Prosiding Akuntansi ISSN:

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

BAB V KESIMPULAN. data sampel perusahaan manufaktur periode tahun Teknik

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun ) SKRIPSI

BAB V PENUTUP. independen dalam penelitian ini adalah kepemilikan manajerial dan kepemilikan

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. efektifitas dan efisiensi suatu organisasi / perusahaan dalam rangka mencapai visi

PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Prosiding Akuntansi ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi persaingan bisnis yang kompetitif, perusahaan berusaha memperbaiki kinerja

PENGARUH KEPUTUSAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

Desi Aprina ABSTRAK ABSTRACT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang memberi wewenang (principle) yaitu pemilik atau pemegang saham dengan

BAB V PENUTUP. kedua keputusan tersebut terhadap nilai perusahaan. Data sampel perusahaan

Prosiding Akuntansi ISSN:

NASKAH PUBLIKASI. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Prosiding Manajemen ISSN:

Pengaruh Kinerja Lingkungan terhadap Profitabilitas (Studi pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode Tahun )

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Pengaruh Keputusan Investasi, Pendanaan, Kebijakan Dividen, Kepemilikan Manajerial, Dan Institusional Terhadap Nilai Perusahaan

Prosiding Akuntansi ISSN:

JURNAL RISET AKUNTANSI DAN KEUANGAN, 3 (2), 2015,

BAB V PENUTUP. data populasi perusahaan food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dijelaskan di bab sebelumnya, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah:

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL PADA NILAI PERUSAHAAN

Novi Anggraini Ekonomi / Akuntansi Universitas Pandanaran Semarang ABSTRAK

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah variabel struktur kepemilikan

Nurlaila

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh:

PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, DEWAN DIREKSI DAN PEMEGANG SAHAM TERHADAP RETURN ON INVESTMENT

PENGARUH PERTUMBUHAN LABA, DIVIDEND PAYOUT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang semakin meningkat dalam dasawarsa ini

PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN YANG LISTING DI BEI

DAFTAR ISI. Perusahaan Pengaruh Kepemilikan Manajerial terhadap Nilai

BAB V PENUTUP. perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP HUBUNGAN ANTARA KINERJA DENGAN NILAI PERUSAHAAN

Prosiding Akuntansi ISSN:

PENGARUH PROFITABILITAS DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN NILAI PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. seharusnya dicapai perusahaan yang akan tercermin dari harga pasar sahamnya

BAB I PENDAHULUAN. Sektor keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan salah satu sektor yang

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : LIZA YULIYANTI B

Prosiding Akuntansi ISSN:

NIKI TIVITASARI B

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan ditampilkan secara sendiri-sendiri. Penelitian ini mengunakan alat

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham, dengan

PENGARUH CAPITAL EXPENDITURE,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari Tahun

Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia

Accounting Analysis Journal

Stephani Novitasari Christianingsih Kaluti, Agus Purwanto 1

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan adalah Laporan Laba-Rugi, Laporan Posisi Keuangan, dan Catatan

Prosiding Akuntansi ISSN:

PENGARUH TINGKAT PENGUNGKAPAN CSR DAN MEKANISME GCG PADA KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERTAMBANGAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Prosiding Akuntansi ISSN:

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

Prosiding Akuntansi ISSN:

PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Tujuan perusahaan ini tidak mudah untuk dicapai karena dalam

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN PENGUNGKAPAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB II TEORI AGENSI, PERATURAN BAPEPAM VIII G.7, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, NILAI PERUSAHAAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB I PENDAHULUAN. mengalami pemulihan salah satu di bidang industri manufaktur asing. Pasar modal

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah variabel kepemilikan

BAB I PENDAHULUAN. simpanan, dan menyalurkan dana dari masyarakat dalam bentuk. Bank sentral, OJK (Otoritas Jasa Keuangan), BAPEPAM-LK (Badan Pengawas

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu perusahaan yang berada pada

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Deviden Per Share

Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) dan Systematic Risk terhadap Return Saham (Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar di LQ-45 Periode )

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

BAB 1 PENDAHULUAN. keputusan oleh para investor dan kreditor (Haruman, 2008). Brigham dan Borolla (2011) dalam Bernandhi (2013).

