HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TERHADAP PELAKSANAAN TINDAKAN SUCTION DI RUANG ICU RSUD GAMBIRAN KEDIRI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pemantauan intensif menggunakan metode seperti pulmonary arterial

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KETERAMPILAN PERAWAT DALAM MELAKUKAN TINDAKAN BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) DI RSUD KABUPATEN KARANGANYAR

Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), Volume 2, No.1, Maret 2007

SKRIPSI HUBUNGAN PENERAPAN KOMUNIKASI EFEKTIF PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD DR. ADNAAN WD PAYAKUMBUH TAHUN 2016

HUBUNGAN PELAYANAN POSYANDU X DENGAN TINGKAT KEPUASAN LANSIA

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG REKAM MEDIS DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN CATATAN KEPERAWATAN JURNAL PENELITIAN MEDIA MEDIKA MUDA

Fitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat...

BAB I PENDAHULUAN. dimana pasien yang di rawat disini adalah pasien-pasien yang berpenyakit

Sri Hartini 1, Edy Soesanto 2, Dera Alfiyanti 3. Perawat PICU/NICU RS Dokter Kariadi Abstrak

1) Mahasiswa Program Studi S-1 Keperawatan STIKes Kusuma Husada Surakarta. 2) Dosen STIKes Kusuma Husada Surakarta

BAB I PENDAHULUAN. Infeksi nosokomial adalah infeksi yang di dapat setelah pasien dirawat di rumah

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN PENERAPAN KOMPENSASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD MUNTILAN NASKAH PUBLIKASI

: PAMBUDI EKO PRASETYO

PENCAPAIAN KOMPETENSI TINDAKAN SUCTION DALAM PEMBELAJARAN PRAKTEK KLINIK MELALUI METODA BEDSIDE TEACHING

penyakit,cedera,penyulit yang mengancam nyawaatau

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS ASUHAN IBU NIFAS DAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD SURAKARTA

HUBUNGAN KETEPATAN PELAKSANAAN TRIASE DENGAN TINGKAT KEPUASAN KELUARGA PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUP PROF. DR. R. D.

TIDAK ADA HUBUNGAN ANTARA DURASI PEMBERIAN OKSIGEN MELALUI NASAL KANUL NON HUMIDIFIER DENGAN INSIDEN IRITASI MUKOSA HIDUNG PADA PASIEN DI ICU

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PENANGANAN PASIEN SYOK HIPOVOLEMIK DI UGD RSUD POHUWATO

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PENGELOLAAN AWAL INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT PADA ANAK

The Relations of Knowledge and The Adherence to Use PPE in Medical Service Employees in PKU Muhammadiyah Gamping Hospital.

BAB I PENDAHULUAN. WHO (1957) mendefinisikan sehat dengan suatu keadaaan sejahtera sempurna. merawat kesehatan (Adisasmito, 2007).

SKRIPSI. Oleh Raditya Wahyu Hapsari NIM

1 GAMBARAN PERILAKU PERAWAT DALAM PENCEGAHAN TERJADINYA FLEBITIS DI RUANG RAWAT INAP RS. BAPTIS KEDIRI

GAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RSUD SULTANSYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 5 Nomor 1, Februari 2017

HUBUNGAN IMPLEMENTASI PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP IGD RSUP SANGLAH DENPASAR

Oleh : Muskhab 2 ABSTRACT

HUBUNGAN KECERDASAN SPIRITUAL DAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DI IRNA I RSUD PROF. DR

Windi Tatinggulu*, Rooije.R.H.Rumende**, Tinneke Tololiu**.

Sabatika Setyaningsih *), Niken Sukesi **), Achmad Solechan **)

PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN PERILAKU PERAWAT

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO

UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Laporan analisis kasus, September 2014 ABSTRAK

PERAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN PERSONAL HYGIENE MENURUT PERSEPSI PASIEN IMOBILISASI FISIK

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PEMBERIAN LABEL TRIASE DENGAN TINDAKAN PERAWAT BERDASARKAN LABEL TRIASE DI IGD RUMAH SAKIT PETROKIMIA GRESIK

HUBUNGAN KEGAWATDARURATAN PASIEN DENGAN WAKTU TANGGAP PERAWAT DI IGD RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PADA KLIEN STROKE DI RSUD WATES

LAPORAN ANALISA TINDAKAN SUCTION MELALUI OROPHARYNGEAL AIRWAY (OPA)

