Rekayasa Bioproses. Pertemuan Ke-4 Dasar Perancangan Bioreaktor

dokumen-dokumen yang mirip
Rekayasa Bioproses. Deskripsi. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Strategi Perancangan Bioreaktor: Pertemuan Ke-6 Dasar Perancangan Bioreaktor

VI. DASAR PERANCANGAN BIOREAKTOR. Kompetensi: Setelah mengikuti kuliah mahasiswa dapat membuat dasar rancangan bioproses skala laboratorium

Rekayasa Bioproses. Deskripsi. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Pertemuan Ke-8 Penggandaan Skala (Scale up) Bioproses. Penggandaan skala bioproses:

Rekayasa Bioproses. Deskripsi. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Bioreaktor sistem batch: Bioreaktor Sistem Batch. Sistem Bioreaktor ideal:

Rekayasa Bioproses. Deskripsi. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Pertemuan Ke-5 Bioreaktor Sistem Kontinyu. Bioreaktor sistem kontinyu:

Rekayasa Bioproses. Pertemuan Ke-2. Prinsip Bioreaktor & Sistem Batch

Rekayasa Bioproses. Pertemuan Ke-3. Bioreaktor Sistem Kontinyu

Rekayasa Bioproses. Prinsip pengendalian bioproses. Deskripsi. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Pertemuan Ke-9 Pengendalian Bioproses

11/23/2007 MATERI KULIAH 7 REKAYASA BIOPROSES

PENGGANDAAN SKALA BIOREAKTOR. Kompetensi: Setelah mengikuti kuliah mahasiswa dapat menggandakan skala bioproses dengan menggunakan salah satu metoda

I. ISOLASI MIKROBA. Pembuatan Biofertilizer & Bioaktivator PRINSIP PEMBUATAN BIOFERTILIZER 1/1/2013

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pokok Bahasan V RANCANG BANGUN BIOREAKTOR

IV. BIOREAKTOR SISTEM BATCH. Kompetensi: Setelah mengikuti kuliah mahasiswa dapat menyusun alur proses batch dalam bioreaktor

VIII. PENGENDALIAN BIOPROSES. Kompetensi: Setelah kuliah mahasiswa dapat menetapkan kendali bioproses pada rancangan bioproses

Dokumen Kurikulum Program Studi Teknik Kimia. Lampiran II

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 2. Klasifikasi BendaLatihan Soal 2.1

Bioreaktor Sistem Fedbatch & Kontinyu

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALATIHAN SOAL BAB 11

c. Suhu atau Temperatur

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

TEKANAN PADA ZAT CAIR

II. Pertumbuhan dan aktivitas makhluk hidup

KIMIA FISIKA I TC Dr. Ifa Puspasari

BAB I. PENDAHULUAN OTK di bidang Teknik Kimia?

Perancangan bioproses. By: KUSNADI,MSI.

Fisika Panas 2 SKS. Adhi Harmoko S

Desain & Pemantauan Kinerja Bioremediasi Hidrokarbon

SURFACE TENSION ( Tegangan Permukaan )

Pemodelan Numerik Reaksi Enzimatik Imobilisasi

BAB I PENDAHULUAN. gas, cair dan padat yang disebut dengan fluida tiga fasa.

TEKNOLOGI PELARUTAN FOSFAT MENGGUNAKAN MIKROBA

TEKNOLOGI PELARUTAN FOSFAT MENGGUNAKAN MIKROBA. 2. Pemilihan mikroba pelarut fosfat CONTOH ISOLAT DARI TANAH VERTISOL GADING GUNUNG KIDUL

TIN 330 (2 3) DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN 2010

Penambat Nitrogen di alam ENZIM NITROGENASE. Bakteri Penambat Nitrogen TEKNOLOGI PENAMBATAN GAS N2 UDARA & REKAYASA GENETIK

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

Chemoautotropic Eubacteria

KELARUTAN DAN GEJALA DISTRIBUSI. Oleh : Nur Aji, S.Farm., Apt

Semarang, Agustus 2011 Sekretaris Jurusan Teknik Kimia. Dr. Ir. Ratnawati, MT NIP

BAB I PENDAHULUAN. 1.3.Manfaat Percobaan 1. Mahasiswa dapat menentukan pengaruh variabel laju alir gas terhadap hold up gas (ε).

Wusana Agung Wibowo. Prof. Dr. Herri Susanto

Tegangan Tembus (kv/2,5 mm) Jenis Minyak RBD FAME FAME + aditif

Bab II Pemodelan. Gambar 2.1: Pembuluh Darah. (Sumber:

MAKALAH ALAT INDUSTRI KIMIA ABSORPSI

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR

RENCANA PEMBELAJARAN (RP) / GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) E-LEARNING MATA KULIAH FENOMENA TRANSPORT

KONSEP DASAR PENGE G RIN I GA G N

TEKNOLOGI PELARUTAN FOSFAT MENGGUNAKAN MIKROBA

Komponen Materi. Kimia Dasar 1 Sukisman Purtadi

KOLOID. 26 April 2013 Linda Windia Sundarti

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

HASIL DAN PEMBAHASAN

PEMBINAAN OLIMPIADE FISIKA SMP PROPINSI JAWA BARAT

Pilihan ganda soal dan jawaban teori kinetik gas 20 butir. 5 uraian soal dan jawaban teori kinetik gas.

