Charisma AN, Sibuea S, Angraini DI, Larasati TA Faculty of Medicine Lampung University. Key words: Knowledge, behavior, breast self-examination (BSE).

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. Kanker payudara merupakan tumor ganas pada sel-sel yang terdapat pada

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA MAHASISWA AKBID TINGKAT I STIKes YPIB MAJALENGKA TAHUN 2014

NAGARASARI KECAMATAN CIPEDES KOTA TASIKMALAYA)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observatif dengan menggunakan

ANISA NURUL HANIFAH J

PENGETAHUAN TENTANG KANKER PAYUDARA DAN SIKAP PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI PADA WANITA USIA SUBUR

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap terhadap Pelaksanaan SADARI pada Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Jati

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR TERHADAP SADARI DI KARANG MALANG RW 004 JETIS JUWIRING KLATEN TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. banyak terjadi pada wanita (Kemenkes, 2010). Tingginya angka kematian

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG KANKER PAYUDARA DENGAN PERILAKU SADARI PADA KADER POSYANDU KECAMATAN DELANGGU

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

HUBUNGAN ANTARA SUMBER INFORMASI DAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) SISWA PUTRI SMA NEGERI 9 MANADO

BAB I PENDAHULUAN jiwa dan Asia Tenggara sebanyak jiwa. AKI di Indonesia

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang SADARI di Nagari Painan

ABSTRAK. Gambaran Riwayat Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Periksa Payudara Sendiri (SADARI) Pasien Kanker Payudara Sebagai Langkah Deteksi Dini

PENDIDIKAN KESEHATAN SADARI PADA WUS DI MASYARAKAT PONDOK PESANTREN AL HIDAYAH KECAMATAN KENDAL KABUPATEN NGAWI

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP WUS TERHADAP PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI)

Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Aksen Informasi, Dukungan Keluarga, Pemeriksaan Payudara Sendiri

HUBUNGAN SUMBER INFORMASI DAN SIKAP TENTANG SADARI PADA REMAJA PUTRI

NURLAINIYAH KARTIKA SARI

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

KARYA TULIS ILMIAH. Oleh: APRILIA PRAFITA SARI ROITONA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Universitas Sumatera Utara

RABIATHUL IRFANIAH NIM I

MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol.2 No.2 Mei 2015

PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DENGAN PERILAKU SADARI

Kata kunci: Tingkat pengetahuan, Ketrampilan, SADARI

PENGARUH PENYULUHAN KANKER PAYUDARA TERHADAP SIKAP PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI SISWI KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

Kata Kunci: Pengetahuan, Sumber Informasi, Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA PUTRI TENTANG KANKER PAYUDARA TERHADAP PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI DI SMA N 14 SEMARANG

UKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di

HUBUNGAN PENGETAHUAN, PERSEPSI REMAJA PUTRI, DAN PERAN KELUARGA DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI TAHUN 2014

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Rizki Aulia Nisa

METODOLOGI HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Karakteristik Responden

Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks Pada Wanita Usia Subur di Puskesmas Padang Bulan Tahun 2015.

Keywords: Attitude of mother, diarrhea, participation mother in posyandu

GAMBARAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI DUSUN KANIGORO DESA PUTON KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. pada perempuan. Menurut riset yang dilakukan oleh International Agency for

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : KIKI RIZKI ANANDA

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU WANITA PEKERJA TERHADAP PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI PT. X KABUPATEN CIREBON TAHUN 2011

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER PAYUDARA TERHADAP SIKAP IBU MELAKUKAN TINDAKAN SADARI DI DESA GENENGDUWUR GEMOLONG SRAGEN.

BAB I PENDAHULUAN. jawab terhadap pertumbuhan sel ikut termutasi (Saydam, 2012).

