STUDI PEMBANGUNAN PLTU TAKALAR 300 MW DI SULAWESI SELATAN DITINJAU DARI ASPEK TEKNIS, EKONOMI DAN LINGKUNGAN.

TUGAS AKHIR RE1599 STUDI PEMBANGUNAN PLTU TAKALAR 300 MW DI SULAWESI SELATAN DITINJAU DARI ASPEK TEKNIS, EKONOMI DAN LINGKUNGAN. Pamungkas R. NRP 2206100618 Dosen Pembimbing Ir.Syariffuddin Mahmudsyah, M.Eng Ir.Teguh Yuwono JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2009

FINAL PROJECT RE1599 STUDY DEVELOPMENT OF COAL STEAM POWER PLANT TAKALAR 300 MW IN SOUTH SULAWESI EVALUATED ASPECT TEHNICAL, ECONOMIC AND ENVIRONMENT. Pamungkas R. NRP 2206100618 Lecturer Ir.Syariffuddin Mahmudsyah, M.Eng Ir.Teguh Yuwono ELECTRICAL ENGINEERING DEPARTMENT Faculty of Industrial Technology Sepuluh Nopember Institute of Technology Surabaya 2009

STUDI PEMBANGUNAN PLTU TAKALAR 300 MW DI SULAWESI SELATAN DITINJAU DARI ASPEK TEKNIS, EKONOMI DAN LINGKUNGAN TUGAS AKHIR Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pada Bidang Studi Teknik Sistem Tenaga Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember Menyetujui : Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Ir. Syariffuddin Mahmudsyah, M.Eng NIP. 130 520 749 Ir. Teguh Yuwono NIP. 130 604 244 SURABAYA JULI, 2009

ABSTRAK Untuk meningkatkan kemakmuran rakyat melalui harga listrik yang ekonomis serta implementasi dari visi kelistrikan Indonesia tahun 2020 yaitu peringatan 75 tahun kemerdekaan dengan mewujudkan rasio kelistrikan mencapai 100% adalah salah satu alasan mengapa dibangunnya pembangkit baru di beberapa wilayah di Indonesia. Dengan semakin menipisnya cadangan minyak bumi dan juga cadangan gas alam serta transportasi yang kian mahal, maka salah satu pilihan yang diambil adalah dengan menggunakan batubara sebagai energi primer non bbm. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan energi listrik setiap tahunnya di Sulawesi Selatan, maka perlu dipertimbangkan untuk membangun pembangkit tenaga listrik yang baru. PLTU Batubara Takalar 300 MW merupakan salah satu usaha pemanfaatan batubara yang berlimpah dan mengurangi pemakaian solar untuk beberapa PLTD di Sulawesi Selatan yang ditinjau dari aspek teknis, ekonomis dan lingkungan.. Lokasi PLTU Batubara Takalar 300 MW berada di kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan Kata kunci : krisis kelistrikan, PLTU, Takalar ABSTRACT In order to increase the prosperity of people by reducing electrical cost and implementing electrical vision in 2020 is one of the reason to build new power plants in Indonesia. The electrical vision in 2020 is the realization of 100 % Indonesia areas covered by electricity. Considering the lack of petroleum and natural gas reserved, also the expensiveof the transportation cost, one of the choices to solve the issue is by using coal as energy resource. The raise up of electrical demand in south sulawesi is made the government consider to build new power plant. A new coal steam power plant Takalar 300 MW is one of the power plant that use coal as abundant resource energy. Therefore it will support the other power plant which previously use solar as a resource energy. This project has been decided by considering technical, economical and enviroment aspects. Coal steam power plant Takalar 300 MW is located at Takalar, south Sulawesi. Keyword : Electricity crisis, Coal steam power plant, Takalar v

KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT karena atas berkat dan karunianya, maka penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Semoga penulis senantiasa mendapat bimbingan dari-nya. Tugas akhir yang mempunyai beban 4 SKS (Satuan Kredit Semester) ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan program studi Strata-1 pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Besar harapan penulis bahwa buku tugas akhir ini dapat memberikan informasi dan manfaat bagi pembaca pada umumnya dan mahasiswa Jurusan Teknik Elektro pada khususnya. Surabaya, Juli 2009 Penulisnasaskd vii

