REVIEW. Mulut heart-shaped-nya menjadi lebih pucat dari sebelumnya. Ia meringis ketika rasa sakit menghantam perut bawahnya: kram.

dokumen-dokumen yang mirip
Angin senja terasa kencang berembus di antara

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

Impossible Love. Between 2 Worlds. Prolog. Profita Dewi Nadita

dengan mudah, mereka melukaimu? Mengancammu?, aku membuka mataku. Menatap

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...

Dari jarak sepuluh meter bisa kukenali siapa lelaki yang duduk menundukkan kepalanya dan bertumpu pada lengannya yang ia letakkan di atas lutut.

oooooooo "Park Shinhye!!!!!"

JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup

Untuk sebuah kehidupan singkat penuh ilusi serta latihan SGV, Ayesha Nadya Muna & Bintang jatuhku -Dimas Arif Firlando

ZEITMASCHINE. Kumpulan Prosa MAS OKIS

Aku Tidak Mengerti Orang Biasa

Pengendalian Emosi. Rerata Empirik (RE) : 124,95. Rerata Hipotetik (RH) : 107,5. Tergolong Tinggi

Tahun Bab 1 - Rumah Neraka. Dublin Irlandia

Dibalik perjuangan seorang "PAPA"

2. Gadis yang Dijodohkan

Yarica Eryana. Destiny. Penerbit HKS

SATU. Plak Srek.. Srek

Penerbit PT Elex Media Komputindo

Aku tau apa yang kau rasakan, John. Rumah ini adalah hasil jerih payah kita selama ini. Tapi aku tak mau John, jika harus tinggal disini lagi.

Then, something unexpected happened.

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

RIDHO KURNIAWAN. Aku duduk dengan santai Menunggu apa yang kusukai Menikmati sesuatu yang menenangkan hati Pemberian Ilahi yang tak tertandingi

PATI AGNI Antologi Kematian

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

Musim Semi Buku harian untuknya Satu Hari bolong

No Oedipus Complex Keterangan Dialog dalam novel Halaman Ya Tidak. Kemudian ayah itu, selalu tidak sabar, akan lompat dari kedua orang tua yang tidak

Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog

yang berbentuk datar bagian atasnya dengan sebuah ukiran kepala singa. Mereka yang berada di ruangan sudah berdiri di atas shinéga sejak dari tadi.

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

KISSING THE MAID OF HONOR

Cara Membaca Bahasa Tubuh

Pertama Kali Aku Mengenalnya

tugasnya masing-masing, wartawan-wartawan dilarang keras mendekat, memotret maupun masuk kedalam apartemen. Korban tewas kira-kira pukul sebelas

Mata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras.

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

ANTARA DENDAM DAN CINTA. Oleh: Sri Rahmadani Siregar

.satu. yang selalu mengirim surat

MEMBINGKAI ASA. Tarie Kertodikromo

Semahkota mawar yang mulai layu itu memberitahuku bagaimana pertama kali aku menyebut

DIMENSI CERMIN. Laudya. Suara Mama terdengar dari bawah. Laudya masih asyik meneka n-nekan tombol keyboard.

Cinta memang tidak akan ada yang tahu kehadirannya, cinta bisa datang dan pergi tanpa diduga. Cinta bisa berdampak positive ataupun negative terhadap

Maaf, Ki. Kamu salah paham selama ini. Kiama benar-benar tidak paham kalimat yang diucapkan Rifan. Bagaimana mungkin dia salah paham, jika perhatian

P A D A M U E M B U N

Awal, Sosok Sang pembunuh Aaarrrrrggghh terdengar suara guraman keras aahhhh, tolong aku teriakan seorang wanita. Ternyata ada demon yang mencoba

Oh tidak, tidak, tidak... Seharusnya Mr. Henry tidak bisa menemukannya di sini. Lemari ini adalah tempat aman Mallory setiap kali Mr.

Senam Hamil. Pengertian Senam Hamil

TEKNIK EDITING DALAM FILM BELENGGU

PANDUAN TENTANG BANTUAN HIDUP DASAR

Belajar Memahami Drama

Bab 4. Simpulan dan Saran. Berdasarkan pembahasan dalam bab sebelumnya tentang tipe introvert pada tokoh

BAB I PENDAHULUAN. Pencapaian utama masa dewasa awal berkaitan dengan pemenuhan. intimasi tampak dalam suatu komitmen terhadap hubungan yang mungkin

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Dengan senyum aku menyapanya. Tapi dia tidak merespon dan tetap saja membaca sebuah novel. Sekali lagi aku mengulangi sapaanku.

