PUBLIKASI ILMIAH AFRINA NUR BAITI A

dokumen-dokumen yang mirip
IMPLEMENTASI PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY DI SMP MUHAMMADIYAH MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2016/ 2017

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

UPAYA MENINGKATAN PERHATIAN BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MIND MAPPING DI KELAS IV A SD MUHAMMADIYAH 14 DANUKUSUMAN SURAKARTA TAHUN 2015/2016

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKANALAT PERAGA PADA SISWA KELAS III SEMESTER II SD NEGERI 67 PAGARALAM

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.2, Tahun 2015 Chellyana Kusuma Wardani & Siswanto 89-96

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE

PENGGUNAAN MEDIA BENDA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN PECAHAN

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DAN SEGITIGA MELALUI METODE PROBLEM BASED LEARNING (PTK

ABSTRAK. Kata Kunci: Metode Pembelajaran Gallery Walk, proses belajar, hasil belajar.

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V.B PADA TEMA ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI MODEL LEARNING CYCLE (PEMBELAJARAN BERSIKLUS) PADA SISWA SEKOLAH DASAR

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN STRATEGI COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KENDEL BOYOLALI TAHUN PELAJARAN

Noviana Kusumawati Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pekalongan Jl. Sriwijaya No 3 Pekalongan, ABSTRAK

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALISATION

ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memenuhi derajat sarjana S-1 Pendidikan Matematika

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Pada Anak Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING

ARTIKEL JURNAL. Oleh: Ahmad HeruWibowo NIM

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI. Agustina Dwi Respati Wahyu Adi Muhtar

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

TAHUN AJARAN 2015/2016

ABSTRAK. Kata Kunci: Mind Mapping, Kosakata Bahasa Jawa

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

PENINGKATAN PRESTASI MATA PELAJARAN EKONOMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

PENINGKATAAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN STRATEGI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

A R T I K E L PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV SDN 09 KEPALA BUKIT KEC. SUNGAI PAGU KAB.

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE RME ( PTK di MTs N KARANGMOJO ) NASKAH PUBLIKASI

Sitti Rosida 1 Syarif Ibnu Rusydi, S.S 2

ABSTRACT. Keywords: Cooperative, Listening Team, Learning Outcomes

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE RME. ( PTK di MTs N KARANGMOJO ) Edisut Taufik Hidayat, Ariyanto

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI DISCOVERY LEARNING PADA SISWA SMP NASKAH PUBLIKASI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG

Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan 1-10 Melalui Model Pembelajaran Guided Discovery

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Peserta Didik Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI PUCANGAN

Kata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi

Ijer.web.id Indonesian Journal on Education and Research - Volume 2 No

Pendahuluan. Novia Tri Yuniawati et al., Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples...

Abstract. Keywords : Science, Learning Outcomes, Graphics Card.

BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DENGAN MODEL GUIDED TEACHING DI SD NEGERI 23 TAMPUNIK PESISIR SELATAN

Nur Khasananah 1, Triyono 2, Joharman 3 FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN PERKALIAN MENGGUNAKAN MEDIA KOTAKMATIKA DI KELAS IV SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN OLEH MISLAH NIM F

PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT DALAM PENINGKATAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KASEGERAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, AND SATISFACTION)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. Kata Kunci: Metode bamboo dancing, Hasil belajar.

LINDA ROSETA RISTIYANI K

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: RAHAYU OCTAVIA NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PANJER TAHUN AJARAN 2014/1015

PENERAPAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI TEAMS GAMES TOURNAMENTS

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA MELALUI METODE TALKING STICK

ABSTRAK. Kata kunci Metode Talking Stick, Hasil belajar

Rahmawati et al., Metode Problem Solving...

PENGOPERASIAN KAMERA DSLR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN 15 LUBUK ALUNG MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

PENERAPAN TEKNIK LEARNING CELL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MENGENAL SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII-C SMP NEGERI 3 LINGSAR PADA MATERI SEGIEMPAT MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS

Iud Puspita Wijianingsih 1, Ruli Hafidah 1 Yudianto Sujana

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DI SD NEGERI 02 PULOSARI

UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN DAN HASIL BELAJAR MATAPELAJARAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

used include: 1) Reduction of data, 2) Presentation of data, 3) Withdrawal conclusion. Indicators of success in this research when mastery of the

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS LINGKUNGAN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CORE

ABSTRAK. Kata Kunci : Kooperatif, Numbered Heads Together, Hasil Belajar.

