SIMULASI DYNAMIC ROUTING DENGAN PROTOKOL OPEN SHORTEST PATH FIRST DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR TUGAS AKHIR

dokumen-dokumen yang mirip
SIMULASI DYNAMIC ROUTING MENGGUNAKAN ANT ROUTING DI GEDUNG GIRI SANTIKA UPN VETERAN JATIM TUGAS AKHIR. Oleh : Hendri Tri Hermawan NPM.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS KINERJA JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) MENGGUNAKAN APLIKASI CISCO PACKET TRACER

BAB III PEDOMAN PEDOMAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SIMULASI JARINGAN. Oleh: Andrew Fiade, S.T., M.Kom. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

PENGGUNAAN MEDIA KONEKSI WIRELESS DAN SISTEM FAILOVER DYNAMIC ROUTING PROTOCOL PADA PT. VARNION TECHNOLOGY SEMESTA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 0 Tanggal Berlaku : September 2013

Mata kuliah Jaringan Komputer Jurusan Teknik Informatika - UNIKOM

PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER STUDI KASUS LABORATORIUM KOMPUTER SMP MUTIARA INSANI FANYA VELINDA

Jaringan Komputer. Konfigurasi Dynamic Routing RIP

BAB 1 PENDAHULUAN. yang berbeda agar bisa melakukan komunikasi antar device di dalam jaringan

Analisis Routing EIGRP dalam Menentukan Router yang dilalui pada WAN

Dynamic Routing Topologi 1

BAB I PENDAHULUAN. jaringan Local Area Network (LAN). LAN telah menjadi suatu teknologi yang

IMPLEMENTASI LOAD BALANCING MENGGUNAKAN METODE FAILOVER DENGAN ROUTING OSPF (OPEN SHORTEST PATH FIRST) PADA MIKROTIK SKRIPSI

ANALISIS KINERJA JARINGANLOCAL AREA NETWORK MENGGUNAKANCISCO PACKETTRACERPADA SATUAN BRIMOB POLISI DAERAH SUMATERAUTARA

S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Disampaikan Dalam Rangka Pengabdian Masyarakat PROGRAM STUDI

SILABUS PENGANTAR SISTEM OPERASI DAN JARINGAN KOMPUTER

Networking BAB 5 ROUTER. 5.1 Router

DYNAMIC ROUTING. Semua router memiliki informasi lengkap mengenai topologi, link cost. Contohnya adalah algoritma link state.

WAN Wide Area Network. Oleh: Ariya Kusuma, A. Md. Universitas Negeri Surabaya

IMPLEMENTASI LOAD BALANCING MENGGUNAKAN METODE PCC (PER CONNECTION CLASSIFIER) PADA IPv4 SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan internet semakin meningkat dari tahun ke tahun. Internet digunakan

Dynamic Routing (OSPF) menggunakan Cisco Packet Tracer

PROTOKOL ROUTING. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Jakarta, Januari 2012 AGUSTIAN WICAKSONO. vii

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin majunya teknologi telekomunikasi, routing protocol

Kholid Fathoni, S.Kom., M.T.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

STATIC & DYNAMIC ROUTING. Rijal Fadilah, S.Si

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERANCANGAN VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) DENGAN DYNAMIC ROUTING MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.33

(Studi Kasus di Department Human Resource Kementerian Dalam Negeri Timor Leste) Diajukan Kepada. Fakultas Teknologi Informasi

IMPLEMENTASI QOS INTEGRATED SERVICE PADA JARINGAN MPLS GUNA PENINGKATAN KUALITAS JARINGAN PADA PENGIRIMAN PAKET VIDEO TUGAS AKHIR

Dynamic Routing (RIP) menggunakan Cisco Packet Tracer

Routing LOGO. Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs.

BAB 1 PENDAHULUAN. protokol - protokol lain, yang merupakan protokol-protokol kunci dalam

LAPORAN PRAKTIKUM IV MANAGEMENT INTERNETWORKING & ROUTER ROUTING ROUTING DINAMIS. Disusun oleh: Oktavia Indriani IK 3B

ROUTING. Melwin Syafrizal Daulay, S.Kom.,., M.Eng.

