HUBUNGAN PERSEPSI TERHADAP ARTI CINTA DAN PENDIDIKAN SEKS DENGAN SIKAP TERHADAP HUBUNGAN SEKS PRANIKAH PADA REMAJA SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai Derajat Gelar Sarjana S-1 Psikologi Disusun Oleh : Rochmah Rima Juwita F 100 010 109 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2007
HUBUNGAN PERSEPSI TERHADAP ARTI CINTA DAN PENDIDIKAN SEKS DENGAN SIKAP TERHADAP HUBUNGAN SEKS PRANIKAH PADA REMAJA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh derajat sarjana S-1 Psikologi Disusun oleh : Rochmah Rima Juwita F 100 010 109 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2007 ii
HUBUNGAN PERSEPSI TERHADAP ARTI CINTA DAN PENDIDIKAN SEKS DENGAN SIKAP TERHADAP HUBUNGAN SEKS PRANIKAH PADA REMAJA Disusun oleh : Rochmah Rima Juwita F 100 010 109 Telah disetujui untuk dipertahankan di depan Dewan Penguji oleh : Pembimbing utama Drs. Soleh Amini Yahman, M.Si tanggal 2007 Pembimbing Pembantu Miwa Patnani, S.Psi, M.Si tanggal 2007 iii
HUBUNGAN PERSEPSI TERHADAP ARTI CINTA DAN PENDIDIKAN SEKS DENGAN SIKAP TERHADAP HUBUNGAN SEKS PRANIKAH PADA REMAJA Penguji utama Yang dipersiapkan dan disusun oleh : Rochmah Rima Juwita F 100 010 109 Telah dipertahankan di depan dewan penguji Pada tanggal 9 Maret 2007 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Drs. Soleh Amini Yahman, M.Si Penguji pendamping I Miwa Patnani, S.Psi, M.Si Penguji pendamping II Sri Lestari, S.Psi, M.Si Surakarta, 2007 Universitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas Psikologi Dekan, (Susatyo Yuwono, S.Psi., M.Si) iv
MOTTO Ø Hal yang tak bisa di beli adalah cinta, cinta sejati adalah cinta yang penuh keikhlasan yang memberi tanpa harus pengharapan.cinta memang bukan segalanya tapi dengan adanya cinta dunia menjadi damai. (Penulis) Ø Tidak ada manusia yang sempurna, maka cobalah untuk berusaha sempurna. Jadilah penerus bangsa yang hidup merdeka dengan penuh cinta dan akhlak yang mulia. (Penulis) Ø Demi masa, sesunguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasehat-nasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat-nasehati supaya menetapi kebenaran. (Q.S.AL Ashr :1-3) v
PERSEMBAHAN Karya sederhana ini penulis persembahkan untuk ; Papa dan Mama tercinta, terima kasih untuk segalanya do a dan kasih sayangmu adalah jiwa dalam hidup ini, kalian adalah orang tua terbaik di dunia yang kumiliki. Mbak Alyn, Mas Zaldy dan De Rany kalian adalah mercusuar dalam hidup ku, terima kasih untuk semangat dan persaudaraan kita selama ini, kalian adalah saudara terbaik yang di ciptakan Allah untuk ku miliki. Untuk seseorang yang selama ini telah bersedia menyandarkan pundaknya, tempat meluapkan segala perasan ini, terima kasih untuk cinta dan dukungannya 2-COOL. vi
KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillahhirobbilalamin, Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat-nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Dalam penyusunan skripsi ini, tidak mungkin lepas dari bantuan, dorongan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Papa dan Mama tercinta, atas segalanya yang telah diberikan kepada penulis yang tidak akan pernah penulis lupakan. 2. Bapak Susatyo Yuwono, S.Psi., M.Si., selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah bersedia memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian. 3. Bapak Drs. Soleh Amini Yahman, M.Si, selaku pembimbing utama yang telah membimbing, memberikan masukan dan saran serta mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 4. Ibu Miwa Patnani, S.Psi, M.Si, selaku pembimbing pendamping yang senantiasa memberikan masukan, saran dan nasehat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Setya Asyanti, S.Psi, selaku pembimbing akademik dengan penuh kesabaran memberikan saran dan mengarahkan penulis selama menjalankan studi di Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. vii
6. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang dengan keikhlasan telah mentransfer ilmunya yang sangat berharga kepada penulis serta seluruh staf tata usaha yang telah membantu penulis dalam memberikan pelayanan demi kelancaran penulisan skripsi ini. 7. Bapak Poerwanto, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SMA Kolombo Sleman Yogyakarta yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian. 8. Siswa-siswi SMA Kolombo Sleman Yogyakarta atas kesediaannya meluangkan waktu dan tenaga untuk menjadi subjek penelitian. 9. Teman-teman Fakultas Psikologi UMS angkatan 2001 (Ayoex, Ndah, Wawan, Retno, Wieky, Nope, Siti, Dina) terima kasih atas kekompakan kita selama ini. Mbak Fie-fie dan Mbak Ellyn, terima kasih atas masukan dan dukungan yang menjadi motivasi dan bantuan dalam proses perijinan melakukan penelitian dari sekolahnya. Khususnya kelas C semoga persahabatan kita selalu abadi. Seluruh warga DELTA terima kasih atas semuanya. 10. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis dalam menyusun skripsi ini, semoga dengan keikhlasan dan ketulusan yang telah diberikan mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran maupun kritik yang membangun dari seluruh pihak. Wassalamu alaikum Wr. Wb. Surakarta, Februari 2007 Penulis viii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN SAMPUL DEPAN... i HALAMAN JUDUL... ii HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... iii iv HALAMAN MOTTO... v HALAMAN PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAK...... vi vii ix xii xiii xiv BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Tujuan Penelitian... 11 C. Manfaat Penelitian... 11 BAB II. LANDASAN TEORI A. Sikap Terhadap Hubungan Seks Pranikah... 12 1. Karakteristik remaja... 12 2. Pengertian sikap... 13 3. Faktor-faktor pembentuk dan pengubah sikap... 14 4. Aspek-aspek sikap terhadap hubungan seks pranikah... 16 5. Faktor-faktor sikap terhadap hubungan seks pranikah... 17 ix
B. Persepsi Terhadap Arti Cinta... 18 1. Pengertian persepsi... 18 2. Pengertian cinta... 20 C. Pendidikan Seks... 27 1. Pengertian pendidikan seksulitas... 27 2. Perlunya pendidikan seksualitas... 33 3. Aspek-aspek pendidikan seksualitas... 36 D. Hubungan Persepsi Terhadap Arti Cinta dan Pendidikan Seks Dengan Sikap Terhadap Hubungan Seks Pranikah Pada Remaja 38 E. Hipotesis... 40 BAB III. METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel... 41 B. Definisi Operasional Variabel... 42 C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel... 43 D. Metode dan Alat Pengumpulan Data... 45 E. Validitas dan Reliabilitas... 50 F. Metode Analisis Data... 53 BAB IV. LAPORAN PENELITIAN A. Persiapan Penelitian... 56 1. Orientasi tempat penelitian... 56 2. Persiapan alat pengumpul data... 56 3. Pelaksanaan uji coba... 60 4. Perhitungan validitas dan reliabilitas... 61 5. Penyusunan alat ukur untuk penelitian... 63 x
B. Pelaksanaan Penelitian... 65 1. Penentuan subjek penelitian... 65 2. Pengumpulan data... 65 3. Pelaksanaan skoring... 66 C. Analisis Data... 66 1. Uji asumsi... 66 2. Uji hipotesis... 67 3. Sumbangan efektif... 68 4. Rerata... 68 D. Pembahasan... 69 BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan... 75 B. Saran-saran... 75 DAFTAR PUSTAKA... 78 LAMPIRAN... 81 xi
DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1. Rancangan Dasar Skala Persepsi Terhadap Arti Cinta Sebelum Uji Coba... 58 2. Rancangan Dasar Skala Pendidikan Seks Sebelum Uji Coba... 59 3. Rancangan Dasar Skala Sikap Terhadap Hubungan Seks Pranikah Sebelum Uji Coba... 60 4. Susunan Aitem Skala Persepsi Terhadap Arti Cinta yang Valid dan Gugur Setelah Uji Coba... 62 5. Susunan Aitem Skala Pendidikan Seks yang Valid dan Gugur Setelah Uji Coba... 62 6. Susunan Aitem Skala Sikap Terhadap Hubungan Seks Pranikah yang Valid dan Gugur Setelah Uji Coba... 63 7. Susunan Aitem Skala Persepsi Terhadap Arti Cinta untuk penelitian dengan nomor urut baru... 64 8. Susunan Aitem Skala Pendidikan Seks untuk penelitian dengan nomor urut baru... 64 9. Susunan Aitem Skala Sikap Terhadap Hubungan Seks Pranikah untuk penelitian dengan nomor urut baru... 64 10. Norma Kategorisasi Variabel Persepsi Terhadap Arti Cinta... 68 11. Norma Kategorisasi Variabel Pendidikan Seks... 69 12. Norma Kategorisasi Variabel Sikap Terhadap Hubungan Seks Pranikah... 69 xii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A. Hasil Analisis Validitas dan Reliabilitas Skala Persepsi Terhadap Arti Cinta 82 B. Hasil Analisis Validitas dan Reliabilitas Skala Pendidikan Seks... 88 C. Hasil Analisis Validitas dan Reliabilitas Skala Sikap Terhadap Hubungan Seks Pranikah... 95 D. Uji Normalitas Sebaran dan Uji Linieritas Hubungan... 102 E. Hasil Analisis Regresi Dua Prediktor... 117 F. Skala Try Out... 120 G. Skala Penelitian... 130 H. Norma Pengkategorian... 139 I. Surat Ijin Penelitian dan Surat Keterangan Penelitian... 143 xiii
