BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsional. penentuan kecocokan penanaman pohon. Proses tersebut seperti yang telah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsional. penentuan kecocokan penanaman pohon. Proses tersebut seperti yang telah"

Transkripsi

1 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kebutuhan Hasil pengamatan yang dilakukan di Perum Perhutani KPH Banyumas Timur didapatkan kesimpulan bahwa kebutuhan yang harus terpenuhi supaya aplikasi yang nantinya diterapkan dapat berjalan dengan baik yaitu meliputi kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsional. 1. Kebutuhan Fungsional Kebutuhan Fungsional merupakan jenis kebutuhan yang berisi proses apa saja yang terjadi didalam sistem pendukung keputusan untuk penentuan kecocokan penanaman pohon. Proses tersebut seperti yang telah dijelaskan pada Gambar 3. Data yang digunakan pada sistem pendukung keputusan untuk penentuan kecocokan penanaman pohon di Perum Perhutani KPH Banyumas Timur Menggunkan Weighted Product (WP) yaitu : Penilaian untuk kriteria Topografi dapat dilihat pada Tabel 9 berikut. Tabel 9. Tabel Penilaian Kriteria Topografi Kesesuaian Lahan Nilai S1 5 S2 4 S3 3 N1 2 N2 1 45

2 Penilaian untuk kriteria Tekstur Tanah dapat dilihat pada Tabel 10 berikut. Tabel 10. Tabel Penilaian Kriteria Tekstur Tanah Kesesuaian Lahan Nilai S1 5 S2 4 S3 3 N1 2 N2 1 Penilaian untuk kriteria Curah Hujan dapat dilihat pada Tabel 11 berikut. Tabel 11. Tabel Penilaian Kriteria Curah Hujan Kesesuaian Lahan Nilai S1 6 S2 5 S3 4 N1 3 N2 2 46

3 Penilaian untuk kriteria Solum dapat dilihat pada Tabel 12 berikut. Tabel 12. Tabel Penilaian Kriteria Solum Kesesuaian Lahan Nilai S1 5 S2 4 S3 3 N1 2 N2 1 Penilaian untuk kriteria Ketinggian dapat dilihat pada Tabel 13 berikut. Tabel 13. Tabel Penilaian Kriteria Ketinggian Kesesuaian Lahan Nilai S1 2 S2 1 S3 1 N1 1 N Kebutuhan Non-Fungsional Pada kebutuhan non-fungsional ini meliputi perangkat keras dan perangkat lunak, meliputi hal sebagai berikut. a. Komputer dengan Processor Intel i5, RAM 4GB, Harddisk 500GB b. Sistem Operasi Windows 7 c. Microsoft Visual Studio 2010 d. Microsoft SQL Server

4 B. Perancangan Basis Data Dalam perancangan aplikasi ini dibuat sebuah basis data dalam bentuk tabel yang akan digunakan untuk membangun sebuah sistem pendukung keputusan. Berikut tabel yang digunakan pada pembuatan aplikasi. 1. Tabel User Tabel User digunakan untuk menyimpan data nama pengguna beserta password untuk menjalankan aplikasi. Tabel user tersaji pada Tabel 14 berikut. Tabel 14. Tabel User Field Tipe Keterangan user_id int Primary Key user_nama varchar (50) Nama User password varchar (50) Password User 2. Tabel Pohon Tabel Pohon digunakan menyimpan data pohon yang ada di Perum Perhutani KPH Banyumas Timur. Tabel Pohon disajikan pada Tabel 15 berikut. Tabel 15. Tabel Pohon Field Tipe Keterangan pohon_id int Primary Key pohon_nama varchar (50) Nama Pohon 48

5 3. Tabel Bagian Hutan Tabel Bagian Hutan digunakan untuk menyimpan data Bagian Hutan. Tabel Bagian Hutan disajikan pada Tabel 16 berikut. Tabel 16. Tabel Bagian Hutan Field Tipe Keterangan bagianhutan_id int Primary Key bagianhutan_nama varchar (50) Nama Bagian Hutan 4. Tabel Bobot Tabel Bobot digunakan untuk menyimpan nilai bobot dari setiap kriteria. Tabel Bobot tersaji pada Tabel 17 berikut. Tabel 17. Tabel Bobot Field Tipe Keterangan bobot_id int Primary Key bobot_topografi float Bobot topografi bobot_teksturtanah float Bobot tekstur tanah bobot_curahhujan float Bobot Curah hujan bobot_solum float Bobot solum bobot_ketinggian float Bobot Ketinggian 49

