PEMILIHAN RUMAH MENGGUNAKAN METODE WEIGHT PRODUCT DENGAN VISUALISASI LOKASI OBJEK

dokumen-dokumen yang mirip
PEMILIHAN WISATA MENGGUNAKAN TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS) DENGAN VISUALISASI LOKASI OBJEK

Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Dosen Pembimbing Skripsi

Journal of Informatics and Technology, Vol 1, No 4, Tahun 2012, p 9-16

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Gudang di Perusahaan dengan Metode Weighted Product

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)

Multi atributte decision making (madm)

ANALISIS KOMPARASI SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DAN WEIGHTED PRODUCT DALAM PENENTUAN PENERIMA BEASISWA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KOST DI SEKITAR KAMPUS UNP KEDIRI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan jumlah penduduk, kebutuhan akan rumah ikut meningkat. Ini

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DI SMA NEGERI 6 PANDEGLANG

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program Studi Sistem Informasi OLEH :

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA DIKLAT DENGAN FUZZY MADM

PENENTUAN PRODUK KERAJINAN UNGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN MADM-SAW. Fera Tri Wulandari 1*, Setiya Nugroho 1

Kata Kunci : Fuzzy MADM, SAW, kriteria, beasiswa.

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON KEPALA SEKOLAH DASAR DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA NEGERI 5 KUPANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

PENERAPAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP) DALAM PROSES SELEKSI CALON KARYAWAN (STUDI KASUS PT. ISH BANDUNG)

Abstract. Keywords: Scholarship, Fuzzy MADM, SAW, Criteria.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON KEPALA SEKOLAH DASAR DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT

PENERAPAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP) DALAM PROSES SELEKSI CALON KARYAWAN (STUDI KASUS PT. ISH BANDUNG)

PERANCANGAN APLIKASI PENGADUAN ONLINE PADA MASYARAKAT DI DESA BANDAR LOR KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI

Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

SISTEM REKOMENDASI PEMBERHENTIAN HUBUNGAN KERJA MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING METODE SIMPLE ADDTIVE WEIGHTING (SAW) SKRIPSI

PENDAHULUAN. melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) baik tingkat SMK/sederajat

PENERAPAN METODE TOPSIS UNTUK MENDUKUNG PROGRAM BANTUAN PERUMAHAN RAKYAT

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN LOKASI PERUMAHAN DI KABUPATEN PRINGSEWU MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT

METODE FUZZY SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM MENENTUKAN KUALITAS KULIT ULAR UNTUK KERAJINAN TANGAN (STUDI KASUS : CV. ASIA EXOTICA MEDAN)

DECISION SUPPORT SYSTEM FOR DETERMINING SCHOLARSHIP RECIPIENTS USING TOPSIS FMADM METHOD

BAB I PENDAHULUAN. Selain sandang dan pangan, papan merupakan salah satu kebutuhan pokok

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

khazanah Pemilihan Rumah Tinggal Menggunakan Metode Weighted Product informatika

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELULUSAN UJIAN SARINGAN MASUK JALUR PMDK BERDASARKAN NILAI RATA-RATA MATEMATIKA DAN BAHASA INGGRIS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN ANGGOTA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING BERBASIS WEB DI KOPERASI SIMPAN PINJAM MELATI

PEMBUATAN APLIKASI PEMILIHAN CALON GURU TELADAN DENGAN MENGUNAKAN MEDIA WEB Bayu Firmanto 4

JURNAL IMPLEMENTASI METODE TOPSIS UNTUK MENENTUKAN KELUARGA TIDAK MAMPU PENERIMA RASKIN DI DESA SUKOWIYONO

SISTEM PENILAIAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA DEALER MOTOR

Sistem Pendukung Keputusan untuk Memilih Mobil pada Showroom Mobil Bekas Menggunakan Metode Topsis dengan Visualisasi Peta

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN METODE FMADM (STUDI KASUS: MAHASISWA FKIP UMN AL-WASHLIYAH MEDAN) ABSTRACT

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2013) ISBN

BAB I PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN DOSEN BERPRESTASI MENGGUNAKAN WEIGHTED PRODUCT (WP) DI STIKES ALMA ATA YOGYAKARTA

Kata Kunci: Guru, Decision support systems, MADM, SAW. 1. Pendahuluan

PENENTUAN PENERIMA BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATRIBUTE DECISSION MAKING.

Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Beasiswa Pendidikan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SMA NEGERI 1 SINGKIL

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009) ISSN: Yogyakarta, 20 Juni 2009

JURNAL PERANANGAN APLIKASI PEMILIHAN SEKOLAH MENGGUNAKAN METODE PROMETHEE APPLICATION DESIGN SCHOOL SELECTION METHODS PROMETHEE

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

MADM-TOOL : APLIKASI UJI SENSITIVITAS UNTUK MODEL MADM MENGGUNAKAN METODE SAW DAN TOPSIS.

Penerapan Metode Topsis Pada Kualifikasi Peserta Sertifikasi Guru

SISTEM SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TABLET

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PRESTASI SISWA MENGGUNAKAN METODE TOPSIS

BAB I PENDAHULUAN. berbasis web, seperti situs internet resmi perusahaan atau intranet perusahaan

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem berasal dari bahasa Latin (Systema) dan bahasa Yunani (Sustema) membentuk satu kesatuan untuk mencapai sebuah tujuan.

Oleh : Tutut Maitanti*, Ema Utami**, Emha Taufiq Luthfi**

PENERAPAN METODE F-MADM WEIGHTED PRODUCT DALAM SELEKSI PENERIMAAN CALON TARUNA (SIPENCATAR) DI POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN STAF PENGAJAR MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi.

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

Sistem Informasi Penilaian Supplier Komputer Menggunakan Metode Fuzzy Multiple Attribute Decision Making Dengan Simple Additive Weighting

Multi-Attribute Decision Making

PERBANDINGAN PENERAPAN METODE SAW DAN TOPSIS DALAM SISTEM PEMILIHAN LAPTOP

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

SISTEM PEMILIHAN TEMPAT KOST BERBASIS SIG MENGGUNAKAN METODE ELECTRE DAN GOOGLE MAPS API

PEMILIHAN SMK MENGGUNAKAN FUZZY QUERY BERBASIS WEB

PENERAPAN METODE WEIGHTED PRODUCT UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BANTUAN BERAS MASYARAKAT MISKIN (RASKIN)

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

APLIKASI PENGINGAT AGENDA BERDASARKAN LOKASI DENGAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) BERBASIS ANDROID

Pemilihan Lokasi Lahan Baru Pemakaman Muslim Dengan Visualisasi Google Maps

ARTIKEL APLIKASI PEMILIHAN TEMPAT WISATA KABUPATEN TULUNGAGUNG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Peralatan Pendukung Dalam penelitian ini dibutuhkan beberapa alat untuk mendukung

BAB II Tinjauan Pustaka

BAB II LANDASAN TEORI. dan didistribusikan kepada para pemakai.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN KOMODITI UNGGULAN PADA DAERAH PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP)

IMPLEMENTASI METODE WEIGHTED PRODUCT DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DI UPTD SMA NEGERI 1 GONDANG

RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HANDPHONE BERDASARKAN KEINGINAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP) BERBASIS WEB SKRIPSI

SIG UNTUK ANALISA PENENTUAN LOKASI BARU WARALABA DI KAB. PONOROGO

Satuan Acara Perkuliahan

IMPLEMENTASI METODE WEIGHTED PRODUCT DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN TUNJANGAN PROFESI GURU DI KABUPATEN NGAWI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PESERTA KAPAL PEMUDA NUSANTARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP)

TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS) PADA PROSES SELEKSI MAHASISWA BARU JALUR JP2AB

Sistem Pendukung Keputusan Mahasiswa Berprestasi Menggunakan Metode TOPSIS

Andri Syafrianto Teknik Informatika STMIK El Rahma

Paper Group Project SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN. Metode TOPSIS & Contoh Implementasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Program Studi Sistem Informasi STMIK Triguna Dharma. Program Studi Sistem Komputer STMIK Triguna Dharma

