BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha. 2002), hlm.122.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berarti di dalamnya bernuansakan suasana kejiwaan sang pengarang, baik

JURNAL REPRESENTASI KEHIDUPAN DALAM NOVEL QAIS DAN LAILA KARYA NIZAMI FANJAVI YANG TELAH DIGUBAH ULANG MENJADI SYAIR OLEH DRS. DYAYADI M.

Konflik Batin Tokoh Utama Novel Ayah, Mengapa Aku Berbeda Karya Agnes Davonar Tinjauan Psikologi Sastra

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari negara Jepang. Haruki Murakami, lahir 12 Januari 1949, dan menghabiskan masa

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PSIKOLOGI KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA NOVEL TEATRIKAL HATI KARYA RANTAU ANGGUN DAN BINTA ALMAMBA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH RAIHANA DALAM NOVEL PUDARNYA PESONA CLEOPATRA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. dalam diri manusia adalah kecemasan neurotik. yang sudah beroperasi sebelum bayi berhubungan dengan dunia luar.

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

KIRNILAI MORAL DALAM NOVEL PELANGI DI ATAS CINTA KARYA CHAERUL AL-ATTAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

NILAI NILAI DIDAKTIS DALAM NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY. Oleh : Rice Sepniyantika ABSTRAK

PENDAHULUAN. sosialnya. Imajinasi pengarang dituangkan dalam bentuk bahasa yang kemudian

BAB I PENDAHULUAN. Dalam realitas kehidupan, perbedaan peran sosial laki-laki dan perempuan

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu contohnya adalah kepribadian manusia dapat berkembang dan berubah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Sastra adalah suatu kegiatan kreatif, sebuah karya seni. Sastra juga cabang ilmu

BAB I PENDAHULUAN. imajinatif yang kemudian ditunjukkan dalam sebuah karya. Hasil imajinasi ini

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan karya seni tulis yang diciptakan seorang pengarang sebagai

BAB V. diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut. 1. Karakter tokoh utama perempuan yang terdapat dalam novel Sebuah Cinta

NILAI MORAL NOVEL TAHAJUD CINTA DI KOTA NEW YORK KARYA ARUMI EKOWATI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Karya sastra merupakan ekspresi jiwa pengarang (Faruk, 2010: 44). Karya

Eksistensialisme dalam Novel Tarian Bumi Karya Oka Rusmini

ASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL 99 HARI DI PRANCIS KARYA WIWID PRASETIYO DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari (Djojosuroto, 2000:3). Persoalan yang menyangkut

IDENTIFIKASI KARAKTER TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DI UJUNG JALAN SUNYI KARYA MIRA WIJAYA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH LASI NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

STUDI KOMPARATIF NOVEL DJODO KANG PINASTI KARYA SRI HADIDJOJO DAN NOVEL GUMUK SANDHI KARYA POERWADHIE ATMODIHARDJO

BAB I PENDAHULUAN. sastra dalam bentuk novel yang terpenting adalah pendekatannya yaitu pendekatan

BAB I PENDAHULUAN. ekspresi dan kegiatan penciptaan. Karena hubungannya dengan ekspresi, maka

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN KERANGKA TEORI. Amalia (2010) dengan penelitian yang berjudul Analisis Perilaku Tokoh

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan nyata maupun di luar alam nyata. Sastra merupakan salah satu bentuk

ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH DALAM NOVEL IBU,AKU MENCINTAIMU KARYA AGNES DAVONAR

Trauma Tokoh Nayla dalam Novel Nayla Karya Djenar Maesa Ayu

PENOKOHAN PADA NOVEL SYAHADAT DARI NEGERI SUTRA KARYA FITRI NURHATI DAN PEMBELAJARANNYA

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. adalah manusia dan kehidupan, yang menggunakan bahasa sebagai medium. Sebagai

BAB I PENDAHULUAN. dan ketertarikan terhadap masalah manusia serta kehidupan sosialnya atau keinginannya

ANALISIS NILAI MORAL NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. Secara etimologi sastra berasal dari bahasa sanskerta, sas artinya mengajar,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sastra adalah gejala budaya yang secara universal dapat dijumpai pada

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

NILAI MORAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PADA SEBUAH KAPAL KARYA NH. DINI E-JURNAL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Karya sastra merupakan karya yang berasal dari imajinasi pengarang, imajinasi

ASPEK PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. karya seni yang memiliki kekhasan dan sekaligus sistematis. Sastra adalah

DAFTAR ISI ABSTRAK... UCAPAN TERIMA KASIH.. DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL..

