TOTAL QUALITY MANAGEMENT

TOTAL QUALITY MANAGEMENT

5. REDUKSI BIAYA KUALITAS & PERBAIKAN KUALITAS Total Quality Management

OUTLINE Please download this file at www.debrina.lecture.ub.ac.id Thank you.

Definisi Biaya Kualitas (Quality Cost) Those costs associated with the non-achievement of product or service quality as defined by the requirements established by organization and its contracts with customer and society Quality costs is the cost of poor product or services

QUALITY COST PROGRAM Program Biaya Kualitas Sebuah sistem yang komprehensif yang mengkuantifikasi besarnya masalah kualitas terkait dengan biaya-biaya di dalamnya. Keuntungan program Biaya Kualitas identifikasi biaya tersembunyi di areaarea fungsional (the identification of hidden and buried costs in functional areas)

Biaya Kualitas (Quality Costs)

PREVENTIVE COST CATEGORY (1) Marketing / Customer Biaya yang dikeluarkan dalam pengevaluasian kebutuhan dan persepsi pelanggan (termasuk umpan balik pada keandalan dan kinerja) Contoh: Marketing research Customer perception surveys Contract and document review

PREVENTIVE COST CATEGORY (2) Product/Service/Design Development Biaya yang dikeluarkan untuk menerjemahkan kebutuhan pelanggan ke dalam persyaratan dan standard kualitas, serta untuk mengendalikan kualitas pengembangan produk baru sebelum produksi awal Contoh: Quality progress review Design support activities Product design qualification tests Service design qualification Field trials

PREVENTIVE COST CATEGORY (3) Purchasing Biaya yang dikeluarkan untuk memastikan kesesuaian material dan proses dari supplier, dan untuk meminimalkan akibat dari ketidaksesuaian kualitas produk atau jasa Contoh: Supplier reviews Supplier rating Purchase order technical data reviews Supplier quality planning

PREVENTIVE COST CATEGORY (4) Operations (Manufacturing/Service) Biaya yang dikeluarkan untuk memastikan kapabilitas dan kesiapan operasional guna memenuhi persyaratan dan standard kualitas, perencanaan pengendalian kualitas untuk semua aktivitas produksi, serta pelatihan untuk operator terkait kualitas Contoh: Perencanaan kualitas Desain dan pengembangan peralatan pengendalian dan pengukuran kualitas Pelatihan operator

PREVENTIVE COST CATEGORY (5) Quality Administration Biaya yang dikeluarkan untuk keseluruhan proses administrasi dalam fungsi manajemen kualitas Contoh: Administrative salaries Administrative expenses Quality program planning Quality performance reporting Quality education Quality improvement Documenting and evaluating quality costs

APPRAISAL COST CATEGORY Biaya yang berkaitan dengan pengukuran, evaluasi atau produk atau jasa audit untuk memastikan kesesuaian dengan standar kualitas dan persyaratan kinerja

FAILURE COST CATEGORY (1) Internal Biaya yang dikeluarkan untuk ketidaksesuaian produk dalam proses internal sebelum produk dikirim ke pelanggan Biaya kegagalan Desain Produk (Product Design failure costs) Design corrective action Rework due to design changes Scrap (pembatalan) due to design changes Production liaison cost (Biaya berhubungan dengan produksi) Purchasing failure costs Purchased material reject disposition costs Purchased material replacement costs Rework of supplier rejects Uncontrolled material losses Operation failure costs Material review and corrective action Rework or repair costs Internal failure labor losses

INTERNAL FAILURE COST CATEGORY

FAILURE COST CATEGORY (2) Eksternal Biaya yang dikeluarkan untuk ketidaksesuaian produk setelah pengiriman ke pelanggan Contoh: Complaint investigations of customer Returned goods Recall cost Warranty Claim Penalties Customer Goodwill Lost sales

Quality Improvement Strategy 1. Reduce failure costs by problem solving 2. Invest the right prevention activities Quality Costs Internal & External Failure costs Prevention & Appraisal costs Total 3. Reduce appraisal costs where appropriate and in a statistically sound manner 4. Continously evaluate and redirect the prevention effort to gain further quality improvement 0 Quality Performance (%) 100

PREVENTION OF QUALITY COSTS Contoh teknik yang digunakan untuk mencegah masalah kualitas: 1. Program verifikasi produk baru yang membutuhkan tinjauan menyeluruh sebelum diproduksi secara massal 2. Program peninjauan desain untuk produk baru atau perubahan desain yang membutuhkan keterlibatan area fungsional pada awal proses desain 3. Program pemilihan supplier yang berkonsentrasi pada kualitas (dari pada harga) 4. Melalui pelatihan dan pemilihan karyawan 5. Mendengar suara pelanggan

REDUCING APPRAISAL COSTS Pertanyaan yang dapat diselidiki oleh tim proyek program penurunan biaya penilaian kualitas: 1. Apakah inspeksi 100% diperlukan?ataukah pengambilan sampel lebih efektif dan efisien? 2. Apakah stasiun inspeksi bisa digabung, relokasi atau dihilangkan? 3. Apakah metode inspeksi yang diterapkan adalah yang paling efisien? 4. Dapatkah data dikumpulkan, dilaporkan, dan dianalisa lebih efektif dengan menggunakan komputer? 5. Haruskah operator bertanggung jawab untuk menginspeksi hasil kerjanya?

Overproduction Delay Transportation Inventory 7 WASTES Motion Defect Overprocessing

Source: youtube.com

Pemilihan Proyek Perbaikan Kualitas Langkah Penentuan Proyek Langkah Implementasi Proyek Identifikasi kebutuhan peningkatan kualitas Identifikasi proyek peningkatan kualitas Mengorganisasikan tim proyek peningkatan kualitas Verifikasi kebutuhan proyek dan tujuan Diagnosis faktor penyebab Formulasi cara penanganan dan membuktikan efektivitasnya Penanganan resistensi terhadap perubahan Menginstitusikan kendali untuk mendapatkan hasil

Identifikasi Proyek : Prinsip Pareto

Thanks! Any questions? You can find me at: www.debrina.lecture.ub.ac.id debrina@ub.ac.id / debrina.ub@gmail.com

CREDITS Vincent Gaspersz, Total Quality Management, penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama Dorothea W.A., Manajemen Kualitas, penerbit Ghalia Indonesia Fandy Tjiptono & Anastasia Diana, Total Quality Management, penerbit Andi Jogjakarta