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO

Pengaruh Profitabilitas dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan

Prosiding Akuntansi ISSN:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

Prosiding Akuntansi ISSN:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan pada bagian akhir. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN

Pengaruh Intellectual Capital terhadap Profitabilitas (ROA) (Studi pada Perusahaan Sektor Manufaktur Subsektor Logam dan Sejenisnya)

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

Oleh: ZULIA HANUM,SE,M.Si

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) DAN NILAI BUKU TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT ASTRA INTERNATIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

PENGARUH EARNING PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) TBK. Andriyanto Pakaya 1

AQLI Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilmiah

Prosiding Manajemen ISSN:

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

Verawaty*, Citra Indah Merina, Irra Kurniawati

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perusahaan didirikan memiliki tujuan yang jelas, yaitu untuk

Dewan Komisaris, Dewan Komisaris Independen, Komite Audit, Ukuran Perusahaan (size), nilai perusahaan.

Transkripsi:

Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional terhadap Nilai Perusahaan (Penelitian pada Perusahaan Manufaktur Sektor Otomotif dan Komponen Tahun 2011-2014) 1 Tri Suharto, 2 Diamonalisa, 3 Hellina 1,2,3 Prodi Akuntansi, Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Bandung, Jl. Tamansari No. 1 Bandung 40116 e-mail: 1 trisuharto83@gmail.com Abstrak. Perusahaan didirikan dengan tujuan untuk memakmurkan pemilik perusahaan atau pemegang saham. Untuk mewujudkan tujuan ini, para pemegang saham menyerahkan pengelolaannya kepada seorang manajer. Ketika penyerahan manajemen terjadi, konflik kepentingan mulai terjadi antara manajer dan pemegang saham. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial,dan kepemilikan institusional terhadap nilai perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) untuk tahun 2011-2014. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan tujuan mendapatkan sampel yang representative sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Jumlah sampel yang terpilih adalah 8 perusahaan dengan 32 data laporan keuangan. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS 19.00 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang berarti kepemilikan manajerial yang rendah serta kepemilikan institusional yang cenderung berpihak pada manajemen dan mengarah pada kepentingan pribadi sehingga mengabaikan pemegang saham minoritas, akibatnya belum dapat menjadi mekanisme untuk meningkatkan nilai perusahaan. Kata Kunci : Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Nilai Perusahaan. A. Pendahuluan 1. Latar Belakang Masalah Pada umumnya, tujuan setiap perusahaan baik perusahaan go public maupun perusahaan bukan go public adalah meningkatkan nilai perusahaan. Pencapaian nilai perusahaan yang tinggi tersebut dimaksudkan guna memaksimumkan tingkat kemakmuran pemegang saham. Pencapaian kedua hal ini pada akhirnya akan menarik para pemegang saham untuk menanamkan dananya pada perusahaan (Haruman, 2008). Beberapa penelitian berupaya mengetahui keterkaitan kepemilikan manajerial dengan nilai perusahaan. Rachman (2012) dalam penelitiannya menyatakan bahwa meningkatnya kepemilikan manajerial akan berdampak positif pada nilai perusahaan karena dengan bertambahnya kepemilikan saham oleh pihak manajemen perusahaan maka kontrol pada aktivitas manajemen akan meningkat, sehingga setiap aktivitas dan keputusan perusahaan akan maksimal. Temuan tersebut diperkuat oleh penelitian Ningsih (2013) yang menemukan bahwa variable kepemilikan manajerial juga berpengaruh positif pada nilai perusahaan. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi proporsi kepemilikan manajerial, maka nilai perusahaan juga akan terus meningkat. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian Abbas (2013) dan Abdolmanafi (2013) yang menyatakan bahwa meningkatnya kepemilikan manajerial berdampak positif pada nilai perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Fenomena yang sering terjadi yaitu pemilik saham institusional menghawatirkan bahwa manajer biasanya tidak atau kurang bertanggung jawab dan 27