Relationship Between Nurse Knowledge, Attitude, Workloads with Medical Record Completion at the Emergency Unit, Sanglah Hospital, Denpasar

SKRIPSI HUBUNGAN KOMUNIKASI PERAWAT TERHADAP TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PADA PASIEN YANG DIRAWAT DI RUANG INTENSIF RSUD KABUPATEN BULELENG

SKRIPSI. oleh Dita Dityas Hariyanto NIM

Tingkat Kontrol Asma Mempengaruhi Kualitas Hidup Anggota Klub Asma di Balai Kesehatan Paru

JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-journal) Volume 4, Nomor 3, Juli 2016 (ISSN: )

ANALISIS FAKTOR RESIKO KEJADIAN FLEBITIS DI RUANG MAWAR RSUD PROF. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

BAB I PENDAHULUAN. Angka morbiditas dan mortalitas pneumonia di seluruh dunia sangat

Correlation Analysis between Patient Characteristic with Patient Satisfactory Level in RSGMP UMY

EVALUASI PELAKSANAAN PERENCANAAN PULANG

BAB I PENDAHULUAN. salah satu aspek yang penting dan banyak digunakan bagi perawatan pasien yang

HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA KONTROL ASMA dengan KUALITAS HIDUP ANGGOTA KLUB ASMA di BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT SEMARANG

HUBUNGAN SUPERVISI DAN MOTIVASI DENGAN PEMBERIAN CAIRAN INFUS SESUAI SPO OLEH PERAWAT PELAKSANA

EVALUASI KEMAMPUAN PERAWAT DALAM PEMASANGAN KATETER URIN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PATIENT SAFETY DI RUMAH SAKIT ISLAM KENDAL.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

KUALITAS DOKUMENTASI KEPERAWATAN DAN BEBAN KERJA OBJEKTIF PERAWAT BERDASARKAN TIME AND MOTION STUDY (TMS)

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG MODEL ASUHAN KEPERAWATAN METODE TIM DENGAN IMPLEMENTASINYA DI RUANG BEDAH FLAMBOYAN RSUD DR SOETOMO SURABAYA

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI PADA IBU HAMIL DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANC DI PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan cross-sectional terhadap data sekunder berupa rekam

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu upaya dalam mewujudkan bangsa Indonesia yang sehat, kualitas pelayanan kesehatan dan jumlah pasien yang datang untuk

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU MEMERIKSAKAN DIRI KE PELAYANAN KESEHATAN : PENELITIAN PADA PASIEN GLAUKOMA DI RUMAH SAKIT DR.

ERY SANDI NIM I

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang memberikan

HUBUNGAN BERPIKIR KRITIS DAN WAKTU TANGGAP PERAWAT DENGAN KUALITAS ASUHAN KEPERAWATAN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA.

Berty Irwin Kitong Mulyadi Reginus Malara

SKRIPSI HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN KESELAMATAN PASIEN DI RUANG MEDICAL SURGICAL RSUP SANGLAH DENPASAR

Moch. Fatkhun Nizar Hartati Tuna Ningsih Dewi Sumaningrum Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN PERAN KEPALA RUANG TERHADAP MOTIVASI KERJA PERAWAT DI RS. A JAKARTA

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI KEMOTERAPI PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN. Manuscript

SOFIA PARAMITA R

KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan SOFIA PARAMITA R

Dwi Sulistyowati Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Keperawatan. Keywords: Knowledge, Attitudes, Behaviors, Inos, Nurse.

HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN RUANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG ABSTRAK

HUBUNGAN KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA KEPERAWATAN DI RSJ. PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG MANADO

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT DENGAN KEPATUHAN TERHADAP STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMASANGAN INFUS DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUP PROF.DR.R.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERUBAHAN SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN KRITIS YANG DILAKUKAN TINDAKAN SUCTION ENDOTRACHEAL TUBE DI ICU RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Ventilasi mekanik merupakan terapi definitif pada klien kritis yang mengalami

ANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2)

JST Kesehatan, Januari 2015, Vol.5 No.1 : ISSN

KARMILA /IKM

RESPONSE TIME PERAWAT DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT RESPONSE TIME NURSE IN EMERGENCY GENERAL INSTALLATION

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN ORGANISASI DENGAN REGULASI DIRI PADA REMAJA : STUDI KASUS DI SMA N 2 NGAWI