6 5. Tabel penilaian Tabel Penilaian digunakan untuk menyimpan data nilai kriteria dari setiap alternatif. Tabel Penilaian disajikan pada Tabel 18 berikut. Tabel 18. Tabel penilaian Field Tipe Keterangan penilaian_id int Primary Key bagianhutan_id int Bagian hutan pohon_nama Varchar (50) Nama pohon topografi Varchar (50) Topografi nilai_topografi float Nilai topografi teksturtanah Varchar (50) Tekstur tanah nilai_teksturtanah float Nilai tekstur tanah curahhujan Varchar (50) Curah hujan nilai_curahhujan float Nilai curahhujan solum nilai_solum ketinggian nilai_ketinggian Varchar (50) float Varchar (50) float Solum Nilai Solum Ketinggian Nilai Ketinggian 50

7 C. Relasi Tabel Relasi tabel pada basis data digunakan untuk menunjukkan hubungan antar tabel basis data yang saling terkait. Gambar relasi tabel ditunjukkan pada Gambar 5 berikut. Gambar 5. Relasi Tabel D. Rancangan Antarmuka Aplikasi 1. Rancangan Antarmuka Login Tampilan antarmuka Menu Login adalah tampilan yang akan tampil ketika sistem dijalankan pertama kali. Terdapat kolom untuk mengisi Nama dan Password pengguna. Tampilan Login seperti pada gambar 6 berikut. 51

8 Gambar 6. Rancangan Antarmuka Login 2. Rancangan Antarmuka Menu Utama Tampilan antarmuka Menu Utama adalah tampilan utama dari aplikasi setelah pengguna melakukan login. Menu Utama berisi 5 menu dan beberapa sub-menu yaitu, Menu Home, Master, Penilaian, Perhitungan, dan Pengaturan. Tampilan Menu tersaji pada Gambar 7 berikut. Gambar 7. Rancangan Antarmuka Menu Utama 52

9 3. Rancangan Antarmuka Menu Master Rancangan antarmuka Menu Master terdiri dari sub menu bagian hutan, jenis jenis pohon, dan bobot kriteria yang digunakan untuk menampilkan data bagian hutan, data jenis jenis pohon, dan bobot kriteria. Tersaji seperti pada Gambar 8 berikut. Gambar 8. Rancangan Antarmuka Menu Master 4. Rancangan Antarmuka Menu Penilaian Rancangan antarmuka masukkan Nilai Alternatif digunakan untuk memasukkan nilai kriteria setiap alternatif. Kriteria tersebut adalah topografi, tekstur tanah, curah hujan, solum, dan ketinggian. Terdapat tombol simpan, edit, dan hapus yang berfungsi untuk mengelola data penilaian. Tersaji seperti pada Gambar 9 berikut. 53

10 Gambar 9. Rancangan Antermuka Menu Penilaian 5. Rancangan Antarmuka Menu Perhitungan Rancangan antarmuka Menu Perhitungan digunakan untuk menampilkan proses perhitungan dari nilai yang telah dimasukkan berupa matrik, perbaikan bobot kriteria dan nilai kriteria setiap alternatif yang menghasilkan vektor S dan vektor V. Tersaji pada Gambar 10 berikut. Gambar 10. Rancangan Antarmuka Menu Perhitungan 54

11 E. Hasil Aplikasi 1. Halaman Login Halaman Login digunakan untuk masuk ke dalam aplikasi untuk mengelola data dan melakukan proses perhitungan. Keterangan yang ditampilkan pada Halaman Login yaitu nama, password, tombol masuk. Halaman Login tersaji seperti Gambar 11 berikut. Gambar 11. Halaman Login Pada Halaman Login, admin harus memasukkan nama dan password untuk dapat masuk ke dalam aplikasi. Setelah proses login selesai, selanjutnya masuk ke halaman utama aplikasi untuk memulai proses selanjutnya. 2. Halaman Utama Halaman utama aplikasi merupakan halaman yang pertama kali muncul setelah user melakukan login. Pada halaman Utama terdapat menu dan submenu yaitu Home, Master, Penilaian, Perhitungan dan Pengaturan. Halaman utama tersaji seperti pada Gambar 12 berikut. 55

