BAB I PENDAHULUAN. Hampir semua organisasi ataupun instansi memerlukan Public Relations

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. Kegiatan manusia tidak luput dari kegiatan berkomunikasi. Setiap manusia

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakarat Indonesia. Terlebih kamera aksi ini banyak dimiliki oleh kalangan

Menurut Chris Brogan (2010:11) dalam bukunya yang berjudul Social Media 101

, 2015 PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK SEBAGAI PENUNJANG KEGIATAN PEMBELAJARAN SISWA SMK NEGERI 4 BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Dari tahun ke tahun penggunaan internet semakin penting dan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Broadband di Forum Kaskus.co.id mengenai social media serta pengaruhnya

BAB I PENDAHULUAN. berbagai aspek kehidupan. Salah satu aspek yang mengalami perubahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen

BAB I PENDAHULUAN. dirilis oleh majalah Marketeers (Marketeers, 27 Oktober 2011) yang. di Indonesia memberikan gambaran mengenai trend penggunaan

PERAN STRATEGIS KEHUMASAN PEMERINTAH (GPR) dalam rangka PUBLIKASI OUTPUT KEMENTERIAN/LEMBAGA

BAB I PENDAHULUAN. juga sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari dunia bisnis, industri,

BAB I PENDAHULUAN. berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web

BAB I PENDAHULUAN. menginginkan segala sesuatunya menjadi lebih mudah dan instant. Mulai dari

BAB I PENDAHULUAN. ditunjukkan dengan data dari tahun 2008, mengenai. pengguna 16 juta orang menjadi lebih dari 1,4 milliar.

BAB I PENDAHULUAN. memposting foto, melakukan update saat berada di suatu tempat dan lain

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang cukup menakjubkan. Khususnya pada perkembangan media

BAB I PENDAHULUAN. massa konvensional kemudian dinilai belum maksimal karena pola komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

MENGAPA MEDIA SOSIAL. Selamat Datang di Era Generasi Y

BAB I PENDAHULUAN. publik mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut. Hubungan

2015 HUBUNGAN KETERAMPILAN SOSIAL D ENGAN INTENSITAS PENGGUNAAN TWITTER PAD A REMAJA D I KOTA BAND UNG

Sumber: Twitter Warunk UpNormal (2014)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. Internet menjadi salah satu teknologi informasi yang fenomenal belakangan

adalah sebesar 1,628 milyar US dollar (naik 15% dari tahun sebelumnya), untuk beriklan di koran sebesar 501 juta US dollar (naik 8,5%), di internet 14

BAB 1 PENDAHULUAN. Dijelaskan oleh Enda Nasution pengertian dari kata media pada social media

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam perkembangan zaman yang semakin maju, interaksi dapat terjadi

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan juga dapat membawa budaya baru bagi penggunanya.

Laporan Hasil Penelitian. PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL DI KALANGAN ANAK-ANAK DAN REMAJA DI INDONESIA Ringkasan Eksekutif

BAB I PENDAHULUAN. nasional dan muatan lokal. Dan dibuatlah Suplemen Kurikulum berbagai macam sumber ilmu, tidak hanya dari guru kelas saja.

Gambar 1.1 Jumlah dan Penetrasi Pengguna Internet di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

, 2015 PENGARUH PERFORMANCE EXPECTANCY, EFFORT EXPECTANCY, DAN SOCIAL INFLUENCE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION INSTAGRAM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat, salah satunya adalah alat komunikasi. ICT (Information and

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. hubungan antar sesama dan senantiasa menjaga hubungan tersebut dengan sebaikbaiknya.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi yang sangat efektif bagi umat manusia di dunia. Pengguna internet dapat melakukan

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalani kehidupannya sehari-hari manusia tentunya tidak bisa

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Universitas secara etimologi berasal dari bahasa Latin, yakni universitas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini atau yang biasa disebut zaman cyber dimana

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan dunia yang semakin pesat, perkembangan kondisi pasar sekarang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan sekarang ini sudah memasuki era sosial media, yang telah

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

BAB I PENDAHULUAN. jejaring sosial, seperti facebook, twitter maupun instagram (data Puskakom UI).