YOVIE DWI VILLASICA

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN... 91

Muhamad Irawan Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI IPV6 PADA ROUTING STATIC DAN DYNAMIC MENGGUNAKAN PACKET TRACER

SKRIPSI. Oleh: RIZKI OCTADIAN SYAH

Protokol Routing. Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. MSc.

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM JARINGAN KOMPUTER UNTUK PROSES PENERBITAN IMB PADA SUKU DINAS PENGAWASAN DAN

Static Routing & Dynamic Routing

PERANCANGAN VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) DENGAN DYNAMIC ROUTING MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.33

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN BERBASIS MPLS DI PT INDONUSA SYTEM INTEGRATOR PRIMA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Implementasi Sistem Manajemen Bandwidth Di CV TRI POLA JAYA

RANCANG BANGUN TESTBED

Routing. Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

ANALISA UNJUK KERJA INTER DOMAIN ROUTING PADA JARINGAN IPV6

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN INFRASTRUKTUR JARINGAN KOS DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

Pendahuluan. 0Alamat IP berbasis kepada host dan network. 0Alamat IP berisi informasi tentang alamat network dan juga alamat host


TUGAS AKHIR ANALISIS KINERJA ROUTING BORDER GATEWAY PROTOCOL PADA JARINGAN METROPOLITAN AREA NETWORK

ANALISA DAN DESAIN SECURITY LAYER 2 DENGAN MENGGUNAKAN DHCP SNOOPING PADA JARINGAN HOTSPOT UPN VETERAN JAWA TIMUR

TK 2134 PROTOKOL ROUTING

ANILISIS JARINGAN DENGAN ROUTING PROTOKOL BERBASIS SPF (SHORTEST PATH FIRST) DJIKSTRA ALGORITHM

Perancangan dan Analisis Redistribution Routing Protocol OSPF dan EIGRP

ANALISIS DAN PERANCANGAN TEKNOLOGI VOIP PADA JARINGAN KANTOR LPP RRI SKRIPSI. Oleh

PERBANDINGAN IMPLEMENTASI ROUTING

YUVIRNA ADIKTIA SOVIANTY

LATAR BELAKANG DAN SEJARAH

INTERNETWORKING. Dosen Pengampu : Syariful Ikhwan ST., MT. Submitted by Dadiek Pranindito ST, MT,. SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM LOGO

DESAIN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN KOMPUTER DI KANTOR KELURAHAN MLALE

JARINGAN KOMPUTER S1SI AMIKOM YOGYAKARTA

ROUTING PADA TCP/IP. Mata kuliah Jaringan Komputer Jurusan Teknik Informatika - UNIKOM

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA KONEKSI INTERNET GANDA DENGAN LOAD BALANCING MENGGUNAKAN UNIX MIKROTIK PADA PT. MARINA BUANA ASIA

TUGAS AKHIR. Diajukan Oleh : BRAJA GILANG KENCANA ( ) K e p a d a

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL V PENYETINGAN 2 ROUTER DENGAN ROUTING PROTOCOL LINK STATE MENGGUNAKAN PACKET TRACER

Statik Routing. School of Industrial and System Engineering System Information Program 2016

ANALISIS DAN PERANCANGAN PEMISAHAN TRAFIK IIX dan IX PADA JARINGAN CV.INNOVATION NETWORK SKRIPSI OLEH. Raymond Megosurja ( ) Kelas 07 PDT/09

PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN ROUTING PROTOCOL OSPF (OPEN SHORTEST PATH FIRST) DENGAN MENERAPKAN METODE FAILOVER

file:///c /Documents%20and%20Settings/Administrator/My%20Documents/My%20Web%20Sites/mysite3/ebook/pc/konsep%20router.txt

Praktikum Minggu ke-11 Konfigurasi Routing OSPF menggunakan Mikrotik

ANALISIS PACKET LOAD BALANCING dengan EMPAT INTERFACE pada ROUTER MIKROTIK RB1100 dan RB1000 MENGGUNAKAN PROTOKOL ROUND ROBIN.

