BAB I PENDAHULUAN. Analisis Qacan Kritis Teks Jurnalistik Pada Surat Kabar Online Le Monde

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. mengonseptualisasikan dan menafsirkan dunia yang melingkupinya. Pada saat kita

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa Perancis bertujuan agar peserta didik memiliki

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Berita (news) merupakan sajian utama sebuah media massa di samping views

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Apriyanti Rahayu FAuziah, 2013

BAB I PENDAHULUA A. Latar Belakang Penelitian Bayu Hendrawan, 2014

BAB I PENDAHULUAN. mengungkapkan kebenaran secara fairness. Yaitu salah satu syarat objektivitas

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam pengantar pesan. Setiap informasi yang dimuat dapat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Anita Indriana, 2014 Wacana Polemik Pemberitaan Rokok dalam Harian Umum Kompas

ANALISIS WACANA KRITIS TENTANG PEMBERITAAN SUPORTER PERSIB DAN PERSIJA DALAM MEDIA PIKIRAN RAKYAT ONLINE DAN RAKYAT MERDEKA ONLINE

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai hubungan pengertian antara yang satu dengan yang lain (Rani dkk,

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan agenda politik. bangsa Indonesia yang negaranya menganut paham demokrasi. Salah satu tahapan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sarana komunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu. menggunakan bahasa dalam berbagai bentuk untuk mengungkapkan ide,

Bagan 3.1 Desain Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sany Rohendi Apriadi, 2013

BAB I PENDAHULUAN. manusia dapat saling berinteraksi. Manusia sebagai animal symbolicium,

BAB I PENGANTAR KHAZANAH ANALISIS WACANA. Deskripsi Singkat Perkuliahan ini membelajarkan mahasiwa tentang menerapkan kajian analisis wacana.

BAB I PENDAHULUAN. atau kejadian yang sedang terjadi. Penyajian berita dapat dilakukan melalui

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mencapai suatu tujuan yang diharapkan, diperlukan suatu metode

PENGGUNAAN TANDA BACA DAN HURUF KAPITAL PADA TEKS IKLAN BROSUR PENAWARAN BARANG ATAU JASA. Skripsi

BAB I PENDAHULUAN. Surat kabar merupakan media massa cetak yang menyampaikan informasinya dengan

BAB III METODE PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan penelitian adalah terjemahan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Jurnalistik dalam bahasa Inggris disebut Journalistics yang secara harfiah

BAB I PENDAHULUAN. sendiri. Dengan sendirinya perkembangan usaha penerbitan pers mulai

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan sangat pesat. Beragam surat kabar terbit sebagai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif,

BAB I PENDAHULUAN. lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh para anggota suatu

ANALISIS WACANA MONOLOG TAJUK RENCANA SURAT KABAR SUARA MERDEKA: TINJAUAN ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. untuk hidup bersama. Untuk menjalani kehidupan sehari-hari antara orang yang

BAB I PENDAHULUAN. menjadi faktor determinan dalam kehidupan sosial, ekonomi dan budaya bangsa Indonesia.

I. PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, karena bahasa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Jurnalisme online pada saat sekarang ini lebih banyak diminati oleh

I. PENDAHULUAN. keinginan, dan perbuatan-perbuatannya, serta sebagai alat untuk memengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. harinya, masyarakat mengkonsumsi media demi memenuhi kebutuhan informasi

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi dan informasi berkembang pesat di era global. Imbasnya,

BAB I PENDAHULUAN. Adanya komunikasi dalam kehidupan manusia sangatlah penting. Setiap hari

KARAKTERISTIK STRUKTUR PERCAKAPAN DAN KONTEKS PADA RUBRIK KARTUN OPINI DALAM HARIAN KOMPAS

BAB I PENDAHULUAN. untuk saling memahami maksud atau keinginan seseorang.

BAB I PENDAHULUAN. rubrik kesehatan, rubrik iklan maupun slogan iklan kendaraan yang akan

BAB I PENDAHULUAN. pesan kepada orang lain. Dengan bahasa itu, kita dapat menyampaikan dan menerima

BAB I PENDAHULUAN. Pragmatik memiliki lima bidang kajian salah satunya deiksis. berarti penunjukan atau hal petunjuk dalam sebuah wacana atau tuturan.

ANALISIS RETORIKA TEKSTUAL WACANA PADA RUBRIK INDIKATOR HARIAN REPUBLIKA EDISI DESEMBER 2009

SKRIPSI. Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Diajukan oleh: Agatha Rebecca Rajagukguk

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Kota berasal dari kata urban yang mengandung pengertian kekotaan dan

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan dan menerima informasi atau pesan.

