BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

Administrasi Perkantoran

URAIAN sebelum perubahan

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU

RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA PADANG TAHUN ANGGARAN 2017

PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

(OUTCOME) TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2019 KEGIATAN (OUTPUT)

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF INSPEKTORAT KABUPATEN BOGOR TAHUN

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

RENCANA PROGRAM KEGIATAN

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN REALISASI PROGRAM DAN ANGGARAN SUMBER DANA APBD KABUPATEN BLITAR TAHUN ANGGARAN 2016 Periode sampai dengan 31 Maret 2016

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang.

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

PENETAPAN KINERJA INSPEKTORAT KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2013 RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I PENDAHULUAN. Renstra Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Tahun

Perjanjian kinerja perubahan INSPEKTORAT KOTA SALATIGA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

KATA PENGANTAR. Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung tersusunnya Revisi Renstra ini.

DRAFT BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN BARAT RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BAB V RENCANA PROGRAM, RENCANA INDIKATOR KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB. I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Tugas Pokok dan Fungsi

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat

Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif SKPD

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

P a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016

FORUM - SKPD 2015 INSPEKTORAT DIY

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015

RENCANA KERJA ( RENJA ) Tahun 2015

PENDAHULU AN. Renstra SKPD berisi Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Kebijakan yang akan dilaksanakan oleh Inspektorat Purworejo kurun waktu

PROFIL INSPEKTORAT KEBUMEN

PERATURAN INSPEKTUR KABUPATEN GRESIK NOMOR 11 TAHUN 2015

Menjadikan Kutai Kartanegara Sebagai Daerah Tujuan Wisata dengan Berbasis Budaya Lokal

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PKK) TAHUN 2016

BUPATI LEBAK PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI LEBAK NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK

Hasil Program Program Pelayanan Meningkatnya 1 Tahun - 988,843, ,843,000 1,076,354,895

PEMERINTAH KOTA BANDUNG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2016

Kode Rekening Program Kegiatan Anggaran Setelah Belanja Pegawai Belanja Barang Jasa Belanja Modal Penyerapan

BAB II PROGRAM KERJA

BAB I PENDAHULUAN RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK 2018

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH I N S P E K T O R A T KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2012

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Buleleng Tahun Anggaran 2016

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

Rencana Strategis

BAB VI INDIKATOR KINERJA INSPEKTORAT YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

RENCANA KERJA INSPEKTORAT DAERAH REnja RENCANA KERJA TAHUN 2017 INSPEKTORAT KABUPATEN SOPPENG

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jalan Pahlawan No. 01, Telp. (0362) Singaraja Web Site :

Nama SKPD : Semua SKPD

RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA 2017

DAFTAR ISI. BAB II. VISI DAN MISI RENSTRA Visi Misi... 5

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo

BAB III PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. Pemerintah akan dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis,

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

KATA PENGANTAR. Jambi, Maret 2015 INSPEKTUR KOTA JAMBI, Drs. H. HAFNI ILYAS. Pembina Utama Muda. NIP

RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM, KEGIATAN, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

4.1 Visi Dan Misi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat 1. A. Visi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN INSPEKTORAT DRAFT

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

Pemerintah Kota Pagar Alam Jalan Laskar Wanita Mentarjo Komplek Perkantoran Gunung Gare

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

MATRIK PROGRAM LIMA TAHUN KECAMATAN KERTASARI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017

KATA PENGANTAR Nomor : 700/91/XIV/2017

Rencana Kinerja Bagian Pembangunan Tahun 2015 RENCANA KINERJA

: Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian : Inspektorat

BAB II RENCANA STRATEGIS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kotabaru. Target Capaian Kinerja.

Governance) diperlukan adanya pengawasan yang andal melalui sinergitas

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 INSPEKTORAT KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

MATRIK RENCANA OPERASIONAL KEGIATAN TAHUNAN KECAMATAN NGANTANG TAHUN 2014

INSPEKTORAT URAIAN JUMLAH Gaji Pokok PNS/Uang Representasi

Transkripsi:

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Visi adalah cara pandang jauh ke depan kemana instansi atau organisasi harus dibawa agar tetap eksis, antisipatif dan inovatif. Visi merupakan kondisi masa depan yang dicita-citakan dan merupakan komitmen bersama tanpa ada paksaan. Visi Inspekorat Kota Magelang, yakni : Terwujudnya daerah yang profesional untuk mendukung pemerintahan yang akuntabel di Kota Magelang. Makna dari Visi tersebut di atas adalah : 1. Pengawasan daerah adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintahan Daerah berjalan secara efisien dan efektif sesuai dengan rencana dan ketentuan peraturan perundangundangan. 2. Profesional adalah kemampuan nyata aparat daerah dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan dan ode etik yang berlaku. 3. Pemerintahan yang akuntabel adalah pemerintahan yang bertanggung jawab atas setiap proses kegiatan, pengelolaan sumber daya dan peningkatan kinerja atau hasil akhir dari program dan kegiatan. Misi merupakan yang harus dilaksanakan oleh organisasi agar cita-cita / tujuan organisasi dapat tercapai dan berhasil dengan baik. Dengan pernyataan misi tersebut, diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal instansi pemerintah dan mengetahui peran dan program-programnya serta hasil yang akan diperolah dimasa mendatang. Misi Inspektorat Kota Magelang, yaitu : a. Meningkatkan kompetensi SDM aparat dalam rangka mewujudkan hasil kerja daerah yang berkualitas. b. Mendorong dan memberikan kontribusi bagi terselenggaranya manajemen pemerintahan yang baik dan bersih serta bebas KKN. c. Melaksanakan terhadap penyelenggarakan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat yang didukung kualitas SDM aparatur yang profesional serta didasarkan pada nilai-nilai kebenaran dan keadilan. Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan kebijakan 53

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Tujuan yang ingin dicapai guna mewujudkan misi Inspektorat Kota Magelang antara lain: a. Tujuan untuk mencapai misi pertama, meningkatkan kompetensi SDM aparat dalam rangka mewujudkan hasil kerja daerah yang berkualitas adalah Mewujudkan aparatur yang profesional, bersih, dan beretos kerja tinggi. b. Tujuan untuk mencapai misi kedua, mendorong dan memberikan kontribusi bagi terselenggaranya manajemen pemerintahan yang baik dan bersih serta bebas KKN adalah Mewujudkan sistem dan mekanisme yang baku sesuai peraturan perundang undangan yang dilaksanakan dengan kode etik aparatur. c. Tujuan untuk mencapai misi ketiga, melaksanakan terhadap penyelenggarakan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat yang didukung kualitas SDM aparatur yang profesional serta didasarkan pada nilai-nilai kebenaran dan keadilan adalah Mewujudkan hasil terhadap penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat yang obyektif dari nilai kebenaran dan keadilan. Sasaran untuk tujuan pertama, mewujudkan aparatur yang profesional, bersih, dan beretos kerja tinggi, yaitu : a. Terwujudnya peningkatan kelancaran pelaksanaan tugas ; b. Terwujudnya tertib administrasi pelaporan ; c. Terwujudnya peningkatan kualitas aparatur. Sasaran untuk tujuan kedua, mewujudkan sistem dan mekanisme yang baku sesuai peraturan perundang undangan yang dilaksanakan dengan kode etik aparatur, yaitu : Terwujudnya aparat yang disiplin, bersih dan berwibawa Sasaran untuk tujuan ketiga, Mewujudkan hasil terhadap penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat yang obyektif dari nilai kebenaran dan keadilan, yaitu a. Terwujudnya tertib administrasi di semua unit kerja. b. Terwujudnya peningkatan penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan kebijakan 54

Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan kebijakan 55

Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan kebijakan 56

4.3. Strategi dan Kebijakan Perumusan Strategi didasarkan pada tujuan dan sasaran Inspektorat Kota Magelang sebelumnya, sedang alat yang dipergunakan untuk menyusun faktor faktor strategis dari organisasi adalah Matrik SWOT.. Matrik SWOT ini mem-punyai empat strategi utama yang dapat dirumuskan ke dalam empat kuadran SWOT yaitu : a. Strategi SO ( Strengths vs Opportunities) Strategi ini dalam matrik SWOT berada di dalam kuadran I, yang biasa disebut dengan strategi ekspansi. Strategi ini dibuat berdasarkan pemikiran organisasi untuk menggunakan seluruh kekuatan untuk memanfaatkan peluang. Dengan mempergunakan strategi tersebut maka diharapkan akan terjadi pengembangan / ekspansi, pertumbuhan atau perluasan dalam bidang tertentu dalam mencapai tujuan. b. Strategi ST ( Strengths vs Threats) Strategi ini dalam matrik SWOT berada di dalam kuadran II, yang biasa disebut dengan strategi diversifikasii. Strategi ini dibuat berdasarkan pemikiran organisasi untuk menggunakan seluruh kekuatan yang dimiliki untuk menghadapi tantangan atau ancaman. Strategi ini dipergunakan untuk menciptakan diversifikasi, inovasi dan modifikasi di bidang tertentu dalam upaya untuk mengatasi ancaman dan tantangan yang dihadapi oleh organisasi. c. Strategi WO ( Weakness vs Opportunities) Strategi ini dalam matrik SWOT berada di dalam kuadran III, yang biasa disebut dengan strategi rasionalisasi/stabilitas. Strategi ini dibuat berdasarkan pemikiran organisasi untuk menggunakan dan memanfaatkan peluang yang ada untuk mengatasi kelemahan organi- sasi. Strategi ini dipergunakan untuk menciptakan stabilitas atau rasionalisasi dalam bidang tertentu dalam upaya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan d. Strategi WT ( Weakness vs Threats) Strategi ini dalam matrik SWOT berada di dalam kuadran IV, yang biasa disebut dengan strategi defensif/survival. Strategi ini bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman. Strategi ini dipergunakan untuk menciptakan suatu kegiatan yang defensif, efisiensi yang menyeluruh untuk dapat bertahan serta menghindari ancaman/tantangan yang juga harus dihadapi oleh organisasi. Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan kebijakan 57