UKDW BAB I PENDAHULUAN

OPTIMASI PENJADWALAN PENGAMBILAN HASIL PRODUKSI SUSU MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA KOPERASI SUMBER MAKMUR NGANTANG

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsional. penentuan kecocokan penanaman pohon. Proses tersebut seperti yang telah

Made Kamisutara, Tubagus Purworusmiardi Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Narotama

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Konsumen tidak hanya menginginkan produk yang berkualitas,

Transkripsi:

PEMILIHAN RUMAH MENGGUNAKAN METODE WEIGHT PRODUCT DENGAN VISUALISASI LOKASI OBJEK Dwi Ely Kurniawan 1, Selly Tri Amanda 2 1,2 Teknik Informatika, Politeknik Negeri Batam Jl. Ahmad Yani, Batam Center, Batam 29461 Email: dwialikhs@polibatam.ac.id 1, sellytea27@gmail.com 2 Abstrak Pemilihan akan tempat tinggal tentu harus dengan perhitungan dan pertimbangan yang matang. Biasanya seseorang membeli rumah ke pengembang dengan melihat beberapa parameter harga, luas bangunan, luas tanah, jumlah kamar jarak dan lokasi. Semakin banyaknya alternatif pilihan rumah yang ditawarkan terkadang menyulitkan seseorang dalam memilih dan memilah tempat tinggal yang sesuai. Penelitian ini membuat sebuah sistem pendukung keputusan yang menerapkan metode weighted product untuk melakukan perangkingan dalam penentuan kebutuhan tempat tinggal. Metode weighted product merupakan metode penentuan dalam sebuah keputusan dengan cara perkalian untuk dapat menghubungkan nilai atribut, dimana setiap atribut harus dipangkatkan terlebih dahulu dengan bobot atribut yang bersangkutan. Alternatif rumah yang ada dikatagorikan perkecamatan dengan parameter yang sesuai kebutuhan. Hasil dari pengembangan sistem mampu melakukan rekomendasi perangkingan berdasarkan kecamatan dengan menampilkan objek rumah dengan visualisasi lokasi. Kata kunci: weighted product, rekomendasi, rumah 1. PENDAHULUAN Rumah merupakan kebutuhan primer setiap orang. Biasanya, untuk dapat memenuhi kebutuhan rumah atau tempat tinggal, seseorang akan membeli ke pihak developer atau pengembang perumahan. Banyak pengembang perumahan yang memberikan alternatif mengenai perumahan [3]. Beberapa alternatif perumahan yang diberikan oleh pengembang biasanya berdasarkan parameter harga, luas bangunan, luas tanah, jumlah kamar, jarak dan lokasinya. Sebagai kebutuhan primer tersebut seorang pencari rumah, terkadang merasa kesulitan dalam menentukan untuk memperoleh informasi mengenai rumah yang dibeli ke setiap pemasaran rumah dan menentukkan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu disisi lain terkadang tidak memiliki waktu yang cukup untuk mendatangi satu persatu rumah yang sedang dijual tersebut. Permasalahan tersebut dapat digolongkan ke dalam permasalahan yang bersifat multiobjectives, artinya ada banyak tujuan yang ingin diperoleh atau dicapai dan bersifat multikriteria, artinya ada banyak kriteria untuk mencapai suatu Pemilihan Rumah Menggunakan Weight Product (Dwi Ely Kurniawan) 102