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN SIKAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

ejournal Keperawatan (ekp) Volume 5 Nomor 1, Februari 2017

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP KELAS 3 DI RSUD DR. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA TAHUN 2016

HUBUNGAN BEBAN KERJA, TINGKAT STRES DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG NAKULA RSUD SANJIWANI GIANYAR

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPERCAYAAN KELUARGA PASIEN DI INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RSU GMIM KALOORAN AMURANG

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PEKERJA TENTANG APD TERHADAP PENGGUNAANNYA DI CV. UNGGUL FARM NGUTER

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN PROSEDUR TETAP (PROTAP) PERAWATAN LUKA OPERASI DI BLUD RSU CUT NYAK DHIEN MEULABOH TAHUN 2015

Relation between Indoor Air Pollution with Acute Respiratory Infections in Children Aged Under 5 in Puskesmas Wirobrajan

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KEPATUHAN MELAKSANAKAN PENDOKUMENTASIAN ASKEP DI RUANG RAWAT INAP RS JIH YOGYAKARTA ABSTRACT

ANALISIS KINERJA PERAWAT DALAM PENGENDALIAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL YOGYAKARTA

Oleh: Esti Widiasari S

Transkripsi:

157 HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TERHADAP PELAKSANAAN TINDAKAN SUCTION DI RUANG ICU RSUD GAMBIRAN KEDIRI CORRELATION BETWEEN NURSE S KNOWLEDGE AND THE IMPLEMENTATION OF SUCTION IN ICU OF GAMBIRAN HOSPITAL KEDIRI Putri Kristyaningsih Info Artikel Sejarah Artikel Diterima 2 September 2015 Disetujui 26 September 2015 Dipublikasikan 16 Desember 2015 Kata Kunci: Pengetahuan perawat, suction, rumah sakit ICU Keywords: Nurses' knowledge, Suction, ICU Hospital. Abstrak Latar belakang: Pengetahuan atau kognitif merupakan dominan yang sangat penting untuk terbentuknya suatu persepsi seseorang. Suction merupakan prorsedur pengisapan sekret yang dilakukan dengan cara memasukan selang kateter suction melalui hidung, mulut, atau selang ETT ( Endo Traceal Tube ). Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan perawat terhadap pelaksanaan tindakan suction di Ruang ICU RSUD Gambiran Kediri. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik korelasi menggunakan pendekatan secara cross sectional. Total responden dalam penelitian ini adalah 26 orang yang dipilih menggunakan cara consecutive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan observasi (SOP) yang telah terstandart dan hasilnya dianalisa dengan uji Spearman Rank. Hasil: Hasil uji statistik Spearman Rank yang diperoleh nilai r = 0,693, p = 0,000, dapat dinyatakan bahwa nilai α = 0,05, ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan perawat terhadap pelaksanaan tindakan suction di ruang ICU RSUD Gambiran Kediri. Simpulan dan saran: Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan perawat terhadap pelaksanaan tindakan suction di ruang ICU RSUD Gambiran Kediri. Penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan instrumen lain, seperti pertanyaan terbuka, agar bisa lebih menggali pengetahuan perawat. Abstract Background: Knowledge or a dominant cognitive extremely important for the formation of a person's perception. Suction is suction secretions prorsedur done by entering the hose suction catheter via the nose, mouth, or hose ETT (Endo Traceal Tube). Objective: This study aimed to determine the relationship of nurses' knowledge of the implementation of the suction action in Hospital ICU Gambiran Kediri. Methods: This type of research is analytic correlation using cross sectional approach. Total respondents in this study were selected using 26 consecutive sampling method. The data was collected using questionnaires and observation (SOP) which has terstandart and the results were analyzed by Spearman Rank test. Results: Spearman Rank statistical test results obtained r = 0.693, p = 0.000, it can be stated that the value of α = 0.05, there is a significant relationship between nurses' knowledge of the implementation of the action of suction in hospital ICU Gambiran Kediri. Conclusion and suggestion: The conclusion of this study that there is a significant relationship between nurses' knowledge of the implementation of measures in the ICU Hospital suction Gambiran Kediri. The further research should be use the other instrument, like open question, in order to get more information of nurse s knowledge. P-ISSN 2355-6498 E-ISSN 2442-6555 Korespondensi : Staf pengajar S1 Keperawatan IIK Bhakti Wiyata Kediri. E-mail: putrikristya@yahoo.com