ABSTRAK HUBUNGAN PERSEPSI TERHADAP ARTI CINTA DAN PENDIDIKAN SEKS DENGAN SIKAP TERHADAP HUBUNGAN SEKS PRANIKAH PADA REMAJA Hubungan seksual sebelum menikah justru banyak dilakukan oleh remaja yang berpacaran. Meskipun tidak semua remaja berpacaran melakukan hal tersebut, tetapi dari fakta menunjukan kecenderungan yang mengkhawatirkan dan memprihatinkan. Sikap remaja terhadap hubungan seks pranikah salah satunya dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan tentang akibat hubungan seks sebelum menikah sehingga jika individu tidak mengetahui maka kehamilan yang tidak direncanakan akan terjadi. Faktor persepsi terhadap arti cinta dan pendidikan seks yang diterima oleh remaja sangat berperan dalam menentukan sikap terhadap hubungan seks pranikah. Bila individu memiliki persepsi negatif terhadap arti cinta dan pendidikan seks yang buruk maka remaja akan mempunyai sikap untuk melakukan hubungan sek pranikah. Pada prinsipnya orang yang mempunyai persepsi terhadap arti cinta dan pendidikan seks yang baik, akan memiliki rasa takut untuk melakukan perbuatan yang bertentangan dan dilarang dalam agamanya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan persepsi terhadap arti cinta dan pendidikan seks dengan sikap terhadap hubungan seks pranikah pada remaja. Hipotesis yang diajukan peneliti adalah a) ada hubungan yang sangat signifikan antara persepsi terhadap arti cinta dan pendidikan seks dengan sikap terhadap hubungan seks pranikah; b) ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara persepsi terhadap arti cinta dengan sikap terhadap hubungan seks pranikah. Semakin tinggi persepsi terhadap arti cinta maka semakin rendah sikap terhadap hubungan seks pranikah; c) ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara pendidikan seks dengan sikap terhadap hubungan seks pranikah. Semakin tinggi pendidikan seks maka semakin rendah sikap terhadap hubungan seks pranikah. Subjek penelitian adalah siswa-siswi SMU Kolombo Yogyakarta kelas II (dua) yang berjumlah 120 orang dengan perincian 40 orang (II IPS 1 ) untuk try out dan 80 orang (II IPA 1 dan II IPA 2 ) sebagai subjek penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cluster Random Sampling yaitu mengambil sampel dalam bentuk kelompok-kelompok atau kelas-kelas dengan cara pengundian terlebih dahulu dalam menentukan kelas mana yang terpilih untuk dijadikan sampel dalam penelitian. Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi dua prediktor diperoleh nilai koefisien korelasi R = 0,636, Fregresi = 26,084; p < 0,01 artinya ada hubungan yang sangat signifikan antara persepsi terhadap arti cinta dan pendidikan seks dengan sikap terhadap hubungan seks pranikah. Hasil analisis diperoleh nilai korelasi r x1y = -0,517; p < 0,01 artinya ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara persepsi terhadap arti cinta dengan sikap terhadap hubungan seks pranikah. Hal ini berarti semakin positif persepsi terhadap arti cinta maka semakin negatif sikap terhadap hubungan seks pranikah. Hasil analisis diperoleh nilai korelasi r x2y = -0,504; p < 0,01 artinya ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara pendidikan seks dengan sikap terhadap hubungan seks pranikah. Hal ini semakin tinggi pendidikan seks maka semakin rendah sikap terhadap hubungan seks pranikah. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu ada hubungan yang sangat signifikan antara persepsi terhadap arti cinta dan pendidikan seks dengan sikap terhadap hubungan seks pranikah. Sehingga variabel persepsi terhadap arti cinta dan pendidikan seks dapat digunakan sebagai prediktor untuk memprediksikan sikap terhadap hubungan seks pranikah. xiv