tujuan[5]. Salah satu solusi untuk membantu kesulitan para pencari rumah, maka perlu dibuatlah sebuah sistem pendukung keputusan[1]. Metode weighted product merupakan metode penentuan dalam sebuah keputusan dengan cara perkalian untuk dapat menghubungkan nilai atribut, dimana nilai atribut harus dipangkatkan terlebih dahulu dengan bobot atribut yang bersangkutan. Metode ini sangat cocok karena para pencari rumah dapat menentukan sendiri bobot kepentingan dari masing-masing kriteria, apakah sangat penting, penting, cukup penting, tidak penting, atau sangat tidak penting. Selain itu, untuk memudahkan dalam visualisasi sistem pendukung keputusan ini dilengkapi dengan fitur lokasi [2][4]. 2. METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian dalam perancangan sistem ini melibatkan satu pengguna yang memiliki hak akses untuk melihat informasi rumah serta mendapatkan rekomendasi rumah dari sistem berdasarkan masukkan pilihan seperti kecamatan, kriteria rumah, atribut nilai, dan tingkat kepentingan kriteria rumah. Rekomendasi: 1. xxx 2. yyy 3. zzz Kecamatan, Kriteria, Bobot pengguna Rekomendasi, Peta lokasi Aplikasi request respon data peta Server google map Gambar 1. Deskripsi umum sistem Gambar 1 memperlihatkan proses kerja dari perangkat lunak sistem pendukung keputusan pemilihan rumah dengan fitur lokasi dengan memanfaatkan google maps. Sistem ini melibatkan satu pengguna yang memiliki hak akses untuk melihat informasi rumah serta mendapatkan rekomendasi rumah dari sistem berdasarkan masukkan pilihan seperti kecamatan, kriteria rumah, atribut nilai, dan Pemilihan Rumah Menggunakan Weight Product (Dwi Ely Kurniawan) 103

tingkat kepentingan kriteria rumah. Kebutuhan fungsional sistem diantaranya sistem menyediakan halaman informasi rumah, sistem memberikan rekomendasi berdasarkan perhitungan weighted product dari definisi kriteria pengguna dan sistem menampilkan lokasi objek rumah pilihan. Ilustrasi relasi data untuk mendukung dalam pengembangan sistem pemilihan rumah digambarkan dalam Entity Relation Diagram (ERD) berikut. kecamatan Nama_rumah latittude longitude Luas_tanah Luas_bangunan Jml_kamar_tdr Jml_kamar_mandi Jml_lantai Id_rumah deskripsi Rumah 1 n has Kriteria Gambar 2. ER diagram Gambar 2 menunjukkan entitas, atribut, serta relasi antar entitas yang ada. Terdapat entitas kuat (rumah) dan entitas lemah (kriteria). Relasi anatara entitas rumah dan nilai kriteria satu ke banyak (one to many) dimana rumah memiliki banyak nilai kriteria. Entitas kriteria sangat bergantung dari entitas rumah karena entitas kriteria membutuhkan primary key dari entitas rumah dan saling terhubung dengan entitas rumah. Penelitian ini mengambil sampel perumahan hasil survei dari sembilan kecamatan di Kota Batam dijelaskan pada tabel 11. Simulasi perhitungan pemilihan rumah dimana seorang pencari rumah berkeinginan mencari rumah yang berlokasi di Kecamatan Batam Kota. Data rumah misalnya yang tersedia ada 6 objek alternatif. Kemudian ada 6 kriteria dalam menentukan parameter yaitu luas tanah, luas bangunan, jumlah kamar tidur, jumlah kamar mandi, jumlah lantai dan harga rumah. Seorang pencari rumah mengambil 4 kriteria diantaranya luas bangunan, luas tanah, jumlah kamar tidur dan harga. Selanjutnya pencari rumah menentukan bobot untuk setiap kriteria yang dipilih yakni luas bangunan dengan bobot penting, luas tanah dengan bobot sangat penting, jumlah kamar tidur dengan bobot pentingdan harga dengan bobot sangat penting. Data rumah dapat dilihat pada tabel berikut. No Kecamatan Nama Rumah Tabel 1. Sampel data rumah Kecamatan Batam Kota Luas Bangunan (m2) Luas Tanah (m2) Lantai Kamar Tidur Kamar Mandi Harga (Rp) 1 Batam Kota Rumah_A1 90 130 1 2 1 790jt 2 Batam Kota Rumah_A2 180 200 2 4 4 280jt 3 Batam Kota Rumah_A3 80 90 2 3 2 880jt 4 Batam Kota Rumah_A4 36 72 1 2 1 300jt Pemilihan Rumah Menggunakan Weight Product (Dwi Ely Kurniawan) 104

