?

7 1.3 Batasan Masalah Agar permasalahan tidak terlalu luas dan untuk menghindari hal-hal yang tidak sesuai dengan tujuan penelitian, maka penulis mernbatasi masalah sebagai berikut: 1. Penelitian dilakukan pada perawat Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. 2. Variabel dependennya adalah kinerja. Kinerja ialah hasil-hasil yang diperoleh dari fungsi-rungsi pekerjaan tertentu selama kurun waktu tertentu. Kinerja organisasi dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain adalah motivasi, kemampuan kerja, budaya organisasi, etos kerja, kepuasan kerja dan kepemimpinan. Pengukuran tiap item variabel motivasi berdasarkan tanggapan atau jawaban yang diberikan responden pada kuisioner. 3. Variabel Independennya adalah faktor gaya kepemimpinan tranformasional (X 1 ) dan faktor etos kerja (X 2 ). Gaya kepemimpinan adalah suatu cara yang dipergunakan oleh seseorang pemimpin dalam mempengaruhi perilaku orang lain atau pengikutnya, sedangkan Etos Kerja adalah norma-norma yang bersifat mengikat dan ditetapkan secara eksplisit serta praktek-praktek yang diterima dan diakui sebagai kebiasaan yang wajar untuk dipertahankan dan diterapkan dalam kehidupan kekaryaan para anggota suatu organisasi. Gaya kepemimpinan yang ada di Rumah Sakit Bethesda berdasarkan penelitian menggunakan Gaya kepemimpinan tranformasional. Pengukuran tiap item variabel faktor gaya kepemimpinan tranformasional dan faktor etos kerja

8 berdasarkan tanggapan atau jawaban yarig diberikan responden pada kuisioner. 4. Responden dalam penelitian ini adalah : Perawat di Rumah Sakit Bethesda. 1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan diadakannya penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui pengaruh faktor gaya kepemimpinan tranformasional terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. 2. Untuk mengetahui pengaruh faktor etos kerja terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. 3. Untuk mengetahui seberapa besar faktor gaya kepemimpinan tranformasional dan faktor etos kerja terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. 1.5 Manfaat Penelitian 1. Bagi Lokasi Penelitian Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam memutuskan kebijaksanaan, khususnya yang berhubungan dengan upaya untuk meningkatkan kinerja perawat. 2. Bagi Penulis

9 Penelitian ini dapat menambah wawasan berfikir dan belajar tentang keperawatan, sekaligus untuk menerapkan teori-teori yang didapatkan dari bangku kuliah pada masalah yang terjadi secara nyata di lapangan. 3. Bagi Pihak lain Penelitian ini dapat digunakan untuk menambah pengetahuan, bahan bacaan, dan sebagai bahan referensi bagi mahasiswa yang berkaitan dengan penelitian sejenis.