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALatihan Soal 11.1

SISTEM IDENTIFIKASI GAS MENGGUNAKAN KONSEP KROMATOGRAFI DAN NEURAL NETWORK ERI NUR RAHMAN

PENGERING UNTUK BAHAN BERBENTUK PADATAN

Siti Nur Faedah Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau, Pekanbaru 28293

BIODIVERSITY & BIOSAFETY Ir. Sri Sumarsih, MP. Weblog: Sumarsih07.wordpress.com Website: agriculture.upnyk.

Teknik Bioremediasi Hidrokarbon

Protoplasma TEKNIK FUSI SEL. Fusi Protoplas: Mengapa menggunakan ini? Produksi Hibrida Melalui Fusi Protoplas. Sel tanpa dinding sel

Teknologi Bahan Makanan Tambahan Dr. Siswo Sumardiono, ST, MT Aji Prasetyaningrum, ST, Msi II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 2 JP

Difusi adalah Proses Perpindahan Zat dari konsentrasi yang tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah.

MATERI 1.1 Pengertian Materi Sebagai contoh : Hukum Kekekalan Materi 1.2 Sifat Dan Perubahan Materi Sifat Materi

Antiremed Kelas 7 Fisika

BY SMAN 16 SURABAYA : Sri Utami, S. P LAJU REAKSI KESIMPULAN

EKSTRAKSI CAIR-CAIR. Bahan yang digunkan NaOH Asam Asetat Indikator PP Air Etil Asetat

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALatihan Soal 11.3

MODUL TUTORIAL MATERI FISIOLOGI

Before UTS. Kode Mata Kuliah :

BAB II DASAR TEORI. FeO. CO Fe CO 2. Fe 3 O 4. Fe 2 O 3. Gambar 2.1. Skema arah pergerakan gas CO dan reduksi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (C), serta unsur-unsur lain, seperti : Mn, Si, Ni, Cr, V dan lain sebagainya yang

TEKNIK FERMENTASI (FER)

P E T A K O N S E P. Zat dan Wujudnya. Massa Jenis Zat Wujud Zat Partikel Zat. Perubahan Wujud Zat Susunan dan Gerak Partikel Zat

SIMULASI PROSES EVAPORASI NIRA DALAM FALLING FILM EVAPORATOR DENGAN ADANYA ALIRAN UDARA

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

SILABUS. Agustien Zulaidah,ST,MT. Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok & Sub Materi pokok. Alokasi Waktu pengalaman belajar

4022 Sintesis etil (S)-(+)-3-hidroksibutirat

PEMISAHAN CAMPURAN proses pemisahan

BAB III ZAT DAN WUJUDNYA

Teori Kinetik Gas Teori Kinetik Gas Sifat makroskopis Sifat mikroskopis Pengertian Gas Ideal Persamaan Umum Gas Ideal

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Kimia. Lampiran III

4024 Sintesis enantioselektif pada etil (1R,2S)-cishidroksisiklopentana

Laporan Praktikum Kimia Laju Reaksi

FENOMENA PERPINDAHAN. LUQMAN BUCHORI, ST, MT JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNDIP

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ELEKTROFORESIS. Muawanah. Sabaniah Indjar Gama

a. Pengertian leaching

Hasil Penelitian dan Pembahasan

MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN SEL

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 1. MATERI Latihan Soal Tokoh yang menemukan bahwa massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama adalah...

LABORATORIUM PERLAKUAN MEKANIK

Sifat Koligatif Larutan

CHAPTER 2. MATTERS & THEIR PHASE BAB 2. ZAT DAN WUJUDNYA

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA

BY SMA NEGERI 16 SURABAYA

PEMILIHAN MATERIAL DALAM PEMBUATAN DAPUR CRUSIBLE PELEBUR ALUMINIUM BERKAPASITAS 50KG DENGAN BAHAN BAKAR PADAT

Transkripsi:

Rekayasa Bioproses (Kode MKA: 114151462) Pertemuan Ke-4 Dasar Perancangan Bioreaktor Dosen: Ir. Sri Sumarsih, MP. E-mail: Sumarsih_03@yahoo.com Weblog: Sumarsih07.wordpress.com Teknik Lingkungan- UPN[V]Yk 1 Deskripsi Dasar perancangan bioreaktor: Strategi perancangan bioreaktor Perpindahan momentum dan massa Aliran dalam kolom dan pipa Agitasi dalam bioreaktor Teknik Lingkungan- UPN[V]Yk 2 1