28 Tri Suharto, et al. tidak perduli kepada situasi perusahaan dan keutungan bagi pemegang saham apabila tidak di ikut sertakan dalam saham perusahaan. Dengan di ikut sertakannya manajer dalam saham perusahaan maka otomatis si manjer sendiri akan ikut bertanggung jawab dan memikirkan kembali setiap keputusan yang diambil apakah akan membuat perusahaan merugi atau untung dalam perkembangan perusahaan. Adanya kepemilikan manajerial serta kepemilikan institusional sebagai salah satu alat untuk mengurangi konflik agensi menjadi bahasan yang sangat penting. Selain itu, penelitian terkait nilai perusahaan yang melibatkan dua aspek tersebut masih menunjukkan hasil yang tidak konsisten, sehingga perlu adanya kajian ulang untuk membahas masalah tersebut. Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2014. 2. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas maka terdapat masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: 1) Apakah kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap nilai perusahaan? 2) Apakah kepemilikan institusional terhadap nilai perusahaan? 3) Bagaimana kontribusi manajerial dan kepemilikan institusional berpengaruh terhadap nilai perusahaan? 3. Tujuan Penelitian Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan, maka tujuan dari penelitian adalah: 1) Untuk menganalisis apakah kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap nilai perusahaan. 2) Untuk menganalisis apakah kepemilikan institusional berpengaruh terhadap nilai perusahaan. 3) Untuk menganalisis kontribusi kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional berpengaruh terhadap nilai perusahaan. B. Landasan Teori 1. Kepemilikan Manajerial. Kepemilikan manajerial adalah persentase kepemilikan saham oleh direksi, manajemen, komisaris maupun setiap pihak yang terlibat secara langsung dalam pembuatan keputusan perusahaan (Wein Ika Permanasari, 2010). 2. Kepemilikan Institusional Kepemilikan institusional adalah kepemilikan saham perusahaan yang dimiliki oleh institusi atau lembaga seperti perusahaan asuransi, bank, perusahaan investasi dan kepemilikan institusi lain (Tarjo, 2008). Dengan adanya kepemilikan institusional seperti kepemilikan oleh perusahaan asuransi, bank, perusahaan-perusahaan investasi, dan kepemilikan oleh institusi-institusi lain dapat mendorong pengawasan yang lebih ketat terhadap kinerja manajemen perusahaan sehingga akan menjamin peningkatan kemakmuran para pemegang saham. 3. Nilai Perusahaan Pengertian nilai perusahaan menurut Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti (2002:7) menyatakan bahwa : Nilai perusahaan merupakan harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan tersebut dijual, semakin tinggi nilai perusahaan semakin besar kemakmuran yang akan diterima oleh pemilik perusahaan. Volume 2, No.1, Tahun 2016

Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional terhadap 29 C. Hasil Penelitian dan Pembahasan Data Persentase Kepimilikan Manajerial perusahaan manufaktur sektor otomotif dan komponen 2011-2014: Tabel 3.1 Persentase Saham Manajerial Periode 2011-2014 Kode Emiten Kepemilikan Saham Manajerial (dalam %) 2011 2012 2013 2014 Rata-rata ASII 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 AUTO 0.08 0.08 0.06 20 5.05 BRAM 28.1 27.76 28.87 27.9 28.16 GJTL 0.08 0.08 0.1 0.11 0.09 INDS 0.41 0.41 0.44 0.44 0.43 LPIN 4.12 4.12 4.12 4.12 4.12 MASA 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 SMSM 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 Rata-rata 4.11 4.07 4.21 6.58 4.74 Tertinggi 28.1 27.76 28.87 27.9 28.16 Terendah 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 Sumber : BEI, Laporan Keuangan Perusahaan, diolah (Terlampir) Data Persentase Saham Institusional perusahaan manufaktur sektor otomotif dan komponen 2011-2014: Tabel 3.2 Persentase Saham Institusional Periode 2011-2014 Kode Emiten Kepemilikan Saham Manajerial (dalam %) 2011 2012 2013 2014 Rata-rata ASII 50.11 50.11 50.11 50.11 50.11 AUTO 95.65 95.65 80.00 80.00 87.83 BRAM 65.81 65.81 65.81 65.81 65.81 GJTL 48.89 49.70 49.70 49.70 49.50 INDS 88.11 88.11 88.11 88.11 88.11 LPIN 39.45 39.45 39.45 39.45 39.45 MASA 88.55 88.55 88.55 88.55 88.55 SMSM 52.85 58.13 58.13 58.13 56.81 Akuntansi, Gelombang 1, Tahun Akademik 2015-2016

30 Tri Suharto, et al. Rata-rata 66.18 66.94 64.98 64.98 65.77 Tertinggi 95.65 95.65 88.55 88.55 92.10 Terendah 39.45 39.45 39.45 39.45 39.45 Sumber : BEI, Laporan Keuangan Perusahaan, diolah (Terlampir) Data Nilai Perusahaan perusahaan manufaktur sektor otomotif dan komponen 2011-2014: Tabel 3.3 Nilai Perusahaan Otomotif dan Komponen Periode 2011-2014 Kode Emiten Kepemilikan Saham Manajerial (dalam %) 2011 2012 2013 2014 Rata-rata ASII 3.95 3.43 2.59 2.60 3.14 AUTO 2.78 2.60 1.84 2.08 2.33 BRAM 0.81 0.82 0.51 1.04 0.80 GJTL 2.36 1.42 1.02 0.84 1.41 INDS 1.25 1.16 0.80 0.58 0.95 LPIN 0.40 1.21 0.74 1.00 0.84 MASA 1.73 1.15 0.78 0.84 1.13 SMSM 2.92 4.43 4.93 5.97 4.56 Rata-rata 2.03 2.03 1.65 1.87 1.89 Tertinggi 3.95 4.43 4.93 5.97 4.82 Terendah 0.40 0.82 0.51 0.58 0.58 Sumber : BEI, Laporan Keuangan Perusahaan (Terlampir) Perhitungan dengan Koefisien Determinasi Tabel 3.4 Hasil Koefisien Determinasi Model Summary Model R R Square Aadjusted R Square the Estimate 1.366a 0.134.074 1.3514 a. Predictors : (Constant), X2, X1 Dari tabel koefisien determinasi di atas, dapat dilihat bahwa angka koefisien korelasi (R) sebesar 0,366. Dari angka tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen rendah. Volume 2, No.1, Tahun 2016

Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional terhadap 31 Besarnya R Square (R2) adalah 0,134. Hasil perhitungan statistik ini berarti bahwa kemampuan variabel independen dalam menerangkan variasi perubahan variabel dependen sebesar 13,4%, sedangkan sisanya sebesar 86,6% diterangkan oleh faktor-faktor lain di luar model regresi yang dianalisis. Selanjutnya adalah dilakukan uji hipotesis melalui teknik analisis linear berganda. Tabel 3.5 Hasil Regresi Model Unstandardized Coefficients Coefficients a B Std. Error Beta Standardized Coefficients t Sig. 1 (constant) 2.891.876 3.301.003 X1 -.048.025 -.332-1.919.065 X2 -.012.013 -.16 -.928.362 Berdasarkan hasil pengolahan SPSS versi 19 di atas, maka diperoleh persamaan regresi berganda sebagai berikut : Y = 2,891 0,048 X1 0,012 X2 Interpretasi dari hasil regresi linier berganda di atas sebagai berikut : a. Konstanta (a) Nilai konstanta (a) sebesar 2,891 menunjukkan bahwa apabila kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional bernilai 0, maka nilai perusahaan sebesar 2,891 satuan. b. Koefisien b1 untuk variabel kepemilikan manajerial Kepemilikan manajerial yaitu -0,048, nilai koefisien regresi kepemilikan manajerial yang negatif menunjukkan adanya hubungan yang berbanding terbalik dengan nilai perusahaan yang artinya jika setiap kenaikan kepemilikan manajerial sebesar 1 satuan, maka akan menurunkan nilai perusahaan sebesar -0,048 satuan dengan asumsi variabel independen lainnya konstan. c. Koefisien b2 untuk variabel kepemilikan institusional Kepemilikan institusional yaitu -0,012, nilai koefisien regresi kepemilikan institusional yang negatif menunjukkan adanya hubungan yang berbanding terbalik dengan nilai perusahaan yang artinya jika setiap kenaikan kepemilikan institusional sebesar 1 satuan, maka akan menurunkan nilai perusahaan sebesar -0,012 satuan dengan asumsi variabel independen lainnya konstan. Berdasarkan hasil uji parsial kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan koefisien regresi sebesar -0,048. Hasil ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi kepemilikan manajerial dalam suatu perusahaan maka menurunkan nilai perusahaan namun probabilitas signifikansinya sebesar 0,065 sehingga dapat disimpulkan bahwa kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini dikarenakan kepemilikan manajerial/manajemen pada perusahaan non keuangan di Indonesia cenderung masih sangat rendah. Penelitian ini didukung dengan penelitian Mohd Hassan Che Haat Akuntansi, Gelombang 1, Tahun Akademik 2015-2016