Meningkatkan Kemampuan Berhitung dengan Alat Peraga Kelereng bagi Siswa Kelas II SD N Pungai Tahun Ajaran 2013/2014

IMANUEL DALAPANG K

Afriyenti, Hendri Marhadi, Lazim N HP:

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

PENERAPAN MODEL CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DENGAN MEDIA KONKRET

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING LEARNING (PSL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH BANGUN DATAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

Transkripsi:

PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI IMPLEMENTASI MODEL PENILAIAN PORTOFOLIO BERBASIS LESSON STUDY DI SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendiikan Oleh: AFRINA NUR BAITI A 410 120 239 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

2

3

4

PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI IMPLEMENTASI MODEL PENILAIAN PORTOFOLIO BERBASIS LESSON STUDY DI SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan konsep dan hasil belajar matematika siswa kelas IX A SMP Muhammadiyah 1 Kartasura melalui implementasi model penilaian portofolio berbasis lesson study. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan selama dua siklus yang terdiri dari 6 pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain observasi, catatan lapangan, wawancara, dokumentasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian pertama, implementasi model penilaian portofolio dapat meningkatkan penguasaan konsep dan hasil belajar matematika siswa kelas IX A SMP Muhammadiyah 1 Kartasura. Kedua, peningkatan penguasaan konsep dan hasil belajar matematika yaitu 1) siswa yang mampu mengetahui ciri-ciri suatu konsep siklus I sebanyak 17 siswa (56,67%), siklus II meningkat menjadi 19 siswa (63,33%), 2) siswa yang mampu mengenal beberapa contoh dan bukan contoh dari konsep siklus I sebanyak 6 siswa (20%), siklus II meningkat menjadi 26 siswa (86,67%), 3) siswa yang dapat menggunakan hubungan antar konsep siklus I sebanyak 5 siswa (16,67%), siklus II meningkat menjadi 21 siswa (70%), 4) siswa yang dapat menggunakan konsep untuk menyelesaikan masalah matematika siklus I sebanyak 12 siswa (40%), siklus II meningkat menjadi 15 siswa (50%), 5) Nilai rata-rata kelas pada akhir siklus II sebesar 77,3 dengan presentase siswa yang lulus KKM 80%. Kata Kunci : penilaian portofolio; lesson study; penguasaan konsep; hasil belajar. Abstract This study aims to improve the mastery of mathematical concepts and learning outcomes of students of class IX A SMP Muhammadiyah 1 Kartasura through the implementation of a portfolio-based assessment model lesson study. This research is a classroom action research conducted during two cycles consisting of 6 meetings. Data collection techniques used include observation, field notes, interviews, documentation and testing. Data analysis techniques used are data reduction, data presentation and conclusion. The results of the study, the first implementation of the model portfolio assessment can improve their understanding of mathematical concepts and learning outcomes of students of class IX A SMP Muhammadiyah 1 Kartasura. Both increasing mastery of math concepts and learning outcomes: 1) students who are able to know the characteristics of a concept first cycle were 17 students (56.67%), the second cycle increased to 19 students (63.33%), 2) students who are able familiar with some examples and is not an example of the concept of the first cycle as much as 6 students (20%), the second cycle increased to 26 students (86.67%), 3) students who can use the relationships between concepts first cycle as much as 5 students (16.67% ), the second cycle increased to 21 students (70%), 4) students can use concepts to solve math problems first cycle were 12 students (40%), the second cycle increased to 15 students (50%), 5) the mean value average grade at the end of sikuls II at 77.3 with the percentage of students who graduated by 80% KKM. Keyword: portfolio assesment, lesson study, mastery concept, learning outcomes 1. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi manusia, dengan pendidikan, manusia dapat mencapai kemajuan diberbagai bidang. Suatu negara dapat mencapai sebuah kemajuan jika kualitas pendidikan di negara tersebut baik. Kualitas 5