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU IBU-IBU TERHADAP PENCEGAHAN KANKER SERVIKS DI KELURAHAN TEGAL GUNDIL BOGOR

TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI)

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

BAB I PENDAHULUAN. menduduki peringkat teratas dan sebagai penyebab kematian tertinggi

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PEKERJA TENTANG APD TERHADAP PENGGUNAANNYA DI CV. UNGGUL FARM NGUTER

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR DENGAN PENCEGAHAN KISTA OVARIUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWASARI KOTA JAMBI TAHUN 2014

Kata Kunci: Pendidikan, Pekerjaan, Dukungan Suami dan Keluarga, ASI Eksklusif.

PERSEPSI WUS TENTANG SADARI DAN KANKER PAYUDARA DI DESA BANJAR TANGGUL PUNGGING MOJOKERTO FADILLATUS SHOLIHAH NIM

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PUS TERHADAP PROGRAM SADARI PADA PENYAKIT KANKER PAYUDARA DI KELURAHAN JATIHANDAP KOTA BANDUNG

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PARTISIPASI PRIA DALAM KELUARGA BERENCANA DI LINGKUNGAN IV KELURAHAN TELING ATAS KOTA MANADO

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN PENGOBATAN PADA WANITA PENDERITA KANKER PAYUDARA

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PENCEGAHAN DENGAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA DI RSUD Dr. MOEWARDI

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X. Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung 3

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI DUSUN NGANTI SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Kanker payudara adalah tumor malignan yang berasal dari epitel duktus

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. wilayah ke wilayah yang lain. Sampai saat ini penyakit 7menular seperti

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KANKER PAYUDARA DENGAN PERILAKU SADARI SKRIPSI. OLEH: Sanny Sugiharto NRP:

akan memiliki sampel yang lebih besar, maka sampel yang diambil berdasarkan masingmasing Kuantitatif dengan metode penelitian

BAB I PENDAHULUAN. wanita. Penyakit ini didominasi oleh wanita (99% kanker payudara terjadi pada

BAB I PENDAHULUAN. biaya. 1 Kanker payudara merupakan kanker yang sering dialami perempuan saat

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU SADARI SEBAGAI DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

Hubungan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Tindakan Merokok Siswa Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. penting baik di kalangan negara maju maupun berkembang. Tingkat Insidensi

BAB I PENDAHULUAN. digunakan sebagai promosi kesehatan, salah satunya yaitu video learning

Associated Factors With Contraceptive Type Selection In Bidan Praktek Swasta Midwife Norma Gunung Sugih Village

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) MAHASISWI

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado **Fakultas Perikanan Universitas Sam Ratulangi Manado

EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER PAYUDARA TERHADAP MOTIVASI MELAKUKAN SADARI PADA WANITA USIA SUBUR

Perbedaan Terapi Kemoradiasi dan Radiasi terhadap Kesembuhan Kanker Payudara Pasca Bedah

Correlation Between Mother s Knowledge and Education On Use Of Contraceptive In Yukum Jaya Village Central Lampung In 2013

Oleh : AZMEILIA SYAFITRI LUBIS. Universitas Sumatera Utara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SADARI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI DALAM PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI DI SMA NEGERI 1 NGAGLIK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

I. PENDAHULUAN. Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan

menikah dengan tindakan pemeriksaan Pap smear. Ginekologi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.

Eskalila Suryati 1 ; Asfriyati 2 ; Maya Fitria 2 ABSTRACT

Oleh: Dwi Sri Handayani (G2B004209) PSIK FK UNDIP 2008

HUBUNGAN ANTARA MENSTRUASI DINI DAN SOSIAL EKONOMI DENGAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA DI RUANG EDELWIS RSUD ULIN BANJARMASIN

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WUS TENTANG DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI PUSKESMAS SIMPANG IV SIPIN KOTA JAMBI TAHUN 2015

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN MINAT WANITA USIA SUBUR DALAM MELAKUKAN PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI)

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN

HUBUNGAN PERILAKU PENCARIAN LAYANAN KESEHATAN DENGAN KETERLAMBATAN PASIEN DALAM DIAGNOSIS TB PARU DI BBKPM SURAKARTA SKRIPSI

