BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, Dan Perkembangan Usaha Bentuk Usaha

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah

BAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK BRI SYARIAH. izin dari Bank Indonesia pada 16 Oktober 2008

BAB III PROFIL UMUM BRI SYARIAH. BRI Syariah secara resmi beroperasi. Kemudian PT. Bank BRI Syariah

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pinjaman kepada orang-orang yang membutuhkan dana. Bank

BAB II GAMBARAN UMUM PT. BRI SYARIAH CABANG PEKANBARU. A. Sejarah Berdirinya PT. BRI Syariah Cabang Pekanbaru

BAB I LATAR BELAKANG

BAB III GAMBARAN UMUM BANK BRI SYARIAH KCP BUKITINGGI

5) Dapat diberikan bonus sesuai kebijakan Bank 6) Dapat dilakukan pemotongan zakat secara otomatis dari bonus yang diterima

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang mempunyai kelebihan dana kemudian disalurkan kembali. kepada masyarakat yang membutuhkan dana tersebut.

BAB III GAMBARAN UMUM INSTANSI. A. Gambaran Umum PT. Bank BRISyariah Kantor Cabang Pembantu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bank Mandiri Syariah Bentuk Usaha Bank Syariah Mandiri

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah PT. BRI Syariah Cabang Surabaya Gubeng

BAB III GAMBARAN UMUM BRI SYARIAH. surat No: 10/67/KEP.GBI/DpG/2008, PT Bank BRI Syariah kemudian secara

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. BRI Syariah Cabang Pekanbaru. a. Sejarah Berdirinya PT. BRI Syariah Cabang Pekanbaru

BAB III GAMBARAN UMUM PT. BRISYARIAH KCP BUKITTINGGI. A. Sejarah Berdirinya PT. BRISyariah KCP Bukittinggi

sebuah bank ritel modern terkemuka dengan layanan fi nansial sesuai

BAB I PENDAHULUAN. dan bank muamalat merupakan bank pertama yang ada di indonesia.

BAB II GAMBARAN UMUM BANK MEGA SYARI AH. Perjalanan PT Bank Mega Syariah diawali dari sebuah bank umum

baru agar selalu menjadi yang terdepan.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat oleh bank disebut financing atau leading. Dalam menjalankan dua

BAB III GAMBARAN UMUM PT. BANK BRI SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU BOJONEGORO DALAM MENARIK CALON NASABAH BARU PADA PRODUK PEMBIAYAAN MIKRO

BAB II. Gambaran Umum Bank Syariah Mega Indonesia. Perjalanan PT Bank Syariah Mega Indonesia diawali dari sebuah bank

BAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK MEGA SYARIAH CABANG SEMARANG. Jakarta. Pada tahun 2001, Para Group sekarang berganti nama menjadi CT

PROSEDUR PELAYANAN CUSTOMER SERVICE PADA PT BANK BRI SYARIAH CABANG GUBENG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Tengah oleh Raden Aria Wiriatmaja, Patih Banyumas dengan nama hut p-en

BAB III GAMBARAN UMUM YANG MENJADI OBJEK PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan dapat dengan mudah menarik

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Indonesia pada 16 Oktober 2008 melalui suratnya o.10/67/kep.gbi/dpg/2008,

BAB II KONDISI OBYEKTIF BRI SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU SERANG

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dalah penelitian kuantitaif dengan data time siries. Kuntitatif

MURA>BAH}AH BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) SYARIAH

BAB II PROFIL BANK RIAU KEPRI CABANG SYARIAH

BAB III AUDIT BERBASIS RISIKO PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK BRI SYARIAH KANTOR CABANG GUBENG SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri perbankan syariah di Indonesia saat ini sudah

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad, Pengantar Akuntansi Syariah, Salemba Empat, Jakarta, 2002, hlm. 35.