pendidikan baik formal maupun nonformal dalam suatu negara dipengaruhi oleh banyak faktor. Diantaranya faktor yang mempengaruhi pendidikan formal yang berada di sekolah bisa berasal dari siswa, guru, sarana dan prasarana, dan faktor lingkungan. Pada jenjang pendidikan dasar dan menengah pelajaran matematika mendapat porsi cukup banyak dibandingkan mata pelajaran yang lain. Akan tetapi hal tersebut belum mampu memberikan hasil yang optimal terhadap prestasi belajar siswa. Banyak siswa yang memperoleh nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dalam pelajaran matematika. Oleh karena itu keberhasilan siswa dalam penguasaan materi pelajaran tidak hanya dipengaruhi oleh banyaknya ketersediaan waktu belajar, namun juga dipengaruhi oleh faktor-faktor yang lain. Faktor-faktor tersebut dikelompokan menjadi dua yaitu, faktor yang berasal dari diri siswa sendiri, serta faktor yang berasal dari luar diri siswa. Berdasarkan survei internasional Trends in International Mathematics and Science Study (TIMMS) yang melakukan tes matematika ditunjukan bahwa rata-rata skor matematika siswa kelas VII Indonesia berada signifikan di bawah rata-rata internasional. Indonesia pada tahun 1999 berada di peringkat ke 34 dari 38 negara dengan skor rata-rata 403, tahun 2003 berada di peringkat ke 35 dari 46 negara dengan skor rata-rata 411, tahun 2007 berada di peringkat 36 dari 49 negara dengan skor rata-rata 397. Dari hasil wawancara dengan salah satu guru matematika kelas IX SMP Muhammadiyah 1 Kartasura, hasil belajar matematika siswa masih tergolong rendah, hal tersebut terlihat dari banyaknya siswa yang memperoleh nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada saat ulangan harian. Dalam suatu kelas yang terdiri dari 30 siswa hanya sekitar 13,33% siswa yang mendapat nilai di atas KKM. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor antara lain: 1) input siswa yang masuk ke SMP tersebut, nilai UAN dalam pelajaran matematikanya tergolong rendah, 2) sebagian besar siswa belum cukup memiliki bekal penguasaan konsep matematika yang menjadi dasar dalam mempelajari konsep-konsep matematika yang tingkatannya lebih tinggi, 3) antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika rendah, siswa cenderung pasif. 4) Guru dalam melaksanakan penilaian masih menggunakan penilaian tes saja. Banyak teknik, metode, dan model yang dapat dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang kemajuan belajar peserta didik, baik yang berhubungan dengan proses belajar maupun hasil belajar. Salah satunya adalah model penilaian portofolio, menurut Mimin Haryati (2013: 60) penilaian portofolio merupakan proses penilaian yang berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukan perkembangan kemampuan khususnya aspek psikomotor/unjuk kerja peserta didik dalam satu periode tertentu. Dari sisi siswa penilaian portofolio memiliki beberapa manfaat diantaranya : (1) mendokumentasikan kemajuan siswa selama kurun waktu tertentu; (2) mengetahui bagian-bagian yang belum diketahui siswa; (3) membangkitkan kepercayaan diri dan motivasi untuk belajar siswa; (4) mendorong tanggungjawab siswa untuk belajar; (5) memperbaiki perilaku yang salah dalam belajar matematika (Budi Santoso, 2007: 34). Melalui proses pembelajaran dengan menggunakan model penilaian portofolio diharapkan siswa dapat lebih memahami konsep yang diajarkan. Salah satu metode yang sesuai untuk penilaian portofolio adalah metode pembelajaran diskusi berbasis lesson study, dengan metode pembelajaran diskusi berbasis lesson study siswa dapat mengeluarkan pendapat dan dapat saling bertukar informasi antar anggota kelompok sehingga pengetahuan siswa terus bertambah. selain itu dengan metode pembelajaran diskusi berbasislesson study antara guru dengan guru, guru dengan siswa, siswa dengan siswa dapat terjadi interaksi yang positif. Berdasarkan uraian diatas peneliti mencoba mengadakan penelitian tentang Peningkatan Penguasaan Konsep dan Hasil Belajar Matematika melalui Implementasi Model Penilaian Portofolio Berbasis Lesson Study di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura. Setelah penelitian dilakukan diharapkan Implementasi Model Penilaian Portofolio berbasis Lesson Study dapat meningkatkan penguasaan konsep dan hasil belajar matematika. 2. METODE Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Menurut Sanjaya (2013: 149) penelitian tindakan kelas adalah proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dan upaya untuk memecahkannya dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari tindakan tersebut. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas IX A SMP Muhammadiyah 1 Kartasura pada semester genap tahun pelajaran 2015/2016. Jumlah siswa yang menjadi subjek penelitian ini sebanyak 30 siswa yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. 6

