Lifting and moving equipment safety Session Oleh: Ir. Erwin Ananta, Cert.IV, MM

dokumen-dokumen yang mirip
Lifting and moving equipment safety Session 07. Oleh: Ir. Erwin Ananta, Cert.IV, MM


Mechanical Engineering Ismanto Alpha's

ANALISA TEGANGAN MAKSIMUM WIRE ROPE DAN HOOK PADA OVERHEAD HOISTING CRANE KAPASITAS 7,5 TON

MAKALAH PESAWAT ANGKAT. Rantai dan Tali

LAPORAN TUGAS AKHIR. Perencanaan Pengangkatan Peralatan Pemboran Rig PDSI 28.2/D1000-E PT. PDSI

Modul 08- Program Penanganan Manual dan Mekanik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. buah kabin operator yang tempat dan fungsinya adalah masing-masing. 1) Kabin operator Truck Crane

KERUSAKAN CRANE WIRE ROPE DAN METODE PEMERIKSAANYA

KESELAMATAN PESAWAT ANGKAT (CRANE & LIFTING SAFETY)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGGUNAAN WEBBING SLING/SABUK PENGANGKAT PADA LIFTING

M SIN PENGANGKAT PENGANGKA ( o h ist s ing n machi h ne n )

PERANCANGAN SEMI GANTRY CRANE KAPASITAS 10 TON DENGAN BANTUAN SOFTWARE

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

MESIN PEMINDAH BAHAN PERANCANGAN HOISTING CRANE DENGAN KAPASITAS ANGKAT 5 TON PADA PABRIK PENGECORAN LOGAM

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB III DASAR TEORI. 3.1 Penjelasan Umum Crane Hoist

WORKSHOP PENGEMBANGAN

Rancang Bangun Alat Ukur Berat Menggunakan Load Cell kapasitas 300 kg

JOB SAFETY ANALYSIS. Who is responsible? Risk control measures

Baja profil siku sama kaki proses canai panas (Bj P Siku sama kaki)

Pengalaman Membuat dan Memasang Tanda Batas Di Taman Nasional Kepulauan Seribu

Baja profil I-beam proses canai panas (Bj.P I-beam)

PERENCANAAN OVERHEAD TRAVELLING CRANE KAPASITAS 10 TON BENTANGAN 25 METER

SPESIFIKASI TEKNIS TENDA SERBAGUNA TYPE-1 Nomor : Kain filament polyester 100% double side coated.

ANALISA KELAYAKAN KERJA OVERHEAD CRANE

Sandblasting Macam-Macam Abrasif Material untuk Sandblasting

DAFTAR ISI. Daftar Isi... i BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur Akan Menilai Tipe Penilaian... 1

Inovasi. Mengangkat dengan sempurna

Analisis Pengaruh Penambahan Serat Kawat Berkait Pada Beton Mutu Tinggi Berdasarkan Optimasi Diameter Serat BAB I PENDAHULUAN

PERENCANAAN OVERHEAD TRAVELLING CRANE YANG DIPAKAI PADA PABRIK PELEBURAN BAJA DENGAN KAPASITAS ANGKAT CAIRAN 10 TON

PEMBAHASAN. Gambar 1.1 Guilitene Hidrolis

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA NO. : PER.01/MEN/1989 TENTANG KWALIFIKASI DAN SYARAT-SYARAT OPERATOR KERAN ANGKAT

Baja profil kanal U proses canai panas (Bj P kanal U)

Tolak Peluru. Presented By Suci Munasharah

1.1 Latar Belakang. 1. Kapal tongkang jenis Floating Crane.

PENGARUH PENGGUNAAN WIRE ROPE SEBAGAI PERKUATAN LENTUR TERHADAP KEKUATAN DAN DAKTILITAS BALOK BETON BERTULANG TAMPANG T (040S)

SKRIPSI. Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik STEVANUS SITUMORANG NIM

Panduan Keselamatan dan Pengoperasian

PERANCANGAN OVERHEAD TRAVELLING CRANE YANG DIPAKAI DI WORKSHOP PEMBUATAN PABRIK KELAPA SAWIT DENGAN KAPASITAS ANGKAT 10 TON

Perbaikan Keselamatan Konstruksi Dengan Alat Decking Fall Protection Pada Proyek Pembangunan Gedung Apartemen PT Pertamina

ANALISA KEKUATAN DAN UMUR TALI BAJA KRAN HYDROLIK DENGAN KAPASITAS ANGKAT 25 TON SKRIPSI

[ 인도네시아섬유산단조성사업 기본및실시설계공사시방서 - 우 오수관로 ( 인도네시아어 )]

Materi Tali Temali. Pendahuluan

RESISTOR DAN HUKUM OHM

PEMELIHARAN DRILLING LINE DAN PERHITUNGAN TON MILE SEBAGAI UPAYA OPTIMASI PADA DRILLING LINE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEDOMAN PEMERIKSAAN (KOMISIONING) INSTALASI TENAGA LISTRIK

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB I PENGANTAR BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN Strategi Pelatihan Metode Pelatihan... 16

PEDOMAN PEMERIKSAAN (KOMISIONING) INSTALASI TENAGA LISTRIK

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 7, No. 1 (2015), ( Print)

BAB III PROSES PRODUKSI. III.1. Bahan Baku, Bahan Tambahan dan Bahan Penolong. persentase terbesar dibandingkan dengan bahan-bahan lainnya.