BAB I PENDAHULUAN. tentu saja dapat meningkatkan kebutuhan perangkat switch yang lebih banyak dan

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

IMPLEMENTASI NETWORK ACCESS PROTECTION PADA JARINGAN WIRELESS ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Aktifitas Mahasiswa, dosen dan Karyawan di dalam lingkungan kampus

Konfigurasi dan Analisis Performansi Routing OSPF pada Jaringan LAN dengan Simulator Cisco Packet Tracer versi 6.2

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMSI PENGGAJIAN (STUDY KASUS PT.BINA AREA PERSADA) TUGAS AKHIR. Disusun Oleh: ACHMAD RIFKY ABDILLAH

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Konfigurasi Dasar PC-Router dengan Windows 2003 Server

MEMBANGUN GATEWAY SERVER DAN MANAGEMENT BANDWITH DENGAN MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTER OPERATING SYSTEM PADA JARINGAN KOMPUTER TUGAS AKHIR

Analisa Pengaruh Model Jaringan Terhadap Optimasi Dynamic Routing. Border Gateway Protocol

ANALISA PERBANDINGAN METODE ROUTING DISTANCE VECTOR DAN LINK STATE PADA JARINGAN PACKET

MIKROTIK. ROUTING dynamic AGUS SETYWAN. Smkn 3 buduran. sidoarjo

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (JARINGAN KOMPUTER) Pengesahan. Nama Dokumen : SILABUS. No Dokumen : No Revisi : Diajukan oleh

ROUTING. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Transkripsi:

SIMULASI DYNAMIC ROUTING DENGAN PROTOKOL OPEN SHORTEST PATH FIRST DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR TUGAS AKHIR Diajuka Oleh : GIGA PRADIKTA NPM. 0634015041 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2010

LEMBAR PENGESAHAN SIMULASI DYNAMIC ROUTING DENGAN PROTOKOL OPEN SHORTEST PATH FIRST DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR Disusun Oleh : GIGA PRADIKTA NPM. 0634015041 Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negara Lisan Gelombang II Tahun Akademik 2010/2011 Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping Achmad Junaidi,S.Kom Abdullah Fadil,S.Kom NPT. 279 030 440 197 NPT. 278 060 450 192 Mengetahui, Ketua Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri UPN Veteran Jawa Timur Basuki Rahmat,S.Si, MT NPT.269 070 640 209

KATA PENGANTAR Puji syukur yang teramat dalam, penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas semua karunia dan petunjuk-nya sehingga dengan segala keterbatasan yang dimiliki penulis, akhirnya laporan tugas akhir ini dapat penulis selesaikan. Penyusunan laporan tugas akhir ini diajukan untuk menyelesaikan dan memenuhi rangkaian kegiatan perkuliahan, dan merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur untuk menyelesaikan studi Sarjana S1 Teknik Informatika. Tak lupa, kami ucapkan rasa terima kasih yang teramat dalam kepada pihak PUSKOM Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jatim dan pihak UPN Veteran Jatim yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk melakukan kegiatan tugas akhir ini. Serta rasa terima kasih penulis yang teramat dalam kepada Dosen Pembimbing, Bapak Abdullah Fadil,S.Kom dan Bapak Achmad Junaidi,S.Kom yang telah membimbing penulis dalam kegiatan tugas akhir ini. Disadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari kata sempurna, namun, kami tetap berharap semoga isi dari laporan ini dapat benar-benar berguna baik untuk penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya, maka dari itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Surabaya, 1 Oktober 2010 Penulis ii