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian ini diawali dengan latar belakang penelitian, batasan masalah, rumusan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pemilu 2014 merupakan kali ketiga rakyat Indonesia memilih

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah alat yang dekat dan mampu berinteraksi secara eksplisit dan implisit

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan sebagainya melalui bahasa, sehingga bahasa merupakan sarana

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan istilah analisis bingkai merupakan salah satu bentuk alternatif dari

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah mahluk sosial yang merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha

BAB I PENDAHULUAN. Media massa dinilai mempunyai peranan yang besar dalam. menyampaikan aspirasi rakyat kepada pemerintah.

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat penting untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

I. PENDAHULUAN. atau berita, fakta, dan pendapat dari seorang penutur kepada pendengar.

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan manusia

METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Menurut pakar Jalaludin Rahmat penelitin deskriptif adalah

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang sedang terjadi, terutama yang berhubungan dengan sesuatu yang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Severin & Takard (2001:295) menyatakan bahwa media massa menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan informasi. Sebagai media penerbitan berkala, isi surat kabar tidak. melengkapi isi dari surat kabar tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang

BAB I PENDAHULUAN. dalam bahasa tulis seoarang penulis tidak hanya mewujudkan apa yang dipikirkan

REPRESENTASI ETNIS TIONGHOA DALAM NOVEL DIMSUM TERAKHIR. Diajukan Oleh : YOHANNA ILMU KOMUNIKASI

Bab 1 PENDAHULUAN. Komunikasi akan berjalan dengan diterapkannya sebuah bahasa yang baik

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Media (pers) disebut sebagai the fourth estate (kekuatan keempat) dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Bandung Lautan Api untuk nama Stadion Utama Sepakbola (SUS) Gedebage,

BAB I PENDAHULUAN. secara lisan mengkaji tentang proses penyampaian dan penerimaan. informasi. Melalui bahasa kita dapat menyampaikan pendapat atau

BAB 1 PENDAHULUAN. ustaz Maulana pada acara Islam Itu Indah. Satu episode pada tanggal 5

BAB I PENDAHULUAN. LPS (Lembaga Penjamin Simpanan), kemudian berubah nama menjadi PT Bank

BAB I PENDAHULUAN. mengancam keberadaan bahasa tersebut. seperti Perancis, Jepang, Mandarin, dsb).

BAB I PENDAHULUAN. alat untuk menyampaikan gagasan, pikiran, maksud, serta tujuan kepada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam berbagai hal manusia melahirkan ide-ide kreatif dengan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa, seperti dikemukakan oleh para ahli, memiliki bermacam fungsi

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang kita dapatkan. Banyak orang berilmu membagi wawasan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif

BAB I PENDAHULUAN. teks yang isinya berbagai jenis, baik berupa ide, gagasan, pemikiran suatu tokoh

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan. Seperti yang dinyatakan (Sumarlam, 2008:1) Sarana yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian metode berasal dari kata methodos (Yunani) yang dimaksud adalah

BAB I PENDAHULUAN. sendiri-sendiri. Keunikkan bahasa dalam pemakaiannya bebas dan tidak terikat.

BAB I PENDAHULUAN. karena dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu berhubungan dengan bahasa.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hidup bermasyarakat merupakan salah satu sifat manusia. Manusia tidak

BAB I PENDAHULUAN. diberitakan di berbagai media massa. Pemberitaan Kisruh APBD DKI merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Realisasi sebuah bahasa dinyatakan dengan ujaran-ujaran yang bermakna.

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa dan manusia bagai dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan.

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi. Komunikasi dilakukan dengan tujuan untuk berinteraksi dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. diucapkan dan tersampaikan oleh orang yang mendengarnya. Bahasa juga

BAB I PENDAHULUAN. selalu terlibat dalam komunikasi, baik bertindak sebagai komunikator

