ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI MAGISTER TEKNIK MESIN (IKA MTM-UP) UNIVERSITAS PANCASIA
ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI MAGISTER TEKNIK MESIN UNIVERSITAS PANCASILA MUKADIMAH Alumni Magister Teknik Universitas Pancasila adalah bagian penting dari almamater dan dengan semangat kekeluargaan dan keilmuan mengabdi kepada rakyat, bangsa dan negara berdasarkan prinsip-prinsip Tridharma Perguruan Tinggi. Menyadari akan kedudukan dan fungsi para alumni Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila kepada masyarakat dan almamater, maka dengan rakhmat Tuhan Yang Maha Esa, kami para alumni bertekad untuk mengembangkan organisasi dengan berpedoman pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Ikatan Alumni Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila. BAB I NAMA, WAKTU, KEDUDUKAN DAN LAMBANG Pasal 1 NAMA Organisasi ini bernama Ikatan Alumni Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila disingkat IKA MTM-UP. Pasal 2 WAKTU IKA MTM-UP didirikan di Jakarta pada tanggal 16 Oktober 2016 untuk waktu yang tidak ditentukan. Pasal 3 KEDUDUKAN IKA MTM-UP berpusat di tempat kedudukan kampus Program Studi Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila Pasal 4 LAMBANG Gambaran umum, yaitu: Lambang berbentuk lingkaran berwarna biru dengan kombinasi bentuk ikatan tali serta roda gigi bermata 5 (lima) dengan tulisan IKATAN ALUMNI MAGISTER TEKNIK MESIN UNIVERSITAS PANCASILA yang dibuat membentuk setengah lingkaran pada bagian atas dan pada bagian tengah terdapat lambang Universitas Pancasila serta pada bagian bawah lambang bertuliskan IKA MTM-UP. Dengan makna warna yang terkandung dalam lambang: 1. Dasar Biru : Selalu berpikir jernih dan bersikap profesional. 2. Dasar Putih : Memiliki jiwa yang berhati suci. 3. Tulisan Hitam : Memiliki sikap berwibawa dengan semangat yang kuat namun tetap memegang teguh norma-norma yang ada. 1
Arti bentuk dalam Lambang: 1. Lingkaran Tali yang Terikat: Melambangkan seluruh anggota saling terikat akan tali persaudaraan yang erat. 2. Roda Gigi Bermata Lima: Melambangkan sebuah organisasi pergerakan yang berdasarkan Pancasila 3. Tulisan Membentuk Setengah Lingkaran dan Lurus: Melambangkan sebuah identitas organisasi yang bergerak dinamis dengan batas tertentu 4. Lambang Universitas Pancasila: Melambangkan organisasi yang mendukung, memajukan serta mewujudkan visi dan misi Universitas Pancasila BAB II ASAS, SIFAT DAN TUJUAN Pasal 5 ASAS IKA MTM-UP berasaskan Pancasila. Pasal 6 SIFAT IKA MTM-UP bersifat kekeluargaan, berorientasi kepada pengabdian masyarakat dan almamater. Pasal 7 TUJUAN IKA MTM-UP didirikan dengan tujuan: 1. Membina dan mengembangkan semangat kekeluargaan dan keilmuan antar anggota IKA MTM-UP dan unsur sivitas akademika. 2. Membantu almamater dalam melaksanakan misi Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila. 3. Memelihara dan menjunjung tinggi nama Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila. 4. Mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi demi kemajuan rakyat, bangsa dan negara. BAB III KEANGGOTAAN Pasal 8 KEANGGOTAAN 1. Keanggotaan IKA MTM-UP terdiri atas: a. Anggota Biasa b. Anggota Luar Biasa c. Anggota Kehormatan. 2. Anggota Biasa adalah setiap lulusan Program Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila. 3. Anggota Luar Biasa adalah: a. Setiap orang yang pernah menjadi mahasiswa di Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila minimal dua (2) semester berturut-turut tetapi tidak selesai. 2