UCAPAN TERIMA KASIH Ucapan terima kasih ini saya persembahkan sebagai perwujudan rasa syukur atas terselesaikannya Laporan Tugas Akhir ini. Ucapan terima kasih ini saya tujukan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan berkahnya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini hingga selesai. Dan ada pula yang lainnya : 1. Bapak Abdullah Fadil, S.Kom dan Bapak Achmad Junaidi,S.Kom selaku Dosen Pembimbing Laporan Tugas Akhir dan Bapak Basuki Rahmat,S.Si,MT selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika yang telah meluangkan begitu banyak waktu, tenaga dan pikiran serta dengan sabar membimbing penulis dari awal hingga Laporan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan. 2. Dosen Penguji Seminar maupun lisan yang telah meluangkan waktu dalam masa sidang, terima kasih atas sanggahan dan masukan yang diberikan kepada penulis. 3. Keluarga tercinta, terutama Bapak Ibuku tersayang dan adik-adik ku, terima kasih atas semua doa, dukungan serta harapan-harapanya pada saat penulis menyelesaikan Tugas Akhir dan laporan ini. Yang penulis minta hanya doa restunya, sehingga penulis bisa membuat sesuatu yang lebih baik dari laporan ini. 4. Kawan-kawan jurusan Informatika Sore dan pagi yang telah memberikan dorongan dan doa, yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu. Terima Kasih yang tak terhingga untuk kalian semua. Icha, Rendra, Fajar, Rama, Nur alip, erik dan semua tidak terkecuali, terima kasih. iii

DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR TABEL... viii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 2 1.3 Batasan Masalah... 2 1.4 Tujuan... 3 1.5 Manfaat... 4 1.6 Metodologi Penelitian... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Mengenal Jaringan Komputer... 6 2.1.1 LAN (Local Area Network)...... 6 2.1.2 MAN (Metropolitan Area Network)... 7 2.1.3 WAN (Wide Area Network)... 7 2.1.4 Internet... 8 2.1.5 Intranet... 8 2.2 Komponen Jaringan Komputer... 9 2.2.1 NIC (Network Interface Card)... 9 2.2.2 Hub... 10 2.2.3 Switch... 11 2.2.4 Repeater... 12 2.2.5 Bridge... 13 2.2.6 Router... 14 2.2.7 Gateway... 14 2.2.8 Access Point... 15 2.3 OSI Layer... 16 2.4 Topologi Jaringan... 18 2.5 TCP / IP... 24 2.6 Domain Name System (DNS)... 25 2.7 Dynamic Host Configuration Protokol (DHCP)... 26 2.8 Protokol Routing... 27 2.8.1 IGP (Interior Gateway Protokol)... 27 iv

2.8.2 EGP (Exterior Gateway Protokol)... 28 2.9 RIP... 28 2.10 OSPF... 30 2.10.1 Proses Routing... 30 2.10.2 Konektivitas Antar Router... 31 2.10.3 Media Open Shortest Path First (OSPF)... 32 2.10.4 Proses Kerja Open Shortest Path First (OSPF)... 33 2.10.5 Tipe Paket Open Shortest Path First (OSPF)... 37 2.11 EIGRP... 38 2.11.1 Table EIGRP... 39 2.11.2 EIGRP Paket Type... 41 2.12 Distance Vektor... 42 2.13 Link State... 43 2.14 Quagga... 45 2.15 Packet Tracer... 46 2.16 Proses Sistem... 47 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem... 70 3.2 Perancangan Sistem... 72 3.2.1 Deskripsi Umum Sistem... 73 3.2.2 Kondisi Jaringan UPN Jatim... 75 BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi OSPF (Open Shortest Path First) Packet Tracer 5.1... 82 4.1.1 Installasi Packet Tracer 5.1... 82 4.1.2 Statik Routing Topologi Jaringan UPN Jatim... 85 4.1.3 OSPF (Open Shortest Path First) Topologi Jaringan UPN Jatim... 93 4.2 Implementasi OSPF (Open Shortest Path First) Quagga... 98 4.2.1 Installasi Quagga... 99 4.2.2 OSPF Quagga Topologi Jaringan UPN Jatim... 102 BAB V UJI COBA DAN EVALUASI 5.1 Uji Coba Statik Routing Dengan Packet Tracer 5.1... 105 5.1.1 Statik Routing Dengan Jalur Yang Terputus... 105 5.2 Uji Coba OSPF (Open Shortest Path First) Packet Tracer 5.1... 109 5.2.1 Uji Coba OSPF (Open Shortest Path First) Jalur Terputus... 110 5.2.2 Uji Coba OSPF Jalur Terpendek Dan Nilai Cost Terkecil... 113 5.2.3 Uji Coba OSPF (Open Shortest Path First) Algoritma Dijkstra... 115 5.3 Uji Coba OSPF (Open Shortest Path First) Dengan Quagga... 118 5.3.1 Uji Coba Quagga Open Shortest Path First Jalur Terputus... 119 5.3.2 Uji Coba OSPF Jalur Terpendek Dan Nilai Cost Terkecil... 121 BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan... 123 6.2 Saran... 124 DAFTAR PUSTAKA... 125 v