DAFTAR ISI JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... i iii v vii ix xv xvii BAB I. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang.. 1 1.2 Kajian Pustaka... 2 1.3 Perumusan Masalah...... 3 1.4 Batasan Masalah... 4 1.5 Tujuan... 4 1.6 Metodologi.... 4 1.7 Sistematika Pembahasan... 5 1.8 Relevansi... 6 BAB II. Teori Dasar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Dengan Bahan Bakar Batubara 2.1 Bahan Bakar Batubara. 7 2.1.1 Pengertian Batubara... 7 2.1.2 Materi Pembentuk Batubara... 8 2.1.3 Jenis Batubara. 9 2.1.4 Metode Penambangan Batubara. 12 2.1.5 Produksi dan Pemakaian Batubara. 15 2.1.6 Sumber dan Cadangan Batubara... 17 2.2. Pembangkit Tenaga Listrik... 19 2.2.1 Boiler.. 20 2.2.1.1 Jenis Boiler 21 2.2.2. Turbin.. 26 2.2.2.1 Jenis Turbin.. 27 2.2.3. Generator.... 32 2.3 Sistem Kerja PLTU.. 34 2.3.1 Klasifikasi Batubara 34 2.3.2 Pengolahan Batubara... 36 2.3.3 Pengangkutan Batubara... 38 2.3.4 Sistem Pembakaran Batubara Bersih.. 38 2.3.5 Proses Terjadinya Energi Listrik. 39 ix

2.3.5.1 Proses Pemanasan Ulang.. 41 2.3.5.2 Pembakaran Lapisan Mengambang atmosfer... 42 2.3.5.3 Pembakaran Lapisan mengambang bertekanan 43 2.4 Aspek Lingkungan... 44 2.4.1 Tahap Pra Konstruksi.... 44 2.4.1.1 Perubahan Persepsi Masyarakat... 44 2.4.1.2 Interaksi Sosial.. 44 2.4.2 Tahap Konstruksi.. 45 2.4.2.1 Iklim dan Flora dan Fauna.... 45 2.4.2.2 Sosial Ekonomi Budaya.... 45 2.4.3 Tahap Operasi... 45 2.4.3.1 Udara..... 45 2.4.3.2 Air..... 46 2.4.3.3 Flora dan Fauna..... 47 2.4.4 Tahap Pasca Operasi..... 48 2.5 Perencanaan Pembangkit Tenaga Listrik. 48 2.6 Metode Peramalan Kebutuhan Listrik... 49 2.6.1 Model Regresi.. 50 2.6.1.1. Regresi Linear.... 50 2.6.1.2. Regresi Linear Berganda.... 51 2.6.2 Metode DKL 3.0...... 52 2.6.2.1. Sektor Rumah Tangga... 52 2.6.2.2. Sektor Komersil... 53 2.6.2.3. Sektor Publik... 54 2.6.2.4. Sektor Industri.... 55 2.7 Energi Terjual 55 2.7.1 Energi Produksi... 55 2.7.2 Faktor Beban... 56 2.7.3 Beban Puncak... 57 2.8 Biaya Pembangkitan Pokok (BPP) Energi Listrik... 57 2.9 Aspek Ekonomis... 58 2.9.1 Biaya Investasi Modal (Capital Cost)... 58 2.9.2 Biaya Operasi dan Perawatan... 59 2.9.4 Biaya Pembangkitan Total... 60 2.10 Analisa Ekonomi Investasi.. 60 2.10.1 Net Present Value (NPV).... 60 2.10.2 Internal Rate Of Return (IRR).... 61 2.10.3 Return On Investment (ROI)... 62 2.10.4 Benefit-Cost Ratio (BCR)... 63 2.10.5 Payback Period (PP).... 63 2.11 Aspek Sosial..... 63 x

