Standar Operasional Prosedur Mahkamah Agung Republik Indonesia 2013 Pengadilan Agama Tangerang Jl. Perintis Kemerdekaan II Cikokol - Tangerang
Tanggal Pembuatan: 4 Januari 2013 Tanggal Revisi: 4 Januari 2013 Tanggal Efektif: 7 Januari 2013 Disahkan oleh: Ketua PA Tangerang PENGADILAN AGAMA Drs. H. Chazim Maksalina, M.H. TANGERANG NIP. 19611227 199103 1 002 Nama SOP : Prosedur Penerbitan Akte Cerai
Nomor SOP W.27.A3/001/Hk.05/I/2013 Tanggal Pembuatan 4 Januari 2013 Tanggal Revisi 4 Januari 2014 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA Tanggal Efektif 7 Januari 2014 Disahkan oleh Ketua Pengadilan Agama Tangerang PENGADILAN AGAMA TANGERANG ASISTEN DEPUTI PENGEMBANGAN SISTEM DAN PROSEDUR PEMERINTAHAN Judul SOP Drs. H. Chazim Maksalina, M.H. 19611227 199103 1 002 PENERBITAN AKTE CERAI DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama; 2. Buku II Pola Bindalmin tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Adminitstrasi Agama; KETERKAITAN 1. SOP Penerimaan Berkas Perkara, 2. SOP Penerbitan Akte Cerai, 3. SOP Penyetoran PNBP; 4. SOP Pengiriman Salinan; PERINGATAN KUALIFIKASI PELAKSANA 1. Memahami perkara yang telah BHT; 2. Memahami tugas dan fungsi III; PERALATAN/PERLENGKAPAN 1. Komputer yang dilengkapi aplikasi SIADPA, 2. Formulir Akte Cerai, 3. Hasil Laporan mengenai SOP Penerbitan Akte Cerai. PENCATATAN DAN PENDATAAN Harus diberikan kepada para pihak berperkara (dengan surat kuasa);
No. Tugas Fungsi Sub- Fungsi (Kegiatan) A. Melaksanakan urusan bidang kepaniteraan Melaksanakan urusan kegiatan kepaniteraan Pelaksanaan urusan kepaniteraan Output Aspek Judul SOP Draft Laporan Kepaniteraan Pembuatan Pembuatan Draft Laporan Bulanan Penerbitan Akte Cerai Pembuatan Penerbitan Akte Cerai Out-put Final Aspek Judul SOP Final - Laporan Kepaniteraan - Akte Cerai Pembuatan - Prosedur Pembuatan Laporan Kepaniteraan - Penerbitan Akte Cerai
No Tugas Fungsi Sub-Fungsi (Kegiatan) Output Aspek Judul SOP (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) A. Melaksanakan administrasi perkara Melaksanakan Tugas I Melaksanakan Tugas II - Menerima pendaftaran perkara - Menaksir biaya perkara - Membuat SKUM - Memberi nomor perkara - Mencatat gugatan/permo honan dalam register - Melengkapi instrumeninstrumen yang dibutuhkan - Menyerahkan berkas ke Ketua untuk PMH - Menyerahkan berkas ke Pansek untuk PHS Gugatan/Permohonan Biaya Perkara SKUM Nomor Perkara Register Gugatan/ Permohonan Instrumen perkara PMH PHS - Penerimaan Gugatan/Per mohonan - Penerimaan biaya perkara - Penerimaan SKUM - Pencantuman Nomor Perkara dalam berkas Penerimaan dan Penyelesaian Perkara
No Tugas Fungsi Sub-Fungsi (Kegiatan) Output Aspek Judul SOP (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Melaksanakan Tugas III - Menerima berkas perkara yang telah diminutasi dan BHT - Membuat Akta Cerai - Mengirimkan salinan putusan ke KUA dan para pihak yang meminta - Membuat laporan perkara - Mengarsipkan Minutasi Akte Cerai Salinan putusan Laporan Arsip Perkara
A. Data Kegiatan LEMBAR KERJA IDENTIFIKASI KEGIATAN/AKTIVITAS 1. Nama SOP : Prosedur Penerbitan Akte Cerai 2. Jenis Kegiatan : Rutin 3. Penanggung Jawab : a. Produk : Panitera b. Kegiatan : Petugas III 4 Scope/ruang lingkup : Kepaniteraan
B. IDENTIFIKASI KEGIATAN Nama Kegiatan : Prosedur Penerbitan Akte Cerai Langkah Awal : Langkah Utama : Panitera memerintahkan kepada Panitera Muda Hukum, khususnya Petugas III untuk menerbitkan akte cerai untuk perkara yang telah BHT. - Penerimaan berkas perkara untuk diminutasi, - Penerbitan akte cerai. Langkah Akhir : Petugas III menyerahkan akte cerai beserta salinan putusan/penetapannya kepada para pihak dan KUA untuk dicatatkan.