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 NIC (Network Interface Card)... 9 Gambar 2.2 Hub... 10 Gambar 2.3 Switch... 12 Gambar 2.4 Repeater... 12 Gambar 2.5 Bridge... 13 Gambar 2.6 Router... 14 Gambar 2.7 Access Point... 16 Gambar 2.8 Gambar OSI Model... 16 Gambar 2.9 Topologi bus... 19 Gambar 2.10 Topologi star... 20 Gambar 2.11 Topologi ring... 20 Gambar 2.12 Topologi tree...... 21 Gambar 2.13 Topologi mesh... 22 Gambar 2.14 Gambar TCP/IP model... 24 Gambar 2.15 Gambar topologi dijkstra... 44 Gambar 2.16 Gambar arsitektur quagga... 45 Gambar 2.17 Gambar topologi mencari lintasan terpendek... 47 Gambar 2.18 Analisa lintasan terpendek... 49 Gambar 2.19 Gambar topologi pembentukan adjacency, DR dan BDR... 50 Gambar 2.20 Analisa router 0... 51 Gambar 2.21 Analisa router 1... 52 Gambar 2.22 Gambar topologi algoritma link state atau dijkstra... 53 Gambar 2.23 Analisa untuk algoritma dijkstra... 57 Gambar 2.24 Gambar topologi OSPF... 57 Gambar 2.25 Gambar topologi RIP... 58 Gambar 2.26 Analisa untuk OSPF... 61 Gambar 2.27 Analisa untuk RIP... 62 Gambar 2.28 Gambar topologi OSPF normal... 62 Gambar 2.29 Gambar topologi OSPF terputus... 63 Gambar 2.30 Analisa untuk kondisi normal... 65 Gambar 2.31 Analisa untuk kondisi terputus... 66 Gambar 2.32 Gambar topologi statik router... 67 Gambar 3.1 Flowchart algoritma dijkstra... 74 Gambar 3.2 Peta rancangan untuk topologi jaringan OSPF... 75 Gambar 3.3 Peta rancangan simulasi topologi jaringan UPN awal... 76 Gambar 3.4 Peta rancangan simulasi topologi jaringan UPN akhir... 77 Gambar 4.1 Proses installasi packet tracer 5.1... 82 Gambar 4.2 Proses installasi packet tracer 5.1... 83 Gambar 4.3 Proses installasi packet tracer 5.1... 83 Gambar 4.4 Proses installasi packet tracer 5.1... 84 Gambar 4.5 Proses installasi packet tracer 5.1... 84 Gambar 4.6 Tampilan awal packet tracer 5.1... 85 Gambar 4.7 Rancangan statik routing topologi jaringan UPN Jatim... 85 Gambar 4.8 Rancangan dinamik routing OSPF topologi jaringan UPN Jatim.. 93 Gambar 4.9 Proses installasi quagga... 99 vi