2.11.1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM). 63 2.11.1.1 Komponen dan Indikator IPM... 63 2.11.1.2 Rumus Perhitungan IPM..... 65 2.7.2 Perhitungan Reduksi Shorfall IPM... 67 BAB III. Sistem Ketenagalistrikan di Sulawesi Selatan 3.1 Propinsi Sulawesi Selatan.. 67 3.1.1 Gambaran Umum.. 67 3.1.2. Sosial Kependudukan Sulawesi Selatan... 71 3.2 Kabupaten Takalar..... 72 3.2.1 Letak Geografi...... 72 3.2.2 Topografi Wilayah... 73 3.2.3 Demografi. 74 3.2.4 Iklim. 75 3.2.5 Sarana dan prasarana. 75 3.2.6 Pariwisata.. 76 3.2.7 Potensi dan Investasi 78 3.3 Sistem Ketenagalistrikan Sulawesi Selatan... 78 3.3.1 Sistem Pembangkitan... 78 3.3.2 Kapasitas Pembangkit Listrik... 79 3.3.3 Sistem Transmisi Dan Distribusi.. 81 3.3.4 Beban Sistem... 87 3.3.5 Kondisi Beban Puncak... 89 3.3.6 SAIDI dan SAIFI.. 90 3.3.7 SOD dan SOF... 90 3.3.8 Ketenagalistrikan Non PLN (Captive Power)... 90 3.4 Potensi Energi 91 3.4.1 Potensi Batubara Indonesia... 91 3.5 Indeks Pembangunan Manusia... 93 3.6 Baku Mutu Sumber Tidak Bergerak. 95 BAB IV Analisa Data 4.1 Kondisi Kelistrikan di Sulawesi Selatan 97 4.2 Pembangunan PLTU Takalar 300 MW. 98 4.2.1 Waktu Pelaksanaan... 99 4.2.2 Analisa Ketersediaan Bahan Bakar Batubara... 99 4.3 Kebutuhan Energi Listrik Sulawesi Selatan... 101 4.3.1 Peramalan Beban dengan Metode Regresi... 101 4.3.2 Peramalan Beban dengan Metode DKL 3.01... 106 4.3.2.1 Pertumbuhan Kebutuhan Energi Listrik Sulsel. 106 4.3.2.2 Kebutuhan Energi Sektor Rumah Tangga. 108 xi

4.3.2.3 Kebutuhan Energi Sektor Komersil.. 112 4.3.2.4 Kebutuhan Energi Sektor Publik.. 114 4.3.2.5 Kebutuhan Energi Sektor Industri 116 4.3.2.6 Perhitungan Total Pelanggan dan Kebutuhan Energi Listrik... 119 4.4 Perbandingan Peramalan Konsumsi Energi Antara Regresi Linier Berganda Dengan DKL 3.01... 121 4.5. Energi Produksi Sulawesi Selatan.. 122 4.6. Beban Puncak Sulawesi Selatan. 123 4.7 Pengaruh PLTU Takalar 300 MW Terhadap Proyeksi Neraca Daya Sulawesi Selatan 125 4.8 Kebutuhan Energi Listrik Kabupaten Takalar... 128 4.9 Aspek Teknis... 131 4.9.1 Komponen PLTU Takalar. 131 4.9.2 Analisa Teknologi dan Unjuk Kerja PLTU Batubara. 143 4.9.2.1 PLTU Bataubara Konvensional. 143 4.9.2.2 PLTU Batubara Teknologi IGCC. 145 4.9.2.3 PLTU Batubara dengan Teknologi IDGCC.. 147 4.9.3 Analisa Perhitungan Efisiensi Thermal PLTU.. 148 4.9.3.1 Faktor-faktor yang Dapat Mempengaruhi Efisiensi... 149 4.9.3.1.1 Kerugian Pada Turbin Uap.. 150 4.9.3.1.2 Peningkatan Efisiensi Pada PLTU.. 150 4.9.4 Analisa Potensi Energi... 151 4.9.4.1 Potensi Energi Baru Terbarukan... 151 4.9.4.2 Potensi Energi Baru Terbarukan di Sulawesi 152 4.9.5 Analisa Ekonomi 159 4.9.5.1 Perhitungan Biaya Pembangkitan Energi Listrik... 159 4.9.5.2 Perhitungan Biaya Modal / Capital Cost (CC)... 160 4.9.5.3 Perhitungan Biaya Bahan Bakar (FC)... 162 4.9.5.4 Perhitungan Biaya Operasi dan Perawatan (O&M). 163 4.9.5.5 Perhitungan Biaya Pembangkitan Total (TC) 163 4.9.5.6 Analisa Harga Jual Listrik PLTU Takalar. 164 4.9.6 Aspek Kelayakan Investasi... 166 4.9.6.1 Net Present Value (NPV).. 167 4.9.6.2 Return On Investment (ROI)... 169 4.9.6.3 Benefit-Cost Ratio (B-CR) 172 4.9.6.4 Payback Periode (PP) 174 4.9.6.5 Internal Rate of Return (IRR) 174 xii