Jaringan kawat baja las untuk tulangan beton

LOCK OUT TAG OUT (LOTO)

BAB II PEMBAHASAN MATERI

ALAT PENGANGKAT CRANE INDRA IRAWAN

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA PROGRAM STUDI TEKNIK DESAIN DAN MANUFAKTUR

ALAT GAMBAR PERTEMUAN II

BAB 6 KAWAT PENGHANTAR JARINGAN DISTRIBUSI

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO

*Alat Peraga Pendidikan *Elektrikal Mekanikal *Komputer *Laboratorium *Percetakan

Tersengat Listrik.

Karakteristik Simpul Tali Telusuk Sapi Bali dan Tali Keluh Sapi

Alat pemadam kebakaran hutan-pompa punggung (backpack pump)- Unjuk kerja

Buku Pelajaran untuk Pekerja Orang Asing

Kawat baja tanpa lapisan untuk konstruksi beton pratekan (PC wire / KBjP )

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. harus mempunyai sebuah perencanaan yang matang. Perencanaan tersebut

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG SIMBOL DAN LABEL LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

METODE JACKING BOX TUNNEL UNDERPASS CIBUBUR

Analisa dan Estimasi Penurunan Risiko dengan Job Safety Analysis pada Departemen Warehouse

Kursi. Stasiun Pencuci Mata (Eyewash Station), Dipasang pada Dinding. Stasiun Pencuci Mata (Eyewash Station), dengan Pijakan Kaki

Lift traksi listrik pada bangunan gedung Bagian 2: Pemeriksaan dan pengujian berkala

Perancangan Mesin Pengangkut Produk Bertenaga Listrik (Electric Low Loader) PT. Bakrie Building Industries BAB II LANDASAN TEORI

BAB VII METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BELT TRUSS. Belt truss merupakan salah satu alternative struktur bangunan bertingkat tinggi.

PROSEDUR MOBILISASI DAN PEMASANGAN PIPA AIR MINUM SUPLEMEN MODUL SPAM PERPIPAAN BERBASIS MASYARAKAT DENGAN POLA KKN TEMATIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Overhead Crane Overhead Crane merupakan gabungan mekanisme pengangkat secara terpisah dengan rangka untuk mengangkat

Merupakan kegiatan memuat, membawa dan membongkar peralatan pendukung Drilling dan pemindahan Rig Carrier dari satu lokasi ke lokasi lainnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TEORI SAMBUNGAN SUSUT

Spesifikasi batang baja mutu tinggi tanpa pelapis untuk beton prategang

BAHAN DAN METODE. Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, mulai pada bulan

METODE PELAKSANAAN LIFTING JACK TIANG PANCANG

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

BAB II DASAR TEORI. c) Untuk mencari torsi dapat dirumuskan sebagai berikut:

KARAKTERISASI SIFAT BAJA TULANGAN BETON PRATEKAN UNTAIAN KAWAT (WIRE STRAND)

JOB SHEET I. KOMPETENSI

Pengadaan Tutup Kepala Biro Sarpras Polda Kep. Babel TA. 2015

Spesifikasi anyaman kawat baja polos yang dilas untuk tulangan beton

BAB III PERENCANAAN PEMILIHAN TALI BAJA PADA ELEVATOR BARANG. Q = Beban kapasitas muatan dalam perencanaan ( 1 Ton )

Baja tulangan beton SNI 2052:2014

RANCANG BANGUN SIMULASI MOBILE CRANE BEBAN ANGKAT MAKSIMAL 200 G DENGAN GERAKAN MEKANIS DAN SLING (PENGUJIAN)

RANGKUMAN LAS TIG DAN MIG GUNA MEMENUHI TUGAS TEORI PENGELASAN

Endi Dwi Kristianto

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. sebagai lapisan atas struktur jalan selain aspal atau beton. Paving block dibuat dari

INJ 24 x 3 Three Core Heatshrinkable Cable Joint

HASIL DAN PEMBAHASAN

Height Safety Lifting Load Control

Transkripsi:

Lifting and moving equipment safety Session - 05 Oleh: Ir. Erwin Ananta, Cert.IV, MM

Petunjuk Keamanan Crane Jangan berada di belakang atau sekitar daerah swing crane Gunakan tali fibre kering untuk mengangkat beban disekitar jalur listrik Alas dibawah outrigger harus lebih lebar dan kokoh Perhatian Boom akan memberi dorongan naik setelah beban dilepaskan

Persiapan Crane Sebelum Melakukan Pengangkatan: Jalan masuk Area kerja Tipe permukaan Kapasitas angkat crane Peralatan angkat Bahaya listrik

Peralatan yang Rusak "Danger Tag" Out of Service Tag" Ditempat yang dianggap perlu slings, chains, shackles, webbing dan lain-lain harus diinspeksi oleh rigger berkompeten untuk mengetahui kelayakannya.