158 PENDAHULUAN Tujuan akhir pernafasan adalah mempertahankan konsentrasi oksigen, karbondioksida dan ion hidrogen dalam cairan tubuh 1,2. Pada proses pernapasan akan sangat mengganggu apabila terdapat sumbatan pada jalan napas. Sumbatan jalan nafas karena benda asing sangat berbahaya dan harus segera dibersihkan. Selain itu sumbatan bisa disebabkan karena adanya secret pada jalan napas 2, 3. Pada pasien yang mengalami gangguan sumbatan jalan napas bisa diatasi dengan pemasangan ETT (Endotracheal Tube), termasuk sumbatan mekanis pada jalan nafas dan gangguan non obstruksi yang mengubah ventilasi 1,4, 5,. Tindakan pemasangan ETT sering dilakukan di unit perawatan intensif untuk penderita yang refleks laringnya terganggu atau mengalami gagal nafas akut 3. ETT yang telah terpasang harus secara rutin dibersihkan. Hal ini penting dilakukan karena pada ETT yang terpasang akan timbul secret, apabila tidak dibersihkan maka secret akan tertahan, hal ini akan menimbulkan dampak bagi pasien diantaranya sirkulasi oksigen ke jaringan tidak maksimal, saturasi oksigen kurang dari normal sehingga dapat terjadi hipoksemia 6,7. Pembersihan ETT dapat dilakukan dengan tindakan suction. Prosedur suction yang kita lakukan untuk membersihkan ETT tidak hanya akan menghisap secret tetapi sebagian oksigen paru juga kan terhisap dan juga bias mengakibatkan alveoli kolaps 1,8. Tindakan suction merupakan suatu prosedur penghisapan lendir yang dilakukan dengan memasukkan selang kateter suction melalui hidung, mulut atau selang endotrakeal 9. Prosedur tersebut dilakukan untuk mempertahankan jalan napas, memudahkan penghilangan sekret jalan napas, merangsang batuk dalam, dan mencegah terjadinya pneumonia 6,8. Suction harus dilakukan dengan prosedur yang tepat untuk mencegah terjadinya infeksi, luka, spasme, edema serta perdarahan jalan nafas 4. Berdasarkan beberapa hasil penelitian memperlihatkan hubungan tingkat pengetahuan perawat dengan ketrampilan melaksanakan prosedur suction di ruang ICU RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo kategori tinggi (68,2 %), kategori sedang (4,5%), kategori rendah (27,3 %) 5. Studi lain yang dilakukan di ICU Rumah Sakit dr. Kariadi Semarang terkait hubungan tingkat pengetahuan perawat tentang prosedur suction dengan perilaku perawat dalam melakukan tindakan suction menunjukkan bahwa perawat dengan pengetahuan baik mempunyai perilaku yang baik sebanyak 21 orang (72,4%) 10. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa tindakan suction sering dilakukan di ruang ICU RSUD Gambiran Kediri. Data yang diambil dari bulan Desember 2012 - Oktober 2013 menunjukkan hasil yaitu jumlah pasien di ICU sebanyak 1008 orang dan yang dilakukan tindakan suction kurang lebih 8,03 % pasien di ruang ICU RSUD Gambiran Kediri. Berdasarkan permasalahan di lapangan di ruang ICU RSUD Gambiran Kediri, peneliti ingin melihat sejauh mana pengetahuan perawat ICU terhadap pelaksanaan tindakan suction sesuai SOP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat terhadap pelaksanaan tindakan suction di Ruang ICU RSUD Gambiran. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian korelasional dengan