4.9.6.6 Analisa Perhitungan BPP setelah Pembangunan PLTU... 175 4.10 Aspek Sosial. 175 4.11 Aspek Lingkungan... 184 4.11.1 Kriteria Prakiraan Dampak... 184 4.11.2 Upaya Pengelolaan Dampak Lingkungan. 185 4.11.2.1 Limbah Padat. 188 4.11.2.2 Limbah Cair... 189 4.11.2.3 Emisi Gas 190 4.12 Analisa Pengambilan Keputusan.. 193 4.13 Rencana Pengembangan Ketenagalistrikan. 194 BAB V Penutup 5.1 Kesimpulan 197 5.2 Saran... 198 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xiii

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Batubara... 7 Gambar 2.2 Siklus zat asam... 9 Gambar 2.3 Proses pembentukan Batubara... 9 Gambar 2.4 Jenis-jenis Batubara... 10 Gambar 2.5 Metode tambang bawah tanah... 13 Gambar 2.6 Skema sistem penambangan room and pillar... 13 Gambar 2.7 Contoh metode penambangan longwall... 14 Gambar 2.8 Metode tambang terbuka... 15 Gambar 2.9 Proses konversi untuk pemanfaatan batubara... 16 Gambar 2.10 Siklus produksi dunia batubara... 16 Gambar 2.11 Klasisfikasi sumber daya batubara... 19 Gambar 2.12 Metode Pembangkitan Dengan Konversi Langsung.. 19 Gambar 2.13 Metode Pembangkitan Dengan Konversi Tak Langsung... 20 Gambar 2.14 CFBC Boiler... 26 Gambar 2.15 Proses konversi mesin uap James Watt... 26 Gambar 2.16 Pola Kerja Turbin Uap Dengan Siklus Terbuka... 28 Gambar 2.17 Pola Kerja Turbin Uap Dengan Siklus Tertutup... 28 Gambar 2.18 Kegiatan pengolahan batubara... 37 Gambar 2.19 Kereta api sebagai sarana pengangkutan batubara... 38 Gambar 2.20 Siklus PLTU konvensional... 40 Gambar 2.21 Siklus kerja PLTU modern... 41 Gambar 2.22 PLTU dengan proses pemanasan ulang... 42 Gambar 2.23 Skema prinsip pembakaran lapisan mengambang bertekanan... 43 Gambar 3.1 Peta propinsi Sulawesi Selatan... 68 Gambar 3.2 Peta administrasi Kabupaten Takalar. 73 Gambar 3.3 Neraca daya dan letak pembangkit. 79 Gambar 3.4 Komposisi letak pembangkit dan biaya operasinya... 79 Gambar 3.5 Gangguan pembangkit pada tahun 2004 81 Gambar 3.6 Peta jaringan transmisi Sulawesi Selatan... 83 Gambar 3.7 Gangguan transmisi tahun 2004. 87 Gambar 3.8 Karakteristik beban Sulawesi Selatan 89 Gambar 3.9 Jenis-jenis Batubara Indonesia berdasarkan peringkat. 92 Gambar 4.1 Flow Diagram Analisa Bab 4.. 97 Gambar 4.2 Lokasi PLTU Takalar 300 MW... 99 Gambar 4.3 Flow diagram metode peramalan kebutuhan energi... 101 Gambar 4.4 Grafik Perkiraan Konsumsi Energi Listrik Sektor xv