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media massa pada masa kini telah menjadi salah satu komponen terpenting dalam kehidupan sosial manusia. Melalui media massa, masyarakat dapat mengetahui segala perkembangan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di seluruh penjuru negeri. Salah satu media massa yang tidak ada matinya dan terus-menerus berkembang setiap waktu adalah surat kabar harian atau koran. Surat kabar harian biasanya terbit setiap hari dan menyajikan berbagai macam berita secara aktual. Surat kabar harian sarat akan berita mengenai perkembangan politik dan ekonomi suatu negara. Walaupun begitu, bukan berarti surat kabar harian tidak menyajikan berita-berita yang berasal dari aspek kehidupan lainnya. Seperti yang pernah diungkapkan oleh Abdul Chaer (2010:34), isi surat kabar juga terdiri dari (1) berita ringan yang berisi tentang peristiwa-peristiwa ringan yang menarik dan bertujuan membawa pikiran pembaca menjadi lebih santai dan (2) berita kisah yang berisi tentang fakta-fakta mengenai ilmu pengetahuan dan sengaja disajikan guna menambah wawasan para pembaca. Surat kabar merupakan salah satu jenis dari media massa. Penyajian dan penulisan suatu berita dalam sebuah media massa memiliki tata cara dan sistematikanya tersendiri. Bahasa yang digunakan dalam media massa adalah bahasa jurnalistik. Selain untuk berkomunikasi dan bersosialisasi, bahasa juga memiliki fungsi lainnya yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Berdasarkan pendapat Halliday dalam Sobur (2012:17), dapat diketahui bahwa bahasa memiliki tiga fungsi utama, yaitu fungsi ideasional, fungsi interpersonal dan fungsi tekstual. Fungsi ideasional menerangkan bahwa bahasa digunakan

sebagai pembentuk dan penjelas suatu hubungan masyarakat. Sedangkan fungsi interpersonal menerangkan bahwa bahasa berfungsi untuk menyampaikan informasi diantara anggota masyarakat dan fungsi tekstual adalah fungsi bahasa untuk menyediakan suatu kerangka guna membangun sebuah wacana yang relevan. Bahasa jurnalistik mempunyai ragam bahasa sendiri yang membedakannya dengan ragam bahasa pada umumnya. Bahasa jurnalistik seperti yang diungkapkan Chaer (2010:2) haruslah ringkas, teliti, mudah dimengerti dan menarik. Ketelitian dalam menulis sebuah karya jurnalistik harus diperhatikan, karena artikel yang ditulis harus berdasarkan fakta dan tidak mengandung rekayasa berita. Sebuah karya jurnalistik juga harus disusun secara ringkas agar pembaca tidak perlu membuang-buang waktunya untuk membaca kalimat-kalimat yang tidak perlu. Kemenarikan sebuah judul artikel juga harus diperhatikan, seperti pemilihan kata dan pemilihan gaya bahasanya agar dapat menarik perhatian pembaca. Kegiatan jurnalistik sendiri bertujuan untuk mengumpulkan informasi-informasi aktual, opini masyarakat dan ide-ide yang kemudian dituangkan ke dalam sebuah teks dan disampaikan kepada masyarakat luas melalui media massa. Pembaca surat kabar adalah semua masyarakat yang membaca surat kabar tersebut dan memiliki tingkat pendidikan serta cara berpikir yang berbeda-beda. Maka dari itu, keempat syarat penulisan bahasa jurnalistik harus benar-benar diterapkan oleh jurnalis. Jika keempat syarat itu tidak terpenuhi, bukan tidak mungkin akan terjadi kesalahpahaman terhadap suatu opini di masyarakat. Gaya bahasa jurnalistik yang dipakai oleh jurnalis berbeda-beda. Seorang jurnalis biasanya menggunakan gaya bahasa dan susunan gramatikal tertentu untuk menggiring pandangan para pembaca pada suatu keadaan tertentu yang cenderung sama dengan pandangan jurnalis tersebut. Pemilihan gaya bahasa dan susunan