KLASIFIKASI EMOSI PEREMPUAN YAN TERPISAH DARI RAGANYA DALAM NOVEL KOMA KARYA RACHMANIA ARUNITA (SEBUAH KAJIAN PSIKOLOGI)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA NOVEL HUJAN DI BAWAH BANTAL KARYA E. L. HADIANSYAH DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

ASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL TAHAJUD CINTA DI KOTA NEW YORK KARYA ARUMI EKOWATI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Oleh: Tri Wahyuningsih Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

KAJIAN MOTIVASI TOKOH UTAMA BELAJAR DI PONDOK PESANTREN DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI SKRIPSI. Oleh Ima Rahmawati NIM

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sastra mempunyai dua manfaat atau fungsi sebagaimana yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Karya sastra merupakan hasil imajinasi manusia yang bersifat indah dan dapat

BAB II KAJIAN TEORI. Konflik merupakan bagian dari sebuah cerita yang bersumber pada

NILAI-NILAI MORALDALAM NOVEL AYAH MENGAPA AKU BERBEDA? KARYA AGNES DAVONAR DAN SKENARIOPEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS X

BAB I PENDAHULUAN. hanya dilakukan oleh manusia (Chaer, 2007:239). pihak pendengar atau pembaca (Chaer, 2009:189).

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian Konflik Dalam Naskah Drama Bapak Karya. Bambang Soelarto dapat disimpulkan sebagai berikut:

PERUBAHAN PERILAKU AKIBAT DELUSI PADA TOKOH- TOKOH DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING KARYA ASMA NADIA (KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA)

TELAAH NILAI MORAL DALAM NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE SKRIPSI. Oleh: YURIKA LELYANA NIM

BAB I PENDAHULUAN. karya sastra tersebut adalah prosa. Prosa sendiri identik dengan sebuah karya

BAB I PENDAHULUAN. tersebut, Jabrohim, dkk. (2003:4) menjelaskan yaitu, Bahasa memang media

BAB I PENDAHULUAN. seorang pengarang yang dituangkan dalam bentuk tulisan berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

ASPEK SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL SEPENGGAL BULAN UNTUKMU KARYA ZHAENAL FANANI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA NOVEL MEMANG JODOH KARYA MARAH RUSLI DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. manusia atau masyarakat di suatu negara. Novel berperan sebagai aspirasi

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman yang telah dialaminya sendiri atau pengalaman yang dialami oleh orang

PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN TOKOH TETSUZO DALAM CERITA PENDEK TETSUZO KARYA KODA ROHAN SKRIPSI OLEH ELLEN NOVINA DAMAYANTI

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki arti atau keindahan tertentu (Mihardja, 2012: 2). Dalam Kamus Istilah Sastra (dalam Purba, 2012: 2) Panuti Sudjiman

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

menyampaikan pesan cerita kepada pembaca.

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Sastra adalah pencerminan kehidupan masyarakat. Melalui karya sastra, seorang

GAYA BAHASA KIASAN DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI

BAB I PENDAHULUAN. pelukisan kehidupan dan pikiran imajinatif ke dalam bentuk dan struktur bahasa.

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra sebagai ungkapan pribadi manusia berupa pengalaman,

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil pembahasan terhadap novel Sundari karya Oskandar R

BAB I PENDAHULUAN. bagi kehidupan, karena dapat memberi kesadaran kepada pembaca tentang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan hasil kreasi sastrawan melalui kontemplasi dan refleksi setelah menyaksikan

NILAI RELIGIUS NOVEL BUTIRAN DEBU KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam mengarang suatu novel, seorang pengarang menggunakan pengalaman

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini, peneliti akan menyajikan latar belakang masalah, rumusan masalah,

I. PENDAHULUAN. tentang kisah maupun kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat menggali, seseorang dengan menggunakan bahasa yang indah.