BAB I PENDAHULUAN. yang terdiri atas perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam berbagai bidang usaha

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan syariah telah berkembang begitu pesat di Indonesia dengan

BAB 4 PEMBAHASAN. atau saat melakukan kegiatan usaha atau memperoleh penghasilan. Tidak

PRODUK SYARIAH DI INDONESIA

BAB III PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN FAEDAH PT. BRISYARIAH KCI GUBENG SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. serta cara dan proses dalam melaksanakan usahanya. Sementara defenisi

PELAKSANAAN PEMBUKAAN TABUNGAN FAEDAH PADA PT. BANK BRI SYARIAH CABANG PEMBANTU RUNGKUT SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha. panjang di industri perbankan di Indonesia. Bank BTN telah berdiri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha. didirikan. Ini berhubungan dengan produksi yang ingin dihasilkan.

LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. A. Gambaran Umum Bank Syariah KC Tanjung Karang. 1. Sejarah Berdirinya Bank BRI Syariah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan ekonomi memerlukan peran serta lembaga keuangan

BAB IV PEMBAHASAN. Implementasi Sistem Bagi Hasil dan Risiko Berdasarkan Prinsip. Mudharabah Di Bank Jabar Banten Syariah

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB I PENDAHULUAN. Daerah Jawa Barat, dikeluarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 11/PD-

BAB III KONTRAK BAKU DI BANK BRI SYARI AH KCP GRESIK

HYBRID CONTRACT PADA PRODUK GADAI ib EMAS

PELAKSANAAN DEPOSITO BERJANGKA RUPIAH DI BANK TABUNGAN NEGARA CABANG BANGKALAN

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha Pemerintah Republik Indonesia mengubah nama Postspaarbank

BAB III GAMBARAN UMUM PT BANK BRI SYARIAH CABANG PADANG

BAB IV PEMBAHASAN. Berikut ini adalah prosedur pelaksanaan deposito ib mudharabah Bank

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha. sejak tahun 1897 dengan nama Postspaarbank. Di era kemerdekaan,

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM BANK MEGA SYARIAH. Dalam sejarahnya, Bank Mega Syariah muncul dikarenakan Para Group

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan, baik konvensional maupun syariah, berperan dalam segi. ekonomi dan keuangan. Sesuai dengan Undang-Undang Republik

BAB II. PROFIL PERUSAHAAN PT. BTPN Tbk Medan. dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958 di

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya PT. Bank Mega Syari ah

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada dasarnya lembaga keuangan merupakan sebuah perantara di mana

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

TUJUAN PENGAJARAN: Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu untuk: 1. Menjelaskan pengertian giro nasabah 2. Mengidentifikasi jenis

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan perusahaan tersebut baik perusahaan dagang, jasa, maupun

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menghimpun dana dari masyarakat (funding), menyalurkannya kembali kepada

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini perusahaan-perusahaan berlomba-lomba untuk memenangkan

PERANAN BPR UNTUK MASYARAKAT

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. bidang keuangan dan sebagai wadah kegiatan ekonomi. Menurut Pasal 1

BAB I PENDAHULUAN. Sektor perbankan menjadi salah satu sektor penting dalam proses

BAB III DATA UMUM TENTANG APLIKASI QARD{ BERAGUN EMAS DI BANK BRI SYARIAH KANTOR CABANG (KC) SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional dilaksanakan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia

APLIKASI PROSEDUR PEMBIAYAAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) BTN INDENT ib PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk. KANTOR CABANG SYARIAH SOLO

Tugas pemimpin cabang adalah : d. Mengelola pelaksanaan sistem dan prosedur. bisnis di wilayah kerja kantor cabang. layanan unggul kepada nasabah.

BAB II LANDASAN TEORI. Kegiatan usaha bank umum diatur dalam UU No. 10 Tahun 1998 tentang

BAB I PENDAHULUAN. Bank menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10. November 1998 dinyatakan bahwa Perbankan adalah badan usaha yang

Disusun Oleh : : Nina Rahayu Nurcahyani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Budi Prijanto

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Perusahaan PT. Bank Mandiri Tbk

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu

DAFTAR ISI. xxiii. No Halaman

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. perbankan dalam mengendalikan negara tersebut. Indonesia adalah Bank Sentral Republik Indonesia sebagaimana dimaksud

SUMBER DAN ALOKASI DANA PERBANKAN. Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA, LLM

PELAKSANAAN PERHITUNGAN, PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN

BAB I PENDAHULUAN. 1 Ahmad Rodoni dan Abdul Hamid, Lembaga Keuangan Syari ah, (Jakarta: Zikrul Hakim, 2008), h. 17