12 Gambar 12. Halaman utama 3. Halaman Home Pada halaman Home ada sub Menu Profil KPH Banyumas Timur Untuk Menampilkan Profil, Sejarah dan Wilayah Kerja KPH Banyumas Timur. Halaman Home tersaji seperti pada Gambar 13 berikut. Gambar 13. Halaman Home 56

13 4. Halaman Bagian Hutan Halaman Bobot Kriteria digunakan untuk mengolah data bagian hutan tambah, edit dan hapus. Halaman bobot tersaji seperti Gambar 14 berikut. Gambar 14. Halaman Bagian Hutan Untuk menambah data Bagian Hutan dapat memasukan nama bagian hutan kemudian menekan tombol tambah untuk menyimpan data, suatu data dapat terjadi kesalahan maka bisa dilakukan perubahan data yaitu menekan tombol edit dan jika ingin menghapus data bagian hutan tekan tombol hapus. 57

14 5. Halaman Bobot Kriteria Halaman Bobot Kriteria digunakan untuk mengubah nilai bobot pada masing-masing kriteria. Halaman bobot tersaji seperti Gambar 15 berikut. Gambar 15. Halaman Bobot Kriteria 6. Halaman Menu Pohon Halaman Menu Pohon digunakan untuk menampilkan jenis jenis pohon yang ada di Perum Perhutani KPH Banyumas Timur. Halaman Menu Pohon tersaji seperti Gambar 16 berikut. Halaman menu memasukkan nilai alternatif tersaji seperti Gambar 16 berikut. 58

15 Gambar 16. Halaman Jenis - JenisPohon 7. Halaman Menu Penilaian Pada menu Penilaian user harus memilih bagian hutan kemudian masukan nilai kriteria setiap alternatif yaitu topografi, tekstur tanah, curah hujan, solum, dan ketinggian. Halaman Menu Penilaian tersaji seperti Gambar 17 berikut. Gambar 17. Halaman Penilaian 59

16 Setelah memasukan nilai kriteria harus meneekan tombol simpan untuk menyimpan data penilaian, suatu data dapat terjadi kesalahan maka data tersebut dapat diubah dengan tekan tombol edit, kemudian jika data ingin dihapus maka tekan tombol hapus. 8. Metode Weighted Product Setelah memasukkan nilai-nilai dari setiap alternatif maka nilai tersebut akan masuk ke dalam tabel nilai alternatif atau matirks keputusan. Halaman tabel nilai alternatif tersaji seperti pada Gambar 18 berikut. Gambar 18. Halaman Tabel Nilai Alternatif 60

17 Dalam penentuan jenis pohon yang akan di tanam ada 8 jenis pohon, sebagai contoh kasus untuk perhitungan dalam Metode Weighted Product. Tabel 19. Tabel Matriks Nama Pohon C1 C2 C3 C4 C5 Acacia Mangium Damar Gaharu Jati Mahoni Pinus Rasamala Sengon Keterangan : C1 = Topografi C2 = Tekstur Tanah C3 = Curah Hujan C4 = Solum C5 = Ketinggian 61

18 Dari Tabel 19 di atas terdapat data yang sudah ditentukan nilai kriterianya. Selanjutnya diproses dengan menggunakan metode Weighted Product untuk mencari jenis pohon yang paling cocok dengan bobot (W) yang sudah ditentukan yaitu W = (15,15, 30, 10, 30). Langkah-langkah perhitungan metode Weighted Product. a. Membuat Normalisasi Bobot Melakukan proses normalisasi terhadap bobot dengan cara bobot dibagi dengan total keseluruhan bobot, seperti persamaan 2. = = 0,15 = = 0,15 = = 0,3 = = 0,1 = = 0,3 b. Mencari Vektor S Memangkatkan seluruh nilai atribut bagi sebuah alternatif dengan bobot yang telah ternormalisasi, kemudian dikalikan dan hasil dari perhitungan menjadi Vektor S, seperti persamaan 1. S1 = (4 0,15 )*(5 0,15 )*(5 0,3 )*(3 0,1 )* (2 0,3 ) = (1, ) * (1, ) * (1, ) * (1, ) * (1, ) =