Rumah Tangga... 112 Gambar 4.5 Grafik Perkiraan Konsumsi Energi Listik Sektor Komersil... 114 Gambar 4.6 Grafik Perkiraan Konsumsi Energi Listik Sektor Publik... 116 Gambar 4.7 Grafik Perkiraan Konsumsi Energi Listik Sektor Industri... 118 Gambar 4.8 Grafik proyeksi jumlah pelanggan listrik total per kelompok pelanggan... 120 Gambar 4.9 Grafik proyeksi konsumsi energi listrik per kelompok pelanggan... 121 Gambar 4.10 Grafik Proyeksi Konsumsi Energi Listrik Antara Regresi Linier Berganda Dengan DKL 3.01 (GWh)... 122 Gambar 4.11 Grafik proyeksi beban puncak sampai tahun 2023... 125 Gambar 4.12 Neraca Daya Sistem Kelistrikan Sulawesi Selatan... 126 Gambar 4.13 Neraca Daya Sistem Kelistrikan Sulawesi Selatan... 128 Gambar 4.14 Grafik Perkiraan Kebutuhan Listrik (KWh) Kabupaten Takalar. 131 Gambar 4.15 Rencana letak komponen PLTU Takalar 300 MW 132 Gambar 4.16 Diagram proses kerja PLTU Takalar.. 133 Gambar 4.17 Pulverizer 134 Gambar 4.18 Coal burner 135 Gambar 4.19 Siklus kerja PLTU Takalar 300 MW.. 139 Gambar 4.20 Proses Pendinginan. 140 Gambar 4.21 Neraca air 141 Gambar 4.22 Proses desalinasi dengan reverse osmotic aliran cross flow filtration. 143 Gambar 4.23 Diagram alir system IGCC. 146 Gambar 4.24 Diagram alir proses PLTU IDGCC... 148 Gambar 4.25 Penyebaran potensi mikrohidro dan panas bumi 153 Gambar 4.26 Penggolongan Biaya-Biaya Teknologi Sistem Tenaga Listrik... 160 Gambar 4.27 Grafik Kuadran IPM (71.1%) dan Reduksi Shortfall 180 (1.68) Sulawesi Selatan. Gambar 4.28 Grafik Kuadran IPM (68.80%) dan Reduksi 184 Shortfall (2.35) Sulawesi Selatan.. Gambar 4.29 Grafik emisi gas dari bermacam-macam pembangkit 187 Gambar 4.30 Efek rumah kaca. 191 Gambar 4.31 Peta ketenagalistrikan Sulawesi. 195 xvi