159 pendekatan cross sectional yaitu pengukuran dari dua variabel (independent dan dependent variable) hanya dilakukan satu waktu yang sama 7,11. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bekerja di ruang ICU RSUD Gambiran Kediri. Perawat yang bekerja di ruang ICU RSUD Gambiran Kediri sebanyak 28 orang. Adapun teknik sampling yang digunakan adalah Consecutive sampling (berurutan) adalah pemilihan sampel dengan menetapkan subjek yang memenuhi kriteria penelitian dimasukkan dalam penelitian sampai kurun waktu tertentu, sehingga jumlah sampel yang diperlukan terpenuhi. Dapat diartikan bahwa consecutive sampling ini berarti peneliti akan menggunakan waktu sebagai pedoman dalam pelaksanaan penelitian 11. Jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah 26 orang. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah perawat yang bersedia menjadi responden dan mempunyai pendidikan minimal D3 keperawatan. Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah perawat yang sedang dalam cuti. Analisa data yang dilakukan terdiri atas analisa univariat dan bivariat. Analisa univariat digunakan untuk menghasilkan distribusi dan persentasi variabel pengetahuan dan keterampilan. Analisa bivariat digunakan untuk mengetahui hubungan dua variabel yang diduga berhubungan, yaitu menggnakan uji statistik non parametrik korelasi Rank Spearman, karena data yang didapatkan berbentuk ordinal 13. HASIL PENELITIAN Data hasil penelitian ini berupa pengetahuan terkait suction, pelaksanaan tindakan suction, dan hubungan antara pengetahuan dan pelaksanaan tindakan suction. Pengetahuan perawat terhadap pelaksanaan tindakan suction di Ruang ICU RSUD Gambiran Kediri disajikan dalam Tabel 1. Tabel 1. Pengetahuan perawat terhadap pelaksanaan tindakan suction di Ruang ICU RSUD Gambiran Kediri Pengetahuan n % Baik 24 92,3 Cukup 2 7,7 Kurang 0 0 Tabel 1 menunjukkan persentase masing-masing tingkat pengetahuan perawat terhadap tindakan suction di Ruang ICU RSUD Gambiran Kediri. Tingkat pengetahuan perawat dibagi manjadi tiga, yaitu baik, cukup, dan kurang. Mayoritas perawat mempunyai tingkat pengetahuan dalam kategori baik dan tidak ada perawat yang mempunyai tingkat pengetahuan dalam kategori kurang. Adapun pelaksanaan tindakan suction perawat disajikan dalam Tabel 2. Tabel 2. Pelaksanaan tindakan suction di Ruang ICU RSUD Gambiran Kediri Tindakan n % Baik 25 96,1 Cukup 1 3,9 Kurang 0 0 Mayoritas perawat mempunyai tindakan dalam kategori baik dan tidak ada perawat yang mempunyai tindakan dalam kategori kurang. Berdasarkan uji korelasi Rank Spearman, diketahui ada hubungan yang bermakna secara statistik antara tingkat pengetahuan perawat terhadap pelaksanaan tindakan suction di Ruang ICU RSUD Gambiran Kediri (r = 0,693, p = 0,000, dan α =0,05). Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pengetahuan

160 perawat maka pelaksanaan prosedur suction oleh perawat semakin baik 15. PEMBAHASAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawat di Ruang ICU RSUD Gambiran Kediri sudah memiliki pengetahuan yang baik yaitu dari total 26 responden yang menjadi sampel penelitian, 24 responden memiliki pengetahuan baik. Hal ini erat hubungannya dengan tingkat pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki oleh responden. Berbagai sumber yang dapat menambah pengetahuan seseorang adalah pendidikan, pengalaman diri sendiri, pengalaman orang lain, media massa maupun lingkungan 10,13. Pengetahuan juga mencakup kemampuan untuk memahami dan menerapkan informasi pada tanggung jawab pekerjaan, sedangkan ketrampilan merujuk pada kemampuan fisik yang dibutuhkan untuk mencapai atau menjalankan suatu tugas atau pekerjaan 5,9. Hal ini berhubungan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang makin canggih menuntut kita harus bisa menyesuaikan diri untuk memperoleh informasi yang terbaru atau terkini, salah satu usaha adalah dengan cara meningkatkan pendidikan yang lebih tinggi dari sebelumnya 13. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa perawat di Ruang ICU RSUD Gambiran Kediri sudah melaksanakan prosedur suction sesuai SOP. Pengetahuan responden termasuk dalam kategori baik namun hal ini tidak menutup kemungkinan responden untuk melakukan tindakan suction yang positif di ruang ICU. Tindakan positif didapatkan dari pengetahuan dan pola pikir responden yang telah terpapar informasi dari lingkungan, pengalaman kerja dan pelatihan khusus yang dijalani. Saat seseorang menerima suatu informasi, secara otomatis pola pikir akan merespon dan menseleksi informasi tersebut. Penerimaan ataupun penolakan terhadapa informasi tersebut akan membentuk sikap dari seseorang 5,10,13. Berdasarkan uji Rank Spearman, diketahui ada hubungan yang bermakna secara statistik antara tingkat pengetahuan perawat terhadap pelaksanaan tindakan suction di Ruang ICU RSUD Gambiran Kediri. Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Pengetahuan diperlukan sebagai dorongan pikir dalam menumbuhkan kepercayaan diri maupun dorongan sikap dan perilaku, sehingga dapat dikatakan bahwa pengetahuan merupakan stimuli terhadap tindakan seseorang. Seseorang dapat mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya dan menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui, dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar. Dalam menghadapi situasi atau kondisi tertentu, perawat mengingat (recall) materi yang sebelumnya telah dipelajari 13. Pengetahuan akan menjadikan seseorang memiliki kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi sebenarnya 13. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan yaitu tentang Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Prosedur Suction Dengan Prilaku Perawat Dalam Melakukan Tindakan Suction di ICU Rumah Sakit dr. Kariadi Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawat dengan pengetahuan baik mempunyai perilaku yang baik sebanyak 21 orang (72,4%). Berdasarkan hasil uji statistik korelasi spearman rank. terlihat bahwa nilai p value 0,030 lebih kecil dari taraf signifikasi (0,05) menunjukkan ada hubungan antara tingkat pengetahuan perawat dengan perilaku perawat dalam melakukan tindakan suction 10.