C. IDENTIFIKASI LANGKAH Langkah Awal : 1 2 3 4 Panitera memerintahkan kepada Panitera Muda Hukum (Petugas III) untuk menerbitkan akte cerai. Petugas III menerima berkas perkara dari Panitera Pengganti untuk diminutasi. Petugas III menerima Pemberitahuan Isi Putusan (PIP) untuk perkara yang diputus verstek atau diluar hadir (Cerai Gugat). Petugas III memilah berkas perkara yang telah Berkekuatan Hukum Tetap (BHT) untuk dibuatkan akte cerainya; 5 Petugas III membuat akte cerai untuk perkara yang telah BHT atau dilaksanakan ikrar talak; 6 Berkas perkara yang telah dibuatkan akte cerainya, diserahkan kepada Wakil Panitera untuk dikoreksi dan diparaf;
Langkah Utama : 7 Langkah Akhir : 8 9 Berkas perkara yang telah dikoreksi dan diparaf oleh Wakil Panitera, selanjutnya diserahkan kepada Panitera untuk ditandatangani; Merapihkan berkas perkara yang telah ditandatangani oleh Panitera untuk dipisahkan (akte cerai untuk ex-istri dan x-suami) dan diberi stempel Pengadilan Agama; Menyerahkan berkas perkara yang telah dibuatkan akte cerainya kepada Petugas II untuk dicatat dalam buku register perkara; 10 Mengirimkan salinan putusan ke Kantor Urusan Agama tempat pernikahan dilangsungkan sebagai laporan telah terjadi perceraian; 11 Menyerahkan akte cerai kepada para pihak berperkara yang datang untuk mengambil akte cerai beserta salinan putusannya; 12 Menerima biaya PNBP untuk disetorkan kepada Kas Negara; 13 Menyerahkan berkas perkara yang telah dibuatkan akte cerainya ke bagian Arsip untuk diarsipkan;
Draft Flowchart Pelaksana N o Kegiatan Panitera III JSP Wapan II Bagian UMum PTA 1 Panitera memerintahkan kepada Panitera Muda Hukum (Petugas III) untuk menerbitkan akte cerai. 2 Petugas III menerima berkas perkara dari Panitera Pengganti untuk diminutasi. 3 Petugas III menerima Pemberitahuan Isi Putusan (PIP) untuk perkara yang diputus verstek atau diluar hadir (Cerai Gugat). 4 Petugas III memilah berkas perkara yang telah Berkekuatan Hukum Tetap (BHT) untuk dibuatkan akte cerainya; 5 Petugas III membuat akte cerai untuk perkara yang telah BHT atau dilaksanakan ikrar talak;
Draft Flowchart Pelaksana No Kegiatan Panitera III JSP Wapan II Bagian Umum PTA 6 Berkas perkara yang telah dibuatkan akte cerainya, diserahkan kepada Wakil Panitera untuk dikoreksi dan diparaf; 7 Berkas perkara yang telah dikoreksi dan diparaf oleh Wakil Panitera, selanjutnya diserahkan kepada Panitera untuk ditandatangani; 8. Merapihkan berkas perkara yang telah ditandatangani oleh Panitera untuk dipisahkan (akte cerai untuk ex-istri dan x-suami) dan diberi stempel Pengadilan Agama; 9. Menyerahkan berkas perkara yang telah dibuatkan akte cerainya kepada Petugas II untuk dicatat dalam buku register perkara;