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Batas-batas untuk klasifikasi bahan bakar padat menurut WEC... 10 Tabel 2.2 Klasifikasi Batubara... 36 Tabel 2.3 Beberapa senyawa polutan dan akibatnya pada manusia... 47 Tabel 2.4 Diagram penghitungan IPM... 64 Tabel 2.5 Nilai Maksimum dan Minimum Komponen IPM.. 66 Tabel 3.1 Jumlah penduduk menurut Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan 2003-2007.. 69 Tabel 3.2 Jumlah Kecamatan, Desa/Kelurahan, dan Nama-Nama Ibukota Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan 2006 70 Tabel 3.3 PDRB Atas Dasar Harga berlaku menurut lapangan usaha (Milyar Rupiah) di Sulawesi Selatan 2004-2007.. 71 Tabel 3.4 Jumlah Penduduk, Rasio Jenis Kelamin, dan Jumlah Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan 2007.. 71 Tabel 3.5 Jumlah Penduduk Kabupaten Takalar menurut Kecamatan dan jenis kelamin serta sex ratio tahun 2003 Tabel 3.6 Jumlah Desa/Kelurahan,Luas,Rumah tangga, Kepadatan penduduk tiap kecamatan di Kabupaten Takalar tahun 2003... 74 Tabel 3.7 Banyaknya pelanggan, penjualan KWh dan nilai menurut tarif pada ranting Takalar tahun 2003... 76 Tabel 3.8 Banyaknya pelanggan, penjualan KWh dan nilai menurut tarif pada ranting /sub ranting PLN di Kabupaten Takalar 2003... 76 Tabel 3.9 Potensi dan investasi Kabupaten Takalar... 78 Tabel 3.10 Kapasitas terpasang Sulsel (MW)..... 80 Tabel 3.11 Daya Mampu Sulsel... 81 Tabel 3.12 Lokasi Jaringan Transmisi Nasional Sulawesi Selatan. 84 Tabel 3.13 Panjang Jaringan Transmisi (kms) 2007... 86 Tabel 3.14 Panjang dan jumlah tower sistem transmisi Sulawesi Selatan 86 Tabel 3.15 Data Input Energi Terjual dan Jumlah Pelanggan per Sektor... 88 Tabel 3.16 Banyaknya Pelanggan dan Banyaknya KWH Terjual Per Jenis Tarif di Sulawesi Selatan 2006... 88 Tabel 3.17 Banyaknya Pelanggan dan Banyaknya KWH xvii 74

Terjual Per Jenis Tarif di Sulawesi Selatan 2007... 88 Tabel 3.18 Neraca Daya (MW) Sulawesi Selatan... 89 Tabel 3.19 Daftar tunggu Maret 2005... 90 Tabel 3.20 Klasifikasi bahan bakar fosil menurut WEC... 91 Tabel 3.21 Sumber daya dan cadangan batubara Indonesia... 92 Tabel 3.22 Penyebaran Batubara Indonesia... 92 Tabel 3.23 Peringkat IPM propinsi di Indonesia... 94 Tabel 3.24 IPM dan komponen Propinsi Sulawesi Selatan 2006... 94 Tabel 4.1 Konsumsi Batubara... 99 Tabel 4.2 Pemakaian bahan bakar PLTU Takalar 300 MW.. 100 Tabel 4.3 Data Input Energi Terjual (GWh), Jumlah Pelanggan per Sektor, Jumlah Penduduk (Ribu), dan PDRB (Milyar) Sulawesi Selatan... 102 Tabel 4.4 Proyeksi Energi Terjual (GWh), Jumlah Pelanggan per Sektor, Jumlah Penduduk (Ribu), dan PDRB Sulsel (Milyar)... 105 Tabel 4.5 Data Input Energi terjual dan jumlah pelanggan per sektor... 107 Tabel 4.6 Perkiraan Jumlah Penduduk, Pertumbuhan Jumlah Penduduk, Rata-rata Anggota RT dan Jumlah Rumah Tangga Total Sulawesi SelatanTahun 2008-2023. 109 Tabel 4.7 Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga Total, Jumlah Pelanggan Rumah Tangga dan Jumlah Pelanggan Rumah Tangga Baru dan Rasio Elektrifikasi (%) Tahun 2008-2023... 110 Tabel 4.8 Proyeksi Kebutuhan Energi Listrik (GWh) Sektor Rumah Tangga... 111 Tabel 4.9 Proyeksi Kebutuhan Energi Listrik Sektor Komersil... 113 Tabel 4.10 Proyeksi Kebutuhan Energi Listrik (GWh) Sektor Publik... 116 Tabel 4.11 Proyeksi Kebutuhan Energi Listrik (GWh) Sektor Industri... 118 Tabel 4.12 Proyeksi Jumlah Pelanggan Listrik Total per Kelompok Pelanggan Sulawesi Selatan... 119 Tabel 4.13 Proyeksi Konsumsi Energi Listrik per Kelompok Pelanggan (GWh) Sulawesi Selatan.. 120 Tabel 4.14 Proyeksi Konsumsi Energi Listrik Antara Regresi Linier Berganda Dengan DKL 3.01. (GWh)... 121 Tabel 4.15 Pertumbuhan Energi Terjual (GWH), Energi Produksi (GWH), dan Beban Puncak (MW) Selawesi Selatan Tahun 2007 Sampai dengan 2023 124 xviii