b. Setiap peserta kursus atau latihan di Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila yang lamanya minimal 1 (satu) tahun penuh. c. Setiap staf pengajar yang tidak termasuk anggota biasa yang mengajar di Universitas Pancasila minimal 1 (satu) tahun penuh. 4. Anggota Kehormatan adalah: a. Mereka yang dianggap telah berjasa pada Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila. Struktur Organisasi IKA MTM-UP terdiri atas: a. Pembina dan Penasehat IKA MTM-UP b. Pengurus IKA MTM-UP c. Koordinator Wilayah IKA MTM-UP BAB IV ORGANISASI Pasal 9 STRUKTUR ORGANISASI Pasal 10 PEMBINA DAN PENASEHAT IKA MTM-UP 1. Pembina IKA MTM-UP adalah ketua program studi MTM-UP 2. Penasehat IKA MTM-UP terdiri dari wakil program studi dan beberapa dosen senior MTM-UP. Pasal 11 PENGURUS IKA MTM-UP Pengurus IKA MTM-UP terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan beberapa kepala bidang. Pasal 12 KOORDINATOR WILAYAH IKA MTM-UP Koordinator wilayah IKA MTM-UP terdiri dari 2 wilayah, yaitu : a. Koordinator wilayah 1 meliputi wilayah Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, Tegal dan Cirebon b. Koordinator wilayah 2 meliputi wilayah Medan, Palembang, Pandeglang, Karawang, dan Jabodetabek Pasal 13 MASA BAKTI PENGURUS Masa Bakti Pengurus IKA MTM-UP dan Koordinator Wilayah IKA MTM-UP adalah 2 (Dua) tahun. Pasal 14 PEMBATASAN MASA BAKTI KETUA UMUM IKA MTM-UP Paling lama seseorang dapat menjabat sebagai Ketua Umum IKA MTM-UP di semua jenjang/tingkat kepengurusan adalah 2 (dua) periode masa bakti yang ditetapkan dalam dan/atau oleh Sarasehan IKA MTM-UP. 3
BAB V KEKUASAAN TERTINGGI Pasal 15 KEKUASAAN TERTINGGI ORGANISASI Kekuasaan tertinggi Ikatan Alumni Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila berada pada Saresehan IKA MTM-UP. BAB VI KEUANGAN DAN PERTANGGUNGJAWABANNYA Pasal 16 KEUANGAN DAN KEKAYAAN Keuangan dan kekayaan IKA MTM-UP diperoleh dari: 1. Bantuan yang bersifat tidak mengikat. 2. Usaha-usaha yang sah dan tidak bertentangan dengan hukum dan tujuan IKA MTM-UP. Pasal 17 PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN Pada akhir periode masa bakti, Pengurus IKA MTM-UP di semua jenjang/tingkat kepengurusan berkewajiban memberikan laporan pertanggungjawaban keuangan. BAB VII MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT Pasal 18 SARASEHAN ALUMNI 1. Sarasehan Alumni IKA MTM-UP merupakan lembaga pemegang kekuasaan tertinggi pada Organisasi IKA MTM-UP. 2. Sarasehan Alumni IKA MTM-UP berwenang untuk: a. Menetapkan perubahan dan penyempurnaan dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IKA MTM-UP. b. Menetapkan perubahan dan penyempurnaan dari Garis-garis Besar Program Kerja IKA MTM-UP. c. Meminta dan menerima atau menolak pertanggungjawaban Pengurus IKA MTM-UP periode sebelumnya. d. Memilih Ketua Umum Pengurus IKA MTM-UP Pusat periode berikutnya. 3. Sarasehan Alumni IKA MTM-UP mensahkan keanggotaan Pengurus IKA MTM-UP yang diusulkan oleh anggota IKA MTM-UP 4. Peserta yang dapat mengikuti Sarasehan Alumni IKA MTM-UP adalah seluruh Anggota Biasa. 5. Sarasehan Alumni IKA MTM-UP diadakan setiap 2 (dua) tahun sekali dan tempat pelaksanaannya ditentukan oleh Pengurus IKA MTM-UP. 6. Dalam keadaan luar biasa dan mendesak dapat diadakan Musyawarah Luar Biasa atas usul 2/3 dari jumlah Anggota Biasa. Pasal 19 RAPAT-RAPAT 4