JKK Vol. 11 No. 1, Juni 2015 (SAY)

BAB 1 PENDAHULUAN. yang mengandung risiko dan berdampak negatif bagi dirinya seperti terjadinya

PAYUDARA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER MELAKUKAN SADARI DI POSYANDU DESA MAKAMHAJI1 PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER

BAB I PENDAHULUAN. paling banyak terjadi pada wanita (Kemenkes, 2012). seluruh penyebab kematian (Riskesdas, 2013). Estimasi Globocan,

Hijriani Jamar. Abstract

PENGARUH PENYULUHAN DAN PEMBERIAN LEAFLET KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN PAP SMEAR IBU-IBU DI DUSUN JOGONALAN TIRTONIRMOLO KASIHAN BANTUL 1

PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI DUSUN SUKOHARJO SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH PERILAKU WANITA USIA SUBUR DALAM PERAWATAN PAYUDARA SENDIRI DI DESA PAKUNDEN KABUPATEN PONOROGO

Jurnal Siklus Volume 6 Nomor 2 Juni 2017 p-issn :

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI DI RUMAH SAKIT ROYAL

Transkripsi:

The Correlation Between Knowlegde and Behavior Toward Breast Self- Examination (BSE) in Woman of Childbrearing Age at The Intergrated Service Post (POSYANDU) of Kampung Baru Villageof Labuhan Ratu Sub-Districk of Bandar Lampung City in Year 2013 Charisma AN, Sibuea S, Angraini DI, Larasati TA Faculty of Medicine Lampung University Abstrack Breast cancer is the leading cause of death in the world, usually affects women of childbearing age and can be detected by Breast Self-Examination (BSE). BSE behavior can be influenced by the knowledge and attitudes. The research design used analytic observational metodh with cross sectional approaching. Primary data was collected from interview and questionnaire. Whereas, the secondary data was collected from the Integrated Service Post (Posyandu) of Kampung Baru village of Labuhan Ratu sub - district of Bandar Lampung city with 135 respondents women of childbearing age. This research used Chi Square test with expected value>5. If the not fulfilled, Fisher alternative test will be used. The result showed that the good knowledge toward BSE was 7,40% and the lack of knowledge 92,60%. Meanwhile, the respondents who had good behaviour toward BSE 60,70% and the bad behaviour toward BSE 39,30%. The respondents who did good BSE 3% and 97% respondents did less BSE. The conclusion showed that there was a correlation between behaviour toward BSE. Nonetheless, There was no significant correlation betwen behaviour toward BSE. Key words: Knowledge, behavior, breast self-examination (BSE). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Tindakan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Wanita Usia Subur di Posyandu Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Labuhan Ratu Kota Bandar Lampung Tahun 2013 Abstrak Kanker payudara merupakan penyebab kematian di dunia, biasanya menyerang wanita usia subur dan dapat dideteksi dengan cara pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Perilaku SADARI dapat dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observatif dengan metode cross sectional, data primer dari wawancara dan kuesioner serta data sekunder dari Posyandu Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Labuhan Ratu Kota Bandar Lampung dengan 135 responden wanita usia subur. Dilakukan uji Chisquare dengan expected value>5. Jika tidak terpenuhi, maka dipakai uji alternatif Fisher. Hasil penelitian menunjukan, tingkat pengetahuan baik terhadap tindakan SADARI adalah 7,40% dan pengetahuan kurang 92,60%. Sedangkan sikap responden yang baik terhadap tindakan SADARI 60,70% dan sikap kurang 39,30%, serta responden dengan tindakan SADARI yang baik 3% dan tindakan SADARI yang kurang 97%. Didapatkan adanya hubungan antara pengetahuan terhadap tindakan SADARI dan tidak terdapat hubungan antara sikap terhadap tindakan SADARI. Kata kunci: Pengetahuan, sikap, tindakan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). 20