BAB I PENDAHULUAN. rokok tembakau ataupun yang telah beralih ke rokok elektrik, hal ini

BAB I PENDAHULUAN. terlebih kehidupan manusia. Komunikasi sendiri merupakan topik yang

BAB I PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1 Gambaran Umum 1.2 Latar Belakang

PEMANFAATAN JEJARING SOSIAL OLEH ORGANISASI DALAM MEMPERKENALKAN IDENTITAS PERUSAHAAN (STUDI KASUS JOGJA CITY MALL DALAM MENGGUNAKAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.

Bab I Pendahuluan. membutuhkan orang lain. Menjalin interaksi dengan individu lain dan lingkungan sekitar

2015 MODEL PENGAYAAN KETERAMPILAN BERBAHASA JEPANG MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KOMUNIKASI INTERAKTIF PADA PEMERINTAH DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring perkembangan zaman, medium komunikasi semakin

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota

BAB I PENDAHULUAN. untuk penerimanya sehingga dapat bermanfaat dan dapat digunakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. dalam berkomunikasi terutama dengan adanya teknologi internet. Internet saat ini

DAMPAK NEGATIF dan POSITIF SOCIAL NETWORKING

BAB I PENDAHULUAN. Perceptions of Personal and Group Discrimination menyatakan bahwa dalam

BAB I PENDAHULUAN. 88 juta orang dengan komposisi sebagai berikut: Tabel 1.1 Komposisi Pengguna Internet Indonesia Berdasarkan Usia

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya penggunaan teknologi berbasis internet kini mulai marak

KONSTRUKSI TEKNOLOGI JEJARING SOSIAL DALAM PENINGKATAN AKSES INFORMASI RUMAH IBADAH

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipastikan terisolasi dari lingkungan sekitarnya.harold D. Lasswell dalam

BAB I PENDAHULUAN. sebagai saluran penyebaran informasi yang dapat dipercaya oleh publik. seluruh informasi yang berkaitan dengan kebijakan.

BAB I PENDAHULUAN. publiknya. Hal ini juga berlaku untuk universitas. Disinilah organisasi

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN. Setidaknya kondisi ini bisa dilihat dari konvergensi media yang tidak

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. dengan pembeli dan memungkinkan mereka untuk melakukan transaksi yang aman dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki personal branding, setidaknya untuk lingkungan terdekatnya.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai jaringan komunitas menjadi kian mudah tanpa harus terhalang tempat dan

BAB I PENDAHULUAN. ternyata dihabiskan di media digital antara lain untuk mengelola website personal

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran Humas memegang peranan penting dalam setiap organisasi, baik pada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Konten promosi yang dibuat oleh team sosial media PT. Monica Hijau

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. tradisional. Ahlqvist, dkk (2008 dalam Sulianta, Feri 2015). Perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Keberadaan internet sebagai media komunikasi baru memiliki kelebihan

Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hampir semua organisasi ataupun instansi memerlukan Public Relations (PR) atau biasa disebut hubungan masyarakat. Peran Public Relations (PR) saat ini sangat penting bagi sebuah organisasi maupun instansi pemerintah atau swasta. Posisi Public Relations (PR)lah yang menjembatani suatu instansi atau organisasi tersebut ke masyarakat. Selain itu posisi Public Relations (PR) juga merupakan pihak yang membantu sebuah organisasi atau perusahaan untuk berkomunikasi dengan publiknya. Setiap organisasi atau perusahaan menjalankan fungsi atau tugas dari Public Relations (PR). Namun, setiap organisasi atau perusahaan tersebut menyebutnya dengan berbagai nama-nama yang berbeda. Ada yang menyebutnya Public Relations (PR), Marketing Public Relations (MPR) dan ada juga yang menyebutnya Corporate Secretary atau lebih dikenal dengan sebutan Corsec. Contohnya di perusahaan PT.Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh atau yang sekarang kita kenal dengan nama TRANS7. Perusahaan yang sekarang dimiliki oleh Chairul Tanjung ini menyebut Public Relations (PR) mereka dengan sebutan 1