Rapat Pengurus IKA MTM-UP sekurang-kurangnya diadakan 2 (dua) kali dalam satu tahun BAB VIII PERUBAHAN ANGGARAN DASAR Pasal 20 KEKUASAAN MENGUBAH ANGGARAN DASAR Kekuasaan dan wewenang untuk merubah Anggaran Dasar IKA MTM-UP hanya ada pada Sarasehan Alumni IKA MTM-UP dan sekurang-kurangnya diputuskan oleh 2/3 suara dari jumlah anggota yang hadir pada Sarasehan Alumni IKA MTM-UP tersebut. BAB IX PEMBUBARAN Pasal 21 PROSEDUR PEMBUBARAN ORGANISASI 1. Pembubaran organisasi IKA MTM-UP hanya dapat dilakukan dengan suatu Sarasehan Alumni Luar Biasa yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari seluruh jumlah anggota biasa. 2. Keputusan pembubaran organisasi harus diputuskan dan disetujui oleh 2/3 suara dari seluruh anggota yang hadir. BAB X PENUTUP Pasal 22 PENUTUP 1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga IKA MTM-UP. 2. Anggaran Dasar IKA MTM-UP pertama kali disahkan oleh Sarasehan I IKA MTM-UP di Jakarta pada tanggal 16 Oktober 2016. Ditetapkan dan disahkan di: Jakarta Pada tanggal: 16 Oktober 2016 SARASEHAN ALUMNI IKA MTM-UP 2016 (Istianto Budhi R.) Ketua (Indra Saputra) Wakil Ketua 5
(Adies Rahman Hakim) (Soedihono) Anggota 1 Anggota 2 (Casiman Sukardi) (Albertus B. Setiawan) Anggota 3 Anggota 4 6
ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI MAGISTER TEKNIK MESIN (IKA MTM-UP) UNIVERSITAS PANCASIA
ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI MAGISTER TEKNIK MESIN UNIVERSITAS PANCASILA BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 PENERIMAAN DAN PEMBERHENTIAN ANGGOTA 1. Setiap lulusan program pendidikan yang diselenggarakan oleh Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila secara langsung diterima menjadi Anggota Biasa IKA MTM-UP. 2. Penerimaan Anggota Luar Biasa IKA MTM-UP dilakukan melalui pengajuan surat permohonan kepada Pengurus IKA MTM-UP dengan melampirkan data yang diperlukan. 3. Pengangkatan Anggota Kehormatan: a. Pengangkatan Anggota Kehormatan IKA MTM-UP dilakukan melalui ketetapan Pengurus IKA MTM-UP 4. Berhentinya keanggotaan IKA MTM-UP dapat terjadi karena: a. Meninggal dunia b. Mengundurkan diri atas permintaan sendiri c. Diberhentikan dari keanggotaan. 5. Pemberhentian keanggotaan IKA MTM-UP hanya dapat dilakukan melalui suatu rapat Pengurus IKA MTM-UP Pusat yang melibatkan dan IKA MTM-UP Wilayah. 6. Anggota yang diberhentikan diberi kesempatan membela diri di dalam forum Sarasehan Alumni IKA MTM-UP atau forum lain yang khusus dibentuk untuk maksud tersebut oleh Pengurus IKA MTM-UP. Pasal 2 HAK ANGGOTA 1. Anggota Biasa IKA MTM-UP berhak untuk: a. Menyampaikan pendapat dan saran demi pengembangan dan kemajuan IKA MTM- UP kepada Pengurus IKA MTM-UP di semua jenjang atau tingkat kepengurusan sesuai dengan status asal keanggotaannya. b. Menghadiri dan mengikuti semua kegiatan organisasi IKA MTM-UP sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh organisasi IKA MTM-UP. c. Memilih dan dipilih untuk jabatan di semua jenjang atau tingkat kepengurusan dalam organisasi IKA MTM-UP sesuai dengan status asal keanggotaannya. d. Meminta pertanggungjawaban Pengurus IKA MTM-UP sesuai dengan