Pelaksana No Kegiatan Panitera III JSP Wapan II Bagian Arsip Pihak berperka ra/kua 10 Mengirimkan salinan putusan ke Kantor Urusan Agama tempat pernikahan dilangsungkan sebagai laporan telah terjadi perceraian; 11 Menyerahkan akte cerai kepada para pihak berperkara yang datang untuk mengambil akte cerai beserta salinan putusannya; 12 Petugas III menerima biaya PNBP untuk disetorkan kepada Kas Negara; 13 Menyerahkan berkas perkara yang telah dibuatkan akte cerainya ke bagian Arsip untuk diarsipkan;
PROSEDUR PENERBITAN AKTE CERAI No. Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Keterangan Panitera III JSP Wapan II Bagian Arsip Pihak berpe rkara/ KUA Kelengkapan Waktu Output 1. Memerintahkan kepada Panitera Muda Hukum (Petugas III) untuk menerbitkan akte cerai. Agenda kerja 5 menit laporan 2. Menerima berkas perkara dari Panitera Pengganti untuk diminutasi. Disposisi 15 menit Minutasi 3. Menerima Pemberitahuan Isi Putusan (PIP) untuk perkara yang diputus verstek atau diluar hadir (Cerai Gugat). 4. Memilah berkas perkara yang telah Berkekuatan Hukum Tetap (BHT) untuk dibuatkan akte cerainya; 5. Membuat akte cerai untuk perkara yang telah BHT atau dilaksanakan ikrar talak; Instrumen Laporan Agenda Kerja Agenda Kerja 10 menit disposisi 1 jam Disposisi 10 menit Disposisi 6 Berkas perkara yang telah dibuatkan akte cerainya, diserahkan kepada Wakil Panitera untuk dikoreksi dan diparaf; Laporan 30 menit Disposisi
PROSEDUR PEMBUATAN LAPORAN No. Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Keterangan Panitera III Kasir Wapan II Bagian Arsip Pihak berperka ra/kua Keleng -kapan Waktu Output 7. Berkas perkara yang telah dikoreksi dan diparaf oleh Wakil Panitera, selanjutnya diserahkan kepada Panitera untuk ditandatangani; Laporan 10 menit Laporan Disposisi 8. 9. 10. Merapihkan berkas perkara yang telah ditandatangani oleh Panitera untuk dipisahkan (akte cerai untuk ex-istri dan x-suami) dan diberi stempel Pengadilan Agama; Menyerahkan berkas perkara yang telah dibuatkan akte cerainya kepada Petugas II untuk dicatat dalam buku register perkara; Mengirimkan salinan putusan ke Kantor Urusan Agama tempat pernikahan dilangsungkan sebagai laporan telah terjadi perceraian; Disposisi 1 jam Laporan Disposisi 10 menit Laporan Laporan 15 menit Disposisi
PROSEDUR PEMBUATAN LAPORAN No. Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Keterangan Panitera III Kasir Wapan II Bagian Arsip Pihak berperka ra/kua Keleng -kapan Waktu Output 11. Menyerahkan akte cerai kepada para pihak berperkara yang datang untuk mengambil akte cerai beserta salinan putusannya; Laporan 10 menit Disposisi 12. Petugas III menerima biaya PNBP untuk disetorkan kepada Kas Negara; Bukti Setor 10 menit Laporan 13. Menyerahkan berkas perkara yang telah dibuatkan akte cerainya ke bagian Arsip untuk diarsipkan; Disposisi 10 menit Disposisi Arsip