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Membuat dasar rancangan bioproses skala laboratorium Teknik Lingkungan- UPN[V]Yk 3 ISI MATERI Strategi Perancangan Bioreaktor: Kinerja bioreaktor ditentukan: Kinetika reaksi biokimiawi Fenomena perpindahan massa Analisis kinerja bioreaktor: Pengaruh ukuran atau skala bioreaktor terhadap pola pencampuran, pengaliran, perpindahan massa dan panas Pengaruh laju alir massa yang berbeda dan perpindahan yang berinteraksi dengan kinetika biokatalisis 2

DESKRIPSI BIOREAKTOR Skala waktu nisbi Skala panjang nisbi Kunci analisis bioreaktor: Identifikasi skala waktu dan panjang: dapat dianalisis dalam skala lebih kecil atau lebih besar daripada ciri proses itu sendiri, pembandingan skala digunakan secara berulang Metode untuk menciri suatu proses reaksi dan perpindahan Kemampuan menyelesaikan suatu model matematik berdasar deskripsi suatu bioreaktor Fenomena perpindahan penentu rancang bangun bioreaktor Kinetika bioproses tergantung pengubahan yang dilakukan oleh enzim/sel makhluk hidup Waktu reaksi atau volume bioreaktor tergantung pada laju reaksi Laju reaksi dan volume serta rancangan dasar bioreaktor ditentukan oleh perpindahan momentum dan massa 3

SPEKTRUM SKALA WAKTU SPEKTRUM SKALA PANJANG 4

Perpindahan momentum Adanya perubahan viskositas media selama bioproses Adanya perubahan konsentrasi media selama bioproses Adanya pertumbuhan makhluk hidup Media Air Sakarosa 40% Minyak kedelai Gliserol Tetes tebu Viskositas pada 20 o C 1 6 62 1500 6500 Sifat Reologi Media Fermentasi 5

Faktor yang mempengaruhi Reologi Media Perpindahan massa Sebagian besar bioproses terjadi dalam fasa cair, migrasi molekul dalam cairan relatif lamban Perpindahan massa penting apabila bioproses melibatkan beberapa fasa (cair-gas-padat), dan apabila suatu molekul melewati membran alami/sintetik Perpindahan massa pada antar muka: Terjadi pada sistem heterogen terdiri atas beberapa fasa (padatan, cairan, gas atau dua cairan tidak saling melarut) Perpindahan terjadi dari fasa pertama menuju antar muka, kemudian dari antar muka menuju fasa kedua 6

Perpindahan antar fasa Perpindahan gas-cairan: Difusi dari gas ke antar muka gas-cairan Pergerakan melalui antar muka gas-cairan Difusi zat terlarut melalui daerah cairan yang tidak tercampur dengan gelembung ke dalam daerah cairan yang tercampur baik Perpindahan zat terlarut melalui daerah cairan ke daerah cairan kedua yang tidak tercampur di sekeliling sel Perpindahan melalui daerah cairan kedua yang tidak tercampur yang berhubungan dengan sel makhluk hidup Perpindahan secara difusi ke dalam flok selular, atau partikel tanah, dan perpindahan melewati dinding sel menuju sisi reaktif intraseluler Perpindahan Oksigen dari gelembung udara ke bagian dalam sel 7

Perpindahan Oksigen: Perpindahan dari gas ke antar muka gas-cairan Pelewatan daerah antar muka (interface) Perpindahan dari antar muka gascairan ke dalam fasa cairan Perpindahan massa antar fasa 8

Agitasi dalam bioreaktor Jenis agitator: impeler/turbin pisau pipih, pedal, heliks/baling-baling (propeler) FERMENTOR DENGAN IMPELER GANDA TENAGA AGITASI: Tidak beraerasi, zalir Newton/non- Newton Beraerasi, zalir Newton/non- Newton 9

Rangkuman Dasar perancangan bioreaktor: Kinerja bioreaktor ditentukan:kinetika ki ik reaksi biokimiawi dan fenomena perpindahan massa Fenomena perpindahan penentu rancang bangun bioreaktor: Kinetika bioproses tergantung pengubahan yang dilakukan oleh enzim/sel makhluk hidup Waktu reaksi atau volume bioreaktor tergantung g pada laju reaksi Laju reaksi dan volume serta rancangan dasar bioreaktor ditentukan oleh perpindahan momentum dan perpindahan massa Teknik Lingkungan- UPN[V]Yk 19 Soal sebagai tugas ke 4 Pilih salah satu sistem bioreaktor yang telah dibuat, kemudian gambarkan rancangan dasar bioproses berdasarkan tugas 1-3 menggunakan bentuk geometri sederhana (simbol) dan diberi keterangan lengkap 10

Referensi Wajib Sri Sumarsih, 2007. Materi kuliah Rekayasa Bioproses. on line dalam Weblog: Sumarsih07.Wordpress.com (juga dapat diakses melalui www.google.com dengan kata kunci bioproses UPNVY). Tambahan Mangunwidjaya, D. dan Suryani, A. 1994. Teknologi Bioproses, Penebar Swadaya. Jakarta. Teknik Lingkungan- UPN[V]Yk 21 11