gramatikal dalam suatu karya jurnalistik inilah yang menarik untuk ditelusuri lebih lanjut. Jika ditelusuri lebih lanjut, media massa tidak hanya berfungsi sebagai penyebar luasan berita saja, tetapi juga memiliki fungsi sebagai kontrol sosial para kaum idealis terhadap suatu keadaan. Tetapi, pada masa kini, media massa kadang-kadang hanya dijadikan suatu alat bagi kaum kapitalis untuk mencetak uang. Seiring berjalannya waktu, fungsi media massa sedikit demi sedikit bergeser. Jurnalis tidak lagi bersikap idealis dan cenderung lebih berpihak kepada pemiliki modal atau kaum kapitalis. Sehingga tidak heran jika pada saat ini, berita-berita yang ada kadang tidak bersifat objektif dan faktual. Penyimpanganpenyimpangan tersebut dapat kita teliti dengan melihat gaya bahasa dan susunan gramatikal yang dipakai dalam artikel yang ada di dalam surat kabar tersebut. Berdasarkan masalah di atas, peneliti merasa tergugah untuk mengetahui makna dan tujuan terselubung apa saja yang sebenarnya terdapat di dalam sebuah surat kabar. Pada penelitian ini, peneliti mencoba untuk menganalisis teks-teks jurnalistik yang terdapat di dalam surat kabar harian online Perancis, Le Monde. Peneliti memilih untuk mengambil beberapa artikel mengenai pendidikan dari surat kabar ini untuk diteliti lebih lanjut. Peneliti memilih surat kabar online Le Monde karena Le Monde merupakan salah satu surat kabar harian Perancis yang tersohor dan memiliki banyak pembaca, tidak hanya di Perancis, tetapi juga di banyak negara lain. Oleh karena itu, dapat dipastikan bahwa surat kabar Le Monde memiliki pengaruh yang cukup besar dalam dunia jurnalistik dan sangat cocok untuk dijadikan objek penelitian kali ini. Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan pendekatan analisis wacana kritis untuk membedah lebih lanjut segala persoalan yang terdapat di dalam surat kabar tersebut. Analisis wacana kritis dirasakan tepat untuk digunakan sebagai pisau bedah dalam penelitian ini, karena analisis wacana kritis tidak hanya berusaha menyingkap suatu fenomena sosial dalam masyarakat

dengan meneliti gaya bahasa dan susunan gramatikalnya saja. Analisis wacana kritis juga berusaha mencari tahu ada atau tidaknya dominasi dari suatu kelompok atau golongan tertentu terhadap suatu kelompok berdasarkan artikel yang diteliti. Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan teori analisis wacana kritis milik Teun A. Van Dijk. Teori analisis wacana kritis Van Dijk memusatkan analisis pada tiga bagian elemen wacana, yaitu struktur makro, superstruktur dan struktur mikro. Peneliti memilih judul skripsi Analisis Wacana Kritis Teks Jurnalistik pada Surat Kabar Online Le Monde, selain karena masalah-masalah yang telah dijabarkan sebelumnya, peneliti juga terinspirasi dari sebuah skripsi yang juga menganalisis sebuah surat kabar dengan pendekatan analisis wacana kritis. Skripsi tersebut adalah skripsi yang ditulis oleh mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia, Frans Ekodhanto tahun 2009 yang berjudul Analisis Wacana Kritis Ideologi Politik Media Massa Mada Teks Tajuk Terencana Kompas dan Pikiran Rakyat. Penelitian yang dilakukan oleh Eko ini menghasilkan suatu kesimpulan bahwa kedua surat kabar tersebut menggunakan gaya bahasa yang berbeda dalam menyampaikan maksud dan pesan dari masing-masing tajuk terencana. Adapun penelitian lain yang menggunakan analisis wacana kritis untuk membedah isi dari suatu teks jurnalistik adalah penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis, Tua Hendra Berutu tahun 2010 dengan judul Penerapan Pendekatan Analisis Wacana Kritis Model Teun A. van Dijk dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Teks Pada Surat Kabar Perancis (Le Monde). Penelitian ini memusatkan penelitian terhadap penerapan analisis wacana kritis untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk memahami teks surat kabar. Penelitian yang dilakukan oleh Tua Hendra menghasilkan kesimpulan bahwa dengan menggunakan pendekatan ini, kemampuan mahasiswa dalam memahami teks jurnalistik pada surat kabar meningkat.

Berbeda dengan kedua skripsi yang telah disebutkan di atas, dalam penelitian ini, peneliti tidak membandingkan tajuk terencana dari dua surat kabar yang berbeda atau menggunakan pendekatan analisis wacana kritis untuk meningkatkan keterampilan berbahasa mahasiswa. Peneliti di sini akan mencoba mengungkap pesan dan maksud apa saja yang terdapat pada beberapa teks jurnalistik yang terdapat di dalam surat kabar Le Monde tanpa membandingkannya dengan surat kabar Perancis lain. Peneliti berharap hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk pembelajaran mata kuliah Etude de Textes. Analisis wacana kritis pada suatu teks akan sangat berguna untuk mengungkapkan ideologi dan makna tersembunyi yang terkandung di dalam teks jurnalistik suatu surat kabar. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya mempelajari teks jurnalistik dengan mencari makna yang tersirat dan tersurat saja, tetapi juga dapat mengetahui ideologi apa yang sebenarnya jurnalis ingin sampaikan kepada para pembacanya. Analisis secara mendalam ini juga dapat berguna untuk mengetahui keadaan sosial-politik, ekonomi dan pola perilaku masyarakat suatu negara berdasarkan teks jurnalistik tersebut. 1.2 Rumusan Masalah Untuk membatasi masalah yang akan dibahasa dalam proposal penelitian ini, penulis telah merumuskan beberapa pertanyaan untuk dijawab pada bab berikutnya. 1. Bagaimana penyampaian struktur makro pada teks jurnalistik bidang pendidikan dalam surat kabar online Le Monde? 2. Bagaimana supertruktur pada teks jurnalistik bidang pendidikan dalam surat kabar online Le Monde? 3. Bagaimana pengutaraan struktur mikro pada teks jurnalistik bidang pendidikan dalam surat kabar online Le Monde?