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

[CERITA DARI FASCHEL-SECANGKIR RINDU] August 27, Secangkir Rindu

Butterfly in the Winter

Hidup ini singkat bagiku! Kebahagian saat ini hanyalah sementara, tak mudah bagiku untuk menjalani hidup normal layaknya sebagai manusia biasa.

Bab 5. Ringkasan. Dalam bab pertama yang berisi latar belakang penulisan skripsi ini, saya menjabarkan

(Cintaku) Bait Pertama. Angin senja begitu halus berhembus. Sore itu, di

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. 5. Produser : Putut Widjanarko, Avesina Soebil, Nadjmi Zen. 6. Penulis Naskah : Oka Aurora dan Ahmad Al Habsyi

Tante, please... Saya benar-benar membutuhkan bantuan. Pemuda itu tampak memohon. Tapi... Ini menyangkut hidup mati seseorang, tante!

cs maulana Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com

LOVE STORY. Kisahnya beberapa tahun yang lalu.

GUIDE INTERVIEW No. Uraian Pertanyaan

MORIENDO. Terlihat uluran tangan yang melepaskan butiran-butiran yang begitu cemerlang bagaikan kristal ke angkasa

Heart 119. Dan aku harap, kita tidak akan pernah bertemu. lagi.

Rasa Kesatu Marshmallow

Hey, sedang apa kamu di situ teriak Very yang mengetahui ada orang didaerah kekuasaannya.

Awalnya aku biasa saja tak begitu menghiraukannya, karena aku menganggap, dia sedang melampiaskan

jawaban yang jujur dan sesuai dengan kenyataan dan kondisi kelas kami. Bangunan tempat kami belajar mungkin kurang layak untuk disebut sekolah.

MENGUNGKAPKAN PERASAANMU (Semuanya, Sekitar Naik, Turun), 15 Desember B. Apa yang dikatakan tentang Mengungkapkan Perasaanmu

Pergi Tak Kembali. Oleh: Firmansyah

ROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1

Ah sial aku selingkuh!

Damar, apakah pada akhirnya mereka ini bisa benar-benar pulang?

Buku BI 1 (5 des).indd 1 10/12/2014 8:43:03

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

Mengapa hidupku jadi seperti ini Tuhan? Aku takkan bisa menikmati kebebasanku seperti dulu lagi.

SATU ada yang tertinggal

ZAIN LULU EL-KAMEL. Aku Mencintaimu Karena Allah. a novel by:

berada dan segera sadar kalau dia tanpa sengaja tertidur di lantai dua. Semua masih sama pada posisinya, sofa-sofa itu masih ada di sana,

AKU AKAN MATI HARI INI

Sore yang indah bergerak memasuki malam. Langit yang bertabur warna keemasan mulai menghitam dengan taburan bintang-bintang. Aku masih duduk di kursi

Adam Aksara MENANTI CINTA. Penerbit. Nulisbuku.com

pernah terasa sama lagi setelah kau mengalami hal yang fantastis. Bagiku, pengalaman selama di Vazard adalah hal yang fantastis.

Alifia atau Alisa (2)

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

Karya Kreatif Tanah Air Beta

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

Korean Chingu. Korean Chingu s Fandoom! Penerbit Korean Chingu Publishing

Hidup adalah sebuah pilihan. Hiduplah

P3K Posted by faedil Dec :48

Tanda-Tanda Kematian Akan Menjemput Kita Indahnya Berbagi

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku!

Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

Transkripsi:

REVIEW Nafas berat terdengar jelas ketika pemuda bertubuh kurus itu berusaha melawan rasa mual yang sedang menguasai tubuhnya, tubuhnya bergetar hebat dengan keringat yang bercucuran melalui dahinya, dan membuat pemuda tersebut terlihat berantakan; mata sembab tidak sedikit menolong ia untuk terlihat lebih baik. Tubuhnya kembali terjengkat pelan ketika desakan rasa ingin muntah muncul dari tenggorokannya. Dengan tenaga yang tersisa, ia mencoba untuk mengakhiri penderitaan ini dengan mengeluarkan semua isi yang ada diperutnya, bahkan jika ia boleh jujur mungkin sudah tidak ada lagi yang tersisa di dalam perutnya karena kenyataannya dari pertama ia bangun sampai sekarang ia sudah muntah tidak terhitung lagi. Mulut heart-shaped-nya menjadi lebih pucat dari sebelumnya. Ia meringis ketika rasa sakit menghantam perut bawahnya: kram.