Marketing Public Relations (MPR). Perusahaan ini menggabungan antara bidang marketing dengan bidang Public Relations (PR). Secara garis besar peran Marketing Public Relations (MPR) Department TRANS7 ini antara lain yang pertama adalah mempertahankan dan meningkatkan kerjasama dengan berbagai media, instansi, serta meningkatkan penggunaan social media. Kedua yaitu, bersama dengan manajemen mendukung dan memperbaiki kualitas hubungan dengan pihak-pihak terkait dalam eksistensi perusahaan terutama dalam area government relations (KPI, Demkominfo, Pemda, dll). Ketiga adalah mengembangkan kreativitas konsep kegiatan off air untuk mencari peluang dalam membangun penjualan. Dan yang terakhir adalah mempertahankan dan meningkatkan kulitas pelaksanaan off air serta memanfaatkan BTL (Below The Line) untuk melaksanakan off air program yang disponsori agar mendapatkan loyalitas client. (Sumber: Company Profile Marketing Public Relations (MPR) Departement TRANS7). Terkait dengan peningkatan penggunaan social media di tahun 2014, perkembangan social media saat ini di Indonesia sudah tidak dapat dipungkiri. Peningkatan penggunaannya social media semakin meningkat dan maju, peningkatan pengunaannya juga cukup besar. Menurut Amarullah dalam website okezone tahun 2014, kedudukan Indonesia dalam menggunaan twitter di dunia saat ini menduduki posisi ke 8. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), mencatat saat ini pengguna 2

internet di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan, yakni mencapai 82 juta orang di triwulan pertama tahun 2014. Dengan capaian tersebut, Indonesia kini berada pada peringkat 8 dunia. Jumlah tersebut tentu saja mengalami kenaikan dari tahun 2013 yang mencapai angka 71,19 juta orang, dan tahun 2012 berjumlah 63 juta orang. Artinya, setiap tahunnya pengguna internet di Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan. Penetrasi peningkatan pengguna internet di Indonesia adalah 28 persen. Berdasarkan pada statistik 1.1 data statistik indikator pengguna internet di Indonesia pada tahun 2014 yang didapatkan, rata-rata waktu yang dibutuhkan pengguna internet mengakses informasi melalui PC atau laptop kisaran 5 jam 30 menit setiap harinya, persentase pengguna internet melalui mobile atau smartphone 14% dari total populasi. Sedang rata-rata waktu yang dihabiskan oleh pengguna internet melalui mobile atau smartphone di Indonesia sekitar 2 jam 30 menit setiap harinya. Masih data pada statistik 1.1 persentase jumlah pengguna social media di Indonesia 15% dari total populasi, rata-rata waktu yang dibutuhkan user untuk mengakses social media di Indonesia sekitar 2 jam 54 menit setiap harinya. Sedang persentase user yang mengakses social media melalui mobile atau smarphonenya 74%. Sedangkan facebook masih merajai social media di Indonesia dengan statistik data 25% atau sekitar 62.000.000 user dari social 3

media facebook tersebut. Setelah itu menyusul Twitter, Google Plus dan Linkedin. Statistik 1.1 Data Statistik 2014 Internet Social Media & Mobile di Indonesia (Sumber : Ma :2014) 4

Social media saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi setiap orang. Dengan menggunakan social media manusia dapat mengetahui segala informasi dari berbagai dunia. Tanpa disadari kehadiran social media kini juga telah mengubah pola interaksi masyarakat, yaitu interaksi bisnis, ekonomi, sosial, budaya, dan politik. Social media juga sangat besar bagi masyarakat, perusahaan/industri mauupun pemerintah. Social media secara garis besar adalah sebuah media online internet yang memudahkan para penggunanya sharing, menciptakan hal baru, inovasi bahkan beberapa menggunakan social media sebagai pelengkap bisnis usaha. Social media sendiri meliputi dunia virtual seperti blog, jejaring sosial, juga forum. Kehadiran social media juga saat ini telah menunjang efektifitas dan efisien operasional perusahaan, terutama peranannya sebagai sarana komunikasi, publikasi, serta sarana untuk mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh individu, badan usaha dan lembaga lainnya. Seiring perkembangan social media yang semakin berkembang, semakin banyak pula bermunculan social media dengan platform seperti Twitter, Instagram, Facebook, LINE, We Chat, Kakao Talk, dan yang paling terbaru adalah Path. Social media saat ini telah menguasai kehidupan para pengguna Internet. Layanan yang dihadirkan oleh masing-masing situs social media berbeda-beda. Hal inilah yang merupakan ciri khas dan juga keunggulan masing-masing situs social media. Tetapi umumnya layanan yang ada pada jejaring sosial adalah chating, berbagi pesan, berbagi video atau foto, forum diskusi, blog, dan lain-lain. 5