No Kecamatan Nama Rumah Luas Bangunan (m2) Luas Tanah (m2) Lantai Kamar Tidur Kamar Mandi Harga (Rp) 5 Batam Kota Rumah_A5 300 760 2 7 5 700jt 6 Batam Kota Rumah_A6 50 157 1 2 1 500jt Alternatif Ai dengan i=1,2,..n adalah objek-objek yang berbeda dan memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih oleh pengambil keputusan. Data yang digunakan adalah data rumah yang ada di Kota Batam. Terdapat 6 rumah yang diproses dalam perhitungan pemilihan rumah dijabarkan dalam tabel berikut. Inisialisasi Alternatif A1 A2 A3 A4 A5 A6 Inisialisasi Kriteria C1 C2 C3 C4 Tabel 2. Alternatif Tabel 3. Kriteria Alternatif Rumah_A1 Rumah_A2 Rumah_A3 Rumah_A4 Rumah_A5 Rumah_A6 Kriteria Luas Bangunan (m2), Luas Tanah (m2), Kamar Tidur Harga (Rp) Tabel 3 merupakan tabel kriteria yang dipilih sesuai dengan keinginan pencari rumah sebagai contoh kriteria yang dipilih hanya kriteria luas bangunan, luas tanah, jumlah kamar tidur dan harga. Terdapat dua kriteria yang tidak dipilih oleh pencari rumah yakni jumlah kamar mandi dan jumlah lantai. Tabel 4. Prioritas Tingkat Kepentingan Bobot Sangat Penting 5 Penting 4 Cukup Penting 3 Tidak Penting 2 Sangat Tidak Penting 1 Tabel 4 merupakan tabel nilai prioritas yang isinya terdapat tingkat kepentingan untuk setiap kriteria dan tabel 5 berisikan hasil nilai prioritas pemilihan rumah untuk setiap kriteria. Pemilihan Rumah Menggunakan Weight Product (Dwi Ely Kurniawan) 105

Tabel 5. Nilai prioritas setiap kriteria Kriteria Tingkat Kepentingan Bobot Luas Tanah Penting 4 Luas Bangunan Sangat Penting 5 Kamar Tidur Penting 4 Harga Rumah Sangat Penting 5 Tabel 6. Tipe atribut Kriteria Kategori Atribut C1 C2 C3 C4 C5 C6 Benefit Benefit Benefit Benefit Benefit Cost Tabel 6 menjelaskan tipe atribut setiap kriteria dimana kriteria C1 (luas tanah), C2 (luas bangunan), C3 (jumlah kamar tidur), C4 (jumlah kamar mandi), C5 (jumlah lantai) adalah kriteria keuntungan (benefit) sehingga bernilai positif sedangkan C6 (harga) adalah kriteria biaya (cost) bernilai negatif. Tabel 7. Nilai alternatif dan kriteria Ai/Ci C1 C2 C3 C4 Rumah_A1 90 130 2 790jt Rumah_A2 180 200 4 280jt Rumah_A3 80 90 3 880jt Rumah_A4 36 72 2 300jt Rumah_A5 300 760 7 700jt Rumah_A6 50 157 2 500jt Setelah mendapatkan nilai alternatif dan kriteria selanjutnya melakukan penghitungan dengan metode weighted product untuk memperoleh perangkingan sebagai rekomendasi dalam pemilihan rumah. Berikut ini langkah-langkah dalam pengambilan keputusan model weighted product : a. Perhitungan bobot awal W = (4,5,4,5) Wj/( Wj)=1 W1=4/(4+5+4+5)= 4/18=0,2 W2=5/(4+5+4+5)= 5/18=0,27 W3=4/(4+5+4+5)= 4/18=0,2 W4=5/(4+5+4+5)= 5/18=0,27 Pemilihan Rumah Menggunakan Weight Product (Dwi Ely Kurniawan) 106