19 S2 = (4 0,15 )*(1 0,15 )*(6 0,3 )*(3 0,1 )* (2 0,3 ) = (1, ) * (1) * ( ) * (1, ) * (1, ) = S3 = (5 0,15 )*(2 0,15 )*(6 0,3 )*(5 0,1 )* (2 0,3 ) = ( ) * (1, ) * ( ) * (1, ) * (1, ) = S4 = (4 0,15 )*(2 0,15 )*(2 0,3 )*(3 0,1 )* (2 0,3 ) = (1, )* (1, ) * (1, )* (1, ) * (1, ) = S5 = (4 0,15 )*(2 0,15 )*(6 0,3 )*(3 0,1 )* (2 0,3 ) = (1, )* (1, ) * ( ) *(1, ) * (1, ) = S6 = (4 0,15 )*(2 0,15 )*(6 0,3 )*(3 0,1 )* (2 0,3 ) = (1, )* (1, ) * ( ) *(1, ) * (1, ) = S7 = (4 0,15 )*(2 0,15 )*(5 0,3 )*(3 0,1 )* (1 0,3 ) = (1, )* (1, ) * (1, ) *(1, ) * (1) 63

20 = S8 = (4 0,15 )*(5 0,15 )*(6 0,3 )*(3 0,1 )* (2 0,3 ) = (1, ) * (1, ) * ( ) * (1, ) * (1, ) = c. Mencari Vektor V Proses untuk mencari nilai Vektor V yaitu hasil nilai Vektor S dibagi dengan jumlah hasil Vektor S, seperti persamaan 3. V1 = = V2 = = V3 = = V4 = = V5 = = V6 = = V7 = = V8 = = Setelah memperoleh nilai preferensi langkah selanjutnya yaitu melakukan proses perankingan berdasarkan nilai yang terbesar. Berikut hasil perhitungan manual sesuai hasil perhitungan di atas. Tabel hasil akhir perhitungan manual tersaji pada Tabel 20 berikut. 64

21 Tabel 20. Tabel Hasil Akhir Perhitungan Manual No Nama Pohon Nilai 1 Sengon Gaharu Acacia Mangium Mahoni Pinus Damar Rasamala Jati Hasil Perhitungan Halaman hasil perhitungan terdapat 4 tabel yaitu tabel bobot yang ternormalisasi, tabel nilai kriteria setiap alternatif, hasil vektor S dan hasil Vektor V serta perankingan nilai hasil preferensi. Halaman hasil perhitungan tersaji seperti Gambar 19 berikut. 65

22 Gambar 19. Halaman hasil Perhitungan a. Halaman Tabel Normalisasi Bobot Halaman Tabel Normalisasi Bobot adalah hasil dari bobot dibagi jumlah seluruh bobot yang ada. Halaman hasil normalisasi bobot tersaji seperti pada Gambar 20 berikut. Gambar 20. Halaman Tabel Normalisasi Bobot b. Halaman Tabel Hasil Vektor S Halaman Tabel Hasil Vektor S dihasilkan dari nilai alternatif pada tiap kriteria dipangkatkan bobot yang sudah dinormalisasi kemudian dikalikan. Halaman nilai vektor S tersaji seperti pada Gambar 21 berikut. 66

23 Gambar 21. Halaman Nilai Vektor S c. Halaman Tabel Hasil Vektor V Halaman Tabel Hasil Vektor V dihasilkan dari nilai vektor S pada setiap alternatif dibagi dengan jumlah seluruh nilai alternatif yang ada. Halaman Tabel Hasil Vektor V tersaji seperti pada Gambar 22 berikut. Gambar 22. Halaman Hasil Vektor V 67

24 F. Pengujian Sistem Hasil pengujian sistem berdasarkan data uji yang telah dibuat. Tabel Hasil pengujian tersaji pada Tabel 21 berikut. Tabel 21. Tabel Pengujian Sistem No Proses Data Hasil yang Diharapkan Hasil P 1 Membuat Bobot Normalisasi 2 Membuat Matriks Keputusan 3 Menentukan Nilai Vektor S 4 Menentukan Nilai Vektor V 1. Bobot setiap kriteria pada matriks keputusan ditunjukkan pada Tabel Data uji dari hasil pengolahan bobot ternormalisasi Data uji pada Tabel 3. Hasil matriks keputusan Hasil Perhitungan Vektor S 5 Perankingan Nilai akhir dihasilkan 10 Alternatif 1. Nilai yang dihasilkan dari 8 kriteria 2. Apabila kriteria bersifat benefit maka nilai dari setiap alternatif pada setiap kriteria berpangkat positif, jika kriteria bersifat cost setiap nilai alternatif pada tiap kriteria berpangkat negatif. Hasil perhitungannya ditunjukkan berdasarkan persamaan Nilai didapat dari 8 kriteria 2. Ukuran matirks 10 (10 alternatif x 8 kriteria) 1. Record yang di hasilkan adalah 10 alternatif. 2. Nilai S merupakan hasil perhitungan berdasarkan persamaan 1 1. Record yang di hasilkan adalah 10 alternatif. 2. Nilai V merupakan hasil perhitungan berdasarkan persamaan alternatif hasil perhitungan 2. Menampilkan hasil perangkingan berdasarkan kriteria kejujuran, loyalitas, pendidikan, pengalaman, prestasi kerja, supel, tanggung jawab, dan teamwork. 3. Rangking alternatif yang Hasil perhitun normalisasi di pada Gambar 1. Record yan pada matri Hasil dari keputusan pada Gamb 1. Hasil dari berjumlah dengan nil perhitunga 2. Hasil perh ditunjukka Gambar Hasil dari berjumlah dengan nil perhitunga 2. Hasil perh ditunjukka Gambar Menampil perhitunga alternatif. 2. Menampil keseluruha 3. Hasil pera ditunjukka 68