Gambar 4.10 Proses installasi quagga... 99 Gambar 4.11 Proses installasi quagga... 100 Gambar 4.12 Proses installasi quagga... 100 Gambar 4.13 Proses installasi quagga... 101 Gambar 4.14 Proses installasi quagga... 101 Gambar 4.15 Simulasi OSPF dengan quagga... 102 Gambar 5.1 Peta rancangan simulasi statik routing... 105 Gambar 5.2 Uji coba klien paska sarjana ke server puskom... 106 Gambar 5.3 Uji coba router paska sarjana ke server puskom... 107 Gambar 5.4 Peta rancangan simulasi statik routing terputus... 107 Gambar 5.5 Uji coba klien statik routing terputus... 108 Gambar 5.6 Uji coba router statik routing terputus...... 108 Gambar 5.7 Peta rancangan simulasi dinamik routing OSPF... 110 Gambar 5.8 Uji coba dinamik routing klien paska sarjana ke server puskom... 110 Gambar 5.9 Uji coba dinamik routing router paska sarjana ke server puskom.. 111 Gambar 5.10 Peta rancangan simulasi dinamik routing OSPF jalur terputus... 111 Gambar 5.11 Uji coba klien OSPF dinamik routing terputus... 112 Gambar 5.12 Uji coba router OSPF dinamik routing terputus... 112 Gambar 5.13 Peta rancangan simulasi dinamik routing OSPF jalur terpendek.. 113 Gambar 5.14 Uji coba klien OSPF dinamik routing jalur terpendek... 114 Gambar 5.15 Uji coba router OSPF dinamik routing jalur terpendek... 114 Gambar 5.16 Peta rancangan simulasi dinamik routing OSPF dijkstra... 115 Gambar 5.17 Uji coba klien OSPF dinamik routing dijkstra... 116 Gambar 5.18 Uji coba router OSPF dinamik routing dijkstra... 116 Gambar 5.19 Simulasi dinamik routing OSPF dengan quagga... 118 Gambar 5.20 Simulasi dinamik routing OSPF quagga jalur terputus... 119 Gambar 5.21 Uji coba dari router puskom menuju router FP 1... 120 Gambar 5.22 Uji coba dari router puskom setelah jalur terputus... 121 Gambar 5.23 Simulasi dengan quagga jalur terpendek dan cost terkecil... 121 Gambar 5.24 Uji coba router puskom penentuan cost terkecil... 122 Gambar 5.25 Uji coba router puskom penentuan jalur terpendek... 122 vii

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Tabel luasan wilayah... 9 Tabel 2.2 Tabel perhitungan cost... 35 Tabel 2.3 Tabel perhitungan metrik... 36 Tabel 2.4 Tabel tipe paket OSPF... 37 Tabel 2.5 Tabel perbandingan protokol dynamik routing... 38 Tabel 2.6 Tabel perhitungan dijkstra... 45 Tabel 2.7 Tabel konfigurasi router topologi lintasan terpendek... 48 Tabel 2.8 Tabel konfigurasi topologi lintasan terpendek... 50 Tabel 2.9 Tabel konfigurasi router pembentukan adjacency, DR dan BDR... 51 Tabel 2.10 Tabel konfigurasi pembentukan adjacency, DR dan BDR... 52 Tabel 2.11 Tabel konfigurasi router topologi algoritma linkstate atau dijkstra. 53 Tabel 2.12 Tabel konfigurasi topologi algoritma linkstate atau dijkstra... 56 Tabel 2.13 Tabel perhitungan algoritma linkstate atau dijkstra... 56 Tabel 2.14 Tabel konfigurasi router topologi OSPF... 58 Tabel 2.15 Tabel konfigurasi router topologi RIP... 59 Tabel 2.16 Tabel konfigurasi topologi OSPF dan RIP... 61 Tabel 2.17 Tabel konfigurasi router topologi jalur terputus... 63 Tabel 2.18 Tabel konfigurasi topologi jalur terputus... 65 Tabel 2.19 Tabel konfigurasi router topologi statik router... 67 Tabel 2.20 Tabel konfigurasi topologi statik routing... 69 Tabel 3.1 Tabel router konfigurasi simulasi topologi jaringan UPN awal... 76 Tabel 3.2 Tabel PC / server konfigurasi simulasi jaringan UPN awal... 77 Tabel 3.3 Tabel router konfigurasi simulasi topologi jaringan UPN OSPF... 78 Tabel 3.4 Tabel PC / server konfigurasi simulasi jaringan UPN OSPF... 78 Tabel 3.5 Tabel pembagian bandwidth topologi jaringan UPN... 81 Tabel 4.1 Statik routing konfigurasi... 86 Tabel 4.2 Dinamik routing OSPF konfigurasi... 94 Tabel 4.3 Dinamik routing quagga OSPF konfigurasi... 103 Tabel 5.1 Tabel perhitungan algoritma dijkstra... 117 viii