161 SIMPULAN Mayoritas pengetahuan (93%) dan tindakan (96.1%) responden termasuk dalam kategori baik. Terdapat hubungan antara pengetahuan perawat terhadap pelaksanaan tindakan suction di ICU. SARAN Penelitian ini selanjutnya diharapkan dapat menggunakan instrumen penelitian lain menggunakan metode wawancara, pertanyaan yang sifatnya isian pendek atau pertanyaan terbuka sehingga lebih tergali lagi tingkat pengetahuan perawat ICU. REFERENSI 1. Somantri, I. 2007. Keperawatan Medikal Bedah Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Salemba Medika. Jakarta. 2. Gerecht, R. dan Brainard, C. 2015. Overview of Prehospital Airway Suctioning. Journal Of Emergency Medical Services 40 (8). 3. Rittayamai, N. dan Brochard, L. 2015. Recent Advances in Meachanical Ventilation in Patients with Acute Respiratory Distress Syndrome. Euirope Respiratory Review Journal 24 (135) 4. Musliha. 2010. Keperawatan Gawat Darurat. Numed. Jakarta. 5. Paryanti, S., Haryati, W., Hartati. 2007. Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat dengan Ketrampilan Melaksanakan Prosedur Tetap Isap Lendir / Suction di Ruang ICU RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Jurnal Keperawatan Soedirman 2(1) 6. Kitong, B. I., Mulyadi, dan Malara, R. 2014. Pengaruh Tindakan Penghisapan Lendir Endotrakeal Tube (ETT) terhadap Kadar Saturasi Oksigen pada Pasien yang Dirawat di Ruang ICU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal Keperawatan 2 (2). 7. Janson, M. 2013. Evaluation of Endotracheal-Suctioning Practices of Critical-Care Nurse An Observational Correlation Study. Journal Of Nursing Education & Practice 3 (7). 8. Chow, M. C. M. 2012. Effect of Continous Oral Suctioning on The Development of Ventilation-Associated Pneumonia: A Pilot Randomized Control Trial. International Journal Of Nursing Studies 49 (11) 9. Rahmawati dan Sutikno. 2012. Pencapaian Kompetensi Tindakan Suction dalam Pembelajaran Praktik Klinik Melalui Metode Bedside Teaching. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan Jilid 2 November 10. Prayitno, B. 2008. Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat tentang Prosedur Suction dengan Perilaku Perawat dalam Melakukan Tindakan Suction di ICU Rumah Sakit dr. Kariadi Semarang. Skripsi. Universitas Diponegoro, Semarang 11. Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Edisi 2. Salemba Medika. Jakarta. 12. Dahlan, M. S. 2011. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Edisi 5. Salemba Medika. Jakarta 13. Firdaus, M. dan Aini, Q. 2014. Pengaruh Tingkat Pengetahuan dan Sikap Perawat terhadap Penerapan Standar Prosedur Operasional Pemasangan Infus di RS PKU Mhammadiyah Bantul. Jurnal Medicoeticoilegal dan Manajemen Rumah Sakit UMY 3(1)