Pendahuluan Kanker payudara merupakan tumor ganas pada sel-sel yang terdapat pada jaringan payudara yang paling sering terjadi pada wanita. Menurut Global Cancer Statistic (2008), kanker payudara merupakan kanker yang paling banyak terdiagnosa dan penyebab kematian dunia, terhitung sebanyak 1.380.000 (23%) dari total kasus kanker dan 458,400 (14%). Sekitar setengah dari kasus kanker payudara dan 60% kematian yang diperkirakan terjadi di negara-negara berkembang (American Cancer Society, 2011) Berdasarkan data dari International Agency Research on Cancer (IARC) Globocan 2008, didapatkan estimasi insidensi kanker payudara di Indonesia sebesar 36 per 100.000 wanita. Sedangkan data dari Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) di Indonesia diketahui bahwa insidensi kanker payudara menempati urutan pertama pasien rawat inap (16,85%) dan pasien rawat jalan (21,69%) atau lebih tinggi dibandingkan dengan kanker leher rahim (11,78%) (Depkes RI, 2008). Survei yang dilakukan Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta pada tahun 2005 menunjukkan 80% masyarakat tidak mengerti pentingnya pemeriksaan payudara sendiri. Selain itu sebanyak 70% kasus kanker payudara ditemukan dalam stadium lanjut. Hal ini disebabkan masih rendahnya kesadaran, pengertian dan pengetahuan masyarakat tentang kanker payudara (Rasjidi, 2010b). Akibat kurangnya kesadaran wanita yang melakukan deteksi dini untuk menemukan kanker payudara pada stadium awal, biasanya wanita datang ke dokter dengan keadaan stadium lanjut dan prognosisnya sudah buruk (Supit, 2005). Kasus dini dapat ditemukan dengan cara deteksi dini sebulan sekali dianjurkan sehingga dapat meningkatkan harapan hidup dan memberikan pilihan terapi kepada penderita (De Jong & Sjamsuhidajat, 2005). Deteksi dini dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri atau lebih dikenal dengan istilah SADARI yang merupakan salah satu langkah deteksi dini untuk menemukan kanker payudara stadium awal yang akan 21

lebih efektif jika dilakukan sedini mungkin, dikarenakan sekitar 85% kelainan di payudara biasanya pertama kali dikenali oleh penderita (Rasjidi, 2010a). Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk meneliti pengetahuan dan sikap terhadap tindakan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada wanita usia subur di Posyandu Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Labuhan Ratu Kota Bandar Lampung Tahun 2013,yang diharapkan dapat menjadi pertimbangan atau acuan dalam pencegahan dan deteksi dini kanker payudara. Metode Penelitian ini merupakan penelitian analitik observatif dengan menggunakan desain cross sectional atau yang dilakukan secara satu waktu kepada sampel penelitian yaitu responden wanita usia subur yang berusia 20-50 tahun sebanyak 135 responden di tiga Posyandu yang ada di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Labuhan Ratu Kota Bandar Lampung, mulai bulan November- Desember 2013 dengan teknik pengambilan purposive sampling. Pengumpulan data didapatkan dari data primer yang diperoleh langsung dengan cara wawancara terpimpin dan dengan pengisian kuesioner oleh responden sertadata sekunder diperoleh dari Posyandu yang berhubungan dengan jumlah dan nama wanita usia subur di ketiga Posyandu. Alat ukur penelitian adalah berupa pertanyaan kuesioner yang telah dimodifikasi dari penelitian Putri (2011), terdi ri dari 20 pertanyaan mengenai pengetahuan, 10 petanyaan mengenai sikap dan 9 pertanyaan mengenai tindakan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Analisis datadengan menggunakan uji statistik Chi Square dengan syarat expected value>5, Jika syarat tidak terpenuhi, maka dipakai uji alternatif Fisher. Hasil Pada penelitian ini, diperoleh karakteristik responden berdasarkan distribusi sebaran usia dari 135 responden sebanyak 70 responden (51,90%) berusia 20-30 tahun, sebanyak 40 responden (30,10%) berusia 31-40 tahun, dan sebanyak 19 responden (14,10%) berusia 41-50 tahun (Tabel 1). 22