Judul : Simulasi Dynamic Routing Dengan Protokol Open Shortest Path First Di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Pembimbing I : Achmad Junaidi,S.Kom Pembimbing II : Abdullah Fadil,S.Kom Penyusun : Giga Pradikta ABSTRAK Router merupakan alat yang menghubungkan antar dua jaringan atau lebih. Jenis router ada dua macam, yaitu : router statik dan router dinamik. Dari kedua jenis router tersebut yang memilki keunggulan dalam maintenance jaringan dengan skala yang luas adalah router dinamik. Adapun sifat protokol routing pada router dinamik dibagi atas tiga macam, yaitu : distance-vektor, link state, dan hybrid. Dari ketiga protokol routing tesebut yang memiliki kemampuan dalam memelihara jaringan yang berskala luas yaitu link-state. Jenis protokol routing yang memiliki sifat link-state salah satunya adalah OSPF (Open shortest Path First). Pada Tugas Akhir ini dapat mengetahui pemilihan rute sesuai dengan sifat yang dimiliki OSPF (Open shortest Path First). Simulasi dilakukan untuk mengetahui cara kerja pada protokol routing OSPF (Open shortest Path First). Desain topologi menggunakan jenis router dinamik dengan protokol routing OSPF. Salah satu kemampuan protokol OSPF (Open shortest Path First) adalah mencari rute alternatif jika saat salah satu rute terjadi down. Selain itu, bahwa router OSPF (Open shortest Path First) juga dapat memilih jalur routing yang memiliki nilai cost matrik yang terkecil. Kata Kunci : Protokol Routing, Router Dinamik, OSPF, Cost Matrik. i

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi jaringan komputer dewasa ini semakin pesat seiring dengan kebutuhan masyarakat akan layanan yang memanfaatkan jaringan komputer. Pada sistem jaringan komputer, router memiliki kemampuan melewati paket IP dari suatu jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya. Router-router yang saling terhubung dalam sistem jaringan turut serta dalam sebuah algoritma routing terdistribusi untuk menentukan jalur terbaik yang dilalui paket IP dari sistem ke sistem lain. Proses routing dilakukan secara hop by hop. IP tidak mengetahui jalur keseluruhan menuju tujuan setiap paket IP routing hanya menyediakan IP address dari router berikutnya yang menurutnya lebih dekat ke host tujuan. Open shortest path first merupakan routing protokol berjenis IGP yang bekerja dalam jaringan internal suatu ogranisasi atau perusahaan. Jaringan internal adalah jaringan di mana Anda masih memiliki hak untuk mengatur, menggunakan dan memodifikasinya. Dengan memanfaatkan dynamic routing menggunakan protokol Open Shortest Path First yang menggunakan algoritma link state yang juga dikenal dengan algoritma dijkstra dapat diketahui jarak terpendek atau lintasan terdekat untuk mencapai setiap router maupun alamat tujuan. 1

2 Dengan demikian penggunaan dynamic routing menggunakan protokol Open Shortest Path First akan dapat menunjang dan mempermudah pengelolaan suatu jaringan yang dikelola administrator jaringan. 1.2 Perumusan Masalah Dari uraian latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah yang ingin dipecahkan antara lain : a. Bagaimana mengetahui cara kerja dynamic routing interior gateway protokol OSPF (Open Shortest Path First). b. Bagaimana penerapan, merancang dan mengimplementasikan protokol OSPF (Open Shortest Path First) di jaringan UPN veteran Jawa Timur. c. Bagaimana menutupi kekurangan statik routing dengan menggunakan protokol OSPF (Open Shortest Path First) di jaringan UPN veteran Jawa Timur. d. Bagaimana mengetahui lintasan terpendek dari alamat asal untuk mencapai alamat tujuan dengan protokol OSPF (Open Shortest Path First). 1.3 Batasan Masalah Adapun batasan permasalahan dalam tugas akhir ini adalah : a. Ruang lingkup pengambilan data dan survei dilakukan di PUSKOM UPN veteran Jawa Timur. b. Sistem OSPF (Open Shortest Path First) menangani pengalamatan IPv 4. c. Pembahasan sistem sebatas area lokal UPN veteran Jawa Timur.