32 Tri Suharto, et al. (2008), Sujoko dan Soebiantoro (2007) Wahyudi dan Prawesti (2006) dan Etty Murwaningsih (2009). Kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan koefisien regresi sebesar -0,012. Hasil ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi kepemilikan institusional dalam suatu perusahaan maka menurunkan nilai perusahaan namun probabilitas signifikansinya sebesar 0,362 sehingga dapat disimpulkan bahwa kepemilikan institusional tidak mempengaruhi nilai perusahaan. Kepemilikan institusional yang besar dengan rata-rata sebesar 65,77% merupakan pemilik mayoritas. Menurut Pound dalam Diyah dan Erman (2009), investor institusional mayoritas memiliki kecenderungan untuk berkompromi atau berpihak kepada manajemen dan mengabaikan kepentingan pemegang saham minoritas. Temuan ini didukung penelitian Demsetz and Villalonga (2001), Chilin Lu et al., (2007), Hexana Sri Lastanti (2004) dan Wahyudi dan Pawesti (2006), Tarjo (2008) dan Etty Murwaningsih (2009). D. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan : 1. Kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial di Indonesia khususnya untuk perusahaan non keuangan masih rendah sehingga pihak manajemen masih bertindak untuk memaksimalkan utilitasnya sendiri yang dapat merugikan pemegang saham lainnya. 2. Kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional yang merupakan pemilik mayoritas cenderung berpihak pada manajemen dan mengarah pada kepentingan pribadi sehingga mengabaikan pemegang saham minoritas, hal ini direspon negatif oleh pasar. 3. Berdasarkan hasil penelitian koefisien determinasi terlihat bahwa kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional memberikan pengaruh sangat rendah terhadap nilai perusahaan. Hal ini berarti masih banyak faktor lain yang juga dapat mempengaruhi nilai perusahaan seperti ukuran perusahaan, struktur modal, kepemilikan keluarga dan Corporate Social Responsibility. Daftar Pustaka Abbas, & Asad. (2013). Impact of Large Ownership on Firm Performance: A Case of non Financial Listed Companies of Pakistan. World Applied Sciences Journal, 21 (8), pp: 1141-1152. Budianto, A. (2010). Manajerial, Kpemilikan Institusional, dan Ukuran Perusahaan Trhadap Nilai Perusahaan. Objek peneilitan Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2006-2008. Surakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret. Chilin, & Grace, M. (2007). Ownership Structure, Information Disclosure and Corporate Value: An Empirical Analysis of Taiwan Companies. Proceedings of the 13 Asia Pacific Management Conference, Melbourne, Australia, pp: 698-704. Volume 2, No.1, Tahun 2016

Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional terhadap 33 Demsetz, & Villalonga. (2001). Ownership Structure and Corporate Performance. Journal of Corporate Finance, pp. 209-233, http://www.elsevier.com/locate/econbase. Diakses Tanggal 18 Agustus 2010. Haruman, T. (2008). Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Keputusan Keuangan dan Nilai Perusahaan. Pontianak: Simposium Nasional Akuntansi XI. I dewa Gede Pingga Mahariana, & I Wayan Ramantha. (n.d.). Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional pada Manajemen Laba Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Bali, Indonesia: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Bali, Indonesia. Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). Dalam Sabrina (2010) Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economics. Vol. 3, Pages 305-360. Ni Putu Wida P.D, & I Wayan Suartana. (2014). Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional pada Nilai Perushaan. Objek penelitian di Seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI Tahun 2009-2013. Bali, Indonesia: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Udayana. Ningsih, & Hana, R. (2013). Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Rasio Pengembalian Aktiva Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Universitas Komputer Indonesia. Rachman, & Ahmad, A. (2012). Pengaruh Corporate Social Responsibility, Kepemilikan Manajerial, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun 2008-2010. Surabaya. Sartono, A. (2008). Manjemen Keuangan : Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE. Senda, & Fransiska, D. (2011). Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Deviden, Profitabilitas, Leverage Financial. Starga Lamora P Vince, & Kamaliah. (2011). Pengaruh Kepemilkan Manajerial, Kepemilikan Institusional dan Kepemilakan Keluarga Terhadap Manajemen Laba. Perusahaan Ultimate di BEI 2008-2010. Simpang Baru, Pekanbaru: Fakultas Ekonomi Universitas Riau Kampus Bina Widya. Sugiono. (2010). Metode Penelitian, Edisi Pertama, Cetakan KeTujuh, CV Alfabeta,. Bandung. Sujoko, & Ugy Soebiantoro. (2007). Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Leverage, Faktor Intern Dan Faktor Ekstern Terhadap Nilai Perusahaan.Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 9, No. 1, h. 41-48. Sulistiono. (2010). Pengaruh kepemilikan Manajerial, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2006-2008. Semarang: Jurusan Akuntansi Universitas Negri Semarang Fakultas Ekonomi. Tarjo. (2008). Pengaruh Konsentrasi Kepemilikan Institusional dan Leverage Terhadap Manajemen Laba, Nilai Pemegang saham serta Cost of Equity Capital. Simposium Nasioanal Akuntansi XI,. Pontianak. Akuntansi, Gelombang 1, Tahun Akademik 2015-2016

34 Tri Suharto, et al. Wahyudi, Pawestri, & Hartini P. (2006). Implikasi struktur Kepemilikan Terhadap Nilai Perusahaan dengan keputusan keuangan sebagai variabel intervening. SNA IX : Ikatan Akuntansi Indonesia. www.idx.co.id Volume 2, No.1, Tahun 2016