Namun, yang paling banyak digunakan/diminati oleh masyarakat ataupun sebuah instansi untuk menyampaikan informasi yaitu Twitter. Dari berbagai jenis social media saat ini, dan semakin banyaknya social media yang terbaru membuat twitter mempunyai banyak saingan dalam kategori social media. Namun, twitter dapat bertahan dan bersaing dengan para kompetitornya. Begitu banyak alasan orang-orang lebih memilih twitter sebagai social media yang terfavorite. Secara garis besar ada 3 keunggulan twitter menurut Ibrahim dalam website kompasiana tahun 2012 jika dibandingkan dengan jejaring sosial yang lain. Keunggulan yang pertama dari twitter adalah twitter hanya berisi 140 karakter. Orang banyak mengeluh dengan batasan kicauan update status yang di fasilitasi twitter hanya 140 karakter, tapi tau gak dari 140 karakter itu malah menjadi salah satu ke unggulan twitter. Karena dari jumlah yang sedikit itu informasi akan lebih singkat dan lebih mudah untuk di baca. Untuk orang yang suka baca berita atau postingan dari blog atau website akan ada link singkat di bawahnya untuk membaca lengkap postingan tersebut. Keunggulan yang kedua adalah update timeline cepat. Bayangkan setiap menit update timeline di twitter pasti bertambah, tapi dengan catatan kita harus follow yang bisa memberikan manfaat, seperti halnya berita, atau informasi olahraga, yang bisa membuat kita berjejaring sosial tidak sia-sia. 6

Keunggulan twitter yang terakhir adalah pertemanan tidak terbatas. Kalau di jejaring sosial lain pertemanan terbatas, seperti facebook yang tidak lebih dari lima ribu, di twitter pertemanan atau follower bisa sampai jutaan Social media Twitter merupakan sebuah social media yang dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter Inc, yang menawarkan jejaring sosial berupa mikroblog sehingga meningkatkan penggunanya untuk mengirimkan dan membaca pesan yang disebut kicauan (tweets). Kicauan itu sendiri berupa teks tulisan hingga 140 karakter yang ditampilkan pada halaman pengguna. Kicauan dapat dilihat luar, namun pengirim dapat membatasi pengiriman pesan, yang pesannya hanya dapat dilihat oleh oarng-orang yang telah menjadi daftar temannya saja dan tidak dapat dilihat oleh orang-orang yang tidak terdaftar dalam pertemanan, hal tersebut dikatakan bahwa pengguna melakukan proteksi terhadap jejaring sosialnya tersebut. Jika dilihat dari grafik 1.1 data pengguna twitter dala segi demografinya, pengguna Twitter Indonesia secara umum rata-rata berusia 21 tahun, dan sekitar 62,9% didominasi pengguna yang masuk kategori remaja. Fenomena yang sama tampak pada demografi pengguna Twitter dunia, hanya 20% yang berusia di atas 30 tahun. Twitter memanglah social media yang mempunyai banyak keunggulan dari social media lainnya. Walaupun saat ini kemunculan social media semakin berkembang namun social media yang dibuat sejak 2006 dapat tetap bertahan dan menjadi unggulan para pengguna social media. 7