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, catatan lapangan, tes dan dokumentasi. Wawancara dilakukan terhadap guru matematika kelas IX A yaitu bapak Rusdi S.Pd, wawancara dilakukan untuk mengetahui kondisi awal proses pembelajaran matematika di dalam kelas. Observasi dilakukan peneliti yang dibantu oleh observer secara langsung selama pelaksanaan tindakan sebagai upaya untuk mengetahui segala aktvitas yang terjadi selama proses pembelajaran matematika di kelas. Catatan lapangan digunakan untuk mencatat kejadian-kejadian yang penting dalam suatu proses pembelajaran yang muncul saat proses pembelajaran matematika berlangsung yang belum terdapat dalam pedoman observasi. Tes digunakan untuk mengukur penguasaan konsep dan hasil belajar matematika siswa. Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, foto, dan sebagainya (Suharsimi Arikunto, 2006:231). Dokumen yang digunakan berupa daftar kelompok, nilai raport siswa kelas IX semester satu. Untuk memberikan gambaran mengenai kegiatan secara konkret mengenai kegiatan kelompok siswa juga digunakan dokumentasi berupa foto yang menggambarkan situasi pembelajaran matematika. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan metode triangulasi data untuk memperoleh data yang valid dan reable. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Pembahasan dalam penelitian ini berisi tentang hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan oleh peneliti yang bekerjasama dengan guru matematika kelas IX A SMP Muhammadiyah 1 Kartasura. Beberapa hal yang dijelaskan dalam pembahasan adalah sesuatu yang berkaitan dengan permasalahan dalam penelitian dan hipotesis tindakan. Selama pelaksanaan penelitian, tindakan yang dilakukan berupaya untuk meningkatkan penguasaan konsep dan hasil belajar matematika melalui implementasi model penilaian portofolio berbasis lesson study. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing siklus dilaksanakan 3 kali pertemuan dengan alokasi waktu untuk satu pertemuan adalah 2 x 40 menit. Dalam setiap pertemuan meliputi 3 tahap, yaitu tahap perencanaan (plan), pelaksanaan tindakan dan observasi (do), dan refleksi (see). Pelaksanaan pembelajaran dengan implementasi model penilaian portofolio berbasis lesson study diawali dengan siswa mengerjakan soal pre test untuk mengetahui pemahaman siswa pada materi yang akan diajarkan kemudian siswa belajar dengan diskusi kelompok dan presentasi. Pada setiap akhir pembelajaran siswa diberikan soal post test. Hasil pengerjaan soal pre test dan post ini dikembalikan kepada siswa dan didokumentasikan sebagai bagian dari penilaian portofolio yang dapat dijadikan bahan tindak lanjut guru dalam memberikan bimbingan kepada siswa. selain menilai hasil pre test dan post test, pengamatan terhadap sikap dan perilaku harian siswa juga menjadi bagian dari penilaian portofolio. Penilaian portofolio berfungsi sebagai sumber informasi bagi guru dan orang tua untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan kemampuan siswa, pendokumentasian hasil pre test, post test dan tugas yang dilakukan siswa dapat digunakan sebagai bahan refleksi siswa terhadap apa yang ia kerjakan dan ia capai dalam suatu pokok bahasan tertentu. Pada siklus I kegiatan pembelajaran dengan implementasi model penilaian portofolio berbasis lesson study belum berjalan maksimal, siswa masih cenderung pasif. Namun pada siklus II terjadi peningkatan sesuai yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari meningkatnya indikator penguasaan konsep dan hasil belajar matematika. Indikator penguasaan konsep yang digunakan dalam penelitian ini antara lain, 1) Mengetahui ciri-ciri suatu konsep, 2) mengenal beberapa contoh dan bukan contoh dari konsep tersebut, 3) dapat menggunakan hubungan antar konsep, 4) dapat menggunakan konsep untuk menyelesaikan masalah matematika. Sedangkan indikator hasil belajar yaitu siswa tuntas KKM. Berdasarkan pembelajaran yang telah dilakukan dari siklus I sampai siklus II, penguasaan konsep dan hasil belajar matematika siswa meningkat menjadi lebih baik. Hasil penelitian tindakan kelas siklus II diperoleh kesimpulan bahwa tindakan pembelajaran dengan implementasi model penilaian portofolio berbasis lesson study berhasil meningkatkan penguasaan konsep dan hasil belajar matematika. Data tindakan siklus I sampai siklus II mengenai peningkatan penguasaan konsep dan hasil belajar matematika dapat dilihat dari beberapa indikator yaitu: 1) siswa yang mampu mengetahui ciri-ciri suatu konsep mengalami peningkatan. Pada tindakan kelas siklus I sebanyak 17 siswa (56,67%), pada siklus II meningkat menjadi 19 siswa (63,33%), 2) siswa yang mampu mengenal beberapa contoh dan bukan contoh dari konsep mengalami peningkatan. Pada tindakan kelas siklus I sebanyak 6 siswa (20%), pada siklus II meningkat menjadi 26 siswa (86,67%), 3) siswa yang dapat menggunakan hubungan antar konsep mengalami peningkatan. Pada tindakan kelas siklus I sebanyak 5 siswa (16,67%), pada siklus II meningkat menjadi 21 siswa (70%), 4) siswa yang dapat menggunakan konsep untuk menyelesaikan masalah matematika mengalami 7