25 berdasarkan dari hasil perhitungan terbesar. 4. Alternatif dengan nilai terbesar sebagai alternatif terbaik. Gambar 2 69

26 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan di atas, maka kesimpulan dari hasil penelitian Sistem Pendukung Keputusan untuk kecocokan penanaman pohon menggunakan Metode Weighted Product (WP) bertujuan untuk megetahui jenis pohon yang lebih tepat pada keadaan geografisnya dengan penilaian terdiri dari lima kriteria diantaranya, topografi, tekstur tanah, curah hujan, solum, dan ketinggian. Dari data hasil uji coba kesesuaian hasil perankingan menggunakan aplikasi, didapat bahwa nilai yang dihasilkan oleh sistem sama dengan nilai yang dihasilkan oleh perhitungan secara manual. Proses perhitungan nilai akhir oleh sistem pendukung keputusan untuk kecocokan pohon sudah sesuai dengan perhitungan Weighted Product sehingga dapat diimplementasikan untuk menentukan pohon yang tepat untuk di tanam di wilayah Perum Perhutani KPH Banyumas Timur. B. Saran Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kecocokan Penanaman Pohon di Perum Perhutani KPH Banyumas Timur menggunakan metode Weighted Product (WP) dapat dikembangkan lagi dengan menambah kriteria lain yang dapat mendukung pengambilan keputusan dan diharapkan dapat ditambahkan metode lain, seperti Simple Additive Weighting (SAW), Analitycal Hierarchy Process (AHP), TOPSIS, dan lain lain sehingga dapat dibandingkan hasilnya agar mendapatkan hasil yang lebih akurat. 70

BAB IV METODE PENELITIAN. yaitu membangun sistem pendukung keputusan penentuan kecocokan. menggunakan metode Weighted Product (WP).

BAB IV METODE PENELITIAN. yaitu membangun sistem pendukung keputusan penentuan kecocokan. menggunakan metode Weighted Product (WP). BAB IV METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah jenis penelitian rekayasa atau pengembangan yaitu membangun sistem pendukung keputusan penentuan kecocokan penanaman pohon di Perum Perhutani

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari Sistem Pendukung Keputusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan sistem pendukung keputusan pemilihan tempat penanaman teh menggunakan metode SAW yang dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem pendukung keputusan pembelian sepeda motor bekas menggunakan metode simple additive weighting (SAW). Dalam hal ini penulis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Hasil dari tampilan sistem pendukung pengambilan keputusan seleksi tender proyek konstruksi perencanaan dan program di Balai Wilayah Sungai Sumatera II menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Siswa Berprestasi Dengan Metode WP (Weighted Product) dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Kartu Paket Internet Terbaik Menggunakan Metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem pendukung keputusan penentuan tempat penyimpanan produksi pada PT. Unibis dengan sistem yang dibangun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerimaan BLT Menggunakan Metode SAW. Inputannya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 72 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Siswa Paling Berprestasi Di SMK Negeri

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari Sistem Pendukung Keputusan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Bayi adalah anak dari manusia atau hewan yang masih berusia sangat muda. Ketika bayi sudah mulai berjalan, disebut dengan balita. Umumnya istilah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Sistem pendukung keputusan pemilihan bibit kelinci ini diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual studio. Net dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Siswa berprestasi merupakan dambaan bangsa yang diharapkan untuk menjadi pemimpin ataupun generasi yang dapat memajukan bangsa Indonesia. Namun