BAB I PENDAHULUAN. penting sebagai lembaga keuangan. Kegiatan-kegiatan dunia usaha, baik di sektor

BAB III IMPLEMENTASI GADAI DI PT. BANK BNI SYARIAH CABANG DHARMAWANGSA SURABAYA. bank negara Indonesia merupakan bank pertama yang didirikan dan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI

Pelaksanaan Transaksi Kliring Dalam Kegiatan Oprasional PT. BANK BRI Syariah

BAB I PENDAHULUAN Bentuk Usaha PT. Karya Sarana Cipta Mandiri

I. PENDAHULUAN. pendapat dikalangan Islam sendiri mengenai apakah bunga yang dipungut oleh

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan usaha antar bank syariah yang semakin tajam dewasa ini telah

BAB 1 PENDAHULUAN. properti dapat pula dijadikan sebagai pentujuk mulai membaiknya atau. ekonomi secara umum yang sedang berlangsung.

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian suatu Negara. Kegiatan perekonomian yang sehari-hari dilakukan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, Dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha Berawal dari akuisisi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, terhadap Bank Jasa Arta pada 19 Desember 2007 dan setelah mendapatkan izin dari Bank Indonesia pada 16 Oktober 2008 melalui suratnya o.10/67/kep.gbi/dpg/2008, maka pada tanggal 17 November 2008 PT. Bank BRI Syariah secara resmi beroperasi. Kemudian PT. Bank BRI Syariah merubah kegiatan usaha yang semula beroperasional secara konvensional, kemudian diubah menjadi kegiatan perbankan berdasarkan prinsip syariah Islam. Dua tahun lebih PT. Bank BRI Syariah hadir mempersembahkan sebuah bank ritel modern terkemuka dengan layanan finansial sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah untuk kehidupan lebih bermakna. Melayani nasabah dengan pelayanan prima (service excellence) dan menawarkan beragam produk yang sesuai harapan nasabah dengan prinsip syariah. Kehadiran PT. Bank BRI Syariah di tengah-tengah industri perbankan nasional dipertegas oleh makna pendar cahaya yang mengikuti logo perusahaan. Logo ini menggambarkan keinginan dan tuntutan masyarakat terhadap sebuah bank modern sekelas PT. Bank BRI Syariah yang mampu melayani masyarakat dalam 1

kehidupan modern. Kombinasi warna yang digunakan merupakan turunan dari warna biru dan putih sebagai benang merah dengan brand PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. 1.1.2 Bidang Usaha BRI Syariah merupakan sebuah bank yang bergerak di bidang perbankan syariah. Bank ini mendapat ijin operasi dari Bank Indonesia pada tanggal 16 Oktober 2008. Satu bulan kemudian,bank BRI Syariah memulai kegiatan usahanya. Setelah adanya pemisahan unit usaha Syariah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Pada tahun 2008 yang kemudian melebur kedalam PT. Bank BRI Syariah, maka aktivitas Bank BRI Syariah semakin meningkat sehingga keberadaannya semakin kokoh dan tumbuh menjadi Bank Syariah terbesar ketiga. Berikut ini beberapa jasa yang ditawarkan oleh PT. Bank BRI Syariah: 1. Tabungan BRI Syariah IB Produk tabungan BRI Syariah memberikan kemudahan bagi nasabahnya dalam melakukan transaksi perbankan. Tabungan ini ditujukan bagi nasabah perorangan dengan menerapkan prinsip titipan. 2. Tabungan Haji BRI Syariah IB Layanan ini ditujukan bagi masyarakat yang ingin meningkatkan ibadah dan menunaikannya di tanah suci. Dengan meluncurkan produk tabungan haji ini, diharapkan masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji akan lebih mudah dalam menyimpan dananya. 2