Tabel 1. Distribusi Sebaran Responden Berdasarkan Usia Variabel Kategori n % Usia 20-30 70 51,90% 31-40 46 34,10% 41-50 19 14,10% Berdasarkan Tabel 2, diperoleh karakteristik responden berdasarkan distribusi sebaran responden berdasarkan pekerjaan,didapatkan sebanyak 110 responden (81,10%) memiliki pekerjaan sebagai ibu rumah tangga (IRT), sebanyak 14 responden (10,40%) memiliki pekerjaan sebagai wiraswasta dan sebanyak 11 responden (8,10%) memiliki pekerjaan sebagai PNS. Tabel 2. Distribusi Sebaran Responden Berdasarkan Pekerjaan Berdasarkan Tabel 3, diperoleh karakteristik responden berdasarkan distribusi sebaran responden berdasarkan pendidikan, didapatkan sebanyak 18 responden (13,30%) berpendidikan akhir sampai perguruan tinggi (PT), sebanyak 78 responden (57,80%) berpendidikan akhir sampai SMA, sebanyak 24 responden (17,80%) berpendidikan akhir sampai SMP, sebanyak 14 responden (10,40%) berpendidikan akhir sampai SD dan sebanyak 1 responden (0,70%) tidak bersekolah. Variabel Kategori n % Pekerjaaan IRT 110 81,10% WIRASWASTA 14 10,40% PNS 11 8,10% Tabel 3. Distribusi Sebaran Responden Berdasarkan Pendidikan Variabel Kategori n % Pendidikan PT 18 13,30% SMA 78 57,80% SMP 24 17,80% SD 14 10,40% TIDAK SEKOLAH 1 0,70% 23

Dari Tabel 4, berdasarkan hasil pengisian kuesioner tingkat pengetahuan responden, didapatkan pengetahuan yang kurang sebanyak 125 responden (92,60%) dan sebanyak 10 responden (74,00%) memiliki pengetahuan yang baik. Tabel 4. Gambaran Tingkat Pengetahuan Responden Mengenai SADARI Variabel Pengetahuan Kategori n % Kurang 125 92,60% Baik 10 74,00% Berdasarkan Tabel 5, didapatkan sikap responden yang kurang sebanyak 53 responden (39,30%) dan sebanyak 82 responden (60,70%) memiliki sikap yang baik. Tabel 5. Gambaran Tingkat Sikap Responden Mengenai SADARI Variabel Sikap Kategori n % Kurang 53 39,30% Baik 82 60,70% Dari Tabel 6, hasil pengisian kuesioner tindakan responden terhadap SADARI didapatkan tindakan yang kurang sebanyak 131 responden (97%) dan sebanyak 4 responden (3%) memiliki pengetahuan yang baik. Tabel 6. Gambaran Tingkat Tindakan Responden Mengenai SADARI Variabel Tindakan Kategori n % Kurang 131 97% Baik 4 3% 24