Grafik 1.1 Average age per Country (Sumber : Paramita,2013) Pengguna social media twitter tidak hanya digunakan oleh pengguna perorangan. Namun juga oleh sebuah instansi swasta ataupun pemerintah. Salah satu instansi swasta yang menggunakan account Twitter adalah TRANS7. TRANS7 dalam accountnya selalu memberikan informasi tentang program acara stasiun televisi tersebut dan juga menginformasikan tentang acara yang dilaksanakan oleh TRANS7. TRANS7 akan selalu meberikan informasi yag penting untuk para penggemarnya. Penggunaan twitter sebagai digital PR dalam ruang lingkup Marketing Public Relations (MPR) TRANS7 dilakukan untuk menciptakan hubungan yang baik dengan para penggemar atau pencintanya yaitu TRANS7 Club. Setiap account pasti akan ada admin yang mengoperasikan. Admin account di Marketing Public Relations (MPR) TRANS7 ada account yang dikelalo oleh social media dan community relation officer. Dalam account tersebut informasi yang diberikan oleh MPR TRANS7 tidak hanya serta merta informasi yang monoton. Tetapi menggunakan kata-kata yang dapat menarik 8

minat followers untuk membacanya. Dalam social media tersebut tidak hanya memberikan informasi tentang acara yang dilaksanakan oleh TRANS7 namun juga memberikan informasi tentang TRANSMEDIA induk perusahaan CT CORP yang bergerak dibidang media. Marketing Public Relations TRANS7 selalu mengolah kata demi kata sebelum memposting informasi tersebut sekreatif mungkin agar terlihat lebih menarik. Dalam account yang jumlah followersnya mencapai 97.501 (data pertanggal 23 Juni 2014) tersebut jelas tertulis bahwa @trans7club merupakan wadah untuk para penggemar TRANS7 yang mau bersosialisasi dan berkegiatan seru. Terdapat 3 account social media twitter yang dimiliki dan dikelola oleh Marketing Public Relations TRANS7. Yang bertama yaitu @trans7club, yang kedua adalah @TRANS7, dan yang terakhir adalah @TRANS7support yaitu account untuk tanya jawab. Data pertanggal 8 Agustus 2014 Perbedaan @trans7club @TRANS7 @Trans7support Following 222 376 25 Followers 98.383 2.400.000 20.800.000 Tahun dibuat Agustus 2009 Maret 2010 April 2011 Jumlah Kicauan 4.565 20.9721 4.716 Fungsi Sebagai wadah Sebagai media Media untuk untuk para yang melakukan sesi komunitas untuk menyampaikan tanya jawab 9

bersosialisasi. Dan informasi kepada seputar TRANS7 sebagai untuk media menjalin masyarakat. community relations. Tabel 1.1 Data Seputar Account Twitter yang dikelola Marketing Public Relations (MPR) TRANS7 (Sumber: Masing-masing account twitter twitter) Pada penelitian ini, peneliti hanya terfokus pada satu account twitter TRANS7 yang sebagai wadah untuk menjembatani hubungan yang baik antara TRANS7 dengan communitynya yaitu @trans7club dapat di lihat pada gambar 1.1. Peneliti ingin mengetahui sejauh mana Marketing Public Reatios TRANS7 meggunakan twitter sebagai alat komunikasi dengan communitynya dan apa strategi yang digunakannya. @trans7club adalah sebuah account yang dibuat pada tanggal 3 Agustus 2009. Berbeda dengan account TRANS7 yang dikelola oleh Marketing Public Relations TRANS7 lainnya. Account @trans7club ini lebih memfokus informasi yang ditulis diaccount tersebut sampai kepada pada komunitasnya. TRANS7 berharap setiap postingan yang disampaikan dapat bermanfaat dan dapat menarik perhatian para followersnya untuk membacanya. Pentingnya penelitian ini adalah ingin mengetahui bahwa digital Public Relations khususnya twitter juga dapat dijadikan sebagai alat komunikasi yang 10

efektif untuk mengontrol atau memberikan informasi setiap saat kepada para community, karena community dari trans7 tersebar di mana-mana. Dengan memberikan informasi di twitter dapat diakses oleh seluruh community TRANS7.. Gambar 1.1 account @trans7club (Sumber : @trans7club) Account @trans7club adalah account untuk para communitynya. Community merupakan bagian eksternal public dari Public Relations (PR). Menjadi eksternal public merupakan bagian penting dari Public Relations, karena dapat membentuk opini yang positive dikalangan masyarakat. Begitupun halnya dengan Marketing Public Relations (MPR) TRANS7. Trans7club adalah community TRANS7 yang merupakan sekelompok orang yang sangat mendukung seluruh kegiatan Marketing Public Relations (MPR) TRANS7. 11