Perumusan strategi yang diharapkan dapat digunakan untuk mencapai tujuan dan sasaran pelayanan Inspektorat Kota Magelang, sebagaimana matrik SWOT yang ditampilkan pada tabel di bawah ini : IDENTIFIKASI LINGKUNGAN STRATEGIK NO FAKTOR - FAKTOR INTERNAL NO FAKTOR - FAKTOR EKSTERNAL STRATEGIK STRATEGIK Kekuatan (Strengths) Peluang (Opportunities) 1 Adanya kompetensi dan sumber daya aparat 2 Kegiatan merupakan salah satu pilar dari manajemen pemerintahan 1 Tersedianya fasilitas kantor untuk penunjang kegiatan 2 Dukungan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas Kolusi, Korupsi dan Nepotisme Kelemahan (Weakness) Ancaman (Threats) 1 Terbatasnya sarana dan prasarana 1 Terlambatnya penyelesaian tindak lanjut dari obyek pemeriksaan (obrik) 2 Terbatasnya anggaran untuk keperluan 3 Terbatasnya sumber daya manusia (SDM) bidang 2 Banyaknya aduan yang harus diselesaikan TABEL ANALISA LINGKUNGAN STRATEGIS (SWOT) Kekuatan (Strengths) Peluang (Opportunities) 1 Adanya kompetensi dan sumberdaya aparat 1 Tersedianya fasilitas kantor untuk penunjang kegiatan 2 Kegiatan merupakan salah satu pilar dari manajemen pemerintahan 2 Dukungan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, bebas dari KKN Asumsi Strategi SO ( kekuatan vs Peluang ) Menggunakan Kekuatan untuk memanfaatkan peluang 1 Meningkatkan kompetensi dan sumberdaya aparat dengan dukungan fasilitas kantor 2 Meningkatkan pembinaan dan terhadap proses pelaksanaan kegiatan pada semua unit kerja Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan kebijakan 58

Kelemahan (Weakness) Peluang (Opportunities) 1 Terbatasnya sarana dan prasarana 1 Tersedianya fasilitas kantor untuk penunjang kegiatan 2 Terbatasnya anggaran untuk kegiatan 2 Dukungan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN 3 Terbatasnya SDM bidang Asumsi Strategi WO ( Kelemahan vs Peluang ) Menanggulangi Kelemahan dengan memanfaatkan Peluang 1 Meningkatkan pemanfaatan sarana dan prasarana yang ada untuk melaksanakan tugas 2 Mengelola anggaran dengan lebih efisien, efektif dan akuntabel dengan arah penggunaan yang tepat Kekuatan (Strengths) Ancaman (Threats) 1 Adanya kompetensi dan sumber daya aparat 1 Terlambatnya penyelesaian tindak lanjut dari obyek pemeriksaan 2 Kegiatan merupakan salah satu pilar dari manajemen pemerintahan 2 Banyaknya aduan yang harus diselesaikan Asumsi Strategi ST ( kekuatan vs Ancaman ) Menggunakan Kekuatan untuk menghadapi ancaman / tantangan 1 Meningkatnya dan mempercepat penyelesaian tindak lanjut hasil dalam upaya perbaikan pelaksanaan kegiatan SKPD 2 Menyelesaikan aduan secara kualitas sesuai prosedur yang berlaku dalam rangka mendisiplinkan aparatur pemerintah daerah Ancaman (Threats) 1 Terlambatnya penyelesaian tindak lanjut dari obyek pemeriksaan 2 Banyaknya aduan yang harus diselesaikan Kelemahan (Weakness) 1 Terbatasnya sarana dan prasarana 2 Terbatasnya anggaran keperluan pegawai 3 Terbatasnya SDM bidang Asumsi Strategi WT ( Kelemahan vs Ancaman ) Memperkecil Kelemahan dan menghindari ancaman / tantangan 1 Meningkatkan kualitas sumberdaya aparat yang makin professional dalam menjalankan tugasnya Menurut targetnya, kebijakan terdiri atas: (i) Kebijakan internal, yaitu kebijakan dalam mengelola pelaksanaan program-program pembangunan, dan (ii) Kebijakan eksternal, yaitu kebijakan yang diterbitkan SKPD dalam rangka mengatur dan memfasilitasi kegiatan masayarakat. Perumusan kebijakan yang menjadi jembatan penghubung antara visi-misi Inspektorat Kota Magelang dengan rincian program dan kegiatan sebagaimana tabel berikut: Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan kebijakan 59