peningkatan. Pada tindakan kelas siklus I sebanyak 12 siswa (40%), pada siklus II meningkat menjadi 15 siswa (50%), 5) ratarata kelas dan jumlah siswa yang tuntas KKM meningkat, pada pratindakan rata-rata kelas baru mencapai 61,58, sedangkan siswa yang tuntas KKM sebanyak 4 siswa (13,33%), pada tindakan kelas siklus I meningkat menjadi 16 siswa (53,33%) dan pada tindakan siklus II meningkat menjadi 24 siswa (80%) dengan rata-rata kelas 77,3. Lebih jelasnya data peningkatan penguasaan konsep dan hasil belajar matematika melalui implementasi model penilaian portofolio berbasis lesson study dapat dilihat pada tabel di bawah ini Tabel 1 Data Peningkatan Pengusaan Konsep dan Hasil Belajar Matematika No. Aspek Indikator Siklus I Siklus II 1. Penguasaan Mengetahui ciri-ciri suatu konsep 56,67% 63,33% konsep Mengenal beberapa contoh dan bukan contoh 20% 86,67% dari konsep tersebut Dapat menggunakan hubungan antar konsep 16,67% 70% Dapat menggunakan konsep untuk 40% 50% menyelesaikan masalah matematika 2. Hasil Belajar Matematika Tuntas KKM 53,33% 80% Dari tabel 1 diatas menunjukan adanya peningkatan penguasaan konsep dan hasil belajar matematika melalui implementasi model penilaian portofolio berbasis lesson study mulai dari siklus I sampai siklus II. Selain itu sikap peserta didik selama mengikuti pembelajaran dari siklus I ke siklus II juga mengalami perubahan ke arah yang lebih baik, pada siklus I hasil pengamatan sikap peserta didik yang diamati dari kerajinan peserta didik, kedisiplinan peserta didik, kerjasama peserta didik, kejujuran peserta didik, dan tanggungjawab peserta didik, 17 peserta didik (56,67%) termasuk dalam kategori cukup dan 13 peserta didik (43,33%) termasuk dalam kategori baik. Pada siklus II hasil dari pengamatan sikap peserta didik mengalami peningkatan yaitu 29 peserta didik (96,67%) termasuk dalam kategori baik dan 1 peserta didik (3,33%) termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil penelitian ini diperkuat penelitian Budi Santoso (2007) yang menyimpulkan bahwa dengan portofolio, guru dapat mengikuti perkembangan kognitif, sikap, minat dan berbagai kegiatan siswa berkaitan dengan matematika. Dengan demikian guru dapat memanfaatkan portofolio dalam meningkatkan mutu pembelajaran yang pada gilirannya akan meningkatkan mutu hasil belajar siswa. 4. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, dapat ditarik kesimpulan bahwa (1) Portofolio dapat membantu siswa dalam merefleksikan hasil kegiatan belajarnya, dengan adanya refleksi siswa dapat mengetahui dan melakukan perbaikan terhadap kesalahan-kesalahan yang siswa lakukan. (2) Portofolio dapat memberikan informasi tentang perkembangan kemampuan siswa dalam mengikuti pembelajaran dan perilaku siswa selama proses belajar berlangsung. (3) Adanya peningkatan penguasaan konsep dan hasil belajar matematika melalui implementasi model penilaian portofolio berbasis lesson study siswa kelas IX A SMP Muhammadiyah 1 Kartasura yang dapat dilihat dari beberapa indikator berikut ini. (a) Mengetahui ciri-ciri suatu konsep, data hasil tindakan kelas menunjukan bahwa siswa yang mampu mengetahui ciri-ciri suatu konsep mengalami peningkatan. Pada tindakan kelas siklus I sebanyak 17 siswa (56,67%), pada siklus II meningkat menjadi 19 siswa (63,33%). (b) Mengenal beberapa contoh dan bukan contoh dari konsep tersebut, data hasil tindakan kelas menunjukan bahwa siswa yang mampu mengenal beberapa contoh dan bukan contoh dari konsep mengalami peningkatan. Pada tindakan kelas siklus I sebanyak 6 siswa (20%), pada siklus II meningkat menjadi 26 siswa (86,67%). (c) Dapat menggunakan hubungan antar konsep, data hasil tindakan kelas menunjukan bahwa siswa yang dapat menggunakan hubungan antar konsep mengalami peningkatan. Pada tindakan kelas siklus I sebanyak 5 siswa (16,67%), pada siklus II meningkat menjadi 21 siswa (70%). (d) Dapat menggunakan konsep untuk menyelesaikan masalah matematika, data hasil tindakan kelas menunjukan bahwa siswa yang dapat menggunakan konsep untuk menyelesaikan masalah matematika mengalami peningkatan. Pada tindakan kelas siklus I sebanyak 12 siswa (40%), pada siklus II meningkat menjadi 15 siswa (50%). (e) Siswa Tuntas KKM, data hasil tindakan kelas menunjukan bahwa pada pratindakan rata-rata kelas baru mencapai 61,58, sedangkan siswa yang tuntas KKM sebanyak 4 siswa (13,33%), pada tindakan kelas siklus I meningkat menjadi 16 siswa (53,33%) dan pada tindakan siklus II meningkat menjadi 24 siswa (80%) dengan rata-rata kelas 77,3. (f) Pada siklus I 8

hasil pengamatan sikap peserta didik didapat 17 peserta didik (56,67%) termasuk dalam kategori cukup dan 13 peserta didik (43,33%) termasuk dalam kategori baik. Pada siklus II mengalami peningkatan yaitu 29 peserta didik (96,67%) termasuk dalam kategori baik dan 1 peserta didik (3,33%) termasuk dalam kategori sangat baik. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi.2006.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta Haryati, Mimin.2013. Model dan Teknik Penilaian pada Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : Referensi Sanjaya, Wina. 2013. Penelitian Pendidikan Jenis, Metode dan Prosedur. Jakarta: Kencana. Santoso, Budi. (2007). Penilaian Portofolio Dalam Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika. 1(2), 31-38 9