3 d. Pengerjaan sistem sebatas perancangan dan pembangunan topologi jaringan di UPN Jatim agar dapat mendukung kinerja dari protokol OSPF (Open Shortest Path First) dan tidak diimplementasikan secara real. e. Pembahasan sistem OSPF (Open Shortest Path First) tidak mencakup peralatan wireless. f. Perbandingan protokol routing yang digunakan dalam pembahasan tugas akhir ini hanya membandingkan antara statik routing, RIP dan OSPF. g. Kemampuan sistem OSPF (Open Shortest Path First) sebatas bagaimana memilih jalur alternatif bila ada jalur yang terputus dan mencari jalur dengan nilai cost yang paling kecil sesuai algoritma dijkstra. h. Pengerjaan sistem dilakukan dengan aplikasi simulasi jaringan packet tracer dan virtual linux (ubuntu 9.10) dengan aplikasi quagga. i. Sistem tidak mencakup atau menangani multiprotokol. 1.4 Tujuan Tujuan yang akan dicapai dari hasil tugas akhir adalah : a. Mengetahui kelemahan dari statik routing pada jaringan di UPN veteran Jatim dan menutupi kelemahan statik routing dengan merancang topologi jaringan di UPN veteran Jatim dengan menggunakan protokol OSPF. b. Menerapkan protokol OSPF (Open Shortest Path First) pada jaringan di UPN veteran Jatim untuk menstabilkan kondisi jaringan dengan kemapuan OSPF untuk memilih jalur alternatif serta menentukan jalur terpendek dengan cost terkecil.

4 c. Mengetahui jalur terpendek ke alamat tujuan menggunakan protokol OSPF dengan algoritma link-state atau dijkstra. 1.5 Manfaat Adapun manfaat yang bisa diambil dari tugas akhir ini adalah : a. Dengan mengimplementasikan protokol OSPF (Open Shortest Path First) pada jaringan di UPN veteran Jatim, router dapat memilih jalur alternatif jika ada jalur yang terputus dan dapat memilih jalur terpendek ke alamat tujuan dengan nilai cost terkecil, sehingga dapat menstabilkan kondisi jaringan di UPN veteran Jatim. b. Dapat mengetahui perbedaan kondisi awal jaringan di UPN veteran Jatim dengan statik routing dengan kondisi yang dirancang dengan mengimplementasikan protokol OSPF (Open Shortest Path First). c. Dapat memudahkan admin jaringan untuk mengetahui perubahan jaringan yang dikelolanya 1.6 Metodologi Penelitian Langkah langkah yang ditempuh untuk menyelesaikan tugas akhir ini antara lain adalah : a. Studi Literatur Tahapan untuk memperdalam teori dan mencari referensi-referensi yang berkaitan dengan tema tugas akhir ini. Sumber referensi berasal dari artikel berupa e-book,

5 jurnal, skripsi, thesis,dan buku. Tahapan ini sangat penting karena digunakan untuk menunjang tahapan-tahapan berikutnya dalam penyusunan tugas akhir. b. Analisa Kebutuhan Tahapan ini untuk menganalisa apa saja kebutuhan untuk penelitian tugas akhir. Seperti pengumpulan data, analisa data, dan analisa kebutuhan hardware dan software. Tahapan ini sangat penting untuk menunjang pada tahapan perancangan sistem. c. Perancangan Sistem Pada tahap ini, dimulainya pembuatan rancangan sistem. Mulai dari desain topologi jaringan, konfigurasi tiap-tiap router dan perancangan sistem agar dapat mencapai tujuan sesuai dengan topik pembahasan. Hasil pada tahapan ini akan dilanjutkan pada tahapan implementasi sistem. d. Pembuatan Sistem Pada tahap ini, dilakukan pengimplementasian rancangan yang telah disusun pada tahap sebelumnya sesuai konsep yang telah dibuat. Sistem dapat mengalami perubahan konsep dari rancangan sebelumnya maka pada tahapan ini akan dilakukan perubahan pembuatan sistem sampai mencapai hasil yang diharapkan. e. Uji Coba Sistem Pada tahapan ini dilakukan pengecekan apakah sistem memiliki kemampuan seperti yang diharapkan. f. Pembuatan Kesimpulan Tahapan ini merupakan tahap akhir setelah sistem telah berjalan seperti yang diharapkan dilakukan evaluasi dan penarikan kesimpulan.