Tabel 4.16 Proyeksi Neraca Daya (dalam MW) Sulawesi Selatan. 126 Tabel 4.17 Proyeksi Neraca Daya (dalam MW) Sulawesi Selatan. 127 Tabel 4.18 Data Input Perhitungan Energi Terjual dan Energi Produksi Kabupaten Takalar... 128 Tabel 4.19 Perkiraan Kebutuhan Energi Listrik (GWh) dan Beban Puncak (MW) Kabupaten Takalar... 130 Tabel 4.20 Kapasitas Boiler dengan parameter-parameter utama.. 137 Tabel 4.21 Kinerja utama dari Boiler... 137 Tabel 4.22 Potensi dan kapasitas terpasang energi baru terbarukan di Indonesia.. 152 Tabel 4.23 Potensi energi panas bumi Sulawesi. 153 Tabel 4.24 Potensi energi mikrohidro di Sulawesi Tengah.. 154 Tabel 4.25 Potensi energi mikrohidro di Sulawesi Tenggara.. 154 Tabel 4.26 Potensi energi mikrohidro di Sulawesi Selatan... 154 Tabel 4.27 Potensi energi mikrohidro di Sulawesi Utara... 155 Tabel 4.28 Kecepatan angin. 156 Tabel 4.29 Konversi energi biomassa.. 157 Tabel 4.30 Potensi biomassa untuk pembangkitan tenaga di seluruh wilayah Indonesia dalam satu tahun.. 157 Tabel 4.31 Produksi beberapa jenis biomassa di Sulawesi.. 158 Tabel 4.32 Potensi energi radiasi surya di Indonesia... 158 Tabel 4.33 Biaya investasi PLTU Takalar 300 MW... 161 Tabel 4.34 Data biaya operasi dan perawatan PLTU... 163 Tabel 4.35 Biaya Pembangkitan Energi Listrik... 164 Tabel 4.36 Data jumlah penduduk,pendapatan perkapita, dan konsumsi listrik perkapita kabupaten Takalar 165 Tabel 4.37 Net Present Value (milyar) untuk suku bunga 6% dan 9%... 168 Tabel 4.38 Return On Investment untuk suku bunga 6% dan 9%.. 171 Tabel 4.39 Benefit Cost Ratio PLTU Takalar.. 173 Tabel 4.40 5 Negara Dengan IPM Tertinggi dan Terendah Di Dunia 2006 177 Tabel 4.41 Peringkat IPM Indonesia Di Dunia... 177 Tabel 4.42 5 Negara Dengan IPM Tertinggi dan Terendah Di Asia 177 Tabel 4.43 Peringkat IPM Indonesia Di Asia... 178 Tabel 4.44 Peringkat IPM Negara-Negara Di Asia Tenggara.. 178 Tabel 4.45 Peringkat IPM Propinsi di Indonesia 179 Tabel 4.46 PDRB sebagai fungsi ratio elektrifikasi 181 Tabel 4.47 PDRB sebagai fungsi KWh perkapita... 182 Tabel 4.48 Peringkat IPM Kecamatan di Kabupaten Takalar..... 183 xix

Tabel 4.49 Limbah PLTU Batubara 1 GWh.. 189 Tabel 4.50 Inovasi teknologi pengurangan CO2. 191 Tabel 4.51 Sumber-sumber energi primer... 192 Tabel 4.52 Baku mutu emisi untuk PLTU berbahan bakar batubara.. 192 Tabel 4.53 Pengaruh partikel emisi terhadap kesehatan dan lingkungan... 193 Tabel 4.54 Jenis-jenis pembangkit berdasarkan aspek ekonomi dan ketersediaan potensi Energi. 193 xx