ANALISIS EMOSI TOKOH DALAM NOVEL RYOUJUU KARYA INOUE YASUSHI Yulinda Rahmayanti 1, Tienn Immerry 2, Aimifrina 3

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

KARAKTER TOKOH UTAMA DALAM NOVEL SURAT KECIL UNTUK TUHAN KARYA AGNES DAVONAR (TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA) WINI SEPTIA ABSTRACT

NOVEL BUNGA-BUNGA KERTAS KARYA KHUSNUL KHOTIMAH ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA. Ketut Endria Wiguna Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Unud

MASALAH KEJIWAAN TOKOH JALESWARI DALAM NOVEL BATAS KARYA AKMAL NASERY BASRAL (TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA) Oleh: Melya Deviona Iswan ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan, yang dapat membangkitkan pesona dengan alat bahasa dan dilukiskan

REPRESENTASI KRITIK SOSIAL DALAM ANTOLOGI CERPEN SENYUM KARYAMIN KARYA AHMAD TOHARI: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Karya sastra tidak lahir dalam kekosongan budaya (Teew, 1991:

ANALISIS NILAI MORAL PADA NOVEL BUMI BIDADARI KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Agnes Davonar memulai karir menulisnya dari blog sekitar tahun 2006 dan semakin populer setelah menghasilkan novel online seperti Misteri Kematian Gaby dan Lagunya serta Surat Kecil Untuk Tuhan. Agnes Davonar sendiri dikenal sebagai novelis dengan pesan moral yang tinggi, yang diakuinya sebagai tujuan hidupnya dalam menulis. Ia berkeinginan agar setiap pembaca dapat mengambil pelajaran dari kisah yang dibuatnya. 1 Prestasinya seperti blog terbaik tahun 2008 menurut topseratus.com, the Most Influental Blogger pada tahun 2009, the Best Asia Pasific Writing Blogger tahun 2010. 2 Novel Oei Huilan merupakan salah satu karangan Agnes Davonar yang diterbitkan pada tahun 2010 dan telah terjual sebanyak 8.000 eksemplar dalam waktu dua minggu sejak penerbitannya. 3 Selain itu beberapa novelnya juga diangkat ke layar lebar seperti Surat Kecil Untuk Tuhan dan Ayah, Mengapa Aku Berbeda. Novel Oei Huilan ini menceritakan kisah nyata dengan latar kehidupan keluarga etnis Tionghoa di Indonesia pada masa pemerintahan Belanda yang menceritakan perjalanan hidup seorang tokoh bernama Oei Huilan. Oei Huilan merupakan putri kedua dari orang terkaya di Asia Tenggara bernama Oei Tiongham. Oei Tiongham juga dikenal sebagai Raja Gula dari Semarang yang merupakan pemimpin masyarakat Tionghoa di kota Semarang. Oei Huilan kemudian juga dikenal dengan sebutan Mrs. Koo setelah menikah dengan Menteri Luar Negeri China (Zhonghua Minguo, Republic of China) bernama Wellington Koo. Sebagai seorang tokoh yang diutamakan penceritaannya 4 dalam novel Oei Huilan ini maka Oei Huilan menjadi tokoh utama dalam novel yang berjudul sama dengan namanya ini. Dalam novel ini, perjalanan hidup Oei Huilan atau 1 http://www.facebook.com/pages/agnes-davonar/44570026953 2 http://www.kompasiana.com/agnesdavonar 3 http://sosbud.kompasiana.com/2009/11/20/oei-hui-lan-kisah-tragis-putri-orang-terkaya-diindonesia-cuplikan-novel/ 4 Burhan Nurgiyantoro. Teori Pengkajian Fiksi (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2002), hlm.122. 1