Tabel 7. Distribusi Responden Menurut Pengetahuan Terhadap Tindakan Mengenai SADARI Tingkat pengetahuan Tindakan Kurang Baik p PR CI 95% n % n % Kurang 123 93,90% 2 50,00% 0,028 15,375 Baik 8 6,10% 2 50,00% TOTAL 131 100% 4 100% 1,909-123,853 Berdasarkan Tabel 7, hubungan antara pengetahuan terhadap tindakan SADARI, menunjukan bahwa responden yang memiliki tingkat pengetahuan yang kurang dengan distribusi tindakan SADARI kurang sebanyak 123 responden (93,90%). Kemudian, responden dengan tingkat pengetahuan kurang dengan tindakan yang baik sebanyak 2 responden, responden dengan tingkat pengetahuan yang kurang dan responden dengan tingkat pengetahuan baik terhadap tindakan SADARI memiliki presentase yang sama, yaitu sebesar 50,00%. Dari Tabel 7, terdapat hubungan yang bermakna (p=0,028) antara tingkat pengetahuan responden dan tindakan SADARI dan nilai PR sebesar 15,375 dengan interval kepercayaan CI 95% 1,909-123,853. Tabel 8. Distribusi Responden Menurut Sikap Terhadap Tindakan SADARI Distribusi sikap Tindakan Kurang Baik p PR CI 95% n % n % Kurang 52 39,70% 1 25,00% 0,487 1,975 0.2-9,5 Baik 79 60,30% 3 75,00% TOTAL 131 100% 4 100% Berdasarkan Tabel 8, hubungan antara sikap terhadap tindakan SADARI, diketahui bahwa dari 135 responden yang paling banyak adalah responden yang memiliki sikap yang baik dengan distribusi tindakan SADARI kurang yaitu sebanyak 79 responden (60,30%). Kemudian, responden paling sedikit adalah dengan sikap kurang dengan tindakan yang baik sebanyak 1 responden (25,00%). 25

Dari Tabel 8, tidak terdapat hubungan yang bermakna (p=0,487) antara sikap responden dan tindakan SADARI dan nilai PR sebesar 1,975 dengan interval kepercayaan CI 95% 0,2-9,5. Pembahasan Pada penelitian ini, analisis univariat didapatkandari 135 responden tersebut responden memiliki pengetahuan yang kurang sebanyak 125 responden (92,60%). Hasil penelitian ini selaras dengan penelitian sebelumnya, sebagian besar responden juga memiliki tingkat pengetahuan yang kurang mengenai tindakan SADARI, yaitu mencapai 53% (Putri, 2011). Namun hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Sari (2012), mengenai pengetahuan pada wanita usia subur di Dusun Bimoro Kabupaten Sragen. Pada penelitian tersebut diperoleh data bahwa sebagian besar wanita usia subur memiliki tingkat pengetahuan cukup yaitu sekitar 73,70%, pada penelitian tersebut hanya 10,40% responden yang memiliki tingkat pengetahuan kurang. Dari wawancara yang dilakukan kepada responden dan kader posyandu pada penelitian ini, kurangnya pengetahuan wanita usia subur mengenai SADARI disebabkan karena belum adanya informasi ataupun penyuluhan yang diberikan kepada wanita usia subur di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Labuhan Ratu. Tingkat pendidikan yang kurang juga mempengaruhi pengetahuan tersebut. Adapun faktor-faktor lain seperti fasilitas atau sarana prasarana untuk melakukan peyuluhan belum ada. Untuk peran petugas kesehatan juga masih kurang, karena hanya memberikan informasi mengenai hal-hal yang bersangkutan saja, sehingga dukungan untuk mendapatkan pengetahuan masih relatif rendah. Oleh karena itu dari penelitian ini, hal tersebutlah yang dapat menyebabkan pengetahuan wanita usia subur kurang. Kemudian untuk sikap responden mengenai SADARI didapatkan responden yang paling banyak adalah baik sebanyak 82 responden (60,30%). Hasil penelitian ini selaras dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ribkah tahun 2013. Sebagian besar responden memiliki sikap yang baik terhadap tindakan SADARI (Ribkah, 2013). Namun, hasil ini berbeda dengan penelitian 26