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI Dalam bab pembahasan dan implementasi ini akan menampilkan antarmuka form yang terdapat pada sistem pendukung keputusan pemberian pembiayaan usaha mikro. 5.1 Implementasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan ditampilkan hasil dari perancangan program yang terdiri dari form-form sistem pendukung keputusan pemilihan makanan bayi yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi program aplikasi menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil IV.1.1. Tampilan Hasil Form Login Form ini berfungsi sebagai tempat untuk melakukan login pada sistem. Pemakai sistem diwajibkan untuk memasukan username

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Perbandingan Metode SAW dengan Metode Topsis Dalam Menentukan Kualitas Buah Dikotil Terbaik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN Dalam tahap pembuatan sistem pendukung keputusan rekomendasi pemilihan hotel, terlebih dahulu di lakukan analisa. Tahap analisa memiliki peran penting dalam proses pembuatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.. Analisa Masalah Pada zaman sekarang ini banyak sekali usaha butik dengan segala macam jenis pakaian mulai dari pakaian anak-anak, dewasa, muslimah, dll. Namun.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masyarakat menjadi kritis dalam penentuan kartu paket internet di dalam kualitas jaringan, kuota dan harga. Masyarakat terkadang bingung ketika

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem pendukung keputusan menentukan siswa siswi lulusan terbaik pada SMA YAPIM Medan dengan sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. yang tidak sesuai minat, bakat dan kemampuan, merupakan pekerjaan yang sangat

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. yang tidak sesuai minat, bakat dan kemampuan, merupakan pekerjaan yang sangat BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Salah memilih perguruan tinggi punya dampak yang signifikan terhadap kehidupan anak di masa mendatang. Problem psikologis mempelajari sesuatu yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka komponen-komponen utama komputer yang akan mendukung setiap proses

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka komponen-komponen utama komputer yang akan mendukung setiap proses BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Instalasi Program Sebelum mengimplementasi dan menjalankan program aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Pinjaman Modal Untuk Usaha Kecil tersebut maka komponen-komponen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pupuk Pada Tanaman Kopi Menggunakan Metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Jumlah Produksi Keramik Menggunakan Metode SAW (Simple

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Setelah semua proses perancangan selesai, maka tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Predikat Mahasiswa Berprestasi Dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia CV. Roby Construction memberikan promosi jabatan untuk karyawannya. Penilaian kompetensi pegawai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Kualitas Olahan Karet Remah (Crumb Rubber) Pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisis dilakukan agar dapat menemukan masalah-masalah dalam pengolahan sistem pendukung keputusan pemilihan tempat penanaman teh dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Implementasi merupakan tahap dilakukan pengkodean hasil dari analisa dan perancangan ke dalam sistem, sehingga akan diketahui apakah sistem yang dibuat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Burung Kenari Terbaik Dengan Menggunakan Metode Simple Additive

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada tahap ini akan dijelaskan mengenai penereapan dari hasil analisis yang telah dilakukan. Adapun kebutuhan kebutuhan yang harus dipenuhi. 4.1.1 Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 4 Hasil dan Pembahasan

BAB 4 Hasil dan Pembahasan BAB 4 Hasil dan Pembahasan 4.1. Spesifikasi Sistem Dalam pengerjaan program aplikasi ini, penulis menggunakan jenis hardware dan software sebagai berikut : 4.1.1. Hardware Dalam perancangan program aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap bagaimana seseorang memilih smartphone

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan penerapan data mining untuk mengatur penempatan stok makanan dan minuman pada kedai kopi Uleekareng

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Program Sistem Informasi Akutansi Estimasi Pembiayaan Bahan Baku Pada PT. Nitori

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi program aplikasi menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Pemecahan masalah tersebut dapat dilakukan dengan mengembangkan sistem yang dirancangan berdasarkan kebutuhan pengguna. Dengan kata lain terjadi

Lebih terperinci

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Gudang di Perusahaan dengan Metode Weighted Product

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Gudang di Perusahaan dengan Metode Weighted Product Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Gudang di Perusahaan dengan Metode Weighted Product Indah Kumala Sari 1, Yohana Dewi Lulu W 2, Kartina Diah K 3 1,2 Jurusan Sistem Informasi,.3 Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis masalah bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Penentuan Jumlah Produksi Keramik pada PT. Jui Shin Medan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Menu Utama Pada Halaman Menu Utama Sistem Informasi Geografis ini sebagai halaman pertama kali saat aplikasi ini dijalankan, halaman ini berisi