Dalam hitungan detik, sistem otak menyuruh tangan kanannya pergi menuju bagian yang terasa sakit untuk meremasnya. Kepalanya menunduk, meringis pahit, dan mencoba untuk mengontrol nafasnya ketika rasa sakit itu semakin kuat menerjangnya. Dengan bantuan tangan kirinya, ia menompang tubuhnya ke badan closet, dan menunggu beberapa menit sampai sakit itu pergi. Akhrinya dalam beberapa menit kemudian, Khunsoo bisa bernafas lega ketika rasa sakit itu perlahan-lahan menghilang. Ia boleh merasa lega untuk sekarang, namun ia tahu itu akan kembali lagi, dan ia harus menghadapi hal itu selama kemahilannya. Ia melihat pancaran refleksinya melalui cermin toilet yang ada dihadapannya. Apa-apaan ini? ia menggoceh dalam hati. 2

Sebelum meninggalkan toilet, ia mengambil air dan membasuh wajahnya karena ia tidak ingin Joegin khawatir ketika mengetahui kondisinya. Khawatir? Yeah, ia berharap demikian. ******..a-aku pulang dulu Khunsoo pun seraya meninggalkan sahabatnya, namun dengan cepat Cahyeol maraih tangan Khunsoo yang lebih kecil darinya. Kamu aneh, ia berkata datar, menatap Khunsoo lekat-lekat. Mata Khunsoo semakin melotot ketika mendengar pernyataan tersebut. kamu bilang kalau kita akan tetap jadi sahabat, tapi sahabat macam apa ini? Setalah hari itu kamu berubah. Mencoba menjauhiku? Ah, Soo.. ia melepaskan tangannya dan berbalik. Ia menyapu keluar rambutnya, menunjukkan betapa depresi ia saat ini. 3

Khunsoo hanya berdiri terpaku ditempat, tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Pergi jalan di depan dan aku akan mengikutimu dari belakang jelas Cahyeol. Ak- Aku bilang kamu jalan duluan dan aku akan mengikutimu dari belakang! Apa kurang cukup, Soo? Aku cuma ingin menjaga kamu kalau terjadi apa-apa selama di jalan. OK, kita tidak perlu jalan bersamaan, kamu jalan duluan dan aku jalan dibelakang Cahyeol masih membelakangi Khunsoo, menandakan bahwa ia sedang marah. Khunsoo sangat hafal sekali dengan sikap Cahyeol. Ia tidak akan memandang orang yang membuatnya marah hanya menggantinya dengan sebuah teriakan, karena ia takut akan melakukan suatu hal yang buruk seperti memukul atau lebih dari itu. 4

Sebenarnya, Cahyeol sadar bahwa ia tidak bisa memaksa Khunsoo untuk menerimanya, walaupun keadaan memberikan sebuah fakta kepada Cahyeol bahwa pernikahan Khunsoo dan Joegin tidaklah sepadan. Khunsoo rela melakukan apapun untuk Joegin, namun balasan yang setimpal tidak ia dapatkan dari Joegin. Setengah bagian dari hatinya mengatakan bahwa ia kecewa sangat kecewa kepada Khunsoo namun ia tidak bisa menyangkal jika seluruh hatinya masih menaruh harapan kepadanya. Ia masih menyimpan benih itu di dalam hatinya, bahkan ketika pertama kali ia mengetahui kehamilan Khunsoo, dan saat itu juga ia bertekat untuk menjaganya; menggantikan tugas Joegin kepadanya. Aku pergi akhirnya, Khunsoo mengambil langkah pertamanya yang diikuti langkah dari Cahyeol. 5

Mereka berjalan santai dengan atmosphere yang berada diantara mereka sangatlah sunyi. Khunsoo berjalan mendahului Cahyeol dengan menundukkan kepalanya, melihat setiap langkah yang ia tapakkan, dan sebaliknya Cahyeol berjalan tepat dibelakang Khunsoo dengan mata elangnya yang selalu tertuju kepada sosok tubuh mungkil yang berjalan di depannya. ***** Ia mendekatkan bibirnya dengan bibir Khunsoo sampai hanya terdapat beberapa cm space yang ada diantara mereka. Khunsoo menutup matanya, merasakan setiap nafas hangat Joegin, dan begitu juga Joegin. Giensoo ada. Mereka terdiam menikmati atmosfer yang 6

Berikan nama Giensoo untuknya pinta Joegin seraya membuat sentuhan lembut antara keningnya dengan kening Khunsoo. Mereka berhenti sejenak, menikmati setiap aroma satu sama lain, sentuhan lembut dari kening mereka, dan meningmati setiap moment yang mereka bangun. Bolehkah aku? ucap lirih Joegin. Khunsoo mengangguk pelan, tidak ingin melepaskan sentuhan itu walau mungkin itu tidak berarti apapun bagi Joegin. Atau mungkin akan berarti? Perasaan Khunsoo sangat berkencambuk oleh hal buruk yang lain. 7