sebelumnya mengenai hubungan antara sikap dengan tindakan SADARI dilakukan oleh Putri (2011) terhadap siswa MA KMI Diniyyah. Pada penelitian tersebut, sebagian besar responden hanya memiliki sikap yang cukup mengenai tindakan SADARI, yaitu mencapai 68,7%. Hal ini disebabkan karena responden percaya bahwa pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) memang dibutuhkan u ntuk mencegah terjadinya kanker payudara dan untuk mendeteksi kanker payudara.dari wawancara juga didapatkan bahwa responden menilai bahwa SADARI sangat berpengaruh bagi kesehatan. Dengan kepercayaan dan nilai yang baik terhadap kesehatan untuk bertindak tersebutlah maka dari penelitian ini hal tersebut yang menyebakan sikap wanita usia subur relatif baik. Sedangkan untuk tindakan responden terhadap SADARI menunjukan paling banyak adalah tindakan yang kurang sebanyak 131 responden (97,00%). Hasil ini selaras dengan penelitian Putri (2011), terdapat 97,4% responden masih memiliki tindakan SADARI yang kurang (Putri, 2011). Namun hasil ini berbeda dengan hasil penelitian Ribkah pada tahun 2013 yang menggambarkan bahwa sebanyak 80,1% responden memiliki tindakan SADARI yang baik (Ribkah, 2013). Dari penelitian ini, didapatkah bahwapengetahuan responden merupakan faktor utama kurangnya untuk mengambil keputusan untuk melakukan suatu tindakan. Untuk analisis bivariat dalam penelitian ini didapatkan hubungan pengetahuan terhadap tindakan SADARI menunjukan, sebagian besar responden memiliki tindakan SADARI yang kurang dengan tindakan pengetahuan yang kurang. Hal inidapat disebabkan karena beberapa faktor seperti kepercayaan yang dapat memberikan pemikiran pada responden dalam melakukan tindakan dan belum ditekankan dalam suatu pengetahuan seperti adanya informasi berupa peyuluhan sehingga reponden belum ada dukungan untuk melakukan tindakan SADARI. Oleh karena itu, pengetahuan dapat menjadi dasar untuk pengambilan keputusan dan juga akan menentukan perilaku seseorang terhadap tindakan SADARI. 27

Kemudian hubungan antara sikap terhadap tindakan SADARI menunjukan sebagian besar responden memilikisikap yang baik dengan tindakan SADARI yang kurang. Pada responden hal ini, dapat didasari karena adanya faktor seperti pengaruh orang sekitar atau kelompok masyarakat yang mempunyai pengaruh besar sehingga dapat mempengaruhi tindakan seseorang. Oleh karena itu, faktor peran keluarga dan peran petugas kesehatan yang dapat mendukung untuk menjadi suatu tindakan yang baik. Tetapi faktor tersebut belum dapat mendukung tindakan dalam penelitian ini, sehingga tindakan tersebut menjadi kurang. Simpulan Ada hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap tindakan pemeriksaan payudara sendiri ( SADARI). Namun, tidak ada hubungan antara sikap terhadap tindakan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada wanita usia subur di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Labuhan Ratu Kota Bandar Lampung Tahun 2013. Daftar pustaka American Cancer Society, 2011. Global Cancer Statistics. CA: A Cancer Journal for Clinicians Volume 61 Number 2 March/April 2011. P: 71 De Jong W, Sjamsuhidajat R, 2005. Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi 2. EGC. Jakarta. Hlm: 394-402 Depkes RI, 2008,Deteksi Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara. Jakarta Putri AE, 2011. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Puteri Tentang Sadari Terhadap Perilaku Sadari di KMI Diniyyah Puteri Padang Panjang Bulan Februari 2011. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta. Hlm: 58-76 Rasjidi I, 2010a. 100 Question & Answer Kanker Pada Wanita. PT Elex Media Komputindo. Jakarta. Hlm: 36-37 Rasjidi I, 2010b. Epidemiologi Kanker Pada Wanita. Sagung Seto. Jakarta. Hlm: 43 Ribkah S, 2013. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Dengan Tindakan Pemeriksaan Payudara Sendiri Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado Tahun 2013. Universitas Sam Ratu Langi. Jurnal Kedokteran.Vol 2, No.2. Manado. Hlm: 2-4 Sari SCL, 2012. Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri di Dusun Dimoro Desa Bedoro Kecamatan Sambungmacan Kabupaten Sragen Tahun 2012. Karya Tulis Ilmiah. Surakarta. Hlm: 35-37 Supit NISH, 2005. Deteksi dini keganasan payudara. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. Hlm:53-59 28