b. Perhitungan Vektor S Rumus Vektor S = (C1^bobotC1) x (C2^bobotC2) x (C3^bobotC3) x (C4^bobotC4). Tabel 8. Nilai vektor Si Vektor Si Nilai Vektor Si S1 (90 0.22 )x(130 0.28 )x(1 0.22 )x(790000000 0.28 ) = 3796.642241 S2 (180 0.22 )x(200 0.28 )x(2 0.22 )x(2280000000 0.28 ) = 7818.497564 S3 (80 0.22 )x(90 0.28 )x(2 0.22 )x(880000000 0.28 ) = 3760.880412 S4 (36 0.22 )x(72 0.28 )x(1 0.22 )x(300000000 0.28 ) = 2005.67333 S5 (300 0.22 )x(760 0.28 )x(2 0.22 )x(3700000000 0.28 ) = 16466.92598 S6 (50 0.22 )x(157 0.28 )x(1 0.22 )x(500000000 0.28 ) = 3094.307742 Total Vektor S 3796.642241 + 7818.497564 + 3760.880412 + 2005.67333 + 16466.92598 + 3094.307742 = 36942.92727 c. Perhitungan Vektor V Rumus Vektor V = Sn / Total Vektor S n = banyak alternatif Vektor Vi Tabel 9. Nilai vektor Vi Nilai Vektor Vi V1 3796.642241 / 36942.92727 = 0.10277 V2 7818.497564 / 36942.92727 = 0.211637 V3 3760.880412 / 36942.92727 = 0.101802 V4 2005.67333 / 36942.92727 = 0.054291 V5 16466.92598 / 36942.92727 = 0.44574 V6 3094.307742 / 36942.92727 = 0.083759 4. Rangking keputusan sebagai rekomendasi rumah Tabel 10. Rangking keputusan Alternatif Rumah Ranking Keputusan A5 Rumah_A5 1 A2 Rumah_A2 2 A1 Rumah_A1 3 Berdasarkan perhitungan dari simulasi enam objek rumah pada lokasi Kecamatan Batam Kota dengan kriteria yang dipilih pengguna sesuai dengan kebutuhannya menggunakan model weighted product diperoleh rekomendasi Rumah_A5 sebagai keputusan atau rekomendasi sistem. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dari perancangan, sistem dikembangkan menggunakan bahasa pemograman PHP dan MySQL sesuai dengan kebutuhan fungsional yang telah didefinisikan sebelumnya. Halaman awal sistem menampilkan informasi rumah Pemilihan Rumah Menggunakan Weight Product (Dwi Ely Kurniawan) 107

berupa list grid rumah terpopuler, untuk menampilkan data tersebut dibutuhkan query sql agar nilai dari data rumah yang ada dalam basis data dapat ditampilkan sehingga pengguna atau pencari rumah dapat melihat daftar rumah sebelum melakukan pemilihan rumah sesuai kriteria yang didefiniskan atau dibutuhkannya. Field query yang digunakan select all yang artinya menampilkan keseluruhan data rumah yang ada pada tabel rumah dan left join yang digunakan untuk menggabungkan keseluruhan nilai dari tabel kriteria agar dapat ditampilkan juga. Berikut halaman antar muka sistem pemilihan rumah. Gambar 3. Implementasi antar muka Tahapan dalam pemilihan rumah pengguna memilih lokasi kecamatan, memilih kriteria dan mengisi bobot dari tiap kriteria yang diinginkan berdasarkan kecamatan yang dipilih. Pengguna dapat memilih kecamatan untuk daerah rumah yang ingin dicari, apakah semua kecamatan atau salah satu dari sembilan kecamatan di Kota Batam. Pemilihan Rumah Menggunakan Weight Product (Dwi Ely Kurniawan) 108