yang biasa disebut Huilan digambarkan tidak bahagia sebagaimana pemikiran orang pada umumnya yang menganggap hidup berkelimpahan harta, kekuasaan, dan kehormatan mendatangkan kebahagiaan. Huilan baru merasakan arti kebahagiaan yang sebenarnya setelah sekian banyak kejadian menyakitkan terjadi dalam hidupnya. Kejadian-kejadian inilah yang disebutkan oleh sang pengarang Agnes Davonar dalam novel Oei Huilan ini sebagai konflik berkepanjangan yang terjadi dalam kisah perjalanan hidup Huilan. Huilan yang tumbuh besar dalam keluarga kaya raya, menguasai lima bahasa sebagai bekal masa depan, ayah yang memiliki kekuasaan, serta suami yang terhormat tidak menjamin hidup Huilan tenang dan bahagia. Huilan harus menghadapi kenyataan bahwa ia hidup di jaman yang memperbolehkan laki-laki melakukan poligami, ia hidup dalam keluarga di mana orangtuanya menikah tanpa dasar cinta dengan kehidupan pernikahan yang tidak pernah lepas dari pertengkaran, ditambah sang ayah yang mempunyai 8 orang istri dan 42 orang anak membuat hidup Huilan tidak lepas dari segala jenis konflik. Tidak hanya itu harta sepeninggal sang ayahnya pun membawa petaka dalam keluarga besar Huilan, perjodohan Huilan dengan Wellington Koo---seorang duda beranak dua dan perselingkuhan sang suami semakin menambah panjang konflik dalam perjalanan hidup Huilan. Konflik-konflik dalam hidup Huilan inilah yang menarik keingintahuan akan kisah perjalanan hidupnya, sebagaimana yang kita ketahui bahwa konflik dalam sebuah cerita menentukan menarik sebuah cerita dan keingintahuan akan isi cerita tersebut. (Nurgiyantoro, 122-123) Konflik-konflik yang disajikan dalam novel ini kemudian dianalisa dengan pendekatan psikologi sastra. Psikologi sastra merupakan sebuah bagian dari pengkajian dalam ilmu sastra yang beranggapan bahwa karya sastra merupakan aktivitas kejiwaan. Dengan kata lain, dalam karya sastra terdapat bentuk-bentuk kejiwaan yang ditampilkan oleh sang pengarang lewat tokoh-tokoh yang hadir di dalam cerita. Maka dengan adanya kejiwaan pada setiap tokoh cerita, kemudian adanya alur cerita yang dibuat pengarang hingga muncul konflik inilah yang membuat cerita mampu berjalan dengan menarik. 2

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk membahas mengenai konflik-konflik yang dialami Oei Huilan sebagai bahan skripsi dengan judul Analisis Konflik dalam novel Oei Huilan. Dalam analisis konflik pada novel ini, penelitian dibatasi dengan klasifikasi konflik sebagai bentuk kejadian menurut Burhan Nurgiyantoro yaitu konflik internal dan eksternal. Sedangkan psikologi sastra dalam penelitian ini dengan menggunakan pendekatan tekstual yang mengkaji aspek psikologis tokoh dalam karya sastra. (Endraswara, 97) 1.2 Rumusan Masalah Seiring dengan latar belakang masalah di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian guna membahas masalah-masalah sebagai berikut: 1. Jenis konflik apa saja yang dialami oleh Oei Huilan? 2. Apa penyebab terjadinya konflik-konflik yang dialami Huilan? 3. Bagaimana Oei Huilan menyelesaikan konflik-konflik yang terjadi tersebut? 1.3 Tujuan Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang telah penulis kemukakan di atas, penelitian ini ditujukan untuk mencoba mencari jawaban atas masalah-masalah tersebut sehingga tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengidentifikasi konflik-konflik apa saja yang dialami Oei Huilan berdasarkan dua kategori konflik yang dikemukakan oleh Burhan Nurgiyantoro. 2. Untuk menganalisa sebab-sebab terjadinya konflik yang dialami Oei Huilan tersebut berdasarkan 8 tahapan perkembangan manusia menurut usianya yang dikemukakan oleh Erik Erikson dalam teori psikososial. 3. Untuk mengetahui bagaimana penyelesaian-penyelesaian konflik yang dilakukan oleh Oei Huilan dalam novel tersebut. 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk memperoleh pemahaman lebih dalam mengenai unsur pembangun sebuah novel terutama unsur intrinsik dimana keberadaan konflik dalam sebuah alur cerita sangat menentukan 3