1.3 Batasan Masalah Batasan maslah dalam suatu penelitian sangatlah penting. Dengan batasan masalah, penelitian ini akan terarah dan terhindar dari penyimpangan dan pelebaran pembahasan masalah. Batasan-batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Wacana pada penelitian ini dianalisis sebatas analisis tekstual dengan menggunakan pendekatan analisis wacana kritis model Teun A. van Dijk. 2. Teks-teks jurnalistik yang dikaji adalah berita-berita mengenai dunia pendidikan di Perancis pada surat kabar online Le Monde terhitung dari 25 Oktober 2013 sampai dengan 21 November 2013. 3. Analisis ini dilakukan hanya untuk mengetahui gaya penulisan, maksud dan strategi yang digunakan surat kabar online Le Monde dalam menyampaikan berita-berita dalam bidang pendidikan. 1.4 Tujuan Penelitian Penelitian ini memiliki tujuan dan sasaran yang ingin dicapai sebagai petunjuk agar penelitian ini memiliki hasil yang sesuai dengan yang diinginkan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mendeskripsikan struktur makro pada teks jurnalistik bidang pendidikan dalam surat kabar online Le Monde. 2. Untuk mendeskripsikan superstruktur pada teks jurnalistik bidang pendidikan dalam surat kabar online Le Monde 3. Untuk mendeskripsikan struktur mikro pada teks jurnalistik bidang pendidikan dalam surat kabar online Le Monde 1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Manfaat Teoretis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang pendekatan analisis wacana kritis dalam menganalisis makna sebuah wacana teks jurnalistik yang terdapat dalam surat kabar Perancis. 1.5.2 Manfaat Praktis 1) Manfaat bagi pengajar a. Sebagai bahan pertimbangan pengajar untuk menggunakan pendekatan analisis wacana kritis untuk menjelaskan suatu makna atau fenomena sosial yang terjadi di dunia pada sebuah wacana jurnalistik. b. Berkontribusi dalam mata kuliah Étude de Textes. 2) Manfaat bagi mahasiswa a. Mahasiswa dapat tertarik dan termotivasi untuk mencari tahu lebih banyak fenomena-fenomena sosial yang terjadi di Perancis. b. Mahasiswa menjadi lebih terbiasa dalam memahami makna teks jurnalistik dan gaya bahasa yang terdapat di dalamnya. 3) Manfaat bagi peneliti sendiri a. Penelitian ini sangat penting bagi peneliti karena dapat dijadikan bekal untuk menjadi tenaga pendidik pada masa yang akan datang. b. Mengembangkan wawasan peneliti dalam perkembangan gaya bahasa teks jurnalistik dan kode-kode linguistik yang digunakan untuk menulis sebuah teks jurnalistik. 4) Manfaat bagi peneliti lainnya Sebagai bahan masukan bagi peneliti-peneliti lain terutama mahasiswa

yang tertarik untuk mengkaji dan meneliti lebih dalam tentang makna sebuah wacana dalam teks jurnalistik surat kabar Perancis. 5) Manfaat Bagi Lembaga Sebagai referensi guna membantu memperoleh pemahaman yang lebih dalam pada mata kuliah Etude de Textes. 1.6 Asumsi Dalam penelitian ini, peneliti memiliki asumsi-asumsi yang kebenarannya dapat diterima secara umum dan dapat dijadikan sebagai pijakan untuk berpikir dan bertindak dalam melakukan penelitian ini, asumsi-asumsi tersebut adalah: 1. Surat kabar online Le Monde atau surat kabar harian Le Monde merupakan salah satu surat kabar Perancis yang mempunyai pengaruh cukup besar baik di negaranya maupun di beberapa negara lain. 2. Analisis wacana kritis Teun A van Dijk merupakan analisis yang tepat untuk digunakan sebagai pisau bedah dalam meneliti teks-teks jurnalistik pada surat kabar.