3. Tabungan Impian Syariah IB Tabungan ini merupakan salah satu layanan dari BRI Syariah untuk mewujudkan impian nasabahnya dengan terencana. Prinsip Tabungan Impian Syariah adalah bagi hasil. 4. Giro BRI Syariah IB Produk ini merupakan layanan untuk memudahkan pengelolaan usaha atau bisnis dengan prinsip wadi ahyad dhamanah, dimana penarikan dapat dilakukan kapan saja menggunakan Cek/BilyetGiro. Dengan produk ini, nasabah mendapatkan fasilitas transaksi online real time, diseluruh kantor BRI Syariah. Selain itu, nasabah juga mendapatkan laporan rutin setiap bulan dalam bentuk rekening koran. 5. Deposito BRI Syariah IB Produk ini merupakan layanan kepada nasabah yang akan melakukan investasi berjangka dalam bentuk mata uang tertentu. Dana simpanan dari deposan akan dikelola menggunakan prinsip-prinsip syariah. Deposan akan mendapatkan fasilitas berupa Automatic Roll Over dan Bilyet Deposito. 6. Gadai BRI Syariah IB Produk ini merupakan pilihan yang tepat serta penuh dengan manfaat bagi masyarakat.dengan layanan produk gadai ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan uang tunai yang mendesak sehingga dapat memberikan solusi dengan cepat. Prinsip pengelolaan gadai juga dilakukan dengan prinsip-prinsip syariah. 3

7. KKB BRI Syariah IB Fasilitas kredit ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap kendaran bermotor. Skim pembiayaan dilakukan dengan prinsip jual beli (Murabahah), dengan keuntungan berdasarkan kesepakatan antara pihak bank dannasabah. Pembiayaan ini dilakukan untuk pembelian mobil baru, second, maupun pengalihan pembiayaan dari lembaga lain (take over). 8. KPR BRI Syariah IB Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan rumah tinggal yang dilakukan dengan prinsip jual beli (Murabahah). Dengan fasilitas ini, diharapkan masyarakat sudah tidak lagi kesulitan dalam memperoleh rumah tinggal. 1.1.3 Visi dan Misi PT. Bank BRI Syariah Sesuai dengan visinya, saat ini PT. Bank BRI Syariah merintis sinergi dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., dengan memanfaatkan jaringan kerja PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., sebagai Kantor Layanan Syariah dalam mengembangkan bisnis yang berfokus kepada kegiatan penghimpunan dana masyarakat dan kegiatan consumer berdasarkan prinsip Syariah. VISI Menjadi bank ritel modern terkemuka dengan ragam layanan financial sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah untuk kehidupan lebih bermakna. 4

MISI 1. Memahami keragaman individu dan mengakomodasi beragam kebutuhan finansial nasabah. 2. Menyediakan produk dan layanan yang mengedepankan etika sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. 3. Menyediakan aksester nyaman melalui berbagai sarana kapan pun dan dimana pun. 4. Memungkinkan setiap individu untuk meningkatkan kualitas hidup dan menghadirkan ketenteraman pikiran. 1.1.4 Perkembangan Usaha Saat ini PT. Bank BRI Syariah menjadi bank syariah ketiga terbesar berdasarkan aset. PT. Bank BRI Syariah tumbuh dengan pesat baik dari sisi aset, jumlah pembiayaan dan perolehan dana pihak ketiga. Dengan berfokus pada segmen menengah bawah, PT. Bank BRI Syariah menargetkan menjadi bank ritel modern terkemuka dengan berbagai ragam produk dan layanan perbankan. Pertumbuhan BRI Syariah dalam waktu 3 tahun belakangan ini sangat signifikan. Pada Desember 2012 pembiayaan yang disalurkan sebesar Rp 170 milyar, dengan dana pertumbuhan pihak ketiga sebesar Rp 58,85milyar dengan segmen terbesar dalam penyaluran pembiayaan segmen consumer. Sedangkan pada posisi juli 2014, pembiayaan yang telah dilakukan BRI Syariah 5