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA DIi SMK N 1 SUKOHARJO DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA DIi SMK N 1 SUKOHARJO DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA DIi SMK N SUKOHARJO DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Risky Hidayati (distaholicrisky@yahoo.com) Bebas Widada (bbswdd@gmail.com) Andriani Kusumaningrum

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Implementasi sistem merupakan prosedur pemakaian program. Selain itu dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi

Lebih terperinci

Multi atributte decision making (madm) MCDM, MADM, SAW

Multi atributte decision making (madm) MCDM, MADM, SAW Multi atributte decision making (madm) MCDM, MADM, SAW Entin Martiana, S.Kom, M.Kom Multi criteria decision making (mcdm) Suatu metode pengambilan keputusan untuk menetapkan alternatif terbaik dari sejumlah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Pada prosesnya dalam pemilihan lokasi untuk membangun usaha bengkel sepeda motor, masyarakat biasanya mengalami beberapa kesulitan. Kesulitan yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada tahap implementasi, merupakan tahapan penerapan dan pengujian dari portal informasi yang sudah dirancang. Penerapan rancangan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Kualitas Beras Terbaik Menggunakan Metode Profile Matching

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Pemecahan masalah tersebut dapat dilakukan dengan mengembangkan sistem yang dapat berperan sebagai seorang ahli peternakan. Dengan kata lain terjadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibangun pada Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Karyawan Terbaik Dengan Metode SAW (Simple

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Keramik Kualitas Terbaik Dengan Menggunakan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Sistem yang digunakan untuk membuat Sistem Informasi Koperasi terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Program Sistem Informasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Dana Bantuan Operasional

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem pendukung keputusan pemilihan jurusan pada SMK YAPIM TARUNA Belawan dengan sistem yang dibangun

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perangkat lunak adalah sebagai berikut.

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perangkat lunak adalah sebagai berikut. 42 BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 Kebutuhan Sistem Untuk dapat menjalankan aplikasi ini maka diperlukan perangkat keras dan perangkat lunak dengan kondisi dan persyaratan tertentu agar aplikasi dapat berjalan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Bibit Jambu Madu Terbaik Dengan Menggunakan Metode TOPSIS dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Menu Utama Pada Halaman Menu Utama Sistem Informasi Geografis ini sebagai halaman pertama kali saat aplikasi ini dijalankan. Halaman ini berisi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 1.1. Analisis Kebutuhan Sistem Analisis adalah tahap awal dalam membuat sistem baru. Langkah awal adalah melakukan wawancara dan pengamatan. Pengamatan dilakukan dengan cara

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. perangkat kerasnya telah dipersiapkan, Kegiatan implementasi sistem ini meliputi

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. perangkat kerasnya telah dipersiapkan, Kegiatan implementasi sistem ini meliputi BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Implementasi Tahap implementasi dapat diterapkan jika sistem perangkat lunak dan perangkat kerasnya telah dipersiapkan, Kegiatan implementasi sistem ini meliputi kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Menu Utama Pada halaman menu utama sistem penunjang keputusan ini sebagai halaman pertama kali saat aplikasi ini dijalankan. Halaman ini berisi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Masalah Analisa masalah bertujuan untuk mengklarifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem pembelian sepeda motor bekas yang sedang berjalan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Penulis program Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Rewards Cleaning Services Pada PT. Graha Insani Mandiri menggunakan Metode FMCDM. Dalam hal ini penulis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan CV. Fountain Dalam penentuan evaluasi karyawan oleh Departemen Sumber Daya Manusia (SDM) terdapat beberapa faktor yang menjadi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Dibutuhkan alat pendukung supaya sistem yang dibuat dapat berjalan dengan baik. Satu diantaranya adalah perangkat komputer, yang memiliki dua komponen

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Sistem pendukung keputusan penentuan gaji karyawan baru ini diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio. Net

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN Analisa merupakan sebuah langkah atau proses untuk mendapatkan pemahaman dengan mengidentifikasi dan menjabarkan suatu permasalahan yang ada dan menentukan kebutuhankebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 68 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan SmartPhone Menggunakan Metode AHP dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan sekumpulan rangkaian tahapan kegiatan atau prosedur yang digunakan oleh pelaksana penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Perbandingan Sistem Pendukung Keputusan Standar Mutu Jagung Menggunakan Metode Smart dan