kemenarikan, rasa keingintahuan akan isi cerita itu sendiri. Selain itu juga diharapkan dapat digunakan untuk memperoleh pemahaman lebih dalam mengenai penelitian karya sastra yang berhubungan dengan bidang ilmu lain, dalam hal ini psikologi. Serta diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi sumbangan pemikiran bahan referensi bagi penelitian berikutnya. 1.5 Metode Penelitian Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu metode yang bersumber dalam bentuk teks yang lebih menekankan pada pemahaman dalam makna hubungan antarkonsep yang sedang diteliti. 5 Maka penelitian kualitatif dalam karya sastra lebih memperhatikan pada makna yang terkandung dalam setiap interaksi yang dilakukan seseorang dengan orang lain, bagaimana sikap mereka atau mungkin setiap tindak tanduk orangorang tersebut. Peneliti karya sastra juga dituntut untuk dapat menjelaskan atau menjabarkan makna dari hubungan antar manusia yang terjadi di dalam kehidupan mereka. 6 Dan dengan teknik kepustakaan (library research) yang digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi dengan cara mencari dan mempelajari literatur, buku-buku serta dokumen atau sumber bacaan lainnya yang berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti. Dengan teknik ini selain digunakan untuk mencari landasan teori, juga digunakan untuk mencari informasi-informasi yang berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti. Penelitian ini menggunakan teori konflik sebagai bentuk kejadian menurut Burhan Nurgiyantoro mengenai konflik eksternal dan internal. Di mana di dalam konflik eksternal terdapat dua kategori yaitu konflik fisik dan konflik sosial, sedangkan dalam konflik internal penyebab terjadinya konflik tersebut bisa dikarenakan adanya pertentangan antar dua keinginan, keyakinan, pilihan yang berbeda, harapan. Kemudian menganalisa penyebab terjadinya konflik tersebut dilihat dari teori psikososial tentang perkembangan kejiwaan pada setiap tahapan 5 Prof. Drs. M. Atar Semi. Metode Penelitian Sastra (Bandung: Angkasa, 1990), hlm.23. 6 Ibid, hlm.26. 4

umur dalam diri manusia menurut Erik Erikson dan keadaan kondisi masyarakat Tionghoa jaman itu (sekitar tahun 1899-1992) di Indonesia. Yang dimaksud dengan perkembangan kejiwaan setiap tahapan umur dalam diri manusia yaitu manusia mempunyai perbedaan sikap, perasaan, pemikiran atau hal-hal lain yang diinginkan atau dibutuhkan pada tingkat usia tertentu. Perbedaan ini yang mendasari apa yang dilakukan oleh manusia dalam menghadapi setiap keadaan dalam hidupnya. Dalam novel ini, pengarang menceritakan urutan cerita sang tokoh sesuai perkembangan usianya, maka penulis menganalisa bagaimana perkembangan kejiwaan sang tokoh sesuai usianya dalam menghadapi konflik. Dengan teori konflik menurut Burhan Nurgiyantoro digunakan untuk mengidentifikasi jenis konflik yang dialami tokoh, apakah konflik tersebut merupakan konflik eksternal atau internal. Kemudian dengan teori psikososial menurut Erik Erikson menganalisa kejiwaan sang tokoh sesuai tahapan umur dan dengan menjabarkan keadaan sosial masyarakat Tionghoa Indonesia saat itu menganalisa sebab-sebab terjadinya konflik dan mengetahui penyelesaian konflik yang dilakukan sang tokoh. 5