tata cara dan saluran yang ditetapkan oleh organisasi IKA MTM-UP. 2. Anggota Luar Biasa dan Anggota Kehormatan IKA MTM-UP mempunyai hak yang sama dengan Anggota Biasa IKA MTM-UP, kecuali hak untuk memilih dan dipilih menjadi Ketua Umum Pengurus IKA MTM-UP di semua jenjang atau tingkat kepengurusan, tetapi dapat menjadi anggota Badan Pengurus IKA MTM-UP. Pasal 3 KEWAJIBAN ANGGOTA Anggota Biasa, Anggota Luar Biasa dan Anggota Kehormatan IKA MTM-UP berkewajiban: 1. Mematuhi Anggaran Dasar (AD), Anggaran Rumah Tangga (ART) dan semua ketentuan organisasi IKA MTM-UP. 2. Menjaga nama baik IKA MTM-UP, Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila dan Universitas Pancasila. 1
BAB II ORGANISASI Pasal 4 PENGURUS IKA MTM-UP 1. Susunan Badan Pengurus IKA MTM-UP terdiri atas: a. Seorang Ketua b. Seorang Wakil Ketua c. Seorang Sekretaris d. Seorang Bendahara e. Koordinator Bidang: i. Seorang Koordinator Bidang Technopreneur ii. Seorang Koordinator Bidang Humas & Data Informasi iii. 3 (tiga) orang Koordinator Peminatan/Konsentrasi untuk Peminatan/Konsentrasi Konversi Energi, Peminatan/Konsentrasi Rekayasa Manufaktur, serta Peminatan/Konsentrasi Otomotif iv. Seorang Koordinator Bidang Kegiatan f. Koordinator Wilayah: i. Seorang Koordinator Wilayah 1 ii. Seorang Koordinator Wilayah 2 2. Tata cara pemilihan dan penyusunan Pengurus IKA MTM-UP diatur dalam Tata Tertib Sarasehan Alumni IKA MTM-UP yang disahkan oleh Sarasehan Alumni IKA MTM-UP yang bersangkutan. Pasal 5 HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS IKA MTM-UP Hak dan kewajiban Pengurus IKA MTM-UP adalah: 1. Menetapkan ketentuan dan kebijakan organisasi untuk menunjang pelaksanaan program kerja IKA MTM-UP. 2. Menjabarkan Garis-garis Besar Program Kerja IKA MTM-UP hasil Sarasehan Alumni IKA MTM-UP dan melaksanakannya dalam bentuk kegiatan nyata. 3. Mematuhi dan mempertanggungjawabkan semua kebijakan dan ketentuan organisasi yang telah ditetapkan dan diamanatkan dalam Sarasehan Alumni IKA MTM-UP. Pasal 6 PEMBINA DAN PENASEHAT IKA MTM-UP 1. Pembina IKA MTM-UP adalah ketua program studi MTM-UP 2. Penasehat IKA MTM-UP terdiri dari wakil program studi dan beberapa dosen senior MTM-UP. Pasal 7 HAK DAN KEWAJIBAN PEMBINA DAN PENASEHAT IKA MTM-UP 1. Memberikan saran-saran kepada Pengurus IKA MTM-UP di semua jenjang atau tingkat kepengurusan. 2. Melakukan telaah lebih mendalam atas semua kebijaksanaan eksternal Pengurus IKA MTM-UP yang mengatasnamakan Alumni Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila. 3. Memberikan teguran kepada Pengurus IKA MTM-UP, apabila kebijakan yang dilakukannya menyimpang dari ketentuan organisasi yang telah ditetapkan dan diamanatkan dalam Sarasehan Alumni IKA MTM-UP. 4. Mengundang Rapat Lengkap Pengurus IKA MTM-UP. 2
Pasal 8 KOORDINATOR WILAYAH IKA MTM-UP Koordinator wilayah IKA MTM-UP terdiri dari 2 wilayah, yaitu : a. Koordinator wilayah 1 meliputi wilayah Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, Tegal dan Cirebon b. Koordinator wilayah 2 meliputi wilayah Medan, Palembang, Pandeglang, Karawang, dan Jabodetabek BAB III KEUANGAN DAN KEKAYAAN Pasal 9 KEUANGAN 1. Ketentuan tentang besarnya uang iuran ditetapkan oleh Pengurus IKA MTM-UP. 2. Uang iuran dipungut dan dikelola oleh Pengurus IKA MTM-UP. 3. Untuk kepentingan organisasi IKA MTM-UP, Pengurus IKA