Lebih terperinci

ibab IV HASIL DAN UJI COBA

ibab IV HASIL DAN UJI COBA ibab IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Pendukung Keputusan Pelepasan Pinjaman Dengan Metode AHP. Tampilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 System Flow Katalog Koleksi dan Presensi Pengunjung Perpustakaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 System Flow Katalog Koleksi dan Presensi Pengunjung Perpustakaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada Bab IV ini akan menjelaskan hasil pembuatan rancang bangun aplikasi katalog dan presensi pada perpustakaan Gereja Kristen Indonesia Sulung Bajem Demak. Hasil dari pembuatan

Lebih terperinci

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Siswa Terbaik Menggunakan FMADM Di Skadron Pendidikan 204 Pangkalan TNI AU Sulaiman Bandung

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Siswa Terbaik Menggunakan FMADM Di Skadron Pendidikan 204 Pangkalan TNI AU Sulaiman Bandung Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Siswa Terbaik Menggunakan FMADM Di Skadron Pendidikan 204 Pangkalan TNI AU Sulaiman Bandung Zaky Satrio Wijaya 10106463 Dosen Pembimbing Dosen Penguji I Dosen Penguji

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.. Analisis Masalah Sistem pendukung keputusan seleksi pemain utama ini adalah manajer/pelatih tidak memperhatikan kriteria penilaian dan bobot kriteria dalam menentukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengembangan Sistem Di tahap awal untuk membangun sistem pada sebuah aplikasi adalah dimulai dari informasi kita harus mendapatkan informasi yang akurat dari kebutuhan Sekolah

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SMA NEGERI 1 SINGKIL

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SMA NEGERI 1 SINGKIL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SMA NEGERI 1 SINGKIL Rahmawan cibro ( 12110675) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis masalah adalah salah satu cara agar suatu penelitian tidak menyimpang jauh dari tujuan semula. Dalam analisis masalah ini dilakukan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem pendukung keputusan pemberian cuti pegawai dengan metode AHP dengan menggunakan bahasa pemogram Microsoft Visual Basic.Net

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi dan evaluasi merupakan tahapan implementasi dari pembuatan aplikasi yang telah dibangun serta pengujian terhadap aplikasi yang ada.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. metode TOPSIS pada Kantor Perhubungan Syahbandar Utama Belawan. Hasil

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. metode TOPSIS pada Kantor Perhubungan Syahbandar Utama Belawan. Hasil BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Adapun hasil dari penelitan yang dilakukan adalah sebuah perangkat lunak sistem penunjang keputusan pemberian bonus dan dana pensiun menggunakan metode TOPSIS pada

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian 1. Studi Literatur Mencari informasi atau referensi teori yang relevan baik mengenai sistem rekomendasi maupun metode TOPSIS sebagai sumber untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Perlunya hiburan untuk menikmati keindahan alam dan menyegarakn fikiran. Untuk itu kebanyakan masyarakat mempergunakan waktu liburan panjang mereka

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Rumah Sakit Sebagai Rekanan Bisnis Menggunakan Metode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. utama penduduk berasal dari perkebunan agroindustri. Dari banyaknya perkebunan

BAB I PENDAHULUAN. utama penduduk berasal dari perkebunan agroindustri. Dari banyaknya perkebunan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pematang Siantar merupakan Kabutapen agraris dengan mata pencaharian utama penduduk berasal dari perkebunan agroindustri. Dari banyaknya perkebunan yang ada di pematang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Evaluasi Kinerja Dosen Menggunakan Metode TOPSIS Pada Universitas

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Umum Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan perancangan aliran data dari aplikasi bimbingan skripsi online berbasis website untuk mahasiswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Nama Anak Islami Dengan Metode SAW yang dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi akuntansi Simpan Pinjam KPRI dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi program adalah implementasi dari analisa dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya implementasi ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Menu Utama Pada Halaman Menu Utama Aplikasi Geografis ini merupakan halaman pertama kali saat aplikasi ini dijalankan. Halaman ini berisi menu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Penunjang Keputusan Pemilihan Berita Dengan Metode AHP Pada Program

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 69 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap aplikasi system pakar ini, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian.pada sub bab berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Akuntansi Penyusutan Aset Tetap Dan Bergerak Dengan Metode Garis Lurus Pada Otoritas Pelabuhan Utama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada Sistem

Lebih terperinci