MISI 1 : Meningkatkan kompetensi SDM aparat dalam rangka mewujudkan hasil kerja daerah yang berkualitas. Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program/ Kegiatan Mewujudkan aparatur yang profesional, bersih, dan beretos kerja tinggi. 1.Terwujudnya peningkatan kelancaran pelaksanaan tugas 1.Meningkatkan kompetensi dan sumberdaya aparatur dengan dukungan fasilitas kantor. 1.Melaksanakan pengelolaan administrasi dan aset kantor untuk mendukung pelaksanaan tugas 1.Program pelayanan administrasi perkantoran. Penyediaan jasa surat menyurat Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyedian jasa pememeliharaan dan perijinan kendaraan dinas / operasional. Penyediaan jasa administrasi keuangan. Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan Penyediaan makan dan minum Rapat rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 2.Meningkatkan pemanfaatan sarana dan prasarana yang ada 2.Menyediakan sarana dan prasarana dan memelihara aset untuk mendukung pelaksanaan tugas 2..Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur. Pengadaan kendaraan dinas/ operasional Pengadaan peralatan gedung / kantor Pengadaan perlengkapan gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Pemeliharaan rutinberkala kendaraan dinas / opersional. Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan kebijakan 60

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program/ Kegiatan 2.Terwujudnya tertib administrasi pelaporan 1. Mengelola anggaran dengan lebih efisien,efektif dan akuntabel dengan arah penggunaan yang tepat 1.Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan 2.Melaksanakan pelaporan capaian kinerja dengan tertib dan tepat waktu 1.Program Peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan. Penyusunan Laporan Caapaian Kinerja dan Ihtisar realisasi kinerja SKPD Penyusuanan pelaporan prognosis raealita anggaran Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Penyusunan Rencana Kerja SKPD Penyusunan RKA SKPD Penyusunan LAKIP SKPD 3.Terwujudnya peningkatan kualitas aparat peagawasan Meningkatkan kualitas Sumberdaya aparat yang makin professional dalam menjakan tugasnya. Memberi fasilitas untuk mutu hasil kerjanya dan data pendukung bagi para pejabat funsional pada Inspektorat. 1.Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aoparat pengawasn: Pengelolaan angka kredit pejabat fungsional auditor. Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan kebijakan 61

MISI 2 : Mendorong dan memberikan kontribusi bagi terselenggaranya manajemen pemerintahan yang baik dan bersih serta bebas KKN. Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program/ Kegiatan Mewujudkan sistem dan mekanisme yang baku sesuai peraturan perundang undangan yang dilaksanakan dengan kode etik aparatur Terwujudnya aparat yang disiplin, bersih dan berwibawa Menyelesaian aduan secara tuntas sesui prosedur dan peraturan yang berlaku.dalam rangka mendisiplinkan aparatur pemerintah daerah. Penyelesaian secara tuntas aduan tegas,obyektif sesuai peraturan yang berlaku Program Peningkatan system internal dan pengendalian KDH. Penanganan kasus aduan masyarakat di lingkunagnpemerint ah daerah. Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan kebijakan 62

MISI 3 : Melaksanakan terhadap penyelenggarakan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat yang didukung kualitas SDM aparatur yang profesional serta didasarkan pada nilainilai kebenaran dan keadilan Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program/ Kegiatan Mewujudkan hasil terhadap penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat yang obyektif dari nilai kebenaran dan keadilan 1.Terwujudnya tertib administrasi di semua unit kerja. Meningkatkan pembinaan dan terhada proses pelaksanaan kegiatan pada semua unit kerja. Pelaksanaan Pembinaan kepada semua kegiatan SKPD dalam pengelolaan keuangan/ kinerja. Program Peningkatan sistem pengawasn internal dan pengendalian KDH Kegiatan: Pelaksanaan pengawsan internal secra berkala Evaluasi LAKIP Reviu Laporan Keunagan Penelitian LP2P Program : Penataan danpenyempurnaan kebijakan sistem prosedur pengawasn: Kegiatan: Penyusunan kebijakan sistem dan prosedur 2.Terwujudnya peningkatan penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan 2.Meningkatan dan mempercepat penyelesaian tindak lanjut hasil penagawasn dalam upaya perbaikan pelaksanaan kegiatan SKPD Pemantauan dan pembinaan keapada seluruh SKPD untuk melakukan perbaikan - perbaikan Program ;Peningkatan sistem internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH Inventarisasi temuan pengawsan perelengkapan koordinasi yang komprehensif Evaluasi berkala temuan hasil pengawasa Tindak lanjut hasil temuan pengawsan. Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan kebijakan 63