Mataram sebesar Rp 360,19 milyar, dengan pembiayaan terbesar segmen mikro dan UKM. Sedangkan dana pihak ketiga mencapai Rp 87 milyar, 1.2 Tujuan Dari Ruang Lingkup Unit Kerja 1.2.1 Tujuan Unit Kerja Setiap perusahaan melakukan sebuah kegiatan pasti sudah menetapkan tujuan yang telah di rencanakan dengan matang sehingga diharapkan dapat berjalan dengan baik, maka perusahaan akan memperoleh keuntungan. PT Bank BRI Syariah dalam divisi Accounting Finance Group bagian Perpajakan memiliki peranan yang sangat penting bagi kelancaran perkembangan perusahaan. Karena PT Bank BRI Syariah adalah salah satu bank terbesar ketiga yang memberikan contoh kepada bank lain, dimana membayar pajak adalah suatu kewajiban bagi perbankkan itu sendiri. Adupun tujuan dari divisi Accounting Finance Group bagian Perpajakan adalah melakukan pemeriksaan data pajak PPH pasal 23 dan PPH pasal 4 ayat 2, serta menghitung nilai pajak sesuai dengan peraturan pajak dan melakukan penyetoran pajak tersebut ke Kas Negara sesuai dengan UU Pajak yang berlaku, serta pelaporan SPT (Surat Pajak Terhutang) kepada KPP (Kantor Pelayanan Pajak) setiap periode. 6

1.2.2 Ruang Lingkup Unit Kerja Ruang lingkup unit kerja di bagian perpajakan divisi AFG (Accounting Finance Group) diuraikan sebagai berikut : 1. Memverifikasi berkas tagihan yang dikirim oleh cabang atas pengadaan barang dan jasa. 2. Melakukan rekapitulasi pemotongan PPh (Pajak Penghasilan) pasal 23 dan PPh (Pajak Penghasilan) pasal 4 ayat 2. 3. Melakukan pelaporan pajak kepada KPP (Kantor Pelayanan Pajak) setiap periode. 4. Pengarsipan berkas pajak yang telah usai di laporkan. 1.3 Hubungan Kerja Dengan Unit Lain Hubungan kerja bagian perpajakan dengan bagian yang lain untuk antara bagian saling mendukung demi tercapainya visi dan misi perusahaan. Hal ini dapat dilihat dalam hubungan kerja dengan divisi dan bagian lain, Antara lain sebagai berikut: 1. Accounting & Finance Policy Dept. Menyusun Kebijakan dan Prosedur Akuntansi (KPA) untuk semua transaksi di BRIS Mereview & mengupdate semua kebijakan dan prosedur akuntansi sesuai ketentuan 7

2. Mis Departmant Mengembangkan Sistem Informasi Manajemen dengan berlandaskan pada Enterprise Data Warehouse (EDW) yang terintegrasi dan berstandar Internasional 3. Reporting Dept. Menyusun dan menyampaikan laporan keuangan baik kepada internal maupun external (BI/ OJK, LPS, dll) dengan mempertimbangkan kebijakan internal dan/ external 1.4 Tujuan Magang dan Penulisan Laporan 1.4.1 Tujuan Magang Adapun tujuan dilaksanakan magang ini adalah sebagai berikut: a. Memperkenalkan dunia pekerjaan yang sebenarnya kepada mahasiswa/i agar dapat mempersiapkan diri dalam memasuki dunia usaha nantinya. b. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa/i untuk menerapkan dan membandingkan teori-teori yang selama ini diperoleh di bangku perkuliahan dengan kenyataan yang terjadi dilapangan, serta dapat melatih mahasiswa/i agar kelak dapat menjadi manusia yang berkualitas serta berguna bagi pihak-pihak yang membutuhkan. 8

c. Mengembangkan dan meningkatkan kemampuan serta ketrampilan mahasiswa/i dengan cara mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya di bangku perkuliahan kedalam pekerjaan. d. Memperoleh pengalaman selakyaknya seorang karyawan perusahaan yang diharapkan dapat menyesuaikan diri pada saat terjun ke dunia kerja. e. Meningkatkan kemampuan mahasiswa/i dalam mengatasi suatu masalah. 1.4.2 Tujuan Penulisan Laporan 1. Memenuhi persyaratan untuk mendapat gelar Ahli Madya dari Universitas Mercu Buana 2. Sebagai pertanggungjawaban akademik dari mahasiswa terhadap ilmu yang dipelajari. 3. Membuktikan kemampuan ilmiah dalam berpikir teoritis menghadapi kegiatan-kegiatan praktisdan sebaliknya. 4. Mencapai kualifikasi diploma dengan cara mengaplikasi kanteori yang sudah di dapat selama masa perkuliahan dengan praktek atau fakta atau fenomena yang ditemukan pada aktivitas perusahaan/lembaga tempat magang. 9