Pilin dan Simpul Tidak dibenarkan dalam keadaan bagaimanapun juga untuk mengikat dengan simpul sling dan rantai. Simpul akan mengurangi kapasitas sling dan rantai dan merupakan cara kerja yang sangat tidak baik.

Beban Tergantung Jangan berdiri dibawah beban yang sedang tergantung. Gunakan tag line untuk mengendalikan beban jika akan diangkat diatas ketinggian dimana beban bisa anda kendalikan dengan tangan.

Jika banyak mata sling dikaitkan ke hook, digunakan bow shackle atau D-link/Oblong Jika beban yang diangkat cukup panjang digunakan spreader bar (perata beban).

Pada pemakaian sling berkaki banyak, SWL sling akan berkurang kapasitasnya jika sudut antara sling semakin besar. Aturan praktis, jarak horisontal antara ikatan barang harus lebih pendek dari panjang sling. Hal ini memastikan sudut sling tidak lebih dari 60 atau kurang dari 90. Bila digunakan sling berkaki banyak, maka hanya 2 sling saja yang digunakan sebagai perhitungan.

Jika tidak tersedia spreader bar, gunakan sling yang panjang dan dililitkan dua kali untuk mengangkat benda yang panjang. Digunakan bantalan / packing untuk melindungi sling terhadap kerusakan akibat gesekan dengan tepi tajam dan memperpanjang usia sling.

Perlindungan Sling Lindungi sling dari sudut yang tajam adalah hal yang penting! Lekukan dan sudut tajam mengurangi kapasitas sling.

Wire Rope Sling Tali Baja (wire rope sling) terdiri dari: Inti Untaian Lilitan 6 x 19 Construction 6 Strands, 19 Wires to Strand

Konstruksi Wire Rope Sling Inti (core) wire rope dibedakan : o Fibre core 1570 MPa o Steel core 1770 MPa

Tipe-tipe Wire Rope Sling (a) (b) (c) (d) (a) Ikatan Arah Tangan Kanan (Right Hand Ordinary Lay) RHOL (b) Ikatan Arah Tangan Kiri (Left Hand Ordinary Lay) LHOL (c) Ikatan Arah Tangan Kanan Lang (Right Hand Lang s Lay) RHLL (d) Ikatan Arah Tangan Kiri Lang (Left Hand Lang s Lay) LHLL

Wire Rope Sling Kriteria tali baja tidak layak pakai : Tidak ada label SWL dari pabrik pembuat. Kawat (wire) putus lebih dari 10%. Tertekuk / terpuntir / kusut. Bentuk sarang burung / kawat mencuat. Tonjolan untaian. Berkarat. Diameter berkurang / aus / gepeng 10%. Keretakan pada ferrule mata sling.

Tipe-tipe ikatan pengangkatan

Webbing Sling Ada 2 bentuk dari Webbing Sling : 1. Flat Webbing Sling 2. Round Synthetic Sling

Webbing Sling Kode Warna : Warna dari label menyatakan jenis bahan: Nylon Hijau Polyester Biru Polypropylene Coklat

Webbing Sling Warna dari sling menyatakan kapasitas : 1 ton Ungu 2 ton Hijau 3 ton Kuning 4 ton Abu-abu 5 ton Merah 6 ton Coklat 8 ton Biru 10 ton Jingga

Webbing Sling Kriteria Webbing Sling tidak layak pakai : Kehilangan 10 % dari kekuatannya. Label telah hilang / rusak. Lapisan pelindung rusak. Bahan Nylon terkontaminasi dengan Asam. Bahan Polyester terkontaminasi dgn zat Alkaline. Bahan Polypropylene terkontaminasi cat, thinner, aspal, dan bahan kimia yang lain.

Cara Kerja yang Berbahaya 1. Kurang pengetahuan, kurang terampil, dan kurang pengalaman. 2. Gagal menjaga pekerjaan dan ingin memburu pekerjaan agar cepat selesai. 3. Menempuh jalan pintas. 4. Tidak merencanakan semua bagian pekerjaan secara teliti dan seksama. 5. Menggunakan peralatan rusak atau kapasitas yang tidak mencukupi. 6. Lalai saat anda harus memusatkan perhatian. 7. Abai terhadap risiko kerja. 8. Membiarkan orang lain bekerja dalam bahaya. 9. Acuh dan tidak memiliki kerjasama tim.