1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan dari latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk membahas Bagaimana Marketing Public Relations (MPR) TRANS7 Dalam Menjalin Community Relations Melalui Twitter 1.3 Tujuan Penelitian Untuk mengetahui bagaimana upaya marketing public relations TRANS7 dalam menjalin community relations melalaui account @trans7club. 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Teoritis Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi sumbangan dan mengembangkan ilmu komunikasi. Lebih memperdalam efek dari komuikasi yang satu arah. Lebih mengetahui apa strategi yang dilakukan Marketing Public Relations (MPR) TRANS7 dalam mengelola community relations melalui twitter. 1.4.2 Manfaat Praktis Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi kepada trans7 bahwa melalui ditigal Public Relations yaitu twitter dapat menjalin komunikasi dengan baik. Dikarenakan komunikasi melalui social media dapat juga berjalan efektif bukan hanya komunikasi di tatap muka. 12

1.5 Sistematika Penelitian Bab I Pendahuluan peneliti menjabarkan mengenai latar belakang masalah. Mulai dari perkembangan twitter di Indonesia, penggunaan twitter di instansi swasta yaitu di peruhasaan TRANS7, pengelolah twitter di perusahaan tersebut, dan terakhir yang dibahas dalam atar belakang yaitu menjadikan twitter sebagai media komunikasi antara TRANS7 dengan para communitynya yaitu trans7cub. Selanjutnya mengangkat suatu tema yang dijadikan fokus penelitian. Ketiga yaitu tujuan dari penelitian ini. Keempat adalah manfaat dari penelitian, dan yang terakhir sistematika penelitian. Bab II Tinjauan pustaka bab ini menguraikan landasan teori yang terdiri dari kerangka teori dan kerangka pemikiran. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori community based theory (teori berbasis komunitas) dan teori situational theory of public (teori situational public). Kedua teori tersebut adalah teori terkait dengan penelitian ini yaitu tentang community atau komunitas. Peneliti juga menguraikan bebrapa teori lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini yaitu teori tentang public relations, marketing public relations, community relations, strategi, dan salah satu bagian dari digital PR yaitu twitter. Peneliti juga menggunakan social 13

information processing theory sebagai teori tambahan dalam penelitian ini. Bab III Dalam bab ini penelitian akan memparkan desain penelitian yang dipilih sesuai dengan permasalahan yang diangkat peniliti. Oleh sebab itu desain penelitian pada penelitian ini mencakup pendekatan yang dipilih peneliti yaitu pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Serta tujuan dari penelitian ini juga adalah tujuan deskriptif. Selain itu dalam bab ini membahas sumber data yang didapatkan peneliti yaitu berupa kata-kata seperti hasil wawancara, dokumen, terakhir adalah video dan foto. Dikarenakan pada penelitian ini menggunakan metode studi kasus oleh sebab itu peneliti juga menentukan tipe desain dari penelitian ini, tipe desain yang cocok adalah tipe desain yang pertama yaitu tunggal holistik. Dan unit analisis dalam penelitian ini adalah pihak Marketing Public Relations (MPR) TRANS7. Teknik pengumpulan data serta teknik analisis. Bab IV Dalam bab ini diuraikan tentang hasil analiss untuk memberikan jawaban atau solusi terhadap masalah penelitian yang sedang diteliti oleh peneliti. Dalam bab ini juga diuraikan hasil dari penelitian dan membahasnya untuk menemukan jawaban dari penelitian yag telah dilakukan. 14

Bab V Berisi tentang kesimpulan dan saran yang telah dilakukan penelitian. Serta saran berisikan masukan-masukan dari peneliti kepada Marketing Public Relations TRANS7 dalam mengelolah account @trans7club. 15