(a) (b) Gambar 4. Pilih kriteria (a) dan definisi tingkat kepentingan (b) Setelah memilih lokasi, pengguna dapat melakukan ceklist kriteria yang dipilih sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Pengguna dapat memilih semua kriteria atau beberapa kriteria. Setiap kriteria yang dipilih terlebih dahulu didefinisikan sesuai dengan tingkat kepentingan sebagai nilai bobot dari masingmasing kriteria. Pilihan kriteria berpengaruh pada tahap selanjutnya ketika ada kriteria yang tidak dicentang maka tampilan pilihan bobot pada tahap 3 tidak muncul. Pilihan bobot dibuat dalam bentuk menu select dropdown. Pengguna dapat memilih bobot sesuai kriteria yang telah ditentukan. Gambar 4(b) menunjukkan contoh untuk pengisian tingkat kepentingan sebagai nilai bobot seperti; luas bangunan: penting, luas tanah: sangat penting, jumlah kamar tidur: penting, harga: sangat penting. Setelah submit, maka sistem melakukan penghitungan dengan weighted product sesuai langkah-langkah yang dijelaskan sebelumnya seperti perhitungan bobot, perhitungan vektor s, vektor v dan hasil perangkingan. Pemilihan Rumah Menggunakan Weight Product (Dwi Ely Kurniawan) 109

(a) Gambar 5. Hasil keputusan berupa rekomendasi (a) lokasi objek rumah (b) Simulasi dari pengujian, sistem mampu memberikan keputusan dari enam objek rumah diperoleh keputusan Rumah_A5 sebagai rekomendasi pilihan sistem. Sistem menampilkan informasi hasil keputusan tiga objek rumah. Terdapat menu view untuk melihat detail informasi atribut rumah dan lokasi. Fitur lokasi memanfaatkan google maps untuk dapat menampilkan titik-titik lokasi rumah dengan mendapatkan koordinat latitude dan longitude dari basis data. Fungsi addmarker untuk memberikan marker lokasi rumah pada tampilan peta. (b) 4. SIMPULAN Setelah melakukan tahap analisis, perancangan dan implementasi sistem pendukung keputusan pemilihan rumah menggunakan weighted product, maka kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut. a. Aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan rumah memberikan pilihan kecamatan, kriteria dan bobot sesuai dengan kebutuhan pencari sehingga sistem dapat memberikan keputusan perangkingan sebagai rekomendasi pilihan rumah. b. Implementasi metode weighted product pada sistem pendukung keputusan, menghitung keseluruhan nilai dari pilihan yang telah ditentukan pencari rumah dan nilai tersebut merupakan nilai mutlak dari masing-masing data rumah yang diperoleh. c. Sistem pendukung keputusan dalam penentuan pemilihan rumah menggunakan fitur lokasi dengan memanfaatkan google maps api dengan mendapatkan koordinat dari setiap rumah untuk dapat ditampilkan dalam web sesuai dengan hasil keputusan yang diberikan sistem. Pemilihan Rumah Menggunakan Weight Product (Dwi Ely Kurniawan) 110

d. Saran selanjutnya sistem dapat dikembangkankan dengan konsep e-comerce, dengan pendekatan customer to customer (C2C) atau bisnis to customer (B2C) yaitu melibatkan pengembang atau penjual rumah untuk dapat melakukan update informasi perumahan terbaru sehingga calon pembeli mendapatkan informasi yang lebih akurat dan memiliki banyak alternatif pilihan rumah. DAFTAR PUSTAKA [1]. Kurniawan, D.E., Pujiyono, Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pemasok Bahan Baku Menggunakan Metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution, Jurnal Integrasi Vol.8, No.1, 1 April 2016 [2]. Yudi, Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perumahan Methode AHP Dan GIS Statis Kota Medan Sebagai Salah Satu Kriteria Pemilihan, Medan, Eksplora Informatika Vol. 5, No. 1, September 2015. [3]. Batam Pos, Warga Terus Bertambah, Tapi Sulit Punya Rumah, tersedia pada laman website http://batampos.co.id/2016/09/21/warga-terusbertambah-sulit-punya-rumah/ (diakses 2 Desember 2016) [4]. Hatta, H.R., Rizaldi, M., Khairina, D.M., Penerapan Metode Weight Product untuk Pemilihan Lokasi Lahan Baru Pemakaman Muslim dengan Visualisasi Google Maps Jurnal Teknosi, Vol. 02, No. 03, Desember 2016. [5]. Kusumadewi, S., 2007 "Fuzzy Multi-Attribute Decision Making", Graha Ilmu, Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu Pemilihan Rumah Menggunakan Weight Product (Dwi Ely Kurniawan) 111