MTM-UP dapat membentuk badan usaha yang bertanggungjawab kepada Pengurus IKA MTM-UP. Pasal 10 KEKAYAAN Apabila organisasi IKA MTM-UP dibubarkan, maka segala aset kekayaan yang dimiliki oleh IKA MTM-UP diserahkan kepada Program Studi Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila. BAB IV MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT Pasal 11 SARASEHAN ALUMNI IKA MTM-UP 1. Sarasehan Alumni IKA MTM-UP diselenggarakan oleh sebuah Panitia Pelaksana yang dibentuk oleh Pengurus IKA MTM-UP. 2. Untuk mempersiapkan materi persidangan dan kelancaran jalannya persidangan dapat dibentuk sebuah Panitia Pengarah yang dibentuk oleh Pengurus IKA MTM-UP. 3. Panitia Pelaksana dan Panitia Pengarah Sarasehan Alumni IKA MTM-UP selambatlambatnya dibentuk 6 (enam) bulan sebelum masa bakti dari Pengurus IKA MTM-UP Pusat yang diatur dalam Anggaran Dasar IKA MTM-UP berakhir. 4. Semua keputusan yang diambil dalam Sarasehan Alumni IKA MTM-UP didasarkan atas azas musyawarah untuk mufakat. 5. Bila sidang menetapkan untuk mengadakan pemungutan suara, maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak. 6. Musyawarah Kerja Nasional diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam masa periode kepengurusan. 1. Rapat-rapat rutin IKA MTM-UP: Pasal 12 RAPAT-RAPAT 3
a. Rapat IKA MTM-UP dianggap sah bila dihadiri lebih dari 1/2 jumlah Peserta yang diundang. b. Apabila sampai waktu dimulainya rapat persidangan, jumlah peserta yang hadir tidak mencapai syarat kesahannya, maka rapat IKA MTM-UP diundur sampai waktu yang disepakati bersama, dan setelah itu rapat IKA MTM-UP dapat diteruskan dan dianggap sah tanpa memperhatikan jumlah peserta yang hadir. 2. Rapat-rapat khusus Pengurus IKA MTM-UP a. Rapat-rapat khusus Pengurus IKA MTM-UP untuk mengeluarkan keputusan yang bersifat external mengenai suatu sikap atau pernyataan yang mengatasnamakan Alumni akan dianggap sah apabila dihadiri oleh minimal 2/3 dari jumlah undangan. b. Dalam hal mendesak atau luar biasa dimana rapat-rapat ini tidak mungkin diadakan maka maksimal 2 X 24 Jam setelah Pengurus IKA MTM-UP mengeluarkan keputusan yang bersifat eksternal mengenai suatu sikap atau pernyataan yang mengatasnamakan Alumni, rapat khusus ini harus segera diadakan untuk menjelaskan keputusan yang telah diambil tersebut. 3. Keputusan rapat-rapat IKA MTM-UP diambil secara musyawarah dan mufakat, tetapi apabila tidak berhasil keputusan rapat diambil atas dasar suara terbanyak. 4. Keputusan mengenai pemilihan dan atau pembahasan yang berkaitan dengan pemberian sanksi kepada seorang anggota diambil secara bebas dan rahasia. BAB V KETENTUAN PERALIHAN DAN PENUTUP Pasal 13 KETENTUAN PERALIHAN Dengan disahkannya Anggaran Rumah Tangga IKA MTM-UP ini, maka segala peraturan atau ketentuan yang pernah ada dan bertentangan atau menyimpang dari Anggaran Rumah Tangga IKA MTM-UP ini dinyatakan tidak berlaku. Pasal 14 PENUTUP Anggaran Rumah Tangga IKA MTM-UP ini disiapkan pada acara sarasehan IKA MTM-UP yang pertama tahun 2016 yang diselenggarakan di Jakarta tanggal 16 Oktober 2016. Ditetapkan dan disahkan di: Jakarta Pada tanggal: 16 Oktober 2016 SARASEHAN ALUMNI IKA MTM-UP 2016 (Istianto Budhi R.) Ketua (Indra Saputra) Wakil Ketua 4
(Adies Rahman Hakim) (Soedihono) Anggota 1 Anggota 2 (Casiman Sukardi) (Albertus B. Setiawan) Anggota 3 Anggota 4 5